Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Handyanto Widjojo
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh interaksi multi aktor dari perspektif komunitas usaha kecil menengah (UKM) yang membangun platform ko-kreasi nilai untuk inovasi pemasaran. Platform ko-kreasi nilai dibangun melalui interaksi di luar (collaborative networks) dan di dalam komunitas (dynamic interaction) yang menghasilkan integrasi sumberdaya kolektif. Integrasi sumberdaya meningkatkan kapasitas aktor dalam komunitas UKM untuk menghasilkan inovasi pemasaran.
Interaksi multi aktor pada komunitas UKM menghadirkan kebaruan pemahaman dalam ko-kreasi nilai, karena aktor menunjukkan multi peran dalam interaksinya dengan aktor lain. Hal ini berbeda dengan ko-kreasi nilai yang terjadi di perusahaan besar dimana aktor berperan spesifik dalam berinteraksi dengan aktor lainnya. Penelitian sebelumnya banyak dilakukan di perusahaan besar, komunitas brand atau komunitas konsumen, sedangkan penelitian ini menawarkan platform ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran dalam komunitas UKM.
Penelitian ini memberikan kebaruan pada teori utama SDL yang merupakan dasar bagi pembangunan model penelitian. SDL digunakan untuk menyusun konstruk ko-kreasi nilai dan Consumer Culture Theory (CCT) untuk menjelaskan peranan komunitas UKM melalui market-mediated networks, sedangkan dimensi inovasi pemasaran diturunkan dari definisi yang dipublikasikan oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Penelitian ini menggunakan beberapa metode riset kualitatif dan kuantitatif melalui studi eksploratori konfirmatif, observasi, dan survey kuantitatif. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik purposive non-probability sampling yang menghasilkan 200 set data yang berasal dari anggota Komunitas Organik Indonesia dan
Komunitas Tangan Di Atas. Responden adalah pemilik, manajer puncak, atau pengambil keputusan dalam UKM yang melakukan multi peran dalam berinteraksi dalam ekosistem komunitas UKM tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif timbal balik antara interaksi eksternal (collaborative networks) dan interaksi internal (dynamic interaction) dan pengaruh positif kedua interaksi tersebut terhadap integrasi sumberdaya yang menghasilkan inovasi pemasaran.
Penelitian ini memberikan kontribusi akademik dengan menghasilkan model penelitian bagi konsep ko-kreasi nilai dan dimensi inovasi pemasaran pada komunitas UKM. Platform ko-kreasi nilai tersebut dapat digunakan untuk pengukuran performa bisnis dan dapat diterapkan pada berbagai topik penelitian multi-displin ilmu. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan para pengambil kebijakan sebagai strategi alternatif pengembangan dan inovasi UKM melalui komunitas yang dapat membangun ketahanan ekonomi.

This study aims to analyze multi-actor interactions from the perspective of small-medium enterprise (SME) community. It offers a platform of value co-creation for marketing innovation. Value co-creation platform is formed by interactions outside and within community to integrate collective resources. It increases the capacity of actors in SME community to perform marketing innovation.
Multi-actor interactions in SME community present novel understanding in value co-creation, since an actor can act multi roles. It differs from that in big company where an actor acts specific role in the interaction with others. The previous studies are mostly dominated by research on individual or large company, brand community, or consumer community while this study offers a new framework for value co-creation and dimensions of marketing innovation in SME community.
This study extends Service-Dominant Logic (SDL) as a main theory from which the research model is constructed. SDL justifies the concept of value co-creation and Consumer Culture Theory (CCT) supports it by explaining the roles of SME community through market-mediated networks. The construct of marketing innovation is derived from Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Mix methods were applied in this research by conducting confirmative exploratory, observation, and quantitative survey. The units of observation were chosen by purposive non-probability sampling technique involving 200 respondents. The respondents are members of Komunitas Organik Indonesia and Komunitas Tangan Di Atas, including the owner, top management, decision maker, or business head of the enterprises who act multi roles in the service ecosystem of the community.
The research findings demonstrate the interaction between the members of small-medium enterprise (SME) community with external actors through collaborative networks and with other actors inside community through dynamic interaction. Those interactions show reciprocal influence and lead to resource integration that produces marketing innovation in SME community ecosystem.
In academic view, this research develop SDL theory by providing open platform of value co-creation and defining dimensions of marketing innovation in SME community. The framework offers not only a measurement of business performance, but also a compatible model for various research in multi-discipline areas. Practically, the framework can be adopted by policy makers to build alternative developing strategy for SME through community that also support economic resilience.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
D2671
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Sutarso
"Tujuan. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis pengaruh aktivitas ko-kreasi mahasiswa SCA terhadap kepuasan mahasiswa pada dosen SA dan dampaknya terhadap loyalitas mahasiswa pada program studi LA , dengan melihat peran mediasi nilai ko-kreasi CCV dan kepercayaan pada dosen TOL , serta peran moderasi sifat kepribadian dan gender terhadap hubungan pengaruh tersebut.Metode penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuntitatif melalui survei, di mana mengambil konteks jasa pendidikan tinggi program Magister Manajemen. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara terstruktur melalui kuesioner mandiri, di mana melibatkan 508 responden dari 890 yang disebarkan respon rate 66 pada 18 perguruan tinggi, yang berasal dari sepuluh kota di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah model persamaan struktural dengan pendekatan variance-based SEM SEM-PLS .Temuan. Temuan penting penelitian ini adalah adanya pengaruh aktivitas ko-kreasi terhadap kepuasan mahasiswa pada dosen, serta dampaknya pada loyalitas mahasiswa pada program studi. Nilai ko-kreasi yang diterima mahasiswa dan kepercayaan pada dosen ditemukan menjadi faktor mediasi parsial dari hubungan tersebut. Selain itu, sifat kepribadian mahasiswa tidak menjadi faktor yang memoderasi hubungan tersebut, namun demikian gender menjadi faktor moderasi hubungan aktivitas ko-kreasi mahasiswa dan kepercayaan pada dosen.Implikasi manajerial. Temuan penelitian ini berimplikasi terhadap praktek pemasaran pendidikan tinggi dalam kontek penelitian ini, yang antara lain perlunya beberapa stratagi pemasaran berupa antara lain : mendorong aktivitas ko-kreasi mahasiswa, menawarkan preposisi nilai mahasiswa, menjamin kepercayaan mahasiswa, dan perlunya adaptasi aktivitas ko-kreasi terhadap gender.

Objectives. The main objectives of this study are to analyze the influence of student co creation activities SCA to student satisfaction on lecturers SA , and its impact on student loyalty on study program LA , by looking at the mediating role of co creation value CCV and trust on lecturers TOL , as well as the moderating role of personality traits and gender to the relationship.Research methods. This study uses quantitative surveys, which involve higher education services i.e. on Magister of Management Program as the context of study. Sampling technique used is two stage sampling, i.e. in the first stage of sampling was at study program level using probability sampling and the next stage was at respondent level using judgment sampling. There were 18 universities from 10 cities in Indonesia involved in this study. The survey comprised 590 responses from 890 distributions of which, 72 contained large amounts of missing data and confusing, therefore, they were removed from further data analysis. The analytical method used in the study is the structural equation model with variance based approach to SEM SEM PLS .Findings. The important finding of this study was the effect of co creation activity to student satisfaction, as well as its impact on student loyalty on study program. Co creation value and trust on lecturers were found as mediating variable of the effects. Additionally, gender was found as moderating veriable on the relationship between co creation activities and trust however, student 39 s personality traits was not as moderating factor on the effect.Managerial implications. The findings have implications on the marketing practices of higher education, including Encouraging student co creation activities, offering value proposition on students, ensuring student trust, and adapting co creation activities with gender."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D2339
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nori Ayufi
"

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengadopsian serta faktor-faktornya, tujuan, dan penerapan saluran komunikasi pemasaran digital pada UMKM bidang food and beverage service. Studi kasus ini menggunakan wawancara dengan pengambil keputusan pemasaran dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa penerapan saluran komunikasi pemasaran digital pada level transaksi. Faktor yang mempengaruhi adopsi pemanfaatan saluran komunikasi pemasaran digital adalah faktor firm specific dan owner manager seperti latar belakang, reputasim dan struktur, sumber daya manusia di mana pemilik memiliki beberapa peran secara bersamaan, dan dukungan lingkungan. Selain itu, diperoleh beberapa tujuan untuk menggunakan saluran komunikasi pemasaran digital. Faktor dan tujuan tersebut berperan dalam keputusan mengapa pemasaran media sosial lebih dominan daripada saluran lainnya. Penelitian ini secara akademis berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana saluran komunikasi pemasaran digital diterapkan dalam konteks nyata. Secara praktis, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi pemilik UMKM untuk memaksimalkan potensi pemasaran digital.


The purpose of this study is to explore the adoption and the factors, objectives, and application of digital marketing communication channels to food and beverage service MSMEs. This case study uses interviews with marketing decision makers and observations as data collection methods. From the results of this study it was found that the application of digital marketing communication channels at the transaction level. Factors that influence the adoption of utilization of digital marketing communication channels are firm specific factors and owner managers such as background, reputation and structure, human resources where the owner has several roles simultaneously, and environmental support. In addition, several objectives were obtained to use digital marketing communication channels. These factors and objectives play a role in the decision of why social media marketing is more dominant than other channels. This research academically contributes to an understanding of how digital marketing communication channels are applied in real contexts. Practically, this research can be used as a basis for consideration for MSME owners to maximize the potential of digital marketing.

"
Lengkap +
2019
T53079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kefas Marshall Dimitri Bangun
"Pemasaran gerilya telah muncul sebagai strategi yang hemat biaya dan menghasilkan hasil bisnis yang signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh Levinson, usaha kecil dan menengah (UKM) dapat menghasilkan keuntungan yang sebanding dengan perusahaan besar dengan menerapkan kampanye yang kreatif dan murah. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas pemasaran guerrilla bagi UKM, dengan memeriksa manfaat, kekhawatiran etika, dan efek negatifnya. Studi ini menggunakan tinjauan pustaka dan analisis data sekunder yang memanfaatkan laporan industri, studi kasus, dan artikel ilmiah. Temuan menunjukkan bahwa UKM mencapai hasil yang sebanding dengan perusahaan lebih besar melalui kampanye guerrilla yang kreatif dan biaya rendah. Namun, perusahaan-perusahaan besar juga menerapkan strategi ini, sehingga membingungkan perbedaan UKM. Konten yang tidak dapat diterima menimbulkan masalah etika dan hukum. Ketergantungan yang berlebihan pada pemasaran guerrilla mengancam stabilitas keuangan dan reputasi merek. Sebagai kesimpulan, UKM harus mempertimbangkan implikasi, menghindari kontroversi, dan menjaga keseimbangan dengan strategi pemasaran lainnya untuk keberlanjutan jangka panjang dan persepsi merek yang positif.

substantial business results. As highlighted by Levinson, small and medium enterprises (SMEs) can generate profits comparable to larger companies by employing creative and inexpensive campaigns. This research explores guerrilla marketing's efficacy for SMEs, examining benefits, ethical concerns, and negative effects. This study uses a literature review and secondary data analysis utilising industry reports, case studies, and scholarly articles. The findings show that the SMEs achieve comparable results to more giant corporations through creative and low-cost guerrilla campaigns. However, larger companies also employ this strategy, blurring the SME distinction. Unacceptable content raises ethical and legal issues. Over-reliance on guerrilla marketing threatens financial stability and brand reputation. In summary, SMEs should consider implications, avoid controversy, and balance with other strategies for long-term sustainability and positive perception."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tsany Naufal Hidayat
"Penggunaan fasilitas internet saat ini semakin bertambah setiap harinya. Di Indonesia sendiri pengguna internet mencapai 37% pada tahun 2020. Kemudian kenaikan pengguna media sosial juga telah mencapai 191 juta orang di tahun 2022 atau mengalami kenaikan sebesar 12,35% dari tahun sebelumnya. Namun hal ini belum dimanfaatkan secara baik oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya. Dimana pada Mei 2021 baru tercapai sebanyak 13,5 juta UKM atau sekitar 21% dari angka yang ditargetkan. Hal serupa juga terjadi di Provinsi Jawa Timur, dimana masih ada 43% UKM yang belum menggunakan akses internet dalam menjalankan usahanya. Untuk itu perlu diamati lebih jauh terkait variabel apa saja yang mendorong orang untuk mampu menggunakan jaringan internet (daring) untuk memasarkan produknya. Dari penelitian ada beberapa variabel yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat untuk melakukan pemasaran secara daring yang merupakan variabel pendukung perilaku memasarkan produk secara daring. Kemudian lebih lanjut lagi ada beberapa hambatan yang menyebabkan kesulitan untuk memasarkan produk secara daring di antaranya adalah kendala teknis, kendala organisasional, kendala sumber daya manusia (SDM), kendala keamanan digital, kendala infrastruktur dan institusi terkait, serta kendala keuangan.

The use of internet facilities is currently increasing every day. In Indonesia alone internet users reached 37% in 2020. Then the increase in social media users has also reached 191 million people in 2022 or an increase of 12,35% from the previous year. However, this has not been utilized properly by Small and Medium Enterprises (SMEs) to market their products. However, in May 2021, there were only 13,5 million SMEs or about 21% of the targeted figure. The same thing also happened in East Java Province, where there are still 43% of SMEs that have not used internet access in running their business. For this reason, it is necessary to observe further regarding what variables encourage people to be able to use the internet network (online) to market their products. From the research, there are several variables, namely attitudes, subjective norms, perceptions of behavioral control, perceptions of usefulness, perceptions of ease of use, and intentions to do online marketing which are supporting variables for online product marketing behavior. Furthermore, there are several obstacles that make it difficult to market products online, including technical constraints, organizational constraints, human resource (HR) constraints, digital security constraints, infrastructure and related institutional constraints, and financial constraints."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aurelia Chairunnisa Harahap
"Skripsi ini membahas peran sentral dari pemasaran berbentuk viral marketing dalam mendorong keterlibatan dari Generasi Z dalam gerakan konservasi budaya berbasis digital yang diinisiasi oleh Swara Gembira, khususnya kain tradisional Indonesia atau wastra. Selanjutnya, pembahasan akan difokuskan pada penggunaan call-to-action hashtag yakni #BerkainBersama dan #BerkainGembira yang dimaksudkan untuk mendorong komunitas online di Instagram agar kembali mengenakan kain tradisional pada kehidupan sehari-hari. Teori terkait marketing communication, cultural awareness, dan intention to wear digunakan untuk memahami isu yang akan diteliti. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan campuran dengan alat bantu berupa kuesioner tertutup yang disebarkan secara online melalui Google Form dan wawancara semi terstruktur. Data yang didapatkan dari survei online lalu dianalisis menggunakan structural equation modeling (SEM) pada software SmartPLS 4 sedangkan data hasil in-depth interview dianalisis menggunakan analisis tematik.

This thesis discusses the central role of marketing in the form of viral marketing in encouraging the involvement of Generation Z in the digital-based cultural conservation movement initiated by Swara Gembira, especially for Indonesian traditional cloth or wastra. Furthermore, the discussion will focus on the use of call-to-action hashtag, namely #BerkainBersama and #BerkainGembira which is intended to encourage the online community on Instagram to return to wearing traditional clothing in everyday life. Theories related to marketing communication, cultural awareness, and intention to wear are used to understand the issue at hand. The research was conducted using a mixed method approach with tools in the form of closed questionnaires distributed online via Google Forms and semi-structured interviews. Data obtained from online surveys were then analyzed using structural equation modeling (SEM) on SmartPLS 4 software, while data from in-depth interviews were analyzed using thematic analysis.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Luthfi Novianto Rizaldi
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh fasilitasi promosi dan terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet penjualan selama setahun. Fasilitasi promosi dan pemasaran UMKM dilakukan melalui SMESCO, yaitu satuan kerja dibawah Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM baik secara nasional maupun global. Kegiatan fasilitasi promosi dan pemasaran terdiri dari promosi dan pemasaran secara intensif melalui media Offline dan Online, pelaksanaan Event promosi, kerja sama kemitraan pemasaran serta didukung melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM dan fasilitasi pinjaman pembiayaan. Studi terdahulu menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara promosi, pemanfaatan media Online serta kemitraan dengan peningkatan omzet UMKM. Melalui metode analisa regresi data panel menggunakan model estimasi fixed effect, dapat diperoleh hasil yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara intensitas promosi baik secara Offline maupun Online, pelaksanaan Event promosi serta pelaksanaan kerja sama kemitraan pemasaran yang dilakukan oleh SMESCO terhadap kinerja UMKM yang diukur melalui omzet. Selain itu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pinjaman pembiayaan dan jumlah instansi lain yang juga melalukan pembinaan terhadap UMKM sebagai variabel control juga memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap omzet UMKM. Namun demikian, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi COVID-19 memiliki pengaruh negatif dan signifkan terhadap omzet UMKM.

This study aims to investigate the effect of promotion and marketing facilitation on the performance of MSMEs as measured by revenue streams for a year. Promotion and marketing facilitation of MSMEs is carried out through SMESCO, which is a work unit under the Ministry of Cooperatives and SMEs which aims to expand MSME market access both nationally and globally. Promotion and marketing facilitation activities consists of intensive promotion and marketing through Offline and Online media, implementation of promotional Events, marketing partnership cooperation and is supported by increasing the capacity of MSMEs human resources and financing loan facilities. Previous studies have shown that there is a positive and significant influence between promotion, use of Online media and partnerships with increasing MSMEs revenue. Through the panel data regression analysis method using the fixed effect estimation model, results can be obtained which state that there is a positive and significant influence between promotion intensity both Offline and Online, the implementation of promotional Events and the implementation of marketing partnership cooperation carried out by SMESCO on the performance of MSMEs as measured by revenue streams. In addition, increasing the capacity of human resources, financing loans and the number of other agencies that also provide guidance to MSMEs as a control variable also has a positive and significant influence on MSMEs revenue. However, the Large-Scale Social Restrictions (PSBB) policy during the COVID-19 pandemic had a negative and significant impact on MSMEs revenue."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ruswan
"UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu peran dalam membangkitan perekonomian di Indonesia. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat dijadikan kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memasarkan produknya. Pemasaran digital dapat menjadi salah satu solusi untuk UMKM yang terkendala akan masalah pemasaran dengan cara konvensional yang membutuhkan biaya tinggi. Shoelast merupakan salah UMKM yang menjual sepatu kulit asli buatan tangan yang pemasarannya menggunakan platform digital. Makalah ini akan memaparkan strategi pemasaran Shoelast sebagai UMKM yang memasarkan produknya secara digital dengan model AISAS. Melalui model AISAS, Shoelast dapat memasarkan produk sepatu kulit buatan tangan yang disesuaikan dengan perilaku target pasarnya.

SMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) become the main role for Indonesias economic growth. Thrive of information, communication and technology can be an opportunity for SMEs to promote their products. Digital marketing can be a solution to solving problems for SMEs who have a limited budget for the promotion of their products. Shoelast is one of the SMEs that sells handmade leather shoes with digital platforms. This paper will explain Shoelasts marketing strategy as an SME with the AISAS model. Through AISAS model, Shoelast can market their handmade leather shoes according to the behavior of their target market"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Ghaisani Pertiwi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi untuk meningkatkan kesadaran merek brand awareness pada UKM XYZ Cake Bakery, sebagai Usaha Kecil dan Menengah, melalui penerapan Integrated Marketing Communication sehingga UKM dapat memaksimalkan pemasaran offline dan juga pemasaran online. Pelaksanaan Business Coaching melalui serangkaian wawancara tidak terstruktur dengan pemiliknya untuk mengetahui proses bisnis dan kegiatan pemasarannya. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui situasi sebenarnya aktual antara pelanggan dan perusahaan. Hasil dari wawancara dan observasi tidak terstruktur dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa penjualan offline belum maksimal. Pada proses bisnis di toko, pelanggan tidak mendapat kesan khusus karena UKM tidak melakukan promosi secara maksimal. Oleh karena itu, ini akan menjadi perhatian utama dala penelitian untuk memaksimalkan promosi toko yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek. Adapun batasan dalam penelitian ini, penelitian ini hanya dilakukan untuk promosi di dalam toko XYZ Cake and Bakery, Cakung - Jakarta Timur pada penjualan roti dan kue. Makalah ini akan menambah literatur kesadaran merek dan strategi integrated marketing communication pada Usaha Kecil-Menengah UKM dalam industri roti di Indonesia.

Purpose ndash The purpose of this research is to know the strategy to increase brand awareness for Small Medium Enterprise SME through implementing Integrated Marketing Communication IMC so the SME can maximizing offline and also online marketing.Design methodology approach ndash Business coaching methods, through a series of unstructured interview with the owner to know their business process and marketing activities. Observation also used to know the real situation between customer and the enterprise. The results from the unstructured interviews and observation were analyzed using qualitative descriptive method to know gaps between the ideal and actual conditions of the SME or company, then the results were also used to find the IMC to be implemented in order to increasing brand awareness. Findings ndash The findings shows that offline marketing was not maximal yet. In store, customers did not get special experience because SME did not do promotion maximally. Brand awareness for current situation was still at the level of brand recognition, which is the limit of brand awareness. Hence, it is going to be a major attention to maximizing promotion to increase brand awareness.Research limitations implications ndash There are also limitation of this paper, this study was only conducted to in store promotion, for self manufactured products by SME.Originality value ndash The paper will adds to the literature of brand awareness, and integrated marketing strategy in Small Medium Enterprises SMEs rsquo s business to consumer in Indonesian bakery industries.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, David Sutrisno Halomoan
"ABSTRAK
Koperasi Trashion Indonesia adalah UKM yang berlokasi di jakarta selatan yang bergerak di bidang daur ulang sampah khususnya sampah plastik rumah tangga. Sampah didaur ulang dan diproduksi menjadi barang-barang fashion yang dapat digunakan sehari-hari seperti tas, payung, dan lain sebagainya. Segmen pasar yang dilayani oleh Trashion sebagian besar adalah orang asing yang berada di Jakarta. Target pasar ini cukup sulit dijangkau karena pemasaran yang dilakukan oleh trashion hanya dengan melalui bazaar yang tidak setiap hari diadakan. Pada UKM ini juga tidak dilakukan pembuatan laporan keuangan sehingga keadaan finansial sulit dianalisis. Pada Tesis ini, akan dibahas strategi pemanfaatan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis Trashion. Strategi pemasaran yang dianjurkan adalah dengan membuat website resmi, penerapan search engine optimization (SEO), dan menggunakan media sosial untuk menjangkau target pasar dan sebagai sarana promosi dan edukasi pasar. Perbaikan lain yang dilaksanakan adalah pembuatan laporan keuangan dan pembukuan menggunakan perangkat lunak akuntansi. Secara keseluruhan, Proses penerapan perbaikan penggunaan website, SEO, dan media sosial telah mencapai 70% dari total proses perbaikan sedangkan penggunaan perangkat lunak akuntansi telah mencapai 37,5% dari total proses perbaikan.

ABSTRACT
Koperasi Trashion Indonesia is a small business located at South Jakarta which core business is recycling household plastic waste. This SME recycled household trash into daily fashion product such as handbags, umbrellas, etc. Trashion?s Target segment are mostly foreigners who currently in Jakarta. Trashion have difficulties in reaching the segment because trashion only sell their product in event such as bazaar which is not occurred everyday. This SME also do not have financial report so it is difficult to analyze their financial performance. This paper will discuss strategies to use information technology to develop Trashion?s business. The proposed strategy are creating an official website, implementing Search Engine Optimization (SEO), and using social media as a mean of promotion and market education. Other improvements that will be applied are to create a financial report and transaction recording using accounting software. Overall progress of utilization of website, SEO, and Social media has reach 70% while utilization of accounting software overall progress is 37.5%
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>