Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138062 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Eliza Pricilia
"Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan salah satu strategi untuk menekan dampak negatif urbanisasi, terutama di kawasan industri. PT JIEP merupakan salah satu kawasan industri di Jakarta yang memiliki satu hutan kota yang berfungsi sebagai penyangga lingkungan industri. Kawasan industri yang umumnya sudah tercemar akan mempengaruhi kehidupan organisme yang tumbuh di lingkungan tersebut, salah satunya lumut. Lumut dapat digunakan sebagai bioindikator karena sensitifitasnya terhadap perubahan lingkungan. Lumut yang mampu tumbuh di kawasan industri diduga dapat mengembangkan mekanisme adaptasi terhadap perubahan di lingkungan industri. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui spesies dan karakteristik lumut yang tumbuh di hutan kota PT JIEP. Sampel lumut dikoleksi dari 8 plot di 2 lokasi blok di hutan kota PT JIEP, Jakarta Timur dengan metode purposive sampling. Sampel lumut ditemukan di substrat batu dan kulit batang pohon. Seluruh lumut yang berhasil dikoleksi merupakan anggota divisi lumut sejati (Bryophyta), yang terdiri dari 3 famili, 6 genus, dan 11 spesies. Spesies lumut yang paling banyak ditemukan berasal dari famili Pottiaceae. Sementara itu, Hyophila involuta merupakan spesies lumut yang memiliki persentase tutupan terbesar. Tipe tumbuh, bentuk hidup, keberadaan alat reproduksi aseksual, dan struktur khusus seperti sel hyaline dan papillae diduga merupakan karakteristik yang dikembangkan lumut untuk beradaptasi di lingkungan industri

Open green space area is a strategy to reduce the negative impact of urbanization, especially in industrial areas. PT JIEP, one of industrial area in Jakarta, have an urban forest that can be used as a buffer for the industrial area. The area which has been polluted will affect organisms in that location, one of that is bryophytes. The bryophytes can be used as bioindicators because of their sensitivity to environmental changes. The bryophytes which can grow in industrial areas indicate that they can improve the mechanisms of adaptation in that environment. The aim of this study is to determine the species and characteristics of bryophytes that grow in the PT JIEP urban forest. The bryophytes were collected from 8 plots that belong to 2 blocks located in PT JIEP urban forest with a purposive sampling method. There are 3 families, 6 genera, and 11 species of bryophytes that were collected in the PT JIEP urban forest which is found in the tree bark and rock substrates. All samples belong to the division of Bryophyta or mosses. Pottiaceae is a family that has various species in the sampling site. Meanwhile, one of the members of Pottiaceae, Hyophila involuta is a species that has the largest percentage of cover in the PT JIEP urban forest. Growth forms, life forms, the presence of asexual reproductive organs, and special structures such as hyaline cells and papillae are characteristics that have been developed by bryophytes to adapt to industrial environments"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pahlevi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Thamrien
"Keamanan industri suatu kawasan industri diharapkan dapat dan mampu melakukan pencegahan dan menanggulangi segala bentuk ancaman dan gangguan sehingga perlu ditanamkan dan ditumbuhkembangkan pemahaman, pengertian dan kesadaran bagi setiap karyawan bahwa kawasan industri sarat dengan teknologi yang bersifat vital, sehingga pengamanan lingkungannya tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polri saja akan tetapi merupakan kewajiban dari semua unsur dalam lingkungannya, terutama dititik-beratkan pada kemampuan dan profesionalisme di lingkungan unit organisasi pengamanan dan unsur-unsur pendukung dalam pelaksanaan keamanan industri termasuk kemampuan satuan pengamanan dalam melaksanakan kegiatan plan protection dan kegiatan loss prevention.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka permasalahan penelitian adalah "bagaimana pelaksanaan sistem keamanan industri dan manajemen pengamanan di kawasan industri Pulogadung?
Secara umum tujuan penelitian adalah untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang satuan pengamanan (satpam) dalam rangka pelaksanaan keamanan industri di kawasan industri Pulogadung. Teori yang dijadikan sebagai landasan dalam penelitian adalah teori-teori dan konsep tentang pencegahan kejahatan dan terutama teori tentang disain lingkungan yang dikaitkan dengan teori displacement. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa : wawancara, studi kepustakaan dan observasi.
Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa keamanan industri di kawasan industri Pulogadung belum memenuhi standar keamanan industri yang digariskan dalam sistem keamanan industri.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan keamanan industri melalui satuan pengamanan yang dikoordinasi oleh PT. JIEP sebagai perusahaan pengelola kawasan industri Pulogadung belum memenuhi standar keamanan industri sebagaimana dimaksud dalam sistem keamanan industri. Untuk itu maka saran yang diajukan adalah perlunya peningkatan tentang pengetahuan manajemen sekuriti."
2001
T9172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ertika Festya Amangkoe
"Praktik kerja profesi di PT ETHICA Industri Farmasi Pulogadung Periode Bulan Februari ndash; Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industri farmasi. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua bulan dengan tugas khusus yaitu 'Protokol Simulasi Penarikan Kembali Obat Jadi'. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker mampu mengetahui proses pembuatan protokol simulasi penarikan kembali obat jadi terhadap suatu kasus dan memahami prosedur simulasi penarikan kembali obat jadi yang terdapat di industri farmasi, khususnya PT ETHICA Industri Farmasi.

Internship at PT ETHICA Industri Farmasi Pulogadung Period February ndash; March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and understand the application of Good Manufacturing Practice GMP in the pharmaceutical industry. This internship at was conducted for two months with special assignment 'Protocol of Mock Up Recall'. The purpose of this special assignment is that the prospective pharmacist may be able to understand the process of making a mock up recall protocol to a case and understand the procedure of mock up recall in the pharmaceutical industry, especially PT ETHICA Industri Farmasi.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Listiantoro
"Terbatasnya penyediaan air di Jakarta khususnya untuk pemenuhan kebutuhan air dikawasan Industri Pulogadung mengharuskan pengelola kawasan mulai memikirkan langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan air bagi kelangsungan proses di Industri. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah mengolah air buangan menjadi air daur ulang. Untuk mengolah air buangan diperlukan data karakteristik air buangan baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga dapat disusun skenario pengolahan dan pemakaian air daur ulang. Proses pengolahan air buangan terdiri dari pretreatment, pengolahan primer dan pengolahan lanjutan. Tiga skenario pengolahan dan pemakaian air daur ulang yang digunakan adalah pemakaian air untuk kebutuhan domestik nonpotable, pengolahan air lanjutan menggunakan teknologi ultrafiltrasi dan pengolahan air lanjutan menggunakan teknologi trickling filter. Hasil perhitungan desain skenario 1 untuk pemenuhan kebutuhan air domestik nonpotable dengan baku mutu U.S. EPA kekeruhan ≤ 2 NTU dan BOD≤ 10 mg/l didapat hasil kekeruhan 1.4 NTU dan BOD = 7.1 mg/l dengan debit air 12122.8 m3 /hari pada debit desain harian maksimum dan 4180.3 m3 /hari pada debit desain harian rata-rata, hasil perhitungan desain skenario 2 untuk pemenuhan kebutuhan air di kawasan industri Pulogadung menggunakan baku mutu air kelas 1 PP No. 82 Tahun 2001 dengan kandungan TSS = 50 mg/l, BOD = 2 mg/l dan COD = 10 mg/l didapat hasil kandungan TSS = 0.1 mg/l, BOD = 0.9 mg/l dan COD = 3.5 mg/l dengan debit air 8486 m3 /hari pada debit design harian maksimum dan 2926.2 m3 /hari pada debit desain harian ratarata sedangkan skenario 3 tidak dapat diterapkan karena perhitungan desain organic loading rate tidak memenuhi kriteria. Dari hasil analisa biaya, skenario 1 pengolahan dan pemakaian air untuk pemenuhan kebutuhan domestik nonpotable menjadi pilihan utama dalam penelitian ini

Lack of water supply in Jakarta especially for water supply in Pulogadung Industrial estate makes area manager begin to think about how to ensure the availability of water for industrial used. One step that can be done is treat wastewater into recycle water. To treat wastewater, effluent characteristics data both quality and quantity needed for arrange water usage and treatment scenario. Water treatment process consist of pretreatment, primary treatment and advanced treatment. Three scenarios processing and use recycle water are the use of water for nonpotable domestic needs, advanced water treatment using ultrafiltration technology and advanced water treatment with trickling filter technology. Result of design calculation scenario 1 to meet the needs of domestic nonpotable water with water quality standard U.S. EPA turbidity ≤ 2 NTU and BOD≤ 10 mg/l obtained result turbidity 1.4 NTU and BOD = 7.1 mg/l at 12122.8 m3 /day maximum daily flow design and at 4180.3 m3 /day average daily flow design, result of design calculation scenario 2 for Pulogadung Industrial estate water used with water quality standard class 1 PP No. 82 Tahun 2001 with TSS = 50 mg/l, BOD = 2 mg/l and COD = 10 mg/l obtained result TSS = 0.1 mg/l, BOD = 0.9 mg/l and COD = 3.5 mg/l at 8486 m3 /day maximum daily flow design and at 2926.2 m3 /day average daily flow design, scenario 3 can’t be applied because design calculation organic loading rate didn’t meet the criteria. From cost analysis, scenario 1 water usage for domestic nonpotable used become the first choice in this study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Putri
"Polusi udara merupakan permasalahan global yang berdampak negatif terhadap makhluk hidup dan lingkungan. Telah diketahui bahwa polusi udara dapat dikurangi dengan upaya bioremediasi, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman pohon. Tanaman pohon dapat merespons polusi udara secara fisiologis. Respons fisiologis tersebut dapat diketahui dari nilai indeks air pollution tolerance index (APTI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat toleransi dan perbedaan respons fisiologis enam spesies tanaman pohon (Mangifera indica, Pterocarpus indicus, Cerbera odollam, Pometia pinnata, Syzygium myrtifolium, dan Swietenia macrophylla) di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur dan Kampus UI Depok terhadap cekaman polusi udara berdasarkan nilai APTI. Pengukuran parameter lingkungan dan nilai APTI dengan parameter relative water content, pH ekstrak daun, kandungan asam askorbat, dan kandungan klorofil total dilakukan pada enam spesies tanaman pohon di kedua lokasi penelitian. Hasil uji APTI menunjukkan tanaman M. indica termasuk ke dalam kategori toleran terhadap polusi udara dengan nilai APTI tertinggi di Kawasan Industri Pulogadung yaitu sebesar 9,79 ± 0,13. Sementara itu, P. indicus termasuk ke dalam kategori sensitif terhadap polusi udara dengan nilai APTI terendah di Kampus UI Depok yaitu sebesar 6,59 ± 0,18. Hasil uji APTI tersebut menunjukkan bahwa spesies yang toleran memiliki nilai RWC dan kandungan asam askorbat yang tinggi, sedangkan spesies yang sensitif memiliki nilai RWC dan kandungan klorofil total yang rendah.

Air pollution is a global problem that negatively affects living things and the environment. It is well known that air pollution can be reduced by bioremediation, one of which is by utilizing tree plants. Tree plants can respond to air pollution physiologically. The physiological response can be known from the value of the air pollution tolerance index (APTI). This study aims to find out the tolerance levels and physiological response differences of six tree plants species (Mangifera indica, Pterocarpus indicus, Cerbera odollam, Pometia pinnata, Syzygium myrtifolium, and Swietenia macrophylla) in Pulogadung Industrial Estate, East Jakarta and UI Campus in Depok towards air pollution based on APTI values. Measurements of environmental parameters and APTI values with relative water content parameters, leaf extract pH, ascorbic acid content, and total chlorophyll content were conducted in six species of tree plants at both research sites. APTI test results showed that M. indica plants fall into the category of air pollution tolerance with the highest APTI value in the Pulogadung Industrial Estate at 9.79 ± 0.13. Meanwhile, P. indicus is included in the category of sensitive to air pollution with the lowest APTI score at UI Depok Campus which is 6.59 ± 0.18. The APTI test results showed that tolerant species had high RWC values and high ascorbic acid content, while sensitive species had low RWC values and low total chlorophyll content."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Maulizal
"Tesis ini membahas strategi Public Relations PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) sebagai perusahaan pengelola Kawasan Industri Pulogadung (KIP) dalam mengernbangkan dan mengkomunikasikan Corporate Social Responsibilities (CSR). Keberadaan KfP yang berdekatan dengan masyarakat sekitarya memerlukan CSR sebagai faktor yang penting dalam meningkatkan citra organisasi, simpati publik yang terbangun dari praktik CSR yang tepat sasaran akan berdampak secara lebih luas, misalnya masyarakat, akan merasa memiliki perusahaan. Disamping itu kesuksesan perusahaan, tidak hanya ditentukan keberhasilan bisnisnya, tetapi juga kemampuannya menyukseskan program memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif Sedangkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan, digunakan tclmik observasi terlebih dahulu, dan kemudian tehnik wawancara mendalam dengan narasumber yang telah ditentukan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T32406
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anita Yudhanuary
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5393
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>