Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Claudia Milenia Lembang
"Pada April 2015, Hillary Clinton mengumumkan di YouTube tentang pencalonannya sebagai presiden Amerika Serikat. Pengumumannya disambut oleh berbagai kalangan, bahkan lembaga survei opini publik memprediksikan kemenangan Clinton dalam pemilu 2016. Namun hasil pemilu menunjukkan hal sebaliknya. Banyak faktor yang mengakibatkan kekalahannya, termasuk perubahan dalam politik Amerika Serikat.
Selama bertahun-tahun, politik Amerika Serikat dipenuhi dengan praktik spin yang hanya menguntungkan para elit. Namun belakangan ini, telah terjadi gerakan anti-elit sebagai akibat krisis keuangan tahun 2008 yang menyebabkan para kelas pekerja kehilangan pekerjaan dan rumah mereka. Situasi ini memburuk karena orang-orang melihat Clinton sebagai wajah dari elit global.
Selain itu, Clinton telah dihadapi oleh banyak skandal dan isu, terutama terkait peretasan e-mail dan Clinton Foundation. Ditambah, Clinton mempunyai hubungan yang buruk dengan media, yang membuat peliputan mengenai Clinton negatif. Media mempunyai peran dalam membuat citra seorang politikus dan ini sesuai dengan teori agenda-setting yang mengatakan bahwa media dapat membentuk persepsi publik.
Riset ini akan meninjau hubungan Hillary Clinton dengan spin-timnya, outlet media nasional Amerika Serikat, dan publik selama masa pemilihan presiden di 2016. Riset ini menemukan bahwa Clinton dan timnya telah menjalin hubungan yang buruk dengan media karena Clinton berlindung dibalik Clintonesque-nya sebagai front-stage performance. Selain itu, riset ini menemukan pentingnya menjalin hubungan dengan media di dalam lingkungan demokrasi liberal.

In April 2015, Hillary Clinton announced on YouTube about her United States presidential candidacy. Her announcement was widely received, even the public opinion pollster predicted that Clinton was going to win the 2016 election. However, the election results showed the opposite. Many factors contribute towards her loss, which include the changes within the United States politics.
Throughout the years, the United States politics had been filled with spin practices who benefit only the elites. However, there has been a movement against the elite in recent years as a result of the 2008 financial crash that caused the working class to lose their jobs and homes. This situation worsened as Clinton has been deemed as the pinnacle of the global elite.
Moreover, Clinton was faced with many scandals and issues, in particular regarding the leaked e-mails and Clinton Foundation. In addition to that, Clinton had a rough relationship with the media, and it caused the media to cover negative stories about Clinton. The media has a role in making the image of the politician and this is aligned with the agenda-setting theory that states that the media shapes what the public thinks.
This research will observe Hillary Clinton’s relationship with her spin-teams, the United States national media outlets, and the public during the 2016 Presidential election campaign. From the findings, the research has found that Clinton and her spin-teams had run a bad media relation as her front-stage performance would be concealed under her Clintonesque façade. This research has also underlined the importance of media relations in liberal democracy setting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Acesa Rebecca Anindita
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya berbagai macam bentuk kampanye yang
dilakukan untuk mengkumunikasikan isu atau permasalahan tertentu. Penelitian
ini menambahkan kajian teori karena menguji dua faktor sekaligus yaitu
hubungan komunikator dan pesan kampanye dengan sikap audiens. Penelitian ini
mengambil contoh kampanye pada ASI ekslusif yang dilakukan dengan dua
pendekatan, yaitu menggunakan komunikator yang berbeda.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan dua kelompok eksperiment
yang diberikan perlakuan berupa bentuk kampanye berbeda. Partisipan berjumlah
40 orang, tiap kelompoknya terdiri dari 20 partisipan. Metode analisis yang
diigunakan adalah uji beda rata-rata tiap kelompok eksperiment untuk
menunjukan hubungan antara variabel yang diteliti.
Penelitian ini menemukan bahwa komunikator dan pesan kampanye memiliki
hubungan dengan sikap seseorang. Penelitian menemukan terdapat perbedaan
persepsi dan sikap mengenai komunikator, pesan dan sikap terhadap isu
kampanye yang didasarkan oleh perbedaan bentuk kampanye yang diterima.
Khalayak menganggap bahwa komunikator dokter dalam konteks kampanye
kesehatan dipandang lebih memiliki kredibilitas dibandingkan komunikator
kalangan populer

ABSTRACT
This research conducted as a result from so many campaigns that held nowadays
to communicate several issues or particular social concern. Campaign takes
various form, stressing in selecting the communicator and message form as a
purpose to change social behavior. Then again this research using breastfeeding
campaign as an example to scrutinize with two approaches, Moreover this
campaign is distinguished with its communicator, There are campaign using
doctor and in another campaign using public figure as a communicator.
Using experimental method with two experiment group and each group of
experiment treated by giving the group a video. Each video resemble two different
form in communicator. Total participans are fourty person divided by two group.
Analysis method is using T-test so we can compare and look througt the
The result from this research found that communicator and message have effect
upon behavioral change in each person. Proven by this research that doctor can
give more obvious impact in behavioral change rathen than public figure when in
they speak as communicator in breastfeeding campaign. Further more audience
think that doctor have strong credibility rather than public figure when it came to
breastfeeding topic., This research conducted as a result from so many campaigns that held nowadays
to communicate several issues or particular social concern. Campaign takes
various form, stressing in selecting the communicator and message form as a
purpose to change social behavior. Then again this research using breastfeeding
campaign as an example to scrutinize with two approaches, Moreover this
campaign is distinguished with its communicator, There are campaign using
doctor and in another campaign using public figure as a communicator.
Using experimental method with two experiment group and each group of
experiment treated by giving the group a video. Each video resemble two different
form in communicator. Total participans are fourty person divided by two group.
Analysis method is using T-test so we can compare and look througt the
The result from this research found that communicator and message have effect
upon behavioral change in each person. Proven by this research that doctor can
give more obvious impact in behavioral change rathen than public figure when in
they speak as communicator in breastfeeding campaign. Further more audience
think that doctor have strong credibility rather than public figure when it came to
breastfeeding topic.]"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adlin Noor Syarif
" Abstrak Sebagai manusia, kita semua setuju bahwa hampir semua masyarakat luas adalah pengguna media sosial, pekembangan teknologi seolah memaksa kita untuk terus memakai social media dalam kehidupan sehari-hari, dan seolah didorong untuk mengikuti perkembangan-perkembanganya, sebagai makhluk sosial kita di haruskan beradaptasi terhadap situasi seperti ini. Karya ilmiah ini menjelaskan tentang fenomena kampanye sosial yang telah merubah cara pandang dan cara berfikir sebuah masyarakat. Karya ilmiah ini akan fokus pada dua contoh kampanye sosial atau tantangan yang viral, yang dapat menyampaikan pesan mereka, dan seberapa efektifkah kampaye tersebut dapat mambuat kesadaran dalam masyarakat. Dua kampanye tersebut adalah Movember Challenge yang pertama kali dilakukan pada tahun 2004 dan ALS Ice Bucket Challenge yang menjadi tren pada periode Juli hingga Agustus tahun 2014. Tujuan dari Karya ilmiah ini adlah untuk mengukur seberapa besar pengaruh kampanye-kampanye tersebut terhadap gerakan yang sebenarnya menjadi fokus utama. Sebagai hasil, dapat di simpulkan bahwa kampanye sosial media dapat menjadi alat yang baik untuk membuat gerakan yang besar yang dapat membawa perubahan baik untuk seluruh masyarakat. Konsistensi dan kegigihan adalah faktor utama untuk membuat gerakan sosial ini bertahan. Sosial media pun mempunyai peran penting di dalam sebuah kampanye sosial, adapun faktor seperti interaksi langsung yang juga dapat menciptakan sebuah ruang untuk ber-interaksi, sehingga masyarakat bisa berpartisipasi pada kampanye ini dengan melakukan challenge yang dapat mendukung perubahan di masyarakat
Abstract As a human being we all agree that almost everyone are social media users, and the development of technology pushes us to live and breathe social media. It also pushed people to follow this development, and as a social being we must adapt with this situation. This paper explains the phenomena of social campaign that has became the game changer in shaping society rsquo s point of view and way of thinking. This paper will focus on two viral campaigns that could deliver their messages, and how effective it is in order to raise the awareness of the cause itself. Those campaigns are the Movember Challenge that was held on 2004 and ALS Ice Bucket Challenge that went viral on social media during July and August 2014. The aim of this paper is to measure how big is the influence of the campaign towards it is proposed movement. As a result, it can be drawn that social media campaign can be a good tools to create a massive movement that leads to a greater good. Consistency and presistance are the key, to keep the movement alive. Essentially, social media has an important role behind the massive success of the social campaign, and factors like a real interaction also creating a new space for the society to participate in the movement by doing some challenge that will support the society."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lovely Christina Manafe
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai peran NGO dalam penanggulangan Isu Perubahan Iklim dengan menggunakan studi kasus atas peran Friends of the Earth dalam mendorong dikeluarkannya Climate Change Act 2008 di Inggris melalui kampanye The Big Ask. Di dalam upaya penanggulangan isu perubahan iklim, Inggris sebagai bagian dari UNFCCC dan Protokol Kyoto, telah memiliki target pereduksian emisi tersendiri. Akan tetapi, target tersebut dinilai belum cukup. Oleh karenanya, Friends of the Earth meluncurkan kampanye The Big Ask di Inggris pada tahun 2005 untuk meminta adanya sebuah kerangka legal nasional yang berisi target pereduksian emisi yang mengikat. Kampanye tersebut pun berhasil mendorong dikeluarkannya Climate Change Act, undang- undang perubahan iklim pertama di dunia. Undang- undang tersebut mengatur mengenai target pereduksian emisi gas rumah kaca dan anggaran karbon yang perlu dipenuhi oleh Inggris.

ABSTRACT
The purpose of this thesis is to explain the role of NGO in tacking climate change issue using the study case of the role of Friends of the Earth in pushing the 2008 Climate Change Act through the Big Ask Campaign. In the effort to tackle climate change, United Kingdom as part of UNFCCC and Kyoto Protocol, has its own emission reduction target. Unfortunately, the target is seen as not enough. Thus, Friends of the Earth launched The Big Ask Campaign in United Kingdom on 2005 to call for a national legal framework which has a binding emission reduction target. This campaign is successful in pushing Climate Change Act, the world first climate law. Climate Change Act will set an emission reduction target and carbon budget that needs to be fulfilled by United Kingdom."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
MIMBAR 25(1-2)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rissia Priyahita
"Analisis Situasi. Pavlova Party Planner merupakan event organizer untuk special event yang be rdiri sejak Januari 2014. Sudah banyak lembaga lainnya sebagai competitor yang bergerak di bidang yang sama. Belum maksimalnya pemanfaatan media sosial dan online oleh perusahaan. Memaraknya budaya sweet seventeen di kalangan remaja di Indonesia, khususnya Jakarta.
Pernyataan Masalah. Adanya permasalahan komunikasi eksternal yang dialami oleh Pavlova Party Planner yaitu tidak jelasnya khalayak sasaran yang dituju oleh perusahaan karena belum adanya positioning yang jelas, serta belum maksimalnya pemanfaatan media online dan media sosial.
Solusi. Sebuah kampanye humas yang terdiri atas sejumlah kegiatan:
Program social media campaign yang maksimal
Roadshow ke 5 SMA yang tersebar di Jakarta
Special event gathering yang berisi kegiatan sharing dan talkshow
Tujuan Program. Untuk memperkuat posisi Pavlova Party Planner sebagai event organizer yang terpercaya dalam menangani perayaan pesta ulang tahun ke-17 para pelajar tingkat SMA di Jakarta dan sekitarnya, dengan mewujudkan perayaan sweet seventeen idaman para remaja."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Hermawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa Public Relations Bill Clinton sebagai bagian dad tim sukses seorang calon presiden Amerika memiliki peran dalam menciptakan serangkaian program kegiatan kampanye dengan strategi dan taktik komunikasi.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana peran tim Public Relations selama proses kampanye berlangsung disertai kegiatan promosi Bill Clinton untuk menjadi presiden Amerika Serikat pada tahun 1992.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis-interpretatif. Teknik pengurnpulan data melalui studi kepustakaan.
William Blythe Jefferson atau dikenal dengan Bill Clinton telah terpilih menjadi presiden Amerika Serikat ke-42 pada tahun 1992. Keberhasilannya merupakan basil kerja keras tim Public Relations-nya yang kuat dan profesional. Tim Public Relations berperan dalam membentuk proses komunikasi dua arah untuk kemudian merespon dan menciptakan pesan untuk disampakikan kepada publik. Pesan-pesan tersebut dikemas dalam berbagai bentuk kampanye guna menciptakan opini publik yang positif terhadap Bill Clinton.
Berbagai strategi dan taktik dilakukan oleh tim Public Relations seperti pembuatan pidato, penanggulangan isu, debat calon presiden, pembuatan publisitas periklanan seperti iklan di media cetak dan elektronik ataupttn slogan-slogan untuk meningkatkan popularitas Bill Clinton pada saat itu.
Tim Public Relations meherapkan beberapa hal panting dalam menciptakan koniunikasi dua arah selama mass kampanye, yaitu a story, be brie, be emotional, be unige, be relaxant, repeal your message relentlessly. Tahapan-taltapan tersebut telah membawa pesan-pesan itu mendapat umpati batik {feedback) dari masydrakat Amerika, yang tercermin di media cetak dan elektronik.
Hasil pemilihan umum tahun 1992 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kinerja tim Public Relations sebagai bagian dari tim sukses Bill Clinton merupakan bentuk keberhasilan dari profesionalisme tim Public Relations dalam mengemban tugasnya selama kampanye berlangsung.

The purpose of the research is to show that the public relations is a part of the successed team of candidate of the American president, have had a role in created campaign program with communication strategy and tactic.
The research problem is how the role of public relations team during the campaign process with Bill Clinton's promotion program to became the American president in the year of 1992.
The research methodology is qualitative methodology with analysis-intrepretative approach. The data collecting is the library research.
William Blythe Jefferson or called Bill Clinton has elected for the American president 42"d in 1992. The successed is result of working the public relations team which strong and professional. The public relations team role is created two ways communication process, further more to responsed and created message to be informed to the public. Those messages packed in many campaign program to create positive public opinion about Bill Clinton.
Many strategy and tactic had used by the Public Relations team such as make a speechs, solved issues, American candidat debates, make publication such as advertsing in printed and electronic media or slogans to increase popularity Bill Clinton in that time.
The- public relations team occupied some important things in two ways communication in campaign process, are a .story, he brief, be emotional, he uniqe, be re/avant, repeat your message relentlessly. The steps has brought messages took feedback from the American society, which reflected in printed and electronic media.
The American election result in 1992 indicated that the public relations team as a part Bill Clinton's success team is the success from the public relations professionalism during the American president campaign.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20552
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ouresthe Ewang Cundomanik
"Di Jepang, kampanye dilakukan secara unik dengan menggunakan ilustrasi bergaya manga. Cara tersebut tidak hanya digunakan oleh perusahaan komersil saja, tetapi juga institusi pemerintahan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk kampanye yang digunakan oleh Jepang, khususnya pada Japan Self Defense Forces (JSDF) melalui media internet yang dijadikan sebagai sampel. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ilustrasi bergaya manga digunakan untuk menarik perhatian publik terhadap kampanye yang dilakukan JSDF. Selain untuk menarik perhatian, cara ini juga digunakan untuk menimbulkan perasaan menyenangkan sehingga tidak menimbulkan rasa keterpaksaan dalam proses pemahaman pesan kampanye serta agar dapat memperbaiki citra JSDF yang berkembang di dalam publik Jepang.

In Japan, campaign implemented within unique style using manga illustration. This method used not only by corporation, but also government institution. Focus of this thesis is campaign that used by Japan, especially Japan Self Defense Forces (JSDF) through internet which become sample. This is a qualitative research, combined with descriptive analysis.
The result of this research shows that manga illustration used to attract public attention with JSDF campaign. In addition, this method used to entertain in the process of understanding campaign message and also to improve JSDF image in Japanese public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S56192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mauddy Tri Dewi Putri
"ABSTRAK
Studi ini dilakukan penulis saat mengikuti mata Kuliah MPK kualitatif pada tahun 2014 mengenai Pendapat Mahasiswa Tentang Kampanye Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di FISIP UI. Untuk kepentingan penulisan ini, maka penulis melakukan review penelitian melalui jurnal, buku, dan sumber internet untuk memperkaya pembahasan mengenai topik ini dan bagaimana kaitannya dengan perubahan perilaku mahasiswa yang terjadi atas adanya kampanye KTR. Penelitian pada saat itu menggunakan teori S-O-R (Source, Message, dan Receiver) dalam menganalisis fenomena yang dialami oleh mahasiswa. Saat penelitian dilakukan, terdapat temuan data terkait pengalaman mahasiswa dalam hal KTR yaitu dilihat berdasarkan pengalaman merokok, pengetahuan tentang rokok, pengetahuan kampanye KTR, pemahaman pesan kampanye KTR, presepsi terhadap kampanye, evaluasi kampanye, dan perubahan perilaku informan terkait KTR. Hasil wawancara menunjukan bahwa pemahaman mahasiswa masih sangat kurang akan KTR sehingga perubahan perilaku untuk tidak merokok di lingkungan FISIP UI tidak terjadi, akan tetapi terdapat perubahan sikap yang dirasakan yaitu pada dimensi kognitif, afektif, dan konatif.

ABSTRACT
This study was conducted by the author when the author followed the qualitative MPK Lecture. For the sake of these writing, the authors conducted a review of research through journals, books, and internet sources to enrich the discussion about these topic and how it relates to student behavior changes that occur on the campaign KTR. The S-O-R theory (Source, Message, and Receiver) was used as the researcher?s base to analyze the phenomenon experienced by the students. Based on the in-depth interviews that were conducted, there are datas found related to the informants experiences concerning the KTR which can be seen from smoking experience, knowledge about smoking, KTR campaign knowledge, understanding of KTR campaign message, perception towards the campaign, campaign evaluation, and the changes on the informants behavior related to KTR. The result of the interviews show that the students understanding about KTR is still very limited. This leads to the expectation of behavioral changes to not smoke in the environment of FISIP UI fails to happen. However, there are a perceived attitude change in several dimensions namely cognitive, affective, and conative dimensions.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Zikrika
"Tulisan ini membahas mengenai praktek Marketing Public Relations yang dilakukan oleh Honeymaid untuk memasarkan produknya. Lebih lanjut tulisan ini ingin melihat apakah kampanye yang dilakukan Honeymaid mengangkat nilai-nilai yang dimiliki perusahaan dan sesuai dengan keadaan di Ameika saat ini. Kampanye ini dianalisis dari segi strategi dan fungsi marketing public relations. Kampanye ini juga menunjukkan bahwa pesan dan tema yang digunakan dalam kampanye sangat berpengaruh dengan tanggapan dan awareness publik mengenai kampanye yang dibuat. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan brand mentions publik terhadap produk yang dipasarkan.
Strategi marketing public relations yang efektif juga dilihat dari penjualan yang meningkat semenjak kampanye ini berlangsung. Hal lain yang berpengaruh adalah sebuah kampanye yang memiliki relevansi dengan keadaan sosial yang terjadi di masyarakat, pada hal ini Amerika, mempengaruhi citra perusahaan maupun produk yang dipasarkan dalam kampanye. Melalui kampanye ini dapat dilihat bahwa kampanye harus disusun dengan kreatif agar pesan tersampaikan dengan baik.

This paper discusses about marketing public relations practice done by Honeymaid to promote their product. Furthermore, this paper wants to see if this campaign uses the values that Honeymaid hold and appropriate with America rsquo s current social situation. This campaign analyzed the strategy and the function of marketing public relation. This campaign also showed that message and theme that are being used in the campaign affects the public respond and awareness of the marketed product.
The effective marketing public relations strategy can be seen through escalation in sales since this campaign first introduced. The other thing that affected is a campaign that has a relevancy with the current social situation, in this case America, affected the company rsquo s image and the product rsquo s image. Through this campaign, we can learn that a successful campaign has to be creative so the message that the company wants to deliver can be perceived well by the public."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>