Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105576 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Ompusunggu
"Pengontrolan suhu tubuh sangat penting pada bayi prematur karena fluktuasi suhu meningkatkan ketidakseimbangan tingkat metabolisme bayi baru lahir. Pengaturan suhu tubuh yang buruk menjadi sasaran faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kehilangan panas yang cepat sehingga rentan terhadap peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas akibat hipotermia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan teori Konservasi  Levine dalam mengatasi masalah risiko termoregulasi tidak efektif pada bayi baru prematur di ruang Perinatologi. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi dan mempertahankan integritas diri (wholeness) dengan menggunakan prinsip konservasi. Masalah risiko termoregulasi tidak efektif merupakan salah satu gambaran terganggunya konservasi energi mencakup ketersediaan dan pengeluaran energi bayi baru lahir dan menyebabkan terjadinya peningkatan konsumsi oksigen dengan mempertahankan fungsi normal termogenesis


Body temperature control is very important in preterm infant because temperature fluctuations improve the balance. Poor body temperature regulation is the target of environmental factors that can cause rapid heat loss, making them susceptible to an increased risk of morbidity and mortality due to hypothermia. The purpose of this study was to determine the application of Levine's Conservation theory in overcoming the problem of ineffective thermoregulation risk in premature newborns in the Perinatology room. Levine's Conservation Model focuses on increasing adaptation and maintaining wholeness using conservation principles. The problem of the risk  ineffective thermoregulation is one of the features of the disruption energy conservation and energy expenditure of baby and causes an increase in oxygen consumption by maintaining normal thermogenesis function.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin
"Bayi prematur mempunyai banyak risiko gangguan kesehatan yang dapat dialami akibat fungsi dan sistem tubuh yang belum sempurna. Mandi merupakan tindakan non invasif yang dilakukan setiap hari dan dapat mengakibatkan stres pada bayi. Respon stres yang ditunjukkan oleh bayi prematur selama prosedur memandikan dapat berupa menangis, tremor, kehilangan suhu tubuh, dan perubahan tanda-tanda vital. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada asuhan keperawatan bayi prematur dengan risiko gangguan termoregulasi melalui teknik memandikan swaddled bath. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus terhadap lima bayi prematur yang berisiko mengalami gangguan termoregulasi melalui pendekatan proses keperawatan. Gangguan termoregulasi dapat menghambat proses adaptasi bayi prematur dalam mencapai keutuhannya, sehingga diperlakukan intervensi berbasis Model Konservasi Levine melalui empat prinsip konservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Konservasi Levine dapat digunakan dalam asuhan keperawatan bayi prematur dengan masalah termoregulasi melalui penggunaan teknik memandikan swaddled bath.

Premature babies have many risks of health problems that can be experienced due to immature body functions and systems. Bathing is a non-invasive action that is performed every day and can cause stress to the baby. The stress respone shown by premature babies during the bathing procedure can be in the form of crying, tremors, loss of body temperature, and changes in vital signs. The purpose of this study was to provide an overview of the application of the Levine Conservation Model in nursing care of premature infants with a risk of thermoregulation disorders through the swaddled bath technique. This research used a case study method of five premature babies who were at risk of experiencing thermoregulation disorders through the nursing process approach. Disorders of thermoregulation can hinder the adaptation process of premature babies in achieving their wholeness, so interventions based on the Levine Conservation Model are treated through four principles of conservation. The results of this study indicate that the Levine Conservation Model can be used in nursing care of premature infants with thermoregulation problems through the use of the swaddled bath technique."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Devi Oktarina
"Pengosongan lambung merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur akibat imaturitas sistem gastrointestinal. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis penerapan Teori Konservasi Levine pada lima bayi prematur yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui pemberian posisi miring kanan, pronasi dan miring kiri bergantian selama tiga hari. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi pronasi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian muntah, distensi abdomen dan pengeluaran residu lambung. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami masalah pengosongan lambung.

Gastric emptying is a common problem in premature infants due to immaturity of the gastrointestinal system. The objective of this case study was to analyze the application of Levine's Conservation Theory to five premature infants who had problems in fulfilllment the nutritional needs through giving alternate position in the right lateral position, pronation and left lateral position for three days. Levine's Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that the implementation of pronation positioning using Levine's Conservation Theory can reduce the frequency of vomiting, abdominal distension, and gastric residual. Nurses can apply the intervention as a standard operating procedure in premature infants who experience gastric emptying.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Kusnul Khotimah
"Anak dengan kondisi penyakit pneumonia yang mengalami gangguan pernapasan jika tidak cepat di tangani dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Pemberian oksigen dan bersihan jalan napas merupakan salah cara yang efektif dan aman untuk mengurangi komplikasi. Tujuan studi kasus ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan berdasarkan Teori model Konservasi Levine pada anak yang mengalami kecemasan dengan masalah respirasi di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine digambarkan pada 5 kasus pasien anak. Pengkajian di lakukan berdasarkan 4 prinsip yaitu Konservasi individu meliputi konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Trophicognosis, hipotesis dan intervensi dilakukan untuk mencapai adaptasi serta membuat pasien mencapai keutuhan dalam menjalani proses keperawatan di ruang gawat darurat. Model Konservasi Levine di rekomendasikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan masalah pneumonia. Aplikasi Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) menggunakan desain quasi experimental pre-post test in one group dengan melibatkan 68 anak di UGD salah satu rumah sakit rujukan nasional menunjukan bahwa terapi bermain denan mewarnai gambar efektif menurunkan kecemasan anak."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khabib Burhanuddin Iqomh
"Demam merupakan respon tubuh terhadap infeksi, menyebabkan rasa tidak nyaman, gelisah, gangguan fisiologis pada anak. Tatalaksana demam dilakukan dengan metode farmakologi dan non farmakologi. Asuhan keperawatan menggunakan model konservasi Levine bertujuan untuk mempertahankan konservasi energi, konservasi integritas struktur, konservasi integritas personal dan konsevasi integritas sosial. Tepid water sponging (TWS) merupakan salah satu intervensi keperawatan mengatasi masalah demam, kombinasi TWS dengan terapi farmakologi lebih cepat menurunkan demam dibanding terapi farmakologi saja. Hasil pemberian asuhan keperawatan menggunakan model konservasi Levine dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection, causing discomfort, anxiety, physiological disorders in children. Management of fever performed with pharmacological and non-pharmacological methods. Nursing care using the model of conservation Levine aims to maintain energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation and social integrity conservation. Tepid Water sponging (TWS) is one of the nursing interventions to overcome the problem of fever, TWS combination with pharmacological treatment more quickly reduce fever than pharmacological treatment alone. The results of nursing care using Levine?s conservation model can be used as a reference in providing nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ludwy Handhayanti
"Bayi prematur dengan alat bantu nafas ventilasi mekanik memerlukan tindakan bersihan jalan napas. Penelitian menggunakan quasy experiment pada dua kelompok A dan B untuk mengetahui perubahan saturasi sebelum, selama dan setelah tindakan bersihan jalan napas. Kelompok A open suction dan B closed suction masing-masing 30 dan 10 bayi prematur. Analisis menggunakan uji statistik repeated Anova yang dilanjutkan dengan post hoc paired wise comparison. Tindakan bersihan jalan napas menggunakan open suction nilai p kurang 0,001 secara statistik terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi, sedangkan closed suction nilai p kurang 0,001 terdapat perbedaan rerata yang bermakna terhadap perubahan saturasi. Penggunaan alat pengisap lendir closed suction menunjukan keadaan saturasi oksigen lebih stabil, sehingga lebih disarankan untuk tindakan bersihan jalan napas pada bayi prematur. Penggunaan closed suction akan efektif pada keadaan sekret yang encer.

Premature infant with a mechanical ventilation need airway clearance. The study used quasy experiment in two groups A and B to provide information before and after airway clearance. Group A open suction and B closed suction each of 30 and 10 premature infants. The analysis used the statistical repeated Anova test followed by post hoc paired wise comparison. Airway clearance using an open suction with p.value 0.001, statistically, there is a mean actually oxygen saturation, while closed suction p value of less than 0.001 is the average actually oxygen saturation. The used closed suction shows a more stable oxygen saturation state, more for airway clearance in premature infants. The use of the closed suction will be effective in the state of dilute secretions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Irianti
"Masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh bayi prematur adalah masalah sistem pencernaan sehingga peningkatan berat badan sesuai target tidak dapat tercapai. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis peranan jenis nutrisi terhadap peningkatan berat badan bayi prematur dengan masalah defisit nutrisi melalui pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa Teori Konservasi Levine mempengaruhi peningakatan berat bayi prematur. Bayi prematur yang diberikan ASI terjadi peningatan berat badan 10-15 gram per hari, sedangkan bayi prematur yang diberikan susu formula terjadi peningatan berat badan 5-10 gram per hari. Perawat anak dapat mengoptimalkan pemberian ASI kepada bayi prematur untuk meningkatkan berat badan.

The most common health problems experienced by premature infants is the problem of the digestive system so that weight gain on target cannot be achieved. The purpose of this case study is to analyze the role of nutrients to premature infant weight gain with nutritional deficits through the Levine Conservation Theory approach. Five selected cases indicate a nutritional deficit nursing problem. The Levine Conservation Theory Approach is conducted using energy conservation principles, structural integrity conservation, conservation of personal integrity, and conservation of social integrity. The results of nursing care show that Levine Conservation Theory influences the weighting of premature infants. Premature infants given breastfeeding weight 10 15 grams per day, whereas premature infants given formula milk occured weight gain 5 10 grams per day. Child nurses can optimize breastfeeding for premature babies to gain weight.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricca Olivia Nastasya
"Newborn Early Warning System (NEWS) dapat mengidentifikasi tanda perburukan melalui proses sistematisdengan memetakan tanda-tanda vital pasien. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi   asuhan keperawatam pada sistem peringatan awal neonatus menggunakan NEWS melalui pendekatan Teori Konservasi Levine. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus neonatus yang dirawat di ruang perinatologi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Aplikasi Teori Konservasi Levine memperhatikan empat konservasi yaitu energi, struktural personal dan sosial. Intevensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence based dan intervensi lainnya. Peringatan awal dengan menggunakan NEWS terbukti efektif dalam mengidentifikasi bayi yang berisiko, memudahkan untuk melakukan intervensi secara tepat, meningkatkan kualitas hidup neonatus serta dapat meminimalkan morbiditas dan mortalitas

The Newborn Early Warning System (NEWS) can identify signs of worsening through a systematic process by mapping the patient's vital signs. The purpose of this scientific work is to analyze the optimization of nursing care in the neonatal early warning system using NEWS through Levine's Conservation Theory approach. The method of this scientific work is a case study. There were five cases of neonates who were treated in the perinatology room and were given nursing care using Levine's Conservation Theory approach. Levine's application of Conservation Theory pays attention to four conservations: energy, structural, personal, and social. Nursing interventions are based on evidence-based and other interventions. Early warning using NEWS has proven to be effective in identifying at-risk babies, making it easier to make appropriate interventions, improving the quality of life of neonates, and minimizing morbidity and mortality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Oktaviani
"Masalah pernapasan merupakan masalah krusial pada bayi prematur dan memerlukan penanganan segera. Pemberian asuhan keperawatan pada bayi prematur dengan gangguan oksigenasi dapat dioptimalkan melalui intervensi fasilitated tucking. Efek positif dari fasilitated tucking adalah mempromosikan bayi dalam kestabilan fungsi fisiologis, sehingga membantu proses oksigenasi bayi menjadi lebih baik. Penggunaan Teori Konservasi Levine dapat diaplikasikan dalam penerapan asuhan keperawatan yang menerapkan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Lima kasus terpilih menunjukkan masalah keperawatan pemenuhan gangguan oksigenasi. Praktik keperawatan berbasis pembuktian yang dilakukan melalui fasilitated tucking terbukti efektif terhadap laju perubahan yang konstan terhadap parameter fisiologis yaitu nadi dan saturasi oksigen. Intervensi fasilitated tucking berbasis teori Konservasi Levine dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang berkualitas pada bayi prematur dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.

Respiratory distress is the crucial problem in preterm infants and appropriate management soon. Providing nursing care for preterm infants with impaired oxygenation fulfillment can be optimalized by applying fasilitated tucking intervention. Positive effect of fasilitated tucking can promoth physiological function stability, therefore it helps oxygenation process better. Levine's Conservation Theory was used by appliying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. Five cases were selected due to nursing problems in impaired oxygenation fulfillment. Evidenced done by doing fasilitated tucking effective for changes physiologic parameters constantly namely heart rate and oxygen saturation. Fasilitated tucking intervention with Levine's Conservation Theory can be applied for quality nursing intervention in preterm infants with impaired oxygenation fulfillment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Wahyuni
"Bayi prematur berisiko tinggi mengalami sepsis neonatorum awitan lambat pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Tujuan dari studi ini adalah mengaplikasikan Teori Konservasi Levine dalam menurunkan kejadian sepsis neonatorum awitan lambat pada bayi baru lahir prematur dengan pemberian oral care ASI. Proses asuhan keperawatan menggunakan pendekatan Teori Konservasi Levine berdasarkan empat konservasi yaitu konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Lima kasus terpilih menunjukkan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, defisit nutrisi, termoregulasi tidak efektif, risiko infeksi dan risiko gangguan perlekatan. Hasil implementasi pemberian oral care ASI dapat menurunkan kejadian sepsis awitan lambat, mempercepat bayi minum penuh dan mempercepat proses penyapihan alat bantu pernafasan. Intervensi ini dapat menjadi standar prosedur operasional bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir.

Premature infants are at high risk for late onset neonatal sepsis in the first few weeks after birth. The aim of this study was to apply the Levine rsquo s Conservation Theory to decrease the incidence of late onset neonatal sepsis in preterm newborns by oral care of ASI. The nursing care process uses the Levine rsquo s Conservation Theory approach based on four conservation, such as conservation of energy, conservation of structural integrity, conservation of personal integrity and conservation of social integrity. Five selected cases indicate nursing problems of gas exchange disorders, ineffective breathing patterns, nutritional deficits, ineffective thermoregulation, infection risk and risk of attachment disturbance. The results of ASI oral care implementation may decrease the incidence of late onset sepsis, accelerate full feed and accelerate the weaning process of respiratory aids. This intervention can be standard operating procedure for nurses in providing nursing care to newborns.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>