Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Nabila Wardhana
"Pemberkasan dalam tahapan arsip dinamis aktif suatu organisasi menjadi awal dari keteraturan arsip dalam tahapan arsip selanjutnya. Kekosongan Norma, Standar, Prosedur, dan Kebijakan menjadi pemicu lahirnya arsip tidak teratur sejak tahapan penciptaan. Tujuan penelitian ini menggambarkan pemberkasan di suatu organisasi berkat pandangan pengolah terhadap pemberkasan sebagai hal yang penting bagi organisasi, mampu melakukan pengklasifikasian dan pengindeksan untuk penyimpanan dan akses temu kembali dalam mengatasi kekosongan akan NSPK arsip. Metode wawancara dan observasi terhadap tujuh orang informan pegawai divisi Human Capital PT X dilakukan untuk pengumpulan data dengan studi kasus sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemberkasan rekod divisi Human Capital PT X belum memiliki Norma, Standar, Prosedur, dan Kebijakan berdasarkan peraturan tertulis. Selain itu, pandangan individu mendasari praktik pemberkasan yang rutin dilakukan terus menerus setiap hari terhadap dokumen selama proses penciptaan arsip dinamis aktif.

Filing in an organization's active dynamic archive stage becomes the beginning of the regularity of the archive in the following archive stage. The absence of Norms, Standards, Procedures, and Policies has triggered the birth of irregular archives since the creation stage. This study aimed to describe filing in an organization due to the processor's view of filing as necessary for the organization, being able to perform classification and indexing for storage and retrieval access in overcoming the absence of NSPK archives. The interview and observation method of seven employee informants of the Human Capital division of PT X was conducted for data collection with case studies as a data analysis method. The results of this study indicate that the record filing system of the Human Capital division of PT X does not have Norms, Standards, Procedures, and Policies based on written regulations. Besides that, personal views underlie the practice of routine filing, carried out continuously daily towards the document during the active dynamic archive creation process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Antoningtyas
"Skripsi ini membahas tentang sistem pemberkasan arsip korespondensi di Biro Umum Kantor Pusat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Dimana dalam pemberkasan itu sendiri terdapat kegiatan inspecting, indexing, coding, labeling, dan storing. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan pemberkasan di Biro Umum Kantor Pusat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Adapun jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberkasan arsip korespondensi di Biro Umum Kantor Pusat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk berjalan dengan baik, hal itu ditandai dengan temu kembali arsip yang dilakukan secara tepat dan cepat.

This thesis discusses about correspondence archives filing system in the General Division of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Head Office. In filing system process, it has five steps, there are inspecting, indexing, coding, labeling, and storing. This research’s purpose to provide an overview about the implementation of the filing in General Division of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Head Office. This type of research used a qualitative approach, and collection data techniques are observation and interviews. The results showed that correspondence archives filing system in the General Division of PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Head Office goes well, it is indicated by archives retrieval is correctly and quickly."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Titi Anggraeni
"Penelitian yang dilakukan di gudang farmasi RS Kartika Husada Setu ini membahas kegiatan proses penyimpanan barang , yang dinilai penulis masih terdapat permasalahan yang merupakan pemborosan atau mendatangkan waste. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain kualitatif melalui pendekatan action research dengan fokus pada proses penyimpanan dan pendistribusian barang dengan metodologi lean. Lingkup penelitian mencakup proses penerimaan barang, penyusunan dan penyimpanan, penerimaan permintaan dari unit dan penyerahan barang ke unit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih belum sesuainya proses penyimpanan di gudang farmasi dengan standar dan terdapat kegiatan yang tidak mendatangkan nilai tambah (non value added). Pada kegiatan penerimaan didapat komposisi value added dibanding non value added sebesar 57 % : 43 %. Sedangkan pada proses penerimaan permintaan barang dari unit sampai penyerahan barang permintaan didapatkan komposisi value added dibanding non value added sebesar 67 % : 33 %. Hal ini menunjukkan bahwa sistem penyimpanan gudang yang sekarang ini belum dalam kondisi lean. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kompetensi dari sumber daya manusia (SDM) di gudang, kurangnya sarana dan prasarana serta tidak adanya monitoring serta evaluasi.

This research conducted in the pharmaceutical warehouse Kartika Husada Setu Hospital discussed activities of the storage process, which was considered the author is still a problem that is a waste. This research was conducted using qualitative design through action research approach with a focus on the process of storage and distribution of goods with lean methodology. The scope of the research includes the receipt of goods, preparation and storage, receipt of a request from the unit and the delivery of goods to the unit. The results showed that there is still due process in the pharmaceutical warehouse with storage standards and there are activities that do not bring added value (non-value added). At the reception activities obtained composition than non-value added value added by 57%: 43%. While in the process of receiving the request items from the unit until the goods are obtained demand value added compared to the composition of non-value added of 67%: 33%. This shows that the warehouse storage system that is not currently in a lean condition. That is because the lack of competence of the human resources (HR) in the warehouse, the lack of infrastructure and lack of monitoring and evaluation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Gunarto
Jakarta: Chandra Pratama, 1997
025.341 IMA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Febridani Subiyantoro
"Latar Belakang. Penetapan Rumah Sakit vertikal sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, dan dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Lembaga negara dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum harus memiliki tata kelola pemerintahan yang baik. salah satu wujud tata kelola pemerintahan yang baik adalah akuntabilitas yang dapat dinilai dari keberadaan arsip sebagai bukti otentik terselenggaranya tata kelola. Pengelolaan arsip di Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan diatur dengan Pedoman Tata Kearsipan Dinamis yang ditetapkan sebagai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 684/MENKES/PER/VIII/2006. Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan melaksanakan Pedoman Tata Kearsipan Dinamis di bawah pembinaan Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi ketatausahaan dan gaji yang dilakukan Sub Bagian Tata Usaha. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan upaya supervisi yang diberikan sesuai fungsi manajemen Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan. Hingga saat penelitian dilakukan, kegiatan supervisi yang sudah dilakukan tidak dapat diukur pelaksanaannya karena tidak memiliki panduan tertulis baik yang berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan ataupun panduan teknis tahapan supervisi yang harus dilakukan oleh pelaksana supervisi.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dirancang dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam. Untuk melengkapi informasi yang diperoleh melalui wawancara dan memperkuat hasil observasi pada subjek penelitian dilakukan pengambilan gambar. Wawancara dilakukan kepada informan yang memegang kewenangan supervisi dan informan-informan dari pihak Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan yang menjadi tujuan kegiatan supervisi. Peneliti melakukan evaluasi terhadap proses kegiatan supervisi yang dilakukan Sub Bagian Tata Usaha dan Gaji Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan sehingga diketahui faktor-faktor perilaku yang mencerminkan kinerja pelaksana supervisi.
Hasil. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, diketahui bahwa kegiatan supervisi yang dilakukan belum sesuai dengan tahapan supervisi dalam Siklus Deming yang terdiri dari Plan-Do-Check-Action. Akibatnya, kinerja pelaksana supervisi tidak dapat diukur dan hasil kegiatan supervisi tidak dapat menjadi rekomendasi untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan pembuatan kebijakan selanjutnya. Pedoman Tata Kearsipan Dinamis yang ada juga belum dilengkapi dengan panduan praktis yang berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan Tata Kearsipan Dinamis. Sebagai upaya evaluasi pelaksanaan kegiatan supervisi, peneliti membuat rancangan panduan daftar pekerjaan yang dibuat berdasarkan Pedoman Tata Kearsipan Dinamis Kementerian Kesehatan dan rancangan panduan pekerjaan pada tahapan supervisi sesuai Siklus Deming. Peneliti juga menterjemahkan daftar tersebut dalam bentuk formulir supervisi yang diisi secara online.

Background. Determination of government hospitals as the Ministry of Health Technical Unit Hospitals with public service board financial management system stated in Law No. 1 Year 2004 on State Treasury, Government Regulation No. 23 Year 2005 on the financial management system of public service board. It is also affirmed in Law No. 44 Year 2009 on Hospital. As the Ministry of Health Technical Unit Hospitals with public service board financial management system, government hospitals must meet the public service board requirement of good governance by institution?s accountability. Accountability can be assessed by way of hospitals archives as authentic evidence of implementation of governance. Archives management in government hospitals implemented based on Minister of Health Regulation No. 684/MENKES / PER/VIII/2006 for Guidelines to Dynamic Filing System. Implementation of Guidelines to Dynamic Filing System in Ministry of Health Technical Unit Hospitals supervised by Head of Sub Division Of Administration and Payroll under the Secretariat Directorat General of Health Care Efforts. Supervision in government hopitals are done through Monitoring and Evaluation Program as the managerial functions of Directorat General of Health Care Efforts. However, the list of work to be done in the implementation of Dynamic Filing System in Ministry of Health Technical Unit Hospitals and technical manual steps for supervisor?s performance in doing supervision could not be measured and mostly done uncompleted because there are no written guidelines.
Method. This research is a descriptive analytic study designed with qualitative approach. Primary data obtained through interviews. In order to help visualize the information from primary data and observations, researcher also took pictures. Interviews were conducted to the informant who holds the authority of doing supervision and informants from Ministry of Health Technical Unit Hospitals that were involved in the supervision activities. Researcher conducted an evaluation of the supervision activitiy performed by Sub Division of Administration and Payroll in Directorate General of Health Efforts to study how behavioral factors reflects supervisor?s performance in doing steps of supervision.
Results. Based on interviews and observations, gathered information shows that the supervision activities are done uncompletely by not doing the ?Check? as the stages of supervision in the Deming Cycle (Plan-Do-Check-Action) shows. As a result, the supervisor?s performance in doing problem solving can not be measured and the results of the supervision activities can not be used as a recommendation for consideration of future policy-making. The Guideline to Dynamic Filing System does not have a practical guide that contains a list of work to be done in the implementation of Dynamic Filing Procedures. As an effort to evaluate the supervision activities, researchers developing guidelines of job listings based on Ministry of Health?s Guideline to Dynamic Filing System. Archives Ministry of Health and the draft guide work on Deming Cycle stages appropriate supervision. Researchers also translate the list in the web-based supervision form that could be filled online."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T38418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlaila
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang pengajuan yang dilakukan oleh PAU Bidang II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan filing di PAU Bidang II. Ada enam kriteria yang mendasari pengarsipan arsip, yaitu sistem pengarsipan, daftar inventaris, penyediaan informasi odner/folder/file, dan jumlah serta kapasitas sarana penyimpanan arsip. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk mendapatkan data dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan pengarsipan arsip di PAU Bidang II yang dilakukan berdasarkan Pola Klasifikasi Arsip Universitas Indonesia belum terlaksana secara merata. Dalam pembuatan daftar pencarian arsip masih terdapat unit yang belum memiliki lokasi penyimpanan arsip pada daftar pencarian arsip. Selain itu, tidak semua unit memberikan informasi lengkap pada label fasilitas penyimpanan. Namun sarana dan prasarana pengarsipan arsip di PAU bidang II sudah memadai. Dalam pencarian arsip unit kerja ini dapat berjalan dengan baik.
ABSTRACT
This study discusses the submission made by PAU Field II. The purpose of this study is to describe the implementation of filing in PAU Field II. There are six criteria that underlie archive archiving, namely the filing system, inventory list, provision of odner/folder/file information, and the number and capacity of archive storage facilities. This research uses a qualitative approach with a case study method. To obtain data in the study, researchers used several data collection techniques through interviews, observations, and document studies. The results of this study indicate that the overall archiving of archives in PAU Sector II which is carried out based on the Archives Classification Pattern at the University of Indonesia has not been carried out evenly. In making the archive search list there are still units that do not have an archive storage location on the archive search list. In addition, not all units provide complete information on the storage facility label. However, archive archiving facilities and infrastructure in PAU field II are adequate. In searching the archives this work unit can run well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Krevolin, Nathan
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1986.
651.5 KRE r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henry David
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2009
S10453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Archive Unit is needed to support activities of an organization, in this context for research organization. Research activities will run well if supported by the supporting units. One of the supporting units which supports the research activities is archive Unit...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>