Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45470 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedy Dwi Putra
"ABSTRAK

Tesis ini membahas sebuah proses penciptaan pengetahuan yang terwujud di dalam Program Pengembangan Perpustakaan Desa di Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan dan menggali berbagai pandangan yang muncul dari proses penciptaan pengetahuan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pola SECI yang terinternalisasi di dalam proses penciptaan pengetahauan Program Pengembangan Perpustakaan Desa di Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan. Namun model tersebut tidak sepenuhnya menunjukkan suatu proses yang utuh dan berjenjang, diantaranya proses kombinasi yang tidak terwujud secara menyeluruh. Didalam proses penciptaan pengetahuan terdapat beberapa aspek kebudayaan yang melatarbelakanginya yaitu nilai kepemimpinan, kepercayaan dan keterbukaan dimana nilai-nilai tersebut menjadi bagian dari kebudayaan jawa yang tertanam di dalam diri para pemangku kepentingan. Nilai tersebut membentuk kesepakatan atas perwujudan Program Pengembangan Perpustakaan Desa dan menjadi suatu karakteristik SECI di Dinas Perpustakaan Kabupaten Pacitan.


ABSTRACT

 


This thesis discusses about knowledge creation in Pacitan`s Distric Library that manifests in the community library development program. The aim of the study is to investigate a process of knowledge creation and explore the meaning obtained from the stakeholders involved in the process of knowledge creation. This study was conducted through a qualitative approach with a case study method. The result is that there was a SECI (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) model internalized in the process of knowledge creation but the model does not fully show a whole and tiered process of knowledge creation. Combination as part of the process are not fully implemented. In the context of this knowledge creation, there are several cultural aspects embedded in knowledge creation. This includes values such as leadership, trust, and openness where these values become part of Javanese culture that is embedded in the stakeholders. This value formed an agreement on the realization of the community library development program and SECI characteristic in the Pacitan District and formed SECI`s unique characteristics in the context of knowledge creation process in the Pacitan`s District Library.

 

"
2019
T54304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyuni
"Layanan perpustakaan memiliki peranan yang cukup penting di dalam sebuah penyelenggaraan perpustakaan. Kualitas layanan perpustakaan menjadi indikator keberhasilan suatu institusi perpustakaan. Untuk itu, peningkatan kualitas layanan perpustakaan perlu menjadi prioritas utama Lembaga perpustakaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya yang bertugas di layanan perpustakaan, melalui pelatihan. Diklat layanan perpustakaan merupakan diklat teknis yang diselenggarakan oleh pusat pendidikan dan pelatihan perpustakaan nasional. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan layanan perpustakaan. Namun, teridentifikasi bahwa proses penciptaan pengetahuan di dalam diklat layanan kurang sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan peserta diklat. Hal ini terjadi karena adanya kesenjangan pengetahuan sesama peserta diklat, sesama SDM di penyelenggara diklat dan antara peserta diklat dan penyelenggara diklat. Kesenjangan pengetahuan tersebut tetap terpelihara seiring terselenggaranya diklat layanan. Upaya alternatif yang dapat dilakukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut antara lain melalukan analisis kebutuhan diklat, evaluasi pascadiklat layanan dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar unit di pusat pendidikan dan pelatihan.

Library services have an important role in a library operation. The quality of library services determines the succesfull indicator of a library institution. For this reason, improving the quality of library services needs to be main priority for library institutions. One of the efforts to be done is to improve the quality of human resources through training, especially those assigned in library services. Library service training is a technical training that is managed by the Education and Training Cente of National Library of Indonesia. This training aims to increase the knowledge and skills of participants in providing library services. However, it was identified that the process of knowledge creation in the library service training was not in accordance with the expectations and needs of the training participants. It happens as knowledge gap among participants, among units in education and training centre, and also between participants and the training host (education and training centre) occur. Alternative efforts that could be done to fill in the gaps are conducting training need analysis, post training evaluation, and increasing the coordination and communication among units in the education and training centre."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Mardianah
"ABSTRAK
Transfer pengetahuan adalah komunikasi pengetahuan dari sumber sehingga dipelajari dan diterapkan oleh penerima. Transfer pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui percakapan secara tatap muka alami dan interaksi sosial umum. Transfer pengetahuan dapat diterapkan pada berbagai bidang pengajaran, termasuk didalamnya pengajaran literasi informasi berupa orientasi perpustakaan. Literasi informasi merupakan faktor kunci dalam pembelajaran seumur hidup dan langkah pertama dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini membahas transfer pengetahuan pada kegiatan literasi informasi di perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transfer pengetahuan dalam Introductory Program di Perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya dan menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi pada penerapan transfer pengetahuan. Proses transfer pengetahuan dapat tergambar melalui rangkaian kegiatan dalam program tersebut menggunakan model konversi pengetahuan SECI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi partisipan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya secara umum mahasiswa merasa ldquo;mereka tidak mengetahui bahwa mereka tidak tahu rdquo;, artinya dalam hal memiliki keterampilan literasi informasi sebagai pembelajaran sepanjang hayat, mereka tidak menganggap ketrampilan tersebut penting untuk dimiliki. Hambatan dalam transfer pengetahuan di perpustakaan berkaitan dengan budaya dan struktur organisasi.

ABSTRACT
Knowledge transfer is knowledge communication from source so as to be learned and applied by recipient. Knowledge transfer can be performed through natural face to face conversation and general social interaction. Knowledge transfer can be applied on various teaching fields, including information literacy teaching in the form of library orientation. Information literacy is a key factor in life long learning and the first step in achieving education objectives. This research discusses knowledge transfer in information literacy activity at Universitas Prasetiya Mulya Library. The purpose of this research is to analyze knowledge transfer in Introductory Program at Universitas Prasetiya Mulya Library and obstacles in knowledge transfer implementation. Knowledge transfer process can be depicted through a series of activities in the program using SECI knowledge conversion model. The approach used in this research is qualitative with case study method. Data in this research were collected through participant observation and interview. The result of this research shows that Universitas Prasetiya Mulya students feel ldquo they do not know that they do not know rdquo , meaning that in terms of possessing information literacy skill as life long learning, they do not consider it important to have such skill. Obstacles in knowledge transfer at the library are related to culture and organization structure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djatnika S. Puradinata
"Penelitian ini merupakan implementasi dari penelitian dual imperatives (McKay dan Marshall, 2001), mencakup research interest dan problem solving interest, yaitu riset aksi (action research) yang menggunakan soft systems methodology (SSM). Penelitian ini termasuk katagori SSM based action research, yang sesuai dengan kategori theoritical research practice/business change practice dari Cronholm and Goldkuhl (2003). Dalam penelitian ini dikaji bagaimana suatu organisasi bisnis menyiapkan dirinya mengatasi berbagai masalah problematik yang dihadapinya. Kajian dilakukan terhadap PT Medco Ethanol Lampung (MEL), yang baru pertama kali terjun dalam bisnis bioethanol dan telah mengalami berbagai masalah yang bersifat problematik. Pengalaman problematik tersebut telah menjadi semacam rujukan dunia nyata (real world) dalam penelitian di MEL yang berfungsi sebagai laboratorium sosial.
MEL memerlukan pengetahuan yang unggul agar bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan BBN. Penciptaan pengetahuan (knowledge creation) yang unggul dicapai melalui penerapan strategi pembelajaran interorganisasional menggunakan framework proses pembelajaran IGDI (knowledge- Identification; Generation; Diffusion; Integration) (Pawslowsky, Forslin dan Reinhardt dalam Dierkes et al, 2001). Bagaimana mengkonstruksi pembelajaran interorganisasional dan hubungan interpersonal menjadi tujuan penelitian berbasis research interest, sedangkan tujuan penelitian berbasis problem solving interest adalah bagaimana mengkonstruksi struktur pembiayaan produksi melalui faktor-faktor penting dalam knowledge creation melalui pendekatan IGDI yang menjamin tercapainya pendapatan berkelanjutan di MEL.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas proses pembelajaran IGDI dipengaruhi oleh faktor keberhasilan yang terdiri dari motivasi, leadership, trust, kapasitas penyerapan, kemampuan mengkombinasikan berbagai kapabilitas, kedekatan dan teknologi informasi. Sedangkan untuk mengatasi masalah problematiknya MEL harus mengadakan integrasi vertikal ke arah hulu, agar menjamin tersedianya bahan baku dalam waktu, harga dan kualitas yang sesuai standar, melalui penguasaan perkebunan. Sedangkan ke arah hilir perlu memperluas konsumen melalui kerjasama erat dengan Pemerintah, yang diharapkan bisa memfasilitasi upaya peningkatan jumlah konsumen. Secara keseluruhan harus ada sinergi antara makro dan mikro untuk mencapai keunggulan besama.

This study is an implementation of dual imperatives research (McKay and Marshall, 2001), to cover research interest and problem solving interest, and categorized as a Soft Systems Methodology (SSM) based action research using theoritical research practice/business change practice by Cronholm and Goldkuhl (2003). The study is researching the way a business organization respond to a problematic situation. PT Medco Ethanol Lampung (MEL) is a new business corporation with the vision to establish a bioethanol corporation to produce biofuel product with a very significant problematic situation. The problematic experienced of MEL become a social laboratory and a real world reference for this study.
MEL required excellent knowledge for significant contribution in the biofuel development, and the knowledge creation will be achieved through the implementation of strategic learning process frame work of knowledge identification; knowledge diffusion, knowledge generation and knowledge integration (IGDI) (Pawlowsky, Forslin and Reinhardt in Dierkes et al. 2001). How to construct interorganizational learning and interpersonal learning are the primary objects of research interest objective. And how to construct the structure of production cost become primary objective in the problem solving interest objetive.
The results of this study is an analysis of a phenomenon of the acquisition and knowledge creation through inter-organizational learning and interpersonal relations with IGDI approach, which can be used by business organizations in responding to external challenges. The study also concluded that the effectiveness of the learning process IGDI is influenced by the characteristics of interorganizational learning and interpersonal relations. The major influence are motivation, leadership, trust, absorptive capacity, ability to combined several capabilities, interpersonal networks and information technology. Critical success factor for the sustainable production is raw material supply and highest product consumption to achieved economies size capacity of the factory. To solve the strategic problem the company should exercise vertical integration to upstream and downstream. By upstream integration company will have access and control to raw material supply through acquisition of sufficient farm site.For downstream integration the company should increase product consumption through close cooperation with government authorities. Government support will be necessary especially in the land use policy as well as biofuel usage policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
D1351
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yawani Alloh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang strategi Perpustakaan Nasional RI dalam melaksanakan pengembangan koleksi tradisi lisan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi fenomenologi untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di bidang akuisisi dalam menjalankan pengembangan koleksi tradisi lisan. Penelitian ini menggunakan teori dari Evans dan Saponaro 2005 sebagai acuan dalam mengambarkan pengembangan koleksi di Perpustakaan Nasional RI dan teori World Bank 1998 yang digunakan untuk menggambarkan tahapan preservasi pengetahuan tradisi lisan yang telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Bidang Koleksi Perpustakaan Nasional RI dengan menerapkan metode bola salju dalam mencari narasumber untuk wawancara serta menggunakan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur agar diperoleh informasi sebanyak-banyaknya untuk kepentingan penelitian. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan tentang strategi pengembangan koleksi dan presevasi pengetahuan tradisi lisan.

ABSTRACT
This research aims to provide an overview of the strategies of the National Library of Indonesia in carrying out the collection development of oral tradition. This research uses qualitative research methodology with phenomenology method to describe phenomena that occur in the field of acquisition in the running of the collection development of oral tradition. This research uses theories from Evans and Saponaro 2005 describe the development as a collection at the National Library of Indonesia and the theory of the World Bank 1998 used to describe the stages of a preservation of knowledge of oral tradition that has been carried out. This research was conducted in the fields Collection of the National Library of Indonesia by applying the snowball method in looking for informan for the interview as well as using unstructured interview method is not so much information obtained for the purposes of research. With this research is expected to enrich the knowledge of the collection and development strategy of knowledge presevation of oral tradition."
2016
T47294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenti Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kebijakan pengembangan koleksi di Perpustakaan Cinta Baca terhadap kegiatan storytelling dalam program Smart Reading. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian adalah pengelola dan peserta program Smart Reading di Perpustakaan Cinta Baca. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari wawancara dan observasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Cinta Baca telah melakukan pengembangan koleksi berdasarkan empat komponen yang terdiri dari analisis kebutuhan pengguna, seleksi bahan pustaka, pengadaan, dan evaluasi. Penerapan kebijakan pengembangan koleksi terhadap program Smart Reading berdampak pada terciptanya kriteria koleksi yang digunakan dalam program. Selain itu hadirnya program Smart Reading juga berpengaruh terhadap pengadaan koleksi big book yang berfungsi untuk menunjang kegiatan storytelling dalam program.

This study aims to identify the application of collection development policies in the Cinta Baca Library to storytelling activities in the Smart Reading program. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method. The research informants were the managers and participants of the Smart Reading program at Cinta Baca Library. Data collection methods used in this study consisted of interviews and observations.
The results of the study show that the Cinta Baca Library has developed collections based on four components consisting of user needs analysis, library material selection, procurement, and evaluation. The implementation of the collection development policy on the Smart Reading program has an impact on the creation of collection criteria used in the program. In addition, the presence of the Smart Reading program also affected the procurement of a big book collection that served to support storytelling activities in the program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenti Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kebijakan pengembangan koleksi di Perpustakaan Cinta Baca terhadap kegiatan mendongeng dalam program Smart Reading. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan penelitian adalah pengelola dan peserta program Smart Reading di Perpustakaan Cinta Baca. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Cinta Baca mengembangkan koleksi berdasarkan empat komponen yang terdiri dari analisis kebutuhan pengguna, pemilihan bahan pustaka, pengadaan, dan evaluasi. Penerapan kebijakan pengembangan koleksi pada program Smart Reading berdampak pada terciptanya kriteria koleksi yang digunakan dalam program tersebut. Selain itu, hadirnya program Smart Reading juga berdampak pada pengadaan koleksi buku besar yang berfungsi untuk mendukung kegiatan mendongeng dalam program tersebut.

This study aims to identify the application of collection development policies at the Cinta Baca Library to storytelling activities in the Smart Reading program. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method. Research informants are managers and participants of the Smart Reading program at the Cinta Baca Library. The data collection method used in this study consisted of interviews and observations. The results showed that Cinta Baca Library developed a collection based on four components consisting of analysis of user needs, selection of library materials, procurement, and evaluation. The implementation of the collection development policy in the Smart Reading program has an impact on the creation of collection criteria used in the program. In addition, the presence of the Smart Reading program also has an impact on the procurement of a large book collection that functions to support storytelling activities in the program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genut Wahyu Widiono
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penciptaan nilai publik dan upaya pengembangan kapasitas operasional pemerintah desa pada program Smart Village Nusantara di Desa Kemuning. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah post positivist dengan teknik pengumpulan data Mixed Method. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara dan analisis dokumen, sedangkan pengumpulan data kuantitatif dilakukan pada dimensi substantive outcome melalui survei. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penciptaan nilai publik pada program Smart Village Nusantara di Desa Kemuning masih belum optimal, dikarenakan proses pengambilan keputusan belum dilakukan secara inklusif, pengelolaan komunikasi dan otorisasi yang belum optimal, pelaksanaan program belum efektif dan efisien, serta kepuasan masyarakat cenderung rendah dikarenakan kinerja program yang semakin menurun. Pengembangan kapasitas operasional Desa Kemuning dalam menciptakan nilai publik melalui program Smart Village Nusantara dinilai masih belum memadai, karena pengembangan kapasitas pengelolaan sistem kerja, sumber daya manusia, pengelolaan data untuk rencana pengembangan dan pengelolaan stakeholder belum dilakukan dengan optimal dan profesional untuk keberlanjutan program. Rekomendasi untuk penelitian di masa mendatang yaitu melakukan studi komparatif penciptaan nilai publik pada program Smart Village Nusantara antara desa piloting dan desa reguler, serta mengeksplorasi faktor-faktor penciptaan nilai publik di kawasan pedesaan.

The purpose of this research is to analyze the public value creation and operational capacity of the village government in the Smart Village Nusantara program in Kemuning Village. The research uses post-psitivist approach with mixed-method data collection techniques. Qualitative data collection was conducted through interviews and document analysis, while quantitative data collection was conducted through survey method that use to analyze substantive outcome dimensions. The result of this study indicated that public value creation in the Smart Village Nusantara in Kemuning Village is still not optimal, because the decision-making process is not inclusive, communication and authorization management has not been optimal, program implementation has not been effective and efficient, and community satisfaction tends to be low due to declining program performance. The operational capacity development of Kemuning Village in creating public value through Smart Village Nusantara Program is still inadequate, because the development capacity of work systems, governance, human resources, data management for development, and stakeholder management has not been carried out optimally and professionally for program sustainability. Recommendations for future research are conducting a comparative study of public value creation in the Smart Village Nusantara program between pilot villages and regular villages, as well as exploring the factors of public value creation in rural areas."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masirul Afroh
"Prinsip partisipatif dalam pembangunan pedesaan melalui Dana Desa belum sepenuhnya tercapai. Studi terdahulu menunjukan bahwa partisipasi dalam pembangunan pedesaan dipengaruhi oleh modal sosial dan kapasitas aktor. Namun kedua hal tersebut tidak mempengaruhi partisipasi secara signifikan. Berbeda dengan studi terdahulu, penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi antara tingkat pengetahuan dan peran kepemimpinan kepala desa terhadap partisipasi masyarakat dalam program pembangunan yang menggunakan Dana Desa. Penelitian ini mengelaborasi persepsi masyarakat terhadap peran kepemimpinan kepala desa. Selain itu, penelitian ini juga melihat perbedaan pengaruh tingkat pengetahuan dan peran kepemimpinan kepala desa terhadap partisipasi berdasarkan kemampuan masyarakat untuk mengakses media informasi. Penelitian telah dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 189 masyarakat Desa Banjarharjo usia 17 hingga 60 tahun yang dipilih menggunakan teknik multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukan apabila tingkat pengetahuan dan peran kepemimpinan kepala desa berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang menggunakan Dana Desa. Dimensi-dimensi tingkat pengetahuan juga berpengaruh positif terhadap tingkat partisipasi. Namun pada dimensi-dimensi peran kepemimpinan kepala desa, hanya dimensi berkeadilan yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat partisipasi. Hasil penelitian juga menunjukkan apabila terdapat perbedaan pengaruh akses media terhadap hubungan antara tingkat pengetahuan dan peran kepemimpinan dengan tingkat partisipasi pembangunan dalam model elaborasi spesifikasi.

Participation principle in a rural development program through Dana Desa have yet to be fully achieved. Previous study shows that social capital along with the actors skills hold a great influence towards community participation in a rural development. However, neither of them have a significant effect towards participation. Differ with previous study, this study aimed to determine the correlation between the community level of knowledge and the village leader role and its influence towards community participation in a rural development program using village funds. This study elaborate community’s perception towards leaders role. In addition to that, this study also aims to see how the correlation differs based on the community’s ability to access the media. This research was done using a quantitative method by distributing 189 questionnaire towards Banjarhajo ranging from 17-60 years old citizen that had been chosen using multistage random sampling technique. This study shows that, the level of knowledge and the village leader role held a great influence towards community participation in a development program, the knowledge level dimensions also shows a positive impact towards participation level. On the other hand, on the dimensions of the leadership role of the village head, only the dimension of fairness has the most significant effect on the level of participation. The results also show that there is a difference in the effect of media access on the relationship between the level of knowledge and leadership roles with the level of development participation in the specification elaboration model."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di era teknologi informasi yang sangat pesat seperti sekarang dimana informasi kini bukan lagi hanya sebuah kebutuhan tetapi sudah menjelma menjadi sumber kekuatan baru, seharusnya menjadi momen bagi perpustakaan - perpustakaan di Indonesia untuk membangkitkan the power of library networking -nya.Perpustakaan menjadi kiblat sumber informasi, sumber segala informasi bagi semua orang...."
020 VIS 10:3 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>