Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Setiawan
"Penelitian ini dilakukan dalam rangka merespon wacana Pemerintah Indonesia untuk mencabut subsidi LPG 3 kg. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan simulasi pencabutan subsidi LPG 3 kg dan melihat dampak pencabutan tersebut terhadap share pengeluaran rumahtangga miskin. Data yang digunakan adalah data Susenas tahun 2016, 2017 dan 2018. Ditemukan bahwa subsidi LPG 3 kg dikonsumsi oleh semua kelompok rumahtangga, namun rumahtangga non-miskin menikmati proporsi lebih besar.
Jika konsumsi LPG per bulan diasumsikan tetap, kenaikan harga akan menyebabkan proporsi pengeluaran LPG per bulan rumahtangga miskin membengkak lebih dari 2 kali lipat. Guna memenuhi kebutuhan LPG per bulan, rumahtangga akan menghadapi 2 pilihan. Berdasarkan teori permintaan Hicksian dan Marshallian, rumahtangga akan mengurangi konsumsi LPG dan mengurangi konsumsi barang lain dengan proporsi tertentu.

This research was conducted in response to the discourse of the Government of Indonesia to revoke the 3 kg LPG subsidy. For this reason, in this study, a simulation of the revocation of the 3 kg LPG subsidy was carried out and saw the impact of the revocation on the share of expenditure of poor households. The data used are Susenas data for 2016, 2017 and 2018. It was found that the 3 kg LPG subsidy was consumed by all household groups, but non-poor households enjoyed a larger proportion.
If LPG consumption per month is assumed to be constant, the price increase will cause the proportion of LPG expenditure per month for poor households to swell more than 2 times. In order to meet the needs of LPG per month, households will face 2 choices. Based on the Hicksian and Marshallian demand theory, households will reduce their consumption of LPG and reduce their consumption of other goods by a certain proportion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiqur Rohman
"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak bersubsidi ini ke seluruh wilayah Indonesia kegiatan Penyediaan merupakan kegiatan yang sangat penting. Penyediaan adalah kegiatan menyediakan BBM, baik dari kilang dalam negeri maupun impor, dan menyalurkannya sampai ketangki-tangki penyimpanan bahan bakar minyak di Terminal Transit/Terminal/Depot menggunakan sarana transportasi seperti jalur pipa, tanker, dan tongkang.
Dalam penelitian ini dirancang sebuah simulasi rantai suplai BBM bersubsidi untuk jenis bensin Premium, minyak tanah dan solar. Simulasi rantai suplai ini melibatkan seluruh aspek yang terkait serta mengintegrasikannya mulai dari sumber pasokan dari kilang, alat angkut, dan depot BBM serta jalur penyediaan BBM dari Kilang Plaju ke Depot Tanjung Pandan dan Depot Pangkal Balam di Bangka Belitung.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan faktor dominan terlambatnya pasokan BBM bersubsidi dari sumber ke Depot di Bangka Belitung disebabkan kondisi dimana kedalaman air laut yang hanya 6 meter pada kondisi air laut pasang tertinggi, sehingga alat angkut BBM berupa tangker atau tongkang BBM hanya bisa membawa BBM dengan maksimum kapasitas 1500KL di depot Pangkal Balam dan 500KL di Depot Tanjung Pandan.
Berdasarkan coverage day hasil simulasi terlihat bahwa kondisi di Bangka Belitung rata-rata masih di bawah coverage day ideal, yaitu di bawah 21 hari. Dimana 14 hari digunakan sebagai cadangan operasional dan 7 hari digunakan sebagai cadangan BBM Nasional.
Untuk menanggulangi tidak terganggunya pasokan BBM di daerah Bangka Belitung dapat dilakukan usaha seperti menambah frekwensi pemesanan BBM dari sumber, atau menambah fasilitas penyimpanan BBM di Bangka Belitung agar tercapai coverage day minimum 21 hari. Dengan total waktu pendistribusian melalui jalur sungai (muara) dan jalur laut untuk masing-masing Depot Tanjung Pandan dan Depot Pangkal Balam selama 27 jam dan 13 jam, dapat dijadwalkan pengiriman bahan bakar minyak dilakukan sebelum terjadinya air surut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T25864
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Abi Aufan
"Penelitian ini menganalisa apakah subsidi listrik sebagai faktor eksternal dan pro-environmental intention dan pro-environmental acts sebagai faktor internal memiliki hubungan terhadap perilaku hemat listrik rumah tangga di Indonesia. Tesis ini menganalisa secara empiris data SUSENAS 2017. Dengan menggunakan regresi logistik dan melibatkan variabel kontrol seperti karakteristik tempat tinggal dan sosiodemografi rumah tangga, hasil analisisi statistik menunjukkan bahwa rumah tangga bersubsidi memiliki kecendurungan untuk tidak berhemat listrik dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, keluarga dengan tingkat pro-environmental intention yang lebih tinggi tidak selalu menghemat listrik, sementara itu rumah tangga yang selalu menerapkan perilaku pro-environmental cenderung berhemat listrik. Dari hasil analisis, pemerintah dapat melakukan reformasi subsidi listrik bersamaan dengan pengaplikasian program yang dapat meminimalisasi gap antara intensi dan perilaku ramah lingkungan pada level rumah tangga untuk mendorong kebiasaan hemat energi.

This research analyzes whether electricity subsidy as an external factor and pro-environmental intention and acts as internal factors have any relationship on households electricity-saving behaviors in Indonesia. To this end, Indonesias household data from the National Socioeconomic Survey of Indonesia in 2017 is empirically analyzed. Using logit regression with control factors such as dwellings and sociodemographic characteristics, the statistical analysis reveals that subsidized households are less likely to save the electricity in their daily lives. Furthermore, families with higher pro-environmental intentions are not necessarily likely to save electricity, while households who are accustomed to pro-environmental routines are likely to do so. These demonstrate an existence of  internal gaps between their pro-environmental intention and the acts, suggesting that electricity subsidies reform and program should be considered along with the way how intention-act gaps can be mitigated at household levels for energy saving."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mevyenna Agizta
"Skripsi ini membahas faktor-faktor perilaku konsumen apa sajakah yang mempengaruhi perilaku pembelian dan keputusan pembelian BBM Non Subsidi SPBU Lokal dan Asing (Produk: Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, Shell Super, Shell Super Extra, Shell Diesel, Total Performance 92, Total Performance 95, Total Diesel) untuk konsumen di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Penelitian ini adalah Exploratory Research yang dilanjutkan dengan Conclusive Research. Hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa faktor sosial (kelompok acuan, peran dan status), faktor pribadi (aspek personal dan pekerjaan), juga faktor psikologi (motivasi, persepsi dan pembelajaran) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian konsumen untuk produk BBM Non Subsidi di Jabodetabek. Selain itu, penelitian ini menghasilkan bahwa faktor psikologi berupa Motivasi Aktualisasi Diri dan proses Persepsi dan Pembelajaran konsumen memiliki kontribusi yang penting juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan, berbanding terbalik dengan Kelompok Acuan dan Keluarga yang memberikan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap pembelian BBM Non Subsidi di Jabodetabek.

The focus of this study is knowing Factors that influence Consumer Behavior and its influence to Buying Behavior and Purchase Decision on Non Subsidized Fuels (Products: Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, Shell Super, Shell Super Extra, Shell Diesel, Total Performance 92, Total Performance 95, Total Diesel) among Customers on Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). This research is an Exploratory Research that followed by Conclusive Research. The study revealed that Social Factors (Reference Group, social roles and status), Personal factors (lifestyle, economic conditions, occupations), and pschylogical factors (motivation, perseptions, learning) together have a significant impact on Purchasing behavior of Non Subsidized Fuel Consumer on Jabodetabek. The study also revealed that psychological factor; Self Actualization Motive, Persepsion and Learning process, have an important contribution alos a significantly positive impact to Purchasing behavior and decision, inversely with Reference Group and Family which gives a significantly negative impact to Non Subsidized Fuel Purchasing behavior and decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Permana
"M-Package adalah persyaratan mendasar untuk pengujian konsumsi energi sesuai dengan standar SNI ISO 15502: 2008. Tata letak penyusunan M-Package menjadi penting karena mempengaruhi aliran udara dan perpindahan panas pada konsumsi energi kulkas. Peletakan M-Package yang berbeda memungkinkan menyebabkan durasi pengujian dan konsumsi energi berbeda dari kulkas dengan spesifikasi dan merek yang sama. Untuk membuktikan hipotesis ini, penelitian ini menggunakan metode numerik dan pemodelan menggunakan perangkat lunak ANSYS/CFD. Data yang digunakan dalam simulasi ini adalah dari uji konsumsi energi kulkas rumah tangga. Hasil yang diperoleh dapat mendukung atau menjadi referensi untuk pengaturan M-Package ketika menguji konsumsi energi sesuai dengan standar SNI ISO 15502: 2008 dengan tujuan untuk mempersingkat waktu dan energi ketika pengujian.

M-Package is a fundamental requirement for energy consumption test according to SNI ISO 15502: 2008 standard. The arrangement of M-Package is important because it affects airflow and heat transfer impact on the energy consumption of a refrigerator. Different arrangements cause disparate the duration of test and energy consumption results of refrigerators with the same specifications and brand. To prove this hypothesis, this study used the numerical method and modeling using ANSYS / CFD software. The data used in this simulation is from a household refrigerator energy consumption test. The results obtained can support or be a reference for the arrangement of M-Packages when testing energy consumption according to SNI ISO 15502: 2008 standard which purposes are to short the time and save energy when the test is conducted."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this study is to analyze the impact of fuel price subsidy on economic performance in Indonesia. The analysis using econometric approach with simultaneous equations model and solved by 2SLS method. The results of this study shows that the abolishment of fuel price subsidy will create, increasing unemployment, appreciation of domestic exchange rate, increasing riil interest rate, decreasing general prices or deflation, and lowering economic growth."
PPEM 15 (1) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maengkom, Wiana R.
"ABSTRAK
Pelayanan Rawat Inap di rumah sakit tersedia dalam berbagai kelas perawatan, sehingga tarif yang ditetapkan sesuai dengan kelas-kelas tersebut. Tarif kelas yang lebih tinggi diharapkan memberi subsidi pada kelas perawatan yang lebih rendah (subsidi silang). Di Rumah Sakit Santo Yusup perbedaan tarif pada kelas-kelas yang disebut diatas belum terlihat, dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah subsidi silang dari kelas I ke kelas III terjadi di Unit Rawat Inap Theresia pada triwulan IV 1994 dan triwulan I tahun 1995.
Metoda penelitian yang digunakan adalah metode evaluatif dengan menggunakan data sekunder atau data biaya dari Unit Rawat Inap Theresia Rumah Sakit Santo Yusup periode triwulan IV 1994 dan triwulan 1 1995.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi subsidi silang dari kelas I ke kelas III (antar kelas perawatan), tetapi subsidi diperoleh dari unit pelayanan lainnya ke rawat inap (farmasi dan laboratorium). Hal ini menunjukkan adanya subsidi silang antar jenis pelayanan.
Hasil penelitian ini merupakan masukan untuk manajemen rumah sakit dalam memperbaiki dan meningkatkan utilisasi kelas 1 di Unit Rawat Inap Theresia, sehingga terjadi subsidi silang yang diharapkan.

Inpatient services in hospital is usually divided into various classes of room which consequently will have differences on its price. Price of the upper class which is usually higher, is expected to subsidize the lower one (cross subsidy).
Yet, in Santo Yusup Hospital difference of the room price on those classes, do not reflect the above intention therefore, the objective in of this study is to identify whether a cross subsidy from first class to third class exists in the Theresia Ward in fourth quarter of 1994 and first quarter of 1995.
The method of this study is evaluative method by using secondary data (cost information) taken from the Theresia Ward Santo Yusup Hospital during fourth quarter period in 1994 and first quarter period in 1995.
The result shows do not yield any evidence that cross subsidy exist from first class to third class ( among inpatient units ). However it is obvious that subsidy for inpatient service flows from another service units such as Pharmacy and Laboratory (cross subsidy among various kinds of service units).
This study can be an input to the management of Santo Yusuf Hospital improving the utility of first class of Theresia Ward so that cross subsidy can exist as expected.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Suryaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kredit mikro terhadap pengeluaran temptation goods pada rumah tangga. Penelitian ini juga memasukkan data risk preference dan time preference kepala rumah tangga yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Dengan menggunakan data Indonesia Family Live Surveys 5 (IFLS 5) tahun 2014, hasil empiris menunjukkan terdapat perbedaan pengeluaran temptation goods antara penerima dan bukan penerima kredit mikro. Penerima kredit mikro memiliki rata-rata proporsi pengeluaran yang lebih tinggi yaitu sebesar 3,29% atau sebesar Rp. 406.071,- per kapita/ tahun. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pengeluaran kredit untuk temptation goods dipengaruhi oleh risk preference dari kepala rumah tangga. Kepala rumah tangga pada kelompok more risk averse akan memiliki proporsi pengeluaran temptation goods yang lebih tinggi 7,01% dibandingkan less risk averse.

This study aims to analyze the impact of microcredit on the expenditure of temptation goods on households. This study also included the household head's risk preference and time preference data which allegedly influenced the decisions on household consumption expenditure. By using Indonesian Family Live Surveys 5 (IFLS 5) data in 2014, empirical results show that there are differences in expenditure on temptation goods between recipients and non-recipients of microcredit. Microcredit recipients have a higher average proportion of expenditure, which is equal to 3.29% or Rp. 406,071, - per capita / year. In addition, this study also found that credit expenditure for temptation goods was influenced by the risk preference of the head of the household. The head of the household in the more risk averse group will have a proportion of temptation goods expenditure which is 7.01% higher than less risk averse."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jillian Pualam
"Masa awal pandemi covid-19 di Indonesia merupakan periode yang paling mengubah perilaku masyarakat, salah satunya perilaku konsumsi, panic buying. Perilaku panic buying yang sempat menggemparkan dunia menimbulkan pertanyaan mengenai kebenarannya, khususnya di DKI Jakarta. Penelitian ini ingin menganalisis bagaimana kondisi panic buying yang terjadi di DKI Jakarta yang dianalisis menggunakan data penjualan supermarket yang dibagi menjadi 11 kategori produk, serta menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku panic buying seperti adanya perbedaan karakteristik supermarket dan karakteristik wilayah/masyarakat. Dengan menggunakan data cross section pada tingkat analisis kecamatan pada tahun 2020 menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan ordered logit model ditemukan bahwa panic buying terjadi pada bulan pertama terjadinya pandemi covid-19 di DKI Jakarta. Produk yang menjadi sasaran panic buying adalah produk seafood, meat, health & beauty, fruit & veggie, food, DIY, dairy frozen, dan cleaning. Ditemukan pula pada penelitian ini bahwa perbedaan karakteristik supermarket dan wilayah/masyarakat memberikan dampak yang signifikan terhadap panic buying.

The early stage of Covid-19 pandemic in Indonesia changes people's behavior, including one of the consumption behavior, which is panic buying. This behavior that once shocked the world then raises questions about its validity, especially in DKI Jakarta. This study aims to analyze whether panic buying behavior occurs in DKI Jakarta, using supermarket sales which is divided into 11 product categories, as well as analyzing factors that can influence panic buying behavior such as differences in the characteristics of supermarkets and characteristics of region/society. By using cross sectional data at the sub-district level in 2020 with descriptive analysis method and ordered logit model, it was found that panic buying occurred in the first month of pandemic in DKI Jakarta. The products targeted for panic buying are seafood, meat, health & beauty, fruit & veggie, food, DIY, dairy frozen, and cleaning. It was also found in this study that differences in the characteristics of supermarkets and region/society had a significant impact on panic buying."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Chaerani Dewanti
"Saat ini berkembang banyak taman pemakaman yang dikelola swasta. Taman pemakaman tersebut, tidak hanya menawarkan liang kubur tetapi juga sejumlah fasilitas dan layanan lengkap. Salah satunya adalah Al-Azhar Memorial Garden. AMG hadir menawarkan konsep syariah sebagai jawaban atas pemasalahan pemakaman di Jakarta. Penelitian ini akan mengungkap dan menganalisis bagaiamana Al-Azhar mengemas nilai tanda pada media komunikasinya sehingga membentuk kesadaran palsu di masyarakat. Nilai tanda tersebut dilihat dari perspekstif analisis semiotika Barthes, yang kemudian diintegrasikan dengan teori nilai tanda Barudrillard. Selain itu, penelitian ini juga mencoba mengkritisi bagaimana tanda tersebut dikonsumsi di masyarakat sehingga menimbulkan kelas-kelas sosial.

Nowadays, we could find a lot of cemetery which managed by private sector. A cemetery that offering not only just a graveyard, but also provide an array of facilities and services. One of them is Al-Azhar Memorial Garden. They are here to present a syar'i concept as an answer to several funeral problems in Jakarta. This research will reveal and analyze on how Al-Azhar create sign value through their channel of communication so it could formed a false consciousness within the society. Sign value is being analyzed from the Barthes' semiotic perspective which later is being elaborated with Baudrillard's sign value theory. Besides, this research also criticizes on how the values are consumed within the society that creating social class in the community."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>