Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Frager, Robert
wheaton illionis: Quest Books, 1999
297.401 9 FRA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1999
616.891 4 HEA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maltsev, Elizar
Moscow Foreign Languages Publishing House 1953
891.74 M 32 h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Florida: Health Communication, 1997
242 CHI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chong, Ki-yong, 1945-
[Seoul] : Hyunsil Munhwa, 2008
KOR 722.13 JUN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cosmas D. Gozali
Jakarta: Kompas Gramedia, 2012
R 720 COS s (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Shanti Farida Rachmi
"Self-care merupakan bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup pasien gagal jantung. Self-care adalah pengambilan keputusan secara natural oleh individu dalam berperilaku untuk mempertahankan kestabilan fisiologis tubuhnya dan sebagai respon terhadap tanda dan gejala yang terjadi pada diri individu. Keadekuatan individu dalam melakukan self-care dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal dari individu. Identifikasi faktor tersebut menjadi bagian penting untuk memberikan asuhan keperawatan mengenai self-care yang efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari karakteristik responden, status fungsional, komorbiditas, lama diagnosis, tingkat pengetahuan, tingkat depresi, serta dukungan sosial terhadap self-care. Desain penelitian menggunakan cross sectional survey pada 120 responden yang diambil dengan tehnik purposive sampling di Poliklinik Jantung. Penelitian menggunakan kuesioner SCHFI (self-care heart failure index) dalam mengukur self-care responden.
Hasil penelitian menunjukan pekerjaan (p=0,055; CI 95%), pendidikan (p=0,232; CI 95%), dan penghasilan (p=0,027; CI 95%) mempengaruhi self-care individu secara signifikan. Responden yang bekerja, berpendidikan tinggi, dan berpenghasilan lebih dari Rp. 2.000.000 memiliki self-care yang lebih adekuat.

Adherence to self-care is important for heart failure patients to improve their quality of life. Self-care defined as individual naturalistic decision making process that's patients use in the choice of behaviors that maintain physiological stability and as a respons to underlying sign and symptoms. Understanding the factors that enable or inhibit self-care is essential in developing effective health care interventions.
The Aim of study was to analyze and identified factors (characteristic, functional class, comorbidity, time was diagnosed, knowledge, depression, and social support) influencing self-care. Cross sectional design used in this study to measure 120 outpatients using Self-Care Heart Failure Index (SCHFI) Indonesian version questioner.
The result of the study indicated employe/e patients (p=0,055; CI 95%), have education higher than junior high school (p=0,232; CI 95%), and have income higher than Rp. 2.000.000 (p=0,027; CI 95%) showed more adequate in self-care behaviour. Self-care strategies for HF should targeted for patient with lower education, unemployed, and have an income lower than Rp. 2.000.000 to improve their quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Rijani
"Status fungsional yang rendah akan mempengaruhi kemampuan pasien gagal jantung dalam melakukan perawatan diri. Dukungan sosial menjadi salah satu faktor yang dianggap dapat mempengaruhi perilaku self care pada pasien gagal jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan kemampuan self care pada pasien gagal jantung. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik sampel consecutive sampling pada 33 responden di RS PGI Cikini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan self care pasien gagal jantung (p 0,33; α 0,05). Rekomendasi pada penelitian ini adalah perlunya peran perawat untuk mampu memfasilitasi pemberian dukungan sosial kepada pasien gagal jantung agar kemampuan self care dapat ditingkatkan.

Deficient functional status will affect heart failure patients ability to perform self care. Social support is one factor can influence the self care behavior in heart failure patients. This research aimed to identify the relationship of social support and self care in heart failure patients. The research used cross sectional design with consecutive sampling technique to 33 respondents in RS PGI Cikini.
The results showed that there was no significant relationship between social support and self care of heart failure patients (p 0.33; α 0.05). The research recommend the necessity of nurses to afford facilitating to give of social support to heart failure patients ability of self care can be improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Yudip Ari Susanto
"Prevalensi penderita gagal jantung di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 1,5% yang salah satunya dipengaruhi oleh literasi kesehatan masyarakat yang masih rendah. Akibat dari kurangnya literasi kesehatan akan berdampak lebih buruk terhadap pengambilan keputusan oleh pasien dalam mencari dan juga merencanakan perawatan bagi dirinya. Hal-hal mengenai hubungan literasi kesehatan dan self care pasien gagal jantung di rumah sakit yang ada di Indonesia sangat minim informasi dan sedikit dilakukan.Peneliti menggunakan desain cross sectional dan menentukan sampel menggunakan teknik random sampling. Populasi yang diteliti adalah pasien dengan gagal jantung yang ada di Poliklinik RS Jantung Jakarta (RSJJ) dengan jumlah 104 responden selama bulan April 2022 sampai Januari 2023. Instrumen penelitian literasi kesehatan diukur dengan menggunakan. The Heart Failure-Specific Health Literacy Scale dan perilaku self care diukur dengan menggunakan Self Care Heart Failure Index V.6.2Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara literasi kesehatan secara umum dan self care pada pasien dengan gagal jantung dengan p value 0.000 dan nilai r value 0.445 yang artinya tingkat hubungan antar keduanya cukup kuat.Kemudian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi data dasar bagi penelitian selanjutnya mengenai literasi kesehatan dan self care pasien dengan gagal jantung di daerah-daerah lain di Indonesia agar dapat tercipta masyarakat yang lebih terbuka akan literasi kesehatan maupun self care.

The prevalence of heart failure sufferers 2018 in Indonesia has increased to 1.5% which is influenced by low citizen’s health literacy. Lack of health literacy caused worse impact on decision making of patient in seeking and planning treatment for themselves. There are only few informations regarding the relationship between health literacy and self-care for heart failure patients in Indonesia. Researcher used a cross-sectional design and determined the sample using a random sampling technique. The population was patients with heart failure at the Polyclinic in Jakarta Heart Center (RSJJ) with the total of respondents are 104 people from April 2022 to January 2023. The health literacy research instrument was measured using The Heart Failure-Specific Health Literacy Scale and self care behavior was measured by using the Self Care Heart Failure Index V.6.2. The results of this study can be concluded that there is a significant relationship between health literacy and self care in patients with heart failure with p value 0.000 and r value 0.445, which means that the relationship between the two is quite strong This research is expected to become basic data for further research regarding health literacy and self care for patients with heart failure in other regions in Indonesia so that a society that is more open to health literacy and self care can be created."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kessler, Seymour
New York: St. Martin's Press, 1995
617.4 KES h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>