Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196343 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Muchlis Purnawijaya
"ABSTRAK
Bukalapak menjadi salah satu pemain besar di industri e commerce dengan citrayang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang didapatkannya hingga memiliki eksistensi yang bagus di industri e commerce. Namun, di samping citra yang telah dibangun oleh Bukalapak sebagai merek dengan mendapatkan banyak penghargaan, Bukalapak pernah mengalami kerentanan reputasi atau citra di era internet dalam kasus serangan media sosial yang tidak berkaitan dengan kinerja Bukalapak. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari brand image terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen pada objek penelitian pengguna Bukalapak di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden dengan menggunakan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling juga quota sampling di dalam mendapatkan responden penelitian. Instumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa brand image dapat memengaruhi variabel kepuasan konsumen, brand image dapat memengaruhi loyalitas konsumen, dan juga kepuasan konsumen dapat memengaruhi variabel loyalitas konsumen pada pengguna Bukalapak di Jakarta.

ABSTRACT
Bukalapakis one of the big players in the e commerce industry with a good image as a brand. It can be proven by several awards obtained to have a good existence in the e commerce industry. However, in addition to the image that has been built by Bukalapakas a brand with many awards, Bukalapakhas received bad case about Bukalapak image as a brand in the internet era in the case of social media attacks not related to Bukalapak. Therefore, the purpose of this study is to analyze the influence of brand image on consumer satisfaction and customer loyalty on the object of Bukalapak user research in Jakarta. The research method used is quantitative research. The number of samples in this study were 100 respondents using non-probability sampling methods and purposive sampling techniques as well as quota sampling in getting research respondents. The instrument used in this study was a questionnaire with data analysis used simple linear regression. The results of this study prove that brand image can influence customer satisfaction, brand image can influence customer loyalty, and also customer satisfaction can influencecustomer loyalty forBukalapak users in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hario Sigit Pratama
"ABSTRAK
Belanja online (online shopping) telah menjadi kebiasaan belanja masyarakat pada era digital. Kebiasaan belanja online melalui platform e-commerce ini sendiri terus berkembang setiap tahunnya dan dengan semakin berkembangnya industri ini, maka semakin meningkat pula tingkat last mile deliveries pada suatu wilayah perkotaan karena fungsi pengiriman yang paling sering digunakan oleh pelaku industry e-commerce adalah home delivery. Solusi untuk mencegah permasalahan last mile delivery ini adalah dengan sistem parcel locker dimana konsumen diharuskan untuk mengambil barang pesanannya sendiri pada satu loker tertentu yang mereka pilih sebagai lokasi pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas sistem parcel locker di wilayah Jabodetabek berdasarkan sudut pandang pelanggan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode service quality. Pada metode ini dilakukan pengukuran mengenai kesenjangan antara tingkat kepuasan dan tingkat ekspektasi dari masing-masing variabel. Tingkat kepuasan dan tingkat ekspektasi didapatkan dengan melakukan survey kuisioner kepada pengguna parcel locker di Jabodetabek dengan menggunakan skala Likert. Dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem parcel locker masih belum efektif digunakan karena tingkat kepuasan pelanggan masih berada di bawah tingkat ekspektasi pelanggan pada masing-masing wilayah di Jabodetabek.

ABSTRACT
Online shopping has become a shopping habit for people in the digital era. The online shopping habit through e-commerce platform itself continues to grow every year and with the development of this industry, the last mile deliveries in an urban area will increase because the shipping function most often used by e-commerce industry players is home delivery. The solution to prevent this last mile delivery problem is a parcel locker system where consumers are required to take their own ordered items at one particular locker they choose as the delivery location. This study aims to measure the effectiveness of the parcel locker system in the Jabodetabek area based on the customers perspective. This research was conducted using the service quality method. In this method a measurement is made regarding the gap between the level of satisfaction and the level of expectations of each variable. The level of satisfaction and level of expectations is obtained by conducting a questionnaire survey to users of parcel lockers in Jabodetabek using a Likert scale. From this study it was found that the parcel locker system was still not effectively used because the level of customer satisfaction was still below the level of customer expectations in each region in Jabodetabek .
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Imam Itsari
"Bukalapak merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang ECommerce. Tercatat pada tahun 2019, Bukalapak mengalami peningkatan pertumbuhan pengguna sebanyak 230% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sayangnya pertumbuhan pengguna juga diikuti dengan peningkatan jumlah komplain yang terjadi di Bukalapak. Tercatat pada tahun 2020, komplain Bukalapak meningkat sebanyak 50% di akhir tahun 2020 jika dibandingkan dengan di awal tahun 2020. Peningkatan komplain tersebut menyebabkan meningkatnya average handle time pada komplain yang menyebabkan turunya kepuasan pengguna. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian bagi pihak manajemen. Pada penelitian kali ini, dilakukan klasifikasi kategori komplain yang ada di Bukalapak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu, model klasifikasi apa yang cocok digunakan dalam menentukan kategori komplain yang masuk ke Bukalapak. Adapun model klasifikasi yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu, Logistic Regression, k Nearest Neighbor, dan Support Vector Machine. Sedangkan data yang digunakan merupakan data komplain dari Januari 2021 hingga Desember 2021. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa model klasifikasi logistic regression memiliki nilai akurasi paling tinggi di antara 2 model lainya. Model logistic regression berhasil mendapatkan nilai akurasi sebesar 83,9%. Posisi kedua di tempati oleh model k Nearest Neighbors dengan akurasi sebesar 65,3%. Terakhir ditempati oleh model Support Vector Machine dengan nilai akurasi sebesar 40.5%.

Bukalapak is one of the companies in Indonesia that is engaged in E-Commerce. It was recorded that in 2019, Bukalapak experienced a 230% increase in user growth compared to the previous year. Unfortunately, the growth in users is also followed by an increase in the number of complaints that occur in Bukalapak. It was recorded that in 2020, Bukalapak complaints increased by 50% at the end of 2020 when compared to the beginning of 2020. The increase in complaints led to an increase in the average handle time for complaints which led to a decrease in user satisfaction. This is certainly a concern for the management. In this study, the classification of complaints categories in Bukalapak will be carried out. This study aims to find out what classification model is suitable to be used in determining the category of complaints in Bukalapak. The classification model that will be used in this research is Logistic Regression, k Nearest Neighbor, and Support Vector Machine. While the data that will be used is data on complaints from January 2021 to December 2021. From the results of the study, it was found that the logistic regression classification model had the highest value among the other 2 models. The logistic regression model managed to get an accuracy value of 83.9%. The second position is occupied by the k Nearest Neighbors model with an accuracy of 65.3%. Last occupied by the SVM model with an accuracy value of 40.5%
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angellica Brigita
"E-commerce semakin berkembang pesat saat ini. Terdapat berbagai pilihan aplikasi e-commerce di Indonesia yang dapat digunakan oleh konsumen. E-commerce perlu memiliki kualitas layanan dan fitur yang berkualitas serta andal sehingga dapat unggul dari kompetitor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality, personalization, E-WOM, dan customer support system (CSS) terhadap keberhasilan e-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner online. Jumlah responden yang mengisi kuesioner penelitian ini sebanyak 108 responden. Responden pada penelitian ini merupakan pengguna e-commerce Shopee dari kalangan generasi milenial dan generasi Z. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear dan menggunakan software IBM SPSS Statistics 25 dalam mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-service quality, personalization, E-WOM, dan CSS masing-masing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan e-commerce. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa e-service quality, personalization, E-WOM, dan CSS secara simultan memiliki pengaruh terhadap e-commerce success. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, diantara keempat variabel independen pada penelitian ini, e-service quality merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan e-commerce.

E-commerce is rapidly growing nowadays. There are various options of e-commerce applications in Indonesia that can be used by consumers. E-commerce needs to have high-quality and reliable service quality and features in order to excel over competitors. This research aims to analyze the influence of e-service quality, personalization, E-WOM, and customer support system (CSS) on e-commerce success. This study uses a quantitative approach with data collection using an online questionnaire. The number of respondents who filled out the questionnaire is 108 respondents. The respondents in this research are Shopee users from the millennial generation and generation Z. This study uses linear regression analysis and is processed using IBM SPSS Statistics 25 software. The result of this study indicate that e-service quality, personalization, E-WOM, and CSS each have a positive and significant influence on e-commerce success. The result also show that e-service quality, personalization, E-WOM, and CSS simultaneously have an influence on e-commerce success. The result show that, among the four independent variables in this study, e-service quality is the variable that has the most infuence on e-commerce success."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taris Aripratama Iskandar, autho
"Meningkatnya persaingan e-commerce di Indonesia dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan membuat loyalitas yang dimiliki oleh pelanggan e-commerce menjadi hal sangat penting dalam menghadapi persaingan. Kajian sebelumnya menunjukkan pengaruh signifikan antara e-trust dan e-statisfaction terhadap e-loyalty. Kajian ini bertujuan untuk mencari pengaruh e-trust dan e-statisfaction terhadap e-loyalty. Kajian ini mengambil 100 sampel pelanggan Bukalapak.com berusia lebih dari 18 yang telah berbelanja di Bukalapak.com minimal dua kali serta tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis regresi berganda digunakan dalam kajian ini. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa e-trust dan e-statisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap e-loyalty. Temuan dari kajian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bukalapak.com untuk lebih meningkatkan aspek e-trust dan e-statisfaction dalam meningkatkan e-loyalty pembelinya di Jabodetabek

Increased e-commerce competition in Indonesia in obtaining and retaining customers makes loyalty owned by e-commerce customers very important in the face of competition. Previous studies show a significant influence between e-trust and e-statisfaction on eloyalty. This study aims to look for the influence of e-trust and e statisfaction on e-loyalty. This study took 100 samples of Bukalapak.com customers aged over 18 who had shopped at Bukalapak.com at least twice and lived in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi areas using a purposive sampling technique. Multiple regression analysis was used
in this study. The results of this study indicate that e-trust and e-statisfaction have a significant effect on e-loyalty. The findings of this study can be taken into consideration for Bukalapak.com to further enhance aspects of e-trust and e-statisfaction in increasing the e-loyalty of its buyers in Jabodetabek
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Ayuningtyas
"Pesatnya perkembangan bisnis digital dalam bentuk e-commerce secara tidak langsung berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen. Pembelian impulsif berkontribusi pada perilaku konsumen dalam melakukan pembelanjaan secrara online. Pembelian impulsif pada konteks online lebih melibatkan faktor teknologi seperti situs web yang dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh kualitas situs web terhadap perilaku pembelian impulsif secara online melalui moderasi promosi penjualan dan penggunaan kartu kredit pada situs belanja online Blibli.com di Kota Jakarta. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian survei, di mana penyebaran kuesioner dilakukan kepada 130 responden secara online maupun secara offline dengan kriteria sampel yang dipilih adalah responden yang telah melakukan pembelian pada situs belanka Blibli.com dalam empat bulan terakhir dan berdomisili di Jakarta. Selain itu, data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, analisis faktor konfirmatori, dan analisis regresi linier sederha serta regresi berganda untuk menguji variabel moderasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa promosi penjualan dan penggunaan kartu kredit memiliki peran
dalam moderasi pengaruh kualitas website terhadap perilaku pembelian impulsif secara online.

The rapid development of digital business in the form of e-commerce indirectly affects consumer buying behavior. Impulse buying contributes to consumer behavior in making purchases online. Impulse buying in an online context involves more technological factors such as websites, web that can affect the behavior of consumers themselves. This study aims to analyze how the influence of website quality on online impulse buying behavior through sales promotion moderation and credit card usage on the online shopping site Blibli.com in the city of Jakarta. This research is included in survey research, where questionnaires were distributed to 130 respondents online and offline with the selected sample criteria being respondents who have made purchases on the Belanka Blibli.com site in the last four months and are domiciled in Jakarta. In addition, the data that has been obtained were analyzed using validity and reliability tests, confirmatory factor analysis, and simple linear regression analysis and multiple regression to test the moderating variables. The results of this study indicate that sales promotion and the use of credit cards have a significant role in
in moderating the influence of website quality on online impulse buying behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joansyah Adwie
"Penerapan Pajak Pertambahan Nilai atas Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPN PMSE) akan menimbulkan dampak bagi perekonomian di Indonesia. Penerapan ini dapat menimbulkan kenaikan harga jual barang dan jasa sehingga akan berpengaruh pada minat beli masyarakat. Selain itu, hal ini juga akan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap para pihak penyedia layanan karena mereka dituntut untuk memungut PPN PMSE kepada para konsumen. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran pajak konsumen barang dan jasa yang dikenakan PPN PMSE serta pengaruhnya terhadap minat beli dan kepercayaan konsumen. Metode penelitian yang digunakan berupa kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 280 responden dengan survei menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan pajak dan kesadaran pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan dan minat beli konsumen. Kemudian pemahaman pajak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Lalu pemahaman pajak tidak berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen. Dan kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Hasil ini juga diakibatkan dari adanya variabel kontrol yaitu loyalitas, persepsi risiko, dan dukungan pemerintah

The application of the Value Added Tax on Trade Through the Electronic System (PPN PMSE) will have an impact on the economy in Indonesia. This application can lead to an increase in the selling price of goods and services so that it will affect people's buying interest. In addition, this will also have an impact on consumer confidence in service providers because they are required to collect PMSE VAT from consumers. Therefore, this study aims to analyze the level of knowledge, understanding, and awareness of consumer taxes on goods and services subject to PMSE VAT and their effect on buying interest and consumer confidence. The research method used is descriptive quantitative with purposive sampling technique. The sample used was 280 respondents with a survey using a questionnaire. The results of the study indicate that tax knowledge and tax awareness have a positive and significant effect on consumer confidence and buying interest. Then the understanding of tax has a negative and significant effect on consumer confidence. Then the understanding of taxes has no effect on consumer confidence. And consumer trust has a positive and significant effect on consumer buying interest. This result is also caused by the existence of control variables, namely loyalty, risk perception, and government support."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Nur Maulidya
"Perkembangan teknologi saat merubah perilaku masyakarat yang cendrung senang berbelanja melalui pasar digital atau e commere. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan perilaku konsumen dengan motivasi belanja hedonic dan utilitarian motivasi serta product browsing terhadap online impulsif buying (pembelian impulsif) dengan produk browsing sebagai variabel mediasi produk kosmetik dan fashion konsumen Shopee Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan 150 kusioner secara online dan offline apakah konsumen shopee Jabodetabek pernah melalukan pembelian tidak terencana khususnya produk fashion dan kosmetik. Penentuan sampel dilakukan dengan non-probability dengan purposive sampling. Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan smartpls3. Hasil penelitian ini bahwa motivasi belanja hedonic dan utilitarian serta product browsing memiliki pengaruh terhadap online impulsif buying dengan product browsing sebagai variabel mediasi.

he development of technology when changing peoples behavior tends to love shopping through digital markets or e commerce. So this study aims to analyze the effect of changes in consumer behavior by motivating hedonic shopping and utilitarian motivation as well as product browsing on impulsive online buying with browsing products as a mediating variable for cosmetics and fashion products of Jabodetabek Shopee consumers. This research uses a quantitative approach by spreading 150 online and offline questionnaires whether Jabodetabek shopee consumers ever pass unplanned purchases, especially fashion and cosmetic products. Determination of the sample is done by non probability with purposive sampling. The data analysis technique used in this study is Structural Equation Modeling (SEM) Analysis using smartpls3. The results of this study that the motivation of hedonic and utilitarian shopping and product browsing have an influence on impulsive buying online with product browsing as a mediating variable."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Maria Analia Vinesta
"Meningkatnya aktivitas jual beli online (e-commerce) menyebabkan terjadinya pergeseran pada proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Web 2.0 membantu konsumen mencari informasi guna mengatasi ketidakpastian yang dirasakan ketika melakukan aktivitas belanja online. Informasi yang beredar pada platform web 2.0 disebut electronic word-of-mouth (eWOM). Proses komunikasi eWOM akan berbeda pada setiap konsumen dengan karakteristik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik konsumen mempengaruhi komunikasi eWOM, serta mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi eWOM terhadap pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan konsumen. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Kuesioner yang berhasil didapatkan berjumlah 397 dengan 325 data yang valid. Data diolah menggunakan teknik Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen yang berpengaruh terhadap komunikasi eWOM hanyalah consumer involvement. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa informasi eWOM memiliki pengaruh pada pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen. Hasil penelitian memberikan implikasi pada konsumen maupun pelaku bisnis e-commerce. Konsumen perlu meningkatkan kesadaran akan risiko dan pentingnya pengetahuan serta pengalaman sebelum melakukan pembelian online. Sementara itu, bagi pelaku bisnis e-commerce perlu menjaga hubungan baik dengan konsumen karena dapat mendorong terjadinya persebaran eWOM positif.

The increasing of e-commerce activities causes a shift in the process of consumer purchase decision. Web 2.0 technology helping consumers to search for information in order to cope with the uncertainty that is felt when doing online shopping activity. Information circulating on the Web 2.0 platform is called electronic word-of-mouth (eWOM). The process of eWOM communication will be different for consumer with different characteristic. The goal of this study is to determine how the consumer characteristic affect eWOM communication, and how eWOM communication affect consumer purchase decision. The data was collected by distributing online questionnaire. 397 questionnaires were collected with only 325 of them were valid. The data was processed using Structural Equation Modeling techniques. The result showed that the only consumer characteristic that influence eWOM communication is consumer involvement. The results also showed that eWOM has influence on consumer purchase decision. The results then have implications for consumers and e-commerce business. Consumers need to raise awareness of the risks and the importance of knowledge and experience before making an online purchase. Meanwhile, the e-commerce businesses need to maintain good relations with consumers because itcan lead to the spread of positive eWOM."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Riza Pratama
"Studi ini menyelidiki fenomena Daigou di Australia yang merupakan salah satu bentuk dari e-commerce antar negara yang didorong dengan adanya permintaan untuk produk buatan negara-negara OECD oleh warga negara di negara-negara berkembang yang disebabkan oleh kurangnya jaminan kualitas untuk produk domestik seperti yang terjadi di Tiongkok dimana terjadi skandal mengenai susu formula bayi di 2008 yang merupakan katalis untuk permintaan produk buatan Australia menyebabkan pertumbuhan tinggi untuk beberapa perusahaan seperti Bellamy dan Blackmores. Namun, larangan yang disebabkan oleh COVID-19 merupakan bencana besar untuk perusahaan-perusahaan tersebut dikarenakan ketergantungan mereka kepada kanal Daigou ini yang didorong oleh mahasiswa internasional yang bepergian di antara kedua negara tersebut. Sehingga, studi ini juga akan menyelidiki perangkap yang dihadapi dengan
ketergantungan Daigou dan beberapa rekomendasi seperti ekspansi ke pasar berkembang seperti Indonesia dan India dengan menggunakan Blackmores Limited sebagai contoh studi kasus

This study explores the Daigou phenomenon in Australia, which is a form of cross border e-commerce driven by demands for products made in OECD countries by citizens living in developing countries due to lack of quality assurance in domestic product such as in the case with China where infant formula milk scandal in 2008 catalyzed the demand for Australian made products leading to explosive growth for several companies such as Bellamy and Blackmores.
However, COVID-19 restriction has been catastrophic as many of these companies depended on the Daigou channel for growth which is partly driven by international students travelling back and forth between the two countries. Thus, this study will also explore the pitfalls in Daigou over-reliance and possible recommendations using Blackmores Limited as a case study on the topic which involves expanding into growing markets of Indonesia and India.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>