Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sari
"Indonesia memiliki status sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia. Senyawa kimia utama dalam biji kopi adalah kafein dan asam klorogenik, yang bermanfaat bagi kesehatan. Memproduksi bahan baku herbal perlu dikeringkan. Freeze-drying adalah metode pengeringan yang digunakan untuk ekstrak. Namun, produk pengeringan beku dapat dengan mudah menyerap kelembaban dan kolin klorida yang digunakan sebagai salah satu komponen NADES sangat higroskopis, sehingga akan lengket.
Dalam penelitian ini, kombinasi maltodekstrin-arabic gum (1: 1) dan Aerosil® digunakan dalam formulasi ekstrak biji kopi hijau kering-beku, dengan 25%; 30%; 35% maltodekstrin-arabic gum dan 1%; 2%; 3% Aerosil® untuk desain faktorial, jadi ada 9 formula.
Setelah proses pengeringan beku, tidak ada perbedaan yang signifikan pada konsentrasi kafein dan hasil. Namun, konsentrasi permen karet maltodekstrin-arabik memiliki efek pada asam klorogenik dan konsentrasi Aerosil® berpengaruh pada kadar air. Hasilnya, formulasi terbaik adalah 25% maltodekstrin-arabic gum dengan 3% Aerosil®.

Indonesia has the status as the fourth largest coffee producer in the world. The main chemical compounds in coffee beans are caffeine and chlorogenic acid, which is beneficial for health. Producing herbal raw materials needs to be dried. Freeze drying is a drying method used to extract. However, freeze drying products can easily absorb moisture and choline chloride which is used as one of the components of NADES which is very hygroscopic, so it will be sticky.
In this study, a combination of maltodextrin-arabic gum (1: 1) and Aerosil® was used in the formulation of freeze-dried green coffee bean extract, with 25%; 30%; 35% maltodextrin-arabic gum and 1%; 2%; 3% Aerosil® for factorial design, so there are 9 formulas.
After the freeze drying process, there were no significant differences in the concentration and yield of caffeine. However, the concentration of maltodextrin-arabic gum has an effect on chlorogenic acid and the concentration of Aerosil® affects the water content. As a result, the best formulation is 25% maltodextrin-arabic gum with 3% Aerosil®.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mufti Noorafwansyah
"Kopi merupakan komoditas ekspor yang diandalkan menjadi sumber penghasilan bagi 1,5 juta petani kopi di Indonesia salah satunya spesies kopi robusta. Kopi robusta menjadi spesies kopi yang mendominasi untuk ditanam di Indonesia yaitu sebesar 73,06% dari total produksi kopi di Indonesia. Proses roasting merupakan tahapan penting dalam pemberian rasa pada kopi. Kafein merupakan salah satu senyawa yang memberikan rasa pada kopi. Namun, penelitian kopi di Indonesia masih sedikit terutama tentang analisis senyawa kafein pada proses roasting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa kafein pada light dan dark roasting berdasarkan GC-MS ekstrak biji kopi robusta yang dilarutkan dengan pelarut akuades. Sampel merupakan hasil dari light roasting dan dark roasting yang berasal dari pulau Jawa dan Sulawesi dengan tidak adanya pengulangan. Uji beda mean populasi (Uji T) digunakan untuk membandingkan kandungan senyawa kafein pada tipe roasting yang berbeda. Rata-rata luas area di bawah peak pada tiap kelompok sampel kopi dibandingkan menggunakan Uji T untuk melihat perbedaannya dengan tingkat signifikansi α = 0.05. Hasil Uji T menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kandungan senyawa kafein pada light roasting dan dark roasting.

Coffee is an export commodities that is reliable as the source of income to 1,5 billion of Indonesian farmers one of them is robusta coffee species. Robusta coffe is the dominant species to be planted in Indonesia, comprising of 73.06% of Indonesia total coffee production. roasting process is the critical process which will give flavors to coffee. caffeine is one of compounds that contributes to the taste of coffee. The objective of this study was to analyze caffeine compounds on light and dark roasting of robusta coffee extracts dilluted in aquades based on GC-MS method. the samples were light and dark roasted coffee beans from Java and Sulawesi.  Caffeine compounds contained on two different roasting methods were compared with The Unequal Variance T test. The mean of area under the peak on each sample groups were compared with T test to investigate the difference on significance α = 0.05. The T test showed that there were no difference on the caffeine compound contained in light and dark roasting methods."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Gabriel Almon
"Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer didunia termasuk di Indonesia. Kandungan kafein dalam kopi memiliki dampak positif dan negatif bagi kesehatan. Dampak negatif akan timbul apabila dikonsumsi secara berlebih (>400mg/hari). Secara umum metode ekstraksi dekafeinasi dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok, yaitu : Proses dekafeinasi dengan pelarut kimia, dekafeinasi dengan pelarut air dan dekafeinasi dengan pelarut CO2 superkritis. Dalam perancangan ini digunakan CO2 sebagai pelarut karena sifatnya yang aman bagi kesehatan dan menghasilkan kopi rendah kafein dengan cita rasa tinggi. Dengan kapasitas produksi 10 ton/hari, dari perhitungan estimasi biaya didapatkan Total Capital Investment (TCI) untuk pabrik dekafeinasi biji kopi ini adalah Rp 98.175.644.912,00, dengan nilai Net Present value (NPV) RP 75.271.394.223,00, IRR sebesar 21,8%, dan payback period selama kurang lebih 7 tahun.

Coffee is one of the most popular beverages in the world, including in Indonesia. The caffeine contained in coffee has both positive and negative effect on health. The negative effect especially will be felt if the caffeine is consumed execessively (>400mg/day). Commonly there are three different method in decaffeinating extraction: decaffeination using chemical solvent, decaffeination using water solvent and decaffeination using CO2 supercritical solvent. This plant design is using CO2 as the solvent because CO2 is safe for human and can produce high quality taste in low caffeine coffee. With production capacity of 10 tons /day, this coffee beans decaffeination plant has Total Capital Investment (TCI) value of Rp 98.175.644.912,00, and Net Present value (NPV) RP 75.271.394.223,00, IRR value of 21,8%, and payback period of 7 years approximately."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Edy
Jakarta: Agromedia Pustaka, 2019
633.73 PAN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Produksi tahunan kopi dunia memperlihatkan kestabilan pada tingkat 117 juta kantong dengan rata-rata volume kantong sebesar 60 kg pada periode tahun 2004 - 2007 . Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi dunia,mulai mengenal kopi sejak tahun 1690 -an...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada penelitian ini telah dilakukan pengembangan metode penentuan kadar parasetamol dan kafein dalam obat dengan KCKT menggunakan fasa gerak KH2PO4--metanol-asetonitril-isopropil alkohol (42 : 2: 3: 3), laju alir 1 mL/menit, detektor UV panjang gelombang 215 nm dan kolom C18, yang dilakukan secara simultan. Uji validasi metode analisis kadar parasetamol dan kafein dalam tablet obat dengan KCKT dilakukan untuk memperoleh data validasi metode sehingga metode tersebut diketahui kelayakannya. Parameter-parameter validasi yang diuji meliputi linearitas, limit deteksi, limit kuantitasi, presisi, dan akurasi. Hasil yang diperoleh memiliki nilai waktu retensi lebih cepat daripada teknik simultan sebelumnya dengan menggunakan kolom C8. Semua parameter yang diuji memenuhi kriteria penerimaan yang telah ditetapkan oleh Association of Official Analytical Chemists. Untuk parasetamol mempunyai nilai koefisien korelasi (r) = 0,9997, limit deteksi 17,5867 mg/L, limit kuantitasi 53,2932 mg/L, presisi luas area 0,96% serta presisi konsentrasi analit 1,03% dan akurasi dengan persen perolehan kembali berkisar 100,22-102,36%. Sedangkan kafein mempunyai nilai koefisien korelasi (r) = 0,9999, limit deteksi 0,7567 mg/L, limit kuantitasi 2,2932 mg/L, presisi luas area 0,99% serta presisi konsentrasi analit 1,01% dan akurasi dengan persen perolehan kembali berkisar 90,03-92,98%."
541 JSTK 5:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Patrisha Ramadhiani
"Minuman kopi merupakan salah satu sugar sweetened beverages, dibuat dari bubuk kopi, gula dan air melalui proses pemanasan. Konsumsi minuman kopi yang tinggi berkaitan dengan kandungan gulanya yang dapat meningkatkan risiko obesitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan proporsi tingkat konsumsi minuman kopi berdasarkan karakteristik individu dan faktor lingkungan pada mahasiswa non-kesehatan Universitas Indonesia tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 181 mahasiswa aktif S1 non-kesehatan tahun 2023. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2023 melalui pengisian kuesioner secara mandiri. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 52,5% responden memiliki tingkat konsumsi minuman kopi yang tinggi (≥ 3-4 kali seminggu). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan proporsi signifikan konsumsi minuman kopi berdasarkan perilaku merokok, pengaruh teman, ketersediaan, serta aksesibilitas (p-value < 0,05). Analisis multivariat menunjukkan bahwa pengaruh teman adalah faktor dominan yang mempengaruhi konsumsi minuman kopi mahasiswa. Peneliti menyarankan mahasiswa untuk meningkatkan kesadaran dan mengajak lingkungan pertemanannya untuk membatasi konsumsi minuman kopi. Peneliti juga menyarankan bagi institusi kesehatan untuk dapat memberikan edukasi dan informasi mengenai batas aman konsumsi.

Coffee drinks are sugar-sweetened beverages made from coffee powder, sugar, and water, through a heating process. High consumption of coffee drinks is associated with the sugar content, which can increase the risk of obesity. The aim of this study was to determine the differences in coffee drinks consumption levels based on individual characteristics and environmental factors among non-health undergraduate students at the University of Indonesia in 2023. This quantitative study used a cross-sectional design with a sample of 181 active undergraduate non-health students in 2023. Data were collected in June 2023 through self-administered. The results showed that 52.5% of the respondents had a high level of coffee drink consumption (≥ 3-4 times per week). Bivariate analysis revealed significant differences in coffee drinks consumption based on smoking behavior, peer influence, availability of coffee at home, and accessibility (p-value < 0.05). Multivariate analysis indicated that peer influence was the dominant factor influencing students' coffee drink consumption. The researchers suggest students increase their awareness and encourage their social circle to limit excessive coffee consumption. Additionally, relevant health institutions are advised to provide education, increase information about recommended limits of coffee consumption."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeid Ahmad Marta
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Sosrowidjojo
"Tesis ini membahas kesenangan dalam mengkonsumsi pada pelanggan kedai kopi Tak Kie dan Bakoel Koffie. Penelitian ini bertujuan menunjukkan bagaimana konsumen kedai kopi Tak Kie dan Bakoel Koffie mendapatkan kesenangan ketika mengkonsumsi kopi di kedai tersebut pada saat waktu luang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warung kopi dapat menjadi gambaran gaya hidup masyarakat kota urban seperti Jakarta. Kesenangan mengkonsumsi di warung kopi menjadi gaya hidup walaupun diperoleh dengan cara yang alamiah ataupun direkayasa.

This thesis draws the pleasure of consumption of the consumers at two coffee shops; Tak Kie and Bakoel Koffie. The objective of this thesis is to show how the consumers of Tak Kie and Bakoel Koffie experience pleasure when consuming coffee at both coffee shops during leisure time. It is a qualitative research that uses the ethnography approach. The results show that coffee shops illustrate urban lifestyle like in Jakarta. The pleasure of consumption in coffee shops is then a lifestyle in the urban life, either taken naturally or man-made."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27557
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>