Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164186 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yaya Muhayar
"Splash zone merupakan salah satu zona paling korosif suatu struktur di lingkungan laut, dimana struktur di lingkungan splash zone mempunyai paparan radiasi ultraviolet yang lebih tinggi, mengalami pasang-surut, kelembapan tinggi dan lingkungan yang banyak mengandung klorida. Selain itu splash zone banyak mengalami abrasi dan keausan yang parah yang disebabkan oleh benturan pasir, air laut, limbah terapung dan kontaminasi lainnya sehingga proteksi korosi di lingkungan splash zone menjadi topik penting untuk dikembangkan. Salah satu proteksi korosi yang umum digunakan di area splash zone adalah penggunaan Epoksi glass flake yang mempunyai kemampuan penghalang (barrier) yang sangat efektif bagi penetrasi air. Glass flake juga dapat meningkatkan ketahan impak dan abrasi. Melalui penelitian ini, penulis tertarik untuk menganalisa penggunaan serbuk polikarbonat dari gallon bekas yang dicampurkan kedalam resin epoksi sebagai alternatif dari glass flake sehingga diharapkan mempunyai kemampuan penghalang (barrier) korosi saat diaplikasikan di struktur lingkungan splash zone. Sistem pelapisan ini diteliti dengan sampel yang mempunyai ketebalan 350 mikron dengan variabel komposisi serbuk polikarbonat masing masing 0 wt% (CT1), 5wt% (CT2), 15wt%(CT3) dan 33wt%(CT4). Berdasarkan variabel-variabel tersebut kemudian dilakukan uji proteksi korosi dengan pengujian sembur garam dan EIS (Impedansi Spektroskopi Impedansi) serta pengujian mekanis melalui pengujian daya lekat, pengujian impak. Hasil percobaan karakterisasi menggunakan EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy), uji semprot garam, serta uji mekanik. Komposisi optimal penggunaan serbuk polikarbonat pada lapisan epoksi adalah 5wt%(CT2) sehingga dapat digunakan untuk struktur baja pelindung korosi di lingkungan splash zone

Splash zone is the most corrosive structure in the marine environment, where structure in splash zone have higher exposure to UV radiation, high humidity, high chloride. in Addition, the splash zone has experienced severe abrasion and wear. One of corrosion protection in splash zone is glass flake epoxy which has barrier capability for water penetration, impact, and abrasion resistance. Authors interested in analysing the use of polycarbonate powder from gallon waste as reinforce to epoxy resin that is expected to have a corrosion barrier ability when applied to the splash zone. Coating system was investigated with dry thickness of 350 microns with variable composition of 5 wt.%, 10 wt.% and 33 wt.% polycarbonate powder. The experimental result were characterized using EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy), salt spray test, as well as mechanical testing.The optimum composition polycarbonate reinforcement in the epoxy coating is 5wt%, It can be used for corrosion protection steel structures in the marine splash zone environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Haqqi Anna Zili
"Tarif yang harus dibayar oleh penumpang transportasi umum bergantung pada sistem tarif yang digunakan oleh perusahaan transportasi umum. Skripsi ini akan membahas tentang sistem tarif berdasarkan zona sebagai alternatif dari dua sistem tarif yang biasa digunakan, yaitu: sistem tarif berdasarkan jarak dan sistem tarif tetap. Untuk merubah sistem tarif berdasarkan jarak ke sistem tarif berdasarkan zona, diperlukan pembentukan zona dari jaringan transportasi yang tersedia. Beberapa algorima heuristic digunakan dalam pembentukan zona tersebut. Setelah zona terbentuk, kemudian akan dicari tarif baru menggunakan formula optimisasi perubahan tarif.

Tariff which the passengers must pay depends on tariff system which is used by public transportation company. In this study, tariff system which is according to zone was introduced as an alternative system for two previous well-known system: tariff system according to the distance and flat tariff system. In order to changing tariff system according to the distance to tariff system according to zone, zone construction from the given transportation network needed. Some heuristic algorithm is used to construct the zone. After the zone constructed, the new tariff can be found using formula for optimizing the changes of tariff."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"One of interesting phenomenon to be perceived is form of thermal front (Zone of water mass meeting with the different temperature)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia P.
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai Batam dengan segala kelebihan yang dimilikinya membawa keuntungan yang sangat besar bagi wilayah tersebut, terutama dalam hal perdagangan.Dalam hal ini perdagangan yang dimaksud adalah perdagangan yang bertaraf internasional, dimana terjadi kegiatan ekspor dan impor. Letak Pulau Batam yang strategis, dekat dengan Singapura, memiliki daya tarik terhadap investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya di wilayah tersebut. Batam yang selama ini telah mengalami banyak perubahan status, kini telah memiliki kepastian hukum yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, namun masih saja terbentur dengan adanya hambatan-hambatan, baik yang berasal dari pemerintah itu sendiri, maupun dari masyarakat yang berkedudukan sebagai investor di wilayah Batam.

ABSTRACT
The focus of this study is Batam, with the generous strength it has, has been offering many advantages to its own land, particularly, in the trade session. Not only local trade, but also international. Evidently, Batam has been exporting and importing many products to many countries in the different continent in the world. Its strategic location, which is very near to Singapore, making Batam has its own unique factor. Many investors from all over the globe have admitted that Batam’s strategic location – that is in the heart of Asia’s business district – is one of the reason that stimulate their believe to build a business there. Although it is popular in investors’ fears that Batam is very usual to change its own law status, but now, it is surely and officially got its own law. But, without any doubt, the law is still got some hindrances. It has been said that the hindrances are coming from the Indonesian government – whom Batam is being ruled by –and are also coming from the investors."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T31348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : John Wiley, 1972
304.2 COA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Guymon, Gary L.
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1994
551.48 GUY u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wachyu Sulistiadi
"Penelitian ini membahas tentang penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) pada tingkat kabupaten/kota di Indonesia dengan menggunakan model prediksi implementasi. Tujuannya adalah untuk menganalisis dinamika penerapan KTR di level kabupaten/kota yang diformulasikan dalam berbagai format kebijakan, mulai dari keputusan bupati/walikota sampai dengan dalam bentuk peraturan daerah, yang telah diberlakukan selama belasan tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, untuk menganalisis, menginterpretasi dan menghasilkan model prediktif mengenai kebijakan KTR data primer dan sekunder tingkat nasional dan lokal yakni empat wilayah yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu: Kota Palembang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis uji-T, cross-tab, dan regresi logistik; dan didukung dengan metode analisis kualitatif untuk pengayaan hasil yang komprehensif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model prediksi penerapan kebijakan kawasan tanpa rokok dengan dukungan dan demand dari daerahnya bisa terwujud jika faktor dukungan pajak rokok tinggi, tidak memiliki pertanian tembakau dan faktor demand hipertensi penduduknya tinggi, penduduk miskin lebih rendah, pendidikan masyarakatnya lebih tinggi, jumlah merokoknya lebih tinggi, pengeluaran merokoknya lebih tinggi dan angka harapan hidupnya lebih tinggi. Adanya dukungan di daerah komitment dan keberanian dari kepala daerahnya dalam kepedulian dan menyelamatkan kesehatan masyarakatnya merupakan dukungan yang cepat dalam menerapkan kebijakan kawasan tanpa rokok. Dengan pemetaan kuadran wilayah kabupaten kota dapat diupayakan penerapannya melalui skenario strategi jangka panjang dan jangka pendek dalam peta jalan lima tahun selama satu periode pemerintahan harus bisa menerapkan kebijakan peraturan daerah kawasan tanpa rokok.

This study discusses the implementation of Smoke Free Zone policy (KTR) at the district / city in Indonesia using a predictive model implementation. The goal is to analyze the dynamics of the implementation at the district level KTR / city policies formulated in a variety of formats, ranging from decision regent / mayor up to in the form of local regulations, which have been imposed on a dozen years. This study uses quantitative and qualitative approach, to analyze, interpret and generate predictive models regarding policies KTR primary data and secondary of national and local levels that are four areas that serve as the research sample are: Palembang City, Karawang District, North Lombok District and Mataram City. The analysis used was a T-test analysis, cross-tabs, and logistic regression; and supported by qualitative analysis method for enrichment comprehensive results.
The results showed that the application of the model prediction with the smoking area policy support and demand from the region could be achieved if factors support higher cigarette taxes, do not have a tobacco farm and demand factors hypertension high population, poverty is lower, the higher education community, the number of smoking higher, the higher the smoking spending and higher life expectancy. There is a supported in the commitment and courage of the head region in and save the health care community is quick support in implementing the policy of no-smoking areas. With a district-quadrant mapping can be pursued through the implementation of long-term strategic scenarios and short-term five-year roadmap for the period of administration should be able to implement the policy of nosmoking areas of local regulations."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beatley, Timothy
"ntroduction. Understanding the coastal environment -- Coastal pressures and critical management issues -- The coastal management framework -- Federal coastal policy -- State coastal management programs -- Regional management of coastal resources -- Local coastal management -- Creative coastal design and development : building sustainably along the coast -- Conclusions : future directions in U.S. coastal management"
New York: University California Press, 2003
333.917 09 BEA i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sofinar
"ABSTRAK
Pembentukan free trade zone merupakan salah satu instrumen untuk memperoleh
foreign direct investment, ditengah kompetisi antar negara untuk merebut
investasi asing. Pertumbuhan ekonomi dan investasi Singapura dan Malaysia
semakin pesat, namun memiliki keterbatasan lahan sehingga menjadi peluang bagi
Batam, Bintan, Karimun sebagai free trade zone untuk memperoleh multiplier
effect. Kebijakan ini menjadi daya tarik bagi pengembangan investasi terutama di
Kabupaten Karimun. Data Badan Pengusahaan Karimun, menunjukkan pada
tahun 2007 terdapat 9 perusahaan yang berinvestasi di FTZ Karimun dengan nilai
investasi Rp.882 miliar, dan pada akhir 2015 terdapat 155 perusahaan dengan nilai
investasi Rp. 22.7 triliun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi
investor terhadap daya tarik investasi free trade zone Karimun. Menggunakan
metodelogi penelitian deskriptif analisis dengan desk research, survey kuesioner
dan interview berisi pertanyaan tentang persepsi investor terhadap parameter daya
tarik investasi. Hasil jawaban kuesioner dan interview responden dianalisis secara
tabulasi silang, untuk melihat keterkaitan antara karakteristik investor dengan
parameter daya tarik investasi free trade zone Karimun. Berdasarkan analisis,
faktor penghambat daya tarik investasi antara lain buruknya infrastruktur, legalitas
lahan sangat minin, dan kondisi tenaga kerja lokal dengan tingkat pendidikan
rendah dan tidak memiliki keterampilan khusus. Faktor daya tarik investor untuk
berinvestasi di FTZ Karimun yakni, tersedianya fasilitas fiskal, kondisi keamanan
yang kondusif, rendahnya biaya berinvestasi, serta harapan FTZ menyeluruh di
Pulau Karimun.

ABSTRACT
The establishment of free trade zone is one of instruments to obtain foreign direct
investment, in the middle of competitions among the countries to seize foreign
investment. Singapore and Malaysia economic growth and investement increasing
rapidly, but has limitation on the land so that becomes an opportunity for Batam,
Bintan, Karimun as free tade zones to gain multiplier effect. This policy became
an attraction for investment development especially in Karimun District. Data
from Karimun Trade Zone Authority showed in end 2015 there were 155
companies with investment value Rp. 22.7 trillions. This focused research aims to
determine the perception of investors to Karimun free trade zone investment
attractiveness, using descriptive analysis research methodology with desk
research, questionnaire survey and interview containing questions about
investor?s perception to investement attractiveness. The results of questionnaire
answers and respondent?s interview are analyzed in cross tabulation, to see the
connection between investor?s characteristic and free trade zone Karimun
investment attractivesess parameter. Based on the analysis, investment
attractiveness obstacle factors are poor infrastructure, the legality of the land was
minimal, and local manpower condition with low education level and not having
certain skills. Investor?s attractiveness factors to invest in FTZ Karimun are the
availability of fiscal facility, conducive security conditon, low investment cost as
well as comprehensive FTZ expectation in Karimun Island."
2016
T45342
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>