Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120905 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Giovanni Satrio Putra
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas proses penyusunan kajian studi kelayakan finansial pada proyek jalan tol yang dilakukan oleh PT MAYC Advisory selaku anak usaha PT Yuga Labs Indonesia yang berfokus pada bidang jasa konsultansi keuangan. PT Yuga Labs adalah kantor akuntan publik yang menyediakan jasa audit & asurans, konsultansi, financial advisory, risk advisory, dan jasa terkait pajak serta hukum kepada klien yang merupakan perusahaan privat maupun publik. Tugas PT MAYC Advisory dalam proyek ini adalah untuk menguji dan menghitung kelayakan finansial sebuah proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan payback period termasuk sebelumnya terlebih dahulu membuat model finansial dan menghitung tingkat diskonto sebagai landasan penghitungan kelayakan finansial. Berdasarkan hasil evaluasi, proses penyusunan model finansial dan kalkulasi kelayakan finansial sudah sesuai dengan teori yang ada. Akan tetapi, ditemukan perbedaan dalam metode yang digunakan PT MAYC Advisory dalam menghitung tingkat diskonto dengan teori yang ada namun perbedaan ini disertai dengan alasan yang kuat. Laporan magang ini juga membahas tentang refleksi diri penulis selama pelaksanaan kegiatan magang serta rencana pengembangan diri usai penulisan.

This internship report discusses the evaluation of the process of preparing a financial feasibility study on a toll road project carried out by PT MAYC Advisory as a subsidiary of PT Yuga Labs Indonesia which focuses on the field of financial consulting services. PT Yuga Labs is a public accounting firm that provides audit & assurance services, consultancy, financial advisory, risk advisory, and tax and legal related services to clients who are both private and public companies. The task of PT MAYC Advisory in this project is to test and calculate the financial feasibility of a project using the parameters of NPV, IRR, and payback period, including first making a financial model and calculating the discount rate as the basis for calculating financial feasibility. Based on the evaluation results, the process of preparing the financial model and calculating the financial feasibility is in accordance with the existing theory. However, there were differences in the method used by PT MAYC Advisory in calculating the discount rate with the existing theory, but this difference was accompanied by strong reasons. This internship report also discusses the writer's self-reflection during the implementation of the internship and self-development plans after writing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Handayani
"PT XYZ adalah perusahaan properti yang bcrada di jantung kota Jakarta. Perusahaan yang berdiri tahun 1990 ini tumbuh berkembang pesat hingga pada tahun 1998, manajemen PT XYZ mulai membangun proyek perluasan kompeknya. Namun, krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak akhir 1997 membuat PT XYZ tidak sanggup untuk melanjutkan pembangunan proyek yang sudah dirintisnya.
Walaupun belum dapat mewujudkan keinginan untuk memperluas usahanya, namun performa keuangan PT XYZ dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan, hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2006 ini, PT XYZ mulai dapat meneruskan pembangunan perluasan kompleknya yang nyaris tertunda hampir 8 (delapan) tahun.
PT XYZ mendanai proyek yang dimilikinya dengan menggunakan modal sendiri dan dana pinjaman dari bank-bank sindikasi. Adapun komposisi struktur modal yang digunakan adalah modal sendiri sebesar 34,28% dan pinjaman pihak ke-3 sebesar 65,72%.
Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proyek perluasan komplek PT XYZ ini layak untuk dibangun. Hal ini terlihat dari hasil Payback Period selama 11,40 tahun yang iebih cepat dari target perusahaan yaitu selama 15 (lima belas) tahun, Net Present Value yang positif sebesar USS 66.869.249,00, Internal Rate of Return yang lebih tinggi dari Cost of Capital, yaitu sebesar 23,93%, dan Profitability Index yang lebih besar dari pada 1 (satu), yaitu sebesar 1,28.
Selain menggunakan model yang disebutkan diatas, juga dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui variabel apa yang sangat penting yang dapat mempengaruhi NPV yang diperoleh proyek. Dari analisis ini terlihat bahwa perubahan proyeksi tingkat hunian sangat berpengaruh terhadap arus kas proyek yang berdampak pada perubahan NPV.

PT XYZ is a property company which is located in the heart of Jakarta city. This company was established in 1990 and growth significantly until in 1998 management of PT XYZ started to build the extension project in its complex area, but economic crisis happened in Indonesia starling end of 1997 has made PTXYZ not to be able to continue to build the project.
Even though, the company have not successfully expand its business, but PT XYZ 's financial performance from year to year shown escalation, until by mid 2006, PT XYZ started to continue building the extension project which has been postponed almost for 8 (eight) years.
PT XYZ finances its project by using its own equity and loan from syndicated hanks. The capital structure to build the project is 34,28% by its own equity and 65,72% by borrowing from the 3"d party.
Analysis that has been done shown that PT XYZ?s extension project in its complex is feasible to be built. This can be seem by the Payback Period for 11,40 years which is faster than the management expectation of 15 (fifteen) years, positive Net Present Value of USS 66.869.249, 00, Internal Rate of Return which is higher than its Cost of Capital, which is 23,93%, and Profitability Index which is higher than 1 (one), which is 1,28.
Besides the model mention above, sensitivity analysis was also done to identify what is the most important variable that can impact the NPV of the project. From the analysis, it is shown that changes in projection of occupancy will influence the project cash flow which impacts the changes in NP V."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad
"Dengan kompleksitas tinggi dan kebutuhan dana investasi yang cukup besar maka penentuan asumsi - asumsi menjadi penting pada proyek pembangkit tenaga listrik. Penentuan asumsi ini akan mempengaruhi hasil dari analisis kelayakan financial yang dilakukan untuk menentukan diterima atau ditolaknya proyek. Selain itu analisis sensitivitas terhadap asumsi - asumsi utama perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kelayakan financial proyek pembangkit PLTGU combined cycle 660 MW. Proyek ini juga menghadapi ketidakpastian akan harga bahan bakar dan tarif energi. Untuk itu perlu dilakukan analisis keputusan manajemen terhadap indikator - indikator kelayakan financial sebelum diambil keputusan terhadap proyek.
Metode discounted cash flow digunakan dalam melakukan analisis kelayakan financial proyek PLTGU combined cycle 660 MW untuk mendapatkan indikator NPV dan IRR berdasarkan pendekatan koefisien beta PT ABC. Pendekatan koefisien beta ini penting karena PT ABC belum listing dipasar modal, sehingga hasil analisis diharapakan mendekati kondisi risiko pasar yang sesungguhnya. Asumsi - asumsi yang ditetapkan menjadi input dan economic model yang dibangun untuk melakukan analisis sensitivitas dan kelayakan financial dengan simulasi terhadap skenario pesimis, normal dan optimis untuk loan interest dan discount rate, harga bahan bakar serta capacity factor pembangkit.
Analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa proyek pembangkit memiliki sensitivitas tinggi terhadap harga bahan bakar gas dan capacity factor pembangkit. Tingkat pengembalian proyek memenuhi target yaitu lebib besar dart discount rate proyek pada harga bahan bakar USD 2,7 - 3 IMMBTU dengan fleksibilitas tinggi pada capacity factor pembangkit. Sedangkan pada harga pasar, USD 5 IMMBTU tingkat pengembalian proyek memenuhi target pads capacity factor 60% keatas dengan soft loan, sedangkan dengan commercial loan target tingkat pengembalian proyek tidak terpenuhi. Soft loan umumnya diperoleh dari pinjaman luar negeri Pcmerintah Republik Indonesia kepada lembaga - lembaga keuangan Intemasioanl seperti ADB dan JBIC yang diteruskan kepada PT ABC. Penerusan pinjaman ini digunakan untuk membiayai proyek - proyek Perusahaan dan tidak diikat jaminan.
Dari hasil simulasi terhadap tiga skenario yang ditetapkan memperlihatkan bahwa indikator kelayakan financial proyek PLTGU combined cycle 660 MW memiliki NPV positif pada harga bahan bakar natural gas USD 2,7 - 3,0 IMMBTU dengan dana investasi soft loan dan commercial loan. Untuk harga bahan bakar USD 5 IMMBTU proyek memiliki NPV negatif pada commercial loan, sedangkan dengan soft loan proyek memiliki NPV positif pada capacity factor diatas 60%. atau proyek berada dalam kondisi option zone. Kondisi option zone ini perlu dikaji lebih lanjut sebelum manajemen memutuskan menerima proyek tersebut.
Sebagai kesimpulan dari analisis ini adalah penentuan koefisien beta dart PT ABC, perusahaan yang belum listing, menjadi penting agar penilaian proyek PLTGU combined cycle 660 MW mendekati kondisi resiko pasar yang sesungguhnya. Hasil perhitungan, koefisien beta PT ABC adalah 0,74. Analisis keputusan manajemen terhadap indikator kelayakan financial, memperlihatkan bahwa proyek PLTGU combined cycle memiliki tingkat resiko rendah dan layak diterima pada skenario normal dengan loan interest 3,75% dan harga bahan bakar USD 3 MMBTU.

Power Plant Project is always complicated and involving huge investment therefore selecting proper 'assumptions' on the Financial Analysis is important. Those assumptions will be having direct impact the result of Financial Analysis in order to justify whether the project is feasible of not. On the development of Combined Cycle Power Plant 660MW, the sensitivity analysis on the primary assumptions has to be done to observe its influence toward financial feasibility. Though the project is having high uncertainty on fuel price and energy tariff. It is necessary to analyze the management decisions toward financial feasibility indicators before taking the decision of this project.
The discounted cash flow method is used in this Feasibility Study in order to find out the NPV and IRR indicators. It is base on beta coefficient approach of PT ABC. The approach has to be done due to PT ABC is not Public Company yet. This approach will be resulting close to the actual market risk. The assumptions taken, is used for the input data of Economic Mode' established to run the sensitivity analysis and financial feasibility with simulation toward pessimist, normal and optimist scenarios for loan interest, discount rate, fuel price and plant capacity factor.
The sensitivity analysis shows that the power plant project has high sensitivity toward natural gas fuel price and plant capacity factor. Internal rate of return of this project is feasible i.e greater than discount rare, at fuel price of USD 2, 7 - 3 per MMBTU with high flexibility of plant capacity factor. Meanwhile at the gas fuel market price USD 5 per MMBTU and soft loan basis, the internal rate of return of this project is feasible on the 60% at plant capacity factor and its not feasible by using Commercial loan. Generally, soft loan come from government loan (government to government) to international financial institution like ADB and JBIC with two stages loan scheme, this loan will be used by PT ABC in financing the entire company project with government guarantee.
Refer to the simulation on the three scenarios shows that financial feasibility indicators for 660 MW combined cycle power plant project have positive NPV at natural gas fuel price for 2,7 - 3,0 per MMBTU for both soft loan and commercial loan. At USD 5 per MMBTU of fuel price, the project shows negative NPV at commercial loan and positive NPV at 60% plant capacity factor or more by soft loan. It is mean the project is in the Option Zone. In this Zone, it is necessary to conduct further evaluation before management decides to precede the project.
As a conclusion, the determination of PT ABC beta coefficient is important considering they are not Pubic Listed Company. It will make the analysis of 660 MW combined cycle power pant project close to actual market risk condition. The beta coefficient calculation result for PT ABC is 0, 74. An analysis of management decision toward financial feasibility indicators showing that 660 MW combined cycle power plant project is feasible and lower risk by 3,75 % of loan interest and fuel price at USD 3 per MMBTU scenario."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Resiandari
"Tesis ini membahas tentang perbandingan nilai perusahaan setelah dan sebelum dilakukan restrukturisasi internal yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Restrukturiasi internal tersebut dilakukan agar terjadi peningkatan kinerja perusahaan sehingga lebih mampu bersaing di Industri makanan dan minuman, salah satunya dengan cara peningkatan volume penjualan dengan cara membuka beberapa pabrik baru yang dananya didapatkan dari IPO perusahaan hasil pemekaran yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur. Untuk mengetahui nilai perusahaan pada penelitian tesis ini menggunakan metode Free Cash Flow to the Firm.

This thesis discusses the comparative value of the firm before and after the internal restructuring undertaken by PT Indofood Sukses Makmur. Internal restructuring was conducted to improve the company‟s performance so it could gain competitive advantages in the food and beverage industry. One of the expected results is the increase of sales volume inline with the additional factories that is funded by the IPO of the restructured company: PT Indofood Sukses Makmur CBP. This thesis use Free Cash Flow to the Firm method to determine the value of the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Wibowo
"Indikasi permasalahan dalam penelitian ini adalah gejala kepadatan lalu lintas di jalur utara dan selatan Pulau Jawa, sehingga perjalanan dari Bandung menuju Cilacap membutuhkan jarak dan waktu yang cukup panjang. Untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan tersebut, ditempuh dengan membangun jaringan jalan baru oleh pemerintah. Jalan baru yang rencananya akan dibangun, yaitu Jalan Tol Bandung- Cilacap. Adapun penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui hasil kelayakan finansial dalam aspek investasi pembangunan dan biaya operasional kendaraan (BOK) serta nilai waktu tempuh. Dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka metodologi yang digunakan adalah cost and benefit analysis dengan didukung pendekatan deskriptif melalui pendekatan dan perbandingan pra dan pasca beroperasinya jalan tol Bandung-Cilacap yang akan dibangun.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: a) nilai NPV pembangunan jalan tol Bandung-Cilacap dalam kondisi optimis sebesar Rp. 9.027.723.657.346 dan kondisi pesimis sebesar Rp. (27.685.054.512.133) dari nilai investasi awal sebesar Rp. 54.288.071.000.000 dengan keterangan NPV > 0 untuk sekenario kondisi optimis dan NPV < 0 untuk sekenario kondisi pesimis; b) IRR dalam kondisi optimis sebesar 11% dan kondisi pesimis sebesar 5,65%; c) PBP dalam kondisi optimis didapat 19 tahun setelah proyek pembangunan berjalan dan kondisi pesimis setelah 29 tahun setelah proyek pembangunan berjalan. Sedangkan hasil pengeluaran BOK seluruh jalan eksisting dari Bandung menuju Cilacap atau sebaliknya sebesar Rp. 5.262.310,35/km, namun ketika jalan tol Bandung-Cilacap beroperasi pengeluaran BOK hanya sebesar Rp. 1.277.065,88/km. Sedangkan untuk total pengeluaran nilai waktu seluruh jalan eksisting dari Bandung menuju Cilacap atau sebaliknya sebesar Rp. 130.682,56/kendaraan, namun ketika Jalan Tol Bandung-Cilacap nantinya beroperasi akan mengefisiensikan pengeluaran nilai waktu sebesar Rp. 71.323,24/kendaraan. Maka dapat disimpulkan selisih nilai waktu sebesar Rp. 59.359,32/kendaraan.
Berdasarkan hasil analisis hitung tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembangunan proyek Jalan Tol Bandung-Cilacap layak secara finansial. Dalam rangka mempercepat pengembangan wilayah dan penguraian kemacetan serta kepadatan kendaraan di bagian utara Pulau Jawa dan jalan yang tersedia di selatan Pulau Jawa, maka rencana pembangunan Jalan Tol Bandung-Cilacap harus disegerakan pada Tahun 2019 dan dipredikasi beroperasi pada tahun 2024.

The indication of problems in this study is the complexity of traffic on the north and south lines of Java Island, so that the journey from Bandung to Cilacap requires a considerable distance and time. To anticipate these problems, it needs to be taken by building new roads by the government. The new road planned to be built is the Bandung-Cilacap Toll Road. The purpose of this study was to determine the financial feasibility of investment development aspects and vehicle operating costs (BOK) and travel time values. To achieve these objectives, quantitative analysis techniques are used, supported by a descriptive approach through several approaches and comparisons of pre- and post- operation of the toll roads to be built.
The results showed that: a) the NPV of the construction of the Bandung-Cilacap toll road in an optimistic condition is Rp. 9.027.723.657.346 and pessimistic conditions is Rp (27.685.054.512.133) from the initial investment value is Rp. 54.288.071.000.000 with NPV information for optimistic condition scenario is > 0 and NPV < 0 for pesemistic condition scenario; b) IRR in an optimistic conditions is 11% and pessimistic conditions is 5,65%; c) PBP in an optimistic condition is 19 years after the construction project was running and the pessimistic conditions is 29 years after the construction project was underway. While the results of the expenditure of BOK of all the existing roads from Bandung to Cilacap or vice versa is Rp. 5,262,310.35/km, but when the Bandung-Cilacap toll road operates the expenditure of BOK is only Rp. 1,277,065.88/km. Whereas for the total expenditure of the time value of all the existing roads from Bandung to Cilacap or vice versa, Rp. 130,682.56/vehicle, but when the Bandung-Cilacap Toll Road operates later it will streamline the expenditure of the time value of Rp. 71,323.24/vehicle. Then, the conclusion of the analysis of time value is Rp. 59,359.32/vehicle.
Based on the results of the analysis above, it can be concluded that the planned development of the Bandung-Cilacap Toll Road project is financial feasible. In order to accelerate regional development and decompose traffic congestion and congestion in the north of Java Island and existing roads in the south of Java, the plan to construct the Bandung-Cilacap Toll Road must be hastened in 2019."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52751
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shakira Alatas
"Tesis ini membahas analisis bisnis pada perusahaan properti PT.Adco Citra Asri. Perusahaan merasakan ada beberapa permasalahan khususnya pada arus kas dan juga tingkat pengembalian dari usaha yang dijalankan. Selain itu, dengan rendahnya tingkat profesionalitas sumber daya manusia, perusahaan tidak mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan secara baik. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis, yang mana analisis dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu analisis industri, analisis finansial dan analisis prospek perusahaan. Setiap analisis finansial, perusahaan akan dibandingakan dengan kondisi perusahaan yang juga bergerak di bidang pengembang properti. Dari analisis-analisis tersebut dapat dilihat bahwa kondisi perusahaan secara finansial sudah cukup baik. Hal tersebut dilihat dari kondisinya yang dibandingkan dengan pesaing, namun terdapat beberapa perbaikan yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi dan opportunity yang dimiliki perusahaan.

The focus of this study is to analyze PT.Adco Citra Asri as a whole unit. PT. Adco Citra Asri felt there were a few problems; especially in the company?s cash flow and return from its business. Other than that, because of the low professionalism of company?s human resources, the company didn?t know the internal and external condition very well. The study done by doing business analysis, and it was done in three part, industry analysis, financial analysis, and prospective analysis. At every part of financial analysis, the company was compare with other firm which from the same industry which is property/real estate. From those analyses, the company itself is in a good position financially. This conclusion is coming from the comparison done with other firms from the same industry, for every ratio use on this analysis. This analysis also showed that many things can be done to improve their condition and to graphs the company's opportunity."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28292
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Sutopo
"Rumah Sakit adalah suatu penyelenggara jasa dalam bidang pelayanan kesehatan. Untuk dapat maju dan mencapai tujuannya, rumah sakit harus dapat menciptakan kepuasan dan kesetiaan kliennya sekaligus juga kepuasan dari pemilik rumah sakit. tersebut. Untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan meningkatkan daya saing dalam menghadapi era globolisasi dimana nantinya akan banyak rumah sakit yang dikelola oleh pihak asing, maka rumah sakit harus dikelola secara profesional, efektif dan efisien. Sehubungan dengan hal tersebut maka tujuan utama dari penulisan skripsi ini adalah mengetahui tingkat kesehatan keuangan PT Siloam Healthcare, Tbk sebagai pengelola sejumlah rumah sakit swasta yang baik di Jakarta dan Surabaya. Adapun penilaian ini berdasarkan Penilaian Tingat Kesehatan Rumah Sakit dari Aspek Keuangan yang bersumber pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No : KEP- 100/MBU/2002. Dari hasil analisa melalui penilaian rasio dan skor tingkat kesehatan keuangan yang dilakukan, PT Siloam Healthcare, Tbk termasuk dalam golongan perusahaan yang cukup. Hal ini banyak diakibatkan oleh kebijakan perusahaan yang sedang melakukan ekspansi pada tahun 2001-2002 sehingga menurunkan nilai laba perusahaan yang banyak berpengaruh pada proses skoring. Diharapkan perusahaan pada kemudian hari dapat memanfaatkan aset-aset barunya. semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan kembali profitabilitas dan likuiditasnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>