Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12194 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nafiah Ariyani
"ABSTRACT
Innovative behavior, employee engagement and transformational leadership are critical variables that should be the focus of every organizations this era of rapid technological change. This study aims to determine the effect of transformational leadership and work engagement on innovative behavior in the banking industry in Indonesia. The technique sampling is purposive sampling, so the numbers of samples are 378 people. The Data analysis technique is multiple linear regression analysis. The results show that transformational leadership and work engagement have a significant and positive effect on innovative behavior, in which work engagement as a mediating variable will to the positive influence of transformational leadership on innovative behavior. These findings suggest that it is necessary to apply transformational leadership styles and increase employee engagement to improve innovative employee behavior."
Jakarta: Faculty of Economics and Business State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah, 2018
330 JETIK 17:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Farida
"Tesis ini membahas peran work engagement dalam memediasi pengaruh transformational leadership dan job characteristic model terhadap innovative work behavior dan turnover intention pada pegawai di Lembaga Negara XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara online. Responden yang terlibat dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling, yaitu para pegawai yang menjadi mitra perubahan atau change agent di Lembaga Negara XYZ. Responden yang terlibat sebanyak 325 orang dari lintas generasi X, generasi Y, dan Baby Boomers. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Multifactor Leadership Questionnaire Bass Avolio, 2004 untuk mengukur transformational leadership, Job Diagnostoc Survey Hackman Oldham, 1975; Idazak Drasgow, 1987 untuk mengukur job characteristic model, Utrecht Work Engagement Scale Schaufeli Bakker, 2003 untuk mengukur work engagement, dan Janssen 2000 untuk mengukur innovative work behavior, serta Turnover Cognition Scale Bozeman Perrewe, 2001 untuk mengukur turnover intention. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa work engagement memediasi pengaruh positif transformational leadership dan job characteristic model terhadap innovative work behavior, dan memediasi pengaruh negatif transformational leadership dan job characteristic model terhadap turnover intention. Transformational Leadership dan job characteristic model juga memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan work engagement.

This study focus on the influence of transformational leadership and job characteristic model on innovative work behavior and turnover intention through work engagement as mediator to employees in one of State Institution in Indonesia. This research uses a quantitative approach with online survey methods. Respondents were determined by purposive sampling method, employees who became the change agent in the State Institution of XYZ, 325 people from across generations Baby Boomers, X, and Y. The measuring tool used in this study is Multifactor Leadership Questionnaire Bass Avolio, 2004, Job Diagnostic Survey Hackman Oldham, 1975 Idazak Drasgow, 1987, Utrecht Work Engagement Scale Schaufeli Bakker, 2003, Janssen 2000, and Turnover Cognition Scale Bozeman Perrewe, 2001. Based on data analysis, it can be concluded that work engagement mediates positive effect of transformational leadership and job characteristic model on innovative work behavior, and mediates negative effect of transformational leadership and job characteristic model on turnover intention. Transformational Leadership and job characteristic models also have a positive influence in improving work engagement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T50099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Febita
"Inovasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi. Untuk dapat meningkatkan inovasi organisasi sangat dibutuhkan peran individual dari anggotanya, terutama dalam berperilaku inovatif. Oleh karena itu, studi ini menjelaskan bagaimana transformational leadership dapat memengaruhi innovative work behavior dengan psychological capital dan knowledge sharing sebagai mediator. Studi dilakukan pada 277 karyawan PT Telkom Indonesia Tbk. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, dan innovative work behavior. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa transformational leadership tidak signifikan memengaruhi innovative work behavior. Walaupun begitu, psychological capital dan knowledge sharing memediasi secara penuh pada hubungan transformational leadership dan innovative work behavior. Knowledge sharing juga memediasi secara parsial pada hubungan psychological capital dengan innovative work behavior. Oleh karena itu, peran mediasi psychological capital dan knowledge sharing sangat penting agar organisasi dapat meningkatkan innovative work behavior karyawannya.

Innovation is very important for an organization to gain and maintain its competitive advantage. In order to increase organizational innovation, individual roles from its members are needed, especially in innovative behavior. Therefore, this study explains how transformational leadership can influence innovative work behavior with psychological capital and knowledge sharing as mediating variables. The study was conducted on 277 employees of PT Telkom Indonesia Tbk. Respondents filled out questionnaires to assess the elements of transformational leadership, psychological capital, knowledge sharing, and innovative work behavior. The Structural Equation Modeling (SEM) method was used to show a causal relationship between variables. The results showed that transformational leadership did not significantly affect innovative work behavior. Even so, psychological capital and knowledge sharing fully mediated the transformational leadership and innovative work behavior relationship. Knowledge sharing also partially mediated the relationship between psychological capital and innovative work behavior. Therefore, the roles of psychological capital and knowledge sharing mediation were very important so that the organization can improve the innovative work behavior of its employees."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazva Abiya
"Topik generasi milenial di tempat kerja telah menarik perhatian karena pekerja dari generasi ini mengalami peningkatan jumlah di dalam organisasi. Karena jumlah pekerja milenial yang signifikan di masa depan, mereka diharapkan dapat berkontribusi pada kesuksesan organisasi. Studi telah mengakui peran penting innovative work behavior dalam menciptakan inovasi di organisasi. Perilaku ini juga dipengaruhi oleh pengaturan organisasi, seperti gaya kepemimpinan. Dibandingkan dengan gaya kepemimpinan tradisional, servant leadership berfokus pada pengelolaan karyawan melalui tindakan penuh perhatian dan kepedulian. Diketahui pula job crafting telah terbukti memainkan peran penting dalam kesuksesan karier individu. Penelitian ini mengusulkan dan menguji pengaruh servant leadership terhadap work engagement dan innovative work behavior. Penelitian ini juga mengkaji peran dari mediasi job crafting. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan menggunakan survei terhadap 204 responden milenial dari berbagai sektor pekerjaan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa servant leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap dan innovative work behavior dan work engagement. Temuan lebih lanjut menunjukkan bahwa job crafting memiliki efek mediasi pada hubungan servant leadership terhadap work engagement dan tidak memiliki efek mediasi pada servant leadership dan innovative work behavior karyawan.

The topic of the millennial generation in the workplace has driven attention as members of this cohort have formed a growing increase in organisations. Due to the significant number of millennial workers in the future, they are also expected to contribute to organization success. Studies have acknowledged the important role of employee innovative work behavior in facilitating innovations at organizations. This behavior is also influenced by organizational settings, such as the leadership style. Compared to the traditional leadership styles, servant leadership is expected to change the hierarchical perspective by focusing on managing employees through considerate action and caring. It is also known that job crafting has been shown to play an important role in individual career success. This study proposes and examines the effect of servant leadership on work engagement and innovative work behavior. The study employed a quantitative design using surveis to 204 millennial respondents from various work sectors in Indonesia. The results show that servant leadership will have a positive and significant effect on innovative behavior. Further findings indicate that job crafting has a mediating effect on the relationship of servant leadership to work engagement and no mediaton effect between servant leadership and employee’s innovative work behavior. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samhana Widayati Yanwar
"Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance dan transformational leadership terhadap employee engagement di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia sebagai salah satu manufaktur terbesar di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah employee engagement dari Hewitt (2004), work-life balance dari Fisher (2001), dan transformational leadership dari Bass and Avolio (2003). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total sampel sama dengan populasi sebanyak 191 karyawan di PT Great Giant Foods. Penelitian ini akan dilakukan pada satu waktu di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Selain. Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner kepada karyawan Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Hasil perolehan data akan diolah dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dari Work-Life Balance dan Transformational Leadership terhadap Employee Engagement pada Great Giant Foods baik secara parsial maupun simultan.
The purpose of this study is to find out the effect of work balance and transformational leadership on employee engagement. The employes targeted would be from PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia, on of the largest manufacturers in Indonesia. Theories used in this study are employee engagement from Hewitt (2004), work-life balance from Fisher (2001), and transformational leadership from Bass and Avolio (2003). This research would be carried out in quantitative methods to a population of 191 employees at PT Great Giant Foods using cross sectional research type sampling to obtain information on a case at a certain point in time (Neuman, 2015). This research will be conducted at PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia and questionnairres will be distributed for data collection then all acquired data would be processed with SPSS. The results of this study indicate that there is a positive impact of Work-Life Balance and Transformational Leadership on Employee Engagement in Great Giant Foods, both partially and simultaneously."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Muthia Salma
"Skripsi ini membahas tentang iklim manajemen konflik dan kepemimpinan transformasional pada perusahaan startup digital dalam mempengaruhi perilaku inovatif karyawan melalui mediasi keterlibatan kerja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain kausal. Sampel penelitian berasal dari 211 orang karyawan perusahaan startup digital yang telah bekerja selama minimal 1 tahun terakhir di Jabodetabek dengan olah data menerapkan metode Structural Equation Modeling (SEM) melalui perangkat lunak IBM SPSS Statisctics 22 dan Lisrel 8.51. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara iklim manajemen konflik terhadap perilaku inovatif, baik secara langsung maupun melalui mediator keterlibatan kerja. Namun, kepemimpinan transformasional tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara langsung terhadap perilaku inovatif, melainkan perlu dimediasi oleh keterlibatan kerja agar menghasilkan pengaruh positif yang signifikan.

The focus of this study is conflict management climate and transformational leadership at digital startups in influencing innovative behavior employees mediated by work engagement. This research is qualitative causal design. The data collected from 211 millennial employees of digital startups that have been working at least one last year. In processing data using Structural Equation Modeling (SEM) method with IBM SPSS Statisctics 22 and Lisrel 8.51 software. The results of this study indicate that there are significantly positive effects of conflict management climate towards innovative behavior, both directly and indirectly through work engagement as mediator. However, transformational leadership does not effect significantly towards innovative behavior, but necessary mediated by work engagement in order to result significantly positive effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Ramadhani
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari grit dan kepemimpinan transformasional pada work engagement pada karyawan dari 62 perusahaan startup. Data diambil melalui kuesioner yang disebarkan secara online di Jakarta (N = 204). Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian ini adalah The Grit Scale (Duckworth, Peterson, Matthews, & Kelly, 2007), MLQ (Multifactor Leadership Questionnaire) (Bass & Avolio, 1991), dan The UWES-9 (Utrecht Work Engagement Scale) (Schaufeli, Bakker, & Salanova, 2006) yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Data diolah dengan menggunakan model regresi berganda pada SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa grit dan kepemimpinan transformasional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap work engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki varians yang unik pada work engagement setelah mengontrol grit. Diskusi dan saran dipaparkan pada bagian akhir penelitian ini.

This research was conducted to determine the contribution of grit and transformational leadership on work engagement. Data was collected through an online survey to employees from 62 startups in Jakarta (N = 204). Variables were measured using Indonesian-translation of The Grit Scale (Duckworth, Peterson, Matthews, & Kelly, 2007), MLQ (Multifactor Leadership Questionnaire) (Bass & Avolio, 1991), and The UWES-9 (Utrecht Work Engagement Scale) (Schaufeli, Bakker, & Salanova, 2006). Data were analyzed using multiple regression analyses. The results showed that grit and transformational leadership had a positive and significant effect on work engagement. Results also showed that transformational leadership had a significant incremental variance on work engagement above and beyond grit. Discussions and suggestions are presented at the end of this study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiana Syaumi
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh komunikasi interpersonal dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perilaku Inovatif (Jansen, 2000) dengan α = 0.913, Komunikasi Interpersonal (Rubin, 1988) dengan α = 0.903, dan Kepemimpinan Transformasional (Bass dan Avolio, 2004) dengan α = 0.896. Hasil uji analisis regresi linier berganda terhadap 40 orang karyawan pada divisi Distribution Business dan Business Solution di PT NIP, menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada komunikasi interpersonal dan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku inovatif karyawan di PT NIP. Dari hasil analisis tersebut, komunikasi interpersonal memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan kepemimpinan transformasional (signifikansi komunikasi interpersonal = 0.000 dan signifikansi kepemimpinan transformasional = 0.022, dengan p < 0.05). Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyusun dua rancangan intervensi, yaitu pelatihan komunikasi interpersonal dan program Continuous Improvement untuk meningkatkan komunikasi interpersonal karyawan.

This thesis discusses the influence of interpersonal communication and transformational leadership on employee innovative work behavior in PT NIP. Measuring instruments used in this study are the Innovative Work Behavior (Jansen, 2000) with α = 0.913, Interpersonal Communication (Rubin, 1988) with α = 0.903, and Transformational Leadership (Bass and Avolio, 2004) with α = 0.896. The test results of multiple linear regression shows that there is signifinace influence on interpersonal communication and transformational leadership on innovative work behavior of of 40 employees from the division of Business and Distribution Business Solution at PT NIP. From the analysis, interpersonal communication has more significant effect than transformational leadership (significance of interpersonal communication = 0.000 and the significance of transformational leadership = 0.022, p < 0.05). Based on this, there are two proposed interventions, which are interpersonal communication training and Continuous Improvement programs to improve employee interpersonal communication.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T36062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Perdana Hidayat
"Penelitian ini membahas peran pemimpin dalam mengendalikan laju organisasi menuju masa depan dengan tujuan agar dapat memahami kesadaran akan kebutuhan lingkungan dan menyiapkan strategi perubahan yang tepat dan mengarahkan tujuan organisasi. Pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dapat memperkuat pemahaman dan keadilan pada bawahannya, serta meningkatkan kualitas kehidupan kerja dalam organisasi. Kualitas kehidupan kerja mencakup setiap elemen dalam budaya organisasi terhadap pimpinan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, kepercayaan pada pemimpin dan perilaku kerja inovatif di dalam organisasi. Pemimpin harus mematuhi gaya kepemimpinan sesuai dengan jenis perubahan dan karakteristik karyawan yang terlibat dan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Studi kuantitatif ini menggunakan data primer dari 150 karyawan yang bekerja di perusahaan melalui kuesioner online mengenai pengaruh kepemimpinan berorientasi pada transformasi perusahaan terhadap kinerja karyawan, perilaku kerja inovatif dan kepercayaan pada pemimpin dengan keterikatan kerja sebagai variabel mediasi yang sesuai dalam proses transformasi dan manajemen perubahan di perusahaan untuk mencapai visi strategis perusahaan. Data dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software menggunakan PLS.

This study discusses the role of leaders in controlling the pace of the organization towards the future with the aim of understanding awareness of environmental needs and preparing organizational change strategies. Leaders who have a transformational leadership style can strengthen understanding and fairness in their subordinates, as well as improve the quality of work life in the organization. Quality of work life includes every element in the organizational culture towards the leadership that can improve employee performance, trust in leaders and innovative work behavior within the organization. Leaders must adhere to a leadership style according to the type of change and the characteristics of the employees involved and affected by the change. This quantitative study uses primary data from 150 employees working in the company through an online questionnaire regarding the effect of transformation-oriented leadership on employee performance, innovative work behavior and trust in leaders with work engagement as appropriate mediating variables in the transformation process and change management in the company. to achieve the company's strategic vision. Data is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Sri Anggraini
"Work engagement penting untuk dimiliki oleh para karyawan, di mana hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya adalah melalui gaya kepemimpinan yang digunakan oleh para pemimpin disebuah perusahaan, dengan ini karyawan dapat menjadi lebih termotivasi untuk bekerja. Perusahaan perlu untuk memperhatikan work engagement yang dimiliki oleh karyawan agar tujuan perusahaan ataupun individu tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transformational dan transactional leadership style terhadap work engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner untuk datanya diolah lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, di mana kuesioner disebar kepada seluruh karyawan perusahaan Haus Indonesia (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) dengan minimal lama bekerja 1 tahun, yang berjumlah 181 orang dan kuesioner yang kembali dan terisi berjumlah 128 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dan uji klasik dengan pengolahan data menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa transformational leadership style dan transactional leadership style mampu mempengaruhi work engagement secara positif dan signifikan. Selain itu, seluruh hubungan antar variabel juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan satu sama lain.

Work engagement is crucial for employees, as it can be influenced by various factors, including the leadership styles employed by leaders in a company. Through effective leadership, employees can be more motivated to work. It is essential for companies to pay attention to the work engagement of their employees to achieve organizational and individual goals. This research aims to analyze the influence of transformational and transactional leadership styles on work engagement. The study adopts a quantitative approach, collecting data through the distribution of questionnaires for further analysis. Total sampling technique is utilized, distributing questionnaires to all employees of Haus Indonesia company (PT Inspirasi Bisnis Nusantara) with a minimum tenure of 1 year, totaling 181 individuals, and receiving 128 completed responses. Data analysis in this study involves multiple linear regression, processed using IBM SPSS Statistics 25 software. The results indicate that both transformational and transactional leadership styles positively and significantly influence work engagement. Additionally, all relationships between variables show positive and significant impacts on each other."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>