Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Sweety Yohana
"Munculnya PROPER mengisi kekosongan pedoman teknis mengenai implementasi CSR yang baik di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penelitian ini bertujuan mengevaluasi program CSR PGN yang berbasis PROPER dan mengaitkannya dengan konsep partisipasi dan capacity building sebagai indikator utama praktik CSR berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga alat analisis evaluasi, yaitu gap analysis, means-ends dan main categorial analysis (dimensi evaluasi) serta SWOT analysis untuk mendapatkan gambaran komprehensif terhadap perencanaan maupun pelaksanaan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR PGN secara prosedural sudah memenuhi kriteria PROPER. Namun secara substantif, partisipasi dan capacity building pada program CSR mereka belum optimal. Partisipasi masyarakat terlihat rendah hampir di setiap tahapan (perencanaan, implementasi dan monitoring evaluasi) sehingga hal tersebut juga berimplikasi pada rendahnya capacity building. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR PGN hanya sebatas pemenuhan secara prosedural saja, tetapi masih belum sejalan dengan semangat PROPER untuk mendorong praktik CSR yang berkelanjutan. Kurangnya goodwill, pemahaman CSR yang terbatas di kalangan manajemen perusahaan dan karakteristik masyarakat yang pragmatis menjadi konteks dari implementasi CSR PGN yang prosedural tersebut.

The emergence of PROPER fills the void of technical guidelines regarding the implementation of good CSR in Indonesia. Using qualitative methods and in-depth interview technique, this study aims to evaluate PGN's CSR program based on PROPER and linked it to the concepts of participation and capacity building as key indicators of sustainable CSR practices. This research was conducted using three evaluation analysis tools, namely gap analysis, means-ends and main categorial analysis (dimensions of evaluation) and SWOT analysis to get a comprehensive understanding of program planning and implementation. The results of this study indicate that the implementation of PGN's CSR program procedurally fulfills the PROPER criteria. But substantively, participation and capacity building in their CSR programs has not been optimal. Community participation was seen to be low at almost every stage (planning, implementation and evaluation monitoring) so that this also had implications for low capacity building. This shows that the implementation of PGN's CSR program is only limited to procedural fulfillment, but it is not yet in line with the spirit of PROPER to encourage sustainable CSR practices. Lack of goodwill, limited understanding of CSR among company management and pragmatic community characteristics are the context of PGN's procedural CSR implementation.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Manuputty, Vitae Prativi Febe
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberlanjutan program CSR perusahaan induk,  dimana memungkinkan perusahaan membuat regulasi sosial secara otonom di era neoliberalisme pasar. Keberlanjutan program CSR masih sulit dicapai karena sinergi antara perusahaan induk dengan fasilitator program belum optimal. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat partisipasi komunitas dan sinergi antara fasilitator dengan komunitas. Model evaluasi CSR secara umum dapat dipetakan menjadi tiga kategori yaitu berdasarkan skala perusahaan, model program CSR, dan karakteristik komunitas. Kekurangan model evaluasi CSR terletak pada tidak kompatibelnya karakteristik komunitas perkotaan dengan keberlanjutan program CSR. Penulis berargumen bahwa keberlanjutan program CSR perusahaan induk dapat dicapai apabila model evaluasi yang digunakan mempertimbangkan aspek modal sosial dan partisipasi komunitas. Model evaluasi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan wawancara mendalam yang melibatkan pemanfaat dan non pemanfaat program CSR Kampung Berseri Astra (KBA) di Bakti Jaya Depok. Berdasarkan temuan dan hasil uji regresi, baik tingkat modal sosial dan tingkat partisipasi secara signifikan mempengaruhi tingkat keberlanjutan program dengan kekuatan hubungan sedang. Penemuan menarik lainnya adalah selain modal sosial dan partisipasi, adanya fasilitas yang menunjang dan bantuan dari pemerintah daerah turut berkontribusi dalam keberlanjutan program selama ini.

This study discusses the sustainability of the holding company`s CSR program, which allows companies to make social regulations in the era of market neoliberalism. Sustainability of CSR programs are still difficult to achieve because the synergy between the holding company and the program facilitators is not optimal. This results in a low level of community participation and synergy between the facilitator and the community. CSR evaluation models can generally be mapped into three categories based on company scale, CSR model programs, and community characteristics. The weakness of the CSR evaluation model often lies in the incompatibility of the characteristics of urban communities with the sustainability of CSR programs. The author argues that the sustainability of holding company`s CSR program can be achieved if the evaluation model consider the aspects of social capital and community participation. The evaluation program in this study uses quantitative research methods and in-depth interviews involving the beneficiary and non-beneficiary of Kampung Berseri Astra (KBA) in Bakti Jaya Depok. Based on the findings and results of the regression test, both the level of social capital and the level of participation were significant to influence the levels of program sustainability, with moderate strength of relationship. Other interesting discoveries besides social capital and participation, the existence of supporting facilities and assistance from local governments have contributed to the sustainability program in the recent years."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Ryan Muhammad
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah ketiga
praktik pelaporan CSR yang akhir-akhir ini banyak diimplementasikan oleh
perusahaan berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan. Ketiga
praktik tersebut adalah penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri, kerangka
pelaporan GRI, dan jasa asurans eksternal atas laporan CSR. Kualitas
pengungkapan CSR dalam penelitian ini diukur berdasarkan konten dari informasi
yang diungkapkan, tipe informasi yang digunakan untuk mendeskripsikan
informasi CSR, dan orientasi manajerial dari informasi CSR. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 50 perusahaan terbuka non-keuangan yang
memiliki nilai kapitalisasi pasar di atas rata-rata seluruh perusahaan yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Teori legitimasi digunakan
sebagai dasar bagi penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri berpengaruh negatif terhadap
kualitas pengungkapan CSR. Sementara itu, adopsi kerangka pelaporan GRI dan
penggunaan jasa asurans eksternal memiliki pengaruh positif terhadap kualitas
pengungkapan CSR suatu perusahaan.

ABSTRAK
The aim of this study is to examine empirically whether three CSR reporting
practices, which recently are frequently implemented by many firms, have any
effect on the quality of CSR disclosures. The three CSR reporting practices that
being examined in this study are the use of standalone reports, GRI reporting
framework, and external assurance. The quality of CSR disclosures on this study
is measured based on the content of the information disclosed, the type of
information that are being used to describe CSR informations, and the managerial
orientation of the CSR informations. This research is conducted based on 50
samples of nonfinancial listed companies with above average market
capitalization on the Indonesia Stock Exchange for the years 2011-2013.
Legitimacy theory is being used to conduct this research. The result shows that
the use of standalone CSR report has negative influence on the quality of CSR
disclosures. On the other hand, adoption of GRI reporting framework and the use
of external assurance have positive incluences on the quality of CSR disclosures."
2015
S60584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifara Diva Amalta
"Evaluasi ini dilakukan untuk memperoleh penilaian penerima manfaat terhadap program Desa Mitra Indofood di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Penilaian penerima manfaat dilakukan segi kinerja program, organisasional program dan pengembangan masyarakat. Evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya terhadap program ini menyimpulkan bahwa Desa Mitra Indofood dinilai cukup efektif dan memiliki relevansi bagi warga. Menurut peneliti, evaluasi tersebut memiliki kelemahan karena hanya berdasarkan pada pendapat para kader Posdaya sebagai motor penggerak program tersebut. Untuk memperoleh penilaian yang objektif, peneliti mengevaluasi dari segi kinerja program kepada penerima program dan pengelolaan program kepada pengelola program sebagai data pendukung. Keduanya merupakan pihak yang terlibat dalam program. Evaluasi program ini dilakukan oleh 90 responden yang dipilih menggunakan sampel campuran. Berdasarkan evaluasi kinerja program seluruh dimensi baik, namun perlu peningkatan pada dimensi relevansi dan dampak program. Sedangkan, dari segi organisasional program hal yang mempengaruhi kedua dimensi tersebut adalah perencanaan dan pengorganisasian program. Evaluasi ini juga menemukan bahwa program yang paling dibutuhkan warga adalah program pendidikan. Melalui evaluasi ini dari segi perbaikan program, peneliti merekomendasikan untuk memodifikasi program kesehatan dan pendidikan dan tetap mempertahankan Pojok Selera. Terakhir, peneliti merekomendasikan perlunya melakukan perencanaan program yang terstruktur untuk tercapainya keberlanjutan program desa mitra.

This evaluation was carried out to obtain a beneficiary assessment of the Indofood Mitra Village program in Ciketing Udik Village, Bantar Gebang District, Bekasi. Beneficiary assessments are carried out in terms of program performance, program organization and community development. A previous evaluation of this program concluded that Mitra Indofood Village was considered quite effective and had relevance for the residents. According to the researchers, the evaluation has a weakness because it is only based on the opinion of Posdaya cadres as the driving force of the program. To obtain an objective assessment, researchers evaluate in terms of program performance to program recipients and program management to program managers as supporting data. Both are parties involved in the program. The evaluation of this program was carried out by 90 respondents selected using mixed samples. Based on the evaluation of the program performance, all dimensions are good, but there needs to be an increase in the dimensions of program relevance and impact. Meanwhile, in terms of organizational programs, the things that affect both dimensions are program planning and organizing. This evaluation also found that the program that most residents needed was an education program. Through this evaluation in terms of program improvement, the researcher recommends modifying the health and education program and maintaining the Taste of the Corner. Finally, the researcher recommends the need for structured program planning to achieve the sustainability of partner village programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fachry Arsyad
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program CSR Agribisnis PT. NFI di wilayah Bogor dengan komoditinya yaitu Srikaya, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Model evaluasi merunut dari Pietrzak (1991), meliputi evaluasi input, proses, dan outcome. Hasil penelitian menunjukkan dari input, dan proses cukup banyak ketidaksesuaian sehingga beberapa tujuan program tidak tercapai seperti rendahnya kompetensi petani dan turunnya jumlah partisipasi petani, meskipun penghasilan petani meningkat. Faktor pendukung program yaitu dukungan dari komisaris perusahaan, perkembangan ilmu teknologi pertanian, dan kebutuhan pasar terhadap komoditi srikaya yang luas. Faktor penghambat program dari internal yaitu keterbatasan jumlah tenaga pendamping, dan eksternal yaitu hama, musim, keterbatasan sumberdaya petani.

ABSTRAK
This study aimed to evaluate the CSR program Agribusiness PT. NFI in Bogor with skrikaya as a commodity. The evaluation model was taken from Pietrzak (1991), includes the evaluation of input, process, and outcome. The results showed such low competence of farmers and the decreasing the number of farmers participation (input and process), although the income of farmers was increase. Programs supporting factors, among other are, the support of its commissioners, competent assistant program, the developing of agricultural technology and wide market needed for srikaya. Program inhibiting factors are lack of the facilitators, pests, season, limited resource farmers.
"
Depok: Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Nugraha
"PT Krakatau Steel merupakan perusahaan baja yang terbilang besar di Indonesia, namun tindak gangguan kejahatan dan konflik masyarakat masih sering terjadi di dalamnya. Kejahatan yang terjadi dikarenakan kesejahteraan yang kurang merata. Oleh karena itu dalam penelitian kali ini peneliti menggambarkan tentang bagaimana analisis pencegahan kejahatan melalui pembangunan sosial pada program CSR PT Krakatau Steel dalam mencegah timbulnya kejahatan dan konflik. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam menggambarkan data yang di dapat di lapangang mengengai pencegahan kejahatan melalui pembangunan sosial. Hasil penelitian ini adalah program CSR berpotensi terhadap timbulnya sebuah ancaman kejahatan dan konflik bagi peningkatan keamanan masyarakat dan perusahaan.

Criminal Activities and horizontal conflicts still occur in a prominent steel processing company such as PT Krakatau Steel because of high income gap. The focus of the thesis is the CSR Program of Krakatau Steel. This is a qualitative study that analyses how PT Krakatau Steel mitigates criminal activities by initiating social development program. The result of this study is Corporate Social Responsibility Program has the potency of mitigating criminal, horizontal conflicts, and other malevolent activities."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fibrina Diamanti Fahardini
"Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan paradigma post-positivist yang membahas evaluasi efektivitas program Corporate Social Responsibility (CSR) Bangkit Bersama PJB Muara Karang yang ada pada PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang (PT PJB UPMKR). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penguatan secara kuantitatif.
Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dengan teknik survey dan in depth interview, serta studi kepustakaan/literatur. Penekanan evaluasi adalah pada evaluasi input, output dan outcome program Bangkit Bersama PJB Muara Karang. Responden pada penelitian ini adalah stakeholder penerima manfaat program CSR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR Bangkit Bersama PJB Muara Karang ini telah terkonsep baik namun memiliki kekurangan yang kiranya dapat diperbaiki ke depannya. Namun yang terpenting, program CSR yang telah dilakukan sudah memberi dampak positif bagi masyarakat.

This research is a descriptive study with post-positivist paradigm that addresses the evaluation of the effectiveness of Corporate Social Responsibility (CSR) program Bangkit Bersama PJB Muara Karang in PT Pembangkitan Jawa Bali Muara Karang Power Plant (PT PJB UPMKR). This study is a qualitative research with quantitative reinforcement.
The method used is the case study method with survey techniques and in-depth interviews, and library research / literature. The emphasis of the evaluation is the evaluation of inputs, outputs and program outcomes of Bangkit Bersama PJB Muara Karang program. Respondents in this study were beneficiaries of CSR stakeholders.
The results showed that the CSR program Bangkit Bersama PJB Muara Karang been conceptualized well but has shortcomings that would be corrected in the future. But most importantly, CSR programs that have been undertaken have a positive impact for the community.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
VIMAPER
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>