Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96388 dokumen yang sesuai dengan query
cover
George Michael Samuel Hartono
"Operational Technology (OT) adalah salah satu komponen yang menjadi lingkup teknologi yang sangat berkembang saat ini, yang dalam sistemnya dapat menghubungkan antarperangkat fisik melalui jaringan internet atau intranet. Saat ini PT XYZ menerapkan sistem OT untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas produksi dan mulai ada kebutuhan untuk dibuat menjadi sistem yang dapat diintegrasikan dengan jaringan IT dan internet. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa dalam penerapan sistem OT di perusahaan masih memiliki kekurangan kontrol keamanan yang menyebabkan sistem tersebut tidak memenuhi kepatuhan terhadap kebijakan keamanan yang dimiliki perusahaan dan berpotensi menjadi celah keamanan yang dapat mengancam sistem perusahaan dan memberi kerugian yang besar pada perusahaan secara finansial. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi aset dan risiko untuk kemudian diberikan kontrol keamanan yang sesuai dengan kondisi implementasi sistem dalam perusahaan dan dijadikan standar untuk mengamankan sistem integrasi IT-OT yang diimplementasikan di dalam perusahaan. Kontrol keamanan yang digunakan mengacu pada standar global IEC 62443 tentang keamanan Industrial Control System (ICS). Dari hasil pemetaan dengan acuan standar IEC62443 didapatkan rancangan kontrol tambahan yang diimplementasikan ke komputer yang terhubung dengan mesin sebagai mitigasi untuk risiko-risiko yang memiliki tingkat ekstrim dan tinggi. Selain kontrol secara teknis, dilakukan juga perancangan prosedur dan instruksi kerja sebagai kontrol tambahan.

Operational Technology (OT) is one of the components that are within the scope of today's highly developed technology, which in its system can connect physical devices via the internet or intranet networks. Currently PT XYZ is implementing an OT system to support and increase production capacity and there is a need to make the system can be integrated with IT networks and the internet. Based on the results of observations, it was found that in the implementation of the OT system in the company still has a lack of security control which causes the system does not meet compliance with the company's security policies and has the potential to become a security gap that can be a threat to the company's system and give big losses to the company financially. This research was conducted by identifying assets and risks and then provide security control according to the conditions of system implementation in the company and used as a standard to secure the IT-OT integration system implemented within the company. The security controls use the global standard IEC 62443 on Industrial Control System (ICS) safety as a reference. From the results of the mapping with reference to the IEC62443 standard, additional control designs are obtained which are implemented to computers connected to machines as mitigation for risks that have extreme and high levels. In addition to technical control, procedures and work instructions are also designed as additional controls.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
George Michael Samuel Hartono
"Operational Technology (OT) adalah salah satu komponen yang menjadi lingkup teknologi yang sangat berkembang saat ini, yang dalam sistemnya dapat menghubungkan antarperangkat fisik melalui jaringan internet atau intranet. Saat ini PT XYZ menerapkan sistem OT untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas produksi dan mulai ada kebutuhan untuk dibuat menjadi sistem yang dapat diintegrasikan dengan jaringan IT dan internet. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa dalam penerapan sistem OT di perusahaan masih memiliki kekurangan kontrol keamanan yang menyebabkan sistem tersebut tidak memenuhi kepatuhan terhadap kebijakan keamanan yang dimiliki perusahaan dan berpotensi menjadi celah keamanan yang dapat mengancam sistem perusahaan dan memberi kerugian yang besar pada perusahaan secara finansial. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi aset dan risiko untuk kemudian diberikan kontrol keamanan yang sesuai dengan kondisi implementasi sistem dalam perusahaan dan dijadikan standar untuk mengamankan sistem integrasi IT-OT yang diimplementasikan di dalam perusahaan. Kontrol keamanan yang digunakan mengacu pada standar global IEC 62443 tentang keamanan Industrial Control System (ICS). Dari hasil pemetaan dengan acuan standar IEC62443 didapatkan rancangan kontrol tambahan yang diimplementasikan ke komputer yang terhubung dengan mesin sebagai mitigasi untuk risiko-risiko yang memiliki tingkat ekstrim dan tinggi. Selain kontrol secara teknis, dilakukan juga perancangan prosedur dan instruksi kerja sebagai kontrol tambahan.

Operational Technology (OT) is one of the components that are within the scope of today's highly developed technology, which in its system can connect physical devices via the internet or intranet networks. Currently PT XYZ is implementing an OT system to support and increase production capacity and there is a need to make the system can be integrated with IT networks and the internet. Based on the results of observations, it was found that in the implementation of the OT system in the company still has a lack of security control which causes the system does not meet compliance with the company's security policies and has the potential to become a security gap that can be a threat to the company's system and give big losses to the company financially. This research was conducted by identifying assets and risks and then provide security control according to the conditions of system implementation in the company and used as a standard to secure the IT-OT integration system implemented within the company. The security controls use the global standard IEC 62443 on Industrial Control System (ICS) safety as a reference. From the results of the mapping with reference to the IEC62443 standard, additional control designs are obtained which are implemented to computers connected to machines as mitigation for risks that have extreme and high levels. In addition to technical control, procedures and work instructions are also designed as additional controls"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Paschalis Andie Brahmantya
"ABSTRAK
Penerapan Internet of Things (IoT) diproyeksikan akan memberikan nilai ekonomis yang besar pada bidang-bidang bisnis. Namun, berdasarkan penelitian Harvard Business Review, pertumbuhan penerapan IoT masih relatif kecil. Salah satu penyebabnya adalah belum jelasnya manfaat implentasi IoT terhadap bisnis. Internet of Things dapat diterapkan dalam berbagai bidang bisnis. Salah satu bidang yang diprediksi akan mereguk manfaat dari penerapan IoT adalah bidang kendaraan atau otomotif. Penerapan IoT pada kendaraan memerlukan alat khusus yaitu OBD-II reader yang terhubung dengan internet. Salah satu bidang usaha yang mengoperasikan armada dalam jumlah besar adalah perusahan logistik.
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun manfaat terhadap bisnis dari penerapan OBD-II sebagai perangkat IoT, secara khusus pada perusahaan logistik. Penyusunan manfaat bisnis dilakukan menggunakan metodologi Value Proposition Design. Data primer yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan dari Systematic Literature Review dan wawancara langsung. Data sekunder dikumpulkan dari studi terhadap dokumen perusahaan dan studi literatur terhadap penelitian yang relevan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi justifikasi awal bahwa OBD-II sebagai perangkat IoT mampu memberikan manfaat terhadap bisnis. Dengan kata lain, mampu membuka peluang bisnis penggunaan OBD-II sebagai perangkat IoT, khususnya pada perusahaan logistik.

ABSTRACT
The implementation of Internet of Things (IoT) was predicted to give enormous economic value to businesses. However, according to the research held by Harvard Business Review, the growth of IoT implementation is relatively small. One of the reasons is the benefit of IoT implementation for businesses is still unclear. One of the area which has been predicted to gain much benefits from IoT implementation is automotive. Implementation of IoT in a vehicle needs a specific device (i.e: OBD-II reader) which able to connect to internet. One of business fields which operate big numbers of vehicle is logistic company.
This research aimed to compile the benefits of OBD-II implementation as an IoT device to business, specifically for logistic company. The benefits were compiled using Value Proposition Design methodology. Primary data for this research was gathered from Systematic Literature Review and interview. Secondary data was gathered from study to company documents and literature review to relevant research.
The output of this research is expected to be a justification that OBD-II as an IoT device can give benefit to business. In other words, it can create a new business opportunity of using OBD-II as an IoT devices, specifically for logistic company."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juan Veron Karim
"Perencanaan kapasitas merupakan salah satu area keputusan penting dalam manajemen operasi. Untuk mendukung kemampuan produksi suatu perusahaan, perusahaan harus mampu untuk memaksimalkan jumlah produksi sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi produksi optimal perusahaan menggunakan metode linear programming. Kasus yang digunakan pada perusahaan ini adalah perusahaan PT. Autum Agro Industri, yang bergerak di bidang penggilingan beras di Lampung. Optimalisasi ini ditentukan dengan menggunakan 3 decision variable yaitu, Beras Premium (P), Beras Medium (M), dan Beras Pecah Kulit (L) yang diproduksi dalam satu bulan. Hasil penelitian dengan metode linear programming menggunakan solver excel menunjukkan bahwa untuk memaksimisasi keuntungan perusahaan, PT. Autum Agro Industri harus memproduksi sebanyak 1500 ton beras premium dan 569 ton beras pecah kulit untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 651.326.068,97 setiap bulannya. Berdasarkan hasil penghitungan penelitian ini, beras medium ditemukan dapat mengurangi keuntungan maksimal perusahaan apabila diproduksi, karena ditemukannya reduced cost sebesar Rp 212.825 untuk setiap ton produksi per bulannya.

Capacity planning is one of the important decision areas in operations management. To support the production capability of a company, the company must be able to maximize the amount of production so that the company's goals can be achieved. This study aims to find the company's optimal production solution using the linear programming method. The case used in this company is the company PT. Autum Agro Industri, which is engaged in rice milling in Lampung. This optimization is determined by using 3 decision variables, namely, Premium Rice (P), Medium Rice (M), and Broken Husked Rice (L) which are produced in one month. The results of the study using the linear programming method using excel solver showed that to maximize company profits, PT. Autum Agro Industri must produce 1500 tons of premium rice and 569 tons of broken husked rice to get a profit of Rp 651.326.068,97 per month. Based on the calculation results of this study, medium rice was found to be able to reduce the company's maximum profit if it was produced, because it found a reduced cost of Rp 212.825 for each ton of production per month.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiemas Rangga Yonathan Sembor
"PT XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri keamanan identitas. Penelitian ini mengangkat tema permasalahan pengelolaan pengetahuan yang kurang efektif di Unit Bisnis MO PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan Knowledge Management System (KMS) di Unit Bisnis MO PT XYZ serta merancang sistemnya. Analisis kebutuhan knowledge management system menggunakan metodologi Becerra-Fernandez dan analisis Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dalam pengumpulan dan analisis data. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, focus group discussion, dan survei kuesioner. Analisis OCAI pada penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi memiliki budaya pasar. Selain itu, analisis metodologi Becerra-Fernandez menghasilkan prioritas proses manajemen pengetahuan di organisasi penelitian, yaitu sosialisasi baik itu knowledge discovery maupun knowledge sharing, pertukaran, arahan, dan kombinasi. Fitur KMS yang dikembangkan pada penelitian ini adalah grup chat, manajemen dokumen, dan case-based reasoning. Perancangan KMS menggunakan metode prototyping, diagram UML, dan arsitektur sistem Tiwana. Diagram UML yang digunakan meliputi use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, dan behavioral state machine diagram. Rancangan sistem menghasilkan 12 use-case dan 4 aktor. Arsitektur sistem yang dirancang meliputi interface layer, access and authentication layer, collobarative intellignce and filtering, application layer, transport layer, middleware and legacy integration layer, dan repository layer. Prototipe sistem divalidasi dengan menggunakan pendekatan user acceptance test.

.XYZ is a company engaged in the identity security industry. This study raises the theme of less effective knowledge management problems in MO Business Unit. This study aims to analyze the needs of Knowledge Management System (KMS) in MO Business Unit XYZ and design the system. The analysis of the knowledge management system used the Becerra-Fernandez methodology and analysis of the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). This study used a mixed method in data collection and analysis. The data collection instruments used included interviews, focus group discussions, and questionnaire surveys. The OCAI analysis in this study shows that organizations have a market culture. In addition, the analysis of the Becerra-Fernandez methodology resulted in a priority of knowledge management processes in research organizations, namely socialization for both knowledge discovery and knowledge sharing, exchange, direction, and combination. The KMS features developed in this study are chat group, document management, and case-based reasoning. KMS design used prototyping methods, UML diagrams, and Tiwana system architecture. UML diagrams used include use case diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram, and behavioral state machine diagram. The system design produced 12 use cases and 4 actors. System architecture are designed include interface layer interface, access and authentication layer, collobarative intelligence and filtering, application layer, transport layer, middleware and legacy integration layer, and repository layer. The system prototype is validated using the user acceptance test approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yogi Fahmi Hakimi
"ABSTRAK
PT XYZ adalah salah satu organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan implementasi teknologi informasi pada suatu organisasi. Perusahaan yang fokus dalam memberikan solusi perangkat lunak dengan manajemen yang telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun. Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan antara lain adalah enterprise data warehouse dan enterprise reconciliation. Namun saat ini masih banyak proyek yang tidak bisa berjalan tepat waktu dan biaya. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya project portfolio management di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan rancangan pengembangan kapabilitas project portfolio management PPM yang sesuai untuk perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah nilai kapabilitas kematangan yang ada pada PT XYZ dan rancangan pengembangan kapabiltas PPM. Nilai kematangan dengan pendekatan perhitungan rata-rata didapatkan nilai 1.96. Sedangkan nilai kematangan dengan pendekatan nilai terendah yaitu 1.

ABSTRACT
PT XYZ is one of the organizations that has ability to implement information technology in an organization. The company is focusing on delivering software solutions with proven experienced management for more than 20 years. Solutions offered include enterprise data warehouse and enterprise reconciliation. In terms of project performance, some projects are completed according to expectations of management. However, there were still many projects that did not complete on time and on budget. One of the reasons was the absence of project portfolio management in the company. The purpose of this study is to produce a design development of project portfolio management capability that is appropriate for the company. The results from this study is value of capability maturity that exist in PT XYZ and design for capability development PPM. Maturity value using the approach of the average value is 1.96. Maturity value using the approach of the lowest value is 1."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Wijaya Adisaputra
"PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia. Saat ini departemen manajemen Sistem Informasi PT XYZ memiliki lebih dari 80 jenis layanan Teknologi Informasi (TI) yang beroperasi. Jumlah layanan yang cukup banyak memerlukan pengelolaan manajemen layanan TI yang baik. Permasalahan ditandai dengan tidak tercapainya SLA penyelesaian incident sejak tahun 2020 hingga 2021. Dari 24 bulan data yang didapatkan, hanya tujuh bulan saja yang persentase SLA bulanannya dapat tercapai. Penelitian ini memetakan permasalahan ke dalam tiga proses dalam kerangka kerja ITIL v3 2011 yaitu incident management, change management, dan problem management. Analisis data menggunakan metode mixed method yaitu kuantitif dengan melakukan evaluasi menggunakan OGC self-assessment tools dan kualitatif dengan melakukan studi pustaka, wawancara, dan observasi untuk memperdalam pengetahuan dari jawaban evaluasi yang didapatkan. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, kondisi manajemen layanan TI di PT XYZ saat ini yaitu Incident Management berada pada level 2-Process Capability, Change Management pada level 2.5-Internal Integration, dan Problem Management pada level 1.5-Management Intent. Hal ini menunjukan evaluasi manajemen layanan TI saat ini kurang memuaskan dan mempengaruhi kualitas layanan TI yang diberikan. Oleh karena itu penelitian ini juga merancang analisis rekomendasi sebagai saran dalam meningkatkan kualitas manajemen layanan TI.

XYZ is one of the companies engaged in the Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) in Indonesia. Currently, XYZ’s Information System Management Department has more than 80 types of Information Technology (IT) services in their business operation. Many services require good IT service management. The problem was marked with the failed achievement of incident resolution SLAs from 2020 to 2021. Within 24 months, the monthly SLA percentage was only achieved seven times. This study maps the problems into three processes based on ITIL v3 2011 framework: Incident Management, Change Management, and Problem Management. The Data analysis used a mixed-method method, a quantitative method by using OGC self-assessment tools and qualitative methods by conducting literature studies, interviews, and observations to deepen knowledge from the evaluation answers obtained. Based on the results of this study, the current condition of IT service management at XYZ are Incident Management at level 2-Process Capability, Change Management at level 2.5-Internal Integration, and Problem Management at level 1.5-Management Intent. The result shows that the current IT service management is unsatisfactory and affects the quality of the IT services provided. Therefore, this study also designed an analysis of recommendations to be used as a reference in improving the quality of IT service management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Prabowo
"Keamanan informasi menjadi isu yang penting bagi perusahaan, karena informasi merupakan aset vital bagi kelangsungan bisnis perusahaan, terutama untuk organisasi yang bergerak disektor energi karena sektor ini merupakan salah satu dari lima besar teratas target serangan siber.PT XYZ sebagai salah satu perusahaan bergerak dibidang energi khususnya minyak dan gas bumi memandang keamanan informasi ini sebagai salah satu prioritas utama selain untuk memenuhi persyaratan stakeholder namun juga melihat isu keamanan informasi yang terjadi di dalam organisasi, sehingga diperlukan penerapan suatu sistem manajemen keamanan informasi. Dengan penelitian ini penulis menggunakan ISO 27001 untuk membangun sistem manajemen keamanan informasi dan melihat kesenjangan yang ada dalam organisasi berdasarkan standar sehingga bisa dibangun rekomendasi sistem manajemen keamanan informasi untuk PT XYZ.

Information security is an important issue for the company, because information is a vital asset for business, especially for organizations in energy sector because this sector is one of the top five most targeted sectors worldwide. PT XYZ as one of the companies engaged in energy especially oil and gas, information security is one of the top priorities in addition to fulfilling the requirements of the government, but also information security problem that occur in the organization, so its needed the necessary evaluation of current condition implementation of information security compared with the standard for information security management. With this research, the author using ISO 27001 to build an information security management sistem and see the gaps that exist in the organization based on standards so that can be built recommendations information security management sistem for PT XY."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"ABSTRAK
Kondisi persaingan di dalam industri mainan yang semakin ketat menuntut perusahaan Y Inc. untuk memiliki keunggulan bersaing yang agar tetap memenangkan persaingan. Sebagai perusahaan mainan global Y Inc. telah bertahun-tahun menjadi pemimpin pasar global di dalam industri ini. Munculnya perusahaan pesaing baru seperti MGA dengan boneka Bratztm telah mengguncang dominasi ini, dan telah merebut 30 persen pangsa pasar Y Inc.
PT X adalah bagian dari jaringan global Y Inc, berada dibawah divisi operasional Y Inc. di kawasan Asia Pasifik. PT X adalah produsen dari produk-produk Y Inc., yang dipasarkan di pasar dunia, selain di Indonesia. Y Inc. juga beroperasi di Cina dengan menjalankan pabrik yang memproduksi produk sejenis dengan produk PT X.
Studi ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh pihak manajemen PT X saat ini, dan menyusun rekomendasi terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh PT X saat ini. Karena persaingan yang semakin ketat dan menurunnya pertumbuhan perekonomian dunia, maka kapasitas produksi PT X dan di Cina menjadi berlebihan. Untuk itu perusahaan dituntut untuk lebih efisien di dalam operasionalnya.
Cina memiliki keunggulan dalah hal biaya produksi yang lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya produksi PT X. Ini ditunjang oleh beberapa faktor pendukung seperti biaya pekerja langsung yang lebih murah, jaringan pemasok lokal yang kuat, pengalaman yang lebih lama (pabrik Cina Iebih tua 10 tahun), pusat desain dan pengembangan produk yang terintegrasi, serta dukungan kestabilan pekerjanya yang tidak terikat dalam serikat pekerja.
Untuk itu manajemen PT X perlu mengambil langkah - langkah strategis guna mengantisipasi strategi biaya yang rendah yang dijalankan oleh pabrik Cina dengan mengembangkan beberapa keunggulan bersaing agar bisa bertahan di dalam persaingan dengan pabrik di Cina.
Analisis yang dilakukan dalam studi ini mengidentifikasi aktivitas yang dilakukan oleh PT X yang memiliki potensi untuk menghasilkan suatu keunggulan bersaing. Selain itu dalam analisis tersebut akan dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang dimiliki dalam aktivitas yang dilakukan sehingga dapat diperbaiki dan bahkan dijadikan suatu keunggulan bersaing bagi PT X.
Dari hasil studi ini dapat direkomendasikan beberapa upaya yang dapat dijadikan suatu langkah strategis terhadap PT X untuk meningkatkan keunggulan bersaing atas sistim manajemen yang ada seperti manajemen supply chain dan inovasi terhadap teknologi proses produksi. Selain itu juga upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh PT X untuk menekan biaya produksinya agar bisa bersaing dengan pabrik di Cina.
Rekomendasi yang dapat diimplementasikan antara lain adalah:
- Relokasi proses produksi ke kawasan lain dengan tingkat upah yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi PT X sekarang.
- Peningkatan skala ekonomis, dengan meminta kuota produksi yang lebih banyak kepada perusahaan induknya.
- Optimalisasi penggunaan aset yang dimiliki oleh PT X.
- Pengalihan beberapa proses yang bukan proses inti kepada pemasok dengan membangun kemitraan strategis.
- Program pengembangan jaringan pemasok lokal yang lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan persentase kandungan lokal dalam produk- produk PT X.
- Benchmarking terhadap teknologi yang dilak:ukan oleh perusahaan lain untuk dapat dilakukan di dalam PT X
- Knowledge management, yaitu sistim pusat data yang memuat semua pengetahuan dan inovasi proses produksi yang telah dilakukan oleh PT X sehingga tidak timbul repetisi dalam aktivitas pengembangan proses produksi."
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Zulfikar
"PT. XYZ bergerak di bidang percetakan billing statement, bekerjasama dengan beberapa bank lokal dan bank asing, sehingga keamanan informasi harus diatur seketat mungkin karena berkaitan dengan informasi pelanggan bank, oleh karena itu PT. XYZ sering diaudit oleh pelanggan. Keamanan informasi sangat lemah ditambah kurangnya monitoring dan evaluasi dari pihak yang berwewenang menjadi temuan hasil audit dari beberapa bank, hasil audit ini berlawanan dengan ekspektasi perusahaan yang yakin akan ketatnya keamanan informasi yang sudah didukung oleh kebijakan dan prosedur. Ditinjau dari hasil audit beberapa bank, perusahaan memutuskan melakukan audit kepatuhan, audit kepatuhan ini digunakan untuk menguji apakah tingkat kepatuhan terhadap visi dan misi perusahaan mempunyai pengaruh terhadap keamanan informasi perusahaan dan pelanggan.
Maka dari itu penelitian ini berfokus pada audit kepatuhan keamanan informasi terhadap visi dan misi perusahaan sebagai best services terhadap pelanggan dalam hal keamanan informasi untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur yang sudah ada berjalan dengan baik. Jika dalam proses penelitian didapatkan kebijakan dan prosedur yang lemah, maka akan diberikan rekomendasi kebijakan dan prosedur baru guna meningkatkan keamanan informasi. Metodologi yang digunakan adalah framework ISO 27001/ISMS. Dalam penelitian ini peneliti mengharapkan sinkronisasi antara kepatuhan dengan visi dan misi perusahaan serta adanya perbaikan kebijakan dan prosedur yang lemah guna meningkatkan keamanan informasi.

PT. XYZ is engagedin the field of billing statements printing, in collaration with several local and foreign banks, so the information security should be regulated as tightly as possible as it relates to the banks customer information. Therefore, PT. XYZ is often audited by its customers, the weakness in information security and the lack of monitoring and evaluation from the authorities have become the audit findings from several banks. This results is in contrast to the expectations of the companies which are confident in the tightness of information security, that has been supported by policies and procedures. Judging from the results of the audit in several banks, the company decided to conduct compliance audits, which are to the test whether the level of compliance to the vision and mission of the company have any impacts on the company's and the customer's information security.
Therefore this study focuses on the audit of compliance information security towards the company's vision and mission as a best services to the customers in terms of information security, to ensure that existing policies and procedures are going well. If in the process of this study weak policies and procedures are discovered, new recommendations will be given to improve information security. The methodology used is ISO 27001/ISMS framework. In this study, the researcher expects the synchronization between compliance and the company's the vision and mission, as well as improvement of weak policies and procedures to improve information security.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>