Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164401 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alghifari Farhan Muzakki
"Islamic financial literacy adalah sejauh mana seseorang memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan untuk memahami pentingnya layanan keuangan syariah yang mempengaruhi sikap mereka mengenai niat untuk menggunakan pembiayaan syariah. Penelitian ini menguji pengaruh dimensi brand awarenness of Islamic Banks, Cost and benefit of Islamic Bank’s product, reputation of islamic bank dan Islamic financial literacy terhadap intention to use Islamic banks baik secara langsung dan juga menggunakan peran mediasi attitude towards Islamic banks. Data diperoleh melalui kuesioner disebarkan secara online kepada masyarakat di Indonesia yang belum menggunakan layanan Syariah dan diperoleh 214 kuesioner yang dapat diolah. Metode pengolahan data menggunakan structural equation modelling untuk mengevaluasi antara hubungan laten. Analisis model menggunakan software SmartPLS 3 menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan positif dan signifikan dari brand awarenness of Islamic Banks, Cost and benefit of Islamic Bank’s product, reputation of islamic bank dan Islamic financial literacy secara langsung terhadap intention to use Islamic Banks. Namun saat variabel mediasi attitude towards Islamic banks, terjadi efek indirect-only mediation yang berarti tidak terdapat pengaruh langsung dari variabel independen, namun terdapat pengaruh dengan efek mediasi.

Islamic financial literacy is the extent to which a person has a set of knowledge and skills to understand the importance of Islamic financial services that affect their attitude regarding the intention to use Islamic finance. This study examines the effect of the dimensions of brand awareness of Islamic Banks, Cost and benefit of Islamic Bank's product, reputation of Islamic bank and Islamic financial literacy on the intention to use Islamic banks both directly and also using the mediating role of attitude towards Islamic banks. Data obtained through questionnaires distributed online to people in Indonesia who have not used Sharia services and obtained 214 questionnaires that can be processed. The data processing method uses structural equation modeling to evaluate the latent relationships. Model analysis using SmartPLS 3 software shows that there is no positive and significant relationship between brand awareness of Islamic Banks, Cost and benefit of Islamic Bank's product, reputation of Islamic bank and Islamic financial literacy directly on intention to use Islamic Banks. However, when the mediation variable is attitude towards Islamic banks, there is an indirect-only mediation effect, which means that there is no direct influence from the independent variable, but there is an influence with a mediating effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raihan Aulia Firdausi
"Walaupun Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, tingkat literasi keuangan Syariah di Indonesia masih tergolong sangat rendah. Indeks Literasi keuangan Syariah di Indonesia berada di angka 8.93%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan indeks literasi keuangan konvensional  yang mencapai 37.72% pada tahun 2019. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan literasi keuangan Syariah multidimensi di Indonesia, khususnya di kalangan mahasiswa muslim yang menjadi kelompok prioritas kebijakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan Syariah. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengembangkan instrumen literasi keuangan syariah multidimensi yang mencakup aspek pengetahuan, sikap dan perilaku dan mengukur literasi keuangan Syariah multidimensi dari 439 mahasiswa Universitas Indonesia. Data primer yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode regresi logistik dengan skor literasi keuangan syariah sebagai variabel dependen dan faktor-faktor sosiodemografi sebagai variabel independen. Hasil studi ini menemukan bahwa mayoritas mahasiswa (50.1%) memiliki tingkat literasi keuangan syariah  sedang, sementara 43.5% dan 6.4% lainnya memiliki tingkat literasi keuangan syariah yang tinggi dan rendah. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif bidang studi, pendapatan, dan kepemilikan rekening bank syariah terhadap tingkat literasi keuangan Syariah. Secara khusus, mahasiswa yang berasal dari fakultas ekonomi dan bisnis , berpendapatan tinggi , dan memiliki rekening bank syariah cenderung memiliki literasi keuangan syariah yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa lainnya. Berdasarkan temuan tersebut, pemangku kepentingan terkait di Indonesia diharapkan bisa terus meningkatkan literasi keuangan Syariah melalui berbagai kegiatan edukasi yang lebih masif, terutama bagi mahasiswa kelompok mahasiswa yang memiliki literasi keuangan yang masih rendah dan sedang . Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa memperkaya literatur mengenai literasi keuangan Syariah di negara Muslim.

Although Indonesia is the largest Muslim country in the world, the level of Islamic financial literacy in Indonesia is still very low. The Islamic financial literacy index in Indonesia is at 8.93%, much lower than the conventional financial literacy index which reached 37.72% in 2019. Therefore, this study aims to analyze the determinants of multidimensional Islamic financial literacy in Indonesia, especially among university students. Muslims who are a priority group for government policies in improving Islamic financial literacy. To achieve this goal, this study develops a multidimensional Islamic financial literacy instrument that includes aspects of knowledge, attitudes and behavior and measures the multidimensional Islamic financial literacy of 439 University of Indonesia students. The primary data obtained were analyzed using logistic regression method with Islamic financial literacy scores as the dependent variable and socio-demographic factors as independent variables. The results of this study found that the majority of students (50.1%) had moderate levels of Islamic financial literacy, while 43.5% and 6.4% had high and low levels of Islamic financial literacy. In addition, this study found a positive influence on the field of study, income, and Islamic bank account ownership on the level of Islamic financial literacy. In particular, students who come from the economics and business faculties, have high incomes and have Islamic bank accounts tend to have higher Islamic financial literacy than other students. Based on these findings, relevant stakeholders in Indonesia are expected to continue to improve Islamic financial literacy through various more massive educational activities, especially for student groups who have low and moderate financial literacy. The results of this study are also expected to enrich the literature on Islamic financial literacy in Muslim countries. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khairil Razacky
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan preferensi ekonomi, religiusitas, dan literasi finansial konvensional dan syariah dengan rata-rata pengeluaran per bulan para pemain game Muslim untuk membeli loot box atau gacha. Jenis data pada penelitian adalah primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Data diolah menggunakan regresi statistik ordered logit. Ditemukan preferensi ekonomi dan tingkat religiusitas Muslim tidak signifikan menjelaskan variabel dependen. Akan tetapi, tingkat literasi finansial konvensional dan Syariah ditemukan signifikan positif menjelaskan variabel dependen. Hal ini diduga karena transaksi loot box atau gacha hadir dalam permainan yang memiliki unsur kesenangan bagi konsumen yang menciptakan keputusan yang tidak rasional.

This research explores the relationship between economic preferences, religiosity, financial literacy (conventional and Sharia), and the monthly expenditure of Muslims on loot boxes or gacha. Primary data was collected through questionnaires, and ordered logit regression was used for analysis. The findings indicate that economic preferences and religiosity do not significantly explain the dependent variable. However, both conventional and Sharia financial literacy have a positive and significant impact on the dependent variable. This suggests that loot box or gacha transactions are viewed as entertainment and pleasure, leading to irrational decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Sakinah Nugrahardo
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor penyebab keputusan keuangan Islam yang kurang optimal, dan mengidentifikasi dampaknya serta solusinya terhadap masalah spiritual. Penelitian ini juga menjelaskan tahapan pengambilan keputusan keuangan Islam yang optimal menurut The Three Universal Principles of Medicine Ibnu Qayyim. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus kualitatif pada satu-satunya layanan konsultasi elektronik bisnis syariah di dunia hingga saat ini. Data diperoleh dari wawancara semi terstruktur, partisipasi observatif dengan pendekatan intervensionis, dan telaah catatan konsultasi dengan total durasi 1260,39 menit atau sekitar 21 jam, yang menghasilkan 626 kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan keuangan syariah yang kurang optimal disebabkan oleh ketidaksiapan, situasi dilema, dan referensi yang ambigu. Dampak dari keputusan keuangan Islam yang kurang optimal adalah penyakit jantung akibat ketidakjelasan dan nafsu. Penelitian ini juga menunjukkan pentingnya peran pakar ilmiah dalam setiap tahapan pengambilan keputusan keuangan syariah yang optimal.

This study analyzes the factors that cause less than optimal Islamic financial decisions, and identifies their impact and solutions to spiritual problems. This study also explains the stages of optimal Islamic financial decision making according to Ibnu Qayyim's The Three Universal Principles of Medicine. This research was conducted using a qualitative case study method on the only sharia business electronic consulting service in the world to date. Data were obtained from semi-structured interviews, observative participation using an interventionist approach, and review of consultation notes with a total duration of 1260.39 minutes or approximately 21 hours, resulting in 626 cases. The results of this study indicate that less than optimal Islamic financial decisions are caused by unpreparedness, dilemma situations, and ambiguous references. The impact of less than optimal Islamic financial decisions is heart disease due to uncertainty and lust. This research also shows the importance of the role of scientific experts in every stage of optimal Islamic financial decision making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Syahid Nurulloh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan maksimum pembiayaan, lama waktu pemrosesan pembiayaan, dan syarat agunan pada lembaga keuangan mikro islam di Indonesia apabila credit officer didalamnya memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah. Dengan menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan positif dalam maksimum pembiayaan dan perbedaan negatif pada lama waktu pemrosesan pembiayaan apabila credit officer memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah. Namun tidak ditemukan adanya perbedaan syarat agunan apabila credit officer memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah.

This undergraduate thesis examines whether there is any difference in maximum financing allowance, duration of processing financing application, and the terms of collateral in Islamic microfinance institutions in Indonesia if the credit officer has a relationship with the customer. Using Wilcoxon signed rank test The result shows that there is a positive difference in the maximum financing allowance and the negative difference in the length of processing time if the credit officer has relationship with the customer. However, there is no difference in collateral requirement if the credit officer has a relationship with the customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Wira Kusuma
"Meskipun mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi, pangsa pasar perbankan Islam di Indonesia sangat kecil dibandingkan aset seluruh industri keuangan. Fakta tersebut ironis mengingat religiusitas adalah faktor utama yang mendorong nasabah menggunakan jasa bank Islam, dan mayoritas penduduk Indonesia adalah penganut Islam. Penelitian ini ingin mengetahui minat dan faktor utama yang mempengaruhi keputusan untuk menggunakan layanan keuangan, baik yang disediakan oleh bank syariah atau perusahaan teknologi finansial. Penelitian ini melibatkan 404 responden, dan menggunakan model yang merupakan gabungan dari model SERVQUAL, UTAUT2, serta faktor religiusitas. Data yang diperoleh diuji dengan metode PLS-SEM. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa faktor keimanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah menggunakan layanan dari bank syariah. Adapun faktor yang terbukti mempengaruhi keputusan responden untuk menggunakan layanan bank syariah adalah praktik religiusitas, pengetahuan tentang prinsip syariah, dan harapan peningkatan kinerja sebagai dampak dari penggunaan teknologi. Faktor yang mempengaruhi keputusan responden untuk menggunakan layanan tekfin adalah pertimbangan manfaat-biaya dari penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi, pengaruh sosial dari lingkungan sekitar, dan jaminan layanan. Kehadiran fisik outlet penyedia jasa keuangan tidak berpengaruh pada keputusan nasabah memilih layanan keuangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pelaku industri bank syariah dan tekfin, serta regulator, dalam mengambil kebijakan yang tepat bagi pengembangan industri keuangan syariah.

Despite recorded a remarkable growth, the Indonesian Islamic banking market share is very small compared to the total assets of entire industry. This fact is ironic considering that religiosity is the main factor that encourages customers to use Islamic banks services, and majority of Indonesias population are Muslims. This study wants to know the public interests and main factors that influence the decision to use financial services, provided by Islamic banks or financial technology companies. This study involved 404 respondents. The model is a combination of SERVQUAL, UTAUT2 models, and religiosity factors. The data were tested using PLS-SEM method. The results show that one`s belief doesnt affect customers decision to use Islamic banks services. Factors that influence respondents decision to use Islamic banks services are practice of religiosity, knowledge of sharia principles, and expectations of performance improvement by the use of technology. Meanwhile, factors that influence respondents decision to use fintech services are price-value considerations, social influence of the surrounding environment, and service assurance. The physical outlets of financial service provider do not seem really required by respondents. These results are expected to help Islamic banks, fintech, and regulators, in taking appropriate policies for the development of Islamic finance industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh COVID-19 outreach dan financial sustainability (Double Bottom Line) dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan indikator breadth of outreach dengan variabel Number of Active Borrowers (NAB) untuk menggambarkan outreach BPRS dan indikator Operational Self-Sufficiency (OSS) untuk menggambarkan financial sustainability BPRS. Penelitian ini menggunakan observasi sebanyak 840 yang berasal dari 140 BPRS selama periode 2016 – 2021 yang didapatkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan metode Random Effect Model (REM) serta menambahkan variabel kontrol BPRS dan kontrol makroekonomi untuk melihat pengaruh COVID-19 terhadap outreach dan financial sustainability (Double Bottom Line) dari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa COVID-19 memiliki pengaruh positif terhadap outreach, sedangkan COVID-19 memiliki pengaruh negatif terhadap financial sustainability. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya COVID-19 menyebabkan peningkatan permintaan pinjaman serta pembiayaan, peningkatan risiko likuiditas, peningkatan pembiayaan dan peningkatan risiko gagal bayar pada BPRS.

This study aims to analyze the effect of COVID-19 on the outreach and financial sustainability of Islamic Rural Banks in Indonesia, specifically Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). This study uses the breadth of outreach indicator with Number of Active Borrowers (NAB) variable to describe the outreach of BPRS and the indicator Operational Self-Sufficiency (OSS) to describe the financial sustainability of the BPRS. This study uses 840 observations from 140 BPRS during the 2016-2021 period obtained from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) and Badan Pusat Statistik (BPS). This study uses the Random Effect Model (REM) method and adds a BPRS control variable and macroeconomic control to see the effect of COVID-19 the outreach and financial sustainability of Islamic Rural Banks (BPRS) in Indonesia. The results of this study found that COVID-19 had a positive effect on the outreach, while COVID-19 had a negative effect on financial sustainability. In addition, this study found that the presence of COVID-19 led to an increase in demand for loans and financing, increase in liquidity risk, increase in financing risk and increase in risk of default in BPRS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Putera Anugerah
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui pemgaruh dari literasi keuangan terhadap level debt anxiety dan toleransi risiko seseorang dalam konteks kelompok pensiunan di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para pensiunan yang memiliki riwayat pekerjaan di Indonesia. Terdapat 258 responden yang terkumpul. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan analisis regresi yang sebelumnya dilakukan pembobotan melalui SMART PLS. Hasil penelitian ini menemukan pengaruh negative signifikan antara literasi keuangan dengan debt anxiety dan pengaruh positive signifikan antara literasi keuangan dan toleransi risiko yang menunjukkan bahwa literasi keuangan mendorong kesiapan pension yang lebih baik. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak swasta maupun pemerintah untuk membuat perubahan dalam hal mendorong kesiapan pensiun di Indonesia melalui aspek penyebaran edukasi literasi keuangan di tengah masyarakat Indonesia.

This research was conducted with the aim of knowing the impact of financial literacy towards debt anxiety level and individual risk tolerance level in the context of retired employees in Indonesia. The sample used in this study are retired workers who have a history of working in Indonesia. There were 258 respondents collected. Then the sample processed and analyzed using Stata regression with SMARTPLS for the weighting method. The results of this study indicate a significant negative relationship between financial literacy and debt anxiety and a significant positive relationship between financial literacy and risk tolerance indicating that financial literacy encourages better retirement readiness. This research is expected to help the private sector and the government to make changes in terms of encouraging retirement readiness in Indonesia through aspects of disseminating financial literacy education among Indonesian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tririzky Amalina Diyanti
"Penelitian ini didasari oleh fenomena rendahnya tingkat menabung masyarakat Indonesia. Penelitian ini menjelaskan pengaruh dari literasi keuangan dan trait neuroticism terhadap intensi menabung pada karyawan dewasa muda. Literasi keuangan diukur dengan menggunakan alat ukur Tes Pengetahuan Keuangan (TPK) dari Sjabadhyni et al. (2016) yang disusun berdasarkan teori dari Lusardi dan Mitchell (2014). Trait neuroticism diukur menggunakan instrumen Big Five Inventory (John, Donahue dan Kentle, 1991). Alat ukur intensi menabung dikembangkan dari Ladhari dan Michaud (2015). Responden adalah karyawan dewasa muda berusia 21 tahun hingga 40 tahun.
Analisis statistik multiple regression analysis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari literasi keuangan dan neuroticism terhadap intensi menabung karyawan dewasa muda, sehingga hipotesis null (Ho) ditolak F(2, 431) = 8.262, p < 0.01, R2 = 0.037). Artinya, semakin tinggi tingkat literasi keuangan dan semakin rendah skor trait neuroticism individu maka intensi menabungnya akan semakin besar. Dengan demikian, karyawan perlu meningkatkan pengetahuan keuangannya agar dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik.

This research is based on the phenomenon of the low level of saving in Indonesia. This research explains the effect of financial literacy and neuroticism trait to saving intention among young adulthood employees. Financial literacy was measured by using Tes Pengetahuan Keuangan (TPK) developed by Sjabadhyni et al. (2016) based on the theory from Lusardi and Mitchell (2014). Neuroticism trait was measured by the Big Five Inventory (John, Donahue & Kentle, 1991). Saving intention instrument was developed from Ladhari and Michaud (2015). Respondents were 434 young adult employees ranging from 21 years old to 40 years old.
Multiple regression statistical analysis shows that financial literacy and emotional ability has a significant effect on saving intention among young adult employees, so the null hypothesis in this research is rejected F(2, 431) = 8.262, p < 0.01, R2 = 0.037. Which means, the higher the person?s level of financial literacy and the lower the person's score of neuroticism trait their saving intention will also be bigger. Therefore, employees need to increase their financial knowledge in order to make better financial decisions.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhandis Haroki
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan populasi yang mencapai 200 juta umat muslim atau setara dengan 87% dari populasi penduduk, akan lebih mudah bagi bank syariah untuk dapat tumbuh pesat di Indonesia. Namun kenyataannya, sejak beberapa tahun terakhir pertumbuhan bank syariah mengalami penuruan. Selain itu penetrasi perbankan syariah di Indonesia juga hanya sebesar 6,51 persen yang menempatkan Indonesia berada pada posisi di bawah negara muslim lainnya seperti Malaysia, UEA dan Qatar. Letak permasalahan rendahnya adopsi perbankan syariah di Indonsia mungkin terletak pada kualitas strategi marketing mix dari perbankan syariah dan faktor-faktor penentu lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi nasabah dan non-nasabah bank syariah terkait 7Ps marketing mix perbankan syariah (dibandingkan dengan perbankan konvensional) dan pengaruh faktor subjective norm, variety seeking, religiosity, knowledge, dan sharia compliance terhadap keputusan nasabah muslim dalam memilih bank syariah. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada 429 responden muslim yang sudah dan yang belum menjadi nasabah bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik. Penelitian ini menemukan terdapat 6 dari 13 faktor yang secara signifikan memengaruhi keputusan nasabah muslim dalam memilih bank syariah yaitu perbedaan kualitas price, process dan physical evidence antara perbankan syariah dan konvensional (dari faktor marketing mix) serta faktor knowledge, variety seeking, dan switching cost.

Indonesia is one of the countries with the largest Muslim population in the world. With a population over 200 million Muslims, or equivalent to 87% of the population, it should be easier for Islamic banks to grow rapidly in Indonesia. But in reality, since the last few years the growth of Islamic banks has decreased. In addition, the penetration of Islamic banking in Indonesia is only 6.51 percent which puts Indonesia in a position below other Muslim countries such as Malaysia, UAE and Qatar. The problem of this low adoption of Islamic banking in Indonesia may lie in the quality of the marketing mix strategy of Islamic banking and other determining factors. The purpose of this study is to analyze the perceptions of customers and non-customers of Islamic banks related to the 7Ps marketing mix of Islamic banking (compared to conventional banking) and the influence of subjective norm, variety seeking, religiosity, knowledge, and sharia compliance factors on Muslim customers' decisions in choosing a bank. sharia. The data used are primary data obtained through the distribution of questionnaires to 429 Muslim respondents who have and have not become customers of Islamic banks. This research uses logistic regression method. This study found that there are 6 of 13 factors that significantly influence the decision of Muslim customers in choosing Islamic banks, which are differences in price, process and physical evidence quality between Islamic and conventional banking (from the marketing mix factor) as well as knowledge, variety seeking, and switching cost factors. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>