Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irham Hudiya Hardi
"ABSTRAK
Efek audiens adalah sebuah fenomena dimana perilaku dan level performa seseorang berubah di keberadaan audiens. Jika tugasnya mudah, perfoma akan membaik, dan jika tugasnya sulit maka perfoma akan menurun. Penelitian ini ingin melihat apakah hal ini juga terjadi terhadap audiens virtual dengan membandingkan performa partisipan penelitian (N=30) dalam tugas mencari kata yang terbagi dalam tiga kondisi yaitu adanya orang lain yang hadir secara fisik, tanpa adanya orang lain, dan orang lain yang hadir secara virtual (virtual audience) untuk mensimulasi live stream. Tiga hipotesa yang diuji adalah: kehadiran orang lain secara fisik memberikan efek lebih signifikan dalam membantu performa, kehadiran orang lain secara virtual akan memberikan efek yang lebih lemah dibandingkan dengan audiens langsung, dan kondisi tanpa audiens akan memberikan efek paling lemah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi kehadiran orang lain tidak memiliki efek signifikan pada performa partisipan. Hasil ini menunjukka bahwa masih diperlukan peneltian lanjut dimana kondisi audiens langsung dan virtual lebih kuat, serta menguji variabel lain seperti kompetisi dan adanya penilaian terhadap performa.

ABSTRACT
Audience effect is a phenomenon where the behavior and performance level of a person is affected due to the presence of an audience or observer. Performance tends to improve when doing an easy or simple task, while doing a complex or difficult task often lowers performance We aim to see if this affect extends to a virtual audience. The participants (N=30) where divided equally into one of three conditions. They are the live audience condition, the virtual audience condition, and the no audience condition. The virtual audience used a camera and laptop to simulate a live stream. We propose three hypotheses for our results. First is that the live audience condition will provide the greatest social facilitation, second is that the virtual audience condition will also provide social facilitation but not to the extent of a live audience, and last is that the no audience condition will create the weakest social facilitation. Our findings revealed that no significant social facilitation occurred in any of the three conditions. This suggest further research with a more powerful live and virtual audience condition, as well including other variables such as competition and performance evaluation."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tamara Adjani
"Studi ini bertujuan untuk melihat apakah kehadiran audiens fisik dan virtual saat melakukan tugas yang mudah mempengaruhi performa individu. Partisipan terdiri dari 30 mahasiswa yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik convenience sampling dan dibagi menjadi tiga kondisi yaitu kondisi tidak ada audiens, kondisi audiens dalam satu ruangan, dan kondisi audiens virtual. Setiap kondisi terdiri dari sepuluh peserta. Peserta diminta untuk membalik dengan benar sebanyak mungkin huruf di tabel dalam waktu dua menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta dalam kondisi audiens fisik dan virtual merasa lebih teramati daripada peserta tanpa audiens. Namun demikian, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengamatan peserta terhadap kondisi fisik dan virtual saat mengerjakan tugas. Selain itu, hasil yang diharapkan peserta untuk melihat perbedaan kinerja peserta dalam kedua kondisi audiens menjadi lebih baik dan melihat fasilitasi sosial yang tidak ditemukan dalam penelitian ini. Saran untuk penelitian selanjutnya diulas lebih lanjut.

The study aims to see if the presence of the audience, both physical and virtual while doing an easy task impacts individual performance. Participants included 30 university students recruited using the convenience sampling
technique and divided into three conditions, namely no audience condition, physical audience condition, and virtual audience condition. Each condition consists of ten participants. Participants were asked to perform a letter inversion task within two minutes. The results showed that participants in both physical and virtual audience conditions felt more observed than participants in the no audience condition. However, there was no significant difference in how observed the participants feel between the physical and virtual conditions while
doing the task. Moreover, the expected results of a difference in participants’ performance in the audience conditions as a function of social facilitation was not found in this study. Suggestions for future research are further discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Patricia Suherman
"Banyak studi telah meneliti mengenai audience effect, yaitu sebuah fenomena dimana kehadiran audiens dapat memengaruhi tingkah laku seseorang. Akan tetapi, karakteristik kepribadian, seperti narsisisme, belum banyak diteliti dalam memahami audience effect. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana narsisisme memengaruhi audience effect, berdasarkan teori evaluation apprehension. Penelitian ini menggunakan 2x2 between-subject experimental design. Empat puluh mahasiswa sarjana diklasifikasikan menjadi mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi dan level narsisisme yang rendah, lalu diminta untuk mengerjakan soal matematika dihadapan audiens atau sendiri. Level narsisisme diklasifikasikan berdasarkan skor Narcissism Personality Inventory (NPI). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi tidak menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang rendah. Selain itu, ada dan tidak adanya audiens juga tidak memengaruhi performa mahasiswa yang memiliki level narsisisme yang tinggi. Performa mahasiswa dilihat dari jumlah soal matematika yang dikerjakan dengan benar. Lingkup ini perlu diteliti lebih lanjut karena hasil yang non-signifikan ini mungkin disebabkan oleh perlu ditingkatkannya studi ini (e.g., menambah jumlah partisipan, memberi soal-soal yang lebih mudah, dan membuat suasana dimana partisipan merasa ditonton oleh audiens). Meskipun demikian, studi ini menyimpulkan bahwa narsisisme tidak memiliki peran yang signifikan dalam audience effect.

There are extensive studies regarding audience effect, where the presence of an audience influences an individual`s behaviour. However, not many personality traits, like narcissism, have been explored to improve the understanding of audience effect. So, this study aims to see how narcissism influences audience effect, as explained by evaluation apprehension theory. Using a 2x2 between-subjects design, forty undergraduates were classified into high narcissism and low narcissism and asked to do math questions in front of an audience or alone. The participant`s levels of narcissism we established using the scores from the Narcissism Personality Inventory (NPI). Results show individuals with high narcissism do not perform (i.e., seen through the correct answers of the math question) better than those with low narcissism in front of an audience. Furthermore, the presence and absence of an attentive audience has no effect on the performance of individuals with high narcissism. Though results are nonsignificant, this scope should be further explored as the nonsignificant results might be due to the need of improvements (e.g., increase participants, give simpler tasks, and create a condition where participants would feel evaluated by the audience). Nevertheless, this study concludes that narcissism did not play a significant role in audience effect."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Her Daneswara Prajna Mahesa
"ABSTRAK
Studi mengenai audience effect telah didokumentasikan dengan baik dalam beberapa dekade terakhir. Namun, ada pula celah dalam literatur yang menyoroti pengaruh ukuran audiens terhadap kinerja tugas sederhana. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah dalam literatur tentang ukuran audiens. Dihipotesiskan bahwa kelompok audiens akan berkinerja lebih baik dalam tugas sederhana daripada kelompok tanpa audiens. Juga dihipotesiskan bahwa kelompok dengan jumlah audiens yang besar akan berkinerja lebih baik daripada kelompok dengan jumlah audiens yang kecil. Partisipan penelitian meliputi 30 mahasiswa dari University of Queensland dengan rentang usia 18-30 tahun, dimana 16 di antarantanya adalah pria and 14 adalah wanita. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat variable independent; grup tanpa audiens, grup dengan jumlah audiens yang kecil (1 orang sebagai audiens), dan grup dengan jumlah audiens yang besar (4 orang sebagai audiens). Semua partisipan diminta untuk mengetik kata-kata yang diberikan yang ditampilkan di layer laptop selama durasi satu menit. Performa diukur dengan melihat jumlah kata yang diketik per menit. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kondisi.

ABSTRACT
Studies on audience effect has been well documented over the past decades. However, there is a scarcity in the literature that highlights on the effect of the audience size on simple task performance. Thus, the current study aims to fill in the gap in the literature on audience size. It is hypothesised that the audience group will perform better in the simple task than the no audience group. It is also hypothesised that the large audience group will perform better than the small audience group. Participants of the study include 30 students from the University of Queensland with an age range of 18-30 years where 16 of which are male. Participants were divided into three groups based on the levels of the independent variable; no audience group, small audience group (1 audience), and large audience group (4 audience). All participants were asked to type given words showed on the laptop screen for a duration of one minute. The performance was measured by looking at the number of words typed per minute. Results indicate no significant difference between the conditions.

 

"
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Awliya Rahimah Hendaryanti
"Efek dari dukungan penonton terhadap performa seseorang dalam berbagai tingkat kesulitan belum pernah diteliti sebelumnya. Oleh karena itu, focus utama penelitian ini adalah untuk meneliti efek dari dukungan penonton terhadap performa sesorang pada dua tingkat kesulitan. Kami ingin mengetahui apakah dukungan dari penonton dapat membantu performa (social facilitation) atau malah merusak performa (social inhibition) seseorang. Partisipan penelitian ini adalah 20 mahasiswa dengan mean umur 19.6. Studi ini ialah studi 2 (diberi dukungan atau tidak) x 2 (tugas yang rumit atau mudah) pengukuran berulang. Kami memprediksi bahwa performa partisipan yang diberi dukungan akan lebih buruk dibanding apabila tidak diberi dukungan. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis kami teruji dan mendukung studi-studi terdahulu. Hasil dari penelitian ini dapat langsung diterapkan oleh performer, suporter atau pendukung.

The effect of supportive audience in different levels of task had not yet been examined and this is why the aim of this study was to examine the effect of audience support in a two-level of task difficulty. The main focus is to see whether audience support helps (social facilitation) or impairs (social inhibition) performance. The participants were 20 university students with the mean age of 19.6. The study was a 2 (supported and non-supported) x 2 (complex and easy task) repeated measures. It is predicted that those who were supported did worse in both the complex and easy task. It was found that no matter the support condition, participants in the easy task did better than those in complex task. It was also found that in the support condition, participants who did complex task resulted worse than those in easy task. The results support past studies and could be practically applied by performers, audiences or supporters. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Namira Paramecwari
"Penelitian ini bertujuan untuk mereplikasi efek klasik Audience effect dan menyelidiki apakah evaluation apprehension theory cocok untuk memperluas Drive theory dalam menjelaskan efek audiens. Dengan menggunakan eksperimen kelompok independen, penelitian ini meminta 40 mahasiswa untuk menyelesaikan Spot the Different Task (SDT) yang sulit dengan memanipulasi kehadiran audiens (audiens dan tanpa audiens) dalam pengerjaan tugas tersebut. Hasil menemukan bahwa (1) peserta menemukan tugas diberikan sebagai cukup sulit, (2) peserta dalam kondisi audiens merasa bahwa mereka dievaluasi lebih dari kondisi tanpa audiens (3) tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penyelesaian SDT tingkat moderat antara kedua kondisi. Hasil penelitian ini masih sepenuhnya mendukung Evaluation apprehension theory karena tidak bertentangan dengan teori tersebut. Karena teori tidak merinci hipotesis untuk kinerja pada tugas bertingkatan moderat, studi di masa depan disarankan untuk menyelidiki apa yang menentukan kinerja dalam tugas moderat.

This study aims to replicate the classic audience effect and investigate whether evaluation apprehension fits the extension of drive theory on audience effect. Using independent-groups experiment, this study asked 40 university students to complete a difficult spot the difference task (SDT) with different manipulation of audience presence (audience and no audience). The results found that (1) participants found the task to be moderately difficult, (2) participants in audience condition felt that they were evaluated more than no audience condition (3) there was no significant difference in moderate SDT performance between the two condition. Findings still fully supported the apprehension theory as it did not contradict the theory. As the theory did not specify hypothesis for task performance on moderate task, future study is suggested to investigate what determines performance in moderate task."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatina Nidhia Septianie
"ABSTRACT
Crowding atau kesesakan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari audience effect dan kesesakan terhadap performa dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini memprediksi bahwa kelompok partisipan dalam kondisi kesesakan akan memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok partisipan dengan pengamat dan tidak ada pengamat. Peneliti merekrut 30 mahasiswa dan membagi mereka ke dalam tiga kelompok untuk mengerjakan tugas spiral dengan waktu pengerjaan dicatat oleh peneliti. Partisipan di kelompok pertama mengerjakan tugas tanpa pengamat namun ditemani oleh
seorang peneliti. Kelompok kedua mengerjakan tugas dengan pengamat yang berdiri secara tersebar dalam jarak
sekitar 1,5 meter. Kelompok terakhir mengerjakan tugas dengan pengamat yang secara ramai berdiri di dekat partisipan dalam jarak kurang dari 1,5 meter. Hasil independent group t-test menunjukkan bahwa kelompok kesesakan memiliki performa yang lebin buruk dibandingkan dengan kelompok pengamat dan kelompok tidak ada
pengamat. Namun peneliti tidak menemukan perbedaan antara kelompok pengamat dan kelompok tidak ada pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesakan memengaruhi performa secara negatif.

ABSTRACT
Crowding found to have impact on workers performance. In this study, we examined audience effect and crowding
on performance. We hypothesised that in audience crowding condition, participants would perform worse than
participants in audience present and no audience conditions. We recruited 30 university students to complete spiral
task in three different experiment conditions and recorded the time. First condition is no audience, where
participants have to complete the task alone only accompanied by experimenter. In the audience present condition,
audience was present and scattered within 1.5 metres distance. In audience crowding condition, audience was
present and crowding around the participants in less than 1.5 metres distance. Independent groups t-test revealed that
participants in audience crowding condition performed worse than in audience present and no audience conditions.
However, there was no significant difference between audience present and no audience. The findings suggested that
crowding impacted individual performance negatively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
William Nicholas Ganadhi
"ABSTRAK
Riset mendalam mengenai audience effect diketahui untuk mempengaruhi performa. Namun, para peneliti tidak pernah menghubungkannya dengan tekanan waktu, salah satu faktor yang juga mempengaruhi performa. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari audience effect dan tekanan waktu kepada performa ketika mengerjakan tugas yang mudah. Terdapat total 25 peserta wanita dan 15 peserta pria. Peserta dikumpulkan dari University of Queensland dan TAFE University dengan menggunakan convenience sampling. Desain experiment ini adalah 2 (keberadaan audience: adanya penonton dan tidak ada penonton) x 2 (tekanan waktu: tekanan waktu dan tidak ada tekanan waktu) between subject design. Peserta penelitian diminta untuk memberi daftar sebanyak mungkin mengenai kegunaan pisau mentega sebagai tugas mudah mereka. Pada kelompok dengan penonton, peneliti hadir disekeliling peserta saat mengerjakan tugas mereka. Manipulasi tekanan waktu dilakukan dengan memberikan informasi mengenai batas waktu untuk mengerjakan tugas tersebut pada kelompok dengan tekanan waktu. Temuan studi ini menyatakan bahwa tidak ada hasil signifikan dalam kondisi tekanan waktu dan kondisi penonton, serta interaksi dari tekanan waktu dan efek penonton kepada performa. Penemuan ini mungkin terjadi karena kurangnya prosedur kontrol eksperimen yang dilakukan.

ABSTRACT
Extensive research on audience effect has been known to affect performance. However, the researchers have never related audience effect with time pressure, a commonly known factor that also affects performance. This study aims to see the effect of both audience effect and time pressure to performance in an easy task. There are a total of 25 female and 15 male participants. The participants are gathered from the University of Queensland and TAFE University through convenience sampling. The design of the study was a 2 (audience presence: audience and no-audience) x 2 (time pressure: pressure and no-pressure) between-subject design. The participants were asked to list as many as possible uses for a butter knife as an easy task. The audience condition had the researcher stay close while the pressure condition was given information about the time limit they have. The findings found no significant result in pressure, audience, and interaction between pressure and audience condition towards performance. This finding may happen due to an uncontrolled procedure when doing the experiment."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Nadifa Kusumah
"Usia berpengaruh di tempat kerja termasuk penilaian dari rekan kerja sebaya dan manajer. Akan tetapi, sedikit yang diketahui tentang pengaruh usia penguji terhadap bagaimana penilaian yang dirasakan staf selama penilaian tersebut. Studi ini menguji apakah usia penguji dan audiens memengaruhi performa orang. Dengan menggunakan 2 x 2 independent groups design, 20 murid yang berusia dibawah 30 tahun dan 20 partisipan yang berusia diatas 30 tahun diminta untuk mengidentifikasi kesalahan dalam sebuah cerita pendek, di hadapan tidak ada audiens dan audiens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang berada dalam kondisi tidak ada audiens menunjukan performa yang lebih baik daripada partisipan yang berada dalam kondisi audiens. Selain itu, partisipan yang berusia di atas 30 tahun tampil lebih baik daripada partisipan yang di bawah 30 tahun baik tidak ada audiens maupun di depan audiens. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka mungkin merasakan tekanan yang lebih besar untuk tampil lebih baik di depan teman sebaya dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Penelitian di masa depan sebaiknya diarahkan untuk melakukan studi longitudinal untuk menetapkan efek temporal.
Age plays a part in the workplace, including supervisor and peer ratings. However, little is known about the effect of the age of the supervisor on how evaluated the staffs feel during those ratings. This study examined whether the evaluator`s age and audience influence people`s performance. By using a 2 x 2 independent groups design, 20 students under 30 years old and 20 subjects over 30 years old were asked to identify errors in a short story, in the presence of no audience and audience. Results showed that participants who are in the alone condition performed better than those whore are in audience condition. Also, it was found that participants who are over 30 years old performed better than those who are under 30 years old both in alone and in front of audience. This suggests individuals might have felt a greater pressure to perform better in front of a peer compared to an older person. Future research should look into longitudinal studies to establish any temporal effects."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Azzahra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kehadiran penonton terhadap performa seseorang dalam menyelesaikan tugas. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 40 mahasiswa dari Universitas of Queensland. Mereka dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok tanpa kehadiaran penonton dan kelompok dengan kehadiran penonton. Tugas yang diberikan dalam penelitian ini adalah permainan Sudoku. Performa mereka diukur melalui waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan permainan sudoku dengan benar. Hasil penelitian menujukkan tidak terdapat perbedaan performa antara kedua kelompok.

The purpose of this current study is to know the audience effect under the condition of performing a task. There are 40 participants in this study that is categorised as student at the University of Queensland. Participants are divided into two different group, one with an audience presence and one without. A game known as sudoku is being used as the required task. Performance are measured through the overall time taken to complete the game in the right way. The results found that differences in performance across the two groups are not being found."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>