Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alya Yumna
"Karya tulis merupakan salah satu sarana bagi seseorang untuk meluapkan emosi dan imajinasinya, termasuk karya fiksi bertema detektif. Dalam cerita detektif, penulis menggambarkan ruang dan skenario kejadian dengan imajinasinya terhadap ruang dan atmosfernya. Penulisan skripsi ini menggunakan salah satu karya tulis bertema detektif yang cukup terkenal, yaitu novel The ABC Murders yang ditulis oleh Agatha Christie. Agar dapat mengetahui hubungan arsitektur dan kriminalitas dalam novel tersebut, penulisan skripsi ini diawali dengan penjabaran teori yang relevan dan mengulik sejarah sang penulis guna mengetahui latar belakang yang dapat berpengaruh pada imajinasi dan cara ia menggambarkan ruang, sehingga ruang serta elemen yang diceritakan dalam novel dapat dieksplorasi lebih jauh. Penggambaran ruang ditinjau dari sudut pandang sang penulis yang dituangkan dalam ceritanya, yaitu saat proses penyelidikan oleh Detektif Hercule Poirot dan rekan-rekannya.

Literature is one of the media to tell someone's emotions and imagination, including detective fiction. In a detective story, writers describe the space and scenario with their imagination of the space and its atmosphere. This thesis uses one of the well-known detective works, The ABC Murders novel by Agatha Christie. This thesis begins with an elaboration of relevant theories of domestic space and interiority to understand the relationship between architecture and crime in stories. The writing further explores the author's history to find out the background that can affect her imagination and how she describes space and elements in the novel. The depiction of space is viewed from the author's perspective, as outlined in her story, during the investigation process by Detective Hercule Poirot and his colleagues."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achruly Patria Noor
"Kursi kerja yang nyaman menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan produktivitas kerja yang tinggi, karena penyakit-penyakit yang sering dikeluhkan oleh sebagian besar pekerja adalah penyakit yang berhubungan dengan kelelahan pada otot dan tulang, khususnya daerah tulang belakang (back pain) dan kepala (headache).
Oleh karena itu disain kerja haruslah memenuhi syarat ergonomis, yaitu menyesuaikan pekerjaan dengan ukuran tubuh pekerja (fitting the task to the man) agar kerja mendapatkan hasil optimal dengan mengeluarkan energi minimal.
Sedangkan ukuran kursi kerja bagi pekerja Indonesia khususnya karyawan yang bekerja di kantor dimana pekerjaan dilakukan sambil duduk selama waktu tertentu, selam ini mengambil ukuran tubuh atau data antropometri orang Asia khususnya Jepang. Ukuran ini tentunya berbeda dengan ukuran orang Indonesia walaupun Indonesia berasal dari etnis yang hampir sama. Oleh karena itu dalam skripsi ini akan didisain suatu ukuran kursi kantor yang ergonomis berdasarkan data antropometri orang Indonesia.
Hal-hal yang pertama kali dilakukan adalah mengambil sampel ukuran tubuh orang Indonesia khususnya mereka yang bekerja, laki-laki dan perempuan berusia 20-65 tahun. Dimana data yang diambil sebanyak 35 data ukuran tubuh. Dalam skripsi ini pengambilan data dibatasi pada jumlah sampel orang laki-laki sebanyak 37 orang dan wanita 30 orang, setelah itu dilakukan perhitungan distribusi normal, dimana syarat distribusi normal adalah masing-masing data ukura tubuh berjumlah minimal 30 sampel.
Dari masing-masing data ukuran tubuh tersebut dihitung nilai-rata-rata dan standar deviasinya untuk menghitung batas kendali atas (upper control limit ; UCL) dan batas kendali bawah (lower control limit ; LCL) dengan confidence intercal 90%, artinya 5% terbesar dan 5% terkecil berada di luar batas kendali.
Dengan confidence, interval 90%, maka percentile 95% adalah nilai UCL, percentile 50% adalah nilai rata-rata, sedang percentile 5% adalah nilai LCL. Nilai UCL dipakai untuk mendapatkan dimensi-dimensi yang besar, nilai percentile 50% untuk mendapatkan dimensi sedang, sedangkan nilai LCL untuk dimensi-dimensi kecil.
Dengan nilai LCL, rata-rata UCL, maka diambil ukuran-ukuran tubuh yang sesuai untuk disain suatu kursi kantor, dengan mempertimbangkan ukuran-ukuran tubuh pekerja Indonesia yang terbesar dan terkecil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Az Zahrawaani Al Aryan
"Kajian ini bertujuan untuk mendemonstrasikan posisi arsitektur sebagai ecological cyborg yang merespon perubahan alam terkait dengan bencana kebakaran. Jika selama ini alam dan arsitektur didiskusikan sebagai entitas yang terpisah, arsitektur hadir sebagai bentuk prostetik yang berperan dalam regenerasi alam terkait bencana tersebut. Arsitektur diposisikan sebagai prostetik yang mendayagunakan proses alam yang ada atau menggantikan yang hilang akibat dari perubahan alam yang tidak merata untuk pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam perancangan ini, penelusuran dilakukan melalui pendekatan investigasi kontekstual terhadap kasus-kasus kebakaran hutan dan kebakaran batubara untuk menguraikan berbagai elemen alam yang menyusun konteks setiap jenis kebakaran. Hal tersebut akan menjadi pemicu pengembangan sistem respons spasial terhadap kebakaran yang menjadi basis dalam pemrograman arsitektur. Ignis Refugium hadir sebagai demonstrasi arsitektur prostetik secara spasial yang merespon dua bentuk bencana kebakaran tersebut melalui sistem infrastruktur fire suppression, fire control, dan fire lines. Fire refugia sebagai tujuan akhir terbentuk secara bertahap sebagai perpaduan dari ephemeral dan terus menerus.

This study aims to demonstrate the position of architecture as an ecological cyborg that responds to natural changes related to fire disasters. If so far nature and architecture have been discussed as separate entities, architecture exists as a prosthetic form that plays a role in natural regeneration related to the disaster. Architecture is positioned as a prosthetic that utilizes existing natural processes or replaces those lost as a result of uneven natural changes for sustainable natural resource management. In this design, tracking is carried out through a contextual investigative approach to cases of forest fires and coal fires to describe the various natural elements that make up the context of each type of fire. This will trigger the development of a spatial response system for fires which will become the basis for architectural programming. Ignis Refugium is here as a spatial demonstration of a prosthetic architecture that responds to the two forms of fire disaster through an infrastructure system of fire suppression, fire control, and fire lines. Fire refugia as the ultimate goal is formed gradually as a combination of ephemeral and continuous."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ingrid Anita Stacia D.
"Penelitian ini mencoba untuk mengidentifikasi mekanisme transgresi di ruang perkotaan, dan mengeksplorasi bagaimana pemetaan tindakan transgresi menjadi dasar pemahaman batas-batas arsitektur dalam suatu konteks yang dapat menjadi basis metode perancangan. Eksplorasi gagasan transgresi menunjukkan pemahaman akan arsitektur yang menerima ketidakstabilan dan negosiasi batas-batas yang ada dalam ruang kota dan masyarakat. Namun, saat ini kajian arsitektur yang membahas ragam dan peran transgresi dalam ruang kota masih terbatas. Kajian ini menginvestigasi dua puluh studi kasus transgresi arsitektur dalam konteks ruang derelict dan overlooked yang diambil dari beberapa literatur perkotaan terkini. Studi ini berusaha untuk mengkategorikan elemen transgresi dengan batasan sosial dan spasial yang dinegosiasikan, menyelidiki beberapa mekanisme yang memungkinkan manipulasi elemen-elemen tersebut. Tesis ini kemudian memformulasikan metode dan strategi perancangan arsitektur transgresif di ruang kota sebagai upaya menghadirkan petualangan melalui tubuh. Dari temuan yang ada, tulisan ini mencerminkan bagaimana pengetahuan tentang transgresi dapat menciptakan kontribusi penting untuk pengembangan desain pada diskursus arsitektur.

This paper identifies mechanisms of transgression in urban spaces, exploring how acts of transgression define architectural boundaries in such context as a basis of the design method. Understanding the idea of transgression demonstrates an understanding of architecture that appreciates instability and negotiation of limits that exist in space and society. However, there is currently limited exploration that explores the variety of transgressions and their role in urban spaces. This paper investigates twenty case studies of architectural transgression in derelict and overlooked contexts found in current urban literature. The study categorizes the elements of transgression and the social and spatial limitation it negotiates with, investigating the mechanisms that allow manipulation of such elements. Finally, this research formulates design methods and strategies of transgressive architecture in urban spaces as a way of generating adventure through the body. From the findings, this paper reflects how knowledge of transgression can contribute to design development in architectural discourse."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
"The Agatha Christie Express menghadirkan empat karya pilihan Agatha Christie yang melibatkan peristiwa kejahatan di dalam kereta, yaitu: The Mystery of The Blue Train (Misteri Kereta Api Biru) The ABC Murders (Pembunuhan ABC) 4:50 from Paddington (Kereta 4.50 dari Paddington) Murder on The Orient Express (Pembunuhan di Orient Express) Bersama Hercule Poirot dan Miss Marple, para pembaca dibawa bertualang di atas Kereta Orient Express, Kereta Api Biru, dan kereta pukul 4:50 sore dari Paddington, serta memecahkan misteri pembunuhan yang melibatkan buku panduan kereta api ABC. Hanya Agatha Christie, sang ratu penulis criminal, yang bisa membuat kereta menjadi tempat pembunuhan misterius dan menegangkan."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019
823 CHR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Warda Lutfiah Roihana
"Ruang sakral dibentuk oleh manusia yang hendak merasakan keberadaan Tuhan dengan aturan-aturan menurut kepercayaan masing-masing. Aturan-aturan tersebut menciptakan tanda dan simbol yang bisa dikenali manusia serta dapat berkembang menjadi dasar sifat simbolis bangunan setempat. Hal tersebut bisa mengembangkan persepsi masyarakat sekitar terhadap kesakralan, dan memungkinkan adanya perubahan makna pada simbol itu sendiri. Pada Masjid Kudus terlihat adanya keterkaitan yang kuat antara sifat simbolis daerah setempat dengan proses pembentukan ruang sakral akibat banyaknya penggunaan simbol dan elemen arsitektur yang menyerupai kebudayaan sebelum Islam. Skripsi ini akan membahas bagaimana terbentuknya ruang sakral pada Masjid Kudus dilihat dari sudut pandang Islam dan bagaimana penggunaan dari simbol dan elemen arsitektur yang dipengaruhi oleh kebudayaan sebelum Islam sehingga dapat memperkuat kesakralan ruang yang terjadi.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
"Jane Marple, atau Miss Marple, memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar Agatha Christie. Dia tinggal di St. Mary Mead dengan pengamatan jeli terhadap gerak-gerik semua orang di sekitarnya. Rasa ingin tahunya yang besar memberinya analisis tajam yang sering kali membantu, dan beberapa kali justru mempermalukan, para polisi. Kemunculannya yang pertama adalah dalam novel The Murder at the Vicarage (Pembunuhan di Wisma Pendeta) dan seketika ketajaman analisisnya menjadikannya tokoh yang digemari semua orang. Ketiga judul berikut:
• The Murder at the Vicarage (Pembunuhan di Wisma Pendeta)
• A Murder is Announced (Iklan pembunuhan)
• A Caribbean Mystery (Misteri Karibia)
merupakan judul-judul kasus Miss Marple yang terpilih sebagai favorit pembaca Agatha Christie. Ketiga kasus tersebut memang tidak berkaitan, namun Agatha Christie selalu berhasil menghadirkan kejutan-kejutan yang jauh di luar dugaan dalam setiap penyelesaiannya."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
823 CHR k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Parmono Atmadi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994
726.1 PAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Resa Handayani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas unsur intrinsik, yaitu tema, tokoh dan penokohan, alur, serta
latar dalam novel Sleep With The Devil karya Santhy Agatha dan novel Secret Fire
karya Johanna Lindsey. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan persamaan
dan perbedaan dalam novel Sleep With The Devil dan Secret Fire. Berdasarkan
penelitian, penulis melihat bahwa kedua novel memiliki banyak persamaan. Dengan
demikian, penulis menyimpulkan novel Sleep With The Devil terpengaruh novel
Secret Fire.

ABSTRACT
This thesis compares the intrinsic elements, namely theme, character and
characteristic, plot and background in Sleep With The Devil by Santhy Agatha and
Secret Fire by Johanna Lindsey. This research aims to compare the similrities and
differences in Sleep With The Devil and Secret Fire. Based on the research, the writer
concludes that both novels have many similarities and Sleep with the Devil is
influenced by Secret Fire."
2016
S64936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elita Nuraeny
"Karya tulis telah lama menjadi media bagi manusia untuk mengungkapkan imajinasinya. Melalui ruang imajinasi yang dikembangkan begitu intens dan kaya, pembaca dibawa ke dalam interioritas cerita. Namun, di balik interioritas si cerita tersimpan simbol-simbol interioritas sang pengarang. Dengan mengambil tiga contoh karya Edgar Allan Poe, skripsi ini akan membahas tidak hanya interioritas cerita, namun mencoba untuk menelisik lebih mendalam simbol dibalik interioritas cerita dengan mengolah data menggunakan genius loci (Norberg Schulz,1991) dan Poetics of Space (Gaston Bachelard,1994).

Literature has been the media for people to tell others their imagination. Through abstract space of imagination, which is developed intensively and rich, has taken the readers to feel the interiority of the story. But behind all stories, lay symbols which rooted to the author's interiority. With three cases from Edgar Allan Poe's stories, this script will not just talked about interiority in story, but it also tried to analyzes further behind the symbols in the stories by using theories of genius loci (Norberg Schulz, 1991) and Poetics of Space (Gaston Bachelard, 1994)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42971
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>