Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99893 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvaro Ihsan Muhammad Alvin
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat suku bunga terhadap return pasar saham dalam kasus di negara perekonomian maju serta negara perekonomian berkembang pada periode dari kuartal pertama 2010 hingga kuartal keempat 2020. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 10 negara perekonomian maju dan 10 negara perekonomian berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel menggunakan model estimasi fixed effect untuk sampel negara perekonomian maju dan common effect untuk sampel negara perekonomian berkembang. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan negatif antara tingkat suku bunga dengan return pasar saham di negara perekonomian maju serta di negara perekonomian berkembang. Selain itu, terdapat variabel lain yang dapat mempengaruhi return pasar saham seperti pertumbuhan PDB riil, return indeks global, dan nilai tukar efektif riil.

This study aims to determine whether there is an effect of interest rates on stock market returns in the case of developed and developing countries in the period from the first quarter of 2010 to the fourth quarter of 2020. The sample in this study consisted of 10 developed countries and 10 developing countries. The method used in this study is panel regression using a fixed effect model for developed countries and a common effect model for developing countries. The test results show that there is a significant and negative relationship between interest rates and stock market returns in developed countries as well as in developing countries. In addition, there are other variables that can affect stock market returns such as real GDP growth, global index returns, and real effective exchange rates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Mulyo Adi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat suku bunga yang menggunakan Treasury Bills AS terhadap profitabilitas perbankan yang dilihat dari Net Interest Margin (NIM) selama periode tahun 2005-2014 pada pasar negara berkembang. Observasi yang dilakukan mencakup industri perbankan 27 di pasar negara maju dan pasar negara berkembang dengan hasil observasi sebanyak 4499 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat suku bunga dan NIM perbankan di emerging markets dimana semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin tinggi pula NIM bank tersebut.

This research analyzes the effect of interest rates (proxied by US T-Bills) on Banks? profitability shown by Net Interest Margin (NIM) during the period of 2005-2014 in emerging markets. The observation consists of 27 countries in developed and emerging markets which resulted in 4499 data. The result shows there is a significantly positive correlation between the levels of interest rate on banks? NIM in emerging markets where the increase (decrease) of interest rate would increase (decrease) the banks? NIM as well.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Juvena
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh CAR, NPL, suku bunga, inflasi, dan indeks saham properti terhadap penyaluran KPR. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah 6 (enam) kelompok Bank Asing yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2011-2013 dengan jumlah observasi data sebanyak 194. Hasil penelitian menemukan bukti bahwa CAR, dan NPL secara parsial berpengaruh signifikan positif terhadap penyaluran Kredit KPR. Sementara itu, variabel SBI, inflasi, dan indeks saham properti tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyaluran Kredit KPR.

This thesis discuss about the analysis of the influence of CAR, NPL, interest rates, inflation, and stock index properties on distribution of mortgages (KPR).Testing the hypothesis in this study using multiple regression analysis. The samples in this study are six groups of Foreign Banks registered in Bank Indonesia from 2011 to 2013 as much as 6 foreign banks with 194 numbers of data observations. The results found that the CAR and NPL partially have positive significant effect on the lending mortgages (KPR). Meanwhile, SBI and the ISP does not have significant effect on lending mortgage (KPR), while inflation doest not have significant effect on lending mortgage (KPR).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulardi KS
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh peristiwa pergantian presiden pada tahun 2001 dan peledakan bom di Denpasar Bali pada tahun 2002 terhadap return saham pada Bursa Efek Jakarta. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah event study yang akan mengamati pergerakan harga saham di pasar modal selama event windows.
Untuk menguji adanya reaksi harga dilakukan tes abnormal return selama event windows dengan menggunakan pendekatan market model, market adjusted model dan capital asset pricing model.
Dari hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peristiwa pergantian Kepala Negara pada tahun 2001 dan peristiwa peledakan bom di Denpasar Bali pada tahun 2002 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham di Bursa Efek Jakarta. Harga saham bereaksi positif terhadap peristiwa pergantian Kepala Negara pada tahun 2001. Sebaliknya harga saham bereaksi negatif terhadap peristiwa terjadinya peledakan bom di Denpasar Bali pada tahun 2002.

This research objective is to analyze the effect of president replacement in 2001 and bomb detonation in Denpasar Bali in 2002 toward stock return at Jakarta Stock Exchange. The method used in this research is event study that observes the stock price movement in the capital market during event windows.
To examine the existence of price reaction, the abnormal return test will be conducted during the event period with analysis based on market model, adjusted market model and capital asset pricing model.
Base on analysis and investigation can be concluded that information concerning commutation of President in 2001 and bomb detonation in Denpasar Bali in 2002 having influence to stock price in Jakarta Stock Exchange. Stock price positively reacted to the event of president replacement in 2001. And stock price negatively reacted to the event of bomb detonation in Denpasar Bali in 2002.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awangga Perdana
"Penelitian ini mengkaji pengaruh struktur kepemilikan pada perusahaan-perusahaan di Indonesia terhadap kebijakan pembelian kembali saham mereka yang ditujukan untuk mendistribusikan kelebihan dananya kepada pemegang saham. Struktur kepemilikan yang dikaji terdiri dari kepemilikan oleh investor institusional dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini dibahas secara kuantitatif dengan sampel 41 perusahaan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dalam rentang tahun 2004-2013. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa investor institusional dan investor manajerial secara negatif mempengaruhi pembelian kembali saham. Investor institusional tidak tertarik terhadap pembelian kembali saham. Di samping itu, tujuan manajer dan pemegang saham semakin sejalan sehingga pemegang saham tidak merasa keberatan jika manajer memilih menginvestasikan kelebihan dana perusahaan untuk mengembangkan bisnis perusahaan.

This study examines the influence of ownership structure on firms in Indonesia for their stock repurchase policy aimed to distribute excess funds to stockholders. Ownership structure studied consists of institutional ownership and managerial ownership. This study quantitatively discussed with 41 companies taken from the the Indonesia Stock Exchange from 2004-2013. The results showed that institutional investors and managerial ownership negatively affect the stock repurchase. Institutional investors are not attracted to the stock repurchase. In addition, the goal of managers and shareholders increasingly aligned, so that shareholders do not matter if the manager chooses to invest surplus funds to develop the company’s business enterprises."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisanty Tanwira
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal dan kesalahan valuasi ekuitas terhadap keputusan perusahaan melakukan pembelian kembali saham. Variabel yang digunakan untuk menjelaskan struktur modal adalah market-leverage perusahaan sementara kesalahan valuasi ekuitas dijelaskan oleh valuasi saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini menggunakan sampel yang meliputi 68 perusahaan di Indonesia pada periode 1999-2013. Dengan menggunakan metode univariate dan multivariate, ditemukan hasil yang konsisten di mana baik struktur modal maupun kesalahan valuasi ekuitas merupakan variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pembelian kembali saham. Selain itu, ditemukan pula bahwa valuasi merupakan faktor yang berpengaruh lebih terhadap pembelian kembali saham dibandingkan dengan struktur modal perusahaan.

This research aims to examine the impact of capital structure and equity misvaluation on stock repurchase. The determinants that represent capital structure is firms? market-leverage while the equity valuation is represented by the valuation of firms? stock prices. This research uses sample from 68 companies in Indonesia within the period of 1999-2013. By using both univariate and multivariate regression method, the result of this study is consistent whereas leverage and valuation significantly affect the Indonesian firms? decision on stock repurchase. In addition, the research also finds that equity misvaluation is more dominant in affecting firms to repurchase stock than leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Syafina Koestendyah
"Di awal tahun 2020, kondisi perdangangan saham di Bursa Efek Indonesia mengalami tekanan yang signifikan ditunjukan dengan adanya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan sebesar 18,46%. Karena hal tersebut, OJK menerbitkan SE OJK No 3/SEOJK.04/2020 yang berisikan tentang edaran terkait pelaksanaa buyback saham yang dilakukan oleh Emiten atau Perusahaan Publik saat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan yang merujuk pada POJK Nomor 2/POJK.04/2013. Namun, pengaturan penyelenggaran buyback saham yang terdapat di dalam POJK tersebut memiliki pengaturan yang berbeda dengan yang tercantum pada Undang- Undang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Pasar Modal. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statutory approach). Adapun pertanyaan penelitian dari skripsi ini berkaitan dengan pengaturan buyback saat kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan pada Surat Edaran OJK dan kesesuaiannya dengan peraturan buyback saham lainnya, mekanisme penentuan harga pembelian buyback saham saat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan, dan perlindungan hukum terhadap pemegang saham yang tidak menyetujui keputusan buyback saham tersebut. Simpulan pertama dari skripsi ini adalah pengaturan terkait buyback saham saat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dapat diberlakukan karena tidak bertentangan dengan UU PT dan UU PM. Simpulan kedua pada skripsi ini adalah dalam kondisi Pasar Modal Indonesia yang memburuk, terdapat peluang bagi Perseroan untuk buyback saham dikarenakan harga saham yang beredar di publik menjadi sangat murah, namun SE OJK No 3/SEOJK.04/2020 yang merujuk pada POJK No 2/POJK.04/2013 tidak memberikan kepastian atas harga wajar untuk buyback saham, terlebih lagi keterbukaan informasi terkait harga saham hanya wajib disampaikan kepada OJK dan BEI namun tidak diwajibkan untuk Pemegang Saham. Simpulan terakhir dari skripsi ini adalah tidak adanya kewajiban keterbukaan informasi kepada Pemegang Saham oleh Perseroan pada SE OJK No 3/SEOJK.04/2020 yang merujuk pada POJK No 2/POJK.04/2013 dan keputusan buyback yang tidak melalui mekanisme RUPS menghasilkan tidak terpenuhinya perlindungan hukum bagi pemegang saham apabila tidak menyetujui keputusan untuk buyback saham dan berbagai risiko yang akan ditimbulkan dari keputusan tersebut.

At the beginning of 2020, stock trading conditions on the Indonesia Stock Exchange experienced significant pressure as indicated by the decline in the Indonesia Composite Index by 18.46%. Because of this, OJK issued SE OJK No. 3/SEOJK.04/2020 which contains a circular regarding the implementation of share buybacks carried out by Issuers or Public Companies when market conditions fluctuate significantly which refers to POJK Number 2/POJK.04/2013 . However, the arrangements for holding share buybacks contained in those POJK have different arrangements from those contained in the Limited Liability Company Law and the Capital Market Law. The research method in writing this thesis is juridical-normative with a statutory approach. The research questions of this thesis relate to buyback arrangements when market conditions fluctuate significantly in the OJK Circular Letter and its compliance with other share buyback regulations, the mechanism for determining the purchase price of share buybacks when market conditions fluctuate significantly, and legal protection for shareholders who do not hold with the share buyback decision. The first conclusion of this thesis is that the regulation related to share buyback when market conditions fluctuate significantly can be applied because it does not conflict with the Limited Liability Company Law and the Capital Market Law. The second conclusion in this thesis is that in the deteriorating condition of the Indonesian Capital Market, there is an opportunity for the Company to buyback shares because the price of shares circulating in the public is very cheap, but SE OJK No. 3/SEOJK.04/2020 which refers to POJK No. 2/ POJK.04/2013 does not provide certainty on the fair price for share buybacks, moreover, disclosure of information related to share prices must only be submitted to OJK and IDX but is not required for Shareholders. The last conclusion of this thesis is that there is no obligation to disclose information to Shareholders by the Company in SE OJK No. 3/SEOJK.04/2020 which refers to POJK No. 2/POJK.04/2013 and buyback decisions that are not through the GMS mechanism result in non-fulfilment legal protection for shareholders if they do not agree to the decision to buyback shares and the various risks that will arise from the decision."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Riansyah
"ABSTRAK
Kompetisi e-marketplace pada era experience economy tidak terhindarkan. Hal ini membuat e-marketplace perlu menciptakan unique advantage berupa experience value agar dapat bertahan ditengah tingginya tingkat kompetisi. Experience value merupakan nilai pengalaman yang hadir pada diri konsumen meliputi interaksi yang melibatkan pengonsumsian dan apresiasi terhadap sebuah produk atau pelayanan. Experience value yang sesuai dengan ekspektasi konsumen berhubungan positif dengan kepuasan konsumen. Semakin banyak experience value yang melampaui ekspektasi konsumen, maka akan semakin meningkatkan kepuasan konsumen. Pelanggan yang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi memiliki minat untuk melakukan pembelian ulang di waktu yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh experience value pada konsumen Tokopedia terhadap repurchase intention melalui customer satisfaction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis multivariat dengan analisis jalur, untuk menguji hubungan tidak langsung antara experience value terhadap repurchase intention melalu customer satisfaction sebagai mediator. Penelitian ini juga menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling kepada 134 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa experience value berpengaruh signifikan terhadap repurchase intention melalui customer satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Zainuddin H.
"Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia yang kedudukannya berada di luar kabinet (tidak berada di bawah Presiden). Bentuk kelembagaannya adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistim pembayaran serta mengatur dan mengawasi bank.
Tugas melaksanakan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia adalah dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga. Dalam melaksanakan kebijakan moneter untuk pengendalian moneter, Bank Indonesia menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valas, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum dan pengaturan kredit atau pembiayaan.
Penelitian dalam tesis ini berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan moneter yaitu menganalisis korelasi suku bunga SBI terhadap suku bunga PUAB dan korelasi antara suku bunga intervensi rupiah terhadap suku bunga PUAB. Adapun rumusan masalah yang diketengahkan dalam penelitian ini adalah apakah ada dan sejauh mana besar (kekuatan) dan sifat (positif atau negatif) dari kedua korelasi tersebut di atas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan SBI, intervensi rupiah dan PUAB. Data yang diteliti adalah data pada periode Januari 2000 sampai dengan November 2001 yang diperoleh secara langsung dan Bank Indonesia (data primer).
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan program Eviews. Program Eviews merupakan perangkat lunak (software) komputer yang digunakan untuk membantu menghitung dan menganalisis penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat (signifikan) dan positif antara suku bunga SBI terhadap suku bunga PUAB dan antara suku bunga intervensi rupiah terhadap suku bunga PUAB. Hal ini menggambarkan bahwa apabila ada pergerakan suku bunga SBI, suku bunga intervensi rupiah maka akan mempengaruhi pergerakan suku bunga PUAB.
Berdasarkan hasil penelitian ini ada beberapa saran yang perlu diperhatikan yaitu perlu hati-hati dalam menetapkan besarnya suku bunga SBI dan suku bunga intervensi rupiah. Selain itu, perlu dipikirkan untuk menggunakan instrumen lain sebagai pengganti dan atau pelengkap agar Bank Indonesia dapat lebih fleksibel dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T11470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faranisa
"Minat investor untuk berinvestasi di Indonesia terus meningkat yang ditandai dengan kenaikan rata-rata volume, nilai dan frekuensi transaksi perdagangan saham selama enam tahun terakhir serta penguatan nilai rupiah di pasar uang. Namun begitu, tahun 2020 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasar investasi Indonesia karena adanya perlambatan ekonomi global yang disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi, hambatan perdagangan, ketidakstabilan geopolitik, serta menurunnya produktivitas empat perekonomian sistemik dunia, yaitu perekonomian negara Amerika Serikat, China, Jepang, dan Eropa. Pada kondisi perekonomian yang melambat, investor akan cenderung bertindak spekulatif dan melakukan penarikan investasi dari pasar saham dan pasar uang dan mencari alternatif investasi yang dapat mempertahankan nilainya (safe haven), yaitu salah satunya adalah emas. Untuk menangkap peluang perkembangan pasar investasi di Indonesia sekaligus menanggulangi dampak perlambatan ekonomi global, investor harus melakukan seleksi aset investasinya secara efisien. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan antara harga saham, harga emas, nilai tukar rupiah-dolar AS, serta suku bunga yang merupakan instrumen kebijakan moneter dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi; yang hasilnya dapat dijadikan informasi tambahan dalam melakukan seleksi portofolio investasi. Penelitian ini menggunakan metode uji kointegrasi, uji kausalitas granger, dan uji impuls response. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang/kointegrasi antara harga saham, harga emas, nilai tukar, dan suku bunga di Indonesia; terdapat hubungan kausalitas granger dari suku bunga terhadap nilai tukar; dan terdapat hubungan dinamis yang beragam antar variabel.

Investors’ interest in investing in Indonesia continues to increase, which is marked by an increase in the average volume, value and frequency of stock trading transactions over the past six years and the strengthening of the rupiah on the money market. However, 2020 will be a year full of challenges for the Indonesian investment market due to the global economic slowdown caused by economic uncertainty, trade barriers, geopolitical instability, and declining productivity of four systemic world economies, namely the economies of the United States, China, Japan, and Europe. In a slowing economy, investors will tend to act speculatively and withdraw investment from the stock market and money market and look for alternative investments that can maintain its value (safe haven), one of which is gold. To seize opportunities for the development of the investment market in Indonesia and at the same time overcome the effects of the global economic slowdown, investors must diversify their investment assets efficiently. Based on this, this study aims to reveal the relationship between stock prices, gold prices, the exchange rate of the rupiah-US dollar, and interest rates which are instruments of monetary policy in the face of economic uncertainty; the results of which can be used as additional information in diversifying investment portfolios. Methods that are used in this study are cointegration test, granger causality test, and impulse response test. The results showed that there was no long-term / cointegration relationship between stock prices, gold prices, exchange rates, and interest rates in Indonesia; there is a granger causality of the interest rate to the exchange rate; and there are various dynamic relationships between variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>