Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azolla Degita Azis
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung ketidakpastian lingkungan bisnis terhadap efisiensi investasi melalui kualitas laporan keuangan. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran manajemen risiko perusahaan dalam memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini juga mengembangkan Indeks Ketidakpastian Lingkungan Bisnis berdasarkan kompleksitas dan lingkungan yang dinamis dengan menggunakan 'Confirmatory Factor Analysis'. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 999. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan ketidakpastian lingkungan bisnis berpengaruh negatif terhadap efisiensi investasi secara langsung maupun tidak langsung melalui kualitas laporan keuangan. Penelitian ini memberikan bukti bahwa manajemen risiko dapat memperlemah pengaruh negatif ketidakpastian lingkungan bisnis terhadap efisiensi investasi. Manajemen risiko juga terbukti dapat memperkuat pengaruh positif kualitas laporan keuangan terhadap efisiensi investasi.
Secara keseluruhan, hasil temuan pada penelitian ini memberikan bukti bahwa manajemen risiko sangat diperlukan dalam meminimalisir potensi risiko yang muncul akibat ketidakpastian lingkungan bisnis. Selain itu, kualitas laporan keuangan juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan efisiensi investasi. Laporan keuangan yang berkualitas dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan bagi para penyedia dana terkait dengan penyediaan sumber daya dan pembiayaan investasi perusahaan.

This research aims to investigate the direct and indirect effect of environment business uncertainty on investment efficiency through financial reporting quality. Furthermore, this research also investigates the role of corporate risk management in moderating such a relationship. This study also develops Environmental Uncertainty Index to consider the complex and dynamic environment with Confirmatory Factor Analysis. The samples in this research drawn from the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2012-2014 with 999 firm-year observations. The hypothesis tests using panel data regression analysis.
The result shows that environment business uncertainty has a negative effect on investment efficiency, direct and indirect (through financial reporting quality). This research also found that risk management reduces the negative impact of environment business uncertainty. Risk management also enhances the positive effect of financial reporting quality on investment efficiency.
Overall, the findings support the important role of risk management to minimize potential risks that arise due to environment business uncertainty. Moreover, financial reporting quality also plays an important role that enhances investment efficiency. Financial reporting quality also assists fund providers in their decision-making process related to resource provision and funding firm's investment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
D2692
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Dewi Novita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tidak langsung dari kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan industry adjusted return melalui tingkat pengungkapan lingkungan sebagai variabel intervening. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh langsung dari kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan, kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi, dan pengungkapan lingkungan terhadap kinerja ekonomi perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 110 perusahaan yang mengikuti PROPER KLH. Metodologi penelitian adalah regresi linear dan indirect least square dengan menggunakan analisis unbalanced panel data.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa PROPER sebagai proksi kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan lingkungan perusahaan, tetapi PROPER tidak terbukti berpengaruh secara langsung pada kinerja ekonomi perusahaan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan lingkungan perusahaan berpengaruh negatif pada industry adjusted return perusahaan. Namun, hasil penelitian membuktikan pengaruh negatif tidak langsung kinerja lingkungan terhadap kinerja ekonomi melalui pengungkapan lingkungan perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the direct and indirect effect of environmental performance on economic performance industry adjusted return with the level of environmental performance as the intervening variables. In addition, this research also investigates the effect of environmental performance on environmental disclosure, environmental performance on economic performance, environmental disclosure on economic performance. The study population consists of 110 firms year. The methodology used in this research is the linear regression for direct effect models in hypothesis 1, 2, 3 and indirect least square for the indirect effect models in hypothesis 4 using unbalanced panel data analysis.
The result of this research shows that PROPER as the proxy for environmental performance has a positive effect on the level of firms environmental disclosure but environmental doesn't indicate any direct effect on the economic performance. In addition, Environmental disclosure indicates a negative effect on the industry adjusted return of the company. However, this research shows that environmental performance has indirect negative effect on the economic performance with the level of disclosure as the intervening variables.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasiholan Titusano P
"Pada tanggal 3 Oktober 2012, telah terjadi Mogok Nasional yang dilakukan oleh kurang lebih 3 juta buruh, di sekitar 21 Kabupaten. Hal tersebut menuai banyak sekali komentar. Salah satu komentar datang dari Apindo yang menyatakan bahwa mogok tersebut akan berpengaruh terhadap Investasi. Tulisan ini berjudul “Tinjauan Yuridis Pengaruh Aksi Buruh Terhadap Investasi Di Indonesia, baik Investasi Langsung Maupun Investasi Tidak Langsung.” Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan Aksi Buruh adalah Mogok Nasional pada tanggal 3 Oktober 2012. Mogok Nasional hanya pernah terjadi pada tahun 1920. Tulisan ini membahas mengenai Investasi, Investasi Langsung dan Investasi Tidak Langsung. Membahas mengenai mogok dan Perkembangan Teori Hukum Tentang Mogok yang merupakan karya tulis dari Prof. Aloysius Uwiyono, SH, MH. Mogok adalah salah satu jenis aksi yang dilakukan oleh buruh. Mogok dilakukan karena tidak berhasilnya perundingan yang dilakukan. Mogok adalah hak bagi buruh. Sebelum menjadi hak, mogok adalah tindakan pidana dan merupakan kebebasan. Perkembangan pemikiran menjadikan mogok adalah hak bagi buruh. Dalam pembahasan mengenai Investasi di Indonesia, penulis menjelaskan mengenai perkembangan pengaturan Investasi. Kemudian memberikan penjelasan mengenai Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Setelah menjelaskan Investasi langsung dan Investasi tidak langsung, penulis menjelaskan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Kemudian, Penulis menjelaskan mengenai perkembangan teori hukum tentang mogok. Lalu menjelaskan perkembangan mogok di Indonesia serta pengaturan mengenai mogok. Setelah menjelaskan mengenai Investasi dan faktor yang mempengaruhinya, dijelaskan juga mengenai pengaturan-pengaturan tentang mogok saat ini, hal-hal yang menjadi tuntutan buruh dalam melakukan mogok pada setiap jamannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengadakan mogok. Penulis menyajikan hasil penelitian mengenai pengaruh mogok terhadap Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Hasil penelitian tersebut berupa data dari BKPM tentang tingkat Investasi Langsung pada tahun 2011 dan 2012, serta data dari Bapepam tentang tingkat Investasi Tidak Langsung pada tahun 2012. Disamping data-data tersebut, dalam tulisan ini juga mencantumkan pernyataan dari pimpinan-pimpinan Organisasi Buruh, dan Apindo, serta dijelaskan apa yang menjadi tuntutan-tuntutan dalam Mogok Nasional pada 3 Oktober 2012, yang sudah direncanakan sejak awal 2012. Berdasarkan data-data tersebut, dan menguraikan data-data tersebut dalam kalimat yang argumentatif dan analisis, maka Penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh mogok terhadap Investasi serta tinjauan yuridisnya.

On October 3, 2012, there has been a national strike by more than 3 million workers, around 21 districts. It is reaping a lot of comments. One of the comments came from Apindo stating that the strike would affect the investment. This article titled “Judicial Review Influence of Labor Action Against Investment in Indonesia, Both Direct Investment And Indirect Investment.” In this paper the Labour action is a national strike on October 3, 2012. National strike occurred only once in 1920.This paper discusses the investment, direct investment and indirect investment. Discuss about the strike and the development of legal theories on strike which is papers by Prof. Aloysius Uwiyono, S.H, M.H. What is meant by labor action was on strike on October 3, 2012. Strike is one kind of labor action taken. Strike was not successful because the negotiations were conducte. Strike is a right for workers. Prior to being right, and the strike is a criminal act is freedom. Development of thingking makes the strike is a right for workers. In the discussion on investment in Indonesia, the author describes the development of investment arrangement. Then give a description of direct investment and indirect investment. After explaining direct investment and indirect investment, the author explain the factors affecting direct investment and indirect investment. After explaining about the investment and the factors that influence it, also described the arrangements on strike today, the things which are demanded by the labor strike in each era and the requirements that must be met in order to call a strike. The author presents the results of research on the effect of strike on direct investment and indirect investment. The results in the form of data from BKPM about the level of Foreign Direct Investment in 2011 and 2012, as well as data from Bapepam on Indirect Investment levels in 2012. Besides these data, in this paper also include a statement of the Labour Organisation Leader, and Apindo, and also explained what the demands of the National Strike on October 3, 2012, which has been planned since the beginning of 2012. Based on these data, and decipher these data with the argumentative and analysis sentence, the authors draw conclusions about the effect of strike on Investment and judicial review.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairina Vania Wardhani
"ABSTRAK
This study contributes to estimating and analyzing the sectoral impact of exchange
rate uncertainty in East Asia towards Indonesia?s trade and FDI Inflow after the
collapse of Bretton Woods system. Having samples of annual bilateral trade between
the year 1996-2010. The gravity model is used as a measure of bilateral trade and FDI
inflow. Also, using panel data, the research reveals that exchange rate uncertainty in
East Asia has positive impact on five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow.
In parallel, it also discourages five sectors of trade and four sectors of FDI Inflow
depends on the elasticity of the sector which is affected by risk, reliant on natural
resources, trade in every sector and government exposure.

ABSTRACT
Penelitian ini memberikan kontribusi untuk memperkirakan dan menganalisa dampak
sektoral ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur terhadap perdagangan dan arus
masuk investasi asing langsung di Indonesia setelah runtuhnya sistem Bretton
Woods. Dengan sampel terdiri dari perdagangan bilateral tahunan antara tahun 1996-
2010. Model gravitasi digunakan sebagai ukuran perdagangan bilateral dan arus
masuk FDI. Kemudian dengan menggunakan data panel, penelitian mendapatkan
hasil bahwa ketidakpastian nilai tukar di Asia Timur memiliki dampak positif pada
lima sektor perdagangan dan empat sektor investasi asing langsung. Di sisi lain, ia
juga berpengaruh negatif terhadap lima sektor perdagangan dan empat sektor
investasi asing langsung tergantung kepada elastisitas sektor yang dipengaruhi oleh
risiko pada sektor, ketergantungan pada sumber daya alam, perdagangan di setiap
sektor dan paparan pemerintah."
2016
S65174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Heriyana
"ABSTRAK
Penelitian ini membandingkan dampak alokasi anggaran antara daerah yang telah melaksanakan pemilihan kepala daerah secara langsung dengan tidak langsung dan dampaknya terhadap pendapatan per kapita daerah. Alokasi anggaran menggunakan total belanja, belanja langsung dan belanja tidak langsung. Menggunakan data kabupaten dan kota di Indonesia pada kurun waktu 2005-2010. Secara empiris hasil estimasi dengan menggunakan Pooled Least Square secara umum tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan alokasi anggaran terhadap pendapatan per kapita daerah antara rezim dengan pilkada langsung versus tidak langsung di Indonesia. Namun terjadi perbedaan signifikan dalam hal total belanja di Pulau Sumatera dan belanja langsung serta belanja tidak langsung di Pulau Jawa dan Bali antara rezim pilkada langsung versus tidak langsung dengan kecenderungan bahwa dampak alokasi anggaran terhadap pendapatan per kapita pada rezim pilkada langsung lebih rendah bila dibandingkan rezim pemilihan tidak langsung.

ABSTRACT
This study compares the impact of budgetary allocations between regions that have directly and indirectly elected regional heads and their impact on local per capita incomes. Budget allocation uses total expenditure, direct expenditure and indirect expenditure. Using district and city data in Indonesia during the period 2005 2010. Empirically the estimates using Pooled Least Square generally do not show a significant difference in budget allocation to per capita income between regimes and direct and indirect local elections in Indonesia. However, there were significant differences in total spending on Sumatra Island and direct expenditure and indirect spending on Java and Bali between direct and indirect election regimes with the tendency that the impact of budget allocations on per capita revenues on direct election regimes is lower than election regimes indirect. "
2018
T52062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Sulistyaningsih
"Studi ini menganalisis dampak investasi asing langsung dan spillover effect yang ditimbulkan terhadap tingkat entry dan exit pada industri manufaktur Indonesia tahun 2010-2015. Studi ini menggunakan data Input Output tahun 2010 dan data Industri Besar Sedang tahun 2010-2015 yang keduanya berasal dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Random Effect Model keluar sebagai model terbaik untuk mengestimasi data panel dengan observasi sebanyak 2.592 industri. Studi ini menyimpulkan bahwa investasi asing langsung dan forward spillover memberikan kontribusi yang positif signifikan terhadap entry rate, namun backward spillover berkontribusi negatif terhadap entry rate. Backward spillover dan forward spillover juga berkontribusi terhadap exit rate, namun efeknya tidak dominan. Masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki tingkat konsentrasi dan tingkat impor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang negatif dan exit rate yang positif. Selain itu, masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki rata-rata ukuran perusahaan yang besar dan tingkat ekspor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang positif dan entry rate yang negatif.

This study analyzes the impact of FDI and the spillover effect on entry and exit levels in the Indonesian manufacturing industry in 2010-2015. This study uses data for Input Output in 2010 and data for Large and Medium Industries in 2010-2015, both of which are from the Indonesian Central Statistics Agency. Random Effect Model came out as the best model for estimating panel data by observing 2,592 industries. This study concludes that FDI and forward spillover make a significant positive contribution to the entry rate, but backward spillover contributes negatively to the entry rate. Backward spillover and forward spillover also contribute to the exit rate, but the effect is not dominant. The entry of FDI into industries that have a high level of concentration and a high level of imports each have an impact on a negative entry rate and a positive exit rate. In addition, the entry of FDI into industries that have a large average company size and high export rates have an impact on positive entry rates and negative entry rates, respectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teriana Dewi Maya
"Kemudahan berusaha dapat menjadi keuntungan lokasi dari host country yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Penelitian ini menganalisa pengaruh dari kemudahan berusaha terhadap masuknya FDI. Data yang digunakan adalah peringkat ease of doing business dan peringkat doing business indicators, sera data FDI negara-negara berkembang dan ASEAN-8. Metode penelitian adalah data panel dengan periode penelitian dari 2006-2013 untuk kemudahan berusaha dan dari 2007-2013 untuk peringkat lima indikator menjalankan usaha. Kemudahan berusaha ditemukan memberikan pengaruh yang signifikan baik di negara-negara berkembang maupun di ASEAN-8. Indikator getting credit, trading across borders dan enforcing contracts memberikan pengaruh signifikan di negara-negara berkembang, Sedangkan di negara-negara ASEAN-8 hanya indikator starting a business yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap masuknya FDI. Hasil ini menunjukkan reformasi regulasi usaha harus menjadi agenda negara-negara berkembang dan ASEAN-8 untuk membuat lingkungan usaha yang kondusif.

Ease of doing business can be a location advantage of the host country that aims to attract foreign investment. This study analyzes of the effect on ease of doing business on the inflow of FDI. Using data of the ranking on ease of doing business and ranking on doing business indicators, also FDI data of developing countries and the ASEAN-8. Research method is a data panel with the study period of 2006-2013 for ease of doing business and from 2007-2013 for ranking on five of doing business indicators. Ease of doing business found a significant influence both in developing countries and ASEAN-8. Indicators of getting credit, trading across borders and enforcing contracts have a significant effect in developing countries, while in ASEAN-8 is found only indicator of starting a business that has a significant effect on FDI. These results demonstrate that reform of business regulatory should be on the agenda of developing countries and ASEAN-8 to create condusive environment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Nauval Subekti
"Sastra dalam pengembangan ekonomi terkait Investasi Asing Langsung (FDI) telah banyak diteliti oleh para sarjana, sebagian besar menggunakan data pemotongan lintang atau data rangkaian waktu, namun penelitian mengenai data panel yang melibatkan faktor determinan FDI terhadap sektor dan wilayah secara keseluruhan belum banyak dilakukan. Penelitian ini menguji dampak investasi langsung asing terhadap pertumbuhan pertanian di 15 Negara Asia menggunakan metode efek tetap dan efek acak serta diuji dengan uji Hausman menggunakan data sampel dari tahun 1990 hingga 2019. Ditemukan bahwa FDI memiliki hubungan positif dan signifikan dengan nilai tambah pertanian. Namun, FDI melalui perkembangan keuangan memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap nilai tambah pertanian. Ditemukan pula bahwa inflasi memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan pertanian, sementara formasi modal bruto dan tetap memiliki dampak signifikan dan positif terhadap pertumbuhan pertanian. Di sisi lain, keterbukaan perdagangan memiliki dampak negatif namun tidak signifikan. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan kepada pembuat kebijakan adalah menciptakan kebijakan yang dapat menstabilkan tingkat inflasi serta meringankan kebijakan yang dapat menghambat keterbukaan perdagangan.

Literature in the economic development regarding FDI have been widely studied by scholars, mostly used either cross-section or time series data, a panel-data on the determinants of FDI and towards the sectoral region, on the other hand, is understudied. This study examines the impact of foreign direct investment on agriculture growth in 15 Asian Countries using a fixed effect and random effect and further tested with the Hausman test on the sample data ranging from 1990-2019. It is found that FDI has a positive relationship and significant relationship with agriculture value added. However, FDI through financial development has a negative and significant impact on agriculture value added.  It is also found that inflation has a negative and significant impact on agriculture growth while gross and fixed capital formation is found to be significant and positively impacts agriculture growth. On the other hand, trade openness has a negative but non-significant impact. Therefore, a recommendation is for policy maker to create a policy that could stabilize the inflation rate and ease the policy that could inhibit trade openness. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Cahyono
"Penelitian ini menggunakan analisis data panel untuk mengetahui pengaruh perjanjian pajak dan determinan FDI lainnya terhadap FDI di Indonesia. Menggunakan Model Gravitasi, penelitian ini menyimpulkan bahwa perjanjian pajak berpengaruh positif terhadap arus masuk FDI di Indonesia. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa pengaruh perjanjian pajak terhadap FDI di Indonesia semakin meningkat menurut waktu. Pengaruh perjanjian pajak dan umur FDI konsisten antara jumlah FDI dan FDI menurut sektor. Namun penelitian ini memberikan hasil yang beragam tentang pengaruh determinan FDI lainnya terhadap FDI Indonesia. Hasilnya bervariasi menurut sektor FDI. Faktor kelembagaan memberikan hasil yang tidak signifikan terhadap FDI, konsisten di semua sektor FDI.

This study uses panel data analysis to investigate the effect of tax treaty and others FDI determinant on FDI in Indonesia. By Gravity Model, this research conclude that tax treaty has a positive effect on FDI inflows in Indonesia. The effect of tax treaty on FDI Indonesia is grow over time. The result of tax treaty effect and age of FDI are consistent among FDI total and FDI by sectors. A mixed result on the effect of others FDI determinant on FDI Indonesia, varied by sectors. The institutional factors gives insignificant result on FDI, consistent by all sectors of FDI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Endah Dianing Sari, auhtor
"ABSTRAK
Indonesia mendapatkan kembali status layak investasi pada 15 Desember 2011
dari Lembaga Pemeringkat Fitch’s.Pencapaian ini ditunggu Indonesia selama 14
tahun setelah krisis Asia. Laporan ini menganalisa data 18 tahunan untuk
mendapatkan bukti tersebut. Variabel dependennya adalah investasi langsung
asing. Adapun variabel independen antara lain, cadangan devisa mata uang asing,
pertumbuhan ekonomi dan derajat keterbukaan. Ditambah dua dummy. Dummy 1
untuk kenaikan peringkat di risiko spekulatif, dan dummy 2 merefleksikan status
layak investasi. Karena semua variabel memiliki tingkat stasioneritas yang
berbeda, maka diputuskan menggunakan analisa pendekatan Autoregressive
Distributed Lag (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan
signifikan antara peringkat investasi dengan investasi langsung asing di Indonesia.
Begitupun dampak kenaikan peringkat di level spekulatif terhadap FDI. Variabel
yang signifikan hanyalah cadangan devisa mata uang asing.

ABSTRACT
Indonesia regained its first investment grade in 15th December 2011 from
Fitch’s Rating Agency. This achievement had to wait for 14 years after Asian
Crisis. This paper analyzed 18 years data (1996-2013) to prove the effect of
investment grade on FDI. FDI measured as a dependent variable. The independent
variables were foreign reserve, growth, openness, and two dummies for the credit
ratings. Dummy1 reflected the fluctuated ratings in speculative time, in the other
hand dummy2 for the time Indonesia gained investment grade. Since the variables
had variety in stationary level (only openness was stationer in level), so i decided
to use Autoregressive Distributed Lag (ARDL) approach. The result showed that
there was no significant impact of investment grade (dummy2) toward FDI. Nor
the improvement of speculative grade toward FDI. The significant variable was
foreign reserve only."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42778
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>