Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak dari kebijakan biaya dan ruang parkir yang diberlakukan pada kawasan Jakarta terhadap pengurangan penggunaan mobil pribadi. Penelitian ini dilakukan dengan 2 skenario. Skenario pertama adalah penerapan kenaikan tarif parkir dan skenario kedua adalah kombinasi penerapan kenaikan tarif parkir dan pengurangan ruang parkir sebanyak 50%. Dalam pembuatan kuesioner survei, digunakan metode Stated Preference dan Revealed Preference. Dari kuesioner yang sudah dibuat, dilakukan pengumpulan data dengan cara tatap muka dan juga secara online. Setelah data sudah terkumpul, dilakukan pengolahan untuk melihat persentase responden yang berpindah moda dengan diterapkannnya kenaikan tarif parkir dan juga adanya pengurangan ruang parkir. Kemudian untuk membuat hasil dari penelitian ini dapat digunakan secara lebih luas, dibuatlah model logit untuk setiap kelompok data. Fungsi utilitas dibangun dengan variabel bebas yaitu tarif parkir dan menggunakan metode regresi logistik. Fungsi utilitas kemudian diuji kelayakannya dengan menggunakan uji Omnibus dan uji Hosmer Lemeshow dan kemudian hasil model dibandingkan dengan hasil data survei. Setelah dilakukan analisis terhadap pengolahan data, terdapat kecenderungan bahwa semakin mahal tarif parkir yang diterapkan, semakin banyak responden yang memilih untuk berpindah moda. Selain itu, dengan diterapkannya pengurangan ruang parkir, dampak terhadap pengurangan mobil pribadi lebih besar dibandingkan dengan tidak diterapkannya pengurangan ruang parkir.
This study aims to determine the impact of the application of cost and parking space policies imposed on the area of Jakarta on the reduction of the private car uses. This research was conducted in 2 scenarios. The first scenario is the increase in parking rates and the second scenario is a combination of the increase in parking rates and parking space reduction by 50%. In making survey questionnaires, used the Sttated Preference and Revealed Preference methods. Stated Preference and Revealed Preference methods are used to make the questionnaires. From the questionnaire that has been made, data collection is done by ‘face to face’ method and online method. After the data has been collected, processing is carried out to see the percentage of respondents who switch modes with the application of increases in parking rates and also a reduction in parking space. To make the results of this study can applied generally, a logit model is created for each group of data. The utility function is built with the independent variable parking rates, using the logistic regression method. Then, the utility function is tested for its feasibility using the Omnibus test and the Hosmer Lemeshow test and then the model results are compared with the results of the survey data. After an analysis of data processing, there is a tendency that the more expensive parking rates are applied, the more respondents choose to switch modes. In addition, with the reduction of parking spaces, the impact on reducing private cars is greater than not reducing parking spaces.
"
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak dari kebijakan tarif parkir dan layanan angkutan umum kampus terhadap preferensi mahasiswa/i pengguna kendaraan pribadi roda 2 dan roda 4 di wilayah kampus Universitas Indonesia Depok. Metode analisis pada penelitian ini berbasis pada model pemilihan diskrit logit binomial dengan membangun fungsi utilitas yang menggunakan pendekatan regresi logistik. Model regresi dan fungsi utilitas dibangun dari data hasil survei stated preference dan revealed preference. Proses pembangunan model diawali dengan uji korelasi spearman, lalu uji kelayakan model yang meliputi 5 parameter kelayakan yaitu hosmer-lemeshow, omnibus test, nagelkerke R square, -2 log likelihood, dan overall percentage, dan uji validasi menggunakan root mean square error. Setelah itu, dilakukan analisis pemilihan model yang berbasis uji kelayakan dan validasi serta uji komparasi mann whitney untuk mengetahui perbedaan dari model-model yang dipilih. Setelah model terpilih, dilakukan analisis potensi perpindahan moda dari kendaraan pribadi ke angkutan umum kampus. Hasil analisis dari penelitian ini adalah terbentuk 2 model dengan fungsi utilitas yang berbeda untuk roda 4 dan roda 2 dan variabel tarif parkir berpengaruh terhadap preferensi responden untuk pindah moda, sedangkan headway angkutan umum kampus tidak. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan berupa tarif parkir per jam yang merupakan preferensi dari responden untuk jenis kendaraan pribadi roda 2 dan roda 4 adalah Rp2.000 dan Rp3.000, dan jika pihak Universitas Indonesia menerapkan tarif tersebut maka persentase perpindahan ke angkutan umum kampus sebesar 53.3% dan 70.8%.
"
Dewasa ini, kantong plastik mulai menjadi keresahan bagi lingkungan karena kebanyakan dari plastik akan berakhir menjadi sampah dan mengotori lingkungan. Bahan dasar pembuatan kantong plastik mengakibatkan kantong plastik menjadi tidak mudah terurai dan berakhir menumpuk di tempat pembuangan sampah. Tidak berhenti di situ, sampah kantong plastik tersebut berpindah tempat sampai ke laut dikarenakan oleh aktivitas angin atau aliran sungai. Dilansir dari data Bank Dunia, sampah kantong plastik sekali pakai mendominasi sampah plastik di Indonesia. Dengan besarnya volume timbulan sampah kantong plastik tersebut, upaya pengelolaan sampah di hilir sudah tidak cukup. Sehingga, perlu dilakukan upaya preventif berupa pengurangan sampah dari hulu. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk membatasi timbulan sampah kantong plastik. Upaya tersebut dapat dilakukan pemerintah melalui pendekatan command and control. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, skripsi ini berupaya memberikan solusi pengurangan sampah kantong plastik dengan melakukan perbandingan pada penerapan pendekatan command and control melalui Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Penerapan larangan penyediaan kantong plastik melalui peraturan walikota tersebut terbukti efektif dalam mengurangi sampah kantong plastik di Kota Banjarmasin walaupun tidak didukung oleh pengaturan sanksi. Keefektifan peraturan walikota tanpa pengaturan sanksi akan dijelaskan dengan menggunakan teori benign big gun. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan larangan penyediaan kantong plastik dapat diadaptasi di kota lain di Indonesia guna mengurangi sampah kantong plastik yang kian mencemari lingkungan.
These days, plastic bags have become a source of problem for the environment, since most of them will end up as waste and pollute the environment. The basic ingredients in plastic bags makes it hard for them to break down and caused them to end up piled up in landfills. Not only that, the plastic bag waste would also find its way to the sea due to wind or river flow. Data from the World Bank stated that disposable plastic bags waste makes up the majority of plastic waste in Indonesia. With such large volume of plastic bag waste, downstream waste management efforts are not enough. Therefore, it is necessary to take preventive measures in the form of reducing waste from the upstream. Hence, government intervention is needed to limit the insurgence of plastic bag waste. The effort can be made by the government through a command and control approach. By using a normative juridical research method, this thesis seeks to provide a solution to reduce plastic bag waste by comparing the application of the command and control approach through Banjarmasin Mayor Regulation No. 18 of 2016 concerning Reducing the Use of Plastic Bags. The implementation of the ban on supplying plastic bags through the mayor's regulation proved effective in reducing plastic bag waste in Banjarmasin City even though it was not supported by sanctions. The effectiveness of the mayor's regulations without the regulation of sanctions will be explained using the beningn big gun theory. Based on this, it is expected that the ban on supplying plastic bags can be adapted in other cities in Indonesia to reduce plastic bag waste which is increasingly polluting the environment.
"