Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Ferawati
"Peningkatan jumlah pengguna e-commerce di Indonesia mendorong para penyedia layanan ecommerce terus menerus berupaya menghadirkan berbagai inovasi untuk membantu para penjual menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi para konsumen, salah satunya adalah dengan menghadirkan fitur live streaming. Penelitian ini secara spesifik meneliti penggunaan fitur live streaming oleh Shopee melalui fitur Shopee Live, dengan kriteria responden konsumen wanita berdomisili di Indonesia dan berusia dalam rentang 18 - 45 tahun ke atas, pengguna aktif Shopee dan pernah menonton dan membeli produk fesyen (busana) melalui Shopee Live. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 210 orang. Data yang sudah berhasil dikumpulkan diolah menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari nilai utilitarian, hedonis dan simbolik yang dirasakan oleh konsumen ketika berbelanja melalui Shopee Live terhadap kepercayaan konsumen terhadap produk dan penjual serta keterlibatan konsumen. Hasil penelitian ini diantaranya nilai utilitarian dan simbolik secara positif mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap produk dan penjual, sementara nilai hedonis tidak berpengaruh positif terhadap kepercayaan konsumen baik terhadap produk maupun penjual, dan kepercayaan konsumen pada produk secara positif mempengaruhi kepercayaan konsumen pada penjual. Selanjutnya, nilai hedonis dan simbolik secara positif mempengaruhi keterlibatan konsumen, sementara itu nilai utilitarian dan kepercayaan konsumen baik pada produk dan penjual tidak berpengaruh positif terhadap keterlibatan konsumen.

The increasing number of e-commerce users in Indonesia encourages e-commerce service providers to continuously strive to bring various innovations to help sellers create a better shopping experience for consumers, one of which is by presenting a live streaming feature. This study specifically examines the use of the live streaming feature by Shopee through the Shopee Live feature, with the criteria of female consumer respondents living in Indonesia and aged 18 - 45 years and over, active Shopee users and have watched and bought fashion products (clothing) through Shopee. Live. Respondents who participated in this study were 210 people. The data that has been collected is processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. This study aims to determine the effect of utilitarian, hedonic and symbolic values felt by consumers when shopping through Shopee Live on consumer confidence in products and sellers and consumer involvement. The results of this study include utilitarian and symbolic values positively affect consumer confidence in products and sellers, while hedonic values do not have a positive effect on consumer confidence in both products and sellers, and consumer confidence in products positively affects consumer confidence in sellers. Furthermore, hedonic and symbolic values positively affect consumer engagement, while utilitarian values and consumer confidence in both products and sellers do not have a positive effect on consumer engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sophie Andira Cindani Gardian
"Dalam era digital yang semakin berkembang, khususnya setelah pandemi, penggunaan platform e-commerce untuk berbelanja online meningkat pesat di Indonesia, dengan tren live streaming shopping menjadi salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian konsumen. Namun, meskipun popularitasnya meningkat, kegiatan berbelanja melalui live streaming di e-commerce Indonesia sering menghadapi berbagai masalah yang mengganggu kepercayaan konsumen yang merupakan salah satu elemen kunci dalam membentuk niat pembelian dan keterlibatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual di live streaming ecommerce. Teori socio-technical dan teori trust transfer digunakan untuk mengidentifikasi hubungan faktor social enabler dan technical enabler terhadap kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual. Penelitian ini dilakukan dengan 785 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM, dan dilanjutkan dengan wawancara kualitatif dengan 30 responden yang dianalisis melalui content analysis untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor social enabler, yaitu active control, two-way communication, dan synchronicity, serta faktor technical enabler seperti visibility affordance dan guidance shopping affordance, terbukti meningkatkan kepercayaan terhadap platform, streamer, dan produk. Aspek technical enabler lainnya, yaitu metavoicing affordance, tidak berpengaruh signifikan terhadap trust in streamer. Kepercayaan pada streamer juga terbukti mempengaruhi kepercayaan pada produk, sesuai dengan teori trust transfer. Niat pembelian dalam live streaming juga terbukti dipengaruhi oleh consumer trust dan kemudian berpengaruh terhadap actual purchase. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan live streaming, terkhusus pihak pengembangnya, mengenai aspek live streaming apa saja yang berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan dan perilaku pembelian konsumen.

In the rapidly evolving digital era, particularly following the pandemic, the use of ecommerce
platforms for online shopping has increased in Indonesia, with the trend of live
streaming shopping emerging as one of the latest innovations capturing consumer attention.
However, despite its growing popularity, live streaming shopping in Indonesian e-commerce
frequently encounters various issues that undermine consumer trust—one of the key elements
in shaping purchase intentions and consumer engagement. This study aims to identify the
factors influencing consumer trust and actual purchasing behavior in live streaming ecommerce.
Socio-technical theory and trust transfer theory are employed to identify the
relationships between social enablers and technical enablers and their impact on consumer
trust and actual purchasing behavior. The research involved 785 respondents analyzed using
PLS-SEM, followed by qualitative interviews with 30 respondents analyzed through content
analysis to support the findings. The results indicate that social enablers, such as active
control, two-way communication, and synchronicity, as well as technical enablers like
visibility affordance and guidance shopping affordance, significantly enhance trust in the
platform, streamer, and product. Another technical enabler aspect, metavoicing affordance,
does not have a significant effect on trust in streamer. Trust in the streamer also influences
trust in the product, in line with trust transfer theory. Purchase intentions in live streaming
are shown to be affected by consumer trust, which subsequently impacts actual purchases.
These findings are expected to provide valuable insights for live streaming service providers
and developers regarding the aspects of live streaming that influence consumer trust and
purchasing behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aiko Sulaiman
"Dalam era digital yang semakin berkembang, khususnya setelah pandemi, penggunaan platform e-commerce untuk berbelanja online meningkat pesat di Indonesia, dengan tren live streaming shopping menjadi salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian konsumen. Namun, meskipun popularitasnya meningkat, kegiatan berbelanja melalui live streaming di e-commerce Indonesia sering menghadapi berbagai masalah yang mengganggu kepercayaan konsumen yang merupakan salah satu elemen kunci dalam membentuk niat pembelian dan keterlibatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual di live streaming ecommerce. Teori socio-technical dan teori trust transfer digunakan untuk mengidentifikasi hubungan faktor social enabler dan technical enabler terhadap kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual. Penelitian ini dilakukan dengan 785 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM, dan dilanjutkan dengan wawancara kualitatif dengan 30 responden yang dianalisis melalui content analysis untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor social enabler, yaitu active control, two-way communication, dan synchronicity, serta faktor technical enabler seperti visibility affordance dan guidance shopping affordance, terbukti meningkatkan kepercayaan terhadap platform, streamer, dan produk. Aspek technical enabler lainnya, yaitu metavoicing affordance, tidak berpengaruh signifikan terhadap trust in streamer. Kepercayaan pada streamer juga terbukti mempengaruhi kepercayaan pada produk, sesuai dengan teori trust transfer. Niat pembelian dalam live streaming juga terbukti dipengaruhi oleh consumer trust dan kemudian berpengaruh terhadap actual purchase. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan live streaming, terkhusus pihak pengembangnya, mengenai aspek live streaming apa saja yang berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan dan perilaku pembelian konsumen.

In the rapidly evolving digital era, particularly following the pandemic, the use of ecommerce platforms for online shopping has increased in Indonesia, with the trend of live streaming shopping emerging as one of the latest innovations capturing consumer attention. However, despite its growing popularity, live streaming shopping in Indonesian e-commerce frequently encounters various issues that undermine consumer trust—one of the key elements in shaping purchase intentions and consumer engagement. This study aims to identify the factors influencing consumer trust and actual purchasing behavior in live streaming ecommerce. Socio-technical theory and trust transfer theory are employed to identify the relationships between social enablers and technical enablers and their impact on consumer trust and actual purchasing behavior. The research involved 785 respondents analyzed using PLS-SEM, followed by qualitative interviews with 30 respondents analyzed through content analysis to support the findings. The results indicate that social enablers, such as active control, two-way communication, and synchronicity, as well as technical enablers like visibility affordance and guidance shopping affordance, significantly enhance trust in the platform, streamer, and product. Another technical enabler aspect, metavoicing affordance, does not have a significant effect on trust in streamer. Trust in the streamer also influences trust in the product, in line with trust transfer theory. Purchase intentions in live streaming are shown to be affected by consumer trust, which subsequently impacts actual purchases. These findings are expected to provide valuable insights for live streaming service providers and developers regarding the aspects of live streaming that influence consumer trust and purchasing behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raphael Friendy Lianto
"Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui faktor-faktor perceived value seperti utilitarian value, hedonic value, dan social value yang dapat mempengaruhi customer purchase intention dengan dimediasi oleh variabel customer trust in product dan variabel customer trust in streamer dalam konteks live streaming e-commerce. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan menganalisis data yang terkumpul sebanyak 250 responden dengan bantuan alat survey google form. Kriteria responden yang menjadi subjek penelitian ini merupakan warga negara indonesia yang berumur 17 tahun keatas dan memiliki pengalaman pernah menonton live streaming e-commerce. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling menggunakan SPSS dan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa utilitarian value tidak berpengaruh secara signifikan kepada trust in streamer dan hedonic value tidak berpengaruh secara signifikan kepada trust in product. Adapun jalur tidak langsung yang menunjukan pengaruh yang paling signifikan adalah pada jalur hedonic value terhadap customer purchase intention.

This research was conducted to identify the perceived value factors such as utilitarian value, hedonic value, and social value that can influence customer purchase intention, mediated by the variables of customer trust in the product and customer trust in the streamer within the context of e-commerce live streaming. The study employed a quantitative method, analyzing data collected from 250 respondents through a Google Form survey. The criteria for the respondents included being Indonesian citizens aged 17 and above with experience watching e-commerce live streams. The analysis was performed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling method with SPSS and SmartPLS. The results of this research found that utilitarian value does not have a significant effect on trust in streamer and hedonic value does not have a significant effect on trust in product. The most significant indirect path is from hedonic value to customer purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Aqila Hansa
"Dalam era digital yang semakin berkembang, khususnya setelah pandemi, penggunaan platform e-commerce untuk berbelanja online meningkat pesat di Indonesia, dengan tren live streaming shopping menjadi salah satu inovasi terbaru yang menarik perhatian konsumen. Namun, meskipun popularitasnya meningkat, kegiatan berbelanja melalui live streaming di e-commerce Indonesia sering menghadapi berbagai masalah yang mengganggu kepercayaan konsumen yang merupakan salah satu elemen kunci dalam membentuk niat pembelian dan keterlibatan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual di live streaming ecommerce. Teori socio-technical dan teori trust transfer digunakan untuk mengidentifikasi hubungan faktor social enabler dan technical enabler terhadap kepercayaan konsumen dan perilaku pembelian aktual. Penelitian ini dilakukan dengan 785 responden yang dianalisis menggunakan PLS-SEM, dan dilanjutkan dengan wawancara kualitatif dengan 30 responden yang dianalisis melalui content analysis untuk mendukung hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor social enabler, yaitu active control, two-way communication, dan synchronicity, serta faktor technical enabler seperti visibility affordance dan guidance shopping affordance, terbukti meningkatkan kepercayaan terhadap platform, streamer, dan produk. Aspek technical enabler lainnya, yaitu metavoicing affordance, tidak berpengaruh signifikan terhadap trust in streamer. Kepercayaan pada streamer juga terbukti mempengaruhi kepercayaan pada produk, sesuai dengan teori trust transfer. Niat pembelian dalam live streaming juga terbukti dipengaruhi oleh consumer trust dan kemudian berpengaruh terhadap actual purchase. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi penyedia layanan live streaming, terkhusus pihak pengembangnya, mengenai aspek live streaming apa saja yang berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan dan perilaku pembelian konsumen.

In the rapidly evolving digital era, particularly following the pandemic, the use of ecommerce platforms for online shopping has increased in Indonesia, with the trend of live streaming shopping emerging as one of the latest innovations capturing consumer attention. However, despite its growing popularity, live streaming shopping in Indonesian e-commerce frequently encounters various issues that undermine consumer trust—one of the key elements in shaping purchase intentions and consumer engagement. This study aims to identify the factors influencing consumer trust and actual purchasing behavior in live streaming ecommerce. Socio-technical theory and trust transfer theory are employed to identify the relationships between social enablers and technical enablers and their impact on consumer trust and actual purchasing behavior. The research involved 785 respondents analyzed using PLS-SEM, followed by qualitative interviews with 30 respondents analyzed through content analysis to support the findings. The results indicate that social enablers, such as active control, two-way communication, and synchronicity, as well as technical enablers like visibility affordance and guidance shopping affordance, significantly enhance trust in the platform, streamer, and product. Another technical enabler aspect, metavoicing affordance, does not have a significant effect on trust in streamer. Trust in the streamer also influences trust in the product, in line with trust transfer theory. Purchase intentions in live streaming are shown to be affected by consumer trust, which subsequently impacts actual purchases. These findings are expected to provide valuable insights for live streaming service providers and developers regarding the aspects of live streaming that influence consumer trust and purchasing behavior"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Bagus Eryanto
"Perkembangan dunia live video streaming dalam beberapa tahun terakhir didasari oleh faktor tingginya kenaikan penggunaan layanan tersebut pada e-commerce platforms. Fitur live stream saat ini banyak di implementasi oleh e-commerce platform di mana dengan melihat siaran secara langsung, pelanggan dapat merasakan proses berbelanja yang lebih menyenangkan layaknya berbelanja fisik di toko secara offline. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fitur teknis pada live streaming dari perspektif teori IT affordance, faktor product uncertainty, dan jenis produk pada live stream, terhadap intensi pembelian produk melalui e-commerce platforms. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner secara online yang melibatkan 322 responden. Dalam pengolahan data, penulis mengguanakan IBM AMOS 26.0, IBM Statistics SPSS 25, dan SmartPLS. Hasil pada penelitian ini membuktikan bahwa tingkat uncertainty terkait produk mempengaruhi intensi seseorang dalam melakukan belanja menggunakan live streaming pada e-commerce platform. Selain itu, temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa teori IT affordance yang dijabarkan melalui variabel visibility, metavoicing, dan social connecting serta tipe produk yang ditonton juga berpengaruh terhadap tingkat uncertainty pengguna live stream. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan intensi pengguna dalam berbelanja di ecommerce menggunakan live streaming, diperlukan aspek hingga fitur teknis IT yang baik.

The development of the world of live video streaming in recent years is based on the high increase in the use of these services on e-commerce platforms. The live stream feature is currently widely implemented by e-commerce platforms where by watching live streaming, customers can experience a more enjoyable shopping process like shopping physically in an offline store. Therefore, this study aims to analyze the effect of technical features on live streaming from the perspective of IT affordance theory, product uncertainty factors, and product types on live streams, on the intention to purchase products through e-commerce platforms. Data collection in the study was conducted by distributing online questionnaires involving 322 respondents. In processing data, the authors use IBM AMOS 26.0, IBM Statistics SPSS 25, and SmartPLS. The results of this study prove that the level of product-related uncertainty influences one's intention to shop using live streaming on the e-commerce platform. In addition, the findings in this study indicate that IT affordance theory which is elaborated through the variables of visibility, metavoicing, and social connecting as well as the type of product being watched also influences the level of uncertainty of live stream users. Therefore, it can be concluded that in order to increase user intentions in shopping on e-commerce using live streaming, aspects of IT technical features are needed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitra Aji Al Rasyid
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari natural propensity to trust (NPT), perception of website quality (PWSQ), other?s trust of buyer/seller (OTBS), dan third party recognition (TPR), terhadap kepercayaan konsumen pada consumer-to-consumer electronic commerce (C2C e-commerce). Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis peran gender terhadap kepercayaan pada C2C e-commerce. Hasil analisis menggunakan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan IBM SPSS AMOS 22 menghasilkan adanya pengaruh signifikan antara other?s trust of buyer/seller terhadap kepercayaan konsumen. Selain itu, gender juga ditemukan memoderasi pengaruh natural propensity to trust dan third party recognition terhadap kepercayaan pada C2C e-commerce.

ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the influence of natural propensity to trust (NPT), perception of website quality (PWSQ), other?s trust of buyer/seller (OTBS), and third party recognition (TPR) towards consumer?s trust in consumerto- consumer electronic commerce (C2C e-commerce). This study also investigated the role of gender towards trust in C2C e-commerce. The analysis applied Structural Equation Modeling (SEM) technique with IBM SPSS AMOS 22 found other?s trust of buyer/seller significantly influence consumer?s trust. Also, this study found gender significantly moderates the influence of natural propensity to trust and third party recognition towards trust in C2C e-commerce.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Nur Maulidya
"Perkembangan teknologi saat merubah perilaku masyakarat yang cendrung senang berbelanja melalui pasar digital atau e commere. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan perilaku konsumen dengan motivasi belanja hedonic dan utilitarian motivasi serta product browsing terhadap online impulsif buying (pembelian impulsif) dengan produk browsing sebagai variabel mediasi produk kosmetik dan fashion konsumen Shopee Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan 150 kusioner secara online dan offline apakah konsumen shopee Jabodetabek pernah melalukan pembelian tidak terencana khususnya produk fashion dan kosmetik. Penentuan sampel dilakukan dengan non-probability dengan purposive sampling. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan smartpls3. Hasil penelitian ini bahwa motivasi belanja hedonic dan utilitarian serta product browsing memiliki pengaruh terhadap online impulsif buying dengan product browsing sebagai variabel mediasi.

he development of technology when changing peoples behavior tends to love shopping through digital markets or e commerce. So this study aims to analyze the effect of changes in consumer behavior by motivating hedonic shopping and utilitarian motivation as well as product browsing on impulsive online buying with browsing products as a mediating variable for cosmetics and fashion products of Jabodetabek Shopee consumers. This research uses a quantitative approach by spreading 150 online and offline questionnaires whether Jabodetabek shopee consumers ever pass unplanned purchases, especially fashion and cosmetic products. Determination of the sample is done by non probability with purposive sampling. The data analysis technique used in this study is Structural Equation Modeling (SEM) Analysis using smartpls3. The results of this study that the motivation of hedonic and utilitarian shopping and product browsing have an influence on impulsive buying online with product browsing as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hanafi Robianto
"Perkembangan teknologi e-commerce menjadi salah satu kemudahan manusia dalam bertransaksi di dunia online. Salah satu fitur yang berkembang dalam teknologi pada e-commerce yaitu live streaming shopping, dimana fitur ini dapat menciptakan ruang virtual bagi penjual untuk melakukan siaran dan menyediakan alur interaksi untuk mendapat keterikatan pelanggan. Human computer interaction (HCI) yang terjadi pada live streaming shopping ini menghasilkan adanya hubungan antara pelanggan dan fitur-fitur teknologi yang ada didalamnya melalui affordance. Dalam live streaming shopping, visibility affordance, metavoicing affordance, dan guidance shopping affordance merupakan faktor yang terkandung di dalam IT affordance. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkatan dimensi IT affordance dan customer engagement pada pengguna Shopee Live di Jakarta dimana Shopee adalah pemimpin lingkungan live streaming shopping di tanah air. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei yang disebar melalui platform Google Form. Data yang terkumpul sebanyak 139 responden yang kemudian diolah dengan statistik deskriptif menggunakan IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat dimensi IT affordance dan customer engagement pada pengguna Shopee Live di Jakarta adalah tinggi.

The evolution of e-commerce technology has become one of the human facilities in transactions in the online world. One of the emerging features of technology in ecommerce is live streaming shopping, where this feature can create a virtual space for sellers to broadcast and provide a stream of interaction to gain customer engagement. Human computer interaction (HCI) that occurs on live streaming shopping produces a connection between the customer and the features of technology in it through affordance. In live streaming shopping, visibility affordance, metavoicing affordance, and guidance shopping affordance are factors that are contained in IT afforadance. Therefore, the aim of this research is to analyze the level of IT of affordance and customer engagement dimension on Shopee Live users in Jakarta where Shopee is the leader of the live streaming shopping environment in Indonesia. This research is descriptive quantitative research with data collection techniques through surveys distributed through the Google Form. The data collected 139 respondents then processed with descriptive statistics using IBM SPSS 25. The results of this research show the level of IT affordance and customer engagement dimension on Shopee Live users in Jakarta is high.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brigitta Efinia Atfiko
"Aktivitas penjualan produk yang dilakukan lewat live-streaming menjadi terobosan baru dalam dunia online shopping. Hal ini didukung dengan banyaknya platform e-commerce yang memfasilitasi aktivitas penjualan produk secara live dengan menciptakan fitur live-streaming. Proses penjualan produk secara live-streaming ini menyebabkan adanya keterbatasan waktu dan perceived value bagi penonton sehingga dapat memicu perilaku pembelian secara impulsif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh tekanan waktu yang dihadapi serta peran perceived value dan emosi yang dirasakan oleh konsumen terhadap perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini berjenis konklusif deskriptif cross-sectional dan menggunakan pendekatan teori S- O-R, dengan metode penelitian Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Data dikumpulkan melalui survei yang dibagikan secara online kepada pembeli produk skincare di Shopee Live yang berusia 18 - 25 tahun di Indonesia. Sebanyak 327 responden berhasil dikumpulkan melalui survei dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari tekanan waktu terhadap perilaku pembelian impulsif yang dimediasi oleh perceived value. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha maupun manajer dalam menentukan strategi penjualan produk saat live-streaming, khususnya bagi pelaku usaha produk skincare di Shopee Live.

Product sales activities conducted through live-streaming have become a new breakthrough in the context of online shopping. The activity is supported by numerous e-commerce platforms that facilitate live product sales activities by creating a live-streaming feature. This live-streaming product sales process causes time pressures and perceived value for the audience which triggers impulsive buying behavior. This study aims to analyze the influence of time pressure, perceived value, and emotions on consumers’ impulsive buying behavior. This conclusive descriptive cross- sectional study uses the S-O-R theory approach, with the Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Data was collected through a survey distributed online to the buyers of skincare products on Shopee Live, aged 18 – 25 years in Indonesia. A total of 327 respondents were successfully collected through surveys using purposive sampling techniques. The results of the study explains that there is a positive influence of time pressure on impulsive buying behavior mediated by perceived value. This study is expected to help businesses and managers in determining product sales strategies during live streaming, specifically for skincare product sellers on Shopee Live."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>