Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122321 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicky Vito Aryanto
"Pekerjaan kontruksi jalur rel kereta api merupakan hal yang umum terdapat di
negara berkembang ataupun negara maju di seluruh dunia. Jalur Kereta Api dibangun
sebagai sarana tranportasi masal untuk menunjang konektivitas antar tempat. Pekerjaan konstruksi Jalur Kereta Api merupakan proyek yang cukup kompleks. Didalamnya terdapat banyak aktivitas pekerjaan yang dapat terganggu akibat terjadinya kecelakaan konstruksi. kecelakaan konstruksi yang terjadi dapat merugikan proyek. Dalam pelaksanaan konstruksi Jalur Kereta Api tidak jarang terjadinya kecelakaan konstruksi yang berdampak terhadap orang, harta benda, keselamatan umum, dan lingkungan.
Sehingga diperlukan identifikasi dan analisis potensi bahaya secara dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan konstruksi tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan safety plan untuk konstruksi Jalur Kereta Api dengan mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi pada tiap paket pekerjaan dengan meninjau metode kerja, aktivitas pekerjaan, dan sumber daya berbasis WBS konstruksi Jalur Kereta Api yang sudah terstandarisasi dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sumber-sumber risiko K3 yang memiliki potensi bahaya tertinggi pada pekerjaan konstruksi Jalur Kereta Api dan safety plan yang sudah dikembangkan ini dengan mempertimbangkan sumber risiko K3 yang didapatkan berdasarkan WBS Jalur Kereta Api.

Railway construction works are common in developing or developed countries
throughout the world. The railway was built as a means of mass transportation to support
connectivity between places. Railway construction work is a fairly complex project.
There are work activities that can be disrupted due to construction accidents. In its
construction, it is not uncommon for construction accidents to occur that affect people,
property, public safety and the environment. So that, it is necessary to identify and analyze
potential hazards early to prevent these construction accidents. This study aims to develop
a safety plan for railway construction by identifying potential hazards that may occur in
each work package by reviewing work methods, work activities, and WBS-based
resources for railway construction that have been standardized using a qualitative
approach. This research is expected to produce safety risk sources that have the highest
potential hazards in the railway construction works and safety plan had been developed
based on the safety risk sources obtained from the WBS for railway project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Vito Aryanto
"Pekerjaan kontruksi jalur rel kereta api merupakan hal yang umum terdapat di negara berkembang ataupun negara maju di seluruh dunia. Jalur Kereta Api dibangun sebagai sarana tranportasi masal untuk menunjang konektivitas antar tempat. Pekerjaan konstruksi Jalur Kereta Api merupakan proyek yang cukup kompleks. Didalamnya terdapat banyak aktivitas pekerjaan yang dapat terganggu akibat terjadinya kecelakaan konstruksi. kecelakaan konstruksi yang terjadi dapat merugikan proyek. Dalam pelaksanaan konstruksi Jalur Kereta Api tidak jarang terjadinya kecelakaan konstruksi yang berdampak terhadap orang, harta benda, keselamatan umum, dan lingkungan. Sehingga diperlukan identifikasi dan analisis potensi bahaya secara dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan konstruksi tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan safety plan untuk konstruksi Jalur Kereta Api dengan mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi pada tiap paket pekerjaan dengan meninjau metode kerja, aktivitas pekerjaan, dan sumber daya berbasis WBS konstruksi Jalur Kereta Api yang sudah terstandarisasi dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sumber-sumber risiko K3 yang memiliki potensi bahaya tertinggi pada pekerjaan konstruksi Jalur Kereta Api dan safety plan yang sudah dikembangkan ini dengan mempertimbangkan sumber risiko K3 yang didapatkan berdasarkan WBS Jalur Kereta Api.

Railway construction works are common in developing or developed countries throughout the world. The railway was built as a means of mass transportation to support connectivity between places. Railway construction work is a fairly complex project. There are work activities that can be disrupted due to construction accidents. In its construction, it is not uncommon for construction accidents to occur that affect people, property, public safety and the environment. So that, it is necessary to identify and analyze potential hazards early to prevent these construction accidents. This study aims to develop a safety plan for railway construction by identifying potential hazards that may occur in each work package by reviewing work methods, work activities, and WBS-based resources for railway construction that have been standardized using a qualitative approach. This research is expected to produce safety risk sources that have the highest potential hazards in the railway construction works and safety plan had been developed based on the safety risk sources obtained from the WBS for railway project. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Dhiya Ulhaq
"Dari setiap proyek konstruksi yang ada seperti gedung, jalan, bendungan, saluran irigasi, jembatan, dan terowongan, Bendungan merupakan salah satu proyek yang memiliki probabilitas kecelakaan kerja tertinggi di dunia. Dengan menyusun rencana keselamatan kerja berbasis WBS yang telah distandarisasi sebagai objek dalam penelitian ini untuk menganalisis risiko yang berhubungan dengan kecelakaan kerja, diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rencana keselamatan kerja untuk mengurangi angka kecelakaan kerja sebagai salah satu indikator kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini akan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bahaya konstruksi yang substansial pada jalan akses, jembatan, terowongan dan juga saluran pengalihan. Selain itu, studi ini juga akan menyusun pedoman rencana keselamatan yang dikembangkan berdasarkan format standar Permen PU No. 05 / PRT / M / 2014. Pedoman keselamatan mengacu pada bahaya yang telah diidentifikasi berdasarkan WBS. Manual ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja K3 dengan menurunkan angka kecelakaan kerja.

From every existing construction project such as buildings, roads, dams, irrigation channels, bridges and tunnels, the dam is one of the projects that has the highest probability of work accidents in the world. By compiling a standardized WBS-based work safety plan as an object in this study to analyze the risks associated with work accidents, it is hoped that it can reduce the level of work accidents that may occur. This study aims to develop a work safety plan to reduce the number of accidents at work as an indicator of Occupational Health and Safety (K3) performance, using qualitative methods. This study will identify and classify substantial construction hazards on access roads, bridges, tunnels and diversion channels. In addition, this study will also compile a safety plan guideline which is developed based on the standard format of Permen PU No. 05 / PRT / M / 2014. The safety guidelines refer to the hazards identified under the WBS. This manual is expected to help improve K3 performance by reducing the number of work accidents.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumadi
"Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekuensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di bidang konstruksi. Salah satu jenis proyek infrastruktur yang mempunyai risiko tinggi adalah proyek terowongan .Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Terjadinya kecelakaan kerja dapat dicegah melalui sistem manajemen  keselamatan dan kesehatan kerja yang baik. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja akan optimal apabila dimulai dengan safety plan yang baik. Safety plan akan lebih akurat apabila didasarkan oleh detail aktivitas (WBS) pada proyek terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan  perencanaan K3/Safety plan yang berbasis Work Breakdown Structure (WBS) pada proyek Terowongan. Hasil dari penelitian ini adalah adanya analisa sumber risiko yang berpotensi bahaya sesuai dengan detail aktivitas (Work Breakdown Structure , pembuatan safety plan IBPRP berdasarkan Permen PU No.10/ 2021 berbasis WBS yang sudah  terstandarisasi dengan tujuan dapat meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja sehingga mengurangi angka kecelakaan kerja khususnya pada proyek terowongan.

The development of construction after independent of Indonesia has the consequence of increasing work intensity which has resulted in an increased risk of accidents in the construction field. One of infrastructure project that has high risk is Tunnel Project. This also results in increased demands for preventing accidents of various types of accidents. Occurrence of accidents at project can be prevented through a good occupational health and safety management system. Health and Safety Management will be optimal if it begin with a good safety plan. And safety plan will be accurate if it based on Work Breakdown Structure . This study goals are to develop safety plan based on Work Breakdown Structure (WBS) on Tunnel Projects. The results of this study are the analysis of potentially dangerous sources of risk based on Work Breakdown Structure (WBS),  making of a safety plan development based on Regulation of Minister of Public Works and Public Housing No.10/ 2021 with standardized WBS with the aim of improving Safety and Health performance, so it can reduce the number of accident especially at Tunnel Project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Andy Maulana
"ABSTRAK
Industri pertambangan batubara memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi negara, terutama negara berkembang. Seiring dengan peningkatan sektor pertambangan batubara, kecelakaan kerja pada bidang pertambangan batubara menjadi turun. Ciri khas dari aktifitas pertambangan batubara adalah peraturan keselamatan kerja yang begitu ketat. Penyusunan regulasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) merupakan peran pemerintah untuk mengawasi dan memberikan aturan yang jelas dalam tatanan sistem K3 & KO pertambangan Indonesia yang harus diterapkan oleh perusahaan pertambangan. SMKP sudah mulai diimplementasikan sejak tahun 2014 di sektor pertambangan, dengan dasar Permen No 38 Th 2014. Kemudian di tahun 2018, digantikan dengan adanya Permen no. 26 th 2018, terdapat 7 elemen pada penerapan SMKP Minerba. Kebutuhan akan WBS yang terstandarisasi dapat melengkapi elemen perencanaan pada SMKP, yang bertujuan dalam pencegahan terjadinya risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS berbasis risiko pada pekerjaan pertambangan batubara, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah WBS standar pekerjaan pekerjaan pertambangan batubara dengan metode surface mining berbasis risiko yang sudah terstandarisasi, terdapat 11 rumpun pekekerjaan, 34 paket pekerjaan, 70 jenis pekerjaan dan 325 aktifitas pekerjaan pada pertambangan batubara. Pengembangan WBS berbasis risiko sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accidents) dalam pelaksanaan proyek pertambangan batubara.

ABSTRACT
The Mining Industry takes an important role in developing the country's economy, especially developing the country. Along with the increase in the coal mining sector, incident in the coal mining sector has decreased. Typical of coal mining activities is very strict safety regulations. Regulation in Mining Safety Management System (SMKP) is the role of the government to be approved and provides clear rules in the OSH & Safety Operational system. Indonesian mining which must be applied by mining companies. SMKP has begun to be implemented since 2014 in the mining sector, with Permen No. 38/2014. Then in 2018, it was replaced by Permen no. 26/2018, required 7 elements in the application of Mining Safety Management System. Standardized WBS can complement the planning element at SMKP, which is offered in updates related to work accidents. The purpose of this study was to develop a risk-based WBS standard particularly for coal mining project, by using a qualitative approach. The results of this study are WBS standard work standard for coal mining work with risk-based surface mining methods, there are 11 clusters of work, 34 work packages, 70 types of work and 325 work activities in coal mining. The development of risk-based WBS as a form of prevention, reducing and even nullifying the risk of work accidents in the implementation of coal mining projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayasha Tamara
"Konstruksi merupakan industri yang mempunyai risiko kecelakaan kerja tertinggi. Dimana risiko kecelakaan kerja pada konstruksi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, metode pekerjaan, tempat bekerja, lingkungan ataupun manusia itu sendiri serta sistem manajemen yang tidak baik. Salah satu sistem manajemen yang dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja pada konstruksi adalah safety plan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apa saja sumber risiko yang berpotensi bahaya pada komponen pekerjaan WBS (work breakdown structure) Proyek Saluran Irigasi yang sudah terstandarisasi dan untuk mengembangkan safety plan berdasarkan risiko yang sudah teridentifikasi pada WBS Saluran Irigasi untuk meningkatkan Kinerja K3 pada proyek konstruksi Saluran Irigasi. Metode penelitian menggunakan analisis arsip dengan kuesioner dan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah sumber risiko yang berpotensi bahaya pada proyek saluran irigasi, tindakan preventif dan tindakan korektif untuk kemudian dibuat pengembangan safety plan sebagai bentuk pencegahan risiko kecelakaan kerja untuk meningkatkan kinerja K3 pada proyek saluran irigasi.

Construction has now become an industry with the highest risk of work accidents. The risk of workplace accidents in construction can be caused by several factors, that are the work method, workplace, environment, human factors and a poor safety management system. The example of safety management system that can reduce the level of work accidents in construction is safety plan. The purpose of this research is to identify what are the potential hazards of the work components in construction of channel irrigation WBS (work breakdown structure) that have been standardized, and to develop a safety plan based on the risks identified in the construction of channel irrigation WBS to improve occupational health and safety performance for channel irrigation construction. The research method uses archive analysis with questionnaire and case studies. The results of this study are, potentially hazardous risk sources on channel irrigation construction projects, preventive actions and corrective actions to later be made the development of a safety plan as a form of preventing the risk of workplace accidents to improve OHS performance for construction of channel irrigation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Inayah Wardahni
"Bendungan merupakan infrastruktur yang memiliki banyak manfaat untuk kelangsungan hidup manusia, salah satunya untuk penyimpanan sumber daya air yang saat ini sedang marak terjadinya krisis air bersih di Indonesia. Krisis air bersih yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ini diantisipasi oleh pemerintah dengan melaksanakan pembangunan bendungan di daerah-daerah tersebut dengan total target pada tahun 2019 sebanyak 29 konstruksi bendungan terselesaikan. Namun, dalam pelaksanaan konstruksi bendungan tidak jarang terjadinya kecelakaan kerja yang berdampak mulai dari cidera atau luka ringan hingga yang bersifat fatal seperti kematian. Sehingga diperlukan identifikasi dan analisis potensi bahaya secara dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan safety plan untuk konstruksi infrastruktur pendukung bendungan, yaitu pekerjaan persiapan dan bendungan pengelak dengan mengidentifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi pada tiap paket pekerjaan dengan meninjau metode kerja, aktivitas pekerjaan, dan sumber daya berbasis WBS konstruksi bendungan yang sudah terstandarisasi dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sumber-sumber risiko K3 yang memiliki potensi bahaya tertinggi pada pekerjaan persiapan dan bendungan pengelak sejumlah 20 risiko yang didominasi akibat sumber daya alat dan sumber daya manusia, serta safety plan yang sudah dikembangkan dengan mempertimbangkan sumber risiko K3 yang didapatkan berdasarkan WBS.

Dam is an infrastructure that has many benefits for human survival such as a water reservoir which is the solution to the current crisis of clean water in Indonesia. The clean water crisis was anticipated by the government by constructing dam in critical areas with a target of 29 dams to be completed by 2019. But it is not uncommon for work accidents to occur in dam construction that have an impact starting from injuries or minor injuries to fatal ones such as death. So that, it is necessary to identify and analyze potential hazards early to prevent such accidents. This research aims to develop a safety plan for preparatory work of dam construction and cofferdam constcution by identifying potential hazards that may occur in each work package by reviewing work methods, work activities, and WBS-based dam construction that has been standardized using the qualitative approach method. From the research, there are 20 risk sources of OHS that have the highest potential hazard in preparation work and cofferdam which were dominated by human resources and tools. Furthermore, safety plan had been developed based on the OHS risk sources obtained from the WBS for preparatory work and cofferdam.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Danu Purwanti
"Sejak diterapkannya kebijakan percepatan proyek infrastruktur, industri konstruksi juga meningkat di Indonesia. Industri konstruksi adalah industri yang berbahaya sehingga sering memakan korban. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi banyak kecelakaan konstruksi dalam pembangunan rumah susun sewa, yang telah menyebabkan kerugian moral dan material, proyek yang dihentikan dan proyek yang tertunda. Kurangnya anggaran terpisah yang secara khusus ditujukan untuk menerapkan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah salah satu penyebab buruknya penerapan SMK3 dalam proyek konstruksi dan mengakibatkan tingginya tingkat kecelakaan di tempat kerja. Di Indonesia, meskipun ada beberapa peraturan yang mengatur penerapan SMK3, tidak ada peraturan khusus yang mengatur bagaimana menyiapkan anggaran yang masuk akal untuk penerapan SMK3. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi paket pekerjaan, metode kerja dan aktivitas pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko serta pengendaliannya, mengidentifikasi dan mengembangkan sasaran dan program K3, mengidentifikasi dan menganalisis komponen biaya K3 serta menghitung biaya K3 pekerjaan mekanikal pada proyek rusunawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Survey kepada ahli dan responden digunakan untuk mendapatkan data primer, sedangkan data sekunder biaya K3 existing diperoleh dari proyek dengan teknik accidental sampling. Cidera karena kebocoran gas adalah potensi bahaya dengan nilai risiko tertinggi. Pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian administratif dan penggunaan APD dan APK. Struktur komponen biaya K3nya termasuk biaya khusus K3. Dari hasil perhitungan biaya K3 pada 5 proyek, diperoleh biaya K3 rata-rata sebesar 0.087% atau lebih rendah dari kebijakan beberapa perusahaan BUMN.

Since the implementation of the policy of accelerating infrastructure projects, the construction industry has also increased in Indonesia. The construction industry is a dangerous industry that often takes casualties. In recent years there have been many construction accidents in the construction of rental apartments, which have caused moral and material losses, projects that were stopped and projects that were delayed. Lack of separate budgets that are specifically prepared in implementing the Occupational Safety and Health System is one of the causes of the poor implementation of SMK3 in construction projects and create high rates of accidents in the workplace. In Indonesia, although there are several regulations governing the implementation of SMK3, there are no specific regulations that regulate how to prepare a reasonable budget for the implementation of SMK3. The objectives of the study are to identify the work package, method, activities, to identify potensial hazards, risk assessment and to identify the risk controls, to identify the safety objectives and programmes, to identify and to analyze the safety cost components and also to calculate the total of safety cost. This research is used qualitative approach and descriptive analysis. Surveying to the experts and respondents is used to get primary data, and the secodary data for existing safety cost is obtained from the projects with accidental sampling technique. Injury due to gas leal is the highest risk. The risk controls which can do are administrative controls and using PPE and Wor Potective Equipment. The safety cost compoonets is categorized as safety specific cost. The safety cost calculation results from 5 project samples are 0.087% or lower than the policy of some construction state owned company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ananta Kusuma Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan safety plan pekerjaan saluran irigasi berbasis Work Breakdown Structure (WBS) dengan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) guna meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya angka kecelakaan kerja di sektor konstruksi di Indonesia, khususnya pada pekerjaan saluran irigasi, yang mengakibatkan kerugian dari segi biaya, waktu, dan produktivitas. Metodologi penelitian mencakup pembuatan standar WBS, identifikasi aktivitas berisiko, dan tingkat risiko keselamatan konstruksi berbasis WBS, serta pengembangan safety plan yang terintegrasi dengan sistem BIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi WBS dengan BIM mampu mengidentifikasi risiko keselamatan secara lebih efektif, memungkinkan tindakan mitigasi risiko sejak tahap perencanaan. Selain itu, safety plan yang dikembangkan berdasarkan pendekatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10 Tahun 2021 dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keefektifan pelaksanaan keselamatan konstruksi. Studi kasus yang diambil pada proyek Rehabilitasi dan Modernisasi D.I. Saddang Sub Unit Langnga memperkuat validitas dari pendekatan yang digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam manajemen proyek konstruksi, khususnya dalam pengembangan safety plan berbasis teknologi BIM untuk pekerjaan saluran irigasi.

This study aims to develop a safety plan for irrigation canal works based on the Work Breakdown Structure (WBS) using Building Information Modelling (BIM) technology to enhance construction safety performance. The research is motivated by the high rate of workplace accidents in Indonesia's construction sector, particularly in irrigation projects, which result in financial, time, and productivity losses. The research methodology includes developing a standardized WBS, identifying risky activities and levels of construction safety risks based on WBS, and creating a safety plan integrated with the BIM system. The findings indicate that integrating WBS with BIM effectively identifies safety risks and enables risk mitigation actions from the planning stage. Additionally, the safety plan developed under this approach, aligned with the Ministry of Public Works and Housing Regulation No. 10 of 2021, demonstrates significant improvements in construction safety implementation. A case study on the Rehabilitation and Modernization Project of D.I. Saddang Sub Unit Langnga further validates the approach's effectiveness. This research provides a crucial contribution to construction project management, particularly in developing BIM-based safety plans for irrigation canal works."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najla Farhan Hafiz
"Berdasarkan data Kementerian PUPR pada tahun 2022, sebagian besar jembatan nasional berada dalam kondisi tidak baik. Kondisi dan kelaikan operasional jembatan sebagai infrastruktur pendukung pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu hal yang perlu dijaga oleh pengelola dengan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan. Namun, pekerjaan pemeliharaan dan perawatan jembatan sebagai bagian dari industri konstruksi memiliki potensi kecelakaan kerja yang tinggi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan dalam industri konstruksi seperti perencanaan keselamatan konstruksi berbasis ruang lingkup proyek. Selain itu, penggunaan teknologi konstruksi BIM dalam perencanaan dan penyampaian informasi keselamatan dapat memungkinkan pencegahan dan pengendalian risiko bersamaan dengan pelaksanaan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan integrasi perencanaan keselamatan konstruksi berbasis WBS dengan BIM berupa visualisasi 3D untuk aktivitas berisiko pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan jembatan serta pengaruhnya terhadap kinerja keselamatan konstruksi. WBS sebagai pernyataan lingkup proyek mengidentifikasi elemen dan aktivitas berisiko untuk perencanaan keselamatan konstruksi dan visualisasi 3D dengan BIM berdasarkan skenario pelaksanaan pekerjaan dan jenis kerusakan yang terjadi. Visualisasi RKK berbasis WBS dengan BIM yang dilakukan pada 55 elemen dan 476 aktivitas dalam standar WBS yang memiliki tingkat risiko besar dan sedang memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi, terutama pada elemen SMKK penerapan kebijakan dan pelaksanaan program keselamatan konstruksi.

Based on data from the Ministry of Public Works in 2022, most of Indonesia’s bridges are in poor condition. The condition and operational feasibility of bridges as a infrastructure that supports economic growth needs to be maintained by carrying out maintenance and preservation work. However, bridge maintenance and preservation work as part of the construction industry has a high potential for work accidents. Various efforts have been made to reduce the potential for accidents in the construction industry such as project scope-based construction safety planning. In addition, the use of BIM construction technology in the planning and delivery of safety information can enable risk prevention and risk control throughout the project lifecycle. This research aims to develop the integration of WBS-based construction safety planning with BIM in the form of 3D visualization for risky activities in bridge maintenance and preservation work and its effect on construction safety performance. WBS as a project scope statement identifies risky elements and activities for construction safety planning and 3D visualization with BIM based on work implementation scenarios and types of damage that occur on bridge elements. Visualization of WBS-based safety plan with BIM carried out on 55 elements and 476 activities in the WBS standard that have a large and medium risk level has an influence in improving construction safety performance, especially on the elements of construction safety management system which are policies implementations and construction safety programs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>