Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Riyadul Jinan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai Kesiapan UMKM menggunakan e-billing untuk pembayaran pajak serta faktor-faktor UMKM menggunakan atau tidak menggunakan e-billing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan survey lapangan meggunakan kuesioner. Adapaun Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 70 UMKM yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan dimensi role clarity dan dimensi ability, UMKM di Kabupaten Bogor tidak siap menggunakan e-billing, namun apabila berdasarkan dimensi motivation UMKM di Kabupaten Bogor siap menggunakan e-billing. Sehingga dapat disimpulkan UMKM di Kabupaten Bogor tidak siap menggunakan e-billing untuk pembayaran pajak. Sedangakan faktor UMKM menggunakan e-billing adalah karena mudah, cepat dan praktis. Sedangkan faktor UMKM tidak menggunakan e-billing adalah karena kurang familiarnya UMKM di Kabupaten Bogor terhadap e-billing serta beberapa responden menyebutkan bahwa kurang familiar terhadap pengguanaan internet.

ABSTRACT
This study discusses about the readiness of MSMEs using e billing for tax payment and factors of MSMEs to use or not use e billing. The research method use descriptive quantitative research method. Data collection techniques by distribute questionnaires. Number of respondents in this study are 70 MSMEs in Bogor Regency area. The result of this research is based on role clarity and ability dimentions, MSMEs in Bogor Regency is not ready to use e billing, but if based on the dimension of motivation MSMEs in Bogor Regency ready to use e billing. So it can beconcluded MSMEs in Bogor Regency is not ready to use e billing for tax payment. Factors of MSMEs to use e billing because easy, fast and practical. While factors of MSMEs to not use e billing because MSMEs in Bogor regency of less familiar to e billing and some respondents mentioned that less familiar to using internet."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunisa Hafisa, auhtor
"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja pada UMKM diakibatkan lemahnya manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada lima (5) workshop berbahan dasar logam di Desa Gunung Sari, Bogor, 2016. Metode W.T Fine yang digunakan adalah untuk menganalisis tingkat risiko dengan melihat nilai konsekuensi, pajanan, dan kemungkinan dari setiap risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah bahaya ergonomi dan kimia.

Occupational health and safety issues at SMEs werw caused by lack of risk management. The purpose of this study was to asses level of OHS risk at five (5) of metalbased workshop at Gunung Sari village, Bogor, 2016. W.T. fine method was used for analyzing the risk level by scoring the level of consequence, exposure, and lilelihood of each risk. The results showed that ergonomics and chemical hazard categorised as very high rish level."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasiholan, Frans
"ABSTRAK
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian mengenai Resource-Based View RBV telah memperoleh perhatian banyak pihak. Konstruk yang menjelaskan bagaimana sumber daya internal perusahaan mempengaruhi performa perusahaan menjadi menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh keunggulan posisional terhadap performa perusahaan, dengan orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia sebagai indikator-indikator reflektif bagi konstruk keunggulan posisional. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang beroperasi pada industri telekomunikasi di Indonesia, khususnya pada industri hulu, yang kebanyakan menjadi mitra bagi operator-operator besar telekomunikasi di Indonesia. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, dan kualitas sumber daya manusia adalah memang benar indikator reflektif yang positif bagi keunggulan posisional, dan keunggulan posisional pada gilirannya berpengaruh positif terhadap performa perusahaan.

ABSTRACT
In the last few decades, research on Resource Based View RBV has received the attention of many parties. The construct that explains how company rsquo s internal resources affect company rsquo s performance becomes an interesting subject to be studied further. This study was conducted to analyze the effect of company rsquo s positional advantage on company rsquo s performance, with market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital as the indicators of positional advantage. Respondents in this study were the owner of SMEs engaged in telecommunication industry in Indonesia, especially in the upstream level, which mostly are the suppliers of major telecommunication operators in Indonesia. Structural Equation Model SEM is used as data processing method. The results of this study indicate that market orientation, entrepreneurial orientation, and human capital are indeed the positive indicators of positional advantage, and positional advantage has a positive effect on company performance."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is to proof that internal and external factor, entrepreneur skill and ethos are influence to the strategy which applied in the UKM of Kabupaten Semarang simultaneously and partially. Micro entrepreneur has great potency in the natioanl and local economic according to this free maerket period. However, it is ethos and competition still in the low level. The main cause of this problem come up from environmetal exertion factor, among them are internal and external factor also the entrepreneur skill. In order t solve this problem need an accurate strategy to survive. This research purposed to study the influence of external and internal environment, entrepreneur skill and ethos on the micro entrepreneur strategy in Kabupaten Semarang. A causal research has been done on 60 micro entrepreneurs through four dependent variables and one independent variable using SPSS. The result shown that internal and external factor, entrepreneur skill and ethos has significant influenced on the strategy that applied by the micro entrepreneur in Kabupaten Semarang partially or simultaneously."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ariani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan dan peningkatan daya saing dalam menghadapi kompetitif pasar bebas ASEAN Economic Community (AEC) 2015, pada UMKM di kota Tarakan, Kalimantan Utara. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu melakukan identifikasi berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh UMKM dan menganalisisnya dengan menggunakan analisis SWOT kemudian merumuskan model strategi untuk mengatasinya. Populasi responden meliputi seluruh UMKM yang berada di kota Tarakan, Kalimantan Utara.Metode sampel menggunakan purposive sampling.Hasil penelitian berupa model strategi pengembangan dan peningkatan daya saing UMKM dalam menghadapi kompetitif global.Kalimantan Utara.Berdasarkan analisis internal daneksternal UMKM kotaTarakan dapat diperoleh bahwa yang menjadi strategi utama adalah strategi Growth (pertumbuhan) dimana UMKM kotaTarakan memanfaatkan seluruh kekuatan UMKM yaitu mempertahankan kualitas dari bahan baku, legalitas/ijin produk yang masuk dalam kualifikasi, harga yang tetap bersaing dan melakukan peningkatan SDM di dalam UMKM di kota Tarakan."
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2017
330 JOMUT 13:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adhelia Budi Pratiwi
"Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pendorong perekonomian utama di Indonesia. Namun permasalahan akses pembiayaan pelaku UMKM merupakan titik penghambat perkembangan bahkan kebertahanan UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis akses pembiayaan pemilik UMKM di Kabupaten Jember sebelum dan pada masa pandemi Covid-19. Dimensi akses pembiayaan yang digunakan adalah Aksesibilitas terhadap lembaga keuangan formal/non-formal, karakteristik pemilik, kelayakan atas pembiayaan keuangan, kendala kredit, karakteristik usaha, keterjangkauan, dan peran atau dukungan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penyebaran kuesioner secara online dan offline kepada 288 responden pemilik UMKM. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, Mann Whitney test dan Kriskall Wallis test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akses pembiayaan pemilik UMKM di Kabupaten Jember secara keseluruhan tidak memiliki perbedaan yang signifikan baik sebelum masa pandemi Covid-19 maupun pada masa pandemi Covid-19, namun ditemukan perbedaan rata-rata persepsi. Indikator yang terkait adalah risiko bisnis, kemampuan pemenuhan persyaratan pembiayaan, kebutuhan pembiayaan, dan peran pemerintah.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) since long have been acknowledged as the main actor in Indonesian economic. Nevertheless, the issue of access to finance for MSMEs remains a conundrum and one of the obstacles for the business to develop or even to stay sustainable. The purpose of this study was to analyze access to finance for MSMEs owners in Jember before and during the Covid-19 pandemic. The dimensions of access to finance used were accessibility to financial institutions, owner characteristics, the feasibility for financing, credit constraints, business characteristics, affordability to acquire financing, and the role and support of the government. This research applied quantitative approach using a survey method with online and offline questionnaires distributed to 288 respondents who are MSMEs’ owner. The data analysis used was descriptive statistical analysis, Wilcoxon-signed test, Mann Whitney test, and Kruskall Wallis test. The results of this study indicated that the access to finance for MSME owners in Jember as a whole did not have a significant difference, both before the Covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic, however, there were differences in the average perception of indicators related to business risk, ability to meet financing requirements, financing needs, and the role of the government."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yuansyah Arief
"UMKM merupakan salah satu industri dengan risiko yang signifikan karena lemahnya implementasi penglolaan risiko. Penelitian ini menilai tingkat risiko yang ada di UMKM pembuatan busana muslim CV. A dan UMKM pembuatan boneka CV. AT tahun 2016. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap bahaya yang teridentifikasi risiko menggunakan metode semi kuantiatif yang dikembangkan oleh W.T Fine. Diperoleh bahwa bahaya kelistrikan (instalasi) ; bahaya ergonomi (handling) ; bahaya kimia (pajanan fume) memiliki tingkat risiko very high. Bahaya mekanik (gerakan jarum) ; bahaya fisik (suhu ruangan) memiliki tingkat risiko priority 1. Bahaya kimia (pajanan debu ; pajanan solvent) ; bahaya gravitasi (tertimpa benda) ; bahaya fisik (pencahayaan) memiliki tingkat risiko substantial. Bahaya safety (penataan ruang) ; bahaya organisasi kerja (stress kerja) memiliki tingkat risiko priority 3. Bahaya mekanik (gerakan menggunting ; gerakan menyetrika) ; bahaya fisik (tabung gas) memiliki tingkat risiko acceptable.

SMEs workers are exposed to significant risk due to improper implementation at risk management. This study aimed to evaluate the risk level at two tekstile SMEs by using risk assessment method developed by W.T Fine. It was found that very high risk was associated with safety hazard (electricity) ; ergonomic hazard (handling) ; chemical hazard (fume exposure). Priority 1 risk was associated with mechanical hazard (seewing) ; physical hazard (temperature). Substantial risk was associated with chemical hazard (dust ; solvent) ; gravity hazard (struck down) physical hazard (lightning exposure). Priority 3 was associated with safety hazard (work area) ; work organization hazard (work stress). Acceptable risk was associated with mechanical hazard (scissoring ; ironing) ; physical hazard (gas tube)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvi Wahyu Puspawati
"ABSTRAK Tempe adalah makanan murah berprotein tinggi. Proses produksi tempe membutuhkan banyak air sehingga menghasilkan limbah cair. Permasalahan penelitian adalah pencemaran dari limbah cair UMKM tempe di Dusun Wates sehingga menyebabkan air irigasi berwarna hitam saat musim kemarau dan mengeluarkan bau yang menggangu masyarakat sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah (a) analisis karakteristik limbah cair (b) analisis sikap dan pengetahuan pelaku UMKM (c) upaya pengelolaan limbah cair yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method (kuantitatif dan kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik limbah cair (pH, COD, BOD5, dan TSS) telah melewati baku mutu. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan para pelaku UMKM yang mayoritas rendah dan sikap yang kurang baik dalam konsep minimisasi limbah. Upaya pengelolaan limbah cair yang disarankan melalui beberapa opsi yaitu biogas skala rumah tangga, biogas komunal, pengolahan komunal. Alternatif yang sesuai dengan UMKM di dusun Wates adalah instalasi biogas skala ruma tangga. Selain itu, penerapan minimisasi dapat dilakukan dengan penggunaan kembali air hasil pencucian kedelai untuk pencucian alat serta pemanfaatan limbahnya menjadi air minum untuk hewan ternak. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah pencemaran air limbah tempe dapat dikurangi dengan pemanfaatan limbah menjadi biogas dan penggunaan kembali air bekas pencucian kedelai.

ABSTRACT
Tempeh is a cheap high-protein food. Tempeh production process requires a lot of water to produce wastewater. The research problem was the pollution of the tempeh wastewater from MSMEs in Wates Village, causing irrigation water to be black during the dry season and produce odors that disrupted the surrounding community. The purpose of this study is (a) analysis of the characteristics of liquid waste (b) analysis of the attitudes and knowledge of MSME actors (c) appropriate management of wastewater. The method used in this study is a mix method (quantitative and qualitative). The results showed that the characteristics of liquid waste (pH, COD, BOD5, and TSS) had passed the quality standard. This is influenced by the knowledge of the majority of MSMEs who are low and the attitude that is not good in the concept of waste minimization. The suggested wastewater management through several options is household scale biogas, communal biogas, communal processing. An alternative that is suitable for MSMEs in the Wates hamlet is a household scale biogas installation. In addition, minimization can be carried out by reusing water from the washing of soybeans for washing equipment and utilizing the waste into drinking water for livestock. The conclusion from the results of the study is that contamination of tempeh wastewater can be reduced by utilizing waste into biogas and reusing used soybean washing water.
"
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2019
T52337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>