Ditemukan 195616 dokumen yang sesuai dengan query
Rhima Melati
"Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di PT Abbott Indonesia dan Apotek Roxy Jatibaru. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan informasi mengenai peran apoteker dalam kegiatan registrasi variasi terkait aspek keamanan suatu produk industri farmasi dan kegiatan pengawasan dan pengelolaan obat, bahan obat, narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi di Apotek. Apoteker di industri farmasi terutama departemen regulatory affairs berperan penting dalam pemantauan dan pelaporan aspek keamanan obat yang diedarkan untuk menjamin bahwa produk yang diproduksi bermutu, aman, dan berkhasiat selain di industri farmasi seorang apoteker yang berada di fasilitas pelayanan kefarmasian bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian serta melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional. Laporan disusun menggunakan metode pengkajian dan penelusuran studi literatur. Hasil dari kegiatan ini bahwa apoteker di industri farmasi berperan penting khususnya dalam menjamin keamanan, mutu dan khasiat obat sebelum diedarkan ke masyarakat serta sebagai seorang apoteker regulatory affairs harus memastikan dan menyesuaikan dengan timeline perusahaan supaya kegiatan dapat terlaksana tepat waktu; untuk menjamin keamanan dan keselamatan pasien, apotek harus selalu mampu memastikan dan menyesuaikan terhadap peraturan baru yang berlaku supaya kegiatan pengelolaan narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi dapat terlaksana dengan baik.
This pharmacist profession practice is carried out at PT Abbott Indonesia and Roxy Jatibaru Pharmacy. This pharmacist professional practice report provides information on the role of pharmacists in the registration of variations related to safety aspects of a pharmaceutical industry product and monitoring and management activities of drugs, drugs substances, narcotics, psychotropics, and pharmaceutical precursors at pharmacies. Pharmacists in the pharmaceutical industry especially the regulatory affairs, play an important role in monitoring and reporting on the safety aspects of drugs being circulated to ensure that the products produced are of quality, safe, and medical consumables aim to improve the quality of pharmaceutical services and protect patients and the public from the irrational use of drugs. The report is prepared using the method of reviewing and tracing literature studies. The result of this activity is that pharmacists in the pharmaceutical industry play an important role, especially in ensuring the safety, quality, and efficacy of drugs before they are distributed to the public, and as a pharmacist in regulatory affairs must ensure and adjust to the company timeline so that activities can be carried out on time; to ensure the safety and security of patients, pharmacies must always be able to ensure and adjust to the new regulations that apply so that the activities of managing narcotics, psychotropics and pharmaceutical precursors can be carried out properly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nuariska Laila Ramadhani
"Apoteker merupakan salah satu profesi dibidang kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Untuk menjadi seorang Apoteker tentu harus terlebih dahulu lulus dari Pendidikan Profesi Apoteker dan mengucap Sumpah Apoteker sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku dan selanjutnya berhak untuk melakukan pelayanan kefarmasian sebagai seorang Apoteker. Selama menempuh pendidikan Profesi, mahasiswa wajib untuk mengikuti Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Kegiatan PKPA ini menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktik dan pemahaman lebih dalam tentang tugas dan fungsi seorang Apoteker. Kegiatan PKPA dapat di laksanakan di berbagai sarana kefarmasian seperti di Industri dan Apotek. Kegiatan PKPA di Industri farmasi di laksanakan di PT Takeda Indonesia periode bulan September – Oktober 2021. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek di Industri Farmasi termasuk mengetahui penerapan CPOB di PT Takeda Indonesia. Kegiatan PKPA di Apotek di laksanakan di Apotek Roxy Jatibaru periode Desember 2021. Mahasiswa dapat memahami dan mempelajari secara langsung tugas dan peran Apoteker di Apotek dalam melakukan pelayanan kefarmasian kepada pasien. Pada setiap lokasi PKPA mahasiswa akan memperoleh tugas khusus terkait dengan permasalahan yang ada di masing-masing lokasi praktik dan hasilnya dapat di tuangkan dalam bentuk Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker.
Pharmacists are one of the professions in the health sector that are needed by the community. To become a pharmacist, of course, you must first graduate from the Pharmacist Professional Education and take the Pharmacist Oath in accordance with applicable laws and regulations and then have the right to perform pharmaceutical services as a pharmacist. During professional education, students are required to follow the Pharmacist Professional Internship (PKPA). This PKPA activity is a means for students to gain practical experience and a deeper understanding of the duties and functions of a pharmacist. PKPA activities can be carried out in various pharmaceutical facilities such as in industry and pharmacies. PKPA activities in the pharmaceutical industry are carried out at PT Takeda Indonesia for the period September – October 2021. This activity aims so that students can increase their knowledge and insight about all aspects of the Pharmaceutical Industry, including knowing the implementation of GMP at PT Takeda Indonesia. PKPA activities at the Pharmacy are carried out at the Roxy Jatibaru Pharmacy for the period of December 2021. Students can understand and learn firsthand the duties and roles of Pharmacists at the Pharmacy in providing pharmaceutical services to patients. At each PKPA location, students will receive special assignments related to the problems that exist in each practice location and the results can be written in the form of a Pharmacist Professional Practice Report."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elok Maulidya
"Praktik kerja profesi apoteker merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi profesi apoteker. Praktik kerja dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan November 2021. Praktik kerja profesi apoteker dilakukan pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Republik Indonesia, dan Apotek Roxy Jatibaru. Tujuan dari kegiatan praktik kerja ini adalah meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan mahasiswa/praktikan dalam menghadapi dunia kerja. Ada beberapa metode yang digunakan selama pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker, antara lain observasi, praktik lapangan, dan studi literatur. Observasi dilakukan selama proses praktik kerja dengan cara melihat secara langsung peran apoteker sesuai bidang pekerjaannya masing-masing, yaitu di bidang industri farmasi, institusi pemerintahan, ataupun di farmasi komunitas. Kemudian dilaksanakan praktik lapangan dimana mahasiswa mencoba mengaplikasikan kompetensi dan ilmu yang dimiliki untuk melakukan praktik kefarmasian di lokasi praktik. Serta studi literatur digunakan dalam penyusunan laporan praktik kerja. Hasil keg0iatan praktik kerja profesi apoteker memberikan pengalaman serta menambah kesiapan bagi mahasiswa untuk melakukan praktik kefarmasian selanjutnya. Pelaksanaan praktik kerja dapat memberikan gambaran mengenai peran apoteker pada masing-masing bidang pekerjaan, sehingga dapat membentuk apoteker-apoteker yang berdedikasi, loyal, dan beretika ke depannya.
Pharmacist professional practice internship is a subject that must be taken by students of the pharmacist profession study program. The internship is carried out from July to November 2021. The internship is carried out in three different locations, PT Takeda Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, and the Roxy Jatibaru Pharmacy. This internship aims to increase competence and prepare students to face the world of work. There are several methods used during the work practice, including observation, field practice, and literature study. Observations are made during the work practice process by directly observing the role of pharmacists according to their respective fields of work, especially in the pharmaceutical industry, government institutions, or community pharmacies. Then a field practice is carried out where students try to apply their competencies and knowledge about pharmaceutical practice in internship locations. As well as the study of literature used in the preparation of the reports. The results of the pharmacist's internship activities provide experience and increase students' readiness to carry out further pharmacy practice. The implementation of work practices can provide an overview of the role of pharmacists in each field of work so that they can form dedicated, loyal, and ethical pharmacists in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isna Aura Dewayanti
"Apoteker dapat berperan di berbagai sektor kesehatan seperti industri farmasi, apotek, maupun Pedagang Besar Farmasi (PBF). Pembuatan produk steril di industri farmasi harus memenuhi persyaratan khusus untuk meminimalkan risiko kontaminasi mikrobiologis dan partikulat sehingga dilakukan pemantauan lingkungan di PT CKD OTTO Pharmaceuticals. Tren data pemantauan lingkungan digunakan sebagai acuan untuk rekomendasi perbaikan pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Pembuatan Produk Steril pada periode berikutnya. Pelayanan Kefarmasian telah mengalami perubahan yang semula hanya berfokus kepada pengelolaan obat (drug oriented) berkembang menjadi pelayanan komprehensif meliputi pelayanan obat dan pelayanan farmasi klinik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi sampai saat ini, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, dilakukan analisis penjualan obat hipertensi berdasarkan golongan obatnya di Apotek Roxy Jatikramat. Pelayanan distribusi obat dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT Anugerah Pharmindo Lestari sebagai perusahaan distributor yang menyelenggarakan penyaluran obat. Proyek digitalisasi proses pendaftaran calon pelanggan baru dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun calon pelanggan baru dari segi efisiensi biaya, efisiensi pekerjaan, dan utamanya efisiensi waktu pada proses pendaftaran pelanggan baru.
Pharmacists can play a role in various health sectors such as the pharmaceutical industry, pharmacy, and Pharmacy Wholesalers. The manufacturing of sterile products in the pharmaceutical industry must meet specifications to minimize the risk of microbiological and particulate contamination so that environmental monitoring of the manufacturing of sterile products is carried out at PT CKD OTTO Pharmaceuticals. Data trends of environmental monitoring are used as a reference for recommendations for improving the implementation of environmental monitoring in the next period. Pharmacy services have undergone a change from initially only focusing on drug management (drug oriented) to developing comprehensive services including drug services and clinical pharmacy services aimed at improving the quality of life of patients. Hypertension is one of the non-communicable diseases with a high prevalence, including in Indonesia. Therefore, an analysis of the sales of hypertension drugs was carried out based on the drug class at the Roxy Jatikramat Pharmacy. Drug distribution services are carried out by Pharmacy Wholesalers. PT Anugerah Pharmindo Lestari as a distributor company that organizes drug distribution. The digitalization project of the new customer registration process can provide benefits for both the company and new customers in terms of cost efficiency, work efficiency, and especially time efficiency in the new customer registration process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dinnanda Yussepina Wulansari
"Departemen Quality Control Packaging Material di industri farmasi PT Dankos Farma memastikan mutu bahan pengemas dari berbagai pemasok. Sebagai upaya efisiensi waktu dan kinerja dilakukan analisis dokumen mutu bahan kemas yang direpresentasikan dalam dokumen Material Quality Review (MQR) sehingga setiap bahan kemas dapat disetujui melalui pelulusan berdasarkan Certificate of Analysis (CoA). Panduan pengadaan diperlukan sebagai alat pengendalian persediaan untuk menjaga ketersediaan obat-obatan pada tingkat tertentu, pengadaan yang tidak sesuai dengan pola permintaan pasar menjadi kendala yang tidak dapat diketahui dengan pasti di PBF SamMarie Tramedifa.
Di apotek Roxy Sawangan dilakukan analisis Pareto ABC dengan menggunakan data konsumsi sebagai upaya pengontrolan jumlah dan jenis produk serta mengetahui produk obat hipertensi yang harus diprioritaskan ketersediannya di apotek sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen.
Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk pengadaan periode selanjutnya. Penyusunan dokumen Material Quality Review bahan pengemas di PT Dankos Farma, pengkajian panduan pengadaan alternatif berdasarkan metode kuantifikasi dengan menggunakan data konsumsi obat di PT SamMarie Tramedifa, dan Analisis Pareto ABC obat hipertensi di Apotek Roxy Sawangan. Periode pengerjaan dimulai dari Juli – November 2021.
Quality Control Department of Packaging Materials in PT Dankos Farma ensures the quality of packaging materials from various suppliers. In an effort to efficient time and performance, an analysis of the packaging material quality document is represented in the Material Quality Review (MQR) document, with the result that each packaging material can be released by Certificate of Analysis (CoA). Procurement guidelines are needed as an inventory control tool to maintain the availability of medicines at a certain level, procurement that is not in accordance with market demand patterns is an obstacle that cannot be known with certainty at PBF PT SamMarie Tramedifa. At the Roxy Sawangan pharmacy, Pareto ABC analysis was carried out using consumption data to control the number and type of products and to find the type of hypertension drug products that should be prioritized for availability in pharmacies according to consumer needs and demands. The results of the analysis are used as a reference for the procurement of the next period. Preparation of Material Quality Review documents for packaging materials at PT Dankos Farma, review of alternative procurement guidelines based on quantification methods using drug consumption data at PT SamMarie Tramedifa, and Pareto ABC analysis of hypertension drugs at Roxy Sawangan Pharmacy. The work period starts from July to November 2021."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Ayu Kristin Dewi Yostantia M
"Apoteker memiliki peranan dan tanggung jawab penting di Industri farmasi, apotek dan pedagang besar farmasi (PBF). Praktik kerja profesi Apoteker di Industri Farmasi PT Abbot Indonesia bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran apoteker dalam melakukan penilaian dan peninjauan kembali kinerja pemasok di perusahaan farmasi. Evaluasi kinerja, kelengkapan dokumen dan skor pemasok pemasok menjadi faktor penentu bagi perusahaan farmasi untuk menetapkan status pemasok dan menentukan Daftar Pemasok yang Disetujui. Praktik kerja di Apotek Roxy Jatikramat bertujuan menerapkan pengelolan obat di Apotek. Apoteker berperan dalam manajemen kefarmasian dan pelayanan apoteker. Prinsip dari pengelolaan obat adalah agar setiap tahap kegiatan dapat berjalan dengan sinkron dan saling mengisi. Praktik kerja profesi Apoteker di PBF Anugerah Pharmindo Lestari bertujuan mengembangkan suatu inovasi yang mengurangi risiko kesalahan penyimpanan dan untuk mempermudah karyawan di PBF cabang dalam melakukan penyimpanan produk yang datang dari PBF Pusat dengan QR Code. Apoteker berperan mengawasi kegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat. Manajemen risiko penyimpanan produk farmasi dapat dilakukan dengan sistem 2D barcode, yaitu suatu bentuk adaptasi pedagang besar farmasi terhadap perkembangan teknologi era 4.0 untuk mengurangi risiko kesalahan penyimpanan produk farmasi dan mempermudah karyawan di PBF cabang dalam melakukan pengategorian produk. Praktik kerja dilakukan dari bulan Juli hingga November 2022. Selain mengamati dan belajar langsung, calon apoteker juga diberi kesempatan untuk mengerjakan tugas khusus dari setiap tempat praktik dan membahas masalah serta solusinya
Pharmacists have important roles and responsibilities in the pharmaceutical industry, pharmacies and pharmaceutical wholesalers (PBF). The Internship of pharmacists in the pharmaceutical industry of PT Abbot Indonesia aims to provide an overview of the role of pharmacists in assessing and reviewing supplier performance in pharmaceutical companies. Performance evaluation, completeness of documents and supplier scores are the key factors for pharmaceutical companies to determine supplier status and determine the Approved Supplier List. The Internship at the Roxy Jatikramat Pharmacy aims to implement drug management at the pharmacy. Pharmacists play a role in pharmaceutical management and pharmaceutical care. The principle of drug management is that each stage of activity can run in sync and complement each other. The Internship at PBF Anugerah Pharmindo Lestari aims to develop an innovation that reduces the risk of storage errors and to make it easier for employees at branch PBFs to store products that come from the Central PBF with a QR Code. Pharmacists play a role in supervising the storage and distribution of drugs. Risk management for storing pharmaceutical products can be done with a 2D barcode system, which is a form of adaptation of pharmaceutical wholesalers to technological developments in the 4.0 era in order to minimize risk of pharmaceutical product storage errors and make it easier for employees at PBF branches to categorize products. Apprenticeship is carried out from July to November 2022. In addition to observing and learning, prospective pharmacists are also given the opportunity to work on special assignments from each practice site and discuss problems and solutions."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ulfa Fathia Mutmaina
"Salah satu upaya yang dilakukan industri farmasi dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas obat yang diproduksinya yaitu dengan menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Salah satu cara untuk mengevaluasi suatu produk yaitu dengan melakukan Product Quality Review (PQR) atau Pengkajian Mutu Produk (PMP). Pasien dapat membeli obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat yang masuk ke dalam daftar obat wajib apotek secara langsung serta obat yang menggunakan resep dokter di apotek. Salah satu obat yang tinggi permintaannya di Apotek adalah obat golongan antihipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi (golongan obat generik berlogo) di Apotek Roxy Pondok Labu periode Oktober 2021, sehingga gambaran tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi apoteker atau tenaga teknis kefarmasian untuk melakukan perencanaan dan pengadaan obat di periode selanjutnya. Agar distribusi obat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, PBF harus mengacu pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Salah satu aspek CDOB yaitu penyimpanan, kegiatan yang terkait dengan penyimpanan obat dan/atau bahan obat harus memastikan terpenuhinya kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan dan memungkinkan penyimpanan secara teratur sesuai kategorinya. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di PT Mahakam Beta Farma, Apotek Roxy Pondok Labu, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari yang dilaksanakan pada periode bulan Juli – Nopember 2021.
One of the efforts made by the pharmaceutical industry in order to maintain and improve the quality of the drugs it produces is by applying GMP (Good Manufacturing Practice). One way to evaluate a product is to do a Product Quality Review (PQR). Patients can purchase over-the-counter medications, limited over-the-counter medications, and pharmacy's mandatory drugs list and prescription drugs at the pharmacy. One of the drugs that are in high demand in pharmacies is antihypertensive class drugs. Therefore, this study aims to find out an overview of the use of antihypertensive drugs (generic drug class with logos) at Roxy Pondok Labu Pharmacy for the period of October 2021, so it can be a consideration for pharmacists or pharmaceutical technical personnel to carry out drug planning and procurement in the next period. In order for drug distribution to run well and in accordance with applicable regulations, PBF or Pharmaceutical Distributor must refer to the Good Distribution Practice (GDP). One aspect of GDP is storage, activities related to the storage of drugs and/or medicinal materials must ensure the fulfillment of the required storage conditions and allow regular storage according to their categories. Therefore, this practice report will discuss the problems and solutions proposed at PT Mahakam Beta Farma, Apotek Roxy Pondok Labu, and PT Anugerah Pharmindo Lestari which was held in the period July – November 2021"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nurafifah Nirmala Dewi
"Pelayanan Kefarmasian merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang berorientasi secara langsung kepada pasien. Pelayanan tersebut salah satunya di rumah sakit dan apotek. Apoteker memiliki kewajiban memberikan pelayanan kefarmasian dan meningkatkan mutu dalam penyelenggaraannya (Kemenkes, 2011). Proses kegiatan visite yang dilakukan bersama apoteker klinis dilakukan sesuai tahapan visite yaitu seleksi pasien, penggalian informasi, visite pasien serta pengkajian permasalahan terkait obat yang dituliskan dalam SOAP Apoteker. Apotek Roxy Sawangan merupakan salah satu cabang apotek roxy yang melayani pelayanan kefarmasian setiap hari nya. Adanya perbedaan yang signifikan antara obat keras gastritis yang terjual pada periode Mei-Juli 2021 dengan obat gastrititis yang diresepkan. Hal ini perlu adanya evaluasi dalam pengawasan penggunaan obat keras tanpa resep dokter. Pekerjaan apoteker dalam PP No 51 Tahun 2009 dalam distribusi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Pelayanan distribusi ini dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). Membuat proyek inovasi sebagai langkah pencegahan pemesanan ganda dapat ditambahkan fitur peringatan notifikasi sebagai langkah pencegahan pemesanan ganda pada sistem database system perusahan APL.
Pharmaceutical service is a health service that is oriented directly to the patient. One of these services is in hospitals and pharmacies. Pharmacists have an obligation to provide pharmaceutical services and improve the quality in their implementation (Ministry of Health, 2011). The process of visit activities carried out with clinical pharmacists according to the stages of the visit, namely patient selection, information gathering, patient visits and assessment of drug-related problems written in the pharmacist's SOAP. Roxy Sawangan Pharmacy is one of the Roxy pharmacy branches that serves pharmaceutical services every day. There is a significant difference between the gastritis drugs sold in the May-July 2021 period and the prescribed gastritis drugs. This requires an evaluation in the supervision of the use of hard drugs without a doctor's prescription. The work of pharmacists in PP No. 51 of 2009 in distribution is carried out in accordance with the provisions of Good Drug Distribution Methods (CDOB). This distribution service is carried out by Pharmaceutical Wholesalers (PBF). Creating an innovation project as a step to prevent double ordering, you can add a notification alert feature as a step to prevent double ordering in the APL company database system."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Corry Priscilliana Putri
"Dalam pekerjaan kefarmasian, profesi apoteker berperan penting dalam melakukan praktik kefarmasian baik di bidang klinis maupun industri. Sehingga sebagai calon apoteker perlunya diberikan pengetahuan praktik maupun pengalaman melalui Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktik kefarmasian dan meningkatkan kompetensi. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di industri farmasi PT. Harsen Laboratories dan Apotek Roxy Sawangan. Dalam Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker memberikan informasi terkait peran apoteker dalam departemen pemastian mutu di Industri farmasi dalam kegiatan pengkajian mutu produk. Sebagai seorang apoteker di Industri Farmasi terutama di bidang pemastian mutu berperan penting untuk menjamin bahwa produk yang telah diproduksi dan akan diedarkan bermutu, aman dan berkhasiat. Pengkajian mutu produk merupakan evaluasi yang dilakukan oleh Apoteker secara berkala terhadap seluruh bets suatu obat yang diproduksi dalam satu tahun dan didokumentasikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan konsistensi proses, kesesuaian dengan spesifikasi, dan untuk melihat trend dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Selain itu, Apoteker juga berperan penting di bidang klinis salah satu contoh di fasilitas pelayanan kefarmasian yaitu Apotek. Apoteker berperan dalam mengatur kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian layanan informasi obat kepada pasien, pelayanan swamedikasi dan konseling. Pengelolaan sediaan farmasi mencakup perencenaan, pengadaan dan pengendalian persediaan di Apotek. Dengan melalui praktik kerja profesi apoteker, dapat melatih kemampuan calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian, memperoleh pengetahuan dan pengalaman, serta meningkatkan kompetensi.
In pharmaceutical practice, the pharmacist plays an important role in the pharmacy practice both in the clinical and industrial fields. So as a prospective pharmacist, it is necessary to be provided practical knowledge and experience through the Professional Pharmacist Practice (PKPA) which aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmaceutical practice and improve the competence. This pharmacist professional practice is carried out in the pharmaceutical industry of PT. Harsen Laboratories and Roxy Sawangan Pharmacy. The Pharmacist Professional Practice Report provides information regarding the role of pharmacists in the quality assurance department in the pharmaceutical industry in product quality review activities. As a pharmacist in the Pharmaceutical Industry, especially in the field of quality assurance, Pharmacist plays an important role in ensuring that the products that have been produced and will be distributed are of high quality, safe and efficacious. Product quality review is an evaluation carried out by pharmacists on a regular basis on all batches of a drug produced in one year and documented. Product quality review is conducted with the aim of proving process consistency, conformance to specifications, and to review the trends and identify necessary improvements to products and processes. In addition, pharmacists also play an important role in the clinical field, one example is in pharmaceutical service facilities, is pharmacy. Pharmacists play a role in regulating the drug and medical devices management, providing drug information services to patients, self-medication and counseling services. Drug management includes planning, procurement and inventory control at the pharmacy. Through the professional practice of pharmacists, it can train the abilities of prospective pharmacists in practicing pharmacy, gain knowledge and experience, and improve competence."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Putri Aslamul Raihan
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan praktik yang wajib dilaksanakan untuk memperoleh profesi apoteker. Pekerjaan dan pelayanan kefarmasian harus dapat dipahami dan dipraktikkan oleh seorang apoteker. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit dan apotek terbagi menjadi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi klinik. Pelaksanaan PKPA dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Apotek Kimia Farma 143 Margonda. Secara umum selama pelaksanaan PKPA baik di rumah sakit dan apotek sudah memenuhi standar pelayanan kefarmasian sesuai yang tertera dalam PMK sehingga pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Dengan adanya kegiatan PKPA ini, mahasiswa diharapkan mampu menambah wawasan, keterampilan dan ilmu pengetahuan dalam melakukan praktik dan pekerjaan kefarmasian secara langsung.
Pharmacist Professional Work Practice is a practice that must be implemented to obtain the pharmacist profession. Pharmacy work and services must be understood and practiced by a pharmacist. Pharmaceutical services in hospitals and pharmacies are divided into the management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumables, as well as clinical pharmacy services. The implementation of pharmacist profession practice was carried out at the University of Indonesia Hospital and Kimia Farma 143 Margonda Pharmacy. In general, during the implementation of pharmacist profession practice both in hospitals and pharmacies, they have met the pharmaceutical service standards as stated in the PMK so that the services provided to patients can run well and in accordance with established guidelines. With this pharmacist profession practice activity, students are expected to be able to add insight, skills and knowledge in carrying out pharmaceutical practices and work directly."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library