Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153622 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gifarel Amri Nur Aziz
"Tulisan ini membahas tentang upaya Amerika Serikat, dalam rangka mengurangi dampak negatif budaya konsumsi minuman beralkohol di masyarakat pada masa Pemerintahan Woodrow Wilson (1913-1921). Kondisi ini dinilai sangat mengganggu ketertiban umum, kebiasaan ini menimbulkan banyak masalah yang berkaitan dengan moralitas dan produktivitas masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, munculnya amandemen ke-18 Konstitusi Amerika Serikat yang menghasilkan undang-undang berupa peraturan yang tegas mengenai peredaran dan penggunaan minuman beralkohol. Regulasi Volstead Act dimulai pada tahun 1917. Implementasi Volstead Act pada tahun-tahun berikutnya, mulai tahun 1919, memicu peningkatan angka kejahatan mafia di kota-kota urban di Amerika Serikat, khususnya di Chicago, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Munculnya sosok mafia di kota Chicago yang dipimpin oleh Al Capone merupakan studi kasus dampak larangan tersebut di Amerika Serikat. Kondisi ini menyebabkan penolakan terhadap volstead act dengan lahirnya amandemen ke-21 yang mencabut amandemen ke-18, dimana status pengaturan dan pengendalian minuman beralkohol dikembalikan kepada kewenangan masing-masing pemerintah negara bagian untuk memberikan status hukum kepada minuman beralkohol. Dalam tulisan ini, kita melihat berbagai masalah yang muncul dari implementasi Volstead Act, dari aspek ekonomi dan sosial budaya di Chicago, AS selama masa prohibition. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah. Metode ini digunakan dalam penulisan karena langkah-langkah yang dilakukan dalam penulisan berupa pengumpulan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan topik penelitian yaitu masalah penerapan volstead act, berbagai masalah yang ditimbulkan, pro kontra dan solusi yang bersumber dari berbagai arsip, surat kabar, buku dan jurnal. Kemudian, diverifikasi, ditafsirkan oleh penulis, dan akhirnya dimasukkan ke dalam historiografi.

This paper discusses the efforts of the United States, in order to reduce the negative impact of the culture of consuming alcoholic beverages in society during the Woodrow Wilson Administration (1913-1921). This condition is considered very disturbing public order, this habit causes many problems related to the morality and productivity of society. To overcome this, the emergence of the 18th amendment to the United States Constitution resulted in a law in the form of strict regulations regarding the distribution and use of alcoholic beverages. The Volstead Act regulation began in 1917. The implementation of the Volstead Act in the following years, starting in 1919, triggered an increase in mafia crime rates in urban cities in the United States, especially in Chicago, both in terms of quality and quantity. The emergence of The Outfit mafia figure in the city of Chicago led by Al Capone is a case study of the impact of the prohibition in the United States. This condition led to the rejection of the volstead act with the birth of the 21st amendment which revoked the 18th amendment, where the status of regulation and control of alcoholic beverages was returned to the authority of each state government to grant legal status to alcoholic beverages. In this paper, we look at various problems that arise from the implementation of the Volstead Act, from the economic and socio-cultural aspects in Chicago, USA during the prohibition period. The method used in this paper is the historical method. This method is used in writing because the steps taken in writing are in the form of collecting historical sources related to the research topic, namely the problem of applying Volstead's law, various problems caused, pros and cons and solutions sourced from various archives, newspapers, books and journals. Then, it is verified, interpreted by the author, and finally incorporated into historiography."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rizky
"Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai tindak kriminal yang dilakukan para mafia Rusia sebagai cara untuk memperoleh kekuasaan pada masa pemerintahan Presiden Boris Yeltsin. Penulis menggunakan teori kekuasaan untuk menganalisis cara-cara yang dilakukan para mafia Rusia untuk perolehan dan penanaman kekuasaan, terutama pada masa pemerintahan Presiden Boris Yeltsin dimana perekonomian Rusia berada dalam kehancuran dan sektor-sektor perekonomiannya dikuasai oleh mafia dan oligarki akibat kebijakan privatisasi. Praktek kekerasan dan tindak kriminal lain seperti perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, pemerasan, dan lain-lain dilakukan oleh mafia Rusia untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mengindahkan tata aturan yang berlaku. Hal ini lah yang akan mengantarkan para mafia Rusia untuk memperoleh kekuasaan.

The thesis aims to explain about the criminality of Russian mafias as a way to get power in President Boris Yeltsin era. The author uses the theory of power to analyze the way which is done by the Russian mafias to get and cultivate the power, especially during the President Boris Yeltsin era when the economy of the country was in ruins and other sectors of economy controlled by the mafias and oligarchs due to the privatization policy. The practice of violence and other criminal activities, such as: drug trafficking, money laundering, extortion, and others conducted by the Russian mafias to get the maximum profit without regard to the applicable regulations. This is the one which will deliver the Russian mafias and oligarchs to get the power."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42754
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Affandy Tanjung
"Penelitian ini membahas mengenai pelarangan judi di Jakarta pada masa pemerintahan Gubernur Tjokropranolo tahun 1977 hingga 1982 mulai dari proses pelarangan judi hingga dampak yang ditimbulkan oleh pelarangan judi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa artikel surat kabar, artikel majalah, buku, dan jurnal.
Perjudian pernah dilegalkan di Jakarta pada masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin untuk menambah penghasilan pemda dari pajak yang dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan kota. Pengganti Ali Sadikin, yaitu Gubernur Tjokropranolo melarang perjudian karena dianggap tidak sesuai dengan cita-citanya, yaitu mewujudkan masyarakat Jakarta yang religius sosialistis. Pelarangan judi di Jakarta dimulai dengan penutupan Toto Greyhound pada tahun 1978 hingga pelarangan judi di seluruh Indonesia pada tahun 1981 dengan dikeluarkannya PP nomor 9 tahun 1981.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pelarangan judi menimbulkan berbagai dampak seperti hilangnya pemasukan pemda DKI Jakarta dari pajak judi yang mencapai 10 milyar rupiah setiap tahunnya dan banyak karyawan rumah-rumah judi yang kehilangan pekerjaan akibat pelarangan judi. Hal ini membuat pemda harus mencari sumber pemasukan baru untuk mengganti pajak judi yang dihapuskan serta menghadapi permasalahan yang timbul akibat perselisihan antara bekas karyawan judi dengan pengusaha judi mengenai pesangon. 

This study discusses the prohibition of gambling in Jakarta during the reign of Governor Tjokropranolo from 1977 to 1982, starting from the process of prohibiting gambling to the impact caused by the prohibition of gambling. The method used in this study is the historical method which consists of four stages, namely heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The sources used in this study were newspaper articles, magazine articles, books and journals.
Gambling was legalized in Jakarta during the reign of Governor Ali Sadikin to increase local government income from taxes which were used to finance city development. Ali Sadikin's successor, Governor Tjokropranolo, banned gambling because it was deemed not in accordance with his ideals, namely to create a socialistically religious Jakarta society. The prohibition of gambling in Jakarta began with the closing of Toto Greyhound in 1978 until the banning of gambling throughout Indonesia in 1981 with the issuance of PP number 9 of 1981.
This research shows that the prohibition of gambling has had various impacts, such as the loss of revenue for the DKI Jakarta regional government from the gambling tax which reaches 10 billion rupiah each year and many employees of gambling houses who have lost their jobs due to the gambling ban. This forced the regional government to find new sources of income to replace the abolished gambling tax and to face problems arising from disputes between former gambling employees and gambling entrepreneurs regarding severance pay.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono Dirdjosisworo
Bandung: Armico, 1985
364 Dir k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malik Muhammad Irfan
"Penelitian ini hendak menjelaskan bagaimana kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang dibuat pada masa Perang Saudara yang mempengaruhi industri senjata api. Penelitian ini memberikan perhatian pada kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah federal khususnya Legal Tender Act dalam upayanya memenangkan Perang Saudara dan dampaknya pada industri senjata api dan jalannya perang itu sendiri. Pembahasannya berfokus pada latar belakang kondisi industri senjata sebelum perang dan proses pengesahan kebijakan itu sendiri dan dampaknya. Dipilihnya topik penelitian ini karena di Indonesia topik masa Perang Saudara Amerika masih jarang diteliti. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode sejarah yang terdiri dari: Heuristik, Kritik (Verifikasi), Interpretasi, dan Historiografi dan sumber yang digunakan adalah sumber primer yang berbentuk dokumen Kongres Amerika Serikat beserta sumber sekunder, seperti buku dan jurnal. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat tiga aspek utama, yaitu politik, ekonomi, dan militer. Dan dijelaskan korelasi antara ketiganya. Legal Tender Act yang digagas oleh seorang anggota kongres asal New York Elbridge Spaulding yang bertujuan untuk meringankan beban keuangan negara akibat perang, yang nantinya memunculkan perdebatan di kongres akan ke-konstitusionalitas dan dampak dari Legal Tender Act tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menjelaskan kondisi Amerika Serikat pada masa itu dan gambaran proses pengesahan Legal Tender Act serta dampaknya terhadap industri senjata dan jalannya Perang Saudara itu sendiri

This research is intended to explain how the policies of the United States government made during the civil war affected the firearms industry. This research pays attention to the economic policies made by the federal government in particular the Legal Tender Act in its efforts to win the civil war and its impact on the firearms industry and the course of the war itself. His discussion focuses on the background to the state of the pre-war weapons industry and the policy enactment process itself and its impact. This research topic was chosen because in Indonesia the topic of the American Civil War is still rarely studied. The method used in writing this paper is a historical method consisting of: Heuristics, Criticism (Verification), Interpretation, and Historiography and the sources used are primary sources in the form of congressional documents of the United States and secondary sources, such as books and journals. This study found that there are three main aspects, namely politics, economy, and military. And explained the correlation between the three. The Legal Tender Act was initiated by a congressman from New York Elbridge Spaulding which aims to ease the financial burden of the state due to war, which will lead to debates in congress regarding the constitutionality and impact of the Legal Tender Act. It is hoped that this research can explain the conditions of the United States at that time and an overview of the process of passing the Legal Tender Act and its impact on the weapons industry and the course of the Civil War itself."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Chicago: University of Chicago Press, 1993
808.027 UNI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Liummah
"Sebuah ruang dianggap baik tidak hanya dari keindahan bentuknya saja, tetapi dari caranya memicu imajinasi penggunanya. Dalam arsitektur, imajinasi adalah hasil dari pengalaman ruang yang dialami oleh manusia. Walaupun imajinasi adalah hal yang bersifat personal karena melibatkan memori manusia, imajinasi dapat dipicu melalui pemberian rangsangan visual, salah satunya melalui cahaya. Cahaya khususnya cahaya buatan merupakan variabel yang dapat diubah untuk mencapai suatu kualitas dan pengalaman ruang tertentu. Sehingga imajinasi dapat diarahkan oleh perancang ruang melalui kualitas cahaya.
Tulisan ini bertujuan untuk membahas peran cahaya dalam memicu imajinasi manusia melalui pengamatan terhadap seni pertunjukkan dan adegan-adegan di dalamnya.Melalui pembahasan terhadap studi kasus, cahaya memiliki peran sebagai elemen pendukung dari objek lain atau konteks maupun menjadi objek imajinasinya sendiri. Artinya untuk memicu imajinasi, cahaya perlu berkaitan dengan objek lain. Untuk mendukung imajinasi, cahaya dapat dimodifikasi melalui kualitas-kualitasnya yaitu intensitas, tingkat kecerahan, warna, difusi, dan arah.

A space considered as a good space not only by the beauty of its shape, but also by the way it triggers user rsquo s imagination. In architecture, imagination is a result of human rsquo s space experience. Although imagination is a personal thing because there is human rsquo s memory involved, imagination can be triggered by visual stimulation and one of the visual elements is light. Light, especially artificial light is a changeable variable to achieve a certain quality, hence users can feel a certain space experience. Then, imagination can be directed by the space designer through the quality of light.
This thesis will explain light rsquo s role that triggers imagination through an observation of a theatre and its scenes. The result of the case study is that light can be a supporting element for imagination object and it can be an imagination object itself. Then, light should be related to another object to trigger imagination. Light should also be modified to trigger imagination through its qualities such as intensity, brightness, color, diffusion and direction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bresler, Fenton
Jakarta: Pustaka Azet, 1987
364.17 BRE ct
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mochtar, 1922-2004
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1987
345.023 LUB m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Listi Herlistiani
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian tentang puisi-_puisi Carl Sandburg yang terdapat dalam kumpulan puisi pertamanya, Cicago Poems, yang terbit pada tahun 1916. Hal ini dilakukan mengingat adanya beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kumpulan puisi tersebut berupa kritik sosial di jamannya, serta sebagai cerminan masyarakat pada waktu itu. Tujuan ditulisnya skripsi ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu karya sastra tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dan jaman di mana pengarang hidup; bahwa puisi-puisi Carl Sandburg yang tercakup dalam Chicago Poems_ merupakan cerminan dari kenyataan akan suatu masyarakat kelas bawah kota Chicago di awal abdi 20; bahwa walaupun Sandburg mengemukakan tentang perbedaan kelas dan menyuguhkan gambaran masyarakat kelas bawah, puisi-puisinya bukanlah tergolong sloganisme.
Upaya pengungkapan pandangan Sandburg tentang masyarakat kelas bawah kota Chicago, serta hubungan antara karya sastra, pengarang dan jaman, ditempuh dengan memadukan latar belakang kehidupan Sandburg, latar belakang jaman serta gaya Bahasa dan citraan yang banyak terdapat dalam puisi-puisinya.
Lima buah puisi dari kumpulan puisi _Chicago Poems dipilih sebagai data, yaitu The Harbor Mi ll-Doors, Population Drifts, Graceland dan Child of the Romans. Kelima puisi ini menurut hemat penulis, cukup bisa mewakili puisi-puisi Sandburg yang lain yang tergabung dalam kumpulan puisi Chicago Poems_
Analisis dilakukan mela1ui dua buah pendekatan, yaitu pendekatan sosiologis dan pendekatan formalistik. Pendekatan forrnalistik disini digunakan hanya sejauh yang menunjang pendekatan sosiologis yang mempunyai porsi utama.
Dari analisis tersebut dibuahkan satu kesimpulan, bahwa suatu karya sastra memang tidak dapat dipisahkan dari latar belakang jaman dan pengarangnya. Selain itu juga dibuktikan, bahwa puisi-puisi Sandburg dalam _Chicago Poems bukanlah puisi-puisi sloganisme yang menyerang golongan masyarakat tertentu, tetapi merupakan suatu ajakan untuk bersimpati kepada kehidupan masyarakat tertentu.

"
1990
S14237
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>