Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8154 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Philadelphia, PA: Elsevier, 2018
618.929 PRI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Rizqitha Utami
"Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi balita yang diperhatikan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat yang berada di peringkat kedua dan ketiga tertinggi di DKI Jakarta. Penyakit infeksi yang berulang pada baduta merupakan salah satu faktor determinan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian sakit pada anak usia 6 – 23 bulan di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat di masa pandemi COVID-19. Penelitian deskriptif ini dilakukan pada 246 responden dengan pengambilan data secara langsung yang dipilih melalui teknik consecutive sampling dan multiple stage cluster random sampling. Kuesioner penelitian mencakup data karakteristik anak, karakteristik ibu, dan riwayat kejadian sakit anak. Hasil penelitian yang dianalisis dengan uji univariat menunjukkan bahwa kejadian penyakit infeksi terbanyak adalah ISPA (64,2%) dengan mayoritas status gizi yang normal. Oleh karena itu, masih diperlukan intervensi yang bertujuan untuk mencegah kejadian sakit infeksi berulang pada baduta sekaligus mencegah terjadinya stunting di Indonesia.

Stunting is still one of the major nutritional problems of under-five-years children that is considered in Indonesia. This is indicated by the areas of North Jakarta and Central Jakarta which are ranked second and third highest in DKI Jakarta. Recurrent infectious diseases in under-two-years children are one of the determinants of stunting. This study aims to describe the incidence of illness in children aged 6 – 23 months in North Jakarta and Central Jakarta during the COVID-19 pandemic. This descriptive study was conducted on 246 respondents with direct data collection selected through consecutive sampling and multiple stage cluster random sampling. The research questionnaire included data on the characteristics of the child, the mother’s characteristics, and the history of the child's illness. The results of this study which were analyzed by univariate test showed that the highest incidence of infectious diseases was ARI (64.2%) with majority normal nutritional status. Therefore, interventions are still needed that aim to prevent the incidence of recurrent infections in children under two as well as prevent stunting in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Faisha
"

Pemakaian antibiotik yang tidak tepat pada penyakit infeksi akan menyebabkan resistensi bakteri dan akan memperburuk kondisi pasien. Sejumlah faktor yang memengaruhi, pola bakteri penyebab dan penggunaan antibiotik dapat memengaruhi luaran perlu di nilai kembali. Penelitian ini bertujuan mengetahui profil sensitivitas bakteri, penggunaan antibiotik dan faktor yang berpengaruh terhadap mortalitas infeksi anak. Penelitian ini dilakukan secara kohort retrospektif serta studi deskriptif terhadap 254 pasien di RSCM pada Januari-Desember 2018. Riwayat medis, pola kuman, sensitivitas antibiotik dan penggunaan antibiotik didata serta faktor yang memengaruhi dianalisis menggunakan uji multivariat regresi logistik. Bakteri terbanyak adalah gram negatif 57,1% diikuti gram positif 42,8%. Hampir semua golongan bakteri sensitif dengan ampisilin sulbaktam (87,5-100%). Amoksiklav, tigesiklin dan vankomisin sensitif dengan bakteri gram positif (100%). Amikasin dan meropenem sensitif dengan bakteri gram negatif (80-100%). Faktor yang memengaruhi peningkatan mortalitas adalah usia > 5 tahun (OR 2,482; IK95% 1,139-5,408), penggunaan selang nasogastrik (OR 2,516; IK95% 1,083-5,847), antibiotik yang tidak sesuai (OR 2,159; IK95% 1,034-4,508), serta fokus infeksi pada aliran darah (OR 5,021; IK95% 2,411-10,459).


Inappropriate use of antibiotics in infectious diseases will lead to anti-microbial resistance and disease's complication. Among several contributing factors to disease outcome, anti-microbial pattern and antibiotics use need to be re-evaluated. This study aims to determine anti-microbial sensitivity profile, antibiotics use and factors affecting mortality in pediatric infection cases. Retrospective cohort study was conducted in Cipto Mangunkusumo Hospital. There were 254 patients included for study analysis.  Data were obtained from medical records and electronic health records from January-December 2018. Patient’s medical history, anti-microbial pattern and sensitivity as well as antibiotic use were recorded and analyzed using a multivariate logistic regression test. The most common bacteria were gram negative bacteria (57.1%) followed by gram positive bacteria (42.8%). Majority of bacteria were sensitive with ampicillin sulbactam (87.5-100%). Antibiotics such as amoxicillin-clavulanic acid, tigecycline and vancomycin are sensitive to gram-positive bacteria (100%) while amikacin and meropenem are sensitive to gram-negative bacteria (80-100%). Factors  influencing  mortality were age > 5 years (OR 2.482; 95%CI 1.139-5,408), use of nasogastric tubes (OR 2.516; 95%CI 1.083-5.847), inappropriate antibiotics choice (OR 2.159; 95%CI 1.034-4.508), and presence of bloodstream infection (OR 5.021; 95%CI 2.411-10.459).

"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Andriani
"Dalam 25 tahun mendatang, angka mortalitas akibat penyakit infeksi diperkirakan akan menurun, namun penyakit infeksi di Indonesia hingga tahun 2007 masih menjadi penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan. Keluarga memiliki asosiasi yang kuat dengan kesehatan dan penyakit seseorang melalui hubungan dan dinamika kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik demografis, profil keluarga dan penyakit infeksi terbanyak di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006-2008 serta hubungannya.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 103 data sekunder dari laporan studi kasus pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006-2008 digunakan dalam penelitian ini.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa penyakit infeksi terbanyak adalah infeksi M. tuberculosis , infeksi saluran pernapasan akut, infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit, dan infeksi yang belum diketahui penyebabnya. Terdapat hubungan bermakna antara bentuk keluarga dan jumlah anggota dalam satu rumah dengan infeksi M. tuberculosis. Terdapat hubungan bermakna antara usia pasien dengan infeksi saluran pencernaan, dan status pernikahan pasien dengan infeksi saluran pencernaan.
Jadi, penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan bermakna antara karakteristik demogafis dan profil keluarga dengan penyakit infeksi pasien di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2006-2008.

In the next 25 years, mortality rate of infectious diseases is estimated to decrease, but infectious diseases until 2007 still become the most frequent of diseases in clinical patients in Indonesia. Family has a strong association with health and disease through a relationship and the dynamics of life.
This study aims to determine the demographic characteristics, family profile, the most frequent of infectious diseases and their relationships in Clinic of Family Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia in 2006-2008.
It uses cross-sectional design and the data were collected by means of patient case reports.
The result of this study is the most frequent of infectious diseases are M. tuberculosis infection, acute respiratory tract infection, gastrointestinal tract infection, skin infection, and unknown infection. There are significant associaton between family profile (family structure and the amount of family member) and M. tuberculosis infection. There are significant association between demographic characteristics (age and marital status) and gastrointestinal tract infection.
From those results, this study concludes that there are significant association between demographic characteristics, family profile and infectious diseases in Clinic of Family Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia in 2006-2008.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia, PA : Churchill Livingstone Elsevier, 2010
616.9 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiah Ardiani
"Kasus harian COVID-19 Kota Depok termasuk yang tertinggi di Jawa Barat, akibatnya Puskesmas di Kota Depok mengalami beban ganda pada saat krisis pandemi COVID-19 yang menyebabkan gangguan pada pelayanan kesehatan. Kapasitas kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman Penyakit Infeksi Emerging (PIE) diperlukan demi terwujudnya ketangguhan Puskesmas. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan wawancara mendalam dan FGD. Hasil penelitian ini adalah pembahasan ketangguhan Puskesmas yang dinilai dari unsur kesiapan pada konteks yaitu kecukupan dan keahlian SDMK, pembiayaan terhadap wabah, layanan kesehatan di Puskesmas, pemenuhan kebutuhan obat dan alat kesehatan, penerapan regulasi yang bersifat promotif terhadap penanganan wabah, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pencegahan dan deteksi dini, serta informasi kesehatan yang disebarkan. Mekanisme dibutuhkan untuk mendukung kinerja konteks berupa koordinasi multisektoral yang melibatkan kolaborasi pentahelix dan juga rekomendasi One Health sebagai bentuk upaya identifikasi, deteksi, pencegahan dan respon. Adapun pendekatan 5S1T dan kegiatan peran serta masyarakat dinilai mampu mengoptimalkan mekanisme untuk mempercepat upaya penanganan wabah.   Pada akhirnya kesimpulan yang dapat ditarik mengenai kesiapan mencapai ketangguhan Puskesmas menghadapi PIE di Kota Depok belum sepenuhnya namun dapat dibangun dengan memperkuat unsur sistem kesehatan yang ditinjau pada aspek konteks berkaitan dengan mekanisme pendukung sehingga dapat mencapai ketangguhan Puskesmas.

The daily cases of COVID-19 Depok City are among the highest in West Java. The Puskesmas in Depok City experienced a double burden during the COVID-19 pandemic crisis which caused disruption to health services. Preparedness capacity in dealing with the threat of Emerging Infectious Diseases (PIE) is needed for the realization of the resilience of the Puskesmas. This research is qualitative in nature with in-depth interviews and FGDs. The results of this study are a discussion of the resilience of the Puskesmas which is assessed from the elements of preparedness in the context, namely the adequacy and expertise of health care workforce, financing for outbreaks, health services at the Puskesmas, meeting the needs of medicines and medical devices, implementing promotive regulations for handling outbreaks, availability of supporting facilities and infrastructure prevention and early detection activities, as well as health information dissemination. Mechanisms are needed to support contextual performance in the form of multisectoral coordination involving pentahelix collaboration and also One Health recommendations as a form of identification, detection, prevention and response. The 5S1T approach and community participation activities are considered capable of optimizing mechanisms to accelerate efforts to deal with outbreaks. In the end, the conclusion that can be drawn regarding the readiness to achieve resilience of the Puskesmas in facing EID in Depok City is not yet complete, but it can be built by strengthening the elements of the health system which is reviewed in terms of context related to supporting mechanisms so that the resilience of the Puskesmas can be achieved.

 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Churchill Livingstone, 1995
R 616.9 MAN p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Churchill Livingstone, 1995
R 616.9 MAN p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: Elsevier/Saunders, 2015
616.9 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia: PA Elsevier/Saunders, 2015
616.9 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>