Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169621 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azmi Jundi Robbani
"Kebijakan sunset policy Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) diterapkan Pemerintah Kota Depok sebagai dampak adanya pandemi COVID-19 di Kota Depok. Kebijakan tersebut bertujuan untuk merangsang Wajib Pajak untuk tetap taat melaksanakan Pemerintah Kota Depok berharap agar dapat menjaga stabilitas penerimaan daerah dan meningkatkan penerimaan PBB-P2 serta merangsang Wajib Pajak untuk tetap taat melaksanakan kewajiban perpajakan pada masa Pandemi COVID-19 di Kota Depok, harapan tersebut merepresentasikan penerimaan dan kepatuhan sebagai tujuannya, namun, pada tahun 2020 penerimaan PBB-P2 sudah melampaui target pada tahun 2020, sehingga pada tulisan ini, penulis berfokus pada kepatuhan dengan menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pajak menurut Gunadi, yaitu compliance cost, tax regulation, dan law enforcement. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan metode secara kualitatif dengan wawancara mendalam dan juga paradigma post-positivism. Dari penelitian ini, kebijakan sunset policy PBB-P2 dianggap memudahkan Wajib Pajak dari sisi compliance cost, namun untuk tax regulation, dan law enforcement kurang cukup baik.

Sunset Policy on Urban and Rural Tax applicated by The Local Government of Depok City as an impact of COVID-19 Pandemic in Depok City, with applicating sunset policy, The Local Government of Depok City aimed to maintain the stability of local government income, escalate the income of urban and rural land and building tax, and stimulate the taxpayer to remain their compliances on the period of Covid-19 Pandemic in Depok City, the aim represents revenue and compliance as it’s objective, however, in the year of 2020, the government revenue of urban and rural land and building tax had transcended, so, in this thesis, the writer’s focus is on tax compliance, using the factors on determining the tax compliance theory from Gunadi, in which states that tax compliance is affected by compliance cost, tax regulation, and law enforcement. This reseacrh is done by using qualitative method with in-depth interviews, and post-positivism paradigm. From this research, the sunset policy PBB-P2 is presumed to ease the taxpayer from the compliance cost side, but on the other hand, the tax regulations and law enforcement aren’t really good enough."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weliasari
"Tesis ini membahas efek jangka panjang kebijakan Sunset Policy yang pernah diterapkan pada tahun 2008-2009 dalam upaya meningkatkan penerimaan dan kepatuhan pajak. Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan metode regresi terhadap penerimaan pajak dan metode uji t terhadap kepatuhan pajak. Hasil olah statistik data deret waktu sepanjang tahun 2004-2014 menunjukkan bahwa Sunset Policy memiliki efek terhadap penerimaan pajak, tapi tidak terhadap kepatuhan pajak.

This thesis focuses on analyzing the long-run effect of Sunset Policy which was held within 2008-2009 in an effort to increase tax revenue and tax compliance. This is an empirical study using regression method for the tax revenue and pairedsamples
t-test for the tax compliance. The estimated time series data along 2004-2014 statistically indicates that Sunset Policy has long-run effect to generate tax revenue, but unlikely increase tax compliance
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Naridha Selsa
"Penerimaan pajak dan realisasi rasio kepatuhan yang tidak mencapai target pada skala nasional dalam kurun waktu 2008 hingga 2015 juga terjadi pada tingkat kantor pelayanan pajak, terutama pada KPP Pratama Grogol Petamburan sebagai site penelitian sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan pengampunan pajak pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepatuhan pajak Wajib Pajak KPP Grogol dengan diterapkannya kebijakan pengampunan pajak. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan survey dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepatuhan pajak meningkat setelah diterapkannya kebijakan tersebut akibat adanya pengetahuan perpajakan dan pemenuhan aspek formal serta materil pajak. Upaya-upaya yang dilakukan KPP untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajaknya dengan melakukan sosialisasi pajak, peningkatan mutu pelayanan, dan aksi triple one.

Tax revenues and the realization of tax compliance ratios that did not reach targets on a national scale during the period of 2008 to 2015 also occurred at the level of tax service offices, especially in Grogol Petamburan Tax Office as a research site so the government issued a tax amnesty policy in 2016. This study aims to analyze tax compliance of Grogol Tax Office rsquo s taxpayers with the enactment of tax amnesty policy. The approach used is quantitative with survey and in depth interviews as data collection techniques. The results showed that tax compliance increased from after the implementation of the policy due to the tax knowledge and the fulfillment of formal and material tax aspects. Efforts made by the tax office to improve taxpayer rsquo s compliance are ax socialization, service quality improvement, and triple one action.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68562
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okke Kustiono
"Tesis ini bertujuan untuk meneliti pengaruh faktor-faktor ekonomi yang terdapat dalam Surat Pemberitahuan (SPT) dengan menggunakan metode pengujian hipotesis. Faktor-faktor tersebut adalah jenis usaha, metode penyusutan, debt equity ratio, profitabilitas dan tarif efektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dapat lolos dari uji asumsi klasik. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak badan dengan indikator besaran angka koreksi penghasilan neto fiskal hasil pemeriksaan. Faktor-faktor dominan yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak menurut penelitian ini adalah jenis usaha, profitabilitas dan tarif efektif.

This thesis aims to investigate the influence of economic factors contained in the taxpayer?s declaration (SPT) using the method of hypothesis testing. These factors are type of business, methods of depreciation, debt to equity ratio, profitability, and the effective rate.
The results showed that the regression model used to escape from the classical assumption. This study succeeded in identifying the factors that influence corporate tax compliance with the indicator correction rate scale of net income tax assessment. Dominant factors that affect tax compliance according to this study is the type of business, profitability and effective tax rate."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27789
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zivanna Fasya
"ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji evaluasi kepatuhan pajak PT XYZ terkait dengan pajak dan akuntansi perpajakannya dalam tiga tahun terakhir (tahun 2016-2018). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kepatuhan pajak PT XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dengan metode studi kasus, yaitu membandingkan dokumen dan informasi perpajakan PT XYZ yang diperoleh penulis dengan peraturan pajak berlaku. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa PT XYZ sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan memiliki aspek pajak yang melekat, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), dan Pajak Daerah. Hasil evaluasi kepatuhan pajak pada PT XYZ pada tahun 2016 masih kurang patuh, namun untuk tahun 2017 dan 2018 hasil kepatuhan PT XYZ telah membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai objek Pajak Daerah, PT XYZ tidak melakukan kredit pajak atas PPN nya dikarenakan nilai pajak masukan PT XYZ tidak material terhadap nilai pendapatan PT XYZ.

ABSTRACT
This study examines the evaluation of PT XYZ's tax compliance in relation to taxation and tax accounting in the last three years (2016-2018). The purpose of this study is to evaluate the tax compliance of PT XYZ as a company that engaged in the hospitality sector with a case study method, by comparing the documents and tax information of PT XYZ with applicable tax regulations. The results of this study found that PT XYZ as a hospitality company has tax aspects, such as Value Added Tax (PPN), Income Tax (PPh), and Regional Taxes. The results of the tax compliance evaluation at PT XYZ in 2016 are still not compliant, but for 2017 and 2018 the results of PT XYZ's compliance have improved compared to the previous year. As an object of Regional Tax, PT XYZ does not conduct tax credit on its VAT because PT XYZ's input tax value is not material to PT XYZ's income value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Marlina
"Walaupun banyak yang targetnya tidak tercapai, cukup banyak Wajib Pajak yang mengikuti Pengampunan Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mendorong seorang Wajib Pajak untuk melakukan kepatuhan perpajakannya, dalam hal ini Pengampunan Pajak. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap Wajib Pajak yang mengikuti Pengampunan Pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Wajib Pajak untuk ikut serta dalam Pengampunan Pajak dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan non-ekonomi. Transparansi penggunaan pajak oleh pemerintah, besaran tarif pajak yang berlaku, tarif Uang Tebusan yang dikenakan jika ikut Pengampunan Pajak, serta audit pajak merupakan faktor ekonomi yang mempengaruhi keputusan Wajib Pajak. Pengetahuan tentang pajak dan Pengampunan Pajak, kesadaran akan manfaat yang didapat dan penalti yang akan diterima, sistem dan peraturan perpajakan dan Pengampunan Pajak yang sederhana, kualitas pelayanan otoritas pajak, perubahan kebijakan pemerintah, serta pengaruh lingkungan sosial merupakan faktor non-ekonomi yang juga menjadi pertimbangan Wajib Pajak dalam melakukan kepatuhan.

Although many of the targets are not achieved, there are quite a lot of Taxpayers participate in Tax Amnesty Program. This study aims to analyze what factors can drive a Taxpayer to perform tax compliance, in this case the Tax Amnesty. Data collection is done by interviewing Taxpayers that participate in Tax Amnesty. The results show that the Taxpayer's decision to participate in Tax Amnesty is influenced by economic and non-economic factors. Transparency of tax usage by the government, the amount of tax rate applicable, the Tariff of Ransom that is imposed if Taxpayers take the Tax Amnesty, and tax audit are economic factors that affect the Taxpayer's decision. Knowledge of Taxes and Tax Amnesty, awareness of the benefits gained and the penalties to be received, simple Tax Amnesty and taxation law and system, the quality of the tax authority service, the change of government policy, and the influence of the social environment are non- economic factors that is also consideration of Taxpayers in doing compliance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ehrmons Fisc Purwa Winastyo
"Tesis ini menganalisis efektivitas "Sunset Policy" dalam meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak dan penerimaan pajak pada KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa deskripsi sehingga tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel. Data yang dipergunakan adalah data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden dan data sekunder dari Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP). Hasil penelitian menunjukkan ?Sunset Policy? meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam hal pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT Tahunan PPh dan penyetoran pajak SPT Tahunan PPh kurang bayar. Setoran pajak tersebut menyebabkan penerimaan pajak meningkat.

This tesis is analyzing the effectivity of Sunset Policy to increase tax payer compliance rate and tax revenue in Jakarta Sawah Besar Dua Small Tax Payers Office. Research methods during this research is description analysis, so it doesn?t mean to testify the hypothesis, but it is only to describe the variable. Data used in this research are primary data taken from questionnarie which is spread out to the respondent and secondary data from Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP). The result shows that Sunset Policy could increase compliance rate especially about tax payer registration, reporting income tax and paying income tax. Tax payer who paying their income tax would lead to the increasing of tax revenue."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27639
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Febriyansyah
"Penelitian ini bertujuan memberi bukti empiris pengaruh fungsi-fungsi pelayanan, konsultasi, dan pengawasan perpajakan yang dilaksanakan oleh Account Representative, baik secara sendiri maupun simultan, terhadap kepatuhan perpajakan Wajib Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan survei terhadap Wajib Pajak efektif yang terdaftar, Account Representative, dan pejabat terkait pada KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya fungsi pelayanan yang berpengaruh positif terhadap kepatuhan perpajakan, sedangkan fungsi konsultasi dan pengawasan tidak. Hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa ketiga fungsi tersebut berpengaruh positif terhadap kepatuhan perpajakan Wajib Pajak.

This study is conducted to provide empirical evidence about influence of service, consultation, and supervision functions of taxation undertaken by the Account Representative, either individually or simultaneously, to the taxpayer's compliance. The research method used is mixed method. The research is conducted by surveying the taxpayer effectively registered, Account Representative, and relevant officials on KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama. The result shows that only service function which has positive influence on tax compliance, while the consultation and supervision functions do not have influence. Simultaneous hypothesis test results show that these three functions positively effect on tax compliance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Aisyah Ratu Juliana
"Tesis ini membahas prinsip kehati-hatian dalam penerapan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) pada Bank X. Pada tahun 2010 pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan suatu ketentuan perpajakan yang dinamakan Foreign Account Tax Compliance Act atau disingkat dengan FATCA, yang merujuk pada ketentuan dalam Hiring Incentives to Restore Employment Act. Tujuan utama dari dibentuknya FATCA adalah untuk menanggulangi penghindaran pajak (tax avoidance) oleh warga negara Amerika Serikat yang melakukan investasi langsung (direct investment) melalui lembaga keuangan di luar negeri ataupun investasi tidak langsung (indirect investment) melalui kepemilikan perusahaan di luar negeri. FATCA mengatur kewajiban yang mengharuskan 2 (dua) entitas luar negeri, yaitu Lembaga Keuangan Asing (Foreign Financial Institution atau FFI) dan Lembaga non-keuangan (Non-Financial Foreign Entities atau NFFE) di luar wilayah Amerika Serikat untuk membuat sebuah perjanjian dan memberikan laporan keuangan kepada badan pemerintah Amerika Serikat yang menangani perpajakan, yaitu US Internal Revenue Service (IRS), mengenai akun atau rekening finansial milik warga Amerika Serikat yang berada pada 2 (dua) entitas tersebut. Kewajiban dalam FATCA tersebut tentunya berpotensi menyinggung peraturan yang berlaku di Indonesia, khususnya di bidang perbankan terkait dengan rahasia bank, karenanya Penulis melalukan penelitian pada salah satu bank Syariah di Indonesia, yaitu Bank X untuk mengetahui bagaimana penerapan FATCA serta kendala-kendala yang dihadapi oleh Bank X serta bagaimana analisa yuridis terhadap prinsip kehati-hatian yang dilakukan Bank X agar tidak melanggar ketentuan terkait rahasia bank dalam pelaksanaan kewajibankewajiban oleh Bank X yang tunduk dalam FATCA. Dalam penulisan ini, Penulis menggunakan metode penelitian normatif sebagai metode yang dipergunakan dalam melakukan penelitian dan penelitiannya bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan yang menggunakan jenis data sekunder. Dari hasil penelitian yang digunakan, diketahui dalam penerapan FATCA oleh Bank X memang terdapat kendala-kendala yang dihadapi, namun Bank X telah mengupayakan untuk menerapkan prinsip kehati-hatian agar dalam penerapan FATCA tersebut Bank X tidak melakukan pelanggaran terkait dengan kewajibannya sebagai bank, khususnya terkait dengan rahasia bank.

This thesis discusses the prudential principle in the implementation of the Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) in Bank X. In 2010 the US government issued a tax provision called the Foreign Account Tax Compliance Act, or abbreviated with FATCA, which refers to the provisions of the Hiring Incentives to Restore Employment Act. The main objective of the establishment of FATCA is to tackle tax evasion (tax avoidance) by citizens of the United States who perform direct investment through financial institutions abroad or investing indirectly through ownership of overseas companies. FATCA obligations set requires 2 (two) foreign entities, namely the Foreign Financial Institutions (FFI) and non-Financial Institutions (NFFE) outside the United States to make an agreement and provide reports to finance the US government agency that handles taxation, namely the US Internal Revenue Service (IRS), the financial accounts or accounts belonging to US citizens who are in the 2 (two) entities. Obligations under FATCA is certainly potentially offensive regulations in Indonesia, particularly in the banking sector related to bank secrecy, hence the author put through research in one of the Islamic banks in Indonesia, Bank X to find out how the application of FATCA and constraints faced by the Bank X as well as how the juridical analysis of the prudential principle by Bank X in order to not violate the relevant provisions of bank secrecy in the implementation of the obligations by the Bank X which is subject to FATCA. In this paper, the author uses the normative research methods as the methods used in conducting research and descriptive research using library research method that uses secondary data types. The research results are used, known in the application of FATCA by Bank X is contained constraints faced, but the Bank X has sought to apply the prudential principle so that the application of the FATCA Bank X does not violate its obligations as related to the bank, particularly related with bank secrecy.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T44019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalimunthe, Utri Marliana
"Perkembangan internet berimplikasi terhadap perkembangan aktivitas bisnis di internet Aktivitas ini memunculkan ide ide untuk membentuk perusahaan perintis berbasis digital di Indonesia Penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan perintis berbasis digital merupakan objek pajak penghasilan Oleh karena itu kepatuhan Wajib Pajak merupakan hal yang penting dalam sistem pemungutan pajak pengasilan tersebut Penelitian ini meneliti pada 2 perusahaan perintis berbasis digital Penelitian ini menunjukkan bahwa PT A sebagai perusahaan perintis berbasis digital dengan kegiatan usaha jasa pembuatan website dan aplikasi mobile belum memenuhi kepatuhan formal maupun material atas ketentuan pajak penghasilan Terdapat perilaku tax evasion dan melalaikan pajak pada PT A Sedangkan PT B yang merupakan perusahaan perintis berbasis digital di bidang e commerce fashion muslimah telah memenuhi kepatuhan formal dan material atas ketentuan pajak penghasilan kecuali kepatuhan pada pelaksanaan PP 46 Tahun 2013 Hambatan yang dihadapi oleh PT A dan PT B adalah kurangnya pemahaman yang komprehensif untuk melaksanakan kepatuhan sebagai Wajib Pajak dan kurangnya pengawasan dari Kantor Pelayanan Pajak terhadap mereka agar menjadi Wajib Pajak yang patuh.

The development of internet give implication toward the development of business activities in the Internet These activities bring many ideas to form a digital start up company based in Indonesia Income received or accrued by the business activities conducted by the digital start up is an object of income tax Thus tax compliance is crucial in income tax collection system This study discusses about case in two the digital start up companies This study shows that PT A as a digital start up company whose main activity is website and mobile application creation service has not yet fulfill the formal and material compliance on income tax regulations Tax evasion and tax neglecting is found on PT A While PT B as a digital start up company in moslem fashion e commerce has fulfill the formal and material compliance on income tax except compliance toward PP 46 2013 The difficulties faced by PT A and PT B are the lack of comprehensive understanding to comply as a taxpayer and the lack of supervision from KPP towards them so they can be compliant tax payers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>