Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200725 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randy Amsyari
"Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan tunai bersyarat di Indonesia untuk mengurangi kemiskinan. Tetapi, budaya di Indonesia membuat penggunaan dukun bayi untuk persalinan dan penyediaan kontrasepsi masih ada, dan biasanya menggunakan praktek-praktek non-medis tanpa alat-alat medis. Penelitian ini memeriksa pengaruh dari PKH dalam mengurangi penggunaan dukun bayi dalam membantu persalinan serta penyediaan kontrasepsi. Studi ini menggunakan metode difference-in-differences dan dikombinasikan dengan metode bivariate probit coarsened exact matching untuk mengetahui pengaruh tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH memiliki pengaruh yang signifikan dalam mengurangi kemungkinan penggunaan kontrasepsi dari sumber-sumber non-medis. Tetapi, pengaruh tersebut tidak signifikan untuk mengurangi penggunaan pembantu persalinan tradisional.

The Program Keluarga Harapan (PKH) is a conditional cash transfer program in Indonesia designed to alleviate poverty via improvements in mother and child health and education of children. However, the traditional culture in some regions in Indonesia includes trusting dukun bayi/shamanic midwives to deliver a baby and provide ways to control birth, which usually involve non-medical practices without proper medical tools. This research examines the effect of the PKH in reducing the use of shamanic midwives for delivering babies and providing contraception. The study employs a difference-in-differences method combined with the bivariate probit coarsened exact matching method to study these effects. The results suggest that the PKH has a significant effect in reducing the likelihood of using a non-modern source of contraception. However, its effect is not significant in terms of using a non-modern birth-helper."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bejo Waluyo
"Conditional cash transfer (CCT) yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu instrumen bantuan sosial untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Oleh sebab itu, penelitian ini menguji hubungan PKH dalam penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia serta perbedaan pengaruhnya pada daerah tertinggal dan non tertinggal. Penelitian ini menggunakan data panel dari 512 kabupaten/kota tahun 2015-2019 dengan metode estimasi fixed effect model(FEM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa PKH memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, baik di daerah tertinggal maupun non tertinggal, dimana pengaruhnya dalam penurunan tingkat kemiskinan lebih kecil di daerah tertinggal dibanding daerah non tertinggal. Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi di daerah tertinggal pada umumnya memiliki kedalaman kemiskinan yang lebih tinggi, aksesibilitas wilayah yang sulit, faktor exclusion dan inclusion erroryang cukup tinggi, serta fasilitas pendidikan dasar yang masih relatif terbatas dibanding daerahnon tertinggal."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zefri Bastanta
"Program Bantuan Tunai Bersyarat BTB merupakan salah satu kebijakan yang paling populer dalam mengurangi kemiskinan. Selain tujuan utamanya untuk mengurangi kemiskinan, program ini juga sering diklaim memiliki dampak pada fertilitas seperti jarak kelahiran. Pada satu sisi program ini dapat meningkatkan jarak kelahiran karena peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi ibu. Di sisi lain, program ini mungkin memberi insentif bagi rumah tangga yang menerima kurang dari jumlah maksimal untuk mengurangi jarak kelahiran karena jumlah bantuan tunai didasarkan pada prasyarat mencakup kehamilan dan jumlah anak balita.
Dengan menggunakan data dari program BTB Indonesia atau Program Keluarga Harapan PKH , kami ingin mengukur dampak program jangka pendek dan jangka panjang terhadap jarak kelahiran. Kami membangun sejarah kelahiran kepala keluarga perempuan dan pasangan dari informasi anggota keluarga kemudian mengelompokkannya menurut paritas jumlah kelahiran hidup untuk menangani autokorelasi.
Hasil yang kami peroleh menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan panjang program PKH menurunkan jarak kelahiran khususnya untuk keluarga yang belum menerima bantuan yang maksimum. Ini berarti ada dampak negatif yang tidak diinginkan dari program terhadap fertilitas.

Conditional Cash Transfer CCT program is one most popular policy approaches in the fight against poverty. In addition to its main goal of reducing poverty, this program is also often claimed to have impacts on fertility outcomes such as birth spacing. On one side, this program might increase the birth spacing due to improvement of mother rsquo s reproductive health knowledge. On the other side, this program might provide incentive for households who receive less than maximum amount of benefit to reduce birth spacing, since the amount of transfer is based on numbers of household preconditions that include pregnancy and number of small children.
Using the data from Indonesia CCT program or Program Keluarga Harapan PKH , we want to measure both short term and long term program impacts on the birth spacing. We constructed the birth histories of female household heads and spouses from households members information then stratified it by parity the number of live births to deal with autocorrelation.
Our results indicate that both in short term and long term the PKH program decreased the birth spacing especially for family who receive less than maximum benefit. This implies that there is a negative unintended impact of the program on fertility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48833
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Maulana Ibrahim
"Pandemi COVID-19 dapat menjadi guncangan ekonomi (economic shocks) bagi rumah tangga berpenghasilan rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pekerja anak adalah strategi yang digunakan oleh rumah tangga untuk mengatasi guncangan ekonomi Guncangan ini akan memperkeruh fenomena pekerja anak. Perlindungan sosial hadir sebagai salah satu bentuk mitigasi dampak pandemi COVID-19 yang dinilai mampu menekan angka pekerja anak. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial di Indonesia. Penelitian ini menginvestigasi dampak Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap fenomena pekerja anak di masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi masalah self-selection, penelitian ini memberlakukan variable of interest sebagai variabel endogen (endogenous). Dengan menggunakan metode recursive bivariate probit, penelitian ini menyimpulkan bahwa PKH tidak berdampak pada penurunan kemungkinan seorang anak menjadi pekerja anak pada masa pandemi COVID-19. Untuk memperkaya penelitian, kami juga menginvestigasi pengaruh PKH terhadap fenomena pekerja anak di masa sebelum pandemi COVID-19 dan menemukan bahwa PKH berdampak pada penurunan kemungkinan seorang anak menjadi pekerja anak pada masa sebelum pandemi COVID-19. Beberapa faktor yang memengaruhi fenomena pekerja anak seperti karakteristik anak, karakteristik kepala rumah tangga, karakteristik rumah tangga, dan karakteristik lingkungan, terbukti memengaruhi kecenderungan seorang anak untuk menjadi pekerja anak baik pada kedua periode (sebelum pandemi atau saat pandemi COVID-19) maupun pada salah satu periode saja.

The COVID-19 pandemic can be an economic shock for low-income households. Several studies have shown that child labor is a strategy used by households to cope with economic shocks. This shock will exacerbate the phenomenon of child labor. Social protection is a form of mitigating the impact of the COVID-19 pandemic which is considered able to reduce the number of child labor. Program Keluarga Harapan (PKH) is one of the social protection programs in Indonesia. This study investigates the impact of Program Keluarga Harapan (PKH) on the phenomenon of child labor during the COVID-19 pandemic. To overcome the problem of self-selection, this study applies the variable of interest as an endogenous variable. By using the recursive bivariate probit method, this study concludes that PKH has no impact on reducing the likelihood of a child becoming child labor during the COVID-19 pandemic. To enrich the research, we also investigated the influence of PKH on the phenomenon of child labor in the period before the COVID-19 pandemic and found that PKH had an impact on reducing the likelihood of a child becoming child labor in the period before the COVID-19 pandemic. Several factors that influence the phenomenon of child labor, such as the characteristics of children, the characteristics of the head of the household, household characteristics, and environmental characteristics, have been shown to influence a child's tendency to become child labor, both in both periods (before the pandemic or during the COVID-19 pandemic) and in only one period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Haliza
"Skripsi ini membahas tentang proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan dalam upaya pemberdayaan penerima program di PKH Jakarta Selatan dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi langsung ibu KPM diperlukan dalam merancang kegiatan pemberdayaan di PKH; dibutuhkan fasilitator lebih banyak dan pendamping PKH perlu dilatih dan memiliki kompetensi khusus agar pemberdayaan yang dilakukan dapat efektif; dan perlu ada kemauan dari ibu KPM itu sendiri untuk mau mandiri dan berdaya.

This thesis discusses the process of implementing the Family of Hope Program in an effort to empower program recipients in PKH South Jakarta by using the concept of community empowerment. This research is a qualitative research with a descriptive design. The results showed that the direct participation of KPM mothers was needed in designing empowerment activities in PKH; more facilitators are needed and PKH Facilitators need to be trained and have special competencies so that the empowerment can be carried out effectively; and there needs to be a willingness from the KPM mother herself to want to be independent and empowered."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bejo Waluyo
"Conditional cash transfer (CCT) yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu instrumen bantuan sosial untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Oleh sebab itu, penelitian ini menguji hubungan PKH dalam penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia serta perbedaan pengaruhnya pada daerah tertinggal dan non tertinggal. Penelitian ini menggunakan data panel dari 512 kabupaten/kota tahun 2015-2019 dengan metode estimasi fixed effect model (FEM). Hasil estimasi menunjukkan bahwa PKH memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia, baik di daerah tertinggal maupun non tertinggal, dimana pengaruhnya dalam penurunan tingkat kemiskinan lebih kecil di daerah tertinggal dibanding daerah non tertinggal. Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi di daerah tertinggal pada umumnya memiliki kedalaman kemiskinan yang lebih tinggi, aksesibilitas wilayah yang sulit, faktor exclusion dan inclusion error yang cukup tinggi, serta fasilitas pendidikan dasar yang masih relatif terbatas dibanding daerah non tertinggal.

Conditional cash transfer (CCT), known as the Program Keluarga Harapan (PKH), is a social assistance instrument to reduce poverty in Indonesia. Therefore, this study examines the relationship of PKH in reducing the poverty rate in Indonesia and the differences in its effects on less-developed and developed regions. This study uses panel data from 512 districts/cities in 2015-2019 with the fixed-effect model (FEM) estimation. The results show that PKH has a negative and significant relationship to the poverty rate in Indonesia, both in less-developed and developed regions, where its effect in reducing poverty rates is smaller in less-developed regions than in developed regions. It can happen because conditions in less-developed regions generally have a higher poverty gap, difficult regional accessibility, fairly high exclusion and inclusion error factors, and relatively limited basic education facilities compared to developed regions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Fuady
"[Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan tunai bersyarat pertama di Indonesia. PKH merupakan cara baru penanggulangan kemiskinan yang sekaligus memutus rantai kemiskinan generasi yang akan datang. Berbagai studi telah dilakukan untuk melihat dampak program ini. Secara umum studi-studi tersebut menunjukkan bahwa PKH mempunyai dampak yang positif. Studi ini bertujuan melihat dampak PKH terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Brebes.
Rancangan studi ini menggunakan uji kuantitatif pengeluaran konsumsi berbasis rumah tangga dengan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dan antara rumah tangga penerima program (treatment) dan rumah tangga bukan penerima program (control). Temuan penting studi ini adalah bahwa PKH secara signifikan meningkatkan rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga peserta program sebesar Rp 60.798 per kapita per bulan atau sekitar 14 persen dibanding sebelum program.

Program Keluarga Harapan (PKH) is the first conditional cash transfer program in Indonesia. PKH is a new way to reduce poverty and prevent the transmission of poverty to future generation. There have been a number of studies attempting to assess its impact. The overall studies found that PKH had positive impact. This study aims to assess the impact of PKH on welfare of people in Kabupaten Brebes.
The methodology used in this study is household based intervention quantitative assessment with measurements before and after and compare different impact between participant household (treatment) and non participant household (control). Main finding of this study is that PKH was significantly improve the welfare of beneficiary households. Their average monthly expenditures increased by Rp 60.798 per person, equal to a 14 percent increase in comparison to pre-program level., Program Keluarga Harapan (PKH) is the first conditional cash transfer
program in Indonesia. PKH is a new way to reduce poverty and prevent the
transmission of poverty to future generation. There have been a number of
studies attempting to assess its impact. The overall studies found that PKH
had positive impact. This study aims to assess the impact of PKH on welfare
of people in Kabupaten Brebes. The methodology used in this study is
household based intervention quantitative assessment with measurements
before and after and compare different impact between participant household
(treatment) and non participant household (control). Main finding of this
study is that PKH was significantly improve the welfare of beneficiary
households. Their average monthly expenditures increased by Rp 60.798 per
person, equal to a 14 percent increase in comparison to pre-program level]"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duwi Kurnia Sari
"Pada tahun 2012, terdapat sekitar 265 juta jiwa atau sebesar 16,7 persen anak yang bekerja di seluruh dunia. Pekerja anak berdampak negatif terhadap kesehatan dan pendidikan anak. Salah satu cara mengatasi pekerja anak ialah dengan memberikan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat miskin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Program Keluarga Harapan terhadap peluang terjadinya pekerja anak di Indonesia. Terdapat tiga variabel dependen dalam penelitian ini yaitu partisipasi anak dalam bekerja secara keseluruhan, partisipasi anak dalam aktivitas ekonomi, dan partisipasi anak dalam pekerjaan rumah tangga. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh faktor-faktor selain PKH terhadap pekerja anak di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia gelombang kelima. Hasil studi ini menunjukkan bahwa meskipun keluarga miskin sudah menerima Program Keluarga Harapan, anak-anak dari keluarga miskin tersebut tetap berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi. Sementara itu, Program Keluarga Harapan belum signifikan berpengaruh pada penurunan partisipasi anak dalam bekerja secara keseluruhan dan partisipasi anak dalam pekerjaan rumah tangga.

In 2012, there were about 265 million people or 16.7 percent of working children worldwide. Child labor has a negative impact on children's health and education. One way to overcome child labor is to provide Conditional Cash Transfer Program to the poor. This study aims to analyze the effect of the Conditional Cash Transfer Program on the opportunities for child labor in Indonesia. There are three dependent variables in this study, namely children's participation in work as a whole, children's participation in economic activities, and children's participation in household work. This study also analyzes the influence of factors other than Conditional Cash Transfer Program on child labor in Indonesia. The data used in this study came from the fifth wave of the Indonesian Family Life Survey. The results of this study indicate that although poor families have received the Conditional Cash Tranfer Program, children from poor families still participate in economic activities. Meanwhile, the Conditional Cash Tranfer Program has not significantly affected the decrease in children's participation in work as a whole and children's participation in household work."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rabiah
"Pendamping mempunyai peranan yang sangat penting dalam Program Keluarga Harapan. Tesis ini membahas peran pendamping dalam Program Keluarga Harapan di Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif melalui wawancara mendalam dimana tujuan mendeskripsikan bagaimana tugas pendamping di lapangan, peran yang dilakukan oleh pendamping serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pendampingan.
Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa proses pelaksanaan tugas dan perannya telah dilaksanakan dengan baik, meskipun ada beberapa peran yang belum maksimal. Di lapangan, ada beberapa hal yang mengemuka semisal besarnya jumlah dampingan serta belum berkembangnya peran teknis pendamping di lapangan dan perlunya dukungan pelatihan untuk para pendamping;Facilitators have played important roles in Program Keluarga Harapan-PKH.

This thesis will provide a qualitative study on the roles of PKH facilitators in Bogor, West Java. The discussion will be presented through descriptivequalitative research resulted from in-depth interviews in order to get the real pictures of how local facilitators perform their duties and play their roles in practice, the underlying supporting factors and the constraints and challenges.
The findings shall argue that, in general, local facilitators have performed their tasks well. However, at some points, some are not undertaken optimally. Issues are including but not limited to facilitators have high number of recipients to assist, and the need to enhance facilitators? capabilities to perform their duties well through education and training program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Virdyanto Septian
"Penelitian ini akan membahas kinerja pegawai pada Direktorat Jaminan Sosial dalam menjalankan Program Keluarga Harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan teori kinerja pegawai dari John H. Bernardin dan Joyce A. Russel yang terdiri dari enam dimensi, yaitu Quality, Quantity, Timeliness, Cost-effectiveness, Need for Supervision, dan Interpersonal Impact. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Pada penelitian ini terdapat 45 responden dan menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Quality, Cost-effectiveness, Need for Supervision, dan Interpersonal Impact merupakan hal yang masih perlu ditingkatkan.

The study will describe about employee performance from Direktorat Jendral Jaminan Sosial Kementerian Sosial which focus on Program Keluarga Harapan. This Study is using John H. Bernardin and Joyce A. Russel employee performance theory as a basis. There ara six dimension that had been measured Quality, Quantity, Timeliness, Cost-effectiveness, Need for Supervision, and Interpersonal Impact. There was 45 respondent in this study and the data was collected using questionnaire. The result showed that Quality, Cost-effectiveness, Need for Supervision, and Interpersonal Impact as dimensions that need to be improved further from the employee in Direktorat Jaminan Sosial Kementerian Sosial.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S60753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>