Ditemukan 208985 dokumen yang sesuai dengan query
Raihan Fadhila Ananda Pradhana
"Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap bagaimana bank size, credit risk, dan concentration ratio mempengaruhi indikator profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian ini berupa 72 Bank Umum yang masuk kedalam kategori BUKU dengan rentang penelitian mulai dari tahun 2015 hingga 2019. Sampel tersebut diregresikan menggunakan metode panel regression dengan model estimasi berupa Random Effect Model. Penelitian ini menemukan bahwa variabel credit risk, bank size, dan concentration ratio berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROA. Kemudian penelitian ini juga menemukan bahwa variabel concentration ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE, dan variabel bank size dan credit risk berpengaruh signifikan terhadap indikator profitabilitas ROE.
This research aims to analyze how bank size, credit risk, and concentration ratio affects bank’s profitability indicators in Indonesia. This research uses a sample of 72 conventional banks which are classified as BUKU with the period of research ranging from the year 2015 until 2019. These samples will be regressed according to panel regression method and will use Random Effect Model as the method of estimation. This reasearch found that credit risk, bank size, and concentration ratio affects ROA significantly. Furthermore, this research also found that concentration ratio does not affect ROE significantly, while bank size and credit risk affects ROE significantly"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fenti Utari
"Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh risiko kredit setelah implementasi kebijakan stimulus oleh bank di Indonesia dan ukuran bank terhadap profitabilitas pada periode pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah Generalized Method of Moments (GMM) Model Dinamis untuk memperoleh gambaran efektivitas kebijakan relaksasi dalam menjaga profitabilitas perbankan Indonesia. Kebijakan stimulus yang dilakukan regulator pada masa pandemi Covid-19 mengubah perhitungan risiko kredit, dan penelitian ini memberikan kontribusi berupa penggunaan pengukuran risiko kredit yang disesuaikan dengan kebijakan stimulus tersebut yaitu dengan menambahkan kredit restrukturisasi dengan kualitas lancar. Studi ini menemukan bahwa risiko kredit menggunakan pengukuran baru tersebut mempengaruhi secara negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas pada periode selama pandemi Covid-19. Hal tersebut karena pelaksanaan kebijakan stimulus memungkinkan bank untuk tidak menurunkan kualitas kredit (tetap lancar) dengan cadangan kerugian yang tidak harus ditambah. Profitabilitas bank di masa pandemi tidak dipengaruhi signifikan oleh risiko kredit diduga antara lain dipengaruhi pula oleh kemampuan adaptasi yang baik dari bank di Indonesia melalui layanan tambahan sehingga dampak negatif dari risiko kredit dapat diminimalisir. Ukuran bank menurunkan profitabilitas selama pandemi Covid-19 baik untuk bank dengan ukuran yang kecil, menengah maupun besar. Semakin besar ukuran bank, maka dianggap lebih berisiko antara lain karena kompensasi atas pengelolaan reputasi termasuk biaya operasional lainnya selain pembentukan kerugian yang lebih tinggi.
This study empirically examines the effect of credit risk using a new measure which is influenced by stimulus policy in Indonesia and bank size on profitability of Indonesian banks during the Covid-19 pandemic. It employed the Generalised Method of Moments (GMM) Dynamic Model to obtain an overview of the effectiveness of the relaxation policy in maintaining the profitability of the Indonesian banks. The stimulus policy by the regulator during the COVID-19 pandemic changed the credit risk calculation and this research contributed by using credit risk measurement adjusted to the stimulus policy by adding restructuring loans in current quality. The study found that credit risk negatively affected profitability in the period during the Covid-19 pandemic. This finding probably due to the stimulus policy allowing banks to remain current the credit quality with no addition to provision. Bank profitability during the pandemic was not significantly affected by credit risk, allegedly among others, also influenced by the good adaptability of banks in Indonesia through additional services. Bank size has had a significant negative effect on profitability during the Covid-19 pandemic for small, medium and large banks. The larger the size of the bank, the riskier it becomes due to the addition for reputation management includes other operational costs."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sihombing, Romauli Teshalonika
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara modal bank, likuiditas bank, risiko kredit, dan leverage terhadap profitabilitas bank umum di Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari data panel dari 66 bank umum di Indonesia selama periode 2019-2023. Data dianalisis menggunakan metode Two-Step System Generalized Method of Moments (GMM), yang dipilih untuk mengatasi masalah endogenitas dan heteroskedastisitas. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa modal bank memiliki dampak negatif terhadap profitabilitas bank. Likuiditas bank memiliki efek positif yang signifikan terhadap NIM, tetapi tidak signifikan untuk ROA dan ROE. Risiko kredit ditemukan memiliki dampak negatif terhadap semua model profitabilitas bank, tetapi hanya signifikan untuk ROE. Leverage memiliki efek positif pada ROE dan NIM. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan perbankan, regulator, dan stakeholder lainnya untuk mengelola faktor-faktor tersebut guna meningkatkan profitabilitas bank. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi literatur akademis mengenai determinan profitabilitas bank di negara berkembang seperti Indonesia.
This study aims to investigate the relationship between bank capital, bank liquidity, credit risk, and leverage on the profitability of commercial banks in Indonesia. The sample comprises panel data from 66 commercial banks in Indonesia over the period 2019-2023. The data were analyzed using the Two-Step System Generalized Method of Moments (GMM) method, chosen to address issues of endogeneity and heteroskedasticity. The findings of this study reveal that bank capital has a negative impact on bank profitability. Bank liquidity has a significant positive effect on NIM but is not significant for ROA and ROE. Credit risk is found to have a negative impact on all models of bank profitability, but is only significant for ROE. Leverage has a positive effect on ROE and NIM. These results provide important insights for bank, regulator, and any other stakeholders to manage these factors to enhance bank profitability. Additionally, this study contributes to the academic literature on the determinants of bank profitability in developing countries like Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alifaira Hidayat Putri
"Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa wilayah di Indonesia yang berdampak kepada perekonomian masyarakat yang menurun termasuk dalam bidang Perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perubahan atas kualitas aset bank yang diukur dengan NPL dan tingkat profitabilitas bank yang diukur dengan ROA dan NIM. Serta menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan dari nilai kualitas aset bank (NPL) dan tingkat profitabilitas bank (ROA dan NIM). Faktor-faktor tersebut adalah jenis bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL dan SIZE. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang laporan keuangan pada kuartal kedua tahun 2020 telah tersedia di website OJK. Berdasarkan metode Purposive Sampling dengan kriteria tersebut, sampel yang layak digunakan sebanyak 77 bank yaitu 11 Bank Umum Syariah dan 66 Bank Umum Konvensional. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan cross section. Teknik analisis yang digunakan adalah dependent two variables dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel NPL, ROA dan NIM mengalami perubahan yang signifikan pada periode Covid-19. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor internal bank seperti BOPO, CAR, LDR dan SIZE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL, Perubahan ROA dan Perubahan NIM. NIM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA. NPL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NIM dan Perubahan ROA. Serta Jenis Bank tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Perubahan NPL dan Perubahan ROA, namun berpengaruh terhadap Perubahan NIM.
The Covid-19 pandemic caused the government to issue Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policies in several regions in Indonesia that have an impact on the declining economy of the community including in the banking sector. This study aims to test whether there are differences in the bank's asset quality measured by NPL and bank’s level of profitability measured by ROA and NIM. As well as examining the factors that influence changes in the value of bank's asset quality (NPL) and bank’s level of profitability (ROA and NIM). These factors are the type of bank, BOPO, CAR, LDR, NIM, NPL and SIZE. The data used in this study are Sharia Commercial Banks and Conventional Commercial Banks whose financial statements in the second quarter of 2020 are available on the OJK website. Based on Purposive Sampling method with the cryteris, the sample is feasible to use as many as 77 banks, namely 11 Sharia Commercial Banks and 66 Conventional Commercial Banks. The types of data used are secondary and cross section data. The analytical techniques used are dependent two variables and multiple linear regression. The results showed that the NPL, ROA and NIM variables experienced significant differences in the Covid-19 period. This study also found that internal bank factors such as BOPO, CAR, LDR and SIZE did not significantly influence the changes in NPL, changes in ROA and changes in NIM. NIM has no significant effect on changes in NPL and changes in ROA. NPL has no significant effect on changes in NIM and changes in ROA. The type of bank does not have a significant effect on changes in NPL and changes in ROA, but has an effect on changes in NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fawaz Alfarizqi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, modal bank, dan efisiensi biaya terhadap profitabilitas bank di ASEAN 5 yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Profitabilitas bank diukur menggunakan return on average assets (ROAA), return on average equity (ROAE), dan net interest margin (NIM). Adapun sampel dari penelitian ini sebanyak 47 bank di ASEAN 5 pada periode pengamatan selama 10 tahun (2010-2019). Peneliti menggunakan metode two-step system generalized method of moment (GMM) dalam mengestimasi secara empiris variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersamaan variabel independen, variabel kontrol, dan variabel makroekonomi berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank. Variabel risiko kredit dan efisiensi biaya memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas bank. Sedangkan variabel risiko likuiditas dan modal bank memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.
This study aims to determine the effect of credit risk, liquidity risk, bank capital, and cost efficiency on the profitability of banks in ASEAN 5 consists of Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Vietnam. Bank profitability is measured using return on average assets (ROAA), return on average equity (ROAE), and net interest margin (NIM). The sample from this study was 47 banks in ASEAN 5 during the 10-year observation period (2010-2019). The researcher uses the two-step system generalized method of moment (GMM) method in estimating the research variables empirically. The results of this study indicate that simultaneously independent variables, control variables, and macroeconomic variables have a significant effect on bank profitability. The credit risk and cost efficiency variables have a negative and significant impact on bank profitability. Meanwhile, liquidity risk and bank capital variables have a positive and significant impact on bank profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Prakoso Dewantoro
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kompetisi dan risiko terhadapprofitabilitas perbankan di Indonesia dari tahun 2001-2014. Penelitian ini menggunakanmetode panel dengan data tahunan selama 14 tahun 2001-2014 . Penelitian ini menemukanbahwa industri perbankan di Indonesia sejalan dengan teori Contestable Market dikarenakantemuan bahwa konsentrasi tidak relevan bagi pebankan dalam meningkatkan profitabilitas. Pengaruh kompetisi menggunakan lerner index mengkonfirmasi pengaruh negatif kompetisiterhadap profitabilitas. Untuk risiko sendiri ditemukan bahwa sebelum krisis finansial 2008,perbankan secara umum dapat meningkatkan profitabilitasnya dengan cara meningkatkan risk-taking miliknya. Setelah 2008, risiko malah cenderung berpengaruh negatif pada profitabilitasperbankan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh dari risiko insolvensiterhadap profitabilitas bank, namun pengaruhnya tidak sekuat pengaruh risiko kredit.
ABSTRACTThis study aims to examine the impact of competition and risk on the profitability of Indonesianbanking industry in 2001 2014. This study use panel data method with annual data for 14 yearsperiod 2001 2014 . The result of the study show that Indonesian banking industry are in linewith the contestable market theory because finding shows that concentration is not relevant fora bank to increase their profitability. Using lerner index, it is confirmed that competition havenegative impact to bank profitability. For risk. It is founded that before the 2008 financialcrisis, a bank can increase their profitability by higher their risk taking. But after the 2008financial crisis, it is founded that risk have a negative impact to a bank profitability. This studyalso found that insolvency risk have a significant impact to bank profitability, although theimpact is not as significant as credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63597
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rezza Aldan Benaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bank dan kompleksitas bank terhadap risiko sistemik. Penelitian ini menggunakan sampel berasal dari 27 bank di Indonesia yang terdaftar pada bursa efek dalam kurun waktu 2004-2018. Jenis data yang digunakan adalah unbalance panel data yang diolah menggunakan regresi panel data fixed effect. Risiko sistemik menggunakan dua pengukuran berbeda yaitu ΔCoVaR dan SRISK. Dari penelitian ini dihasilkan temuan berupa ukuran bank memiliki pengaruh pada risiko sistemik di mana pada pengaruh positif terhadap SRISK dan pengaruh negatif pada ΔCoVaR. Selain itu, kompleksitas juga berpengaruh negatif pada risiko sistemik bank di Indonesia. Sedangkan tidak ditemukan pengaruh interaksi antara ukuran bank dan kompleksitas bank terhadap risiko sistemik
This study aims to analyze the effect of bank size and bank complexity on systemic risk. This study uses samples from 27 commercial banks in Indonesia which are listed on the stock exchange in the period 2004-2018. The type of data used is unbalanced panel data that is processed using fixed effect panel data regression. Systemic risk uses two different measurements namely ΔCoVaR and SRISK. From this research, bank size influences systemic risk, where the positive effect on SRISK and the negative effect on ΔCoVaR. Besides, complexity also negatively affects the systemic risk of banks in Indonesia. While no interaction effect was found between bank size and bank complexity on systemic risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ghina Zahida
"Mengingat kembali krisis global yang terjadi di tahun 2008, krisis ini merupakan salah satu bentuk akibat dari tidak dikelola nya risiko kredit dengan baik. Praktis setelah krisis yang pada awalnya hanya keteledoran dalam mengelola risiko melanda, kinerja industri perbankan mengalami goncangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh credit risk yang di ukur lewat rasio CAR, LDR, LLP, dan NPL terhadap rasio ROA, ROE, dan NIM bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonseia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel yang akan diuji. Dari metode tersebut dihasilkan 20bank konvensional yang akan menjadi sample penelitian ini. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear berganda serta statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa semua variabel credit risk berpengaruh terhadap ROA, seluruh variabel credit risk kecuali CAR memiliki hubungan yang signifikan terhadap ROE dan terakhir, terdapat satu variable credit risk yang tidak berpengaruh signifikan terhadap NIM, yaitu variabel LLP.
Recalling the global crisis in 2008, those big crisis were caused by unproperly managed credit risk in that time. After the crisis came, otomatically the performance of the banking industry got a big shock. The purpose of this study is to determine the effect of credit risk which measured through several rasio CAR, LDR, LLP and NPL to profitability performance ROA, ROE, NIM of conventional bank listed in Indonesia Stock Exchange period 2011 2015. This study will use purposive sampling method to determine which sample should be tested. From thid method we got 20 conventional bank which become the sample of research. Analysis were performed using multiplier linear regression method and descriptive statistics. We will found that all independent variabel has significant effect to ROA, all independent variable except CAR has significant effect to ROE and the last, among all independet variabel, only LLP which has not have significant effect to NIM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66121
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fatwa Aulia
"
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Permodalan (CAR) bank terhadap pertumbuhan kredit bank di Indonesia. Krisis keuangan global pada tahun 2007-2008 yang menyebabkan kegagalan beberapa bank menunjukkan bahwa selain ketahanan modal, aspek likuiditas merupakan hal penting bagi suatu bank. Basel Committee on Banking Supervision/BCBS) pada tahun 2010 (disempurnakan pada tahun 2013) mengeluarkan standar ketahanan likuiditas berupa LCR, sebuah alat ukur ketahanan likuiditas sebuah bank dengan persyaratan LCR minimal 100%. Terdapat dampak pemenuhan LCR terhadap pertumbuhan kredit bank, karena saat bank menyalurkan kredit maka bank tidak hanya terekspose risiko kredit (yang mempengaruhi juga permodalan), namun juga risiko likuiditas karena dana yang telah tersalurkan kepada kredit membutuhkan periode waktu pengembalian yang lebih lama dibandingkan kebutuhan arus kas keluar bank dalam membayar kewajiban jatuh temponya. Peneliti memasukan faktor makro ekonomi (PDB dan BI Rate) sebagai variabel kontrol dan ukuran bank (kategori modal inti) untuk mendukung pengujian penelitian. Pengaruh LCR dan CAR terhadap pertumbuhan kredit bank dengan kategori KBMI 2, 3, dan 4 selama periode triwulanan (Tw IV 2018 – Tw II 2023). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank yang meningkatkan manajemen likuiditas dengan meningkatkan LCR dapat menyebabkan penurunan distribusi kredit. Namun, CAR tidak memiliki pengaruh pada pertumbuhan kredit, hal ini karena modal bank di Indonesia sudah sangat kuat. Hubungan antara LCR terhadap pertumbuhan kredit tidak secara signifikan dipengaruhi oleh kategori modal inti bank. Selain itu, KBMI memiliki sedikit dampak pada pengaruh antara CAR terhadap pertumbuhan kredit di bank KBMI 2 dan 3, tetapi memiliki efek moderasi pada bank KBMI 4.
The objective of this study is to analyse the extent to which the Liquidity Coverage Ratio (LCR) and bank capitalization (Capital Adequacy Ratio or CAR) are met, and their impact on the development of bank lending in Indonesia. The 2007-2008 global financial crisis, which resulted in the collapse of multiple banks, highlighted the need of liquidity as a critical factor for a bank, in addition to capital resilience. In 2010, the Basel Committee on Banking Supervision (BCBS) introduced liquidity resilience criteria, which were further improved in 2013. These standards are measured using the Liquidity Coverage Ratio (LCR), which assesses a bank's ability to withstand liquidity stress. The minimum criterion for the LCR is set at 100%. The implementation of the LCR has a significant effect on the growth of bank credit. This is because when a bank provides credit, it faces not only the risk of the borrower defaulting (which also affects the bank's capital), but also the risk of not having enough liquid funds to meet its own financial obligations, as the funds disbursed for credit have a longer repayment period compared to the bank's immediate cash outflow needs. The researcher incorporates macroeconomic parameters, specifically GDP and BI Rate, as control variables, and bank size, specifically the core capital category, to bolster the research testing. This study investigates the influence of LCR and CAR on the credit expansion of banks in the KBMI 2, 3, and 4 classifications across the quarterly timeframe spanning from Q4 2018 to Q2 2023. The study findings indicate that banks that enhance liquidity management by increasing the LCR can lead to a reduction in credit distribution. However, the CAR does not have a major influence on credit growth. This is because bank capital in Indonesia is very robust. The relationship between LCR and credit growth is unaffected by the bank's core capital category. Moreover, KBMI has minimal impact on the relationship between CAR and credit growth in KBMI 2 and 3 banks, but it does have a moderating effect on KBMI 4 banks."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tobing, Jonathan Dharma Tama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer-to-peer lending dan third-party payment terhadap profitabilitas bank umum konvensional. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu 86 bank umum konvensional yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan pada periode periode Januari 2017 – Juni 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peer-to-peer lending dan third-party payment sebagai variabel independen yang diukur dengan nominal transaksi; profitabilitas sebagai variabel dependen yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan operating efficiency, serta; Ln of total assets (LTA) sebagai variabel kontrol dalam mengukur karakteristik bank. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi panel data, dengan model estimasi Fixed Effects Model dan Random Effects Model. Hasil dari penelitian ini adalah peer-to-peer lending berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, sementara third-party payment berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Selain itu, karakteristik bank yang dikalkulasikan dengan Ln of total assets (LTA) berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.
This study aims to analyze the effect of peer-to-peer lending and third-party payment on the profitability of commercial conventional banks. This study uses a sample of 86 conventional commercial banks supervised by Indonesia Financial Services Authority in the period of January 2017 – June 2019. The variables used in this study are peer-to-peer lending and third-party payment as independent variables measured by nominal of transaction; profitability as the dependent variable measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), and operating efficiency, and; Ln of total assets (LTA) as control variables measuring bank characteristics. This research is a quantitative study using panel data regression analysis, with estimation models of Fixed Effects Model and Random Effects Model. The results of this study are that peer-to-peer lending has a negative effect on bank profitability, while third-party payment has a positive effect on bank profitability. In addition, bank characteristics calculated with Ln of total assets (LTA) have a positive effect on bank profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library