Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Dhea Nurbaity
"Penelitian ini merupakan kajian pragmatik, yaitu tindak tutur memerintah pada cerita pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan tentang tindak tutur memerintah yang terdapat pada dialog cerpen berjudul Vreemde Juffrouw Bok karya Annie M.G. Schmidt. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori kesantunan yang disampaikan oleh Brown dan Levinson (1987). Hasil penelitian menunjukkan adanya tindak tutur memerintah langsung dan tidak langsung pada cerpen itu. Selain itu, dari tindak tutur langsung, terdapat bentuk kesantunan positif dan kesantunan negatif. Strategi kesantunan yang ditemukan pada cerpen itu adalah strategi tuturan yang melibatkan penutur dan mitra tutur dalam suatu kegiatan, strategi yang menyatakan alasan tertentu, strategi dengan menggunakan kalimat langsung, strategi pesimistik, strategi yang memperhalus ucapan, dan strategi dengan menggunakan petunjuk asosiasi.
This research is pragmatic study, namely speech act of commands in a short story titled Vreemde juffrouw Bok by Annie M.G. Schmidt. The aim of this study is to explain the speech act of commands in the short story dialogues. This study uses a descriptive qualitative method with politeness theory by Brown and Levinson (1987). The result shows that there are direct and indirect speech acts of commands in this short story. Furthermore, the direct speech acts consist of positive politeness and negative politenessThe politeness strategies found in the dialogues are the srategy that involves speaker and hearer in the activity, giving reasons, direct strategy, pessimistic strategy, euphemism, and giving associations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Desfiani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas sosok ibu dan ayah yang terdapat pada enam cepen dalam
kumpulan Moederschap dan Vaderschap. Analisis didasarkan pada unsur-unsur
pembangun dalam cerpen, selanjutnya sosok ibu dan ayah dikaji berdasarkan
perbedaan gender dan peran dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan dari segi struktur pada masing-masing enam cerpen
dalam kedua kumpulan cerpen yang dikaji. Selain itu dalam penggambaran sosok
ibu dan ayah, terlihat adanya upaya pengukuhan dan pendobrakan beberapa
wacana terkait dengan konstruksi sosial yang ada dalam masyarakat

ABSTRACT
Focus in this study is the mother and father figure on six short story in
Moederschap and Vaderschap. The analysis based on the elements of the short
story, then the mother and father figure analyzed based on gender differences and
roles within the family. The results showed that there are differences in terms of
structure in each of six short stories on both books. In depiction of mother and
father figure was represented discourses that exist in society, however there are
some efforts to reserve it."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Syahwalani
"Penelitian ini membahas mengenai penggunaan afiks derivatif bahasa Belanda dalam cerpen Een bord met spaghetti karya Adriaan van Dis. Korpus penelitian ini adalah teks cerpen Een bord met spaghetti yang terdiri dari 1466 kata. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk memaparkan penggunaan afiks derivatif bahasa Belanda dalam cerpen tersebut melalui penjabaran struktur morfologis kata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori morfologi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 39 kata yang mengandung afiks derivatif yang terbagi dalam dua jenis, yaitu prefiks dan sufiks.

This study discusses about the usage of Dutch derivative affixes in the short story Een bord met spaghetti by Adriaan van Dis. The corpus of this research is the texts of Een bord met spaghetti with 1466 words. This study aims to explain the usage of derivative affixes of the short story through the elaboration of the morphological structure of words. This study used a qualitative method and library research. The theory used is theory of morphology. Based on the results of the study, it can be concluded that there are 39 words that contain derivative affixes which are divided into two types, namely prefixes and suffixes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Tsamarah Kusumaning Ayu
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas penggambaran identitas Indo dalam lima cerita pendek pemenang sayembara menulis teks bertema budaya Indo, Jouw Indisch Verhaal 2017. Karya para pemenang dikaji secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural yang difokuskan pada sudut pandang penceritaan, penokohan dan latar sosial. Analisis diharapkan dapat memaparkan identitas Indo yang digambarkan dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan pencarian identitas Indo melalui berbagai sudut pandang. Kenangan akan peristiwa masa lalu dipilih untuk memaparkan pencarian identitas. Misalnya kehidupan di Maluku, kondisi kamp tahanan Jepang, keberadaan Ibu mereka di Hindia Belanda dan permasalahan tentara KNIL, merupakan pokok pikiran yang disuarakan melalui para tokoh. Dalam cerita, elemen-elemen Indo yang dihadirkan melalui berbagai peristiwa ditengarai mengukuhkan permasalahan identitas pada keturunan orang Indo dan orang Maluku di Belanda.

ABSTRACT
This paper discusses the representation of Indo identity in five winning short stories from the Indo-themed writing contest, Jouw Indisch Verhaal 2017. This paper uses qualitative descriptive method with a structural approach focused on the point of view of storytelling, characterization and social setting. The analysis is expected to disclose the Indo identity described in the text. The results showed the search for Indo identity through various points of view. Memories of past events are selected to expose identity searches. For example about the life in Maluku, the condition of Japanese camps, their mother 39;s presence in the Dutch East Indies and the KNIL army problem, were the main ideas voiced through the characters. In the story, elements of Indo are presented through various events allegedly confirmed the identity problem on the offspring of the Indo and the Moluccans in the Netherlands. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Denys Rizkiana
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas peran prefiks pada kata kerja bahasa Rusia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data berupa cerpen ? ? Hozjain I Rabotnik lsquo;Majikan dan Pelayan rsquo; dan Nabeg karya Leo Tolstoy. Teori yang digunakan adalah teori pembentukan kata kerja oleh Svedova dalam Akademi Nauk, 1980, Popov 1986, dan Rozental 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran prefiks pada kata kerja bahasa Rusia. Hasil penelitian menunjukan bahwa prefiks pada kata kerja bahasa Rusia memiliki tiga peran yang ditemukan dalam sumber data. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa setiap prefiks memiliki makna yang berbeda-beda.

ABSTRACT
This thesis discusses about role of prefixes in russian verb. This research is analitical descriptive method. Data obtained from short stories, Hozjain I Rabotnik lsquo Master and Man rsquo and Nabeg lsquo The Raid rsquo .The analysis uses theory of word formation by Svedova 1980, Popov 1986, and Rozental 2010. This study aims to describe role of prefixes in russian verb. The results of research shows that there are three roles of prefixes in Russian verbs founded in these short stories. Futhermore, the meaning of prefixes can be different each others. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Random House, 1968
808.831 MOD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Bernadi
"Artikel ini berisi tentang analisis penokohan dua tokoh utama dalam cerpen Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘Cinta Pertama’ karya Ivan Turgenev yaitu Vladimir Petrovitch dan Zinaida. Metode yang digunakan untuk meneliti dalam artikel ini adalah metode deskriptif-analitis dengan penerapan teori penokohan. Hasil penelitan menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut merupakan sorotan utama dalam cerita. Kedua tokoh tersebut pula yang menimbulkan konflik dan membangun ketertarikan bagi pembaca. Tokoh Vladimir dapat diklasifikasikan sebagai tokoh protagonis, sederhana, dan statis, sedangkan tokoh Zinaida adalah tokoh antagonis, bulat, dan berkembang.

This article contains the analysis of the characterizations of the two main characters in the short story Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘First Love’ by Ivan Turgenev, Vladimir Petrovitch and Zinaida. The method used to examine in this article is a descriptive-analytical method and with the application of the characterizations theory. The results both figure are the main character in the story. Both figures also give conflict and build interest for the readers. Vladimir figures can be classified as the protagonist, a simple, and static figures and Zinaida figure are antagonist, complex, and developing character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aniesa Rahmania Pramitha Devi
"Penelitian bahasa dan gender menyebutkan bahwa pria dan wanita menggunakan bahasa yang berbeda. Seiring berkembangnya zaman, hal tersebut tidak dapat digeneralisasikan karena faktor perbedaan sosial budaya dan konteks pembicaraan. Selain bahasa, pria dan wanita juga dianggap memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan emosi. Masyarakat umumnya menganggap bahwa wanita lebih ekspresif dalam mengungkapkan emosi dibanding pria. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan bahasa emosi berdasarkan gender. Sumber data yang digunakan adalah 14 cerpen Kompas yang diunggah pada situs ruangsastra.com dengan rincian tujuh cerpen pada tiap-tiap gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengacu pada teori bahasa emosi dari Kövecses (2004) dan teori bahasa dan gender dari Holmes (2013) dan Kuntjara (2011). Emosi yang dilihat mengacu pada lima emosi dasar dari Davitz dan Mattis (1964), yaitu bahagia, cinta, sedih, takut, dan marah. Data yang diperhatikan adalah kalimat yang mengandung bahasa emosi yang memiliki makna literal dan makna figuratif yang terlihat pada penggunaan metafora dan metonimi. Data tersebut kemudian dianalisis makna berdasarkan emosi dan frekuensi penggunaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita dapat menggunakan bahasa emosi dengan makna literal dan makna figuratif.

Language and gender research shows that each gender uses different languages. But, this can not be generalized due to socio-cultural differences and the context of the conversation. In addition to the use of languages, men and women are also considered to have different ways of expressing emotions. People generally assume that women are more expressive in expressing emotions than men. Based on that background, this research aims to explain the use of emotion language based on gender. This research uses 14 short stories from Kompas uploaded on the ruangsastra.com site as data source, with seven short stories for each gender. This research uses a qualitative method with the theory of emotion language from Kövecses (2004) and language and gender theories from Holmes (2013) and Kuntjara (2011). The emotions seen refer to the five basic emotions from Davitz and Mattis (1964), namely happiness, love, sadness, fear, and anger. The data considered are sentences containing emotion language with literal and figurative meanings seen in metaphors and metonymy usage. Then, the data are analyzed for meaning based on emotion and usage frequency. The results of this research indicate that both men and women can use emotion language with literal and figurative meanings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurshita Oktifiany
"Cerpen "Perkawinan Yinyuan" adalah cerpen karya Kong Jiesheng yang dipublikasikan di Cina pada tahun 1978, dan pada tahun yang sama memenangkan penghargaan Cerita Pendek Terbaik Nasional. Cerpen Perkawinan berkisah tentang perkawinan yang dibangun oleh Liang Xiaozhen dan Wu Guoliang, setelah masa Revolusi Kebudayaan di Cina berakhir pada tahun 1976. Perjalanan cinta kedua tokoh untuk menuju perkawinan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, ini semua akibat status Guoliang sebagai guiqiao ??atau Cina Perantauan yang kembali ke Cina. Penerimaan para anggota partai di tempat kerja terhadap kehadiran Guoliang dan perbedaan pemahaman atas kebijakan partai yang berlaku, memicu munculnya perbedaan pandangan yang tajam atas hubungan kasih kedua tokoh utama. Perkawinan baru bisa direalisir setelah Revolusi Budaya berakhir. Makalah ini akan membahas beberapa faktor penyebab Guoliang didiskriminasi oleh sekitar semenjak ia kembali ke Cina, dan juga membahas kondisi sosial politik masa Revolusi Budaya 1966-1976 yang tercermin dalam cerita. Kedua hal inilah yang mempengaruhi perjalanan cintanya dengan Xiaozhen. Analisis atas karya menitik beratkan pada kajian intrinsik atas karya, namun sumber lain di luar karya sastra juga akan digunakan sebagai referensi pendukung atas kajian yang dikerjakan.

The short story entitled "Yinyuan marriage" is a story by Kong Jiesheng published in China in 1978, and in the same year it achieved the Best National Short Story. This short story tells about the marriage between Liang Xiaozhen and Wu Guoliang after the Cultural Revolution age was ended in 1976 in China. The couple's love story until their marriage was not an easy journey due to Guoliang's status as the guiqiao or the overseas Chinese who got back to China. The acceptance of the party's member in the work place to Guoliang's existence and the difference understanding about the party's policy triggered the totally different insight about the relationship between the couple. The marriage was eventually held after the Cultural Revolution ended. This paper discusses some factors which cause the discrimination to Guoliang after his comeback to China as well as the social and political condition in the Cultural Revolution age 1966 1976 reflected in the story. These two factors affect the love journey of the couple. The analysis of the work highlights the intrinsic analysis about the work, but other resources outside the literature work will also be used as the supporting reference of the analysis. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>