Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chang, Jade, 1975-
Jakarta: Bhuana Ilmu populer, 2016
813.6 CHA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lovell, Julia, 1975-
Jakarta : Elex Media Komputindo, 2006
951 LOV t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"David versus Goliath is a war story which tells about the weak party versus strong one. The end of that story is the victory obtained by party who have small strength. This war also happened in the real world. The case happened in 2006, between Hezbollah and Israel. Although with very limited weapons, Hezbollah was able to defeat Israel who have large force and trained army. This story can be made example by other parties in all over the world to win a war with small strength."
JISIP 7 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Fajar Sasmita Aji
""Dunia Baru" mendekonststruksi paradigma dari para penjelajah Eropa yang datang ke Karibia, dan ini merupakan ideologi dari para poskolonialis Karibia. Omeros, sebuah epik karya Derek Walcott, dan The Enigma of Arrival, sebuah novel otobiografi karya VS Naipaul, mengangkatnya sebagai upaya membangun identitas dan kontestasi melawan hegemoni kolonial. Masing-masing menerapkan strategi dalam mengadaptasi pandangan-pandangan Eropa sebagai salah satu elemen fiksinya. Namun demikian, keduanya ternyata mengusung berbagai makna ambivalen demi makna-makna yang hendak dikemukakan dalam kaitannya dengan poskolonialitas Karibia. Bagaimana masing-masing mengetengahkan makna-makna dekonstruktif tersebut merupakan fokus dari disertasi ini. Juga, dipaparkan di sini analisis terhadap masing-masing perspektif dalam mengangkat ideologi tersebut.
Pendekatan yang digunakan ialah poskolonial, dan sebagai kajian sastra metodologi yang diterapkan ialah analisis tekstual. Pemahaman dan interpretasi secara kualitatif terhadap teks-teks merupakan hal yang utama dalam mengerjakan kajian di sini. Karena pada dasarnya sastra Karibia ada dalam ranah atau konteks poskolonial, beberapa teks penting lainnya dibahas demi keperluan pembahasan permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam korpus penelitian, Omeros dan The Enigma of Arrival. Dalam hal ini sumbangan pikiran dari Stuart Hall tentang identitas kultural menjadi landasan penting bagi pembahasan berbagai fenomena yang terjadi di Karibia, di samping juga teoriteori mendasar mengenai poskolonialisme itu sendiri.
Akhirnya, beberapa temuan sebagai hasil kajian penelitian disertasi ini. Pertama, strategi adaptasi terhadap pandangan Eropa oleh Omeros diterjemahkan ke dalam ide tentang Eden Baru, dan The Enigma of Arrival mengungkapkannya dalam Kebun Jack. Keduanya menjadi representasi cara baru dalam membangun identitas, yang menekankan masa depan karena masa lalu hanya menjadi mitos yang mengganggu dan sekadar memenuhi memori. Kedua, ada beberapa aspek yang dimiliki Eden Baru dan Kebun Jack, yakni perubahan, perbedaan, dan masa depan. Ketiga, bagi Omeros cara menghadapi masa depan ialah berani dan bijak mengadaptasi pandangan Eropa untuk disesuaikan dengan kondisi lokal. Bagi The Enigma of Arrival cara menghadapi masa depan ialah berdiri sejajar dengan dunia Eropa sehingga inferioritas warisan masa lalu tidak menghambat kemajuan.

"New World" is to deconstruct the paradigm owned by the European explorers of Caribbean. It is the ideology of Caribbean postcolonialists. Omeros, by Derek Walcott, and The Enigma of Arrival, by VS Naipaul, mounted it as an establishment of identity and contestation against the colonial hegemony. Each underwent a strategy, especially in adapting European views as one of its fictious elements. However, they provided ambivalent meanings in order to bring their own messages due to Caribbean post coloniality. How each of them deconstructed those views is the focus of this dissertation. It also analysed the perspective of each in uplifting the ideology.
The approach applied was postcolonial and as a literary study the methodology of this dissertation was textual analysis. Qualitatively understanding and interpreting the texts were the main conduct to undergo the study. Since the Caribbean literature belongs to the realm of postcolonial context, several important texts were worth discussing in order to analyze the problems found in the main corpus of study, Omeros and The Enigma of Arrival. Stuart Hall's notions on cultural identity was an important basis in providing any concepts dealing the Caribbean phenomena, besides also several significant theories about postcolonialism.
Finally, there are some findings in the dissertation. First, the strategy of adapting European views in Omeros provided a notion of New Eden and in The Enigma of Arrival a notion of "Jack’s Garden." Both represented a new way of establishing identity, in which the emphasis was mainly on the future life because the past stood as the myth which burdened with only memories. Secondly, some aspects of both New Eden and Jack’s Garden were change, difference, and future. Thirdly, for Omeros the way of facing the future was by adapting it into the local conducts, and not by imitating European views. Meanwhile, for The Enigma of Arrival the way of facing the future was to stand as high as Europe in order to abolish inferiority given by the past.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D1934
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wood, Jhon
Jakarta: PT Pustaka Alvaber, 2014
027 WOO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan jasa angkutan udara dewasa ini telah
mencapai tingkat kecanggihan yang sangat tinggi. sehingga
membuat posisi perusahaan jasa angkutan udara secara
ekonomi lebih kuat dibandingkan dengan pengguna jasa
angkutan udara. Karena itu perlindungan secara hukum bagi
pengguna jasa angkutan udara sudah tidak dapat ditawartawar
lagi.Untuk melindungan pengguna jasa angkutan udara
dari suatu kegiatan yang sangat berbahaya yang dapat
mengancam keselamatan orang lain meskipun dilakukan dengan
penuh kehati-hatian diberlakukannya prinsip tanggung jawab
mutlak yang berarti bahwa pengguna jasa angkutan udara
tidak perlu membuktikan ada atau tidak adanya unsur
kesalahan dari perusahaan jasa angkutan udara. Di samping
itu juga, apabila terjadi kecelakaan yang dilakukan oleh
perusahaan jasa angkutan udara, pengguna jasa angkutan
udara dapat mengajukan tuntutan wanprestasi maupun
perbuatan melawan hukum kepada perusahaan jasa angkutan
udara. Untuk mengajukan tuntutan wanprestasi kepada
perusahaan jasa angkutan udara kita perlu mengetahui ruang
lingkup hukum perjanjian baik yang diatur dalam KUH perdata
maupun dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 1992 tentang
Penerbangan. Dimana dalam Pasal 41 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 15 tahun 1992 disebutkan bahwa ”tiket penumpang atau
tiket bagasi merupakan tanda bukti telah disepakati
perjanjian pengangkutan dan pembayaran biaya angkutan”.
Sedangkan untuk mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum
disamping menggunakan Pasal 1365 KUH Perdata, penggugat
juga dapat menggunakan Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 15 tahun 1992 yang menyebutkan bahwa ”Perusahaan
angkutan udara yang melakukan kegiatan udara niaga
bertanggung jawab atas kematian atau lukanya penumpang yang
diangkut”. Dengan demikian tanggung jawab Perusahaan Jasa
angkutan penerbangan dalam perspektif Hukum Perdata dapat
dikatagorikan kedalam tanggung jawab jasa angkutan
penerbangan berdasarkan wanprestasi dan berdasarkan
perbuatan melawan hukum. Untuk mengetahui teori tersebut
maka kasus antara Suciwati (isteri Alm Munir) dengan PT
Garuda Indonesia akan memberikan gambaran apakah antara
teori dengan praktek bersesuaian atau tidak."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S22319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Dandi Mardianyah
"ABSTRAK
Makalah ini meneliti tentang hubungan kekuasaan pada serial telvisi Lucifer 2015 - di mana seorang karakter wanitanya lebih kuat dibandingkan dengan karakter utamanya yaitu sang iblis itu sendiri. Serial ini menunjukkan masyarakat Kristiani dan patriarki di mana Lucifer berusaha keras untuk memahami konsep baik dan buruk yang dikarenakan oleh kehadiran karakter wanita tersebut, yang bernama Chloe, di hidupnya. Dengan menggunakan konsep kekuasaan milik Michel Foucault pada Gordon, 1980 dan karya Barbara Welter tentang penggambaran wanita di masyarakat Kristiani, dan dengan menganalisis dialog yang terdapat pada serial ini, makalah ini bertujuan untuk menemukan hubungan kekuasaan antara kedua karakter utama tersebut. Makalah ini mengutamakan alas an kenapa sang karakter wanita muncul sebagai karakter yang lebih superior, dan bagaimana hubungan tersebut membentuk cara pandang Lucifer mengenai kebaikan dan keburukan yang ada di dunia ini.

ABSTRACT
This paper examines power relations in television series Lucifer 2015 - in which one female character is more powerful than the main character which is the devil himself. The series depicts a patriarchal, Christian society, where Lucifer struggles to understand what is good and evil because of the existence of a female character rsquo;s existence, named Chloe, in his life. Using Michel Foucault rsquo;s concept of power in Gordon, 1980 and Barbara Welter rsquo;s work about the depiction of women in Christian society, and through the analysis of the dialogues in this series, this article aims to discover the power relation between the two main characters. The paper puts forwards the reason why the female is emerging as the superior one, and how this relationship shapes Lucifer rsquo;s perspective about good and evil in the world. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : PT. Fitrama Sempana, 2007,
R 920 Dun
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiono Iskandar Setiawan
"Skripsi ini membahas analisis mengenai kewenangan mengadili (kompetensi absolut) pengadilan di Indonesia dalam hal adanya sengketa dalam perjanjian dengan klausul arbitrase. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif dengan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pengadilan melalui hakim perlu lebih memahami Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa terkait adanya klausula pilihan penyelesaian sengketa.

The focus of the study is the analysis on absolute competence of Indonesian District Court in a condition where there is an arbitration clause within the agreement from which the disputes arises. This study uses a normative approach with descriptive qualitative data analysis method. The results suggest that the court through the judges should give more consideration to Law No. 30 year 1999 concerrning Arbitration and Alternative Dispute Resolutions, related to the existence of alternative dispute resolutions clause."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S44864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>