Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132207 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nikita Nadia Sorongan
"Di tengah semakin pentingnya pendidikan, Indonesia melihat perkembangan kontribusi sektor swasta terhadap penyediaan pendidikan sebagai alternatif dari sekolah negeri. Studi ini mencoba untuk menguji hubungan antara pilihan jenis sekolah dan upah, menggunakan data dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) 2014. Melalui dekomposisi Oaxaca, hasil menunjukkan bahwa lulusan sekolah swasta menghasilkan gaji yang lebih tinggi daripada lulusan sekolah negeri. Studi ini menemukan bahwa premi upah yang dinikmati oleh sekolah swasta dapat dikaitkan dengan keuntungan dalam hal endowmen tetapi juga dengan afiliasi kelompok (jenis sekolah) untuk beberapa sekolah swasta. Temuan kami menunjukkan bahwa peran sektor swasta dalam penyediaan pendidikan dapat bermanfaat bagi kinerja siswa di pasar tenaga kerja.

Amidst the rising importance of education, Indonesia sees the development of private sector contribution towards education provision as a viable alternative to public school. This study attempts to examined the relation between choice of school type and wage, using data from Indonesia Family Life Survey (IFLS) 2014. Through Oaxaca decomposition, the result indicates that Private school graduate generates higher salaries than Public school graduate. The study found that the wage premium enjoyed by the private school can be attributed to advantage in endowment but also to group (school type) belonging for some of the Private school. Our findings suggest that the role of private sector in education provision can be beneficial towards student performance in the labor market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Gede Bhismananda
"Investasi sumber daya manusia memiliki peran penting dalam meningkatkan upah seseorang, karena akan meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Maka dari itu, seseorang akan bersekolah setinggi mungkin agar upahnya menjadi lebih tinggi lagi. Namun, karena pendidikan membutuhkan biaya, tidak semua orang mampu bersekolah lebih dari tingkat sekunder. Mengasumsikan bahwa seseorang ingin memaksimalkan upahnya pun pendidikannya kurang tinggi, seseorang harus memilih jenis sekolah apa yang ditempuh – SMU atau SMK. Ternyata dalam penelitian ini ditemukan bahwa bersekolah di SMK memberikan upah yang lebih tinggi saat seseorang sudah lulus dan berpartisipasi di pasar tenaga kerja dibandingkan lulusan SMU.

Human capital investment plays the most important role in increasing the wage of an individual, since it develops the skills and knowledge that may increase productivity. Therefore, people tend to school as high as possible to increase their wage. However, as education consists costs, some of them are not able to go to school higher than secondary level education. Assuming that people want to maximize their monthly earnings in spite of their quite low education achievement, they need to choose which school they must attend – SMU or SMK. It turns out that in this research, attending in SMK provides more wage when they graduated and then participating in the labor market compared to SMU graduates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marantika, Dika
"Pendidikan inklusif merupakan model pendidikan terintegrasi yang sedang berkembang bagi anak berkebutuhan khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru SMA Negeri Inklusif (N=56) dan SMA Swasta Inklusif (N=57). Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan menggunakan alat ukur The Multidimensional Attitude Toward Inclusive Education Scale (MATIES) dan Bander Classroom Structure Questionnaire (BCSQ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru di SMA negeri inklusif dan SMA swasta inklusif. Dan tidak ditemukan perbedaan sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada kedua kelompok. Penelitian ini merekomendasikan untuk memberikan pelatihan terkait pendidikan inklusif dan penanganan anak kebutuhan khusus bagi para guru.

Inclusive Education is the integrated education model that develop to special education students. The aim of this research is to investigate the relationship between attitude toward inclusive education and teaching strategy of teachers in inclusive public high school (N=56) and inclusive private high school (N=57). This research uses accidental sampling technique using The Multidimensional Attitude Toward Inclusive Education Scale (MATIES) and Bander Classroom Structure Questionnaire (BCSQ).
The result of this research shows that there is a significance correlation between attitude toward inclusive education and teaching strategy of teachers in inclusive public high school and inclusive private high school. And there is no difference between attitude toward inclusive education and teaching strategy in both groups. This research recommends the training about inclusive education and handling of children with special needs for the teachers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Cahaya Murni
"ABSTRAK

Sikap dan strategi pengajaran pada guru di sekolah inklusif memiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan pendidikan inklusif. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara sikap dan strategi pengajaran gruru. Sebanyak seratus guru yang mengajar di SD inklusif dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menemukan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD negeri inklusif. Di sisi lain, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dan strategi pengajaran guru di SD swasta inklusif. Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat perbedaan strategi pengajaran guru di SD negeri Inklusif dan SD swasta inklusif. Sementara itu, terdapat perbedaan yang signifikan pada komponen kognitif dan afektif sikap terhadap pendidikan inklusif antara guru SD negeri inklusif dan guru SD swasta inklusif. Saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan dalam penelitian ini.


ABSTRACT

It has been argued that attitudes and teaching strategies of teachers have positive effect on the successful implementation of inclusive education. This study was set up to examine the relationship between atitudes and teaching strategies of teachers. One hundred inclusive primary school teachers were involved in this research.

The results show that there is no significant correlation between attitudes and teaching strategies of teachers working in inclusive public primary school. On the other hand, it was found that teachers’ attitudes in inclusive private primary school has a significant correlation with their teaching strategies. Furthermore, there is a significant difference on cognitive and affective components of attitudes between groups of teachers working in the two types of school.The study

reveals that there is no a significant difference on teaching strategies between these groups. Recommendations for future research are discussed in the study.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dominika Arthalia Ayunda Putri
"The aim of this research is to find the relationship between the attitude toward
education inclusive and teacher teaching strategy, as well as comparison of
attitudes toward inclusive education and teaching strategies in the inclusive
private and public middle school teacher. The sample in this study as many as 59
respondents with non probability sampling. This research using measuring
instrument MATIES VI and BCSQ VI. The results of this research did not find
differences in attitude in the inclusive public and private Junior High School
teacher, as well as teaching strategies in the inclusive private and public junior
high school teacher. The research also not find the existence of a significant
relationship between attitudes towards inclusive education with teaching strategies
in Inclusive Private middle school teacher. However, in the inclusive middle
school teachers found some related components on attitudes towards inclusive
education with teaching strategies. Suggestions that given for further research are
expanding the number of respondents and the school, considering the time of data
collection, include a method of observation and interviews, and reexamine the
validity of the measuring instrument.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mencari adanya hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran guru, serta perbandingan sikap terhadap pendidikan inklusif dan strategi pengajaran pada guru SMP Swasta dan Negeri Inklusif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 responden dengan teknik non probability sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur MATIES VI dan BCSQ VI sebagai instrumennya. Hasil penelitian tidak menemukan adanya perbedaan sikap pada guru SMP Negeri dan Swasta Inklusif serta strategi pengajaran pada guru SMP Swasta dan Negeri Inklusif. Penelitian ini juga tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dengan strategi pengajaran pada guru SMP Swasta Inklusif. Pada guru SMP Negeri Inklusif ditemukan beberapa komponen yang berhubungan pada sikap terhadap pendidikan inklusif dengan strategi pengajaran. Saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya antara lain memperbanyak jumlah responden dan sekolah, mempertimbangkan waktu pengambilan data, menyertakan metode observasi dan wawancara, dan menguji ulang validitas alat ukur."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S59279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rami Ramdana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara investasi publik dan investasi swasta di Indonesia. Dengan menggunakan data kuartalan dari tahun 1990-2017 dan metode estimasi ARDL, menunjukkan hubungan negatif dan signifikan di jangka pendek crowding-out. Hal itu menunjukkan hubungan hubungan substitusi dan investasi publik belum mampu menstimulus investasi swasta. terdapat dua hal utama yang menjadi faktor pendorong efek crowding-out, keterbatasan pendanaan untuk investasi publik dan rendahnya kualitas belanja publik di Indonesia. Kemudian, penelitian ini juga menunjukkan efek crowding-out yang lebih besar di periode 1990-2002 dibanding periode 2003-2017. Efek crowding-out lebih besar di periode Orde Baru dan Awal Reformasi karena penurunan kapasitas pendanaan untuk investasi, belum berkembangnya pasar finansial, dan kebijakan fiskal yang tidak transparan dan hati-hati.

The purpose of this research is to examine the relationship between public and private investment. Using quarterly data from 1990 2017 and the ARDL estimation method, the results shows a negative and significant relationship in the short term crowding out. The relationship shows substitution relations and public investment has not been able to stimulate private investment. There are two main factors driving the crowding out effect, the limited funding capacity to finance the public investment and the low quality of investment spending in Indonesia. Therefore, the study also shows a greater crowding out effect in the period 1990 2002 than the period 2003 2017. The crowding out effect is greater in the New 1990 2002 periods because declining funding capacity for investment, undeveloped financial markets, and fiscal policies that have not been transparent and prudent.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Wahyu Perdani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengembalian investasi pendidikan tinggi lulusan program studi STEM dan Non STEM dengan menggunakan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus tahun 2019. Unit analisis yang digunakan adalah angkatan kerja berumur 20-35 tahun yang bekerja dan terdapat informasi pendapatan. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan pendekatan two step Heckman untuk mengatasi masalah selectivity bias. Hasilnya pekerja lulusan tingkat pendidikan S2 memberikan tingkat pengembalian investasi pendidikan tertinggi baik pada STEM maupun Non STEM. Pada tingkat pendidikan DIV/S1, tingkat pengembalian investasi pendidikan lebih tinggi pada lulusan STEM daripada Non STEM namun sebaliknya pada tingkat pendidikan S2 lebih tinggi lulusan Non STEM daripada STEM. Berdasarkan gender, tingkat pengembalian investasi pendidikan baik pada lulusan STEM maupun Non STEM lebih besar pada pekerja perempuan daripada laki-laki.

This study aims to analyze the rate of return on investment in higher education for STEM and Non STEM degree using the August 2019 National Labor Force Survey (Sakernas). The unit analysis of this study is use the workforce aged 20-35 years who work and there is income information. This study uses the Ordinary Least Square (OLS) method with a two-step Heckman approach to overcome the problem of selectivity bias. The result is that workers who graduate from S2 education provide the highest return on investment in education, both in STEM and Non-STEM. At the DIV/S1 education level, the rate of return on education investment is higher for STEM graduates than Non STEM graduates, but on the contrary, at the S2 education level, Non-STEM graduates are higher than STEM graduates. Based on gender, the rate of return on education investment for both STEM and Non STEM graduates is greater for female workers than male workers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulfani Nur Mawaddah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara teacher efficacy dan dimensi teacher efficacy dengan sikap guru terhadap pendidikan inklusif di sekolah dasar inklusif negeri. Instrumen yang digunakan untuk mengukur teacher efficacy adalah Teachers? Sense of Efficacy Scale sedangkan untuk mengukur sikap guru terhadap pendidikan inklusif digunakan Multidimensional Atitude toward Inclusive Education Scale (MATIES). Subjek dari penelitian ini adalah guru-guru di sekolah dasar inklusif negeri (N=100).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara teacher efficacy dan sikap guru terhadap pendidikan inklusif. Dengan kata lain, ketika guru memiliki skor teacher efficacy yang tinggi, guru tersebut cenderung memiliki sikap yang positif terhadap pendidikan inklusif. Sebaliknya, ketika guru memiliki skor teacher efficacy yang rendah, maka guru tersebut cenderung memiliki sikap yang negatif terhadap pendidikan inklusif.
Hasil penelitian yang berkaitan dengan dimensi teacher efficacy ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada dimensi instructional strategies & student engagement dengan sikap guru terhadap pendidikan inklusif di sekolah dasar inklusif negeri. Sebaliknya, untuk dimensi classroom management ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan sikap guru terhadap pendidikan inklusif di sekolah dasar inklusif negeri. Untuk meningkatkan teacher efficacy yang dimiliki oleh guru di sekolah dasar inklusif negeri, pihak sekolah dapat menyediakan fasilitas seperti alat peraga dan guru pendamping khusus serta membatasi jumlah siswa di tiap kelas.

This research is conducted to find about the relationship between teacher efficacy and dimensions of teacher efficacy with attitude toward inclusive education in public inclusive elementary school. The instruments of this study were Teachers? Sense of Efficacy Scale (to measure teacher efficacy) and Multidimensional Atitude toward Inclusive Education Scale (MATIES) (to measure attitude teacher toward inclusive education). Participants of this study were teacher in public inclusive elementary school (N=100).
The result of research showed that there is a positive significant correlation between teacher efficacy and attitude toward inclusive education in public inclusive elementary school. This finding suggests when teachers have high score in teacher efficacy, they tend to have positive attitude toward inclusive education. On the contrary, when teachers have low score in teacher efficacy, they tend to have negative attitude toward inclusive education.
The results of research related to dimensions of teacher efficacy found that there is positive significant correlation between efficacy in student engagement and efficacy in instructional strategies dimensions with teacher attitude toward inclusive education in public inclusive elementary school. In the other hand, efficacy in classroom management dimension showed there is no positive significant correlation with attitude toward inclusive education in public inclusive elementary school. In order to increase teacher efficacy in public inclusive elementary school, schools can provide facilities such as property to teach, shadow teachers and also to limit the number of student in each class.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S65377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Muniroh
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat pengembalian investasi pendidikan yang diterima lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan MA (Madrasah Aliyyah) dengan tingkat pendapatan sebagai tolak ukurnya. Tingkat pengembalian investasi pendidikan merupakan salah satu topik penelitian yang populer dalam teori human capital atau modal manusia. Mengetahui seberapa besar tingkat pendapatan yang mungkin diterima di masa depan setelah melakukan sejumlah investasi pada tingkat dan jenis pendidikan tertentu menjadi penting, terutama bagi seseorang yang memiliki keterbatasan untuk mendapatkan tingkat dan jenis pendidikan tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari IFLS5 dan akan diolah dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Model penelitian yang akan digunakan adalah Mincerian Earnings Function dengan variabel independen tingkat pendidikan SMA dan MA serta umur dan umur2. Hasil estimasi yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa lulusan MA mempengaruhi tingkat pendapatan secara signifikan dan memiliki return to education sebesar 28.08% lebih rendah dari lulusan SMA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi Hogia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran dosen program studi ilmu psikologi. Responden penelitian ini adalah 81 dosen psikologi dari lima perguruan tinggi swasta berbeda dan 61 dosen dari tiga perguruan tinggi negeri berbeda. Pada penelitian ini, sikap dosen terhadap pendidikan inklusif di ukur dengan menggunakan MATIES VI (Mahat, 2008). Sedangkan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran diukur dengan menggunakan KMSP (Hawpe, 2013).
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesedian menyesuaikan strategi pengajaran pada dosen program studi psikologi perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hal tersebut menunjukkan bahwa, semakin positif sikap dosen terhadap pendidikan inklusif, maka dosen semakin bersedia menyesuaikan strategi pengajaran. Selain itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap terhadap pendidikan inklusif dan kesediaan menyesuaikan strategi pengajaran antara dosen perguruan tinggi negeri dan swasta.

This study aims to determine the relationship between attitudes toward inclusive education and willingness to adjust psychology?s lecturer strategies teaching. Respondents are 81 psychology lecturers from five different private universities and 61 psychology lecturers from three different public universities. In this study, the lecturers attitude towards inclusive education measured by MATIES VI (Mahat, 2008). While the willingness to adjust teaching strategies measured by KMSP (Hawpe, 2013).
The result showed a significant relationship between attitudes toward inclusive education and willingness to adjust teaching strategies of psychology lecturers in public and private universities. It shows that, the more positive attitude towards inclusive education lecturers, increase the willingness of lecturers to adjust the teaching strategies. In addition, there was no significant difference between attitudes towards inclusive education and willingness to adjust teaching strategies between lecturers from public and private universities.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>