Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rois Amrullah Malik
"Perubahan persepsi bahwa perawatan kulit hanya perlu dilakukan wanita saja telah memberikan peluang besar terhadap kategori pasar baru, yaitu pasar produk perawatan kulit pria. Demi menguasai kategori pasar ini, Ms Glow For Men sebagai salah satu brand produk perawatan kulit pria memerlukan strategi pemasaran yang tepat serta sesuai dengan target konsumen. Melalui metode observasi dan studi literatur terkait konsep marketing funnel, tulisan ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran online dan branding yang dilakukan Ms Glow for Men sehingga dapat bersaing dengan kompetitornya. Tulisan ini membahas penggunaan konsep Marketing funnel demi tercapainya strategi pemasaran yang baik sehingga tercapainya respon positif mulai dari tahap kesadaran produk hingga terciptanya loyalitas konsumen.

The change in the perception that skincare only needs to be done by women has provided a big opportunity for a new market category, which is the market for men's skincare products. In order to dominate this market category, Ms Glow For Men as one of men's skincare products needs the right marketing strategy that is in line with the target consumers. Through the method of observation and literature study related to the marketing funnel concept, this paper aims to analyze the online marketing and branding strategies used by Ms Glow for Men so that they can compete with their competitors. This paper finds that the Marketing funnel can be used to achieve a good marketing strategy and create positive responses starting from the product awareness stage to creating consumer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Septiana Pratama Nugraheni
"ABSTRAK
Salah satu agenda Nawacita yang diusung pemerintah Indonesia adalah meningkatkan produktivitas rakyat, salah satunya melalui UMKM di bidang makanan. Perkembangan internet dan pertumbuhan pengguna media sosial yang pesat di Indonesia turut memberikan andil dalam memberikan peluang baru dengan adanya kanal dan metode pembelian baru, akan tetapi sekaligus menambah persaingan. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang kuat untuk meningkatkan pembelian produk makanan secara online agar bisnis dapat bertahan. Dalam pembuatan strategi tersebut, diteliti pengaruh faktor Freshness, Novelty, Importance of Product Information, Wired Lifestyle, Perceived Risk, Perceived Difficulty, Perceived Control, Subjective Norms, dan Attitude terhadap niat beli terhadap produk makanan secara online dengan menggunakan metode SEM. Selain itu, digunakan Importance-Performance Analysis untuk mendapatkan action items dan prioritas pelaksaan untuk setiap action items. Penelitian ini mengambil studi kasus untuk UMKM Kai Laziz Food dalam perencanaan strategi, akan tetapi faktor yang berpengaruh terhadap niat beli diperoleh melalui kuesioner kepada pengguna media sosial secara umum. Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap niat beli terhadap produk makanan secara online dan strategi untuk meningkatkan niat beli, khususnya Kai Laziz Food, sehingga dapat bersaing dan bertahan di tengah persaingan yang ketat.
One of Nawacita agenda carried out by Indonesian government is to impr

ABSTRACT
ove peoples productivity, one of which is through MSMEs in food sector. The development of the internet and the rapid growth of social media users in Indonesia have contributed to providing new opportunities, such as new channels and purchasing methods, but at the same time increasing competition. Therefore, a strong marketing strategy is needed to increase the purchase of food products online so that businesses can survive. In making this strategy, the influence of Freshness, Novelty, Importance of Product Information, Wired Lifestyle, Perceived Difficulty, Perceived Control, Subjective Norms, and Attitude on buying intention towards food products online was examined using SEM. In addition, Importance-Performance Analysis is used to obtain action items and prioritize the implementation of each action item. This study took a case study for Kai Laziz Food in making the marketing strategy, but the factors that influence purchase intention were obtained through a questionnaire in which respondents were users of social media in general. The results of this study are factors that influence purchase intention to buy food online and strategies to increase purchase intentions, especially for Kai Laziz Food, so they can compete and survive on the midst of this intense competition.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Kepemilikan empat unit bisnis yang bergerak di berbagai lini yang dimiliki RPX membuat perusahaan berpikir untuk menaungi dan menjamin merek yang ada dari setiap unit bisnis. Strategi corporate branding menjadi pilihan RPX dalam menjamin unit bisnisnya. Penelitian ini memakai Integrated Marketing Communications (IMC) sebagai perspektif dalam menyelidiki pengelolaan strategi corporate branding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana corporate branding strategy yang dilakukan RPX dan bagaimana implementasi Integrated Marketing Communication di era media baru dalam mengelola corporate branding strategy.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis berjenis deskriptif dengan metode studi kasus. Objek penelitian adalah RPX Group. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa RPX melakukan corporate branding strategy sebagai upaya menaungi dan menjamin unit bisnis dengan model identitas merek monolitik serta menggunakan uniformity model (strong endorsement) sebagai dukungan bagi unit bisnis yang dimiliki. Hasil penelitian juga menunjukkan dalam pengelolaan strategi corporate branding berusaha untuk mengintegrasikan komunikasi internal dan eksternal melalui beberapa elemen Integrated Marketing Communication baik melalui media tradisional maupun media baru.

Ownership four business units engaged in various lines owned RPX makes companies think to shade and ensure the existing brands of each business unit. Corporate branding strategy of choice in ensuring RPX business unit. The study used the Integrated Marketing Communications (IMC) as a perspective in investigating the management of corporate branding strategy. The purpose of this study was to determine how corporate branding strategy undertaken RPX and how the implementation of Integrated Marketing Communication in the era of new media in managing corporate branding strategy.
This study used a qualitative approach was descriptive type of case study method. The object of research is the RPX Group. Techniques of data collection through interviews and literature. While the validity of the data using triangulation techniques sources.
Research findings indicate that RPX conduct corporate branding strategy as a shade and ensure the business unit with monolithic brand identity model and using the model uniformity (strong endorsement) as support for the business unit owned. The results also indicated in the management of corporate branding strategy seeks to integrate internal and external communications through several elements of the Integrated Marketing Communications through both traditional media and new media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marshal Bagus Nugroho
"Saat ini, beragamnya pilihan promosi yang tersedia untuk mendukung merek merupakan salah satu tantangan sulit bagi pemasar. Akibatnya, pemasar harus memahami apa saja pilihan promosi pemasaran yang ada dan bagaimana mereka harus dikombinasikan untuk dapat mengefektifkan program pemasaran mereka. Ekuitas merek sebagai kunci utama dalam memenangkan persaingan dan tujuan utama dalam manajemen pemasaran menjadi basis yang dapat digunakan untuk menganalisis bauran promosi. Menuju tujuan itu, penelitian ini akan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan ekuitas merek. Kemudian, secara khusus hal itu dijadikan analisis dalam mengevaluasi promosi pemasaran yang efektif dengan memperlihatkan interkoneksi antar faktor yang terlibat dalam pengembangan ekuitas merek.

Nowadays, various promotion program to support the brand that available is one of the difficult challenges for marketers. As a result, marketers must understand what marketing promotion program that available and how they should be combined in order to make their marketing program effective. Brand equity as the key factor in winning the competition in the market and the main objective in marketing management can be used to analyze the promotional mix. Toward that end, this research will consider the factors affecting brand equity development. Then, in particular it made an analysis in evaluating the effective marketing promotion by understanding the interconnection between the factors involved in the brand equity development."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S62563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sawqi Saad El Hasan
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji relevansi teori bauran pemasaran 4P (harga, promosi, produk, dan lokasi) terhadap pembelian konsumen terhadap produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang responden sebagai sampel penelitian yang berada di wilayah DKI Jakarta, kemudian usia yang dikehendaki antara 18 ? 60 tahun. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis bauran pemasaran yang mempengaruhi pembelian produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Produk perawatan kulit yang bersertifikasi halal dalam penelitian ini dibatasi menjadi produk perawatan kulit wajah dan tubuh, seperti pembersih dan penyegar wajah, krim wajah, masker, pelembab, body lotion, lulur/scrub, hingga lipcare. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi pembelian konsumen terhadap produk perawatan kulit bersertifikasi halal adalah faktor Produk. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa produk perawatan kulit bersertifikasi halal memiliki kualitas yang baik terhadap konsumen yang merupakan indikator yang paling dominan pada variabel Produk. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang baik dan berkualitas mampu meningkatkan pembelian. Produk yang berkualitas secara tidak langsung berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Faktor dominan yang kedua adalah faktor lokasi penjualan produk. Dimana faktor lokasi juga mempengaruhi konsumen dalam pembelian produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Lokasi yang nyaman dan tidak jauh dari pusat kegiatan konsumen akan menjadi pilihan konsumen secara tidak langsung dalam membeli produk perawatan kulit bersertifikasi halal. Dengan demikian hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sikap konsumen yang dibangun berbasis kualitas produk mampu membentuk pembelian.

This study was conducted to test the relevance of the theory of 4P marketing mix (price, promotion, product, and location) to the consumer to purchase halal certified skin care products. This study was conducted on 100 respondents as samples that are in the area of Jakarta, then the desired age between 18-60 years. This study was conducted to obtain information on the analysis of the marketing mix that influence purchasing halal certified skin care products. Halal certified skin care products in this study was limited to facial skin care products and body, such as facial cleansers and toners, facial creams, masks, moisturizer, body lotion, body scrub / scrub, until lip care. The method of analysis in this study using multiple regression. The results showed that the dominant factor affecting consumer purchase of the halal certified skin care products. From the test results can be seen that halal certified skin care products have a good quality to consumers that an indicator variable that is most dominant in products. This indicates that the products are good and can improve the quality of purchase. This may imply that a quality product is indirectly influence the purchase decisions of consumers to purchase halal certified skin care products. The second dominant factor is the location factor product sales. Where location factors also affect consumers in the purchase halal certified skin care products. The convenient location and not far from the center of consumer activity will be the choice of consumers indirectly in buying halal certified skin care products. Thus the results of this study proves that consumer attitudes are built based on the quality of products capable of forming purchase.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dewi Prameswari
"Meningkatnya aktivitas dalam jaringan sepanjang lima tahun terakhir serta mudahnya akses teknologi mengubah gaya masyarakat global dalam memproduksi maupun mengonsumsi konten, termasuk dalam bidang hiburan seperti bermain gim. Genshin Impact menjadi salah satu role-playing game (RPG) yang meledak di pasaran termasuk di Indonesia. Dengan menggunakan konsep transmedia branding dari Tenderich, peneliti ingin menggali bagaimana implementasi elemen tersebut dalam kampanye yang dilakukan Genshin Impact. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Hasil penggalian menunjukan bahwa penerapan transmedia branding oleh Genshin Impact didominasi oleh aspek partisipasi, dimana mereka memanfaatkan budaya populer, artis yang terlibat, serta penggemar untuk meningkatkan keterlibatan mereka dalam mempromosikan gim tersebut; sedangkan aspek lainnya yaitu naratif dan brand lebih tidak dominan meski tetap digunakan.

The growth of online activities in the last five years and the accessibility of technology have changed the way the global community produces and consumes content, including gaming. Genshin Impact became one of the role-playing-games (RPG) that exploded in the market, including Indonesia. By using the concept of transmedia branding from Tenderich, this paper would like to explore how the implementation of these elements in the campaign carried out by Genshin Impact. This research uses a qualitative approach with a content analysis method. The results show that the implementation of transmedia branding by Genshin Impact is dominated by the participation element, where they utilize popular culture, involving actresses and fans to increase their engagement in promoting the game; while the other aspects, namely narrative and brand, are less dominant even though they are still used."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Karami Putra
"ABSTRAK
Strategi marketing dalam dunia digital saat ini semakin berkembang. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya pelaksanaan strategi komunikasi menggunakan saluran digital. Salah satu perusahaan yang menggunakan saluran digital sebagai tempat melakukan strategi marketing adalah indonesiashow.biz. Salah satu bentuk digital marketing yang dilakukan indonesiashow.biz adalah pemanfaatan media sosial untuk menarik pengunjung datang ke website indonesiashow.biz. Selain media sosial, indonesiashow.biz juga mengoptimalkan penggunaan SEO di artikel dan pelaksanaan special event. Jurnal ini akan menganalisa efektivitas dari strategi yang dilakukan oleh indonesiashow.biz dengan melakukan komparasi dengan cinemags.id dan djarumcoklat.com

ABSTRACT
Nowadays in digital era, marketing strategy is increasingly evolve. We can see it from a lot of communication strategy implementation using digital channel. Indonesia Showbiz is one of many enterprise that use digital channel for their marketing strategy purpose. One of their digital marketing form is utilize social media to attract visitors to visit their website. Indonesia Showbiz also optimizing used of SEO for their article and special event execution. To analyze the effectivity of Indonesia Showbiz marketing strategy, I will compare their strategy with cinemags.id and djarumcoklat.com. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Marchelina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis strategi co-branding yang efektif digunakan untuk kategori produk smartphone di Indonesia dan mengetahui apakah faktor perceived fit mempengaruhi kesuksesan strategi co-branding. Penelitian ini menggunakan 192 sampel dengan menggunakan metode convenience sampling. Responden pada penelitian ini adalah orang-orang yang merupakan pengambil keputusan atas merek smartphone yang mereka gunakan saat ini. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test.
Penelitian ini menemukan hasil bahwa ternyata tidak terdapat perbedaan attitude toward co-branded product dan purchase intention yang signifikan antara konsumen yang dihadapkan pada kondisi co-branding ingredient dan konsumen yang dihadapkan pada kondisi co-branding simbolik. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan attitude toward co-branded product dan purchase intention yang signifikan ketika konsumen dihadapkan pada kondisi perceived fit tinggi dibandingkan kondisi perceived fit rendah.

This research aims to analyze which of the two types of co-branding strategies that is more effective to implement for smartphone category in Indonesia and to know whether perceived fit affects the success of co-branding strategy. This research uses 192 samples by using convenience sampling method. The respondents in this research are the ones who make their own decisions for the smartphone brands which they are currently using. The data is analyzed by using independent sample t-test.
This research found that there is no significant difference in attitude toward co-branded product and purchase intention between those who are given the ingredient co-branding treatment and those who are given the symbolic co-branding treatment. This research also found that there is a significant difference in attitude toward co-branded product and purchase intention due to the different level of perceived fit (high perceived fit and low perceived fit).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Ayu Dita Suci Pramesti
"Chavvoskin adalah sebuah brand lokal dengan produk perawatan kulit wajah berupa masker wajah bubuk yang hadir dalam dua varian, yaitu Acne Care Mask dan Bright Me Mask. Chavvoskin hadir pertama kali di Samarinda pada akhir 2020, lalu melakukan perubahan formula yang awalnya merupakan masker organik, kini produknya mengandung bahan-bahan aktif juga. Adanya perubahan formula dan tampilan Chavvoskin cukup membuat awareness dari Chavvoskin menurun bahkan hampir tidak ada penjualan dan interaksi di media sosial yang sangat minim. Padahal, sebelum melakukan perubahan besar, Chavvoskin punya basis konsumen setia yang cukup setia di Samarinda. Namun begitu, perkembangan industri kecantikan yang cukup pesat dapat menjadi peluang baik bagi Chavvoskin untuk tetap mengembangkan produknya. Tingginya pertumbuhan industri ini dibarengi dengan ketatnya pasar masker wajah bubuk di Indonesia. Masalah yang dihadapi Chaavosikin adalah kurangnya interaksi yang dilakukan Chavvoskin kepada khalayaknya sehingga individu yang seharusnya menjadi khalayak mereka tidak menyadari kehadiran Chavvoskin sebagai brand yang menyediakan masker wajah bubuk. Tujuan dari program ini ada dua yaitu, tujuan komunikasi yang memberi validasi bagi khalayak sasaran untuk menggunakan Chavvoskin dan tujuan bisnis yang meningkatkan jumlah pengikut dan engagement rate Chavvoskin di kanal media sosial Instagram. Khalayak sasaran Chavvoskin ditentukan berdasar demografis dari kelas menengah ke bawah; siswa SMP sampai dengan mahasiswa; mereka yang berada di kelas ini tetapi perlu untuk tampil cantik dan sehat setiap hari, seperti pramuniaga, kasir, dan sejenisnya. Berdasarkan psikografis adalah mereka yang terbuka untuk mempelajari atau mencoba hal baru, memiliki kesenangan atau kegemaran dalam bidang kecantikan dan perawatan kulit, menggunakan produk perawatan kulit sebagai suatu bentuk kebiasaan yang menyenangkan, menikmati proses atau tahapan dalam setiap aktivitas yang dilakukan, suka mengikuti hal-hal yang sedang tren di media sosial, mudah merasa dekat dengan influencer yang diikuti di media sosial. Serta perilakunya menggunakan produk perawatan kulit wajah secara rutin setiap hari, termasuk menggunakan masker wajah secara berkala, senang melakukan eksperimen dengan mencoba varian baru dari produk-produk perawatan kulit, terbuka untuk mencoba brand baru demi pengalaman, serta aktif melakukan pencarian dan penyebaran konten di internet atau media sosial. Dan menyasar wilayah geografis Samarinda, Malang, dan kota-kota di sekitarnya. Pesan kunci yang akan dibawa adalah Chavvoskin sebagai brand lokal dengan produksi masker wajah bubuk yang dapat menjadi teman baik yang menyenangkan di segala situasi dan kondisi kulitmu. Aktivitas yang akan dilakukan adalah optimalisasi media sosial dengan content marketing salah satunya dengan melakukan tantangan digital, pemasangan iklan di media sosial, serta implementasi influencer marketing. Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan Juli hingga Desember 2022 dengan rancangan anggaran sebesar Rp75.990.000 untuk enam bulan. Sebagai evaluasi, inputnya adalah memastikan setiap program yang telah dirancang dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan dan linimasa., outputnya adalah membuat evaluasi terhadap setiap pelaksanaan kegiatan, dan outcomenya adalah melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan
Chavvoskin is a local brand with facial skin care products in the form of a powder face mask that comes in two variants, namely Acne Care Mask and Bright Me Mask. Chavvoskin was first present in Samarinda at the end of 2020, then changed the formula, which was originally an organic mask, now the product contains active ingredients as well. The change in Chavvoskin's formula and appearance is enough to make Chavvoskin's awareness decrease and there are almost no sales and very minimal interaction on social media. In fact, before making major changes, Chavvoskin had a loyal customer base that was quite loyal in Samarinda. However, the rapid development of the beauty industry can be a good opportunity for Chavvoskin to continue developing its products. The high growth of this industry is accompanied by a tight powder face mask market in Indonesia. The problem faced by Chaavosikin is the lack of interaction that Chavvoskin does with its audience so that individuals who should be their audience are not aware of Chavvoskin's presence as a brand that provides powdered face masks. The purpose of this program is twofold, namely, communication goals that provide validation for the target audience to use Chavvoskin and business goals that increase the number of followers and engagement rates of Chavvoskin on Instagram social media channels. Chavvoskin's target audience is determined based on the demographics of the lower middle class; junior high school students up to university students; those who are in this class but need to look beautiful and healthy every day, such as sales clerks, cashiers, and the like. Based on psychographics, they are those who are open to learning or trying new things, have fun or hobbies in the field of beauty and skin care, use skin care products as a form of fun habit, enjoy the process or stages in every activity they do, like to follow things. trending on social media, it's easy to feel close to the influencers you follow on social media. As well as his behavior in using facial skin care products regularly every day, including using face masks regularly, likes to experiment by trying new variants of skin care products, is open to trying new brands for experience, and actively searches and disseminates content on the internet. or social media. And targeting the geographical area of ​​Samarinda, Malang, and the surrounding cities. The key message that will be brought is Chavvoskin as a local brand with the production of powder face masks that can be a good friend who is fun in all situations and conditions of your skin. Activities that will be carried out are optimizing social media with content marketing, one of which is by doing digital challenges, placing advertisements on social media, and implementing influencer marketing. This activity will take place from July to December 2022 with a draft budget of IDR 75,990,000 for six months. As an evaluation, the input is to ensure that every program that has been designed can be implemented according to the plan and timeline. The output is to evaluate each activity implementation, and the outcome is to measure the impact and evaluate the implementation of the activity. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shafna Agnieska Juzar
"The rise of globalization and the growth of technology resulted in alteration in people's lifestyles. Many practices would be impacted by this situation, including conventional marketing being replaced by digital marketing. Digital marketing can be defined as marketing campaigns using various marketing strategies such as social media. Using social media as part of digital marketing is a very commonly used strategy because of its accessibility. With those reasons above, it can be concluded that social media marketing can help promote businesses. Instagram is considered as one of the most effective social media as a marketing platform. This advantage causes many businesses including online food businesses to use Instagram as their marketing strategy. This study uses a qualitative approach with the aim of finding out how the marketing strategies on Instagram are carried out by online food businesses by conducting interviews with online food business @KouignPastry using the Marketing Mix (7P) analysis method.
.....akan terpengaruh oleh situasi ini, termasuk pemasaran konvensional yang digantikan oleh pemasaran digital. Pemasaran digital dapat didefinisikan sebagai kampanye pemasaran yang menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti media sosial. Menggunakan media sosial sebagai bagian dari pemasaran digital adalah strategi yang sangat umum digunakan karena aksesibilitasnya. Dengan alasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran media sosial dapat membantu mempromosikan bisnis. Instagram dianggap sebagai salah satu media sosial paling efektif sebagai platform pemasaran. Keunggulan ini menyebabkan banyak pebisnis termasuk pebisnis makanan online menggunakan Instagram sebagai strategi pemasarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran di Instagram dilakukan oleh pelaku usaha makanan online dengan melakukan wawancara kepada dua pelaku usaha makanan online; @KouignPastry dengan menggunakan metode analisis Bauran Pemasaran (7P)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>