Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riska Aulia
"Karya akhir ini membahas manajemen persediaan suku cadang yang permintaannya cenderung bersifat intermitten pada salah satu perusahaan pupuk milik negara yang terletak di provinsi Aceh. Jumlah suku cadang pada perusahaan rekayasa kimia seperti perusahaan pupuk dapat berjumlah ratusan hingga ribuan, sehingga diperlukan klasifikasi untuk mempermudah pengelolaannya. Pada penelitian ini, pengelompokkan item suku cadang dilakukan menggunakan metode Multi-Criteria ABC dengan pembobotan Exponential Smoothing. Penentuan model peramalan juga dilakukan pada item suku cadang dengan klasifikasi A menggunakan tiga metode yaitu metode Single Exponential Smoothing, metode Croston, dan metode Syntetos-Boylan Approximation. Ketiga metode peramalan dibandingkan berdasarkan Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE) dan Mean Absolute Percent Error (MAPE) untuk mendapatkan metode peramalan yang optimal.

This thesis discusses the management of spare parts inventory, which demand tends to be intermittent, in one of the state-owned fertilizer companies located in the province of Aceh. The number of spare parts in chemical engineering companies, such as fertilizer companies, can be in the hundreds to thousands, classification is needed to facilitate the management. In this study, the classification of spare parts is conducted using the MultiCriteria ABC method with Exponential Smoothing weighting. Demand forecasting is also carried out on class A using three forecasting models, namely the Single Exponential Smoothing method, the Croston method, and the Syntetos-Boylan Approximation method. The three forecasting models are compared based on Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE) and Mean Absolute Percent Error (MAPE) to obtain the appropriate model for the spare parts."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kurniawan
"ABSTRAK
PT XYZadalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif dan dikenal sebagai agen tunggal pemegang merk (ATPM) untuk merk kendaraan niaga kelas dunia asal negara Jermanserta memiliki jaringan dealerdiseluruh Indonesia. PT XYZsangat menaruh perhatian khusus dalam hal layanan purna jual terutama pada suku cadang kendaraannya. Pada industri otomotif terutama pada kendaraan niaga itu sendiri pengelolaan suku cadangmenjadi faktor penting keberhasilan penjualan unit kendaraan tersebut. Dari hal ketersediaan, penjualan, hingga pendistribusianke dealer-dealerseluruh Indonesia. Jumlahdata yang besardalam pengelolaannyamenyulitkan PT XYZdalammemproses analisis data dan juga membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi pada permasalahan tersebut melalui implementasi datawarehousedan menggunakan business intelligencedalam membuat dashboard monitor. Pendekatan data warehousedigunakan adalah pendekatan Kimballyang dikemukakan oleh Kimballdan Ralph. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi lapangan, dan wawancara dengan dengan narasumber dari unit kerja yang berkaitan dengan pengelolaan suku cadang di perusahaan.Hasil dari penelitian ini adalah implementasi data warehouseserta dashboardbusiness intelligenceyang dapat menjawab kebutuhan informasi dari PT XYZ.

ABSTRACT
PT XYZis mainly distributor in the automotive industry aswell known as sole brand agent (ATPM) for a world class commercial vehiclesbrand from Germanyand has a dealer network throughout Indonesia. PT XYZis very particular in terms of after-sales services specifically for vehicle spare parts. In the automotive industry the most important thing in commercial vehicles is that sparepart managementis an important factor in the sale of the vehicle units. From things that are approved, sales prices, to distributors to dealers throughout Indonesia. The large volume of data makes it difficult for PT XYZto process data analysis and also requires a long time. This research was conducted to provide problem solution with implementation of data warehouses and using business intelligence tools to create dashboard monitors. The suggestion for the data warehouse as suggested by Kimball and Ralph. Data collection is obtained from the results of fieldobservations, and interviews with management from business unitrelated to management spare partsat the company.
The results of this study are the implementation of a data warehouse and business intelligence dashboard that can answer the information needs of PT XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Duwi Retno Wulansari
"Pengelolaan persediaan suku cadang untuk kegiatan pemeliharaan peralatan menjadi hal
penting bagi perusahaan terutama industri manufaktur. Ketidaktersediaan suku cadang
mengakibatkan potensi terjadinya breakdown peralatan yang berdampak pada biaya atas
waktu henti peralatan. Sebaliknya, kelebihan persediaan mengakibatkan biaya
penyimpanan yang cukup tinggi dan terjadinya dead stock material yang belum
dimanfaatkan. Selain itu perusahaan harus mampu mengelola material persediaan agar
tetap terjaga kualitasnya sehingga siap digunakan kapanpun material dibutuhkan.
Pengelolaan suku cadang melibatkan baik aspek pemeliharaan maupun aspek persediaan
karena keduanya saling berhubungan. Dalam penelitian ini akan dibahas klasifikasi
berdasarkan kedua aspek tersebut. Klasifikasi dibagi menjadi dua tahapan, yang pertama
adalah klasifikasi suku cadang berdasarkan fungsinya dalam suatu peralatan, dilanjutkan
dengan klasifikasi berdasarkan dampaknya terhadap produksi, health, safety, dan
environment menggunakan risk assessment matrix. Tahap kedua, klasifikasi multi kriteria
menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) berdasarkan kriteria lead time, unit
price, probability of failure, dan availability of equipment. Kedua tahapan ini akan
dikombinasikan dalam decision diagram untuk mengetahui criticality level suku cadang.
Metodologi ini dikembangkan di salah satu industri pengolahan minyak di Indonesia dan
dapat diimplementasikan sebagai langkah dalam menetapkan kebijakan persediaan. Hasil
penelitian menunjukkan, dengan pengembangan metodologi tersebut dapat diketahui
tingkat kekritisan suku cadang sehingga dapat ditentukan prioritas penyediaannya di
gudang.

Management of spare parts in maintenance activities is indispensable for companies. The
insufficiency of spare part, resulting in equipment failures which has an impact on costs.
Otherwise, inventory excess may result in high storage costs and dead stock of materials.
The company should be able to manage the inventory level so that their quality is
maintained. Spare part management involves both maintenance and inventory aspect
because they are interrelated. In this research, we determine how to classify spare parts
considering these two aspects. This classification is divided into two parts; classification
based on the function of spare parts and impact in terms of production, health, safety, &
environment using risk assessment matrix; and multi-criteria classification using
Analytical Hierarchy Process with the criteria of lead time, unit price, probability of
failure, and availability of equipment. Then combined in decision diagram to determine
the criticality level of the spare part. The methodology was developed in the oil processing
industries in Indonesia and can be implemented as a step in establishing inventory
management policies. From the research, it is known that the development of the
methodology can obtain the criticality level of spare parts so that the priority of supply
can be determined
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Made Wahyu Wiraduta
"ABSTRAK
Spare part merupakan komponen yang esensial yang menunjang perangkat utama, ketika perangkat utama mengalami kerusakan, maka ketersediaan spare part merupakan hal yang sangat krusial. Sebagai contoh spare part dalam bisnis telekomunikasi dimana perangkat telekomunikasi memiliki batasan down time yang di hitung dalam jam, sehingga kebutuhan spare part harus di supply dalam waktu jam. Untuk memenuhi kriteria ini dengan biaya yang optimal, optimasi dalam proses distribusinya sangat diperlukan. Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang optimasi jaringan distribusi, namun kecenderungan mengarah pada perpindahan materialnya tanpa mempertimbangkan lokasi-lokasi pendukung dari distribusi, atau lebih sering diteliti secara terpisah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain jaringan distribusi ang optimal dengan mengoptimalkan perpindahan material dan juga mempertimbankan lokasi-lokasi pendukungnya.

ABSTRACT
Spare part is an essential component that support the main equipment once it down and become an outage once the spare part is not available. With that case the spare part availability become an important point. In some cases of business, the down time of the main equipment is crucial. For example, in the Telecommunication business where the down time tolerance calculated in hours, which is impact in delivery time. To achieve the service level requirement at the appropriate cost, optimization is required. In other research, to achieve the required service level at appropriate cost, optimization mostly considering only material movement cost or transportation cost where building right facility in the location is also very important to ensure the spare parts are delivered on time to the demand location. But building the facility location in demand area will take a huge cost of logistics, without proper planning and understanding demand location. This study aims to design an optimal distribution network by considering not only the material movement cost but also the demand location, facility location, and facility cost"
2019
T54252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muhammad Malik
"Transportasi udara merupakan salah satu mode transportasi yang telah menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Pengelolaan persediaan suku cadang merupakan salah satu cara bagi perusahaan penerbangan untuk menjaga operasional dan mengurangi waktu tunggu yang tidak penting.
Tujuan utama dalam penelitian ini ialah untuk membuat pengelolaan persediaan suku cadang pesawat terbang yang praktis berdasarkan klasifikasi multi-kriteria yang akurat. Penelitian ini juga bertujuan untuk menginvestigasi kriteria yang relevan yang digunakan di dunia industri penerbenagan.

The maintenance in airline industry is very strictly considered. Spare part inventory management is one of airline rsquo s strategy to maintain the operational availability and reduce the unnecessary downtime such as delay and cancelation due to component failure.
The main purpose of this research is to build a practical based on accurate multi criteria classification of aircraft spare part inventory management with AHP approach. It also aims to investigate the relevant criteria used in the airline industry.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48384
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Dwianto
"Tingginya biaya inventory, munculnya shortage cost serta sulitnya menjaga ketersediaan suku cadang dalam jumlah besar dan bervariasi memerlukan strategi pengontrolan yang tepat, metode klasifikasi pada umumnya fokus kepada annual dolar usage belum mengakomodasi kirteria lain yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Thesis ini bertujuan mendapatkan model manajemen persediaan dengan menggunakan metode Multi Criteria Decission Making yaitu klasifikasi berdasarkan Multi-attribute Spare Tree Analysis(MASTA) dan Inventory Management Policy (IMP) matrix yang mengakomodasi berbagai kriteria kualitative serta kuantitative di Industri minyak dan gas bumi Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan MASTA & IMP sebagai metode manajemen persedian bisa diterapkan di Industri minyak dan gas bumi indonesia dan bisa menjaga persediaan dan menurunkan biaya inventory.

The high cost of inventory, the emergence of shortage cost and difficulty of maintaining the availability of spare parts in large and varied quantities needs a proper control strategy, classification methods generally focus on annual dollar usage not accommodate other qualitative and quantitative criteria.
This thesis aims to get the inventory management model using Multi Criteria Decision Making method based on Multi-attribute Spare Tree Analysis (MASTA) and Inventory Management Policy (IMP) matrix that accommodates a variety of qualitative and quantitative criteria in the oil and gas industry of Indonesia.
The results showed MASTA & IMP as supply management methods can be applied in oil and gas industry Indonesia and could keep the stock and reduce inventory costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31208
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Difa Pagansa
"Penelitian ini mengkaji pemilihan pemasok dalam konteks perusahaan penyedia kapal untuk kegiatan ekspor atau impor migas menggunakan pendekatan gabungan antara metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan saat proses docking kapal yang disebabkan oleh pemasok, yang mengakibatkan kendala dalam proses tersebut. Untuk itu, diperlukan pemilihan pemasok terbaik yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kondisi perusahaan, harga, waktu antar, fleksibilitas, pengiriman, kualitas, dan pelayanan. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot dari setiap kriteria yang relevan. Hasil pembobotan yang diperoleh dari AHP kemudian digunakan dalam perhitungan menggunakan metode TOPSIS untuk menentukan pemasok terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasok terbaik adalah pemasok ketiga, dengan bobot 0.78.

This research examines supplier selection in the context of a ship provisioning company for oil and gas export or import activities using a combined approach of Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The company faces several issues during the ship docking process caused by suppliers, leading to constraints in the process. Therefore, it is necessary to select the best supplier according to the company's desired criteria. The criteria used in this study include company condition, price, delivery time, flexibility, delivery, quality, and service. The AHP method is utilize to determine the weights of each relevant criterion. The weighting results obtained from AHP are then use in the calculations using the TOPSIS method to determine the best supplier. The research findings indicate that the third supplier is the best with a weight of 0.78."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oke Andri Wijaya
"Pengendalian persediaan yang merupakan salah satu modal kerja harus dikelola secara benar dan tepat, Dalam United Tractors, hal yang paling penting dalam menjalani bisnis alat berat setelah after sales support atau product support yakni dengan melayani perbaikan terhadap alat berat, salah satunya dengan mengadakan penyediaan spare parts dan pengendaliannya dalam bertransaksi bisnis. Oleh karena itu, pengendalian persediaan dan faktor distribusi terhadap spare parts merupakan sebuah kombinasi yang sangat penting untuk keberlangsungan operasional pada bisnis spare parts di United Tractors. Injector parts adalah salah satu spare parts yang merupakan komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel. Dalam hal ini,  penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebijakan pengelolaan persediaan injector parts yang sesuai dengan kebutuhan perusahan yaitu tingkat days of inventory yang lebih efisien dan optimal dalam mencapai tingkat ketersediaan. Dalam penelitian ini, penulis menyarankan metode forecasting Holt-Winters yang dapat dibuktikan dengan meningkatnya pengoptimalan metode peramalan sebesar 28% pada PC300 dan 25% pada PC200 dibandingkan dengan metode yang lama.

Inventory control, which is one of the working capital, must be managed properly and correctly. At United Tractors, the most important thing in running a heavy equipment business after after sales support or product support is servicing heavy equipment, one of which is by providing spare parts. and control in business transactions. Therefore, the factor of inventory control and distribution of spare parts is a very important combination for the continuity of the spare parts business operations at United Tractors. Injector spare parts are one of the main components in the diesel fuel system. In this case, this study aims to determine the inventory management policy for injector spare parts in accordance with the company's needs, namely inventory days that are more efficient and optimal in achieving levels of availability. In this study, the authors suggest the Holt-Winters forecasting method which can be proven by increasing the optimization of the forecasting method by 28% for PC300 and 25% for PC200 compared to the old method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oksa Angger Dumas
"Dalam dunia perawatan, line stop adalah salah satu dari banyak ancaman yang dapat memberikan kerugian besar bagi dunia industri. Line stop terjadi karena kerusakan sebagian komponen sementara suku cadang tidak siap stok. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkan suku cadang dari pemasok, sehingga dapat membuat kerugian yang lebih besar. Di sisi lain, jika perusahaan menyediakan lebih banyak suku cadang daripada yang dibutuhkan, itu akan menghadapi biaya persediaan yang lebih tinggi. Pertukaran ini dapat diselesaikan melalui sistem persediaan yang efektif dengan menentukan klasifikasi dan prioritas suku cadang yang lebih baik, serta menghitung tingkat stok optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan metode klasifikasi suku cadang yang efektif menggunakan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Analytical Network Process (ANP) dan Multi Attribute Spare Tree Analysis (MASTA) digunakan sebagai metode MCDM untuk klasifikasi suku cadang, karena keunggulannya pada kemungkinan memperhitungkan faktor-faktor yang lebih potensial dan tidak berwujud yang mempengaruhi klasifikasi/strategi inventaris suku cadang.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan metode inventaris baru sebagai hasil dari klasifikasi suku cadang dengan kombinasi antara ANP dan MASTA, dan kemudian menetapkan tingkat stok yang tergantung pada hasil klasifikasi yang telah disebutkan sebelumnya.

In the maintenance world, line stop is one of many threats that can give a big loss to the industrial world. Line stop occurs due to a partial breakdown of the components while the spare parts is not readily stock. Therefore, the company needs more time to get the spare parts from the suppliers, hence it can make a bigger loss. On the other hand, if the company stocks more spare parts, it will face a higher inventory cost. This trade-off can be solved through an effective inventory system by determining a better spare parts classification and prioritization, as well as calculating the optimum stock level.
This study aims to propose an effective spare parts classification method using a Analytical Network Process and Multi-Criteria Decision Making (MCDM). An Analytical Network Process (ANP) and  Multi-Attribute Spare Tree Analysis (MASTA) are used as the MCDM method for spare parts classification, due to its advantage on possibility to take into account more potential and intangible factors influencing the spare parts classification/inventory strategies such as.
The result of this research is expected to give a new inventory method as a result of spare parts classification with combination between ANP and MASTA, and then setting stock level which depends on the result of classification that already mentioned before.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54170
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Putra Yunas
"ABSTRACT
Pengendalian persediaan suku cadang bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan maintenance, repair, dan overhaul bagi perusahaan penerbangan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena menyediakan suku cadang merupakan salah satu core business dari perusahaan tersebut. Skripsi ini membahas mengenai sistem persediaan, khususnya pemesanan, bagi suku cadang pada PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan alternatif dalam menentukan re-order point dan order quantity untuk suku cadang pada perusahaan tersebut yang dapat memberikan improvement bagi kinerja perusahaan dalam hal total inventory cost dengan menggunakan dua metode alternatif yaitu metode continuous review system dan metode periodic review system. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model penelitian Bacchetti dan Saccani 2011 mengenai pendekatan pengelolaan dan pengendalian persediaan terintegrasi yaitu dengan memadukan klasifikasi, peramalan, dan penentuan metode persediaan untuk kemudian dapat mengukur kinerja sistem persediaan tersebut. Terdapat sebelas jenis suku cadang yang dijadikan sampel dalam penelitian yang didasarkan pada klasifikasi ABC. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa metode continuous review system merupakan metode yang memberikan improvement paling baik karena dapat menghasilkan penghematan biaya dengan jumlah yang paling besar.

ABSTRACT
Spare parts inventory control for companies engaged in the field of service for maintenance, repair, and overhaul for airlines is highly important to be taken care of since providing spare parts are one of company rsquo s core business. This thesis discusses inventory system, specifically ordering system, for spare parts at PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia. This research is conducted to provide an alternative in determining re order point and order quantity for spare parts in this company that can give improvement for company rsquo s performance in terms of total inventory cost by using two alternative method which are continuous review system method and periodic review system method. This research is conducted by referring to Bacchetti and Saccani 2011 research model of integrated inventory management and control approach that is by combining classification, forecasting, and determining inventory method to then able to measure the performance of the inventory system. There are eleven types of spare parts sampled in the study based on the ABC classification. The results of the research show that continuous review system method is the method that gives the best improvement because it resulting cost savings with the largest amount."
2017
S69370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>