Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sianipar, Kevin Egidius Nathaniel
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh proporsi anggota dewan komisaris dengan rangkap jabatan (busy board member) terhadap stock price crash risk dengan menggunakan sampel 168 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh busy board member tidak linear pada stock price crash risk, sehingga mendukung pandangan reputational effect dan busyness hypothesis. Selain itu penelitian juga menunjukkan stock price crash risk lebih rendah pada emiten BUMN dan pengaruh busy board member pada stock price crash risk dimoderasi oleh kualitas tata kelola perusahaan dengan menggunakan indikator market-to-book value. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa busy board member membawa pengaruh positif hingga titik tertentu (optimal).

The study aims to investigate busy board member effect on stock price crash risk by using 168 listed companies on Indonesia Stock Exchange for 2015-2019 period. Study proves non-linear effect between busy board member and stock price crash risk., thus accommodating two different perspectives which are reputational effect and board busyness hypothesis. Study also shows SOEs have lower crash risk and effect of board busyness on crash risk moderates by corporate governance quality which measured using market-to-book value. Overall the study shows that busy board members only bring positive impact up until optimal point (threshold).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Andre Yudha Setiawan
"Tesis ini bertujuan untuk mendeterminasi pengaruh yang ditimbulkan diversitas pada dewan direksi perusahaan energi dan pertambangan pada negara-negara berkembang di kawasan Asia Tenggara terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) periode 2015-2019. Diversitas yang dimaksud meliputi diversitas latar belakang masing-masing dewan direksi dan diversitas kuantitas pada dewan direksi. Diversitas latar belakang meliputi riwayat pendidikan dan rata-rata pengalaman kerja yang dimiliki dewan direksi, sedangkan diversitas kuantitas memuat jenis kelamin dewan direksi, jumlah dewan direksi, jumlah dewan direksi independen, dan jumlah rapat direksi. Penelitian dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) pada data panel ini menghasilkan temuan yang menegaskan bahwa diversitas pada dewan direksi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk). Signifikansi risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) dengan variabel bebas hanya ditemukan pada kualitas riwayat pendidikan dewan direksi dan rata-rata pengalaman kerja dewan direksi pada suatu perusahaan

This thesis aims to determine the impact of board diversity on energy and mining
firms at emerging countries in South East Asia to each firm’s stock price crash risk
in 2015-2019. The diversity in this thesis includes the board’s background diversity
and the board’s quantity diversity. Board’s background diversity mainly refers to
education background and the tenure of the board while the board’s quantity
diversity refers to gender of the board, board size, independent board’s size, and the
amount of board meeting held each year. This research applied cross sectional data
panel of Ordinary Least Square (OLS) to obtain its final data. The result of this
research concludes that board diversity simultaneously does not influence the stock
price crash risk. The significance of the influence of the independent variable on
the dependent variable only viably found on the quality of board’s education
background and board’s average tenure of the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fathurrohman Aziz
"Penelitian ini menyelidiki dampak kekuatan fundamental terhadap risiko crash harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, studi ini mengkaji bagaimana profitabilitas perusahaan, situasi finansial, dan efisiensi operasional mempengaruhi risiko crash harga saham. Temuan menunjukkan bahwa indikator fundamental yang lebih kuat, khususnya profitabilitas yang lebih tinggi, secara signifikan berkorelasi dengan risiko crash harga saham yang lebih rendah. Namun, indikator kekuatan fundamental seperti situasi keuangan (likuiditas, leverage, penerbitan common equity) dan efisiensi operasional (perubahan asset turnover ratio dan gross margin ratio) tidak secara signifikan mempengaruhi risiko crash harga saham. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan memberikan wawasan tentang pasar Indonesia, menyoroti pentingnya mempertahankan fundamental yang kuat, terutama profitabilitas, untuk mengurangi risiko crash harga saham. Hasil penelitian ini berguna bagi investor, manajer keuangan, dan pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan stabilitas pasar dan menginformasikan pengambilan keputusan strategis. Dengan memahami dinamika ini, para pemangku kepentingan dapat lebih baik menavigasi kompleksitas pasar saham dan mengurangi potensi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham.

This research investigates the impact of fundamental strength on stock price crash risk in the Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2019 to 2023. Using a quantitative approach, the study examines how a company's profitability, financial situation, and operational efficiency affect the risk of a stock price crash. The findings indicate that stronger fundamental indicators, particularly higher profitability, are significantly correlated with lower stock price crash risk. However, fundamental strength indicators such as financial situation (liquidity, leverage, common equity issuance) and operational efficiency (changes in asset turnover ratio and gross margin ratio) do not significantly affect stock price crash risk. This study contributes to the literature by providing insights into the Indonesian market, highlighting the importance of maintaining strong fundamentals, especially profitability, to reduce the risk of stock price crashes. The results of this research are useful for investors, financial managers, and policymakers aiming to enhance market stability and inform strategic decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Ayunita Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 Sampai dengan 2014. Penelitian dilakukan terhadap seluruh sektor industri non-kenangan; sektor industri pertambangan; sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Pengujian dilakukan dengan model regresi linear berganda yang menggunakan model Generelized Least Square (GLS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan struktur modal (Leverage) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan di Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity (LDER) pada ketiga objek penelitian secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Debt to assets ratio (DAR) Pada penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Equity to Assets Ratio (EAR) pada hasil penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan merniliki pengaruh terhadap harga saham; Sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap harga saham. Interest Coverage Ratio (ICR) pada seluruh sektor industri non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi memiliki hasil yang tidak signifikan; pada sektor pertambangan ICR merniliki pengaruh terhadap harga saham.

This study aimed to analyze the effect on the capital structure of the companys stock price Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010 until 2014. The research was conducted on all non-financial industry sectors; sectors of the mining industry; irifrastructure, utilities and transportation. Testing is done with a multiple linear regression model using model Generelized Least Square (GLS). Results of the study found that simultaneous capital structure (Leverage) effect on the company's stock price in Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) and Long Term Debt to Equity (LDER) in the third study area significantly affect stock prices. Debt to assets ratio (DAR) In the study the entire non-financial corporate sector and the irifrastructure sector, utilities, transportation significantly affect stock prices; while in the mining sector showed no significant results. Equity to Assets Ratio (EAR) on the research results throughout the non-financial corporate sector and the infrastructure sector, utilities, transportation significantly have an effect on stock prices; While the mining sector showed results that are not significantly influence stock prices. Interest Coverage Ratio (ICR) on all non­ financial sectors of industry and irifrastructure sectors, utilities, transportation has no significant results; the mining sector showed significant results that have an impact on stock prices.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Rauda Rachmawati
"Penelitian ini menguji dampak pengumuman private placement terhadap harga saham dan volume perdagangan saham dengan melihat perbedaan abnormal return dan abnormal volume antara sebelum dan sesudah pengumuman private placement. Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dan menggunakan model pasar dalam menentukan abnormal return. Studi peristiwa dilakukan selama 15 hari sebelum dan 15 hari sesudah pengumuman. Penelitian menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016 yang melakukan private placement sebanyak 37 perusahaan. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t satu sampel dan uji t berpasangan. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman private placement; dan terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman private placement.

This study examines the impact of the private placement announcement on stock price and stock trading volume by finding the difference of abnormal return and abnormal volume before and after the private placement announced. This study uses the event study method and using the market model in determining the abnormal return. The event study was conducted during 15 days before and 15 days after the announcement. The study used sample companies listed in Indonesia Stock Exchange 2010 2016 period that does private placement of 37 companies. The analysis was performed by using one sample t test and paired t test. The result indicates that there are no significant differences in abnormal returns before and after the private placement announcement and there are significant differences in trading volume before and after the private placement announcement. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Zachro
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari busy directors pada risiko crash harga saham jika individu memegang tiga atau lebih jabatan di dewan. Busy directors merujuk kepada Komisaris karena Indonesia mengadopsi two tier system. Sebagian besar literatur menunjukkan bahwa faktor utama risiko crash harga saham timbul karena adanya kecenderungan manajemen menahan berita buruk dari investor terkait kontrak kompensasi dan masalah karier. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah busy directors membantu membatasi perilaku oportunistik manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkap jabatan tidak memiliki pengaruh pada risiko crash harga saham dikarenakan cross over interaction yang meniadakan pengaruh signifikan terhadap risiko crash harga saham. Sebagai negara yang identik dengan konsentrasi kepemilikan keluarga, hasil menunjukkan bahwa perusahaan keluarga akan memperkuat pengaruh negatif dari Komisaris yang melakukan rangkap jabatan dalam mengurangi risiko crash harga saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Indonesia di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Generalized method of moment (GMM estimator) digunakan sebagai metode penelitian untuk mengurangi masalah endogenitas.

This research explores the impact of busy directors on the risk of stock price crashes if individuals hold three or more directorships. Busy directors refer to the Commissioners because based on two tier system, oversight function is performed by Commissioner. A large body of literature reports that a prominent factor of stock crash risk is the managerial tendency of withholding bad news from investors due to compensation contracts and career concerns. This study aims to verify whether busy directors help restrict these opportunistic managerial behaviors. The results show that the multiple directorship does not have an effect on the risk of stock price crash due to cross over interaction which negates the significant effect on of stock price crash risk. As a country with high family ownership concentration, the result shows that interaction between busy directors and family firms will strengthen the negative effects of Commissioners who hold dual positions in reducing stock price crash risk. This study uses a sample of listed companies in Indonesia on the Indonesia Stock Exchange's main board during the 2014-2019 period. Generalized method of moment (GMM estimator) is used as a research method to reduce endogeneity issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso
"Penelitian ini menguji pengaruh market timing terhadap manajemen laba dan konsekuensi yang dihadapi manajemen ketika tidak menjalankan strategi timing earning. Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur terdaftar di BEI pada periode 2007-2009 yang memenuhi kriteria saham aktif. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2011) dengan model estimasi manajemen laba berdasarkan model performance-matching (Kothari et al., 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa market timing tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Lebih lanjut, penelitian ini tidak menemukan pengaruh market timing yang signifikan terhadap manajemen laba ketika valuasi ataupun profitabilitas digunakan sebagai pemoderasi. Hasil penelitian juga tidak menemukan adanya indikasi bahwa perusahaan yang tidak menjalankan timing earning lebih berpeluang melakukan pergantian direktur utama secara paksa. Hasil penelitian bersifat robust ketika model estimasi manajemen laba diganti dengan model modified Jones (Dechow et al., 1995) ataupun Kasznik (Kasznik, 1999).

This study investigates the impact of market timing on earning management and timing earning consequences on CEOs who do not follow that strategy. This study uses the data of IDX listed manufaturing firms from 2007-2009 which qualify active criteria. This study refers to Chen et al. (2011) with the model to estimate earning management based on performance-matching model (Kothari et al., 2005). The result shows that market timing has no significant impact on earning management. Moreover, this study doesn?t find significant impact of market timing on earning management when either valuation or profitability is used to moderate the impact. The study also does not find any indication that the company which not following timing earning strategy will be more likely to have a forced CEO turnover. The result of this study is robust when earning management estimation model is replaced by modified Jones (Dechow et al., 1995) or Kasznik model (Kasznik, 1999)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kayla Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bulan Ramadhan sebagai salah satu momentum keagamaan terhadap risiko, tingkat pengembalian, likuiditas, dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Roll rsquo;s Measure, risiko dan tingkat pengembalian diukur menggunakan Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , dan IHSG diukur menggunakan angka indeks sederhana atau simple agregative method berdasarkan perubahan harga setiap harinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ramadhan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel-variabel penelitian di Bursa Efek Indonesia yang berarti bahwa bulan Ramadhan tidak berpengaruh terhadap pasar saham di Indonesia.

This research aims to analyze the influence of Ramadan as one of religious momentum in terms of risk, rate of return, liquidity, and composite stock price index CSPI in Indonesia stock exchange in the period of 2013 2017. The liquidity in this study is measured with Roll rsquo s Measure, while the risk and rate of return are measured using Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity GARCH , and the CSPI is measured using simple index number or simple aggregative method based on the daily price change. The result of this research designates that Ramadan does not have any significant influence on the research variables in Indonesia Stock Exchange which indicates that Ramadan does not affect the stock market in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Dwi Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan non keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio dan debt to asset ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan non keuangan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 - 2013.

This study aims to analyze the impact of capital structure on stock prices of non-financial companies listed on the stock exchanges in Indonesia period 2009-2013. The empirical findings shows that debt to equity ratio and debt to asset ratio performs a negative and significant impact on stock price. The objects taken in this research are non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009-2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parapat, Sion Hamonangan
"Sesuai teori keagenan, manajemen selaku agen mempunyai lebih banyak informasi mengenai perusahaan dibandingkan prinsipal yang dikenal dengan istilah informasi asimetri. Terdapatnya informasi asimetri yang tinggi dalam hubungan keagenan membatasi pengawasan terhadap agen sehingga agen cenderung melakukan tindakan yang bersifat self-interest dan merugikan prinsipal. Dengan sifatnya yang likuid menyebabkan cash holdings dapat digunakan oleh agen dengan tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ESG disclosure dan rangkap jabatan dewan komisaris terhadap cash holdings serta pengaruh moderasi rangkap jabatan dewan komisaris terhadap hubungan ESG disclosure dan cash holdings di Indonesia sebagai negara berkembang. Penelitian ini menggunakan sampel berupa 74 perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2016-2019. Penelitian ini menggunakan dynamic panel data dengan metode penelitian berupa GMM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ESG disclosure berpengaruh negatif terhadap cash holdings, sedangkan rangkap jabatan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap cash holdings. Selain itu, penelitian menemukan bahwa rangkap jabatan dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan dalam mengurangi pengaruh negatif ESG disclosure terhadap cash holdings. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa ESG disclosure dapat mengurangi informasi asimetri sebagai penyebab masalah keagenan yang direfleksikan dengan cash holdings.

According to agency theory, management as an agent has more information about the company than the principal, which is known as information asymmetry. The existence of high information asymmetry in agency relationships limits supervision of agents so that agents tend to take actions that are self-interested and detrimental to principals. Due to its liquid nature, cash holdings can be used by agents inappropriately. This study aims to examine the effect of ESG disclosure and busy commissioners on cash holdings and the moderating effect busy commissioners on the relationship between ESG disclosure and cash holdings in Indonesia as a developing country. This study used a sample of 74 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2016-2019 period. This study uses dynamic panel data with the GMM as a method of regression. The results of the study show that ESG disclosure has a negative effect on cash holdings, while busy commissioners have no significant effect on cash holdings. In addition, the study found that busy commissioners did not have a significant effect on reducing the negative effect of ESG disclosure on cash holdings. Thus, this study shows that ESG disclosure can reduce information asymmetry as a cause of agency problems which is reflected in cash holdings."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>