Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iza Yuliza
"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi penurunan profitabilitas PT XY selama tahun 2016-2017 dan memberikan rekomendasi untuk membantu perusahaan dapat memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja keuangannya di tengah ketatnya persaingan industri penerbangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada salah satu perusahaan penerbangan berbiaya rendah (LCC) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data internal perusahaan berupa laporan kinerja keuangan dan kinerja operasional perusahaan, selain itu juga menggunakan data-data operasional industri yang diperoleh dari Departemen Perhubungan RI dan Badan Pusat Statistik.
Berdasarkan hasil penelitian, penuruanan profitabilitas perusahaan pada tahun 2016-2017 terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan output yang rendah, perubahan harga input yang meningkat, tingkat keterisian pesawat yang belum optimal, serta faktor-faktor eksternal lainnya yang sangat mempengaruhi penurunan profitabilitas maskapai. Penelitian ini juga memberikan beberapa rekomendasi kepada perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan usahanya dan upaya terhadap efisiensi biaya perusahaan.

The objective of this research are to identify significant factors that affect company profitability for the year 2016 sd. 2017 and to give recommendations to support company performance in order to optimization and improvement in the middle of tight competition in airline industry. This research conducted using case study in one of Indonesian Low cost carrier airlines. The data obtained is from internal company data, particularly financial and operation performance report, besides there are also operational performance data obtained from Ministry of Transportations and Central Bureau of Statistic.
The result of this research indicate that decrement company profitability for the year 2016-2017 mainly affected by low output growth, increment of input price, load factor that has not reached optimal yet, and other external factors that significantly affect airline profitability. This research also gives recommendations for company in attempt to increase their operating revenues and cost efficiency program. 
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Yuliami
"Tesis ini membahas tentang analisis biaya pada penyelenggaran diklat fungsional calon widyaiswara dengan metode Activity Based Costing. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Administrasi Negara yang merupakan lembaga pembina diklat dan jabatan fungsional widyaiswara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data akan diperoleh melalui wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menyarankan bahwa dengan metode Activity Based Costing diharapkan perencanaan anggaran bisa lebih terinci, menganggarkan setiap komponen diklat secara proporsional dengan dilandasi perhitungan yang akurat.

The focus of this study is about the cost analysis on the implementation of Training for Candidate Trainer with Activity Based Costing method. This research was conducted at the Institute of Public Administration (Lembaga Administrasi Negara) which is an institution builder training and also trainers. This research is a qualitative descriptive interpretive. The data were collected by observation and deep interview.
The results of this research suggest that the Activity Based Costing method is expected to be more detailed budget planning, budget each component in proportion to the education and training based on an accurate calculation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mulia Budiman
"Penelitian ini bertujuan menilai adakah pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap jumlah penumpang angkutan bus, menilai adakah pengaruh tingkat pendapatan, musim bepergian, dan alasan perjalanan terhadap pemilihan moda transportasi, dan menilai adakah pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap pendapatan penjualan perusahaan bus. Obyek penelitian adalah perusahaan bus antar kota antar propinsi PT. Antar Lintas Sumatera (ALS) untuk rute Medan-Jakarta, Medan-Bandung, dan Medan-Surabaya.
Pendekatan kuantitatif dipergunakan dalam penelitian ini dengan sampel penumpang bus ALS yang dipilih secara purposive. Data yang dikumpulkan berupa data primer dengan instrumen penelitian kuesioner dan data sekunder berupa tarif penerbangan, perkembangan jumlah penumpang, dan pendapatan penjualan kurun waktu 2007-2011. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan cross-tabulation.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk semua rute bus (Medan-Jakarta, Medan-Bandung, dan Medan-Surabaya) terdapat pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap jumlah penumpang bus ALS. Terdapat pengaruh tarif rendah penerbangan terhadap pendapatan penjualan bus ALS. Terdapat pengaruh yang signifikan variabel tingkat pendapatan, musim bepergian dan alasan perjalanan terhadap pemilihan moda transportasi untuk semua tujuan (Jakarta, Bandung dan Surabaya).

The study aims to understand the effect of low cost carrier to number of bus passenger, to understand the effect of level of income, travel seasons, and traveling reason toward transportation mode alternative decisions, and to understand the effect of low cost carrier to bus company income. The object of the study is an inter-city inter-province bus company Antar Lintas Sumatera (ALS) route Medan-Jakarta, Medan-Bandung and Medan-Surabaya.
Quantitative approach, purposive random sampling was held to ALS bus passenger. Primary data collected using questioner with Lickert scale and secondary data of low cost carrier tariff, number of passenger, and income of ALS collected from year 2007 up to year 2011. Data was analyzed using descriptive analysis with cross-tabulation.
The study result shows for all route (Medan-Jakarta, Medan-Bandung, and Medan-Surabaya) there is influence of low cost carrier tariff toward number of ALS bus passenger. There is influence of low cost carrier tariff toward sales income of ALS. There are significant influence of level of income, travel seasons, and traveling reason toward transportation mode alternative decisions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T35149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Yoesry
"Penerbangan menjadi salah satu media transportasi yang paling penting dalam era globalisasi. Terdapat beberapa perusahaan penerbangan yang menerapkan pola penerbangan berbiaya murah yang disebut dengan low cost carrier. Namun dalam beberapa bulan terakhir, jumlah penumpang transportasi udara mengalami penurunan. Hal ini diakibatkan kebijakan tarif penerbangan domestik di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Konsumen yang selama ini mendapatkan insentif melalui perang tarif yang diterapkan oleh maskapai, kini perlu beradaptasi dengan tarif baru yang lebih tinggi. Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengundangkan 2 (dua) peraturan baru terkait tarif tiket pesawat yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 20 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 106 Tahun 2019. Peraturan ini dibuat untuk melindungi kepentingan masyarakat/penumpang angkutan udara dan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan angkutan udara niaga berjadwal. Penelitian ini membahas mengenai pengaturan tarif penerbangan di Indonesia khususnya pada pelayanan low cost carrier (LCC) yang mengalami kenaikan tarif yang tinggi. Dan juga membahas mengenai praktik low cost carrier (LCC) di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan.

Flight has become one of the most important transportation media in the era of globalization. There are several airlines that implement low-cost flight patterns called low cost carriers. But in recent months, the number of air transportation passengers has decreased. This is due to the policy of domestic flight tariffs in Indonesia which experienced a fairly high increase. Consumers who have been getting incentives through the tariff war implemented by the airlines, now need to adapt to the new higher tariffs. The government, in this case represented by the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia, enacted 2 (two) new regulations relating to airline ticket tariffs, namely the Minister of Transportation Regulation of the Republic of Indonesia Number PM 20 of 2019 and Decree of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number KM 106 of 2019. This regulation is designed to protect interests air transport community/passengers and to ensure the survival of scheduled commercial air transport companies. The focus of this thesis includes: first, about regulation of flight tariffs in Indonesia, especially in low cost carrier (LCC) service which experience high tariff increase. And also the practice of low cost carrier (LCC) implementation in Indonesia. This research is a normative legal research and using the statue approach method."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Kelanajaya
"Berangkat dari berbagai artikel tentang Sistem ABC dan resistensi atas implementasi Sistem ABC, penulis berusaha untuk meneliti kemungkinan penerapan Konsep ABC melalui penggunaan yang lebih optimal dari data-data yang sudah tersedia dalam sistem informasi dan sistem akuntansi yang sudah ada, tanpa merubah sistem itu sendiri. Tulisan ini dibuat dengan penelaahan dan pengolahan data historis, serta disusun berdasarkan wawancara semi terstruktur dengan manajemen dinas telum, yang kesemuanya didasarkan pada kerangka teori mengenai Akuntansi Manajemen dan Konsep ABC. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian adalah bahwa pada unit penelitian, Konsep ABC dapat diterapkan tanpa implementasi Sistem ABC secara utuh. Hasil analisa melalui penerapan Konsep ABC tersebut memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai struktur biaya perusahaan dalam memutuskan melakukan sub kontrak atau melakukan sendiri suatu kegiatan. Hasil perhitungan biaya menurut konsep ABC juga berbeda dengan perhitungan biaya secara tradisional. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar Dinas Telepon Umum menggunakan data-data yang sudah tersedia dan pengetahuan manajemen dengan lebih optimal, serta berkonsentrasi pada pengelolaan aktivitas yang lebih efektif dan efisien. Untuk mendukung hal tersebut, manajemen harus lebih memperhatikan akurasi dan koherensi data dan laporan dalam sistem pelaporan yang ada."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusrizal
"ABSTRAK
Hasil pekerjaan pada pelaksanaan sebuah proyek konstruksi sering tidak memenuhi persyaratan mutu yang ditentukan. Untuk mengembalikan mutu hasil perkejaan sesuai ketentuan diperlukan tindakan korektif yang berakibat timbulnya biaya tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa risiko pada proyek JORR W1 paket 4 & 5 yang berpengaruh terhadap non conformance dan mencari nilai optimasi cost of quality. Metode penelitian menggunakan metode risiko dengan analisa statistik dan Analisa Hierarchy Process (AHP). Dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor risiko non conformance merata pada semua kelompok kriteria, yaitu metode kerja, owner, vendor, manajemen, dan sumberdaya manusia dengan optimasi cost of quality sebesar 0,19%.

ABSTRACT
The result of the works in the implementation of a construction project often do not meet quality conformance. As the result of corrective action for non conformance quality, the project results in the emergence of the additional cost. This research aims at analyzing the risk in the project of JORR W1 Project package 4 & 5 that is influential againsts non conformance and to find the optimum cost of quality. The research method used was the risk method with analysis of statistic and Hierarchy Process Analysis (AHP). It was found that the non conformance risk factor prevalently influenced all the criterion groups, the work method, owner, vendor, management, and human resources with 0,19% of cost of quality.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25239
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Maruli R.N.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pondaag, Reynard
"Kesesuaian biaya dalam proses pembangunan Gedung bertingkat tinggi, menjadi salah satu kriteria keberhasilan suatu proyek konstruksi. Namun, masalah utama yang sering dihadapi oleh Sebagian besar proyek konstruksi terkait dengan terjadinya pembengkakkan biaya (Cost Overrun). Quantity Surveyor sebagai salah satu profesi yang terlibat dalam proyek konstuksi, memiliki peran penting yaitu sebagai perencana dan pengendali biaya dari tahap pra-konstruksi, tahap konstruksi, hingga tahap pasca-konstruksi belum sepenuhnya berperan dalam proyek-proyek konstruksi, khususnya di Indonesia. Dibandingkan dengan standar kompetensi internasional QS antara lain Australian Institute of Quantity Surveyor (AIQS), terdapat beberapa kompetensi QS yang belum ada pada Standar Kompetensi QS di Indonesia (SKKNI). Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan mengevaluasi standar kompetensi QS di Indonesia (SKKNI) melalui identifikasi gap kompetensi, dan risiko-risiko dari kompetensi tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya cost overrun. Dengan adanya strategi peningkatan kompetensi QS di Indonesia, diharapkan mampu untuk mengurangi terjadinya cost overrun dalam proyek konstruksi.

The Suitability of costs in the process of constructing high-rise buildings is one of the criteria for the success of a construction project. However, the main problem that is often faced by most construction projects is related to the occurrence of cost overruns. Quantity Surveyor as one of the professions involved in construction projects, has an important role, as a cost planner and cost controller from the pre-construction stage, construction stage, to post-construction stage, but has not fully played a role in construction projects, especially in Indonesia. Compared to international Quantity Surveyor competency standard, including Australian Institute of Quantity Surveyor (AIQS), there are several Quantity Surveyor competencies that are not covered in the Quantity Surveyor Competency Standard in Indonesia (SKKNI). Through the identification of competency gaps and the risk of these competencies that can lead to cost overruns. With the improvement strategies of Quantity Surveyor competencies in Indonesia, hope that it will be able to reduce the occurrence of cost overruns in construction projects."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Zulfikar Rahmandityo
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis bagaimana perhitungan biaya satuan yang digunakan untuk menentukan tarif layanan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) terhadap strategi peningkatan pendapatan di GBK pasca renovasi untuk menyambut Asian Games Tahun 2018. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada GBK sebagai BLU yang menerapkan prinsip pengelolaan mandiri dengan memberikan layanan umum berupa penyediaan layanan sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga dan non-olahraga berstandar Internasional namun tidak mengutamakan profit (non-profit oriented). Penelitian ini berfokus pada perhitungan biaya satuan 3 unit dengan biaya pemeliharaan dan pendapatan tertinggi yaitu stadion utama, basket, dan istora. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara serta data sekunder yang berasal dari peraturan tarif, perhitungan biaya satuan venue, laporan realisasi pendapatan dan laporan realisasi belanja GBK. Dari hasil penelitian, didapat biaya satuan per hari dengan menggunakan klasifikasi biaya langsung dan tidak langsung untuk unit stadion utama sebesar Rp24.686.743, unit basket sebesar Rp14.904.722, dan unit istora sebesar Rp11.953.861. Hasil analisis biaya manfaat menunjukkan ketiga unit masing-masing mempunyai Net Present Value (NPV) dan Return on Investmen (ROI) dengan nilai nilai positif, sedangkan perhitungan Cost Recovery Rate (CRR) total ketiga venue 100% yang berarti ketiga venue tersebut mengalami surplus. Dari hasil analisis data maka direkomendasikan bagi manajemen GBK untuk melakukan analisis perhitungan unit cost dengan menggunakan pendekatan klasifikasi biaya langsung dan tidak langsung (Real Cost). GBK juga sebaiknya melakukan pencatatan biaya yang lebih komperhensif dengan cara mengklasifikasikan biaya yang timbul menurut unit dan venue nya masing-masing. Selain melakukan analisis perhitungan biaya satuan untuk mencapai efisiensi biaya untuk meningkatkan pendapatan, GBK juga dapat melakukan beberapa strategi peningkatan pendapatan yang lain yaitu dengan pemasaran via media sosial dan kerjasama dengan komunitas-komunitas, peningkatan fasilitas sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti pembaharuan sistem E-Booking GBK, merenegosiasi perjanjian dengan BOT/KSO, serta mencari creative funding melalui co-branding dan naming right.

This study aims to examine and analyze how the unit cost calculation is used to determine the service rates of the Bung Karno Complex Management Center (GBK) on the strategy to increase revenue in GBK after the renovation to welcome the 2018 Asian Games. The scope of this research is limited to GBK as a BLU. which applies the principle of self-management by providing public services in the form of providing facilities and infrastructure services to support sports and non-sports activities with international standards but not prioritizing profit (non-profit oriented). This study focuses on calculating the unit cost of 3 units with the highest maintenance costs and income, namely the main stadium, basketball, and istora. This study uses a qualitative method with a case study approach that uses primary data obtained from interviews and secondary data derived from tariff regulations, venue unit cost calculations, revenue realization reports and GBK expenditure realization reports. From the results of the study, the unit cost per day using direct and indirect cost classifications for the main stadium unit was Rp. 24,686,743, for basketball units was Rp. 14,904,722, and the istora unit was Rp. 11,953,861. The results of the cost benefit analysis show that the three units each have a Net Present Value (NPV) and Return on Investment (ROI) with positive values, while the total Cost Recovery Rate (CRR) calculation for the three venues is > 100%, which means the three venues have a surplus. . From the results of data analysis, it is recommended for GBK management to analyze unit cost calculations using the direct and indirect cost classification approach (Real Cost). GBK should also record more comprehensive costs by classifying the costs incurred according to their respective units and venues. In addition to analyzing unit cost calculations to achieve cost efficiency to increase revenue, GBK can also carry out several other income-generating strategies, namely by marketing via social media and collaboration with communities, improving other supporting facilities and infrastructure such as updating the E-Booking system. GBK, renegotiating agreements with BOT/KSO, and seeking creative funding through co-branding and naming rights. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reiza Nandhika Usman
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penyusunan clinical pathway dan analisis biaya appendicitis akut RS Bogor Medical Center tahun 2014 berdasarkan clinical pathway. Penelitian kualitatif dan kuantitatif ini dilakukan melalui telaah rekam medik, observasi dan wawancara. Pada akhir penelitian berhasil disusun clinical pathway appendicitis untuk RS BMC dan pada analisis biaya, didapatkan cost recovery rate yang dibayarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada appendicitis akut adalah 67% untuk perawatan kelas I, 58% untuk perawatan kelas II dan 49% untuk perawatan kelas III.

ABSTRACT
This thesis discusses the clinical pathways arrangement and cost analysis of acute appendicitis in BMC hospital based on clinical pathways in the year of 2014. Qualitative and quantitative research was conducted through review of medical records, observation and interviews. At the end of the study an appendicitis clinical pathways for BMC hospital was successfully arranged and from the cost analysis we obtained that cost recovery rate paid by the Social Security Agency (BPJS) in acute appendicitis are 67 % for first-class inpatient room, 58 % for second-class inpatient room and 49 % for third-class inpatient room.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44928
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>