Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andy Wijaya
"Studi Literatur ini membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi pelaksanaan preoperative teaching kepada pasien ataupun keluarga. Penelitian studi literatur ini menggunakan metode PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Database yang digunakan meliputi EBSCO (CINAHL), ProQuest, dan Science Direct dengan hasil akhir yang didapat berjumlah 11 literatur yang menggunakan metode studi cross-sectional dan cohort. Hasil dari 5 literatur penelitian merekomendasikan bahwa waktu edukasi preoperasi perlu diperlama atau dapat dimulai sejak rawat jalan apabila pasien adalah pasien elektif operasi; penugasan beban kerja dari 4 literatur juga pada tenaga kesehatan untuk edukasi preoperasi seharusnya disesuaikan dengan kompetensi sehingga informasi yang disampaikan sesuai kebutuhan pasien; dan pengetahuan dari 3 literatur yang berpengaruh terhadap prosesnya preoperative teaching yang dimana dalam segi pemahaman yang dapat mudah diterima apabila tingkat pendidikan yang dimiliki pasien dan jenjang pengalaman perawat yang lama.

This Literature Review discusses the factors that influence the implementation of preoperative teaching for patients or families. This literature review uses the PICO method (Population, Intervention, Comparison, Results). The database used includes EBSCO (CINAHL), ProQuest, and Science Direct with the final results obtained by collecting 11 literature using cross-sectional and cohort study methods. Research results that preoperative teaching time from 5 literatures recommended to be prolonged or can be started since the patient's outpatient is approved for elective surgery patients; assignments of workload from 4 literatures too to health care for pre-assigned education are adjusted according to competence so that the information delivered is appropriate to the patient's needs; and knowledge from 3 literatures that discuss the process of preoperative teaching which in terms of understanding can easily be accepted by the level of education required by the patient and the level of experience of long nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitria Dwi Astuti
"Studi ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi keputusan berwirausaha perempuan umur produktif 15-64 tahun di Indonesia dengan menggunakan data Susenas 2013. Hasil regresi logit biner menunjukkan bahwa karakteristik individu, yaitu umur, upah, pendidikan, status dalam rumah tangga, status kawin dan status kesehatan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berwirausaha perempuan. Variabel lainnya yang merupakan karakteristik rumah tangga, yaitu keberadaan anak umur 0-6 tahun, keberadaan anak umur 7-14 tahun, keberadaan pembantu rumah tangga, keberadaan anggota rumah tangga dewasa lain, kepemilikan rumah, keberadaan anggota rumah tangga yang menerima kredit usaha dan daerah tempat tinggal juga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan berwirausaha perempuan.

This study is aimed to analyze the factors influencing women's decisions to be self-employed in their productive age in Indonesia by using the Susenas 2013. The results of binary logistic regression show that age, wage, education, head of household status, marital status, and health status significantly affect women's decision to be self-employed. Household characteristics variables such as presence of children age 0-6 years, presence of children age 7-14 years, presence of maid(s), other adult household member(s), home ownership, loan recipient status, and area of residence significantly affect women's decisions to be self employment."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Syafitri
"Latar Belakang: Infeksi daerah operasi (IDO) meliputi 20% dari kejadian hospital acquired infection pada pembedahan yang dilatari berbagai macam faktor, termasuk faktor internal (usia, jenis kelamin, penyakit bawaan) maupun faktor eksternal (pola makan, merokok, pengobatan yang dijalani). Selain itu, pembedahan sendiri juga membawa faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan IDO, seperti jenis pembedahan, lama pembedahan, dan sebagainya. Diperlukan sebuah analisis yang dilihat dari faktor-faktor tersebut dan bagaimana hubungannya terhadap kejadian IDO.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan data rekam medis pasien Divisi Bedah Digestif, Departemen Bedah RSCM tahun 2012 hingga 2016. Kriteria inklusi, yakni semua pasien RSCM yang ditangani staf divisi Bedah Digestif FKUI RSCM selama periode 2012-2016 dengan rekam medik yang tercatat baik, lengkap, dan datanya tersedia dengan ekslusi, jika data rekam medis yang dibutuhkan tidak lengkap. Sampel diambil dengan cara random sampling meliputi semua pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak mengenai kriteria eksklusi, didapatkan sampel minimal 58 per kelompok. Data diambil dan dimasukkan ke dalam tabel Microsoft Excel dan kemudian dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil: Pada uji bivariat dan multivariat, didapatkan bahwa “Derajat Kontaminasi” adalah faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian IDO.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara faktor risiko intrabedah dengan IDO di RSCM. Derajat kontaminasi adalah faktor risiko yang signifikan terhadap IDO. Penelitian selanjutnya sebaiknya memakai metode kohort prospektif, dengan sampel pasien yang diikuti sejak admisi, tidak ada masalah nutrisi untuk pasien lanjut usia, dengan lama rawat pra-bedah di bawah 7 hari, dan ada perluasan jangkauan faktor risiko yang dianalisa.

Background: Surgical site infection (SSI) after gastrointestinal surgery can affect mortality and morbidity of the patients. Risk factors are needed to prevent and decrease number of SSI. This study investigated the pre-operative and intra-operative risk factors of gastrointestinal surgeries and incidence of SSI.
Methods: A retrospective audit analysis of age, nutritional status, pre-operative length of stay, length of surgery, type of surgery, degree of contamination in adult gastrointestinal surgery patients at Cipto Mangunkusumo General Hospital was conducted from the medical records from 2012 to 2016. Outcomes consisted of incidence and potential univariate risk factors were determined to investigate the independent associated factors using multivariate logistic regression.
Results: The incidence of SSI in four years is 3.4% among 4,357 gastrointestinal surgeries with 86.4% of surgical site infection appears in contaminated wound operations. Our study included 116 subjects. From univariate analysis between SSI as dependent factors and the the risks factors, age (p=0,2), pre operative length of stay (p=0,06), length of surgery (p=0,1), and degree of contamination (p=0,003) have correlative association with SSI. The risk factor with surgical site infection is surgical wound contamination (OR=1.233, p=0.011) and independent from other risk factors.
Conclusions: From pre operative and intra operative risk factors there are four factors which have correlation with SSI, there are age, pre operative length of stay, length of surgery, and degree of contamination. Degree of contamination is the significant risk factors for SSI.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Auditianto
"Pertumbuhan dan kemajuan internet di Indonesia menyebabkan munculnya berbagai layanan physical gig economy (PGE) seperti Go-Jek, Grab, Go-Clean, Seekmi, Sejasa, Tukang.com, dan lain sebagainya. Pertumbuhan mitra yang tidak diikuti oleh pertumbuhan pengguna pada sektor jasa transportasi menyebabkan mitra kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Pada sektor jasa kebersihan dan pertukangan, penggunaan layanan masih rendah. Permasalahan ini mendorong penelitian yang bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan layanan PGE. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan PLS-SEM sebagai metode olah datanya. Responden kuesioner berjumlah 318 orang, yang berasal dari masyarakat Indonesia yang telah menggunakan layanan PGE maupun belum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti, perceived platform quality, trust, economic benefit, dan hedonic motivation, merupakan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Faktor social influence hanya berpengaruh pada saat awal menggunakan layanan. Faktor perceived risk tidak memiliki pengaruh terhadap behavioral intention, karena keuntungan yang diberikan oleh layanan PGE lebih besar daripada risiko.

.The growth of the internet in Indonesia has led to the emergence of physical gig economy (PGE) services, such as Gojek, Grab, Go-Clean, Seekmi, and so on. The growth of gig workers that arent followed by the growth of users in transportation service, is causing lack of orders. In addition, usage in cleaning and repair service sectors is still considerably low. The problems encourage researcher to find the influencing factors on the usage of PGE services. This research uses quantitative method and PLS-SEM as analytical tool. Questionnaires were given to respondents who have been using and who have not use PGE services. From this survey, 318 valid data were collected from respondents. Result from data processing shown that perceived platform quality, trust, economic benefit, and hedonic motivation had significant effect to behavioral intention. Social influence is affecting user on the early usage of PGE services. Perceived risk does not have negative effect on behavioral intention, because the benefits provided by PGE services outweigh the risks."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Virsya Umari Irsyad
"ABSTRAK
Melihat aset perbankan syariah yang didominasi oleh negara-negara di Asia, Asia dinilai berpotensi dalam industri perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor internal terhadap profitabilitas bank-bank yang berada di kawasan Asia. Metode Ordinary Least Squares (OLS) merupakan metode yang digunakan untuk mengolah data 37 bank syariah dengan 140 observasi. Faktor-faktor internal yang berupa solvabilitas, kecukupan modal, kualitas aset, dan efisiensi operasional akan diregresi terhadap profitabilitas bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio kecukupan modal memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap profitabilitas bank syariah, sementara rasio kualitas aset, efisiensi operasional, dan solvabilitas memiliki hubungan yang negatif secara signifikan terhadap profitabilitas bank syariah.

ABSTRACT
The fact of Asian countries domination in world Islamic bank assets, Asia is considered as the potential market for Islamic bank industry. This research examines the influence of the internal factors on the profitability of the Islamic banks in Asia. Ordinary Least Squares (OLS) method was used to analyze the data collected from 37 Islamic banks or 140 observations in Asia. Internal factors which are solvency, capital adequacy, asset quality, and operational efficiency were regressed against profitability. The result of this research shows that capital adequacy has a significant positive relationship with Islamic bank profitability while the ratios of asset quality, operating efficiency, and solvency have a significant inverse influence."
2013
S45755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Ristriyani
"ABSTRAK
Perempuan akan berduka karena terinfeksi HIV namun belum diketahui bagaimana gambaran respon berduka dan hal yang dapat memengaruhi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran respon berduka dan faktor (karakteristik, kondisi biopsikososial-
spiritual dan stigma) yang dapat memengaruhi berduka pada perempuan HIV positif.
Rancangan penelitian ini dilaksanakan dengan potong lintang dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 235 responden. Hasil penelitian didapatkan gambaran berduka dengan nilai tengah denial yaitu 2,25 (SD
0,75) pada rentang 2,18-2,38 , resistance yaitu 1,67 (SD 0,89) dengan rentang 1,84-2,07,
sorrow yaitu 2,67 (SD 0,93) dengan rentang 2,26-2,52, dan acceptance yaitu 3 (SD 0,72) dengan rentang 2,79-2,98 pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menemukan keterbukaan status memengaruhi denial (p < 0,05), resistance (p < 0,05), dan acceptance
pada perempuan HIV positif (p < 0,05). Rekomendasi dari penelitian ini adalah respon
berduka dapat menjadi bahan pertimbangan konseling kepada penderita HIV AIDS

ABSTRACT
Women will be grief because are infected by HIV, but there has not been studied about the
description of the grieving response and factors that can influence it. Therefore, this study aims to describe the response of grieving and factors (characteristics, biopsychosocial-
spiritual condition and the stigma) that could affect the process. The study design was cross sectional with sampling methods is consecutive sampling. Number of samples are 235 respondents. The result showed a description of grieving response with the median score for each response is denial 2.25 (SD 0.75) in the range of 2.18 to 2.38, resistance 1.67 (SD 0.89) with a range of 1.84 to 2.07, sorrow 2.67 (SD 0.93) with a range of 2.26 to 2.52, and acceptance 3 (SD 0.72) with a range of 2.79 to 2.98 at the 95% confidence level. The study found that disclosure significantly affects denial (p <0.05), resistance (p <0.05), and
acceptance of HIV-positive women (p <0.05). Recommendations from this study is the grieving response could be considered for counseling for people living with HIV AIDS"
2016
T45950
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Ginanjar Ronsana
"ABSTRAK
Pariwisata merupakan sektor industri yang berkembang pesat di dunia. Di Indonesia, pada tahun 2015 pariwisata menjadi sektor penyumbang devisa terbesar ke empat yang menunjukkan penting nya sektor ini. Perkembangan teknologi yang pesat dapat memberikan kemudahan dan inovasi dalam memasarkan pariwisata secara online yang biasanya disebut dengan e-Tourism. Triptrus.com adalah sebuah marketplace pariwisata yang menawarkan paket wisata bagi para traveller. Namun terdapat kondisi berupa penurunan dari peningkatan pertumbuhan member dan Trip Operator, lalu kecilnya persentase pelanggan yang melakukan pengulangan pembelian, sedangkan perusahaan memiliki rencana untuk pengadaan fitur berbayar/ fitur premium bagi Trip Operator sehingga akan menjadi tantangan bagi Triptrus dalam menjaga loyalitas konsumen khususnya loyalitas online/ e-loyalty dari wisatawan yaitu terkait niat atau kecenderungan pelanggan untuk mengunjungi dan membeli kembali di situs Triptrus.com.Kerangka pemikiran dari penelitian ini mengadopsi model e-service quality beserta anteseden dari e-loyalty.Sedangkan analisis data menggunakan PLS-SEM dengan alat bantu SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-loyalty pelanggan Triptrus.com dipengaruhi oleh e-service quality melalui e-perceived value dan e-trust.

ABSTRACT
Tourism is a rapidly growing industrial sector in the world. In 2015, in Indonesia, tourism was the fourth largest foreign exhange contributor in the country and this shows how important the sector is. Rapid development in technology is able to provide convenience and innovation in marketing tourism online which also called e tourism. Triptrus.com is a tourism marketplace which offers travel packages for travelers. However, there is a decrease of growth in member and Trip Operator and yet small percentage of customer repeating order, while the company has planned to procure paid features premium features for Trip Operators which can be a challange for Triptrus.com in maintaining customer loyalty, especially online loyalty e Loyalty of customers which related with intention or tendency to visit and repurchase a trip package on Triptrus.com site.The framework of this study is adopting the e Service Quality model along with the antecedents of e Loyalty. Meanwhile, the data analysis is using PLS ndash SEM with SmartPLS tools. The result of this study indicates that Triptrus.com customer e Loyalty is influenced by e Service Quality through e Perceived Value and e Trust. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hulwana Dalili Arifah
"Pertumbuhan wirausaha wanita yang terus meningkat menarik perhatian pemerintah dan kalangan akademisi karena perannya sebagai kontributor perekonomian sekaligus pendukung ketahanan ekonomi keluarga. Pada 2013, tercatat bahwa 60% dari 57.9 UMKM di Indonesia dimiliki oleh wanita. Kewirausahaan pada wanita memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dengan pria. Performa pengusaha wanita diukur dengan dua hal, yaitu ukuran ekonomi (Performa Bisnis) dan ukuran kepuasan dalam berwirausaha (Kepuasan terhadap Status dan Kepuasan terhadap Hubungan Karyawan). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi performa pengusaha wanita pada UMKM anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) wilayah Jabodetabek dengan jumlah sampel 241 orang dengan 6 (enam) variabel independen: Motivasi, Budaya, Finansial, Jaringan Relasi, Pelatihan, dan Lingkungan Bisnis. Data diolah menggunakan SPSS 25 menggunakan teknik statistik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi, Finansial, Jaringan Relasi, dan Pelatihan berpengaruh positif terhadap performa pengusaha wanita pada UMKM anggota IPEMI Jabodetabek. Penelitian ini menunjukkan pengusaha wanita membutuhkan pelatihan untuk mengembangkan berbagai skill manajemen yang dibutuhkan seorang pengusaha, sehingga performa pengusaha wanita dapat meningkat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Audrey Davalynn Pane
"Latar belakang: Pandemi COVID-19 yang berjalan sejak Maret 2019 di Indonesia telah membuat pemerintah mengeluarkan peraturan untuk tetap berada di rumah. Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh yang diadakan selama pandemi meningkatkan durasi aktivitas remaja di rumah dan menimbulkan faktor-faktor lain yang mungkin berkaitan dengan kejadian kekerasan. Di sisi lain, kekerasan terhadap remaja terus meningkat setiap tahunnya. Dengan dampak buruk termasuk kematian yang diakibatkan oleh kekerasan, timbul kepentingan mendesak untuk melakukan penelitian mengenai kejadian kekerasan terhadap remaja dan faktor-faktor yang dapat memengaruhi.
Metode: Penelitian observasional menggunakan analisis deskriptif dan multivariat dengan metode desain studi potong-lintang yang dilakukan dengan pengisian kuesioner daring yang terdapat pada instrumen bernama REDCap.
Hasil: Didapatkan subjek penelitian dengan sebaran berdasarkan usia 10-13 tahun 16%, 14-17 tahun 61.3%, dan 18 tahun 22.6%. Jenis kelamin laki-laki 34% dan perempuan 66%. Posisi anak terbanyak ialah anak terakhir 34%. Remaja yang taat pada protokol kesehatan sebanyak 21.7% dan tidak taat sebanyak 78.3%. Remaja yang mengikuti PJJ sebanyak 96.2%. Jenis keluarga terbanyak ialah keluarga inti 83% dan orang tua remaja yang bekerja sebanyak 91.5%. Pendidikan orang tua tertinggi ialah sarjana, ayah sebanyak 47.2% dan ibu sebanyak 36.8%. Sebanyak 67.9% remaja mengalami kekerasan dengan jenis kekerasan terbanyak ialah penelantaran sebanyak 50.9%. Seluruh faktor pada penelitian ini baik faktor anak maupun lingkungan secara statistik tidak berhubungan bermakna.
Kesimpulan: Prevalensi kekerasan terhadap remaja pada masa Pandemi COVID-19 adalah 67.9%. Kekerasan remaja tidak berhubungan secara statistik dengan faktor anak (usia, jenis kelamin, posisi anak, Pembelajaran Jarak Jauh) dan faktor lingkungan (jenis keluarga, pendidikan dan pekerjaan orang tua, tingkat ketaatan terhadap protokol kesehatan).

Introduction: The COVID-19 pandemic has prompted the government of Indonesia to issue regulations to stay at home. Distance learning activities increase the duration of adolescents activites at home and raise other factors that may be related with violence. On the other hand, violence against adolescents continues to increase every year. With the adverse impact including death caused by violence, the urgency to conduct research on the incidence of violence against adolescents and the influencing factors during COVID-19 pandemic arise.
Method: Observational research using analytic and multivariate analysis with a cross-sectional study design method that is conducted by filling out an online questionnaire in REDCap instrument.
Result: The research subjects obtained with a distribution based on the age of 10-13 years (16%), 14-17 years (61.3%), and 18 years (22.6%). 34% of its gender are male and 66% female. Most adolescent position is the last child (34%). The level of adolescents who obey the health protocol are 21.7% and 78.3% are not. As much as 96.2% subjects took distance learning. The most common type of family is the main family (83%) and the working parents of adolescents is 91.5%. Both adolescents' parents' highest education is bachelor degree. As much as 67.9% adolescent experiences violence with neglect as the most frequent violence type. Statistically, all factors in this study are not significantly related.
Conclusion: The prevalence of violence against adolescents during the COVID-19 pandemic is 67.9%. Child maltreatment is not related to both child factors and environmental factors. 
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramesti Anjani Putri
"Minat baca yang tinggi di Indonesia perlu dipertahankan karena merupakan indikator penting dalam pengembangan literasi dan pengetahuan masyarakat. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menghadirkan iPusnas, sebuah aplikasi e-library yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan minat baca terhadap literatur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi niat penggunaan aplikasi iPusnas secara berkelanjutan. Thematic analysis terhadap ulasan pengguna di Google Play Store dilakukan untuk membangun model penelitian. Dari hasil thematic analysis, didapatkan lima variabel yaitu kualitas aplikasi iPusnas, usability, prosedur peminjaman buku, koleksi buku, dan layanan bantuan. Variabel-variabel tersebut dipetakan ke dalam konstruk DeLone & McLean, di mana kualitas aplikasi iPusnas, usability, dan prosedur peminjaman buku adalah turunan dari konstruk kualitas sistem, koleksi buku adalah turunan dari konstruk kualitas informasi, dan layanan bantuan adalah turunan dari konstruk kualitas layanan. Hasil modifikasi terhadap model DeLone & McLean tersebut diajukan sebagai model penelitian. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data dari 426 responden dianalisis dengan metode PLS-SEM. Setelah itu dilakukan wawancara untuk memvalidasi hasil analisis kuantitatif yang diolah menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas aplikasi, usability, koleksi buku, dan layanan bantuan memengaruhi kepuasan pengguna. Koleksi buku, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih memengaruhi niat penggunaan berkelanjutan, sementara kualitas aplikasi, usability, dan layanan bantuan tidak. Kepuasan pengguna juga memengaruhi manfaat bersih. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi celah penelitian mengenai iPusnas dan memberikan saran bagi pengembang aplikasi untuk perbaikan guna mendorong penggunaannya. Selain itu, karena iPusnas adalah salah satu aplikasi e-government di bidang pendidikan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis mengenai pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

High reading interest in Indonesia needs to be maintained as it is an important indicator in the development of literacy and knowledge. The National Library of the Republic of Indonesia presents iPusnas, an e-library application that aims to increase access and interest in reading Indonesian literature. This study aims to identify factors that influence the intention to use the iPusnas application on an ongoing basis. Thematic analysis of user reviews on the Google Play Store was conducted to build a research model. From the results of the thematic analysis, five variables were obtained, namely iPusnas application quality, usability, book lending procedures, book collections, and assistance services. These variables are mapped into DeLone & McLean constructs, where iPusnas application quality, usability, and book lending procedures are derivatives of system quality constructs, book collections are derivatives of information quality constructs, and assistance services are derivatives of service quality constructs. The modified DeLone & McLean model was proposed as a research model. The quantitative approach was carried out by distributing questionnaires. Data from 426 respondents were analyzed using the PLS-SEM method. After that, interviews were conducted to validate the results of the quantitative analysis, which were processed using the content analysis method. The results showed that application quality, usability, book collection, and help services affect user satisfaction. Book collection, user satisfaction, and net benefits affect continuance intention, while app quality, usability, and support services do not. User satisfaction also affects net benefits. This research is expected to fill the research gap regarding iPusnas and provide suggestions for application developers on how to improve it to encourage its use. In addition, since iPusnas is one of the e-government applications in the field of education, this research is expected to provide theoretical contributions regarding the utilization of technology to improve access and quality of education. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>