Ditemukan 134269 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Adekayanty
"Menyusui merupakan cara terbaik untuk menyediakan makanan ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sikap ibu merupakan salah satu faktor yang dapat diubah dalam memengaruhi pemberian ASI pada bayi. Dukungan dari orang terdekat termasuk ayah juga dapat memengaruhi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan sikap terhadap menyusui antara ibu dan ayah. Metode penelitian ini menggunakan desain studi komparatif melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 105 responden pasangan suami istri yang memiliki bayi berusia maksimal enam bulan, dan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan Iowa Infant Feeding Attitude Scale (IIFAS) versi Bahasa Indonesia. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan sikap antara ibu dan ayah terhadap menyusui dengan nilai p value 0,000 (p value ≤ 0,05). Pendidikan kesehatan mengenai ASI eksklusif perlu melibatkan seorang ayah agar dapat meningkatkan pemahaman ayah terkait ASI eksklusif.
Breastfeeding is the best way to provide ideal food for babys growth and development. Maternals attitude is one of the factors that can be changed in influencing breastfeeding in infant. Support from the closest people including fathers can also influence breastfeeding. This research was conducted to identify differences in attitudes toward breastfeeding between maternal and father. The methodology of this research is comparative study design with a cross sectional approach with a sample of 105 respondents husband and wife who have babies up to six months old by using consecutive sampling technique. The instrument used are Iowa Infant Feeding Attitude Scale (IIFAS) in Indonesian version. Data analysis used is univariate and bivariate with Chi Square test. The result of this research shows that there were differences in attitudes between maternal and father towards breastfeeding with a p value of 0,000 (p value ≤ 0,05). Health education about exclusive breastfeeding needs to involve a father so that improve fathers knowledge about exclusive breastfeeding."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lessy Alfiani Sri Fazar
"Menyusui merupakan cara seorang ibu untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi. Pengetahuan tentang pentingnya ASI dan intensi menyusui merupakan hal penting dalam meningkatkan ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan dan intensi menyusui antara ibu hamil remaja dengan ibu hamil dewasa. Desain penelitian yang digunakan aadalah jenis cross sectional komparatif. Jumlah responden dalam penelitian ini 214 ibu hamil primipara. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan (p=0,260; α=0,05) dan intensi menyusui (p= 0,391; α=0,05) antara ibu hamil remaja dengan ibu hamil dewasa. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi Puskesmas Kota Bogor dalam melakukan promosi kesehatan tentang pentingnya ASI dan intensi menyusui.
Breastfeeding is a way for mothers to provide the nutrients needed by babies. Knowledge about the importance of breast milk and breastfeeding intentions is important in increasing exclusive breastfeeding. This study discusses the knowledge and intention of breastfeeding between adolescent pregnant women and adult pregnant women. The research design that was used is a comparative cross sectional type. The number of respondents in this study were 214 primiparous pregnant women. The results of this study showed that there is no difference in level of knowledge (p = 0.260; α = 0.05) and breastfeeding intention (p = 0.391; α = 0.05) between adolescent pregnant women and adult pregnant women. The results of this study provide recommendations for the Bogor City Health Center in conducting health promotions about the importance of breastfeeding and breastfeeding intentions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Eka Putri
"
ABSTRAKMasalah kesehatan anak masih menjadi perhatian bagi dunia, termasuk masalah pemenuhan gizi. Salah satu aspek yang menggambarkan pencapaian pemenuhan gizi adalah melalui presentase pemberian Inisiasi Menyusui Dini IMD dan ASI eksklusif. Pelaksanaan IMD di Indonesia masih belum mencapai target dan kurangnya informasi dan motivasi kepada ibu hamil menjadi salah satu penyebab utama rendahnya praktik pemberian IMD dan ASI eksklusif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menilai adanya dampak pemberian edukasi laktasi prenatal IMD terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku wanita hamil mengenai IMD. Penelitian ini menggunakan teknik uji eksperimental dengan membandingkan kelompok intervensi yang diberikan edukasi laktasi prenatal mengenai IMD dengan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Hasil uji mc nemar didapatkan nilai p sebesar < 0.0001 pada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi dan nilai p sebesar 0.109 pada perubahan sikap sebelum dan sesudah intervensi. Pada hasil perubahan perilaku didapatkan bahwa seluruh ibu hamil dalam kelompok intervensi memiliki perilaku yang baik setelah diberikan intervensi. Sebagai kesimpulan, terdapat perbedaan bermakna pada pengetahuan dan perilaku mengenai IMD pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan tidak ditemukan perbedaan bermakna pada sikap mengenai IMD pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
ABSTRACTChildren 39s health problems are still a major concern, including nutrition problem. One aspect that illustrates the accomplishment of nutrition fulfillment is through the percentage of early initiation of breastfeeding IMD and exclusive breastfeeding. Implementation of IMD in Indonesia still has not reached target which lack of information and motivation to pregnant mother become one of the main cause of this condition. This study aims to find out about the impact of prenatal lactation education on the improvement of knowledge, attitudes and behavior of pregnant women about IMD. This study uses experimental test techniques by comparing the intervention group provided with prenatal lactation education about IMD with the control group. Data were collected using pretest and posttest questionnaires. The result of the test was obtained p value."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andini Restu Marsiwi
"
ABSTRAKOnset laktasi terlambat dapat menjadi salah satu faktor risiko kegagalan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang mengalami onset laktasi terlambat juga berisiko melakukan pemberhentian pemberian ASI lebih cepat. Ibu multipara dapat mengalami keterlambatan onset laktasi dan gagal memberikan ASI eksklusif, sehingga onset laktasi pada ibu multipara perlu untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara frekuensi menyusui dengan onset laktasi pada ibu multipara. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kohort prospektif pada 148 ibu multipara postpartum di Jakarta Timur. Sampel dipilih dengan tehnik consecutive sampling. Analisis dilakukan dengan uji korelasi Spearman dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi menyusui dan tingkat stress berhubungan signifikan dengan onset laktasi ibu multipara p=0,001 . Semakin jarang frekuensi ibu menyusui bayinya maka onset laktasi ibu bertambah bepeluang lebih lama sebesar 0,237 hari. Semakin tinggi tingkat stress ibu maka onset laktasi berpeluang bertambah lebih lama sebesar 0,135 hari. Penelitian ini merekomendasikan petugas kesehatan untuk mendorong ibu sering menyusui bayinya dengan mengenali tanda-tanda stress pada ibu postpartum di awal masa menyusui. Tindakan intervensi untuk menurunkan stress perlu dilakukan untuk membantu mendorong terjadinya onset laktasi.
ABSTRACTCorrelation between Breastfeeding Frequency and Onset of Lactation among Multipara Mother in East Jakarta. Delayed onset of lactation is one of risk factor of unsuccessful effective breastfeeding. Mother who get delayed onset of lactation are in a risk of early breastfeeding cessation. Delayed onset of lactation and unsuccessfull effective breastfeeding can be happen to multipara mother, so that some attention about onset of lactation need to paid to them. The aim of this study was to identify correlation between breastfeeding frequency and onset of lactation among multipara mother. The research design of this study was analityc descriptive with cohort prospective approach. The subjects of this study were 148 pospartum multipara mother in East Jakarta, selected by consecutive sampling technique. The Spearman correlation test and linier regression are used in the analysis of this study. The result showed significant correlations between breastfeeding frequency, stress level and onset of lactation p 0,001 . One less frequent mother breastfeed her baby, the longer timing of the onset of lactation at about 0,237 day. The higher mother rsquo s level of stress, timing of the onset lactation would be longer 0,135 day. Finding of this study give recommendation for the health care worker to encourage mother to breastfeed her baby frequently and recognise the symptom of stress at postpartum mother in their early phase of breastfeeding. Some interventions to reduce mother rsquo s level of stress need to be established to help the onset of lactation comes."
2018
T50808
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library