Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148090 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amaliah Khoirun Nisyak
"Aplikasi Safe Travel yang diluncurkan pada tahun 2017 oleh Kementerian Luar Negeri RI merupakan wujud pemanfaatan diplomasi digital untuk memberikan perlindungan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri, khususnya yang bepergian untuk sementara waktu. Namun, hingga Juli 2021, aplikasi Safe Travel baru diunduh sebanyak ±100 ribu pengunduh, baik pada Google Play Store maupun Apple App Store. Dan diketahui hingga Juli 2021, tercatat bahwa sebanyak 98,8% users lost dari total user yang diperoleh pada aplikasi Safe Travel di Google Play Store. Sedangkan pada Apple App Store, diketahui bahwa tingkat retensi pengguna dan rata-rata penggunaan aplikasi per bulan untuk perangkat pengguna yang aktif sangat rendah. Jumlah users lost yang tinggi dan rendahnya penggunaan aplikasi Safe Travel menunjukkan kurangnya penerimaan terhadap aplikasi Safe Travel yang pada akhirnya berpengaruh terhadap upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di luar negeri, sesuai yang tertuang pada Permenlu Nomor 5 Tahun 2018. Berdasarkan permasalahan tersebut, digunakan tiga model utama, yaitu UTAUT-2, TAM, dan IS Success Model, yang membentuk model penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna aplikasi Safe Travel. Pengolahan data dilakukan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan alat bantu SmartPLS 3 pada 144 data yang berhasil dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online. Dari 21 hipotesis yang diuji dalam penelitian ini, didapatkan bahwa 8 hipotesis ditolak dan sisanya diterima. Faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap penerimaan dan penggunaan aplikasi Safe Travel antara lain behavioral intention, facilitating condition, dan habit. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak langsung antara lain, information quality, system quality, service quality, perceived trust of e-government, attitude, dan effort expectancy. Wawancara dengan pihak pengelola dan pengguna aplikasi Safe Travel kemudian dilakukan, sehingga didapatkan 32 rekomendasi praktis yang dikelompokkan berdasarkan pengaruh dari setiap faktor.

The Safe Travel application, which was launched in 2017 by the Indonesian Ministry of Foreign Affairs, is a form of utilizing digital diplomacy to provide protection for all Indonesian citizens who are abroad, especially those traveling temporarily. However, until July 2021, the Safe Travel application has only been downloaded by ±100 thousand downloads, both on the Google Play Store and Apple App Store. And it is known that until July 2021, it was recorded that 98.8% of users were lost from the total users obtained in the Safe Travel application on the Google Play Store. Meanwhile, in the Apple App Store, it is known that the user retention rate and the average application usage per month for active devices are very low. The high number of users lost and the low use of the Safe Travel application indicate a lack of acceptance of the Safe Travel application which ultimately affects the government's efforts to provide protection for Indonesian citizens abroad, as stated in the Minister of Foreign Affairs Regulation Number 5 of 2018. Based on these problems, three main models are used, namely UTAUT-2, TAM, and IS Success Model, which form a research model to determine the factors that influence user acceptance of the Safe Travel application. Data processing was carried out using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with the SmartPLS 3 tool on 144 data that were collected using an online questionnaire. Of the 21 hypotheses tested in this study, it was found that 8 were rejected and the rest were accepted. Factors that directly influence the acceptance and use of the Safe Travel application include behavioral intention, facilitating conditions, and habit. While the factors that influence indirectly include information quality, system quality, service quality, perceived trust of e-government, attitude, and effort expectancy. Interviews with managers and users of the Safe Travel application were conducted, which resulted in 32 practical recommendations grouped based on the influence of each factor."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Nugro Susilo
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kementerian yang bertanggung jawab terhadap penyediaan layanan pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia dengan berfokus kepada peningkatan kualitas dan relevansi keterjangkauan dan kesetaraan layanan pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituntut untuk melaksanakan tugasnya secara transparan akuntabel efisien dan efektif dalam rangka menuju good governance Terkait hal tersebut salah satu yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Keuangan SIMKEU namun jika dilihat dari tingkat penggunaan SIMKEU sampai dengan saat ini masih jauh dari memuaskan yaitu 67 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang berpengaruh kepada penggunaan SIMKEU Kemdikbud Model penerimaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi dari Technology Acceptance Model TAM dan Delone and McLean IS Success Models Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling SEM dan analisis jalur Path Analysis Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem informasi manajemen keuangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan antara lain yaitu CSE Computer Self Efficacy TRN Training SN Subjective Norm PEOU Perceived Ease Of Use PU Perceived Usefullness ATU Attitude Toward Using BIOU Behavioural Intention to Use dan SQ System Quality hal tersebut menggambarkan bahwa penggunaan SIMKEU dipengaruhi oleh minat sikap persepsi akan kegunaan dan kemudahan serta kemampuan dasar komputer yang dimiliki dan pelatihan yang diperoleh oleh pengguna Dari semua faktor yang mempengaruhi penggunaan SIMKEU faktor yang paling berpengaruh adalah BIOU Behavioural Intention to Use yang memiliki regression weight estimate sebesar 0 66 yang memiliki pengertian pengaruh BIOU terhadap ASU Actual System Usage sebesar 66 dengan tingkat kekritisan C R sebesar 6 632 dan Probability yang signifikan.

Ministry of Education and Culture is a ministry that is responsible for the provision of educational services for all citizens of Indonesia with a focus on improving the quality relevance accessibility and equality of educational services The Ministry of Education and Culture is required to carry out its duties transparently accountably efficiently and effectively in order towards good governance Related to this one that has been taken by the Ministry of Education and Culture is to develop a Financial Management Information System SIMKEU but when it rsquo s viewed from SIMKEU usage levels up to now is still far from satisfactory namely 67 This study aims to analyze the factors that influence the use of SIMKEU Kemdikbud Acceptance model that used in this study is the integration of the Technology Acceptance Model TAM and DeLone and McLean IS Success Models Whereas Analysis data that used is Structural Equation Modeling SEM and Path Analysis Based on the results of data analysis and hypothesis testing that has been done to know the factors that influence the use of financial management information system in the Ministry of Education and Culture among others namely CSE Computer Self Efficacy TRN Training SN subjective Norm Peou Perceived Ease Of Use PU Perceived Usefulness ATU Attitude Toward Using Biou Behavioral Intention to Use and SQ System Quality it is a portrait that the use of SIMKEU influenced by user rsquo s interests attitudes perceptions of usefulness and ease as well as basic computer skills training owned and acquired by the user The most influential factor in the use of SIMKEU is BIOU Behavioural Intention to Use which had a regression weight estimate of0 66 which means that the influence of Biou against ASU Actual System Usage by 66 with the critical level CR of 6 632 and a significant probability."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maudiah Dwi Oktari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai analisis pelaksanaan Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses, dan output
di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan desain deskriptif, dimana peneliti mencoba menggambarkan
fenomena atau gejala yang dalam hal ini adalah analisis pelaksanaan Sistem
Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) dilihat dari aspek input, proses,
dan output di Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. Hasil penelitian
menyebutkan pelaksanaan SIMPEG Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI
belum sepenuhnya terlaksana dengan baik karena dari delapan indikator hanya
empat indikator yang dikategorikan baik. Empat indikator yang sudah
dikategorikan baik adalah indikator kualitas SDM, anggaran pelaksanaan
SIMPEG, SOP/pedoman, dan evaluasi/monitoring dan empat indikator lainnya
yang dikategorikan belum baik adalah indikator fasilitas pendukung, data
dasar/awal, pemeliharaan data, dan laporan akhir data SIMPEG.

ABSTRACT
This thesis about analysis of Implementation of Personnel Management
Information System (SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and
output at Bureau of Personnel Department of Religious. This is qualitative
research with descriptive design. Reseacher tried to describe phenomenon and fact
about analysis of Implementation of Personnel Management Information System
(SIMPEG) viewed from the aspects of input, process, and output at Bureau of
Personnel Department of Religious. The result is analysis of Implementation of
Personnel Management Information System (SIMPEG) viewed from the aspects
of input, process, and output at Bureau of Personnel Department of Religious have
not optimally yet because of from the eight indicators, four are categorized
as good, and the others are categorized as not good. Four Indicators categorized as
good are human resource quality, budget to implementation, Standard Operating
Procedure/SOP, evaluation/monitoring and four other indicators categorized as
not good are support facilities, database, data maintenance, and data SIMPEG
final report."
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2011
S1188
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carles Octavianus
"Peningkatan jumlah data teks digital membuat manusia membutuhkan mekanisme untuk mengembalikan teks yang efektif dan efisien. Salah satu mekanisme untuk mengembalikan teks adalah dengan pemeringkatan teks. Tujuan dari pemeringkatan teks adalah menghasilkan daftar teks yang terurut berdasarkan relevansinya dalam menanggapi permintaan kueri pengguna. Pada penelitian ini, penulis menggunakan Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) untuk membangun model pemeringkatan teks berbahasa Indonesia. Terdapat 2 cara penggunaan BERT untuk pemeringkatan teks, yaitu BERT untuk klasifikasi relevansi dan BERT untuk menghasilkan representasi vektor dari teks. Pada penelitian ini, 2 cara penggunaan BERT tersebut terbagi menjadi 4 model, yaitu BERTCAT, BERTDOT, BERTDOTHardnegs, BERTDOTKD. Penggunaan BERT memberikan peningkatan kualitas pemeringkatan teks bila dibandingkan dengan model baseline BM25. Peningkatan kualitas pemeringkatan teks tersebut dapat dilihat dari nilai metrik recriprocal rank (RR), recall (R), dan normalized discounted cumulative gain (nDCG).

The increase in the amount of digital text data has led humans to require mechanisms for effectively and efficiently retrieving text. One mechanism for text retrieval is text ranking. The goal of text ranking is to generate a list of texts sorted based on their relevance in response to user query requests. In this study, the author uses Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) to build a text ranking model for the Indonesian language. There are 2 ways to use BERT for text ranking, namely BERT for relevance classification and BERT for generating vector representations of text. In this study, these 2 ways of using BERT are divided into 4 models, namely BERTCAT, BERTDOT, BERTDOTHardnegs, BERTDOTKD. The use of BERT improves the quality of text ranking compared to the baseline BM25 model. The improvement in the quality of text ranking can be seen from the values of the reciprocal rank (RR), recall (R), and normalized discounted cumulative gain (nDCG) metrics."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Sapto Utomo Putro
"Skripsi ini membahas mengenai penelusuran informasi dengan menggunakan OPAC, hambatan yang dialami pemakai saat melakukan penelusuran dan tingkat keberhasilan dalam temu kembali dokumen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menyarankan untuk memperbaiki fitur dan isi yang terdapat di OPAC, menambah fasilitas komputer dan membuat panduan mengenai penggunaan OPAC yang baik. Hal tersebut dilakukan agar mempermudah dan mempercepat pengguna dalam melakukan proses penelusuran informasi di perpustakaan.

This essay discussed about information retrieval through OPAC, barriers experienced by user, and success rate in document retrieval. This research using qualitative methods and case studies presented by descriptive. Results of the essay is suggesting to fix the contents and feature of OPAC, adding computer facilities and create guidelines on the use of OPAC good. This is done in order to simplify and speed up the user in the process of information retrieval in the library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustangimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem temu-kembali informasi yang diaplikasikan pada dokumen bidang nuklir berbahasa Indonesia, dan untuk mengetahui dokumen yang ditemukan mempunyai hubungan bibliografi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen bidang nuklir sebanyak 630 cantuman dalam basis data bibliografi. Pertanyaan (query) yang digunakan berasal dari pemakai (user) berupa judul penelitian dalam bidang nuklir. Pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan sederhana dan 10 pertanyaan kompleks. Pencarian dilakukan dengan pembangunan faset dari istilah yang terkandung dalam pertanyaan dengan memanfaatkan operator Boolean, dan penilaian relevansi terhadap dokumen yang ditemukan dilakukan oleh pakar subjek dalam masing-masing pertanyaan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu : ada perbedaan efektivitas temu-kembali informasi pada pertanyaan sederhana dan pertanyaan kompleks, dan semakin tinggi kekuatan pasangan bibliografi semakin tinggi tingkat relevansi dua dokumen. Pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney dengan paket program statistik Kwikstat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem temu-kembali informasi mempunyai ketepatan temu-kembali di atas 50%, dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara pertanyaan sederhana dengan pertanyaan kompleks. Analisis pasangan bibliografi (bibliographic coupling) terhadap dokumen yang ditemukan menunjukkan bahwa bibliografi memberikan kontribusi yang lemah (0,15) terhadap pemasangan dokumen. Bila dokumen relevan dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi tidak berpengaruh terhadap tingkat relevansi dokumen kedua. Akan tetapi bila dokumen relevan mar]inal dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi dapat meningkatkan tingkat relevansi dokumen kedua. Hal ini menunjukkan adanya keterhubungan dokumen walaupun bukan keterhubungan subjek yang diindikasikan oleh pasangan bibliografi. Berdasarkan hasil tersebut, bibliografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas sistem temu-kembali informasi yaitu untuk meningkatkan penemuan dokumen yang berguna (pertinent document) dengan penggabungan pencarian berdasarkan istilah dan pencarian berdasarkan sitasi.

ABSTRACT
The objectives of this research are to determine to what extent the information retrieval system effectiveness which applied to nuclear documents collection in Indonesian language, and to determine to what extent the documents retrieved have bibliographic relationship to one another. This research is using the Information Retrieval System developed by Computer Science Faculty, University of Indonesia.
This investigation is using 630 documents in the bibliographic database. The queries come from the real user, consist of 10 simple queries and 10 complex queries. The searching was performed by building facet and combined using Boolean operators, then the subject experts determine relevance judgement of document retrieved for each query. Hypothesis are tested: there exists a difference of information retrieval effectiveness between simple and complex queries, and the higher bibliographic coupling strength between two documents more relevant the two documents. The hypothesis are tested using Mann-Whitney procedure using Kwikstat program package.
The results show that the information retrieval system yielded precision result more than 50% and there is no significance difference between simple and complex queries. Bibliographic coupling analysis shows that the bibliography made a weak contribution to the pairing of documents. If the relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength has not effected the second document relevance level. but if the marginally relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength can increase the second document relevance level. These characteristic shows that there exist document relatedness although there are not subject relatedness. Based on this result, bibliography can be used to improve the information retrieval effectiveness by increasing the pertinent document retrieved using citation-based searching as a complement to term-based searching.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Rivalina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pencarian informasi mahasiswa ketika menelusur di Internet. Acuan yang digunakan dalam penelitian adalah model pencarian informasi di lingkungan elektronik yang dikemukakan oleh Marchionini.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai dengan pendekatan analisis kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner, dengan pengolahan data secara deskriptif. Populasi penelitian adalah mahasiswa pascasarjana program magister angkatan 2001 yang sedang menyusun tesis dan menggunakan Internet sebagai sumber informasi. Responden terdiri dari 331 mahasiswa yang berasal dari 12 fakultas dan program pascasarjana.
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1) hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur, 2) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dan Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa 1) tidak ada hubungan antara frekuensi menelusur dengan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa, 2) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan frekuensi menelusur, dan 3) tidak ada perbedaan keberhasilan masing-masing tahap penelusuran berdasarkan pengetahuan mengenai cara menelusur mahasiswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola pencarian informasi mahasiswa yang diamati dalam penelitian ini tidak sesuai dengan model pencarian informasi Marchionini. Dalam melakukan pencarian informasi mahasiswa cenderung menggunakan teknik browsing dan berdasarkan karakteristiknya mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai pengguna pemula.

Information Seeking Pattern at Internet for Postgraduate Master Program Students of 2001 at University of Indonesia Who Wrote ThesisThe objective of this research is to determine information seeking pattern of students while searching at Internet. This research was conducted based on information seeking model on electronic environment found by Marchionini.
The research was done by using survey method with quantitative analysis approach. The data were collected by using questionnaire technique and analyzed by using the descriptive analysis. The population was postgraduate master program students of 2001 who were writing thesis and using Internet as a source information. The respondents of this research were 331 students came from 12 faculties and postgraduate programs.
Hypothesis tested were: 1) relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, and 3) difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. It was tested using Chi-Square test and Kolmogorov-Smirnov test. The results of hypothesis testing indicate that: 1) there is no significant relationship between searching frequency and searching knowledge, 2) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching frequency, 3) there is no significant difference the achievement of each step of information seeking based on searching knowledge. The result of analysis showed that the information seeking for observed students were not matched with Marchionini model. In the information seeking, students tend to apply browsing technique and based on their characteristics they are regarded as novice users.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Antariksa
"ABSTRAK
Dalam persaingan dunia usaha saat ini, suatu perusahaan akan merasa ketinggalan bila tidak menerapkan sistem informasi di dalam organisasinya. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang dapat memperoleh informasi lebih dini dan menggunakannya dengan baik akan memiliki keuntungan untuk bereaksi lebih cepat dibanding pesaingnya dalam menghadapi perubahan-perubahan pasar yang terjadi. Sistem informasi yang dimaksud adalah sistem yang bisa mengumpulkan dan mengelola informasi sehingga berguna bagi perusahaan.
Terdapat beberapa perubahan seiring dengan digunakannya sistem informasi di dalam perusahaan yang menyangkut bentuk organisasi, kebijakan dan sumber daya manusia. Perubahan tersebut antara lain menyangkut cara kerja, sistem kerja, budaya, dan lain-lain. Hal yang terkait langsung dengan perubahan tersebut adalah manajemen dan sumber daya manusia.
Penerapan sistem informasi dalam perusahaan dapat menimbulkan berbagai hal, misalnya tentang pengurangan jumlah pegawai, tentang perubahan aturan, sehingga diperlukan kiat-kiat manajerial untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Tesis ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi dalam perusahaan yang dikaitkan dengan : bentuk organisasi, perilaku organisasi, budaya organisasi, aspek sumber daya manusia, aspek-aspek kendala lain dalam penerapannya. Diharapkan tesis ini dapat dijadikan nara sumber bagi para manajer yang ingin menerapkan sistem informasi.

ABSTRACT
In a global competition and global market nowadays, organization needs to gain advantage from the usage of Information System. This organization tends to react quicker against any change in it's environment initiated by competitors, new regulations, etc., than any other competitors who doesn't use information system.
When management decides to use or implement Information System inside an organization, there will be some changes happened in their organization's environment. Some of the changes include structure of the organization, new policies must be accepted, new way to communicate each other and the change in human behaviors.
The implementation of information system itself bring along problems (e.g. human reluctancy, anxiety, etc) for the changes it made. An information technology manager should captured and solved these problems using their capabilities and knowledge in organizational basis.
This thesis discuss implementation of information system in an organization. It will consider about organization cultures, organization behaviors, human resources, problems and solutions. Hopefully this thesis can be used as a source for a manager who wants to implement information technology.
Bibliography : 33 (1968 - 1997)
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T 749
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yans Sukma Pratama
"Dokumen legal Indonesia memiliki karakteristik yang membedakannya dengan dokumen umum. Karakteristik tersebut ada yang kasat mata seperti struktur penulisan dan ada pula yang tidak kasat mata seperti frekuensi kata dan sebaran kata dalam dokumen. Adanya karakteristik tersebut membuat perolehan informasi pada dokumen legal berbeda dengan dokumen teks biasa, misalnya isu pemanfaatan struktur dokumen legal sebagai unit perolehan informasi dan penggunaan stopwords khusus dokumen legal. Dalam penelitian tugas akhir ini, dikembangkan sistem perolehan informasi untuk dokumen legal Indonesia. Sistem yang dikembangkan mencakup tiga komponen utama dalam perolehan informasi, yakni pengindeksan, pencarian, dan pemeringkatan hasil. Pengindeksan dilakukan dengan menggunakan dua buah pendekatan: pengindeksan elemen terbesar dan pengindeksan elemen yang dianggap berharga sebagai unit perolehan informasi, yaitu elemen bab dan elemen pasal. Pendekatan ini diambil dengan tujuan memanfaatkan struktur penulisan pada dokumen legal. Untuk itu, dalam penelitian ini digunakan koleksi dokumen legal yang sudah ditandai dengan tag XML. Isu penggunaan stopwords khusus dokumen legal tidak ditangani dalam penelitian ini, mengingat kata-kata yang umum muncul dalam dokumen legal direpresentasikan dengan tag-tag XML. Sejumlah ujicoba dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja setiap jenis pendekatan. Data yang digunakan sebagai ujicoba adalah undang-undang Republik Indonesia yang diundangkan mulai tahun 1983 hingga 2009. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa elemen terbesar, yakni elemen undang-undang merupakan unit perolehan informasi terbaik dibanding elemen bab dan elemen pasal. Sementara itu, elemen pasal merupakan elemen yang memiliki dokumen relevan terbanyak dalam hasil pencarian.

Indonesian legal documents have some characteristics that differs it from general documents. The characteristics can be classified into two types: characteristic that can be seen clearly and characteristic that can be detected only by using statistical linguistic methods. The structural writing of legal document is a subset of the first type characteristic while words frequency and words distribution among collection can be included into the second type. Existence of those characteristics made information retrieval in legal document has differences compare to retrieval in general text collection, such as using document structure as a retrieval unit and using special stopwords for legal document. In this undergraduate thesis, we developed information retrieval system for Indonesian legal document. The system employed three information retrieval main components: indexing, searching, and ranking. We used two approaches in indexing step: made biggest element and valuable element (chapter and article) as an indexing unit. The approaches taken have a purpose to exploit the structural writing of legal document. We used legal document which has been tagged with XML syntax to make it easier to afford the purpose. The issue of using special stopwords for document legal were omitted in this research because it has been replaced by XML syntax. Finally, we conducted some experiments to evaluate performance of each indexing types. We used Indonesian law documents which released from 1983 until 2009 as experiments data. We conclude that the biggest element is the best indexing unit among others. Beside that, we found that article element is the most frequent element which occur in search result lists."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Siti Zaenab
"Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui efektivitas temu kembali informasi pada TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB bila pencarian dilakukan dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah; 2) mengetahui adakah perbedaan efektivitas temu kembali informasi pada TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB, bila pencarian dilakukan dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah; 3) mengetahui pangkalan data mana di antara TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB, serta dengan pendekatan bahasa mana yang lebih efektif untuk pencarian informasi bidang ilmu perairan.
Penelitian ini dilakukan pada 28 pertanyaan (query) yang didapat dari mahasiswa Pasca Sarjana IPB Program Studi Ilmu Perairan. Untuk memperoleh bahasa terkendali dilakukan analisis terhadap judul-judul proposal penelitian untuk kemudian dibentuk konsep-konsep yang dapat merepresentasikan pertanyaan. Istilah-istilah pencarian dalam bahasa terkendali disesuaikan dengan Tesaurus AGROVOC dan CAB. Sedang bahasa alamiah didapat dari istilah-istilah penting yang tertera pada judul yang disesuaikan dengan istilah pencarian yang diberikan pengguna.
Dengan menggunakan bahasa terkendali dan bahasa alamiah tersebut dilakukan pencarian pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: ada perbedaan efektivitas temu kembali pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB baik menggunakan bahasa terkendali ataupun bahasa alamiah. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis dengan paket program statistik Kwiksat.
Hasil penelitian menunjukkan nilai ketepatan pada pangkalan data TROPAG & Rural, AGRIS, dan CAB dengan menggunakan pendekatan bahasa terkendali dan bahasa alamiah berkisar antara 32.54 % - 64.65 %. Efektivitas temu kembali pada ketiga pangkalan data dengan menggunakan bahasa terkendali ataupun bahasa alamiah tidak sama. Sistem temu kembali informasi pada TROPAG & Rural dengan menggunakan bahasa terkendali dinilai paling tidak efektif. Sedang sistem temu kembali informasi pada AGRIS dengan menggunakan bahasa alamiah dinilai paling efektif.

The objectives of this research are to identify: 1) the effectiveness of information retrieval on TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB using control vocabulary and natural language; 2) the differences of effectiveness of information retrieval system among TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB using control vocabulary and natural language; 3) the most effective database among TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB, and also the most effective language between control vocabulary and natural language for searching aquatic science information.
This research was carried out on 28 queries, which were collected from postgraduate students of The Aquatic Science Programme, Bogor Agricultural University. The control vocabulary was developed based on the analysis of students thesis proposal. Terminologies used for this language were in accordance with AGROVOC and CAB Thesaurus. While natural language was developed based on the important terminologies on the title of thesis proposal which was conformed to search terms from users. The differences of the information retrieval effectiveness of three databases using two languages approach were tested using Kruskal Wallis Test from Kwikstat statistics programme.
The results of this research indicated that effectiveness of TROPAG & Rural, AGRIS, and CAB databases using control vocabulary and natural language approach was vary between 32.54 % - 64.65 %. The effectiveness of information retrieval system of three databases using control vocabulary and natural language was not the same. The least effective information retrieval system was on TROPAG & Rural using control vocabulary, whereas the most effective was on AGRIS using natural language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T10451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>