Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190390 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Veri Suprianto
"Masalah keperawatan utama yang umum timbul pada pasien PDP COVID-19 adalah masalah yang terkait dengan sistem pernapasan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kegawatdaruratan keperawatan pada pasien PDP COVID-19 yang masuk di IGD. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada pasien dengan PDP COVID-19 di IGD RS Paru di Cisarua. Diagnosa keperawatan utama yang dibahas adalah gangguan pertukaran gas berhubungan dengan terjadinya penurunan fungsi/ kerusakan membran alveoli-kapiler sebagai akibat dari invasi virus SARS-CoV-2. Intervensi keperawatan utama yang diberikan pada kasus kegawatan pasien COVID-19 adalah kolaborasi pemberian terapi oksigen yang dilakukan secepat mungkin pada saat penanganan awal di IGD. Hasil evaluasi tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah oksigenasi dalam 2 jam pertama menunjukan terjadi perbaikan sistem pernapasan klien yang ditandai dengan perbaikan nilai AGD (nilai pO membaik, dari 59,5 mmHg menjadi 91,9 mmHg) dan Saturasi Oksigen dari 85% menjadi 100%. Hasil analisis ini merekomendasikan bidang keperawatan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur utama pengelolaan kasus kegawatan pasien covid di IGD. 

The respiratory problem is the major problem among PDP Covid, who were in early admission in IGD. The aim of this paper is to evaluate emergency nursing care for PDP covid in emergency unit in the Lung Hospital in Cisarua, Bogor, West Java. . A case study of PDP covid was used in this study. The main nursing diagnose was gas impaired due to damage in alveoli lungs, et invasion of covid. Nursing intervention focused on maintain adequate oksigenatin for patien, by providing oxygen therapy via Non Rebreathing Mask 12 lpm in early time of arrive in emergency unit. After received oxygen therapy for 2 hours, the status of oxygenation patien improved, pO2 level increased from 59,9 mmHg to 92.9 mmHg. and the saturation of oxygenation improved, from 85 % to 100%. Based on this finding, It is recommend to develop nursing standar operational procedure in managing pdp pasien in emergency unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Aulia
"Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 terutama menyerang sistem pernapasan yang dapat  menyebabkan gangguan pemenuhan oksigen ditandai dengan sesak napas dan penurunan saturasi oksigen. Masalah keperawatan utama yang ditemukan yaitu besihan jalan napas tidak efektif. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan dengan menggunakan penerapan teknik pursed lips breathing terhadap peningkatan saturasi oksigen pada klien COVID-19 di ruang High Care Unit RS Universitas Indonesia. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Pulse oximetry yang menunjukkan rata-rata peningkatan saturasi oksigen dari 94.75%  menjadi 96.75% selama lima hari perawatan. Sebagai  kesimpulan, pursed lips breathing diberikan untuk membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan cara meningkatkan pengembangan alveolus pada setiap lobus paru sehingga tekanan alveolus meningkat, membantu mendorong secret pada jalan  napas saat ekspirasi dan dapat menginduksi pola napas menjadi normal. Oleh karena itu, hasil praktik ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada pasien COVID-19 dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.

 


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 primarily attacks the respiratory system that can disruption fulfillment of oxygen characterized by shortness of breath and decreased oxygen saturation. The main nursing problem found is that the airway is not effective. The purpose of this scientific work to describe the results of nursing analysis by using application of pursed lips breathing to increase oxygen saturation in COVID-19 client in High Care Unit Universitas Indonesia Hospital. Measurement evaluation was conducted using Pulse oximetry which showed an average increase in oxygen saturation from 94.75% to 96.75% over five days of treatment. In conclusion, pursed lips breathing is given to help overcome the ineffectiveness clearance the airway by increasing the development of alveoli on each lung lobe so that the pressure of alveoli increases, helping to push the secret on the airway during an expiratory and can induce a pattern of breath into normal. Therefore, the results of this practice can be used as a reference for nursing practice in COVID-19 patients with disruption fulfillment of oxygen."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khadijah
"Peningkatan kasus Coronavirus Disease (COVID 19) tidak hanya terjadi di dunia, tapi juga di Indonesia dalam dua bulan terakhir. COVID 19 menjadi penyebab masalah pernapasan akut pada tubuh yang apabila tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kematian. Laporan kasus ini melaporkan tentang analisis terhadap pemberian intervensi keperawatan pendukung terapi oksigen dengan nasal kanul dan posisi semi-fowler pada pasien COVID 19 yang secara standar mendapat terapi oksigen dengan non-rebreathing mask. Laporan kasus ini menggunakan metode case report dan dievaluasi melalui hasil pengukuran saturasi oksigen, frekuensi napas, dan keberadaan work of breathing pada pasien COVID 19 derajat sedang-berat-kritis. Intervensi yang diberikan adalah pemberian intervensi keperawatan berupa terapi oksigen dengan non-rebreathing mask, nasal kanul, dan pemberian posisi semi-fowler. Intervensi dilakukan dalam satu kali shift dengan observasi setiap 15 menit dalam 1 jam pertama pada tiga partisipan. Hasil evaluasi pada laporan kasus ini yaitu intervensi terbukti mampu meningkatkan oksigenasi pada pasien COVID 19. Akan tetapi, intervensi ini belum dapat mengatasi masalah keperawatan gangguan pertukaran gas pada pasien COVID 19. Saturasi oksigen dan frekuensi pernapasan mengalami perbaikan, namun frekuensi napas dan work of breathing masih menunjukkan angka yang tinggi. Perawat perlu mencari modifikasi intervensi lain yang dapat meningkatkan perbaikan pada pasien yang mengalami gangguan pertukaran gas fase akut.

The increase in cases of Coronavirus Disease (COVID 19) has occurred in the world and Indonesia in the last two months. COVID 19 is the cause of acute respiratory problems in the body, which if not treated quickly, can lead to death. This case report analyzes the provision of nursing interventions to support oxygen therapy with a nasal cannula and semi-Fowler's position in COVID-19 patients who are standardly receiving oxygen therapy with a non-rebreathing mask. This case report uses the case report method and is evaluated by measuring oxygen saturation, respiratory rate, and the presence of work of breathing in moderate-severe-critical COVID-19 patients. The intervention provided was the provision of nursing interventions in the form of oxygen therapy with a non-rebreathing mask, nasal cannula, and the provision of a semi-Fowler position. The intervention was carried out in one shift with observations every 15 minutes in the first hour on three participants. The evaluation results in this case report are that the intervention was proven to be able to increase oxygenation in COVID 19 patients. However, this intervention has not overcome the nursing problem of gas exchange disorders in COVID 19 patients. Oxygen saturation and respiratory rate have improved, but the respiratory rate and breathing work still show high numbers. Nurses need to look for other intervention modifications to improve patients with acute-phase gas exchange disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julia
"Pada 31 Desember 2019, ditemukan jenis pneumonia virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina, yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Klien dengan Covid-19 mengalami kecemasan, stigma sosial yang buruk, diskriminasi, berada dalam karantina dan kebosanan, kesepian juga kemarahan. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien Covid-19 dengan kecemasan menggunakan penerapan teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, dan spiritual di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Rawat Inap Covid Lt.14. Asuhan keperawatan dimulai pengkajian, penetapan masalah dan diagnosis keperawatan, membuat rencana keperawatan, dan memberikan asuhan dan evaluasi keperawatan. Pengukuran evaluasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Masalah fisik dan psikososial klien saling mempengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi, yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.

a new type of pneumonia virus was discovered originating from Wuhan, China, which was named Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Clients with Covid-19 experience anxiety, poor social stigma, discrimination, are in quarantine and boredom, loneliness is also anger. This Final Scientific Nurse (KIAN) work aims to describe the results of the analysis of nursing care for Covid-19 clients with anxiety using the application of deep breathing, distraction, and spiritual relaxation techniques at the University of Indonesia Hospital 14th flor Covid Room. Nursing care starts assessment, determining the problem and diagnosis of nursing, making nursing plans, and providing nursing care and evaluation. Evaluation measurements performed are using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). The clients physical and psychosocial problems influence each other, so an integrated nursing action plan is needed, which includes bio-psycho-social-spiritual to overcome client anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Hanifatur Ruslana
"Pandemi COVID-19 merupakan tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini. Puncak pandemi yang terjadi di Indonesia menjadi tantangan baru dalam tatalaksana pasien COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan segala keterbatasannya. Modifikasi dilakukan sebagai upaya stabilisasi pasien dengan memperhatikan prinsip penangan oksigenasi pasien COVID-19, yaitu dengan strategi eskalasi dan memaksimalkan penggunaan terapi oksigen non invasif. Studi kasus ini menggambarkan upaya stabilisasi pasien, perempuan berusia 55 tahvun dengan Probable COVID-19 derajat berat yang datang ke IGD dengan saturasi 53% menggunakan simple mask. Berdasarkan hasil pemeriksaan, masalah keperawatan yang diangkat adalah gangguan pertukaran gas.  Intervensi keperawatan yang diberikan adalah pemberian terapi oksigen dan pengaturan posisi. Modifikasi dilakukan dengan memberikan terapi oksigen Non-Rebreathing Mask (NRM) dan nasal kanul disertai dengan proning position secara bersamaan. Setelah dilakukan terapi tersebut didapatkan status oksigenasi pasien lebih baik dibandingkan sebelum mendapatkan terapi.

The COVID-19 pandemic is a major chalenge facing the world today. The peak of pandemic that occurred in Indonesia was a new chalenge in the management of COVID-19 patients in emergency unit  with al its limitations. The modification was carried out as an effort to stabilize the patient by paying attention  to the oxygenation principes of COVID-19 patients, namely by escalation strategies and maximizing the use of non-invasive oxygen therapy. This case study describes an effort to stabilize the patient, a 55-year-old female with severe COVID-19 who came to the ED with a saturation of 53% using a simple mask. Based on the examination result, the nursing problem which raised was gas exchange disorders. The intervention which given was providing oxygen therapy and positioning. Modifications were carried out by giving Non-Rebreathing Mask (NRM) and nasal cannula accompanied by a proning position simultaneously. After the therapy, the patient's oxygenation status was better than before receiving the therapy. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Rahayu
"Tesis ini membahas pengaruh kepuasan pasien terhadap kunjungan ulang secara analitik kuantitatif dengan desain prospective cohort dilengkapi pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Informan terdiri dari Direktur, kepala instalasi, dokter spesialis paru, perawat, dan pasien, Tingkat kepuasan pasien sebesar 88,59% clan kunjungan ulang 75,5%. Dimensi Reliability, Responsiveness, dan kepuasan total berhubungan signifikan dengan kunjugan ulang. Pada analisis multivariat tidak ada variabel perancu hubungan kepuasan dengan kunjungan ulang. Disarankan melengkapi penunjuk arah, optimalisasi Poliklinik DOTS, penyusunan SOP informasi dan komunikasi, penyimpanan berkas rekam medik disatukan dengan foto rontgent, alat komunikasi supaya bisa langsung terhubung ke semua bagian tanpa melalui operator.

This thesis discusses the influence of patient satisfaction to re-visit with the quantitative and qualitative analytical approach, prospective cohort design. Sampling with consecutive sampling. Informants consisted of Director, head of the installation, tuberculosis specialist doctors, nurses, and patients. Level of patient satisfaction of 88.59% and 75.5% re-visit. Dimensions of Reliability, Responsiveness, and total satisfaction have significant associated with re-visit. In the multivariate analysis does not have confounding variable relationship satisfaction with the re-visit. Recommended a complete way, optimaliz.ation Clinic DOTS, SOP preparation of information and communication, medical record storage file together with image rontgent, means of communication that can be directly connected to all parts without going through the operator. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T34346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvionita Handayani
"ABSTRAK
Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 baik nasional maupun global terus meningkat. Covid-19 tidak hanya menyerang usia dewasa namun juga anak-anak. Anak-anak di bawah usia 3 tahun dan anak-anak dengan penyakit jantung adalah kelompok yang paling banyak ditemui terinfeksi Covid-19. Covid-19 dapat menyebabkan gangguan oksigenasi yang serius pada pasien anak hingga menyebabkan gagal nafas. Pemberian ventilasi invasive melalui tindakan intubasi merupakan bagian dari airway management dalam upaya optimalisasi patensi jalan nafas. Efek samping dari tindakan ini adalah timbulnya masalah kebersihan jalan nafas pada pasien akibat menurunnya fungsi pembersihan jalan nafas secara spontan. Studi kasus ini bertujuan untuk memaparkan hasil analisis asuhan keperawatan pada pasien post operasi total koreksi & PDP terpasang ventilator dengan penerapan suctioning. Hasil studi kasus ini mendapatkan empat diagnosa keperawatan. Ketiga diagnosa keperawatan tersebut diantaranya: 1) Gangguan ventilasi spontan b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi; 2) Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d kondisi mukus berlebihan; 3) Kelebihan volume cairan b.d edema paru; 4) Resiko keterlambatan perkembangan b.d penyakit kronis: kelainan jantung bawaan.

ABSTRACT
At present, the number of positive cases of Covid-19 both nationally and globally continues to increase. Covid-19 is not only attacks adults but also children. Children under the age of 3 years and children with heart diseases are the most vulnerable groups that frequently infected by Covid-19. Covid-19 resulting in severe oxygenation disorders in pediatric patients and causing respiratory failure. Invasive ventilation procedure through intubation is one of airway management as the effort to optimize airway patency. The side effect of this procedure prompting ineffective airway clearance due to the decrease of spontaneous airway cleansing function. This case study aims to describe the results of the nursing care analysis in post-total repair surgery patient and COVID-19 suspect with ventilator with the application of suctioning method. The result of this case study unveil four nursing diagnoses: 1) Impaired spontaneous ventilation related to ventilation-perfusion mismatch; 2) Ineffective airway clearance related to the excessive mucous condition; 3) Excess fluid volume related to pulmonary congestion or edema; 4) Risk for delayed development related to chronic disease: congenital heart disease.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Novitasari
"Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 Dengan Ansietas Menggunakan Penerapan Teknik Distraksi Di Rumah Sakit Universitas Indonesia

 

Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pasien dengan COVID-19 mengalami ansietas, diskriminasi, stigma sosial yang buruk, berada dalam karantina mengalami kebosanan, kesepian, dan kemarahan. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik distraksi pada klien dengan COVID-19 di ruang Wijaya Kusuma RS Universitas Indonesia. Asuhan keperawatan yang diberikan sudah disesuaikan dengan matriks asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial; sementara pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS) yang menunjukkan penurunan dari total skor 15 menjadi 6 selama 12 hari perawatan. Masalah psikososial (ansietas) dan fisik (COVID-19) pada klien saling memengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi secara holistik yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Patients with COVID-19 experience anxiety, discrimination, poor social stigma, being in quarantine experiencing boredom, loneliness, and anger.
The purpose of this scientific work is to outlining the analysis result of psychosocial nursing care plans for anxiety using the application of distraction techniques to COVID-19 patients in Wijaya Kusuma Unit at University of Indonesia Hospital. Nursing care for anxiety which was given to the patient already customized with psychosocial mental health nursing care matrix; and this thesis using Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) to evaluate the work that shows decreasing in total score from 15 to 6 in 12 days of hospitalization. This thesis result suggests that mentally & physically probles affect each other, so we need a holistic integrated nursing care plan that includes bio-psycho-social-spiritual to solve anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Ngurah Aris Winata
"Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan dengan persebaran sangat cepat dan luas di berbagai belahan dunia. Infeksi COVID-19 tidak hanya menyebabkan ganguan secara fisik tetapi juga secara psikologis bagi pasien. Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dihadapkan pada ketakutan akan kematian, pengangguran, dan isolasi diri yang berakibat pada trauma psikologis, kebosanan, ketakutan, dan bahkan kecemasan yang mengancam fisik dan kesejahteraan psikologis. Pembuatan Karya ilmiah akhir ners (KIAN) diharapkan dapat menggambarkan analisis asuhan keperawatan yang dilakukan pada pasien COVID-19 dengan masalah ansietas melalui pererapan teknik relaksasi nafas dalam dan distraksi di ruang Isolasi COVID-19 di salah satu rumah sakit di depok. Pengukuran efektifitas yang intervensi yang diberikan dilakuakan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS). Kesimpulan yang diperoleh adalah penerapan intervensi relaksasi nafas dan distraksi terbukti efektif dalam menurunkan tingkat ansietas pasien, hal ini ditunjukan pada adanya penurunan skor HADS pada saat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi.

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a respiratory infection disease with a very fast and wide spread in various parts of the world. COVID-19 infection not only causes disruption physically but also psychologically for the patient. Patients who are confirmed positive for COVID-19 are faced with a fear of death, unemployment and self-isolation which results in psychological trauma, boredom, fear, and even anxiety that threatens physical and psychological well-being. It is hoped that the final scientific work of nurses (KIAN) can describe the analysis of nursing care carried out on COVID-19 patients with anxiety problems through the absorption of deep breath relaxation techniques and distraction in the COVID-19 isolation room in one of the hospitals in Depok. Measuring the effectiveness of the intervention given was done using the Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS). The conclusion obtained was that the application of breath relaxation and distraction interventions proved to be effective in reducing the patient's anxiety level, this was indicated by a decrease in the HADS score before and after the intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tamana Ihda Husna Zain
"ABSTRAK
Pengendalian COVID-19 belum terselesaikan di Indonesia, kasus satu keluarga terinfeksi COVID-19 juga banyak ditemukan. Hal tersebut didasari pada rendahnya perilaku pencegahan COVID-19 pada individu dan anggota keluarga khususnya di rumah. Melihat pandemi ini dan protokol pencegahan yang ditetapkan asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing adalah opsi yang direkomendasikan. Asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing menjadi intervensi unggulan dalam peningkatkan kemampuan pencegahan COVID-19. Intervensi dilakukan dalam tiga minggu dengan pemberian asuhan keperawatan jarak jauh dan menggunakan teknologi komunikasi, serta media visual dan audiovisual. Hasil dari intervensi adalah, pengetahuan keluarga terkait penyakit COVID-19 dan tindakan pencegahan serta perawatan meningkat. Adopsi perilaku pencegahan dari pembelajaran yang dilakukan juga diterapkan keluarga dalam aktivitas harian.

ABSTRACT
Control of COVID-19 has not been resolved in Indonesia, cases of one family infected with COVID-19 are also found. This is based on the low COVID-19 prevention behavior in individuals and family members, especially at home. Looking at this pandemic and the prevention protocol established by nursing care with the application of telenursing is a recommended option. Nursing care with the application of telenursing is the leading intervention in enhancing the ability to prevent COVID-19. The intervention was carried out in three weeks by providing remote nursing care and using communication technology, as well as visual and audiovisual media. As a result of the intervention, family knowledge related to COVID-19 disease and prevention and care measures increased. The adoption of preventive behaviors from learning is also applied by families in daily activities.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>