Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Miranti Dian Kinasih
"Tesis ini secara garis besar berisikan penjelasan tentang dampak dari reformasi pendidikan tahun 1990 terhadap keberhasilan ekonomi Finlandia. Adapun, pembahasan yang diangkat dalam tesis ini setidaknya didasarkan oleh alasan yang ditandai dengan keberhasilan Finlandia tampil sebagai salah satu negara yang berhasil memajukan sektor pendidikannya hingga mampu mengembangkan model ekonomi berbasis based knowledge economy. Melalui model tersebut Finlandia kemudian berhasil mengembangkan inovasi-inovasi baru yang berbasiskan pada riset, sehingga secara langsung maupun tidak kemudian turut memberikan dampak bagi kemajuan perekonomian masyarakatnya. Dalam hal ini, pencapaian tersebut setidaknya tidak dapat dipisahkan dari penerapan reformasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Finlandia pada tahun 1990 dimana kala itu perekonomiannya juga tengah dilanda resesi yang cukup serius. Akibatnya, pemerintah Finlandia kemudian menjadikan reformasi pendidikan sebagai salah satu langkah yang diharapkan dapat membantu mengatasi resesi ekonomi yang tengah terjadi dalam kehidupan masyarakatnya. Hingga kemudian setelah reformasi pendidikan tersebut diterapkan, Finlandia akhirnya berangsur-angsur dapat memulihkan kondisi ekonominya menuju pada taraf yang lebih baik. Bahkan di samping itu, Finlandia juga berhasil meningkatkan kualitas aspek pendidikannya menjadi lebih berkualitas. Untuk itu, landasan teoritis yang kemudian dijadikan sebagai rujukan dalam tesis ini adalah berdasarkan pada sejumlah teori, seperti teori cognitivism, teori behaviorism, teori constructivism, teori inovasi, teori mekanisme kausal kebijakan, hingga teori kapital yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu. Selain itu, dalam memperoleh data-data yang dipergunakan sebagai dasar analisis, tesis ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam terhadap informan-informan terkait serta studi literatur untuk lebih memperkuat temuan dan analisis penelitian yang diperoleh. Terlebih, hasil dari penelitian dalam tesis ini kemudian menunjukkan bahwa reformasi pendidikan tahun 1990 telah memberikan dampak bagi keberhasilan ekonomi Finlandia melalui penerapan model ekonomi yang berorientasi pada inovasi-inovasi berbasis riset, sehingga akhirnya turut menjadi stimulus bagi kemajuan-kemajuan ekonomi yang dicapai setelahnya

This thesis outlines an explanation of the impact of the 1990 education reforms on the success of the Finnish economy. Meanwhile, the discussion raised in this thesis is at least based on reasons marked by the success of Finland in appearing as one of the countries that has succeeded in advancing its education sector so that it is able to develop an economic model based on a knowledge economy. Through this model Finland then succeeded in developing new innovations based on research, so that it directly or indirectly contributed to the progress of the economy of its people. In this case, this achievement is at least inseparable from the implementation of education reforms carried out by the Finnish government in 1990 at which time the economy was also hit by a serious recession. As a result, the Finnish government then made education reform one of the steps that was hoped to help overcome the economic recession that was happening in the lives of its people. Until then after the educational reform was implemented, Finland was finally able to gradually restore its economic condition to a better level. Even in addition, Finland has also succeeded in improving the quality of its education aspects to be of higher quality. For this reason, the theoretical basis which is then used as a reference in this thesis is based on a number of theories, such as cognitivism theory, behaviorism theory, constructivism theory, innovation theory, theory of causal mechanisms of policy, to capital theory proposed by Pierre Bourdieu. In addition, in obtaining the data used as a basis for analysis, this thesis uses qualitative methods with in-depth interviews with related informants and literature studies to further strengthen the findings and analysis of the research obtained. Moreover, the results of the research in this thesis then show that the education reforms in 1990 had an impact on the success of the Finnish economy through the application of an economic model that was oriented towards research-based innovations, so that it eventually became a stimulus for the economic advances that were achieved thereafter"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Muhammad
"Ekonomi APEC belum menerapkan penurunan tarif secara progresif dalam pola perdagangannya. Hal ini dapat menghambat potensi perdagangan yang ada diantara ekonomi APEC. Tujuan penelitian ini adalah melihat dampak penurunan tarif terhadap ekspor Indonesia ke ekonomi APEC menggunakan 2 metode yang berbeda. Metode Pertama menggunakan model gravitasi untuk melihat dampak penurunan tarif secara aggregat. Metode kedua menggunakan model SMART untuk melihat dampak penurunan tarif secara sektoral. Hasil dari penelitian ini adalah tarif secara signifikan menghambat ekspor Indonesia secara aggregat dan sektoral, sehingga mengurangi potensi perdagangan yang terjadi antara Indonesia dengan ekonomi APEC.

APEC economies have not had implemented progressive tariff reductions in trade patterns. This can hamper the existing trade potential among APEC economies. The purpose of this study is to analyze the impact of tariff reductions on Indonesian exports to the APEC economies using 2 different methods. The first method uses a gravity model to see the impact of tariff reductions in the aggregate level. The second method uses the SMART model to see the impact of sectoral tariff reduction in textile, electronic, and automotif sector. The results of this study showed tariff significantly inhibited Indonesian exports both on sectoral and aggregate level, thus reducing the potential for trade between Indonesia and APEC economies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dihan Rizky Setiawan
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perkembangan pasar modal, dan sistem pembiayaan perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dari periode kuartal pertama tahun 1990 sampai dengan kuartal kedua tahun 2013. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk domestik bruto, rasio kapitalisasi pasar modal, rasio kredit domestik perbankan dan variabel kontrol yaitu rasio investasi dan indeks harga konsumen. Penelitian ini menggunakan model Vector Autoregression, Granger Causality, Variance Decomposition, dan Impulse Response Function untuk mengetahui hubungan antar variabel.
Berdasarkan analisa kausalitas granger, sistem perbankan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan begitu juga sebaliknya. Sementara itu pada sistem keuangan lainnya yaitu pasar modal tidak membuktikan adanya pengaruh bahwa perkembangannya menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Namun, pengujian ini membuktikan terdapat hubungan kausalitas antara pasar modal dengan sistem perbankan.
Dalam analisa Impulse Response, secara umum respon perilaku yang terjadi pada pasar modal tidak memiliki kesamaan dengan perilaku yang terjadi dalam keuangan perbankan tetapi kedua variabel tersebut memiliki kemiripan pola siklikal menuju kestabilan. Sedangkan pada Variance Decomposition masingmasing variabel menjelaskan respon terhadap guncangan dari variabel lain. Dimana guncangan yang terjadi dalam variabel produk domestik bruto berkurang setiap periode dalam peramalan varians error.

This study aims to determine how the relationship between stock market development and bank financing system toward economic growth in Indonesia during first quarter of 1990 until second quarter of 2013. The variables used are real gross domestic product, market capitalization ratio, total domestic credit ratio and as control variables are investment ratio and consumer price index. This study uses Vector Autoregression model, Granger Causality, Variance Decomposition, and Impulse Response Function.
Regarding Granger Causality analysis, banking system proves that variable causes economic growth and bidirectional. Meanwhile, on the other hand there is no evidence of causality from stock market development to economic growth. However, this paper proves causality relationship between stock market and banking system.
In general, the Impulse Response Function reveals the response of stock market behaviour is dissimilar to the response in bank financing. In fact, both of variables have similar cyclical pattern into stability. According Variance Decomposition analysis, allows to asses how a variable respond to shocks in specific variables. When considering Real Gross Domestic Product, the impact from this variable has reduced in every single period of the forecast error variance."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisty Anggaranti
"Skripsi ini membahas bagaimana dampak perubahan sistem manajemen perusahaan Jepang setelah krisis ekonomi tahun 1990 terhadap meningkatnya jumlah haken rodosha. Penelitian ini menggunakan metode penelaahan kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan sistem manajemen perusahaan Jepang, khususnya sistem kerja seumur hidup, dapat mempengaruhi jumlah haken rodosha. Kesimpulannya, naiknya jumlah haken rodosha merupakan salah satu dampak dari berubahnya sistem manajemen perusahaan Jepang yang ingin melakukan penghematan dan mempekerjakan pekerja yang lebih fleksibel.
The focus of this study is the increase of dispatched worker and the changes of Japanese management firm system after economic crisis on 1990. The purpose of this study is to understand how the changes of Japanese management firm system, especially life time employment system, have influence on the total of dispatched worker. This research is library study. Conclusion from this research is the increase of dispatched worker is one of impact from the changes of Japanese management firm which is become more economical and emphasis on worker flexibility."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13468
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adry Gracio
"ABSTRAK
Setelah menikmati bonus demografi akibat peningkatan proporsi penduduk usia produktif, dunia kini menghadapi penuaan penduduk. Studi ini bertujuan untuk melihat dampak penuaan penduduk terhadap arus modal internasional menggunakan regresi panel fixed-effect. Untuk memperkuat analisis, studi ini juga melakukan regresi Pooled OLS dan regresi dalam setiap benua. Hasil dari sampel 167 negara menunjukan distribusi umur signifikan berpengaruh terhadap arus modal internasional. Distribusi umur memiliki hubungan kubik dengan arus modal internasional dan hubungan tersebut konsisten di setiap benua. Sampai proporsi umur 35-39, hubungan keduanya negatif. Hubungan keduanya positif hingga antara proporsi umur 65-69 dan 70-74, lalu kembali negatif. Studi ini menyimpulkan bahwa struktur demografi memiliki dampak pada arus modal internasional dan, berlawanan dengan kepercayaan pada umumnya, penuaan penduduk mendorong terjadinya arus modal ke dalam negara tersebut.

ABSTRACT
After decades of enjoying demographic dividend due to higher share of productive age population, the world now is entering a new phase of demographic transition, the aging population. This study aims to find its impact towards international capital flow, using fixed effect panel regression. To supplement that, this study also carried out pooled OLS and regression within each continent. The result from 167 sample countries shows that age distribution has a significant impact towards international capital flow. The result shows significant ldquo humpback rdquo shape relationship between the two variable and consistent in every continent. At first, increase in age will decrease net capital outflow from a country. The trend will reverse into positive relationship at age share 35 39 year. Between the age share 65 69 and 70 74, the trend will be reversed again into negative. Two key messages learned from the study. First, population does matter for international macroeconomics variable. Second, against the common conception, aging population does not create capital flight but capital inflow."
2017
S68308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: DEp. P & K, 1990,
R 344.074 Ind p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Evalinda Margaretha
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas dampak belanja pemerintah untuk sektor pendidikan kabupaten/kota terhadap kualitas pendidikan di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu model regresi data panel dari data populasi kabupaten/kota di Indonesia selama tahun 2013-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja pemerintah untuk sektor pendidikan memberi dampak terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, baik pada tingkat SMP maupun SMA. Belanja pemerintah untuk pendidikan dalam bentuk transfer pusat ke daerah untuk guru dan Bantuan Operasional Sekolah memengaruhi kualitas pendidikan di tingkat SMP. Sedangkan di tingkat SMA, belanja pemerintah untuk sektor pendidikan melalui belanja DAK fisik dan belanja daerah untuk fungsi pendidikan memiliki dampak terhadap peningkatan kualitas pendidikannya.

This study aim to look the impact of the realization of government spending on the education sector in on the quality of education in Indonesia. This study using a quantitative approach, namely panel data regression models from population data of districts/cities in Indonesia during 2013-2018. The results of the study indicate that the realization of government spending for the education sector has an impact on the quality of education in Indonesia, both at the junior and senior high school level. Government spending on the education sector in the form of Intergovernmental Fiscal Transfer (IFT) for teachers and School Operational Assistance affects the quality of education at the junior secondary level. While at the high school level, government spending on the education sector through Special Allocation Funds (DAK) and regional education function spending has an impact on improving the quality of education."
2019
T54292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dharma Bhakti, 1990
344.07 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Judith I. Elisabeth
"Berkurangnya penerimaan negara dari sektor ekspor migas mendorong pemerintah untuk mengembangkan sektor ekspor non migas sebagai alternatif sumber pemasukan negara. Dengan mengasumsikan bahwa perekonomian terdiri dari tiga sektor yaitu sektor ekspor pertanian, sektor ekspor manufaktur dan sektor non ekspor, skripsi ini membahas kontribusi dari masing-masing sektor ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi dan eksternalitas yang ditimbulkan terhadap sektor non ekspor. Pembahasan juga mencakup perbandingan produktivitas input di masing-masing sektor ekspor dengan sektor non ekspor. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan studi kepustakaan dan analisa data tahunan yang mencakup periode 1964 - 1990. Regresi dilakukan terhadap model Feder yang telah dikembangkan, dengan menggunakan tehnik Ordinary Least Square. Variabel yang dianggap terikat adalah pertumbuhan ekonomi, sementara variabel bebas adalah proporsi investasi dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan tenaga kerja, proporsi sektor ekspor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan sektor ekspor pertanian, proporsi sektor ekspor manufaktur dalam pertumbuhan ekonomi dan laju pertumbuhan sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan produktivitas yang nyata antara sektor ekspor pertanian dan manufaktur dengan sektor non ekspor. Demikian juga dengan eksternalitas positif yang hanya dihasilkan oleh sektor ekspor manufaktur. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa meskipun sektor ekspor memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun pada kenyataannya faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah akumulasi modal. Secara keseluruhan kinerja ekspor memberikan hasil yang cukup memuaskan, namun apabila diteliti secara sektoral akan terlihat ketimpangan kinerja. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan pemerintah dengan intensitas yang berbeda sehingga sektor-sektor tertentu dapat mengejar ketinggalannya. Pada dasarnya sektor ekspor harus memiliki keterkaitan yang luas dengan sektor-sektor lainnya dalam perekonomian. Dengan demikian diharapkan produk ekspor Indonesia dapat bersaing di pasar internasional."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>