Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fachri
"Perkembangan strategi bisnis dalam era digitalisasi ekonomi saat ini adanya upaya untuk menekan pembayaran pajak sekecil mungkin dengan mengalihkan keuntungan ke negara lain yang memiliki tarif pajak yang rendah atau bahkan bebas pajak, disebut Base Erosion and Profit Shifting (BEPS). Automatic Exhange of Information (AEoI)menjadi salah satu bentuk upaya untuk mencegah praktik BEPS, Indonesia telah menjadi salah negara yang mengimplementasikan AEoI dalam perjanjian internasional. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan, menganalisism dan mengetahui terkait implementasi kebijakan AEoI dalam penggalian potensi penerimaan pajak, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan AEoI sudah cukup baik, dilihat berdasarkan variabel yang digunakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur organisasi. Selain itu, data yang telah diperoleh akan ditindaklanjuti dengan mengolah, mengidentifikasikan, dan menyebarkan data tersebut ke KPP, sehingga data yang sudah diperoleh dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Development of business strategies in the current era of economic digitalization has something to do with paying taxes as small as possible with money transfers to other countries that have lower or more tax-free tax rates, called Base Erosion and Profit Shifting (BEPS). Automatic Information Exchange (AEoI) is one form of efforts to prevent BEPS practices, Indonesia has become one of the countries implementing AEoI in international agreements. This study was conducted to explain, analyze, and understand related to the implementation of AEoI policies in extracting potential tax revenue, this research was conducted using qualitative and data collection techniques through in-depth interviews. The results of this study indicate that the implementation of AEoI policy is good enough, seen based on the variables used, namely communication, resources, disposition, and organizational structure. In addition, the data that has been obtained will be followed up by processing, identifying, and disseminating the data to the Tax Office, and the data has been obtained can be utilized effectively and efficiently."
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurniawan
"Perusahaan tech startup mengalami perkembangan yang signifikan dalam era digital, sehingga dibutuhkan strategi, modal, dan model bisnis yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi faktor penentu kesuksesan IPO dari perusahaan tech startup melalui metode PLS-SEM. Metode PLS-SEM bertujuan memprediksi korelasi dan keterkaitan antar variabel, melalui tahap validasi expert, kemudian pilot testing dari 131 responden, dan kuesioner akhir terhadap 300 orang. Hasil PLS-SEM didapatkan bahwa kesuksesan IPO berkaitan dengan variable Others (0.257), Financial (0.255), Technical (0.198), Social (0.168), dan Political (0.144) dengan koefisien prediktif Project Feasibility (0.98). Penelitian menghasilkan rekomendasi standarisasi kerja yang baik, strategi bisnis yang terstruktur, dan inovasi Business Model Canvas (BMC) perusahaan untuk berhasil melaksanakan IPO dan menarik bagi investor.

Tech startup companies are experiencing significant developments in the digital era, so they need a competitive strategy, capital, and innovative business model. This focus to provide strategic recommendation for IPO success of tech startup companies through the Partial Least Square of SEM method with the initial hypothesis from the research model that IPO project success can be achieved through Technical, Financial, Social, Political, and Others variable that represent the company image, prospectus and business performance. The PLS-SEM method aims to predict correlations and interrelationships between variables, through the expert validation stage, then pilot testing of 131 respondents, and a final questionnaire of 300 people. The results of the PLS-SEM show that the success of the IPO is related to the variables Others (0.257), Financial (0.255), Technical (0.198), Social (0.168), and Political (0.144) with a predictive coefficient of Project Feasibility (0.98) which means the initial hypothesis was accepted and proven by statistical parameters. The research resulted in recommendations for good standardization of work, structured business strategies, and innovation of the company's Business Model Canvas (BMC) to successfully carry out an IPO and attract investors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kris Sugiyanto
"Pandemi Covid-19 menimbulkan ketidakpastian terhadap kinerja Perusahaan manufaktur akibat penghentian kegiatan produksi dan pemasaran sehingga produsen semakin sulit memprediksi penjualan. Peramalan penjualan adalah titik awal bagi pembuat keputusan untuk membuat anggaran dan menyusun strategi Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel apa yang berpengaruh signifikan terhadap penjualan kosmetik di PT XYZ dan membuat prediksi penjualan berdasarkan variabel tersebut. Metode Structural Equation Modeling berbasis kovarians dengan variabel indikator reflektif (CB-SEM) digunakan untuk membuat dan menguji hubungan kausal dari konstruk Permintaan dan Penawaran terhadap Kinerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjualan ke distributor menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan PT XYZ, namun demikian penjualan tersebut belum mengikuti pola penjualan ke konsumen akhir dan tren permintaan di pasar domestik. PT XYZ perlu membuat strategi penjualan dan pemasaran serta rencana supply chain yang lebih berfokus kepada permintaan pasar. Analisis ramalan penjualan menunjukkan hasil tingkat akurasi terendah sebesar 95,5% untuk regresi random forest sedangkan tingkat akurasi tertinggi sebesar 96,2% untuk regresi polynomial, hasil tersebut lebih baik dibandingkan metode yang digunakan PT XYZ saat ini.

The Covid-19 pandemic has caused uncertainty over the performance of manufacturing company due to the suspension of production and marketing activities, making it difficult for manufacturers to predict sales. Sales forecasting is the starting point for decision makers to prepare budgets and develop Company strategy. This study aims to analyse what variables have significant effect on cosmetic sales at PT XYZ and make sales predictions based on these variables. The covariance-based Structural Equation Modeling with reflective indicator variables (CB-SEM) is used to develop and test the causal relationship of the Demand and Supply variables to Performance. The results of this study indicate that sales to distributor are the main factor influencing PT XYZ's sales, however it have not follow the pattern of end-consumers demand and sales trends in the domestic market. PT XYZ need to develop sales and marketing strategies as well as supply chain plans that are more focused on market demand. Sales forecast analysis shows the lowest accuracy rate of 95.5% for random forest regression while the highest accuracy rate is 96.2% for polynomial regression, these results are better than the current method used by PT XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeral Putra Raspati
"Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia memiliki salah satu kontribusi terbesar terhadap kekuatan ekonomi negara, dimana 99 persen dari total pelaku usaha berasal dari kuadran ini dan jumlah daya serap tenaga kerja hampir mencapai 120 juta tenaga kerja. Jumlah kian terus bertambah, dengan bantuan pemanfaatan terobosan digital yang disebut media sosial. Terlepas dari momentum positif ini, banyak usaha kecil menengah berjuang untuk tumbuh karena mereka masih kekurangan pengetahuan tentang pemasaran digital untuk mempromosikan produk mereka secara efisien dan literasi keuangan terbatas yang menghabambat dalam membuat laporan keuangan mereka, sehingga hal ini membatasi pertumbuhan mereka. Penelitian kualitatif ini mengamati, mengkaji dan menganalisis salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang detailing mobil, di mana kami mengidentifikasi masalah inti dari bisnis ini dan memberikan strategi spesifik yang komprehensif untuk memoles sisi pemasaran digital yang masih kurang dimanfaatkan dan sisi keuangan guna meningkatkan kemungkinan untuk berhasil dalam pengejaran mereka dalam memperluas bisnis. Kami menggunakan analisis internal dan eksternal seperti analisis SWOT, business model canvas (BMC), marketing mix dan porter’s five competitive forces.

Small medium enterprise businesses in Indonesia have one of the biggest contributions for its economic buoyancy, where 99 percent of the total business players are coming from this quadrant and the amount of working force absorption capacity is almost reaching 120 million workers. This amount keeps growing as well, with the help from unprecedented utilization of digital breakthroughs called social media. Despite this positive momentum, many small medium enterprise businesses struggled to grow due the fact they still lack the knowledge of digital marketing to promote their product efficiently and financial literacy for their financial report, which limits their growth This qualitative research observes, examines and analyzes one of the small medium enterprises that specialized in car detailing, where we identified the core problems of this business and provide the specific comprehensive strategy to polish the digital marketing side, which is still underutilized and financial side to enhance the possibilities to succeed in their pursuit to expand the business. We use internal and external analysis such as SWOT analysis, business model canvas, marketing mix and porter’s five competitive forces."
2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmayanti D. Tamin
"PT. Astrindo Aditya Teknika digolongkan sebagai perusahaan berskala kecil dan menengah. Produk yang dihasilkan adalah komponen (spare part) dengan bahan baku dari logam. Dapat digunakan pada peralatan elektrik dan kendaraan bermotor.
Pada era globalisasi dan pasar bebas, PT. Astrindo Aditya Teknika harus menghadapi persaingan yang tinggi. Penssahaan hams menghadapi pesaing dari perusahaan berskala besar sampai dengan kecil serta perusahaan luar negeri yang memasarkan produknya ke Indonesia. Dengan modal yang terbatas PT. Astrindo Aditya Teknika berupaya mengatasi persaingan, guna dapat terus menjalankan dan mengembangkan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka permasalahan yang ingin dibahas adalah :
1. Bagaimana gambaran pengaruh kondisi lingkungan eksternal dan internal terhadap PT. Astrindo Aditya Teknika dalam industri komponen dari logam?
2. Dimanakah posisi bersaing PT. Astrindo Aditya Teknika dalam industri komponen dari logam?
3. Strategi bersaing seperti apakah yang sesuai dengan kebutuhan PT. Astrindo Aditya Teknika dalam menghadapi persaingan pasar bebas untuk dapat mempertahankan kelangsungan dan mengembangkan bisnisnya?
Tipe penelitian tesis ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah berupa observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner untuk data primer. Data sekunder dilakukan dengan cara studi pustaka buku-buku teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah penelitian. Analisis data dengan menggunakan Analisa SWOT yaitu dengan medial peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan perusahaan dan posisi persaingan dengan matrik EFAS (external strategic factors analysis summary), matrik IFAS (internal strategic factors analysis summary) dan matrik profil kompetitif.
Teori yang mendasari penulisan ini adalah strategi bersaing dari Porter, dengan model Five Forces. Berawal dari melihat kodisi pasar terlebih dahulu, dilakukan analisa lingkungan eksternal dan internal. Five Forces menggambarkan lima kekuatan yang mempengaruhi suatu industri. Masuknya pendatang baru, ancaman produk subtitusi, kekuatan tawar-menawar pembeli, kekuatan tawar-menawar pemasok dan persaingan diantara pesaing dalam suatu industri.
Hasil analisis dan pembahasan teridentifkasi posisi bersaing PT. Astrindo Aditya Teknika Iemah dikarenakan perusahaan memproduksi produk standard, persaingan dalam industri tinggi dan sebagaimana perusahaan berskala kecil dan menengah dukungan finansial kurang baik. Dengan kondisi persaingan lemah, PT. Astrindo berupaya memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dipunyai serta mengendalikan ancaman dan kelemahan yang ada untuk terus exis dan mengembangkan perusahaan. Peluang pasar yang luas, dapat dimanfaatkan untuk mencari pelanggan lainnya guna mengatasi kelemahan terhadap pembeli, disamping hubungan baik yang terus dipertahankan. Penggunaan informasi teknologi yaitu intemet dapat digunakan untuk mencari informasi tentang pasar dan pelanggan baru. Dukungan pemerintah berupa kredit murah digunakan untuk menambah modal kerja dan pengembangan usaha. Efesiensi dilakukan guna mengatasi dukungan finansial yang kurang baik, salah satunya dengan cara pengadministrasian persediaan yang baik.
Pengembangan sumber daya manusia dilakukan terns agar mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga dapat bekerja dengan kinerja tinggi untuk menghasilkan produk yang berkualitas baik. Fasilitas pemerintah dan LSM dalam pembinaan pengusaha kecil dan menengah dalam bidang teknik dan manajemen digunakan dalam pengembangan sumber daya manusia agar dapat menghemat biaya pengembangan sumber daya manusia.

PT. Astrindo Aditya Teknika is classified as a small and middle scale industry. The product which is produce components/spare parts with raw material from metal. It can be used for electrical equipments and vehicles.
In globalization era and free market, PT. Astrindo Aditya Teknika must facing a high competition. The company must compete with the competitor from a big scale company until a small one and also overseas company which sell their product to Indonesia. With a limited capital PT. Astrindo Aditya Teknika try to handle the competition, so they can continue to run and develop their company.
Based on the background that mentioned above, the problem that will be discuss are :
1. How is the describe about the influence of external and internal environment condition for PT. Astrindo Aditya Teknika in components form metal industry?
2. Where is the competition position of PT. Astrindo Aditya Teknika in components from metal industry?
3. What competition strategy that match with PT. Astrindo Aditya Teknika need when facing the competition of free market to maintain the continuity and develop their business?
This thesis research type is description the technique data collecting such as observation, interview, and spreading questionnaires for primary data. Secondary data use literatures which related with research problem. The data analysis us SWOT analysis. Like value the opportunities, threats, strengths and weaknesses of company and competition position with EFAS matrix (External Strategic Factors Analysis Summary), IFAS matrix (Internal Strategic Factors Analysis Summary) and competitive profile matrix.
Based theory this thesis is competition strategy from Porter, with five forces model. Start from seeing a market condition by using external and internal environment analysis. Five forces describe five strength, which influence an industry. The entry of a new corner, substitution of product threat, the strength of buyers dicker, the strength of supplier?s dicker and competition between the competitors in an industry.
The analysis result and the discussion identified that the competition position PT. Astrindo Aditya Teknika is weak because the company produce a standard product, the competition in high industry and the financial of a small and middle scale company is unfavorable. With a weak competition condition, PT. Astrindo Aditya Teknika try to get the opportunities and strength the have also control the threats and weakness to keep exist and develop the company. The opportunity of a large market can be uses to find. Another customer to overcome the weaknesses for the buyer, beside a good relationship that must be defended. The information technology like use internet to find information about market and new customers. Government supports such as a cheap credit to add capital working and developing the business. Efficiency utilizes to overcome financial support which is unfavorable, one of them by a good supply administration.
Developing of a human resources keep on continue so the company have a qualified human resources keep on continue so they have qualified employee, so that they can work with high performance to produce qualified product. Governmental facilities and LSM that construct small and middle company in technical field and management use in developing of human resources so it can make a development of human resources cost efficiency.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widianti
"Pandemi telah merenggut jutaan nyawa. Indonesia merupakan negara dengan angka kematian akibat COVID-19 yang tinggi. Pemerintah menjalankan program vaksinasi sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Namun, ada tanda-tanda penolakan dan keraguan di masyarakat untuk menerima vaksinasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku vaksinasi masyarakat dan mengembangkan strategi vaksinasi yang tepat berdasarkan perilaku vaksinasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model strategi vaksinasi COVID-19 berdasarkan persepsi perilaku masyarakat menggunakan pendekatan teori perilaku. Model konseptual perilaku vaksinasi merupakan integrasi dari Protection Motivation Theory (PMT), Theory of Planned Behavior (TPB), Knowledge, Attitude/Beliefs, Practice Theory (KAPT), Extended Parallel Process Model (EPPM), Health Belief Model (HBM), dan Conspiracy Theory (CT). Kombinasi Structural Equation Modeling (SEM) dengan Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR) digunakan untuk menganalisis data. Model SEM digunakan untuk mendapatkan model perilaku vaksinasi, sedangkan VIKOR digunakan untuk merumuskan strategi vaksinasi. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang berdomisili di Pulau Jawa. PLS-SEM digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived severity, cues to action, perceived benefit, attitude, subjective norm, dan knowledge about the COVID-19 vaccine berpengaruh positif terhadap niat vaksinasi. Perceived barrier memiliki efek negatif pada niat vaksinasi. Selanjutnya, vaccine conspiracy belief mempengaruhi niat vaksinasi secara negatif melalui knowledge about COVID-19 vaccine, trust, dan attitude. Kemudian dengan menggunakan metode VIKOR diperoleh prioritas strategi vaksinasi yaitu: menjadikan tokoh adat sebagai duta vaksin untuk menyasar masyarakat adat; pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan jika terjadi efek samping pasca vaksinasi; menjadikan tokoh agama sebagai duta vaksin dan penyuluh atau memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi; menyediakan layanan vaksinasi di klinik setempat atau dokter swasta; serta pemberian vaksinasi pasca pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan dan lain-lain).

The pandemic has claimed millions of lives. Indonesia is a country with a high number of deaths due to COVID-19. The government ran a vaccination program to control the spread of COVID-19. However, there were signs of refusal and doubt in the community about receiving vaccinations. Therefore, it is crucial to know the factors that influence people's vaccination behavior and develop an appropriate vaccination strategy based on the community's vaccination behavior. This study aims to establish a model of a COVID-19 vaccination strategy based on people's behavioral perceptions using a behavioral theory approach. The conceptual model of vaccination behavior was an integration of Protection Motivation Theory (PMT), Theory of Planned Behavior (TPB), Knowledge, Attitude/Beliefs, Practice Theory (KAPT), Extended Parallel Process Model (EPPM), Health Belief Model (HBM), and Conspiracy Theory (CT). The study used the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR) to analyze the data. SEM model was used to obtain vaccination behavior models, while VIKOR was used to formulate vaccination strategies. The sample of the study was Indonesian people who live on Java Island. Data analysis used PLS-SEM. The results show that perceived severity, cues to action, perceived benefit, attitude, subjective norm, and knowledge about the COVID-19 vaccine positively affect vaccination intention. The perceived barrier has a negative effect on vaccination intention. Furthermore, vaccine conspiracy beliefs negatively affect vaccination intentions through knowledge about the COVID-19 vaccine, trust, and attitude. Then, using the VIKOR method, the vaccination strategies priority is obtained, namely: making indigenous leaders as vaccine ambassadors to target indigenous peoples; providing free health care insurance at various health facilities in case of post-vaccination side effects; making religious leaders as vaccine ambassadors and extension workers or provide information on the importance of vaccination; providing vaccination services at local clinics or private doctors; as well as post-health service vaccination offers in all health facilities by health workers (doctors, nurses, midwives, and others)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cheeryl Nefidya Sari
"Meningkatkan penjualan dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggan sangat penting untuk bisnis apapun. Alaskaki Concept Store sebagai subyek penelitian merupakan sebuah usaha skala menengah yang menjual pakaian dan aksesoris seperti sepatu, kacamata, topi dan tas. UKM ini menghadapi kesulitan dalam meningkatkan penjualan online dan dalam mengelola hubungan dengan para pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk memandu dan mendampingi UKM Alaskaki Concept Store dalam mengembangkan saluran penjualan melalui platform online (Tokopedia dan Shopee) dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggannya. Pendampingan bisnis (business coaching) dilakukan selama bulan Januari sampai Juni 2022. Analisis data dan informasi yang diperoleh dilakukan menggunakan analisis kualitatifdeskriptif. Semua data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, pengisian kuesioner online, dan tinjauan literatur. Melalui pendampingan bisnis ini penjualan UKM Alaskaki Concept Store diharapkan dapat meningkat dan penggunaan database pelanggan dapat membantu dalam mengembangkan layanan kanal dan relasi pelanggan yang melayani pelanggan secara efektif dan efisien.

Increasing sales and improving customer relationship management are important for any business. Alaskaki Concept Store, the object of the study through business coaching approach, is a small enterprise who sells apparels and accessories such as shoes, glasses, hats, and bags. The store is facing difficulties to increase its online sales and to manage relationships with customers. The study aims at guiding Alaskaki Concept Store on how to develop or increase the sales through online channels (Tokopedia and Shopee) and improving its customer relationship management. The business coaching was conducted in January-June 2022. Qualitative research and descriptive analysis have been applied. All data was collected by in-depth interviews, observations, online questionnaires, and literature reviews. Through this business coaching approach, it is expected that the sales of Alaskaki Concept Store will increase, and the store can maximize the use of customer’s database to conduct more targeted promotion."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manulang, Thurman
"Prospek bisnis ritel sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor ekonomi, politik maupun sosial budaya. Hal tersebut dapat diperhatikan dari perkembangan ekonomi dan politik akhir-akhir ini, bisnis ritel mengalami kelesuan dan menghadapi tantangan yang cukup berat. Dalam situasi krisis demikian yang dapat dilakukan para pelaku bisnis ritel adalah bagaimana aktivitas bisnisnya bertahan.
PT. Sarinah sebagai salah satu BUMN di bawah Depperindag, yang bergerak di bisnis ritel menghadapi berbagai masalah antara lain mengalami penurun tingkat pertumbuhan penjualan, ketatnya persaingan di bisnis ritel baik yang datang dari pengusaha domestik maupun yang datang dari investor asing, diberikannya kesempatan bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di bidang ritel sampai di tingkat Kabupaten. Untuk itu PT. Sarinah perlu mempersiapkan suatu strategi bersaing, dan mencari solusi melalui analisis secara komprehensif sehingga diperoleh gambaran posisi bersaing.
Penelitian ini diawali dengan menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Dalam menganalisis digunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk membobot derajat kepentingan setiap faktor. Sedangkan untuk menentukan posisi bersaing PT. Sarinah digunakan General Electric Matrix.
Analisis PHA menunjukkan kekuatan bisnis ritel PT. Sarinah terletak pada pangsa pasar, fasilitas, sedangkan daya tank bisnis ritel PT. Sarinah terletak pada ukuran pasar dan kesetiaan pembeli. Dari uji PHA dan GE Matrix diperoleh posisi bersaing PT. Sarinah pada area atau sel V GE Matrix, dengan strategi hold dan maintain. Artinya PT. Sarinah berada pada area atau sel selektif. Untuk itu PT. Sarinah perlu berhati-hati apabila ingin melakukan investasi baru.
Dengan melihat posisi bersaing, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman diberikan alternatif pemilihan strategi bersaing perusahaan untuk dapat mendukung keberhasilan perusahaan di dalam menghadapi persaingan. Sehubungan dengan itu perlu menggunakan strategi penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilia Agatha Priska Sinabariba
"

Pertumbuhan penggunaan internet mendorong proses digitalisasi dan peningkatan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perkembangan ini menghadirkan berbagai inovasi dan pengembangan di berbagai sektor, salah satunya adalah pendidikan. Hasil inovasi teknologi informasi di bidang pendidikan memberikan stimulus pengadopsian e-learning sebagai jawaban untuk metode pembelajaran berbasis jarak jauh. Berdasarkan survei yang sudah dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa sebanyak 65% dari fakultas ternama di dunia telah menggunakan sumber daya pembelajaran dalam bentuk open source dalam proses pembelajaran mereka. Kehadiran e-learning pada lembaga pendidikan tinggi memiliki potensi yang besar, khususnya pada peserta didik. E-learning merupakan metode pembelajaran yang banyak memberikan solusi pada kendala-kendala yang terjadi pada rumpun Sains dan Teknologi atau biasa disebut dengan SAINTEK. Pengenalan dan pengembangan e-learning pada institusi pendidikan tinggi banyak membahas mengenai bagaimana proses pendidikan harus dilakukan dan hal-hal apa saja yang mendukung prosesnya. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui faktor apa yang berpengaruh untuk meningkatkan manfaat yang dirasakan dalam penggunaan sistem e-learning. Responden penelitian ini merupakan mahasiswa rumpun sains dan teknologi dari Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan model Evaluating E-learning System dan diolah menggunakan Metode PLS-SEM. Faktor yang diperoleh dari penelitian kemudian dikembangkan menggunakan relational matrix untuk dapat memberikan rekomendasi pengembangan sistem e-learning kepada stakeholder terkait.


The growth in the use of the internet is driving the process of digitization and increasing the development of Information and Communication Technology. This development presents various innovations and developments in various sectors, one of which is education. The results of information technology innovation in education provide a stimulus for the adoption of e-learning as an answer to distance-based learning methods. Based on a recent survey, it was found that as many as 65% of the worlds leading faculties have used learning resources in the form of open source in their learning process. The presence of e-learning in higher education institutions has great potential, especially for students. E-learning is a learning method that provides many solutions to the constraints that occur in the Science and Technology academic cluster. The introduction and development of e-learning in higher education institutions discuss a lot about how the education process should be carried out and what things support the process. This research was conducted to find out what factors influence to increase the perceived benefits in the use of e-learning systems. The respondents of this study were students of the science and technology group from the University of Indonesia. This study uses the Evaluating E-learning System model and calculation method using the PLS-SEM Method. Factors obtained from the study were then developed using a relational matrix to be able to provide recommendations for the development of e-learning systems to relevant stakeholders.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qomaruzzaman Rahmad Akbar
"Dengan perkembangan teknologi, banyak perusahaan start up yang didirikan. Pada bulan November 2022 terdapat 2.400 perusahaan start up di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bisnis perusahaan start up dengan objek penelitian PT XYZ. PT XYZ bergerak di bidang industri makanan sehat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan Business Model Canvas sebagai dasar teori dan alat untuk mengevaluasi strategi bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT XYZ menerapkan strategi broad differentiation strategy. Fokus strategi perusahaan saat ini adalah mempromosikan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Strategi promosi tersebut berhasil meningkatkan penjualan, namun tidak mampu menghasilkan keuntungan karena besarnya biaya promosi. Terdapat beberapa kelemahan pada model bisnis PT XYZ. Penelitian ini memberikan beberapa rekomendasi perbaikan atas kelemahan tersebut. Penambahan segmen pelanggan dalam bentuk B2B berpotensi dapat mendatangkan sumber pendapatan baru dan memberikan keuntungan dalam hal promosi dengan menggunakan sumber daya perusahaan rekanan. Selain itu, penerapan lean accounting dapat diterapkan sebagai upaya efisiensi biaya.

With the development of technology, many start-up companies have been established. In November 2022 there were 2,400 startups in Indonesia. This study aims to evaluate the business strategy of start-up companies with the research object PT XYZ. PT XYZ engaged in the healthy food industry. This research is case study research with descriptive qualitative research methods. This research utilized Business Model Canvas as a basic theory and tool to evaluate business strategy. The results showed that PT XYZ implemented a broad differentiation strategy. The current focus of the company's strategy is to promote and introduce products to the public. The promotional strategy succeeded in increasing sales, but was unable to generate profits due to the large cost of promotion. There are several weaknesses in PT XYZ business model that can be improved to be able to generate profits. Adding customer segments in the form of B2B can potentially provide new revenues and bring benefit in promotions using other company resources. Additionally, the application of lean accounting that focused on cost reduction must be carried out for cost efficiency."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>