Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eprilia Mumtahanah
"Zakat merupakan salah satu instrumen alternatif yang ditawarkan oleh Islam yang mampu menjadi solusi dari masalah kemiskinan termasuk permasalahan ekonomi di Indonesia. Namun penerimaan dana zakat saat ini hanya berkisar 6,2 triliun Rupiah Pendapatan ini masih bisa dikatakan kecil jika dibandingkan potensinya penerimaan zakat yang ada. Melihat hal tersebut, strategi untuk meningkatkan dan optimalisasi penerimaan dana zakat sangat diperlukan. Karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penerimaan dana zakat dan menganalisis efektivitas pengelolaan dana zakat, serta strategi yang diterapkan akan dilakukan oleh lembaga zakat. Penelitian ini menggunakan metode data Envelopment Analysis (DEA) dalam menghitung efisiensi penerimaan dana zakat per tahun, menggunakan metode Allocation to Collection Ratio (ACR) di menghitung efektivitas pengelolaan dana zakat, dan melakukan wawancara mengenai strategi penerimaan dana zakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata efisiensi penerimaan dana zakat dari kelima lembaga tersebut memiliki nilai 0,963. Sedangkan rata-rata
efektivitas kelima institusi tersebut memiliki nilai 98,54% atau bisa dikatakan sangat Efisien karena dekat dengan 1. Di sisi lain, strategi penerimaan dana zakat di lembaga atau Lembaga zakat telah berevolusi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi Kurangnya kesadaran masyarakat membuat realisasinya masih jauh dari potensi yang ada.

Zakat is one of the alternative instruments offered by Islam which is able to be a solution to the problem of poverty including economic problems in Indonesia. However, the current receipt of zakat funds is only around 6.2 trillion Rupiah. This income can still be said to be small when compared to the potential existing zakat receipts. Seeing this, a strategy to increase and optimize the receipt of zakat funds is needed. Therefore, this study aims to determine the efficiency of receiving zakat funds and to analyze the effectiveness of zakat funds management, as well as the strategies implemented by zakat institutions. This study uses the data Envelopment Analysis (DEA) method in calculating the efficiency of receiving zakat funds per year, using the Allocation to Collection Ratio (ACR) method in calculating the effectiveness of zakat fund management, and conducting interviews about zakat fund acceptance strategies. The results of this study indicate that the average efficiency of receiving zakat funds from the five institutions has a value of 0.963. While the average the effectiveness of these five institutions has a value of 98.54% or can be said to be very efficient because it is close to 1. On the other hand, the strategy for receiving zakat funds in zakat institutions or institutions has evolved to adapt to technological developments.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Ayu Amalia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dana operasional yang dikeluarkan organisasi pengelola zakat, seperti biaya marketing dan promosi, biaya gaji pegawai, biaya administrasi umum, dan biaya pengembangan organisasi, serta diversifikasi komponen penghimpunan dana terhadap total penghimpunan dana OPZ di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari audited financial report 28 organisasi pengelola zakat di Indonesia, baik dari BAZ maupun LAZ, dalam periode 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan data panel regression dengan model random effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, keseluruhan jenis dana operasional yang dikeluarkan OPZ seperti biaya marketing dan promosi, biaya gaji pegawai, biaya administrasi umum, dan biaya pengembangan organisasi memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap total penghimpunan dana OPZ. Sedangkan, diversifikasi komponen penghimpunan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap total penghimpunan dana organisasi pengelola zakat. Disamping itu, ditemukan juga hasil bahwa lokasi kantor OPZ yang berlokasi di Jabodetabek signifikan mempengaruhi tingkat penghimpunan dana, dan OPZ jenis BAZNAS dan ORMAS Nasional menjadi dua jenis OPZ dengan tingkat pengaruh yang tinggi terhadap penghimpunan dana OPZ. Dari hasil tersebut, diharapkan OPZ di Indonesia terutama OPZ dengan jenis BUMN dan ORMAS Daerah untuk memperhatikan efektivitas dan efisiensi penyaluran dana operasional OPZ, terutama pada dana marketing dan promosi.

This study aims to examine the effect of operational funds issued by zakat management organizations, such as marketing and promotion costs, employee salary costs, general administration costs, and organizational development costs, as well as the diversification of fundraising components on total OPZ fundraising in Indonesia. The data used in this study comes from audited financial reports of 28 zakat management organizations in Indonesia, both from BAZ and LAZ, from 2017 to 2021. This study uses panel regression data with a random effect model. The results of this study indicate that all types of operational funds issued by OPZ such as marketing and promotion costs, employee salary costs, general administration costs, and organizational development costs have a significant and positive influence on the total OPZ fundraising. Meanwhile, the diversification of the collection component does not have a significant effect on the total fundraising of zakat management organizations. In addition, the results also found that the location of the OPZ office located in Jabodetabek significantly affected the level of fundraising, and the OPZ types of BAZNAS and National ORMAS became two types of OPZ with a high level of influence on OPZ fundraising. From these results, it is hoped that OPZ in Indonesia, especially OPZ with the types of BUMN and Regional ORMAS, will pay attention to the effectiveness and efficiency of channeling OPZ operational funds, especially in marketing and promotion funds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Permatasari
"Penelitian ini menganalisis mengenai strategi pengembangan industri antariksa China berfokus pada peran swasta domestik dalam keberhasilan pengembangan industri antariksa China pada 2014-2018. Penulis menganalisis melalui bentuk kerja sama antara perusahaan antariksa swasta domestik dan pemerintah dengan indikator keberhasilan melalui pencapaian teknologi maupun proyek antariksa China, beserta dengan faktor yang mempengaruhinya. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui studi dokumen. Penelitian ini menemukan bahwa strategi pengembangan industri antariksa China dalam mengejar keberhasilan space faring nations melalui adanya kerja sama secara antara pemerintah China dengan sektor swasta domestik. Kerja sama tersebut tergambar melalui empat bentuk. Pertama, disciplined support melalui pemberian subsidi pemerintah yang disertai pengawasan rutin dan pemberian penalti. Kedua, public risk absorption dengan meminimalisasi risiko awal perusahaan diikuti dengan memediasi perusahaan dan konsumen. Ketiga, private initiative in public policies adanya inisiatif swasta untuk pengembangan industri sehingga pemerintah menyokongnya dalam kebijakan publik. Keempat, public-private innovation alliances yaitu kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam riset teknologi industri sehingga risiko yang muncul ditanggung secara bersama-sama.

This study attempts to analyze the strategy of developing the Chinese space industry focusing on the role of the domestic private sector in the success of the development of the Chinese space industry in 2014-2018. The author analyzes through forms of cooperation between domestic and government private space companies with indicators of success through technological achievements and the Chinese space project, along with the factors that influence it. The author uses qualitative research methods with data collection through document studies. This study found that the strategy of developing the Chinese space industry in pursuing the success of space faring nations through the cooperation between Chinese government and domestic private sector. The cooperation is illustrated through four patterns. First, disciplined support through government subsidies accompanied by routine supervision and penalties. Second, public risk absorption by minimizing the company's initial risk is followed by mediating between companies and consumers. Third, private initiatives in public policies are private initiatives for industrial development so that the government supports them in public policy. Fourth, public-private innovation alliances, namely collaboration between the government and the private sector in industrial technology research so that the risks that arise are borne together."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Fitrian Kadir
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengumpulan dana zakat di BAZIS serta strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan alat analisa matriks internal eksternal, matriks SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menyimpulkan faktor-faktor terbesar BAZIS dari sisi kekuatan yaitu status BAZIS sebagai badan zakat pemerintah, kelemahan terbesar yaitu keterbatasan SDM amil, peluang terbesar berasal dari potensi zakat yang tinggi dan ancaman terbesar adalah kurangnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap zakat. Tiga strategi utama untuk meningkatkan pengumpulan zakat di BAZIS yaitu: melakukan kerja sama pemberdayaan masyarakat dengan institusi/ lembaga zakat lain; meningkatkan kapasitas amil; dan melakukan kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian.

The study aim is to determine the factors that influenced the collection of zakat in BAZIS and what strategies are best to optimize the collection of zakat. This research uses descriptive analysis method with analysis tool internal and external matrix, SWOT matrix and QSPM. The study concluded most dominant factors of zakat collection in BAZIS from the strength is the institutional status of BAZIS as zakat government agencies, the biggest weakness is lack of human resources amil , the biggest opportunity comes from zakat high potential and the greatest threat is the lack of attention of the Local Government toward zakat. Three major strategies to improve the collection of zakat in BAZIS are cooperation in the community development program with institutions other charity organizations increasing capacity of amil and conducting research collaboration with research institutes.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Adhityo Dinutistomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek dari penyaluran kredit kepada UMKM terhadap efisiensi bank yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 35 bank umum di Indonesia selama periode observasi 2014 hingga 2018. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan stochastic frontier approach dalam mengestimasikan cost efficiency bank dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Batesse dan Coelli (1995). Peneliti juga menganalisis efek profitabilitas, kapabilitas manajemen, tingkat kecukupan modal, serta faktor regional banks terhadap efisiensi bank.
Dari hasil penelitian ini, ditemukan pengaruh positif yang signifikan antara proporsi kredit UMKM dengan efisiensi bank. Selain itu, peneliti juga menemukan efek negatif yang bersifat signifikan antara profitabilitas dengan efisiensi bank. Kemudian, tingkat kecukupan modal terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap efisiensi bank.

This study examines how MSME lending affects the efficiency of banks in Indonesia by employing a stochastic frontier approach using Batesse and Coelli (1995)s cost efficiency model. This study uses a sample of 35 commercial banks in Indonesia from 2014 to 2018. This study also analyzes the effects of profitability, management capabilities, capital adequacy levels, and regional bank as control variables on bank efficiency.
The result of this study shows a significant and positive impact of MSME lendings proportion on bank efficiency. We also found a significant negative effect of profitability on bank efficiency while the level of capital adequacy is proven to have a significant positive effect on bank efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Murniyati
"Di era generasi milenial Muslim, investasi Syariah telah menjadi trend. Terutama investasi pada produk reksa dana Syariah. Hal ini terbukti dengan kemajuan teknologi yang telah menyediakan adanya produk ini pada platform e-commerce. Begitu juga dengan jumlah investor reksa dana Syariah yang meningkat dari waktu ke waktu. Potensi reksa dana Syariah di Indonesia masih tergolong tinggi. Namun untuk memperoleh keuntungan yang diinginkan, investor dituntut pintar dalam pengelolaannya. Terutama dalam memilih produk investasi yang tepat. Oleh karena itu, sebagai investor wajib mengetahui kinerja dari produk investasi tersebut. Salah satu hal terpenting dalam mempertimbangkan kinerja reksa dana Syariah saham adalah dengan mengetahui persistensi kinerja dari waktu ke waktu. Penelitian ini menggunakan data time series harian periode tahun 2014 sampai tahun 2018. Analisis kinerja pada 16 sampel reksa dana Syariah saham menggunakan model CAPM dan model Fama-French Three Factors. Persistensi kinerja (repeat performance) melihat apakah reksa dana Syariah dengan kinerja winner pada periode tertentu akan menjadi winner dalam periode kinerja berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terjadi persistensi kinerja reksa dana Syariah saham yang tidak jauh berbeda yaitu sebesar 34.02% jika menggunakan model CAPM dan 31.58% menggunakan model Fama-French Three Factors. Dengan mengetahui persistensi kinerja yang masih rendah ini, dapat dijadikan sebagai pemicu dalam pengelolaan reksa dana Syariah yang semakin lebih baik lagi.

In the era of Muslim millennial generation, Islamic investment has become a trend. Especially investment in Islamic mutual fund products. This is proven by technological advances that have provided this product on e-commerce platforms. Likewise, the number of Islamic mutual fund investors has increased from time to time. The potential of Islamic mutual funds in Indonesia is still relatively high. But to obtain the desired profit, investors are required to be smart in its management. Especially in choosing the right investment product. Therefore, as an investor must know the performance of the investment product. One of the most significant things in considering the performance of Islamic equity mutual funds is to know the performance persistence every once in while. This study utilizes day by day time series data for the period 2014 to 2018. Analysis of the performance on 16 samples of Islamic equity mutual funds utilizing the CAPM model and the Fama-French Three Factors model. Performance persistence (repeat performance) sees whether Islamic mutual funds with winner performance in a specific period will be the winner in the next performance period. The outcomes demonstrated that in the short term, there was a persistence of the performance of the Islamic equity mutual fund were very little extraordinary, to be specific 34.02% if utilizing the CAPM model and 31.58% utilizing the Fama-French Three Factors model. By knowing the low of performance persistence, it can be used as a trigger in the management of Sharia mutual funds that are getting even better.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhara Rizki Amelia
"Organisasi Pengelola Zakat OPZ di Indonesia masih belum memiliki kinerja yang optimal, sehingga hal itu menyebabkan rendahnya realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat di lapangan. Oleh karena itu, diperlukanlah kinerja OPZ yang professional, akuntabel dan transparan guna meningkatkan realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja OPZ guna mengevaluasi kinerja amil zakat yang ada, sekaligus memberikan feedback yang tepat guna meningkatkan kualitas OPZ di masa yang akan datang. Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja dari sisi keuangan dengan menggunakan metode pengukuran rasio keuangan dan penilaian laporan keuangan serta pengukuran efisiensi relatif dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA model CCR. Penelitian ini mengukur kinerja OPZ dengan studi kasus pada Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, Dan Rumah Zakat pada periode 2012-2015. Hasil dari penelitian ini berupa peringkat OPZ dari sisi kinerja keuangan dan sisi efisiensi relatif OPZ. Secara rata-rata, OPZ telah memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dan baik. Sedangkan dari sisi efisiensi, secara rata-rata PKPU dan BAZNAS mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang baik secara relatif, sedangkan Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang buruk secara relatif.

The Zakat Management Organization OPZ in Indonesia is still not performing optimally, thus causing low realization of zakat collection and distribution in the field. Therefore, it is necessary to perform professional, accountable and transparent OPZ performance in order to increase the realization of the collection and distribution of zakat. This study aims to measure OPZ performance to evaluate the performance of existing amil zakat, while providing appropriate feedback to improve OPZ quality in the future. This study focuses on financial performance measurement using financial ratio measurement method and financial statement evaluation as well as relative efficiency measurement using Data Envelopment Analysis DEA method of CCR model. This study measures the performance of OPZ with case studies on the Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, and Rumah Zakat in the period 2012 2015. The results of this research are OPZ ratings in terms of financial performance and OPZ relative efficiency side. On average, OPZ has had good enough and good financial performance. In terms of efficiency, on average PKPU and BAZNAS get relatively good relative efficiency, while Rumah Zakat and Dompet Dhuafa get relatively poor level of efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Kurniawan Zheta
"Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal ke-2 dan ke-3 akibat pandemi COVID-19. Salah satu upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi adalah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program tersebut antara lain penempatan dana pemerintah di perbankan yang diharapkan segera terserap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dimana metode ini sudah terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank menjalankan fungsi bisnisnya sebagai penyalur dana bagi masyarakat. Namun, meningkatkan penyerapan dana pinjaman oleh masyarakat sulit dan tidak mudah. Kompleksitas dinamis pencairan dana kepada masyarakat menambah tantangan untuk mencapai tujuan yang disebabkan juga oleh tujuan yang berbeda dari beberapa pihak yang terlibat. Salah satu cara untuk menjawab tantangan ini adalah dengan mengungkap kerumitan proses pencairan dana pinjaman, namun masih sedikit mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan ekplorasi kebijakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan semua pihak dengan model sistem dinamis yang sudah tervalidasi. Kebijakan paling efektif adalah memprioritaskan secara berurutan dari manajemen risiko, marketing kemudian collection.

Indonesia experienced negative economic growth in the 2nd and 3rd quarters due to the COVID-19 pandemic. One of the government's efforts in economic recovery is the National Economic Recovery Program (PEN). The program includes the placement of government funds in banks which are expected to be absorbed immediately to stimulate economic growth, where this method has been proven to promote economic growth. The bank carries out its business function as a channel for funds to the community. However, increasing the absorption of kredit funds by the community is difficult and not easy. The dynamic complexity of disbursing funds to the community adds to the challenge of achieving the goals, which is also caused by the different objectives of the different parties involved. One way to address this challenge is to reveal the complexity of the kredit disbursement process, but it has received little attention. This study aims to conduct policy exploration to achieve the expected goals of all parties with a validated dynamic system model. The most effective policy is to prioritize in order of risk management, marketing then collection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Yani
"Tesis ini membahas tentang strategi penghimpunan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS. Berdasarkan penelitian Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah dan Ford Foundation tahun 2004, potensi jumlah dana zakat di Indonesia mencapai Rp. 19,3 triliun. Pengelola zakat memerlukan strategi untuk memperoleh dana zakat, termasuk BAZNAS.
Melalui hasil penelitian atas faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal organisasi BAZNAS, dilakukan analisis Evaluasi Faktor Internal, analisis Evaluasi Faktor Eksternal, analisis Matriks Tows, dan penentuan strategi melalui analisis Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM).
Berdasarkan analisis QSPM tersebut diperoleh strategi ; Perluasan Lingkup Zakat, Membuat strategi penghimpunan dana zakat dan penentuan target yang harus dilakukan oleh manajemen BAZNAS, dan strategi sosialisasi pada masyarkat agar BAZNAS dikenal masyarakat Muslim, dan kaum muzaki mau memberikan zakatnya pada BAZNAS.

This thesis is examining the strategy of collecting Zakah has been done by BAZNAS ( National Zakah Institution ). Base on the research of Cultural & Language Center Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta and the Ford Foundation in 2004 found that potential of Zakah in Indonesia was 19.3 Trillion Rupiah. The Zakah institution need a strategy to collect zakah potential including this BAZNAS.
Research conducted base on the internal and external factor of BAZNAS organization, then to analyze Internal Factor Evaluation ( IFE ), External Factor Evaluation (EFE), Matrix Tows Analyze and strategic decision use QSPM analyze approach.
QSPM analyze to the organization propose several strategy such : to enlarge zakah variation, to create zakah collection strategy and it?s target achievement level those have to be done by the management of BAZNAS, Socialization Strategy of BAZNAS organization awareness among the Moslem People so that Muzaki is willing to give their Zakah to BAZNA"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24309
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shilvya Husna
"Kota Bukittinggi merupakan kota dengan tingkat kemiskinan penduduk yang cukup tinggi dimana berada pada urutan ke tiga dari tujuh kota yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Meskipun telah ada beberapa instrumen perlindungan sosial masyarakat seperti PKH dan koperasi, namun kedua instrumen ini belum terbukti optimal dalam menangani masalah kemiskinan di Kota Bukittinggi. Sehingga diperlukan instrumen perlindungan sosial masyarakat lain yang komprehensif untuk menanganinya. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, di Indonesia telah ada instrumen perlindungan sosial yang komprehensif dalam menangani masalah kemiskinan, yaitu instrumen zakat. Zakat sangat dipercaya dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan mustahik baik secara spiritual maupun material.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dana zakat terhadap peningkatan kesejahteraan mustahik yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Bukittinggi. Selanjutnya untuk melihat keefektifan dana zakat terhadap peningkatan kesejahteraan penerimanya, maka dibandingkan dengan dana non zakat PKH dan koperasi sebagai grup kontrol.
Adapun penelitian ini menggunakan metode campuran dengan dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah penerima dana zakat untuk kegiatan produktif periode tahun 2016- 2017. Begitupun dengan grup kontrol yaitu penerima dana PKH dan dana koperasi yang dilakukan pada periode yang sama. Efektivitas peningkatan kesejahteraan dalam penelitian ini dilihat dari batas garis kemiskinan spiritual model Cibest SV=3 dan batas garis kemiskinan material BPS Kota Bukittinggi yang di konversi menjadi batas garis kemiskinan per rumah tangga per bulan Kota Bukittinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana zakat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan spiritual dan material mustahik begitupun ketika dibandingkan dengan dana non zakat PKH dan koperasi, dana zakat terbukti lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan penerimanya. Dimana terjadi peningkatan skor rata- rata spiritual mustahik sesudah menerima dana zakat sebesar 0,3 poin menjadi 4,6 dan skor rata- rata material mustahik sesudah menerima dana zakat sebesar 73,94 menjadi Rp. 2.435.200,- yang mana nilai ini berada diatas batas garis kemiskinan spiritual dan material.

Bukittinggi is the third cities out of seven cities in West Sumatera listed to have quite high level of poverty. Although there has been several instruments of protection such as PKH and Koperasi, but not yet in an optimal level in dealing with poverty problems in Bukittinggi. Therefore, a more comprehensive instruments of protection is needed to work a better result. As a country with Moslem majority, Indonesia already has protection instruments which works in dealing with society rsquo s welfare. The instrument is called zakat instrument. Zakat is believed to be able to deal with poverty problems and to improve the mustahik welfare not only spiritually but also materially.
This research is aimed at analizing the effectivity of zakat foundation toward the mustahik welfare done by BAZNAS Bukittinggi. Moreover, in order to see the effectivity of the fund flow toward the receiver rsquo s welfare, the flow will be compared to the PKH and Koperasi non zakat foundation flow as the controlling group.
This research is using mix methods with two sources of data, primary and secondary. The sample of this research is the zakat receivers for production activity in the year 2016 2017. The same thing is done to the controlling group PKH and Koperasi foundation in the same period. The effectivity of the welfare improvement in this research is seen through the spiritual poverty line model Cibest SV 3 and the material limit of the poverty line BPS Bukittinggi which is converted into the limit of the Bukittinggi poverty line per household per month.
The result of the study shows that the zakat foundation flow is proven effective to improve the level of the mustahik welfare not only spiritually but also materially and also as the result is compared to the flow of non zakat PKH and Koperasi foundation, zakat foundation is proven to be better in improving the welfare of the receivers. The data shows an increase in the spiritual mustahik receivers average score as big as 0.3 into 4.6 and material average score as big as 73.94 into Rp. 2,435,200. Which already lies the above level of material and spiritual poverty.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>