Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leny Nurahmi
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah berhasil diukur kalor bakar dari beragam merek mie instan (MI) menggunakan kalorimeter bom shimadzu jenis CA-4P. MI diambil secara acak dari pasar, meliputi merek: supermi, indomie, sarimi, salam mie, Mi ABC, dan mi president baik jenis goreng ataupun rebus, pada sejumlah rasa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya permintaan pasar terhadap produk mi, dan diperlukannya informasi yang lebih lengkap dan presisi tentang produk itu. Informasi itu meliputi: komposisi bahan, batas kadaluarso, kekhalalan, dan kandungan (kalori bakar) per bungkus pada mi. penelitian dilakukan dengan menempatkan 2 gram komponen mi pada sebuah panci. Panci dimasukkan ke dalam bom yang berisi oksigen kadar 80% pada tekanan 20-25 atm. Kemudian, sampel dibakar sempurna (tanpa sisa). Nilai kalor bakar dari sampel yang terukur dikalibrasi dengan pengukuran kalor bakar asam bensoat yang telah diketahui nilai kalor bakar per gramnya. Akhirnya, nilai ukur kalor bakar per bungkus sejumlah merek dan jenis mi dapat ditentukan. Nilai terbesarnya adalah ''MI ABC' jenis mie goreng yaitu (480+_5) kkal, dan terkecil 'supermi' rasa ayam (364+_4)kkal. "
JURFIN 11:26 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The package of fast food model orchestrated into a computer-program package which have function to help the investor and the government (Bappeda) in chosing the policy for the noodle agroindustry investation with cassava fluor; in order to make a proportional advantage either to the farmers or the noodle industries...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Rahman
"Indofood sebagai perusahaan dominan dalam industri mie instant menerapkan berbagai strategi agar tetap memiliki pangsa pasar yang paling besar. Berbagai strategi yang diterapkan berupa strategi pemasaran yang gencar melalui periklanan dan promosi serta melakukan berbagai starategi untuk membendung serangan kompetitor potensial dengan Cara melakukan integrasi vertikal. Cara ini tentu saja akan menguasai seluruh sektor dari hulu (produksi) ke hilir (pemasaran) dalam industri mie instan.
Perilaku PT. Indofood Sukses Makmur sebagai perusahaan dominan yang menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan dan memperbesar pangsa pasar serta upaya memenangkan persaingan.
Berdasarkan uraian di atas, permasalahan pokok yang dianalisis dalam tulisan ini adalah mengenai struktur pasar dan kebijakankebijakan yang menghambat atau mendorong persaingan usaha. Perumusan masalah dalam tesis ini adalah sebagai berikut :
1. Menganallsis struktur pasar pada industri mie instant di Indonesia.
2. Apakah konsentrasi pasar dalam industri mie instant mengalami perubahan pada periode tahun 1991 - 2005 seirina dengan bertambahnya jumlah produsen mie instant
Menganalisis perilaku perusahaan dominan dalam industri mie instant dengan memodelkan kebijakan yang diterapkannya pada kurun waktu 1991 - 2005.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji :
1. Struktur pasar pada industri mie instant di Indonesia.
2. Dinamika struktur industri mie instant di Indonesia.
3. Mengkaji pengaruh harga terhadap permintaan produk mie instant ukuran 70 gram dan sejauh mana perusahaan di industri mie instant dapat menentukan harga jualnya.
4. Mengkaji seberapa jauh kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan dominan dalam penguasaan pangsa pasar dan usaha untuk memaksimalkan keuntungan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Rina Rahayu
"Tingkat konsumsi mi instan meningkat setiap tahunnya. Anak usia sekolah memiliki keterbatasan dalam pengetahuan mengenai mi instan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi mi instan pada anak usia sekolah. Penelitian ini menggunakan uji Chi square dengan desain cross-sectional pada 187 siswa kelas 4 dan 5 di SD X Jakarta secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioneryang mengukur pengetahuan dan perilaku konsumsi mi instan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan mengenai mi instan dengan perilaku konsumsi mi instan (p=0,03, α=0,05). Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan edukasi mengenai dampak dari mengonsumsi mi instan sejak dini.

Level of instant noodles consumption is increase every year. School-age children have limited knowledge of instant noodles. This study conducted to determine the relationship between knowledge of school-age children and behavior of instant noodles consumption. This study used chi-square analysis with cross-sectional design of the 187 students in grades 4 and 5 in Primary School X Jakarta by purposive sampling. The instrument was a questionnairethat measured knowledge and consumption behaviors. The results showed that there was a significant relationship between the knowledge of instant noodles and instant noodles consumption ( p = 0.03 , α = 0.05 ). Therefore, it was essential to provide education on the effects of eating instant noodles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S60806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felicia
"Pendahuluan: WHO menyatakan pada tahun 2013 terdapat lebih dari 42 juta anak-anak mengalami obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola makan dengan obesitas pada anak usia sekolah dasar.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang yang dilakukan pada Juli-September 2015 di SDN 01 Menteng Jakarta. Pengambilan data dilakukan dengan antropometri dan kuesioner food recall 48 jam. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pola makan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan obesitas dengan nilai p>0.05.
Diskusi: Hasil ini berbedadengan beberapa penelitian terdahulu yang mungkin disebabkan oleh pro.

Introduction: WHO states that in 2013 there were more than 42 million children are obese. This study aims to determine whether there is a relationship between diet and obesity in primary school age.
Method: This study uses a crosssectional study design conducted in July-September 2015 at SDN 01 Menteng Jakarta. Data taken from anthropometry and 48-hour food recall questionnaire. The data analyzed using Chi-Square test.
Result: Statistical analysis showed that the diet has no significant association with obesity with p> 0.05.
Discussion: This result is in contrast to some previous studies that might be caused by inappropriate proportion of subjects, information bias, and low questionnaires return rate.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Suryaputra
"Obesitas pada remaja merupakan akumulasi lemak pada tubuh yang terjadi secara bertahap. Obesitas terjadi karena interaksi yang sangat kompleks antara parental fatness, pola makan, dan gaya hidup. Prevalensi obesitas pada remaja di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pola makan dan aktivitas fisik antara remaja obesitas dan non obesitas.
Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 40 orang dengan usia 15-17 tahun di SMAK Santa Agnes Surabaya secara simple random sampling, yang terdiri atas 20 orang obesitas dan 20 orang non obesitas. Data dianalisis dengan uji Mann Whitney untuk tingkat pengetahuan gizi remaja, pengeluaran jajan remaja, frekuensi makan, pola konsumsi makanan cepat saji, pola konsumsi kudapan, tingkat konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak, tingkat aktivitas fisik, serta parental fatness.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada tingkat pengetahuan gizi remaja, pengeluaran jajan remaja, frekuensi makan, pola konsumsi makanan cepat saji, pola konsumsi kudapan atau makanan ringan, serta tingkat konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak, antara kelompok obesitas dan kelompok non obesitas. Demikian juga untuk tingkat aktivitas fisik dan parental fatness, terdapat perbedaan antara remaja pada kelompok obesitas dengan non obesitas. Adanya perbedaan parental fatness, pola makan dan aktivitas remaja antara kelompok obesitas dengan non obesitas. Oleh karena itu, disarankan pemberian informasi dan pendidikan tentang pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah terjadinya obesitas.

Obesity in teenage is a syndrome that happened because of fat accumulation in the body. Obesity occured because of complex interaction between parental fatness, food pattern, and physical activity. In Indonesia, prevalence of teenage obesity is gradually increasing. The aim of this research was to analyze about the difference of food pattern and physical activity between obesity and non obesity teenage group.
This study was an analytical observational research with cross sectional design. The samples were 40 teenage from Santa Agnes senior high school Surabaya (age 15-17) that was taken by simple random sampling, that divers to 20 obese and 20 non obese teenage group. The data were analysed by Mann Whitney test for nutrition knowledge, pocket money, food pattern, fast food's consumption, snack?s consumption pattern, consumption level of energy, carbohydrat, protein, and fat, physical activity and parental fatness.
The result of the statistic test showed that variables significant difference are nutrition knowledge, pocket money, food pattern, fast food?s consumption, snack?s consumption pattern, energy consumption level, carbohydrate consumption level, protein consumption level, fat consumption level, physical activity and parental fatness between obese and non obese teenage group. The conlusion is that significant differences are food pattern and physical activity between obese and non obese teenage group. Recommendation is necessary to provide information and education to teenage about healthy food and adequate physical activity to prevent obesity.
"
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI, 2012
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bulaksumur, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2016
641.563 5 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafizh Zauhari
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi mie instan terbanyak di dunia, terutama pada anak-anak. Konsumsi mie instan mengandung zat dan nutrisi yang dianggap kurang baik bagi tubuh. Banyak komplikasi kesehatan yang dianggap dapat berdampak terhadap kesehatan, salah satunya terkait daya tahan kardiorespirasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain potong lintang dengan data sekunder yang diperoleh oleh South-East Asian Nutrition Survey 2.0 (SEANUTS 2.0). Pada penelitian ini, terdapat 89 subjek dengan komposisi laki-laki dan perempuan masing-masing sebesar 33 dan 56, konsumsi 2—3 kali per minggu menjadi konsumsi mie instan terbanyak populasi dengan persentase 33,7%, dan prediksi daya tahan kardiorespiasi dengan median 42,79. Analisis dilakukan dari analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan hasil akhir terlihat hubungan variabel pada penelitian ini dengan prediksi daya tahan kardiorespirasi, yaitu usia (p<0,001), indeks massa tubuh (p=0,008), dan aktivitas fisik (p=0,003). Sebagai simpulan, kebiasaan konsumsi mie instan tidak berhubungan dengan prediksi daya tahan kardiorespirasi namun terdapat faktor lain yang terkait dengan prediksi daya tahan kardiorespirasi pada anak usia sekolah di Provinsi DKI Jakarta yaitu usia, indeks massa tubuh, dan aktivitas fisik.

Indonesia is one of the countries with the highest consumption of instant noodles in the world, especially among children. Consuming instant noodles contains substances and nutrients that are considered not good for the body. Many health complications are considered to have an impact on health, one of which is cardiorespiratory endurance. The research design used in this study was a cross-sectional design with secondary data obtained by the South-East Asian Nutrition Survey 2.0 (SEANUTS 2.0). In this study, there were 89 subjects with a composition of 33 and 56 boys and girls respectively, consuming 2—3 times per week is the highest consumption of instant noodles in the population with a percentage of 33,7%, and the predictive cardiorespiratory endurance is with a median of 42,79. The analysis was carried out using univariate, bivariate and multivariate analysis with the final results showing the relationship between the variables in this study and cardiorespiratory endurance, namely age (p<0,001), body mass index (p=0.008), and, physical activity (p=0.003). In conclusion, the frequency of instant noodle consumption does not affect the cardiorespiratory endurance value, but there are other factors that significantly influence the cardiorespiratory endurance value in school-age children in DKI Jakarta Province which are age, body mass index, and physical activity."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Egi Priyenti Andreani
"ABSTRAK
Era globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap status kesehatan masyarakat. Seiring bertambahnya populasi masyarakat yang tinggal di perkotaan, meningkat pula masalah kesehatan yang timbul, salah satunya yaitu obesitas pada anak usia sekolah. Obesitas pada anak usia sekolah harus segera ditangani melalui asuhan keperawatan keluarga. Tujuan dilakukannya intervensi keperawatan mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan berupa pengaturan pola makan berdasarkan pedoman gizi seimbang. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan berdasarkan lima tahapan proses keperawatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara kognitif dan psikomotor keluarga tentang pengaturan pola makan mengalami peningkatan dan terjadi penurunan berat badan pada anak. Diharapkan perawat dapat melakukan pembinaan keluarga dengan anak usia sekolah yang memiliki masalah gizi melalui asuhan keperawatan keluarga secara rutin dan berkelanjutan.

ABSTRACT
Globalization era has positive and negative effects to public health. Increasing urban population, increased health problems too. One of the health problems is obesity in school aged children. Obesity in school aged children should be treated immediately through family nursing care. The aim of the intervention refers to five family heatlh tasks. The major nursing intervention that implemented is dietary adjustments based on balance nutrition guidelines. Family nursing care implemented based on nursing process. Evaluation shows the increasing family rsquo s cognitive and psychomotor about dietary adjustments and weight loss occurs in children. Hopefully, nurses can conduct the family with school aged children who have nutritional problems through family nursing care regularly and sustainably."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>