Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150845 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Rifa Suri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia X apakah sudah sesuai dengan ketentuan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Sistem pengendalian internal perlu diterapkan dengan baik guna memberikan kelayakan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efisien dan efektif, pengamanan aset negara, ketaatan pada peraturan perundang-undangan, dan keandalan pelaporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode evaluasi data yakni identifikasi subjek, kriteria evaluasi, menentukan keseluruhan evaluasi, menarik kesimpulan, dan memberikan rekomendasi. Adapun instrumen penelitian berupa observasi, wawancara dan analisis dokumentasi yang dimiliki oleh KJRI X. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa seluruh unsur SPI telah ada namun masih perlu dilakukan perbaikan dalam beberapa aspek untuk meminimalisir adanya risiko salah saji pada laporan keuangan, ketidakwajaran nominal penawaran harga, ketidakakuratan hasil report dari sistem aplikasi, maupun ketidakmampuan pegawai dalam menjalankan wewenang atas tugas dan fungsinya.

This study aims to evaluate the implementation of Government Internal Control System carried out by the Consulate General of the Republic of Indonesia X and whether it is following the provisions of the Government Internal Control System regulated in Government Regulation No. 60 of 2008. The internal control system needs to be appropriately implemented to provide adequate feasibility for achieving organizational goals through efficient and effective activities, safeguarding state assets, compliance with laws and regulations, and reliability of financial reporting. This research is qualitative research with data evaluation methods, namely subject identification, evaluation criteria, the overall evaluation, concluding, and recommendations. The research instruments are in the form of observations, interviews, and analysis of documentation owned by the Consulate General of the Republic of Indonesia X. The result of this research is known that all elements of Government Internal Control System already exist but need to be improved in several aspects to minimize the risk of misstatement in financial statements, the unfairness of nominal quotes, inaccuracies in report results from the application system, as well as the inability of employees to carry out their authority over their duties and functions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
"

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain dan penerapan pengendalian internal pada siklus pembelian PT X serta memberikan rekomendasi cara-cara optimalisasi pengendalian internal. Penelitian ini dilakukan dipicu oleh banyaknya kasus pencurian dan penyalahgunaan aset di PT X dari 2015-2017 yang menunjukkan kelemahan pengendalian internal terutama pada siklus pembelian. Analisis atas desain dan penerapan pengendalian dilakukan dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO tahun 2013 dan komponen yang dinilai yaitu control environment, control activity dan monitoring activity. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder berupa peraturan perusahaan yang kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Dari hasil penelitian ini, masih ditemukan kelemahan baik dari sisi desain maupun penerapan pada masing-masing komponen pengendalian internal COSO pada PT X. Pada komponen control environment, kelemahan disebabkan oleh penerapan yang kurang memadai pada sub komponen tone at the top, code of ethics, pembagian dan pemisahan tugas, evaluasi kompetensi dan tindak lanjut perbaikan, manajemen sumber daya manusia, sistem penilaian kinerja dan peninjauan atas tekanan. Pada komponen control activity, kelemahan disebabkan karena aktivitas pengendalian belum dipilih berdasarkan hasil penilaian risiko, belum dilakukan evaluasi atas pengendalian yang diterapkan, belum adanya pertimbangan penerapan pengendalian pada level aktivitas yang sesuai serta peninjauan berkala atas kesesuaian aktivitas pengendalian dengan lingkungan bisnis organisasi. Pada komponen monitoring activity, kelemahan disebabkan proses evaluasi yang kurang memadai, belum adanya kebijakan yang mengharuskan evaluasi pengendalian internal ketika terjadi perubahan struktur organisasi serta pemantauan pelaksanaan tindakan perbaikan yang masing kurang memadai. Atas kelemahan tersebut, PT X diharapkan mempertimbangkan melaksanakan rekomendasi cara-cara perbaikan pengendalian internal pada siklus pembelian.


The purpose of this research is to analyze the design and implementation of internal control at PT X’s purchasing cycle and to give recommendations in ways to optimize its internal control. This research is based on the fact that there are a lot of theft and asset misappropriation cases at PT X from 2015 to 2017 which is a signal of weak internal control in purchasing cycle. The analysis is done based on the internal control framework issued by COSO on 2013 and the components that being analyzed in this study are control environment, control activity and monitoring activity component. The data used in this research namely primary data that is gathered from interview and observation also secondary data that taken from company regulations. This data will be analyzed by using content analysis method. From this research, it shows that there are a lot of internal control weaknesses at PT X’s purchasing cycle based on COSO Internal Control Framework. On control environment component, the weaknesses source from lack of tone at the top and code of ethics, lack of segregation of duties, deficiencies in evaluating competence and address shortcomings, inadequacy in human source management, incapability in doing performance measurement and considering excessive pressures. On control activity component, the weaknesses source from the control activity has not chosen based on the risk assessment result, evaluation on mix of control activity types has not been done properly, consideration on what level control activities are applied has not been done fairly and reassessing policies and procedures has not been done routinely. On monitoring activity, weaknesses come from the ongoing and separate evaluations that has not been done sufficiently, absence in policy that considering the evaluation of company procedure when corporate structure is changing and lastly is the monitoring actions has not been done adequately. From all this weaknesses, PT X can reconsider to do the recommendation to optimize its internal control in purchasing cycle.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronika Lutfi Anindhita
"Laporan magang ini membahas pengendalian internal yang diterapkan oleh PT. X dalam melakukan pembayaran In House Transfer. Tujuan ditulisnya laporan magang ini adalah memberikan evaluasi terhadap implementasi pengendalian internal yang diterapkan oleh PT. X berdasarkan pada tiga prinsip Control Activities menurut COSO yaitu memilih dan membangun aktivitas pengendalian untuk mencegah risiko dalam upaya mencapai tujuan suatu entitas, memilih dan membangun aktivitas pengendalian atas teknologi dalam rangka mendukung upaya mencapai tujuan yang ditetapkan, serta menerapkan aktivitas pengendalian dengan mengevaluasi kebijakan yang telah ditetapkan. Dari hasil evaluasi, PT. X masih perlu meninjau kembali otorisasi akses masuk ke dalam sistem agar pengendalian internalnya dapat berjalan dengan lebih efektif. Bab terakhir dari laporan ini membahas refleksi diri atas pengalaman magang yang telah dilakukan. Tujuannya adalah mengevaluasi pengalaman yang diperoleh selama magang.

This internship report discusses the internal control implemented by PT. X in doing In House Transfer payment. The objective of this report is to give an evaluation towards the implementation of internal control by PT. X based on three control activities principles by COSO (2013), which are choose and establish control activities to mitigate the occurance of the risk while trying to achieve the entitiys objectives, choose and establish control activities towards technology to support the effort of achieving objectives, and implement the control activities by doing a review towards policies that has been develop. The result of the evaluation shows that PT. X should review about authorization of entry access to company system so that the internal control would be more effective. The last part of this internship report discusses about self reflection of internship experience. The objective of this self reflection is to evaluate the experiences that gained during the internship program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yazidio Sesar Razadi
"Laporan ini bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap proses pengendalian internal PT HLN (Blok DR) dalam menggunakan Authorization For Expenditure dan Pedoman Tata Kerja (PTK) 039 tahun 2015 guna mengontrol biaya pengeluaran pada proyek migas sektor hulu di Sumur X. Evaluasi ini menggunakan COSO Internal Control dan regulasi yang berlaku sebagai acuan. Dasar dari evaluasi ini adalah risiko-risiko yang telah teridentifikasi pada tahap pengajuan awal AFE hingga tahap pengajuan revisi. Berdasarkan evaluasi yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal atas prosedur AFE yang sebagaimana diatur di dalam PTK 039 tahun 2015 telah dijalankan PT HLN (Blok DR) sudah sesuai dengan apa yang tertuang didalam teori pengendalian internal pada COSO Internal Control.

This report aims to provide evaluation of the internal control process of PT HLN (Blok DR) in using Authorization For Expenditure and Pedoman Tata Kerja (PTK) 039 year 2015 to control expenditure costs on upstream oil and gas project in Well X. This evaluation uses COSO Internal Control and corresponding regulations as references. The basis of this evaluation are the risks identified at the initial AFE submission stage to revision submission stage. Based on the evaluation that has been done, it can be concluded that the internal control on AFE procedure as stipulated in PTK 039 year 2015 carried out by PT HLN (Blok DR) is in accordance with what is contained in the internal control theory of COSO Internal Control."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Savia Salsabila Adityawan
"Laporan magang ini disusun untuk mengevaluasi pengendalian internal pada proses Innovation di PT UVW. Innovation merupakan proses menggunakan strategi inovasi dalam membuat produk dan layanan yang akan meningkatkan posisi perusahaan melalui proses pengujian  dan optimalisasi produk. Evaluasi dilakukan dengan melihat ketersediaan dan keefektifan proses dalam Innovation lalu dibandingkan dengan Kerangka Pengendalian Internal COSO. Kerangka Pengendalian Internal yang dievaluasi terfokus pada 3 komponen, yaitu control environment, risk assessment, dan control activities. Dalam pengendalian internal control environment, pengendalian sudah efektif untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa risiko dikelola dan tujuan dipenuhi tetapi dapat diberikan pengembangan lanjut untuk meningkatkan kinerja pengendalian. Pada pengendalian internal COSO risk assessment, semua kontrol yang dilakukan untuk melakukan penilaian risiko telah dilakukan secara efektif dan memadai sesuai dengan Kerangka Pengendalian Internal COSO. Terkait pengendalian internal COSO control activities, kontrol untuk aktivitas pengendalian sudah efektif dan masih dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan kinerja. Dapat disimpulkan bahwa PT UVW telah menerapkan tiga komponen dalam Kerangka Pengendalian Internal COSO terkait proses Innovation secara efektif, tetapi perlu evaluasi dan penilaian lebih lanjut agar kinerja pengendalian internal lebih baik lagi. Selanjutnya, magang di PT UVW dievaluasi dengan refleksi diri terkait hal yang baik dan belum berjalan dengan baik selama kegiatan magang, serta menentukan tindak lanjut yang akan dilakukan ke depan.

This internship report was prepared to evaluate internal control in the Innovation process at PT UVW. Innovation is the process of using an innovative strategy in creating products and services that will enhance the company's position through product testing and optimization processes. Evaluation is carried out by looking at the availability and effectiveness of processes in Innovation while being compared to with COSO's Internal Control Framework. The Internal Control Framework focused on evaluating 3 components, namely control environment, risk assessment, and control activities. In the internal control environment, controls are already effective to provide reasonable assurance which risks are managed and objectives are met but further development can be provided to improve control performance. In the COSO internal control risk assessment, all controls have been carried out effectively and adequately in accordance with the COSO Internal Control Framework. Regarding internal control of COSO control activities, controls have been effective and can be developed further to improve performance. It can be concluded that PT UVW has effectively implemented the three components in the COSO Internal Control Framework related to the Innovation process, but further evaluation and assessment is needed to enhance internal control performance even better. Furthermore, the internship at PT UVW is evaluated with self-reflection regarding things that are good and have not gone well during the internship, and determine the follow-up actions that will be carried out in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Dhaifina Fitria
"Penelitian ini menganalisis implementasi sistem pengendalian internal di lingkungan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi sistem pengendalian internal yang ada di DJPK terhadap kerangka pengendalian internal COSO tahun 2013 berdasarkan lima komponen pengendalian internal COSO yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan sumber data primer melalui wawancara dan data sekunder melalui studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa DJPK perlu meningkatkan peranan lingkungan pengendalian melalui kebijakan dan praktik pada pengelolaan Sumber Daya Manusia serta mempertimbangkan analisis beban kerja per pegawai. DJPK juga perlu meningkatkan peranan kegiatan pengendalian melalui penguatan dokumentasi pekerjaan dan SOP. Selanjutnya, DJPK perlu mengoptimalkan aktivitas pemantauan melalui penyusunan kertas kerja pemantauan dan penyusunan ketentuan pemantauan dengan mempertimbangkan bobot maupun jenis proses bisnis yang ada di DJPK.

This study analyzes the implementation of the internal control system within the Directorate General of Fiscal Balance (Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan/DJPK). The purpose of this study is to analyze the implementation of the existing internal control system at DJPK against the 2013 COSO internal control framework based on the five COSO internal control components namely, control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. The research uses qualitative methods by collecting primary data sources through interviews and secondary data through literature review and documentation. The results of the research suggest that the DJPK needs to increase the role of the control environment through policies and practices in the management of Human Resources and consider employee workload analysis. DJPK also needs to increase the role of control activities by strengthening work documentation and SOPs. Furthermore, the DJPK needs to optimize monitoring activities through the preparation of monitoring working papers and preparation of monitoring provisions by taking into account the weight and types of business processes that exist in the DJPK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Imayanti
"Pengendalian intern adalah suatu proses, dijalankan oleh manajemen, dan karyawan lain dari suatu entitas, dirancang untuk memberikan jaminan memadai sehubungan dengan pencapaian tujuan dalam kategori sebagai berikut:
- Keandalan pelaporan keuangan
- Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku
- Efektivitas dan efesiensi operasional
Pengendalian intern sangat diperlukan untuk memelihara asset, meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, keandalan laporan keuangan, dan ketaatan pada peraturan yang berlaku. Bagian pertama karya akhir ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan dan pembahasan masalah, tujuan dan metode studi kasus,serta teknik pengumpulan data .yang digunakan dalam penulisan.
Bagian kedua menjelaskan beberapa definisi, teori dan konsep mengenai pengendalian intern. Penulis menggunakan COSO sebagai panduan dalam penulisan studi kasus pengendalian intern di Pusat Perbukuan karena panduan ini sangat luas digunakan. Komponen pengendalian intern yaitu 1) Lingkungan Pengendalian, 2) Penilaian Resiko, 3) Aktivitas Pengendalian, 4) Komunikasi dan Informasi, dan 5) Pengawasan merupakan komponen yang menjadi perhatian dalam penulisan karya akhir ini. Bagian ketiga merupakan gambaran umum Pusat Perbukuan. Gambaran umum yang ditulis dalam karya akhir ini merupakan hasil pengamatan langsung di Pusat Perbukuan, juga dibatasi pada kelima komponen tersebut. Bagian Keempat merupakan pembahasan mengenai pengendalian intern yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan pada bagian ketiga disesuaikan dengan teori dan konsep pada bagian kedua. Karya akhir ini merupakan sebagian syarat dalam menyelesaikan studi pada program akuntansi pemerintahan Magister Akuntansi Universitas Indonesia. Karya akhir ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi pengendalian intern di Pusat Perbukuan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25278
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vitriana Jessica Handiyono
"Penerapan Sistem Pengendalian Internal merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan negara yang akuntabel, efektif dan efisien, serta mengacu pada kebijakan yang tepat. Penerapan sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa menjadi hal yang penting mengingat prioritas tujuan dari pengelolaan dana desa adalah meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang mana di sisi lain masih banyak ditemukan permasalahan dalam pengelolaan dana desa itu sendiri. Kabupaten Bekasi sebagai wilayah dengan salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara pun masih memiliki beberapa permasalahan pengelolaan desa, beberapa di antaranya masih fokus dalam pembangunan infrastruktur, hingga lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh APIP. Desa Tambun dan Desa Segarajaya di Kabupaten Bekasi juga merasakan permasalahan tersebut, disamping faktor wilayah dan masyarakat antara dua desa tersebut yang cukup berbeda. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk mengaalisis sistem pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa di Kabupaten Bekasi Tahun 2018 melalui studi kasus Desa Tambun dan Desa Segarajaya. Teori dasar yang digunakan adalah sistem internal COSO (COSO) Komite Pengendalian Organisasi (COSO) Tahun 2013, mencakup 5 komponen: pengendalian lingkungan, pengendalian risiko, pengendalian aktivitas, informasi komunikasi, dan aktivitas aktivitas. Hasil dari penelitian ini adalah tidak seluruh komponen sistem pengendalian internal oleh COSO telah dilaksanakan oleh Desa Tambun atau Desa Segarajaya. Permasalahan yang menjadi perhatian utama adalah karena pemahaman pemerintah desa yang terkait dengan pengelolaan internal dalam pengelolaan dana desa, karena sosialisasi kebijakan dari pemerintah pusat yang belum secara utuh mensosialisasikan kebijakan sistem pengendalian internal kepada pemerintah desa

The implementation of the Internal Control System is a form of the government's commitment in realizing accountable, effective and efficient state governance and refers to the right policies. The application of an internal control system in the management of village funds is important considering the priority objectives of village fund management are to increase development and empowerment of village communities, which on the other hand still find many problems in the management of village funds itself. Bekasi Regency as an area with one of the largest industrial estates in Southeast Asia still has several village management problems, some of which are still focused on infrastructure development, to the point of weak supervision by APIP. Tambun Village and Segarajaya Village in Bekasi Regency also feel this problem, in addition to the regional and community factors between the two villages which are quite different. Based on existing problems, this study aims to analyze the internal control system in managing village funds in Bekasi Regency in 2018 through a case study of Tambun Village and Segarajaya Village. The basic theory used is the 2013 COSO (COSO) Organizational Control Committee (COSO) internal system, which includes 5 components: environmental control, risk control, activity control, communication information, and activity activities. The results of this study are that not all components of the internal control system by COSO have been implemented by Tambun Village or Segarajaya Village. The main concern is the understanding of the village government regarding internal management in managing village funds, because the socialization of policies from the central government has not yet fully socialized the internal control system policy to the village government."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Khairunnisa
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan auditor internal atas sikluspengeluaran Unit A. Temuan Auditor Internal tersebut menunjukkan adanyaketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan desain pengendalian internal padasiklus pengeluaran. Terdapat pula temuan berupa adanya penumpukan bukupembelajaran di gudang Unit A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis danmemberi usulan pada sistem pengendalian internal siklus pengeluaran Unit Adengan membandingkan komponen-komponen dalam kerangka pengendalianinternal dari Committee of Sponsoring Organizations of the TreadwayCommission COSO . Metode analisis data menggunakan analisis kualitatifdengan mengumpulkan data yang bersumber dari wawancara, telaah dokumen,dan tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapatkelemahan dari seluruh komponen pengendalian internal COSO pada Unit A.Namun kelemahan tersebut hanya terdapat pada sembilan prinsip dari 17 prinsipyang ada. Kesimpulan atas lingkungan pengendalian yaitu karyawan belummenyadari eksistensi dan fungsi dari SOP, belum ada pelatihan rutin bagikaryawan akuntansi, dan lainnya. Kesimpulan atas penilaian risiko yaitu entitasbelum memiliki identifikasi risiko formal dan tertulis dan belummempertimbangkan potensi kecurangan. Kesimpulan atas aktivitas pengendalianyaitu entitas belum menerapkan aktivitas pengedalian yang sejalan denganpengendalian risiko. Kesimpulan atas informasi dan komunikasi yaitu entitasbelum memiliki standar informasi atas kelengkapan data pendukung transaksipengeluaran. Kesimpulan atas pemantauan yaitu manajer logistik belummelakukan pemantauan optimal atas proses penerimaan barang di gudang.

ABSTRACT
This research is motivated by the auditor findings on the expenditure cycle of UnitA. Internal auditor findings showed incompability between the implementationand design of internal control on the expenditure cycle. There are also findings ofthe excess book purchased in a warehouse of Unit A. This research aims toanalyze and give proposal on internal control system in expenditure cycle of UnitA by comparing components on the Committee of Sponsoring Organizations ofthe Treadway Commission COSO internal control framework. The method ofanalysis data is using qualitative analysis by gathering data with interview,document review, and literature review. This research result shows that there areweakness of all COSO internal control components of Unit A. However, theweakness is only found in the 9 principles out of 17 principles thatexist. Conclusions from environment control are employees are not aware of theexistence and function of operational standards, and there is no regular trainingfor accounting employees, and others. Conclusions from risk assessment arethat the entity has no formal and written risk identification and has not consideredthe potential for entitiy fraud. Conclusion from control activities is that the entitiyhas not implemented control activities in line with risk control. Conclusion frominformation and communication is that the entity does not have standardinformation on the completeness of supporting data cash disbursementtransactions. Conclusion from monitoring is that the logistic manager has notconducted optimal monitoring of the process of receiving goods in the warehouse..Keywords Internal control system expenditure cycle cash disbursement COSO Internal Control Framework."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Abdalla
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Internal Control Over Financial Reporting terutama pada tahapan proses perencanaan dan sertifikasi oleh business process owner serta pengujian atas sertifikasi yang diuji oleh Control Group untuk siklus bisnis aset tetap yang dilakukan di PT. ABC. Kewajiban melaksanakan Internal Control Over Financial Reporting berdasarkan COSO Internal Control Framework akibat posisi perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari PT. XYZ, dimana PT. XYZ melakukan penerbitan Global Bond. Atas barang dan jasa yang diperoleh perusahaan yang digunakan untuk operasi dan investasi perusahaan dapat di Cost Recovery kepada SKK Migas. Cost Recovery dianggarkan melalui Work Plan & Budget salah satunya capital expense dalam bentuk Authorization of Expenditure, yang dikelola perusahaan melalui proses bisnis aset tetap. ICOFR di PT.ABC sudah dilaksanakan sejak 2012 namun masih terdapat temuan terkait aset tetap di tahun 2016. Hasil dari penelitian ini yaitu Internal Control Over Financial Reporting yang diterapkan dalam siklus bisnis perusahaan terkait aset tetap yang dilakukan di PT.ABC belum memenuhi prinsip pengendalian berdasarkan COSO integrated framework dan membutuhkan perbaikan untuk meningkatkan keyakinan yang mencukupi bahwa pengendalian dalam siklus bisnis aset tetap terkait ICOFR telah berjalan secara efektif.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the application of Internal Control Over Financial Reporting, especially at this stage of the planning process, certification by business process owner and testing for certification tested by the Control Group for the business cycle of fixed assets in PT. ABC. The obligation to implement Internal Control Over Financial Reporting adopted from COSO Internal Control Framework arise due to the position of a company that is a subsidiary of PT. XYZ, which PT. XYZ make the issuance of Global Bonds. Goods and services acquired by company and used for operating and investment can be in Cost Recovery to SKK Migas. Cost Recovery is budgeted through the Work Plan & Budget, one of the activity related cost recovery is the capital expense in the form of Authorization of Expenditure, which is managed by the company through a fixed asset business process. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. ICOFR in PT. ABC has been implemented since 2012 but there are still findings related to fixed assets in 2016. The result of this research is Internal Control Over Financial Reporting applied in the business cycle of the company related to fixed assets conducted in PT. ABC has not fulfilled the principle of control based on The COSO is integrated framework and requires improvements to enhance sufficient confidence that controls in the fixed asset business cycle associated with ICOFR have worked effectively."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>