Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51090 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nyi Raden Hasbya Putri Paradhina
"Pembelajaran bahasa asing memungkinkan peserta didik memiliki pikiran terbuka. Tetapi dengan bahasa yang berbeda akan muncul sebuah hambatan. Dengan berkembangnya zaman dan adanya integrasi teknologi dengan pendidikan, pembelajaran secara daring atau menggunakan internet terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan, terutama kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan aplikasi pembelajaran bahasa Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan di luar kelas pembelajaran Bahasa Prancis di tingkat universitas. Partisipan penelitian ini terdiri atas mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Prancis pada tingkat A1 berdasarkan CECRL dan belum pernah belajar Bahasa Prancis sebagai bahasa asing sebelumnya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan hasil pre-test, post-test, daftar pertanyaan, dan observasi selama waktu yang sudah ditentukan. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok; dimana kelompok eksperimen diberi tugas untuk menggunakan Memrise di luar kelas sebagai perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan materi tambahan apa pun. Melalui penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan terutama dalam kompetensi Compréhension Orale, Grammaire, dan Vocabulaire, bermanfaat bagi peserta didik dalam peningkatan kompetensi tersebut. Penggunaan aplikasi yang menarik dan mudah menjadi motivasi belajar di luar kelas.

Being open minded with a broad perspective is a skill a learner can achieve through learning foreign language. But this always comes with a hurdle. With the advancement and the integration of technology with education, learning through the internet is proven to be effective to raise learner’s capability, and more importantly foreign language ability. This research has a goal to see the effectiveness of using a foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of French class at the university level. Participants of this research consist of college students who are attending a university French class at level A1 based on CECRL and have never learnt French as a foreign language before. The research method is to use the qualitative approach found based on results of pre-test, post-test, survey, and observation throughout the allocated time. Research subjects are divided into two groups; the experimental group was given the task to use Memrise outside of class as an additional lesson, while the control group wasn’t given any additional lessons. Through this research we can conclude that by using the foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of class, specifically on the Compréhension Orale, Grammaire, and Vocabulaire capabilities, is proven to be effective to raise learner’s skills in foreign language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Bandung: Angkasa, 2009
400 TAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shaffa Ati Fadzrin
"ABSTRAK
Strategi belajar bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, telah menjadi sebuah pembahasan yang penting di kalangan para peneliti dan pengajar Bahasa Inggris. Akan tetapi, penelitian mengenai strategi belajar bahasa masih sedikit jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penerapan strategi belajar bahasa dengan hasil belajar pada 107 siswa kelas 11 SMA Negeri 8 Jakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuisioner ELLSI English Language Learning Strategy Inventory yang diadaptasi dari Oxford SILL Student Inventory Language Learning . Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan Korelasi Pearson. Dalam proses analisis, peserta dibagi menjadi dua kelompok kategori, yaitu kelompok berprestasi high achiever group dan kelompok berprestasi rendah low achiever group . Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengingat memory strategies adalah strategi yang balik banyak digunakan. Terkait korelasi, pada low achiever group menunjukkan adanya korelasi yang sedikit signifikan, sedangkan pada high achiever group menunjukkan korelasi negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan strategi belajar bahasa tidak sepenuhnya bertujuan untuk mencapai nilai yang tinggi, melainkan juga berkaitan dengan motivasi dan instruksi belajar yang disampaikan oleh guru di kelas.

ABSTRACT
Foreign language learning strategies have become a crucial issue among researchers and ELT enthusiasts. However, learning strategies research in high school learners is still minimum. This study attempts to fill the gap by investigating the correlation between language learning strategies and students rsquo mid test score among 107 eleventh grade students of SMAN 8 Jakarta. The study is done using ELLSI English Language Learning Strategy Inventory questionnaire adapted from Oxford SILL Student Inventory Language Learning , and the data is calculated using Pearson Correlation. The participants are divided into low achiever group and high achiever group. The research finds that memory strategies are used most often than other types of strategies. It is also found that there is marginally significant correlation in low achiever group and negative correlation in high achiever group. It indicates that the use of learning strategies does not only aim to achieve high scores, but it could also be affected by external factors, such as motivation and teachers rsquo learning instruction."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ur, Penny
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2006
418 PEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Asrianty Putri
"Di Indonesia, Kurikulum 2013 mendorong guru-guru untuk menggunakan
pembelajaran berbasis penemuan untuk pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Akan tetapi, keberhasilan dari metode ini sangat bergantung pada motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi siswa laki-laki dan perempuan dalam belajar bahasa Inggris di dalam sebuah kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berbasis penemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah para siswa dari SMAN X Jakarta. Penelitian ini mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan dari survei dan wawancara. Kemudian, survei dianalisis melalui Independent-Sample T-test dan analisis deskriptif. Sementara itu, transkripsi verbatim dari wawancara dianalisis menggunakan analisis grounded theory. Temuan data
kuantitatif mengungkapkan bahwa orientasi bertujuan ekstrinsik menjadi faktor yang paling
memotivasi para siswa untuk menerapkan pembelajaran berbasis penemuan dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Selanjutnya, data kualitatif menjelaskan secara lebih lanjut bagaimana para siswa memandang keenam faktor motivasi secara berbeda.
Temuan di dalam penelitian ini juga menyarankan beberapa cara untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar bahasa Inggris melalui pembelajaran berbasis penemuan.

In Indonesia, the Curriculum 2013 encourages teachers to use discovery learning for the
teaching of English as a foreign language. However, the success of this method really depends on students motivation. This research aims to look into female and male students motivation in learning English language in a classroom that implements discovery learning.
The subjects in this study were the students of SMAN X Jakarta. The research collected both
quantitative and qualitative data that were gathered through a survey and interviews. Then, the survey was analysed using the Independent-Sample T-test and descriptive analysis.
Meanwhile, the verbatim transcriptions of the interviews were analyzed using the grounded
theory analysis. The quantitative data findings reveal that extrinsic goal orientation became the most motivating factor for the students to implement discovery learning in studying English language as a foreign language. In addition, the qualitative data explains how the
students perceived the six motivational factors differently. The findings in this study also suggest some ways to enhance English language learning and teaching through discovery learning.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Evilia Faida
"Kesilapan yang timbul bila orang-orang yang sedang berada dalam taraf belajar mencoba menggunakan bahasa yang sedang dipelajari merupakan hal yang wajar dalam proses belajar bahasa asing. Karena mereka sedang berada dalam taraf menuju kesempurnaan penguasaan bahasa asing. Diketahui adanya beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kesilapan-kesilapan tersebut. Penelitian yang berupa studi kasus dan yang difokuskan pada faktor penyebab timbulnya kesilapan dilakukan di lingkungan Program Studi Jerman FSUI. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tiga teks tertulis yang dibuat oleh tiga mahasiswa tingkat tiga Program Studi Jerman FSUI tahun ajaran 1986/1957. Hasilnya menunjukkan bahwa kesilapan yang tampak dalam teks-teks tersebut sebagian besar disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia. Banyak kesilapan yang tidak hanya disebabkan karena pengaruh bahasa Indonesia, tetapi juga karena faktor-faktor lainnya. Kesilapan memang masih muncul bila mahasiswa mencoba menggunakan bahasa Jerman yang sedang dipelajari itu, tetapi kesilapan-kesilapan tersebut diharapkan dapat diperkecil melalui penggunaan bahasa Jerman yang lebih sering lagi. Karena, seseorang bisa berbahasa suatu bahasa karena ia biasa menggunakan bahasa tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cambridge: Cambridge University Press, 2016
418.007 1 THE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prashinta Rizky Larasati
"ABSTRAK
Dalam pembelajaran bahasa asing, media pembelajaran yang dipilih turut mempengaruhi keberhasilan belajar bahasa asing. Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada penulisan jurnal ini membahas penggunaan media lagu untuk pembelajaran bahasa. Lagu dapat membantu menata suasana hati, mengubah sikap siswa dan mendukung lingkungan belajar. Peran lagu sebagai media pembelajaran bahasa asing mempunyai hasil yang signifikan dan dapat meningkatkan aspek afektif pada pelajar. Keempat kemahiran bahasa seperti mendengar, berbicara, menulis, dan membaca dapat dilatih melalui lagu apabila diberikan kepada individu pada waktu dan bentuk latihan yang tepat.

ABSTRACT
In foreign language learning, the chosen learning media influences the success of learning foreign language. Learning media is used to deliver message so that it could stimulate attention, interest, thoughts, and feelings of students in learning activities to achieve learning goals. This journal discusses the use of songs for language learning. Songs can help to organize moods, alter students 39 attitude and support learning environments. The role of songs as a base for foreign language learning media have significant results and can improve the affective aspect of the learner. The four language skills, such as listening, speaking, writing, and reading can be trained through the song if given to the individual at the right time and with the proper form of practice. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Blackwell, 1989
407 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Septama
"Salah satu upaya untuk melestarikan bahasa Jawa adalah menciptakan fasilitas pembelajaran bahasa Jawa yang efektif, menarik dan utuh. M-Learning dengan pembelajaran yang fleksibel dapat memfasilitasi pembelajaran bahasa Jawa. Penelitian bertujuan untuk mengusulkan rancangan desain m-Learning materi bahasa Jawa Dasar dari sisi kajian pembelajaran dan usability. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Perancangan desain dilakukan dengan metode User-Centered Design. Dari tahapan pengumpulan data diperoleh terdapat 21 kebutuhan desain pengguna untuk aplikasi m-Learning materi bahasa Jawa dasar. Dari hasil evaluasi desain, diperoleh rata-rata nilai System Usability Scale sebesar 80, dan 21 saran evaluasi desain dari partisipan usability testing. Dari hasil evaluasi desain, semua partisipan merasa desain aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam belajar bahasa Jawa Dasar.

One effort that can be a solution to preserve Javanese is to create effective, interesting and intact Javanese language learning. M-Learning with flexible learning can be facilitate Javanese language learning. The research aims to propose the design of m-Learning for Basic Javanese in terms of learning and usability study. The study is conducted with qualitative method and quantitative method. Design is made by the User-Centered Design method. From the data collection phase, there are 21 user design requirements for the mLearning application for basic Javanese language materials. From the results of the design evaluation the average value of the System Usability Scale obtained is 80, and 21 design evaluations were obtained from participants of usability testing. From the results of the design evaluation, all participants feel that the application design made is suitable for use in learning basic Javanese."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>