Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tasya Ayu Hapsari
"Pandemi Covid-19 telah mendorong transformasi digital yang pesat di berbagai lini industri, termasuk industri kesehatan. Di institusi rumah sakit, transformasi digital sedang gencar dilakukan dengan digitalisasi rekam medis yaitu EMR (Electronic Medical Record). Rekam Medis Elektronik dikenal luas memiliki lebih banyak manfaat, meningkatkan efisiensi dan menjaga privasi pasien yang lebih baik. Namun digitalisasi rekam medis belum sepenuhnya diterapkan di seluruh rumah sakit di Indonesia, salah satunya Rumah Sakit XYZ yang berada di Bekasi. Penelitian dilakukan untuk menganalisis manajemen keamanan informasi data Rekam Medis di Rumah Sakit XYZ dan mempertimbangkan rekomendasi yang tepat untuk implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada bulan Februari sampai Mei 2022. Peneliti mewawancarai dua belas staf rekam medis dengan berbagai tugas. Selain itu, peneliti juga menganalisis data sekunder yaitu dokumen rekam medis di RS XZY. Berdasarkan analisis, meskipun masih mengikuti pendekatan rekam medis konvensional, RS XYZ telah menerapkan keamanan informasi pada aspek kerahasiaan dengan aspek keamanan CIA (Confidentiality, Integrity, and Availability). Bahkan saat melakukan penelitian, RS XYZ memiliki rencana untuk melakukan digitalisasi. Kajian ini memiliki beberapa rekomendasi tindak lanjut untuk mendukung digitalisasi dan efektifitas proses rekam medis. Dengan mulai membangun kesadaran petugas rekam medis melalui poster atau penyuluhan, memberikan kebijakan yang lebih konkrit, evaluasi berkala, restrukturisasi teknis gedung rumah sakit, dan mengembangkan sistem IT.

The Covid-19 pandemic has driven rapid digital transformation in various industry lines, including health industry. In hospital institutions, digital transformation is being intensively carried out by digitizing medical records, namely EMR (Electronic Medical Records). The Electronic Medical Records are widely known to have more benefits, increasing efficiency and maintaining better patient privacy. However, digitizing medical records have not been fully implemented in all hospitals in Indonesia, one of them is the XYZ Hospital located in Bekasi. The study is conducted to analyse the information security management of Medical Record data at XYZ Hospital and consider appropriate recommendations for its implementation. This study employs a different approach which is carried out from February to May 2022. Researchers interviewed twelve medical record staff with various tasks. In addition, the researcher also analyses secondary data, which is the medical record document at XZY Hospital. Based on the analysis, although still following the conventional medical record approach, XYZ Hospital has implemented information security in the confidential aspects by the CIA (Confidentiality, Integrity, and Availability) security aspects. Even when conducting the research, XYZ Hospital had a plan for digitization. The study has several follow-up recommendations to support the digitalization and effectiveness of medical record process. By starting to build awareness for medical record officers through posters or counselling, providing more concrete policies, periodic evaluations, technical restructuring of hospital buildings, and developing IT systems."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Jumayani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34435
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Wigiyantoro
"Resume medis merupakan ringkasan semua informasi penting pasien dan harus diisi secara lengkap dan sesuai standar karena merupakan persyaratan dokumen klaim BPJS. Data bagian klaim JKN RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang berkas klaim BPJS pasien rawat inap yang dikembalikan karena ketidaksesuaian 4,2% - 10,2%, dan didukung data bahwa berkas yang di klaim pada bulan berjalan merupakan klaim pelayanan 3 bulan sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan trennya meningkat seiring semakin banyaknya pasien BPJS. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kepatuhan DPJP dalam pengisian resume medis berdasarkan kelengkapan data resume medis dan kesesuaian diagnosis akhir pada berkas klaim pasien rawat inap. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pendekatan observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan bulan april - mei 2018 kepada 14 responden dan 196 dokumen resume medis, serta mengkombinasikan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam kepada 9 informan sebagai upaya mempertajam keakuratan hasil penelitian.
Hasil penelitian bahwa kelengkapan data berkas resume medis 31,1%. Kesesuaian diagnosa akhir 94,4%. Kepatuhan DPJP dalam mengisi resume medis dengan kriteria berkas lengkap dan sesuai 29,1%. Dari delapan variabel independen terdapat empat variabel sebagai faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap kepatuhan, yaitu persepsi terhadap beban kerja, persepsi terhadap dukungan pimpinan, persepsi terhadap insentif dan persepsi terhadap sanksi. Dan hasil uji multivariat, menyatakan bahwa variabel persepsi terhadap insentif merupakan variabel yang paling berhubungan sebesar 7,4 kali terhadap kepatuhan pengisian resume medis.

The medical resume is a summary of all important patient information and should be fully completed and in accordance with the standard as it is a requirement of the BPJS claim document. Base on data of claims section of Regional Hospital Ade Muhammad Djoen Sintang, BPJS claim file of inpatient patient returned due to incompability is about 4.2% to 10.2%, and supported data that file claimed in the current month is claim of service 3 months before. This figure shows the increasing trend as more and more patients BPJS. This study aims to determine the relationship of the doctor in charge in patient compliance in filling medical resume based on the completeness of medical resume data and the suitability of the final diagnosis on the claim file of inpatients. This research is a quantitative research, analytic observational approach with cross sectional design conducted in april to may 2018 to 14 respondents and 196 medical resume documents, and combine qualitative approach through in-depth interview to 9 informants as an effort to sharpen the accuracy of research result.
The results of the study that the completeness of medical file data resume 31.1%. Final diagnosis 94.4%. DPJP compliance in completing medical resume with complete file criteria and appropriate 29.1%. There are four variables as factors that directly affect the compliance are perceptions of workload, perceptions of leadership support, perceptions of incentives and perceptions of punishments. And the results of multivariate tests, states that the perceptual variables on incentives are the most correlated variables of 7.4 times against to the compliance of medical resume filling."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2018
T50078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qinthara Azka Indallah
"Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD Ciawi yang masih menghadapi kendala dalam penggunaannya. Dengan pendekatan Management Information System (MIS) dan Software Development Life Cycle (SDLC), penelitian ini dimulai dengan asesmen maturitas sistem menggunakan model EMRAM, diikuti identifikasi masalah melalui wawancara dan observasi. Model sistem to-be dirancang mencakup data flow diagram, entity relationship diagram, dan wireframe sistem baru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi pengisian rekam medis dan penggunaan RME di seluruh unit pelayanan RSUD Ciawi. Implementasi perbaikan ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit.

This study aims to optimize the use of Electronic Medical Records (RME) at RSUD Ciawi, which still faces obstacles in its use. Using Management Information System (MIS) and Software Development Life Cycle (SDLC) approaches, this research began with a system maturity assessment using the EMRAM model, followed by problem identification through interviews and observations. A to-be system model was designed including data flow diagrams, entity relationship diagrams, and new system wireframes. The results showed an increase in the efficiency of medical record filling and the use of RME in all service units of RSUD Ciawi. The implementation of these improvements is expected to improve the quality of health services in the hospital."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Desak Nyoman Yunita Pratiwi
"Pelayanan dan penyelenggaraan resume medis yang berkualitas telah menjadi salah satu dari indikator muru pelayanan rumah sakit saat ini, angka ketidak lengkapan data catatan medis (KLPCM) RSU Parama Sidhi sebesar 17,1%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki kelengkapan pengisian resume medis oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) melalui implementasi konsep Sort, Straigthen, Scrub, Systematize, dan Sustain (5S) dengan melihat adanya hubungan antara penerapan S terhadap kelengkapan pengisian resume medis dan mencari upaya perbaikan berdasarakan pada continues improvement. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif dan kualitatif, dengan dua sumber data yaitu data primer dan data skunder. Pada data sekunder hasil penelitian sebanyak 1362 berkas didapatkan 26,80 % berkas resume medis yang tidak lengkap. Dari analisa univariat didapatkan ketidaklengkapan pengisian resume medis rawat inap data administrasi sebesar 1,8%, dan pada data klinis didapatkan ketidak lengkapan terbanyak pada pengisian diagnosa kerja/ diagnosa awal sebesar 26% dan terkecil pada pengisian diagnosa akhir sebesar 19,2%. Data primer menggunakan instrument kuisioner implementasi 5S, data univariat komponen Scrub (S3) memiliki implemetasi tertinggi sebesar 81%, namun dalam implementasi terendah pada komponen Sytematize (S4) sebesar 19% sehingga saran yang dapat dilakukan adalah kembali melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO serta melakukan sosialisasi, melakukan perbaikan dalam pembentukan formulir dan mekanisme penataan berkas, serta membentuk kebijakan pelayanan yang berupaya dalam mengatasi keterbatasan waktu DPJP dalam pelayanan.

The quality of the hospital’s medical resume is one of hospital’s services quality indicator, which Parama Sidhi General Hospital still have figure of 17,1% for the incompleteness of medical record data (KLPCM). The goal of this research is to improve the attending physician medical resume’s completion through Sort, Straighten, Scrub, Systematize, and Sustain concept (5S) by acknowledged connection between 5S concept and medical resume completeness efforts based on continues improvement. This research is a mixed method analysis, by using primary and secondary data. The secondary data showed 26,80% among 1362 medical resume files were not completed. Univariate analysis of the medical resumes displayed 1,8% uncompletion administrative data, whereas 19,2% final diagnosis and 26% working diagnosis uncomplete as the minor and one of major issues from the clinical data perspective. Univariate analysis of primary data used 5S implementation questionnaire instrument showed that Scrub (S3) 81% and Systematize (S4) 19% as the most common and the least implemented component of 5S, called improvements at re-evaluation of the Standard Operating Procedures (SOP) implementation and its socialization, forms formatting and its filing mechanism, and hospital’s service policy to overcome the physician’s time shortage."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ritonga, Eka Purnama Dewi
"ABSTRAK
Rekam medis elektronik (RME) telah diimplementasikan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit
AN-NISA Tangerang sejak Februari 2019 yaitu di poliklinik rawat jalan. Hingga saat ini belum
pernah dilakukan evaluasi terhadap RME. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi
kuantitatif dan kualitatif (mixed methods) dengan desain sequential explanatory untuk
menganalisis pengaruh persepsi pengguna tentang aspek presentation, information,
economics, control, efficiency dan service terhadap penerapan RME. Penelitian kuantitatif
dilakukan terlebih dahulu dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pengguna RME
yaitu dokter, perawat, administrator, staf radiologi, staf farmasi, dan staf laboratorium
sebanyak 206 responden, sedangkan penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara,
observasi, dan dokumentasi Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier. Pada
penelitian ini, dari hasil analisis deskriptif, 67.0 % responden menyatakan bahwa aspek
presentation pada penerapan RME adalah baik, pada aspek information 60,2 % responden
menyatakan baik, pada aspek economics 47,6% responden menyatakan baik, pada aspek
control 55,8 % responden menyatakan cukup, pada aspek efficiency 82,5% responden
menyatakan baik, dan pada aspek service 85,4% responden menyatakan baik. Seluruh variabel
penelitian yaitu aspek Presentation, Information, Economics, Control, Efficiency dan Service
berpengaruh terhadap penerapan RME. Hasil analisis kuantitatif sejalan dengan analisis
kualitatif dimana masih dijumpai beberapa variabel yang belum optimal pelaksanaannya di
poliklinik rawat jalan RS AN-NISA Tangerang dikarenakan dalam aplikasi RME masih ada
yang harus dilengkapi.

ABSTRACT
Electronic Medical Records (EMR) have been implemented in the outpatient clinic of ANNISA Hospital, Tangerang since February 2019. Until now there has never been an evaluation of the EMR. This research is a combination of quantitative and qualitative (mixed methods)
research with sequential explanatory design to analyze the influence of user perceptions about
aspects of presentation, information, economics, control, efficiency and service on the
application of EMR. Quantitative research was conducted in advance by distributing
questionnaires to all EMR users, namely doctors, nurses, administrators, radiology staff,
pharmacy staff, and laboratory staff totaling 206 respondents, while qualitative research was
conducted by interviews, observations, and documentation. The analytical method used was
the regression method linear. In this study, from the results of a descriptive analysis, 67.0% of
respondents stated that the presentation aspect in the application of EMR was well, in the
information aspect 60.2% of the respondents stated well, in the economics aspect 47.6% of the
respondents stated well, in the control aspect 55.8 % of respondents said that it was enough, in
the aspect of efficiency 82.5% of respondents stated well, and in the aspect of service 85.4%
of respondents stated well. All research variables, namely aspects of Presentation, Information,
Economics, Control, Efficiency and Service affect the application of RME. The results of the
quantitative analysis are in line with the qualitative analysis where there are still several
variables that have not been optimally implemented in the outpatient clinic of AN-NISA
Hospital in Tangerang because there are still EMR applications that must be completed."
2020
T54984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zayyinatul Fathonah
"Perubahan lingkungan bisnis yang menekankan pada penggunaan transformasi digital dapat menjadi peluang dan tantangan baru yang harus dihadapi dalam layanan kesehatan. Rumah Sakit X menanggapi hal tersebut melakukan trasformasi digital pada penggunaan rekam medis elektronik (RME). Proses implementasi RME perlu dilakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja sistem informasi yang lebih baik salah satunya dengan menggunakan HOT-Fit Model. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran implementasi RME dan hubungan human, organization dan technology terhadap net benefit RME pada pelayanan rawat jalan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross-sectional. Pemilihan sampel menggunakan sampel total sejumlah 49 orang pengguna RME pada pelayanan rawat jalan yang datanya akan diambil menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran implementasi RME berdasarkan human, organization, technology dan net benefit sudah berjalan dengan baik. Penelitian ini juga menunjukkan adanya hubungan antara human (kepuasan pengguna dan penggunaan sistem), organization (struktur organisasi) dan technology (kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan) terhadap net benefit. Sementara itu ditemukan bahwa organization (struktur organisasi) tidak memiliku hubungan terhadap net benefit.

In healthcare, changes in the business environment that emphasize the use of digital transformation can become new opportunities and challenges that must be faced. Hospital X responded to this by carrying out digital transformation in the use of electronic medical records (EMR). The EMR implementation process needs to be evaluated to improve better information system performance, one of which is by using the HOT-Fit Model. The purpose of this study was to determine the description of EMR implementation and the relationship between human, organization and technology to the net benefits of EMR in outpatient services. This research is a quantitative study using a cross-sectional study design. The sample selection uses a total sample of 49 EMR users in outpatient services whose data will be taken using a questionnaire. The results of this study indicate that the description of EMR implementation based on human, organization, technology and net benefits has gone well. This study also shows the relationship between human (user satisfaction and system usage), organization (organizational structure) and technology (system quality, information quality and service quality) to net benefits. Meanwhile, it was found that organization (organizational structure) has no relationship to net benefits."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Ninditya
"Peraturan Menteri Kesehatan RI No.24 tahun 2022 tentang Rekam Medis mewajibkan setiap fasilitas kesehatan untuk menyelenggarakan rekam medis elektronik. Rumah Sakit Permata Depok telah memiliki aplikasi rekam medis elektronik sejak Juli 2019, namun hingga tahun 2022 kemajuan implementasi RME secara keseluruhan baru mencapai 57%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi RME di Rumah Sakit Permata Depok pada tahun 2022 sebagai bahan rancangan strategi untuk optimalisasi implementasi RME. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif melalui kuisioner modifikasi DOQ-IT, check list observasi, observasi langsung, Diskusi Kelompok Terarah (DKT), dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menghasilkan usulan kebijakan untuk implementasi RME di Rumah Sakit Permata Depok. Hasil interpretasi kuisioner menunjukkan Rumah Sakit Permata Depok sudah cukup siap dalam implemetasi RME, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki yaitu alur proses pengadaan fitur RME dari pihak vendor SIMRS, komunikasi antar manajemen dan PPA untuk pengisian RME, pembuatan petunjuk teknis RME untuk seluruh PPA dari pihak TI, penambahan SDM, dan masih ada sarana yang bisa dipenuhi oleh pimpinan. Tindak lanjut jangka pendek yang dapat dilakukan yaitu membuat SPO dan petunjuk teknis manual di setiap unit, mengadakan fitur privasi, dan meningkatkan koordinasi antar unit untuk pelatihan PPA. Tindak lanjut jangka panjangnya berkaitan dengan anggaran yaitu melakukan pengambilalihan sistem RME setelah dilakukan penambahan programmer dalam tim TI sehingga modifikasi RME dapat dilakukan oleh internal rumah sakit.

Indonesian Ministry of Health Regulation No. 24 in 2022 obligates every health facility in Indonesia to implement Electronic Medical Records (EMR). Permata Depok Hospital has had EMR since July 2019, but until 2022 the overall progress of implementing EMR has only reached 57%. The purpose of this study is to evaluate the implementation of EMR at Permata Depok Hospital in 2022 as material for designing strategies for optimizing RME implementation. This research was conducted in a descriptive analytic manner with a qualitative approach through modified DOQ-IT questionnaires, observation checklists, direct observations, focus group discussions (FGDs), and in-depth interviews. The results of this study resulted in policy proposals for the implementation of EMR at Permata Depok Hospital. The results of the questionnaire interpretation show that Permata Depok Hospital is quite ready for EMR implementation, but there are still a number of things that needs to be improved, namely the EMR feature procurement process flow from the HIS vendor, communication between management and user for filling in EMR, making EMR technical instructions for all user from the IT side, additional human resources, and there are still facilities that can be fulfilled by the leadership. Short-term activation that can be done is to make manual book instructions for each unit, provide privacy EMR features, and improve coordination between units for user training. The long-term activation is related to the company budget, namely taking over the EMR system after adding programmers to the IT team so that RME modifications can be carried out internally in the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia;Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pusposari Purwoko
"Rekam medis merupakan berkas yang wajib dimiliki oleh rumah sakit, karena berisi tentang catatan pengobatan pasien di rumah sakit (RS). Saat ini rekam medis di Indonesia telah mengalami perubahan menjadi rekam medis berbasis elektronik dan wajib diimplementasikan paling lambat tanggal 31 Desember 2023. Beberapa RS telah mengembangkan RME namun implementasinya tidak berjalan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi rekam medis elektronik (RME) menggunakan metode Human, Organization dan Technology (HOT)-Fit di Instalasi Rawat Jalan RS AN-NISA Tangerang. Hubungan antara ketiga variabel tersebut akan dianalisis mengenai kaitannya dengan net benefit penggunaan rekam medis elektronik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional melalui survei. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menggambarkan bahwa ada hubungan antara teknologi RME dengan pengguna RME, ada hubungan antara teknologi RME dengan organisasi RS, ada hubungan antara organisasi RS dengan net benefit RME, ada hubungan tidak langsung antara teknologi RME dengan net benefit RME melalui organisasi RS, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk membuktikan hubungan antara pengguna RME dengan net benefit RME. Saran dari penelitian ini supaya RS melakukan evaluasi rutin dan melibatkan para pengguna RME dalam pengembangan aplikasi.

Medical records are files that must be owned by hospitals, because they contain records of patient treatment in hospitals. Currently, medical records in Indonesia have changed to electronic-based medical records and must be implemented no later than December 31, 2023. Some hospitals have developed RME but the implementation is not running smoothly. This study aims to evaluate the implementation of electronic medical records (RME) using the Human, Organization and Technology (HOT)-Fit method at the Outpatient Installation of AN-NISA Tangerang Hospital. The relationship between the three variables will be analysed regarding their relationship with the net benefits of using electronic medical records. This research is a quantitative study with a cross sectional approach through a survey. The data analysis technique uses path analysis to see the relationship between variables. The results illustrate that there is a relationship between RME technology and RME users, there is a relationship between RME technology and hospital organization, there is a relationship between hospital organization and RME net benefits, there is an indirect relationship between RME technology and RME net benefits through hospital organization, and there is no evidence strong enough to prove the relationship between RME users and RME net benefits. The suggestion from this study is for hospitals to conduct regular evaluations and involve RME users in application development."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Burhan
"RSUD Embung Fatimah, mulai mengembangkan dan menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) sejak awal tahun 2021. Evaluasi di akhir tahun 2022 menunjukkan penggunaan RME di poliklinik unit rawat jalan masih diangka 50%, dan hingga saat ini pencatatan rekam medis pasien dilakukan secara elektronik juga berbasis kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan RME dari perspektif profesional kesehatan yatu dokter dan perawat yang bekerja di unit rawat jalan RSUD Embung Fatimah serta bagaimana efektivitas penggunaan RME dari karakterisitik individu (usia, jenis kelamin, profesi, kemampuan komputer dan pernah pealtihan) persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, kualitas RME dan dukungan manajemen/IT. Metode: Penelitian studi kasus dengan metode cross sectional ini melibatkan 57 responden (dokter dan perawat) yang mengisi kuesioner dengan skala Likert, ditunjang dengan wawancara semi terstruktur terhadap 4 orang informan dari manajemen rumah sakit untuk mengkonfirmasi informasi lebih lanjut terkait hasil yang diperoleh dari kuesioner. Hasil: Mayoritas responden adalah perawat berusia diatas 30 tahun, dan berjenis kelamin perempuan. Hampir seluruh responden memahami komputer, namun hanya sebagian kecil yang sudah pernah pelatihan terkait rekam medis elektronik. Sebanyak 56,1% responden setuju bahwa RME bermanfaat dalam hal integrasi, akurasi dan akses informasi yang diberikan. 64,1% responden setuju bahwa RME mempermudah pekerjaannya dan menilai bahwa kualitas sistem RME adalah baik dari segi kecepatan dan keakuratan informasi maupun tampilan yang dimunculkan. Namun 52,6% menilai bahwa dukungan manajemen dan IT masih perlu ditingkatkan terutama terkait pengadaan infrastukrut dan pelatihan formal penggunaan RME. Kesimpulan : Persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, kualitas RME dan dukungan manajemen/IT dibutuhkan dalam meningkatkan efektivitas penggunaan RME.

Since 2021 electronic medical records has been implemented in RSUD Embung Fatimah. End of 2022, utilization rate of EMR in outpatients unit was 50%. Until now the medical records are done electronically and  paper based. This study aims to determine the effectiveness of using RME from the perspective of health professionals (doctors and nurses) who work in the outpatient unit of Embung Fatimah Public Hospital and how the effectiveness of RME from individual characteristics (age, gender, profession, computer skills and training) perception usefullness, perception ease of use, RME quality and management/IT support This case study using cross-sectional method involved 57 respondents (doctors and nurses) who filled out a questionnaire with a Likert scale, supported by semi-structured interviews with 4 informants from hospital management to confirm further information regarding the results obtained from the questionnaire. Majority of respondents were nurses aged over 30 years, and female. Almost all respondents understand computers, but only a small number have had training related to electronic medical records. As many as 56.1% of respondents agree that RME is beneficial in terms of integration, accuracy and access to the information provided. 64.1% of respondents agree that RME makes their work easier and considers that the quality of the RME system is good in terms of speed and accuracy of the information and display that appears. However, 52.6% considered that management and IT support still needed to be improved, especially in relation to infrastructure procurement and formal training in the use of RME. Perceived usefulness, perceived ease of use, quality of RME and management/IT support are needed to increase the effectiveness of using RME."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>