Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218802 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sheirly Mariani
"

Prevalensi kasus hipertensi terus bertambah seiring meningkatnya populasi lansia di wilayah perkotaan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat menurunkan tekanan darah yaitu terapi masase dan relaksasi napas dalam. Pelibatan keluarga dalam pemberian asuhan keperawatan merupakan sistem pendukung dasar utama bagi lansia dalam mempertahankan status kesehatannya. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan keluarga Bapak A dengan hipertensi melalui terapi masase dan relaksasi napas dalam terhadap perubahan tekanan darah. Intervensi dilakukan 10 kali dengan 2 kali dalam seminggu selama 6 minggu dengan durasi 15 menit. Hasil menunjukkan penurunan sistolik sekitar 5 – 15mmHg dan 15 – 20 mmHg pada diastolik. Hasil pengukuran tekanan darah dianalisis dengan Paired Sample T-Test menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara terapi masase dan relaksasi napas dalam dengan penurunan tekanan darah saat sebelum dan sesudah intervensi (p value = 0,000). Terapi masase dan relaksasi napas dalam dapat dilakukan sebagai upaya preventif pencegahan komplikasi kardiovaskular terutama keluarga lansia dengan hipertensi.

 


Massage Therapy and Deep Breathing Relaxation as Nursing Intervention to Maintain and Decreaing Blood Pressure in Hypertension. The enhancement prevalence of hypertension cases continues as the elderly population increased in urban areas. Family involvement in nursing care is the main basic support system for the elderly to maintain their health status. This case study aims to describe the results of massage therapy and deep breath relaxation in changing blood pressure which conducted in the elderly family with hypertension. This intervention performed 10 session in 2 times a week within 6 weeks in 15 minutes duration. The results showed the blood pressure has decreased, in systolic around 5 - 15mmHg and 15 - 20mmHg in diastolic. Blood pressure measurement results has been analyzed by Paired Sample T-Test, showed a significant effect between massage therapy and deep breath relaxation in decreasing blood pressure before and after the intervention (p value = 0,000). Massage therapy and deep breathing relaxation could be applied to maintain and decreasing blood pressure to prevent cardiovascular complications especially in elderly families

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Assyifa
"Gizi kurang merupakan salah satu masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi dan pengetahuan ibu. Upaya penanggulangan masalah gizi kurang telah dilakukan melalui unit kesehatan termasuk puskesmas dan peran perawat komunitas yang memberikan asuhan keperawatan keluarga. Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga bapak A dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi berupa penyusunan menu makanan gizi seimbang dan makanan cemilan yang tinggi protein dan energi selama 4 minggu dan dilakukan kunjungan 2 kali dalan satu minggu. Hasil yang didapatkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 500 gram. Intervensi penyusunan menu makan gizi seimbang dan cemilan tinggi protein dan energi dapat meningkatkan berat badan anak. Peningkatan pengetahuan ibu dalam menyusun menu seimbang dan peningkatan konsumsi cemilan tinggi protein dan energi untuk balita gizi kurang perlu ditingkatkan agar mendapatkan peningkatan berat badan lebih signifikan.

Undernutrition is one of the health problems in urban areas that are often found due to socio-economic factors and knowledge of mother. Efforts to overcome malnutrition have been carried out through health units including health centers. The role of community nurses is to provide family nursing care. This scientific work describes nursing intervention of Mr. A family with nutritional imbalance less than the bodys needs. The implementation is to give balanced nutrition food menu and snacks that are high in protein and energy in 8 weeks home visits for 2 times a week. The results obtained were an increase in toddler weight by 500 grams. Increased knowledge of mothers in compiling a balanced menu and increasing consumption of snack high-protein and energy for child malnutrition needs to improved to get significant weight gain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanne Winesa
"Presentase gizi kurang pada balita mencapai 13.8% dari total penduduk di Indonesia (Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi Kesehatan, 2018). Beberapa faktor resiko terjadinya gizi kurang pada balita khsusunya di wilayah perkotaan adalah kondisi sosial ekonomi, penyakit infeksi, faktor lingkungan, tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua. Salah satu upaya mengatasi gizi kurang adalah dengan peningkatan jumlah asupan nutrisi anak dengan gizi seimbang. Peningkatan asupan nutrisi harus memperhatikan jenis makanan, porsi makanan dan jadwal pemberian makan. Hasil penelitian menunjukan 60% orangtua balita dengan gizi kurang belum mengetahui porsi makan yang sesuai dengan gizi seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas intervensi keperawatan pengaturan porsi makan sesuai gizi seimbang untuk meningkatkan berat badan balita dengan gizi kurang. Hasil analisis penelitian yang dilakukan selama 1 bulan menunjukan terdapat peningakatan berat badan sebanyak 0,1 Kg dalam satu minggu. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai intervensi keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Percentage of malnutrition in children under five reached 13.8% of the total population in Indonesia (Ministry of Health of Indonesia Center for Health Data and Information, 2018). Some risk factors for malnutrition in toddlers especially in urban areas are socio-economic conditions, infectious diseases, environment, level of knowledge and a level of parent education. One of solution to overcome malnutrition is to increase the amount of nutritional intake for children with balanced nutrition. Increased nutritional intake underlined the food types, food portions and feeding schedules. The results showed 60% of parents of children under five with less nutrition did not know the recommended food portion with balanced nutrition to support children's growth and development. This study aims to determine the effectiveness of nursing interventions to regulate food portions according to balanced nutrition to increase the weight of toddlers with under nutrition. The results of research conducted for 1 month showed that there was an increase in body weight by 0.1 kg in one week. The results of this study recommend the need for further research regarding other nursing interventions that can be done to overcome the problem of malnutrition in infants."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan
"Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis dimana kadar gula dalam darah tinggi (> 200 mg/dL). Salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah gaya hidup tidak sehat yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan, seperti pola makan tidak baik dan jarang berolahraga. Diabetes melitus yang tidak terkontrol akan menyebabkan komplikasi ke organ-organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal, bahkan mengenai saraf. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan intervensi latihan senam kaki diabetik pada klien diabetes. Pemberian intervensi senam kaki menunjukkan telapak kaki lebih sensitif, lebih nyaman dan gula darah stabil setelah 6 minggu. Perawat keluarga diharapkan dapat mengembangkan program olahraga yang sesuai dengan kondisi klien sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sensitivitas kaki dan mengontrol kadar gula darah.

Diabetes mellitus is a chronic disease where blood sugar levels are high (> 200 mg / dl). One of the risk factors for diabetes mellitus is an unhealthy lifestyle that is found in many urban communities, such as poor diet and rarely exercising. Uncontrolled diabetes mellitus will cause complications to other organs such as the heart, kidneys and even nerves. This scientific work aims to describe the implementation of diabetic foot gymnastic training interventions for diabetic clients. Foot exercise interventions results client felt the soles of the feet were more sensitive, more comfortable and blood sugar is stable after 6 weeks. Thus, it is expected that family nurses develop a sports program that is in accordance with the clients condition as an effort to increase foot sensitivity and control blood sugar levels.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Frida
"Proses penuaan berdampak pada penurunan fungsi tubuh dan menyebabkan adanya perubahan peran dalam kehidupan lansia serta berakibat memunculkan masalah psikososial. Tingkat stres karena persaingan hidup dan masih bekerja dihari tua menyebabkan lansia di perkotaan rentan mengalami penyakit hipertensi. Laporan kasus ini dibuat untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan intervensi keperawatan menggunakan terapi rendam kaki dan aromaterapi. Hasil yang didapatkan adalah terjadi penurunan terkanan darah selama proses intervensi dilakukan. Intervensi rendam kaki dan aromaterapi dapat dipilih sebagai salah satu intervensi unggulan untuk mengontrol hipertensi pada lansia karena terbukti efektif menurunkan tekanan darah.

The aging process has an impact on the decrease in body function and causes changes in the role of life in the elderly and results in psychosocial problems. The level of stress due to competitive life and still working in the old days causes the elderly in urban areas to be prone to hypertension. The purpose of this case report is to describe the results of nursing care in elderly with hypertension with nursing intervention using foot bath and aromatherapy. The results obtained were decreased blood levels during the intervention process. Foot bath and lavender aromatherapy interventions can be chosen as one of interventions to control hypertension in family with elderly and effective in lowering blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Malehah Khoeronisa
"Perkotaan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Hal ini berdampak kepada tingkat stres, kemiskinan, dan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Kehidupan perkotaan menyebabkan masyarakat perkotaan memiliki berbagai risiko kesehatan, salah satunya adalah hipertensi. Hal ini turut memberikan dampak kepada lansia di perkotaan. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menggambarkan pelaksanaan intervensi berupa mendengarkan murottal disertai dengan relaksasi napas dalam. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu ketidakefektifan manajemen kesehatan. Kunjungan sejak pengkajian hingga terminasi yaitu 18 kali dengan lama mendengarkan murottal 16 sesi selama 10-15 menit.
Hasil intervensi menunjukkan bahwa klien dengan hipertensi mengalami penurunan tekanan darah saat setelah dilakukan intervensi. Diketahui rata-rata penurunan tekanan darah klien yaitu 10,2 mmHg. Hendaknya, pelayanan kesehatan melalui instansi Puskesmas dan Posbindu dapat memberikan skrining tekanan darah tinggi serta penyuluhan mengenai penanganan hipertensi penyerta terapi farmakologi, salah satunya terapi mendengarkan murottal dan relaksasi napas dalam.

Urban is an attraction for people to improve the family economy which has impact on the level of stress, poverty, and the welfare of urban communities. Urban life causes urban communities have various health risks, one of which is hypertension. This also has an impact on the elderly in urban areas. The purpose of this paper is to describe the implementation of intervention in the form of murottal listening accompanied by deep breathing relaxation. Ineffectiveness of health management was a nursing diagnosis formulated.
The results of the intervention showed that the client with hypertension had decreased blood pressure after the intervention 18 times with long listening to murottal 16 sessions for 10-15 minutes with average 10.2 mmHg. It is expected that Health Center and Posbindu agencies provide high blood pressure screening and extension on treatment along with pharmacological therapy, that are murottal listening therapy and deep breathing relaxation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Puspita Sari
"Gizi kurang pada balita menjadi masalah kesehatan perkotaan hal ini dapat disebabkan karena berbagai faktor, salah satunya balita pemilih makanan. Perawat komunitas berperan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dalam membantu mengatasi masalah gizi kurang pada balita. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita pemilih makanan adalah modifikasi makanan. Intervensi diberikan kepada keluarga dengan balita gizi kurang di Kelurahan Cisalak Pasar, Depok selama 6 minggu. Evaluasi didapatkan hasil peningkatan berat badan dan nafsu makan. Sehingga intervensi modifikasi makanan dapat digunakan perawat  komunitas atau keluarga sebagai salah satu upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita pemilih makanan.

Malnutrition among children under five hada become urban health problem, this can be caused by various factors, one  of which is picky eater. Community nurse have a role as care provider in nursing care to helping families with the problem of malnutrition. One of the nursing interventions is food variation. Intervention provided to families with children under five malnutrition in Cisalak Pasar, Depok for 6 weeks. The evaluation results of nursing care plan effective to made preschool gain weight. So, the food modifications could be used by the community nurses as one of efforts to solve malnutrition in child with picky eater problem."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina
"Pengendalian hipertensi pada lansia dengan berbagai keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki, dapat diperkuat dengan fungsi keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik dan fungsi keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia. Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 90 responden dipilih dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan fungsi afektif, fungsi ekonomi, dan fungsi perawatan kesehatan keluarga dengan pengendalian hipertensi pada lanjut usia (p = 0,012;0,005; dan 0,003). Berdasarkan penelitian ini, pengendalian hipertensi pada lansia dapat ditingkatkan melalui peningkatan fungsi keluarga. Direkomendasi agar pengambil kebijakan terkait kesehatan lansia dapat memberdayakan keluarga dengan meningkatkan fungsi keluarga.

Control of hypertension in the elderly with its various limitations and weaknesses, can be reinforced with family functions. The purpose of the study was determined the relations of the characteristics and functions of family with the control of hypertension in the elderly. Descriptive correlation design with cross sectional approach, with a sample of 90 respondents were selected using cluster random sampling technique. The results of the study show that there is a correlation of affective, economic, and family health care functions with the control of hypertension in the elderly (p = 0.012; 0.005, and 0.003). According to this study, control of hypertension in the elderly can be reinforced through improved family functions. It is recommended that the policy makers related to the elderly’s health can empower the members of the family by improving the family functions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Yulita
"ABSTRAK
Pendahuluan : Masyarakat perkotaan memiliki gaya hidup modern seperti konsumsi makanan cepat saji, gaya hidup kurang sehat diantaranya konsumsi rokok, kurangnya aktivitas fisik dan stres sangat berisiko mengalami hipertensi. Ketidakefektifan koping merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat terjadi pada klien hipertensi dengan faktor risiko stres dan merokok. Tujuan : mengetahui keefektifan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah. Metode : asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan proses keperawatan yaitu dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil : intervensi teknik relaksasi napas dalam pada klien hipertensi menghasilkan tekanan darah menurun pada akhir pertemuan yaitu 140/80 mmHg. Rekomendasi : intervensi penerapan teknik relaksasi napas dalam dianjurkan dapat terlaksana pada klien hipertensi disertai dukungan keluarga.

ABSTRACT
Introduction Urban citizen tend to have sedentary lifestyle such as fast food as dietary habit, cigarette smoke, lack of physical activity and psychological stress. Those risk factors will lead them become hypertension patient someday. Copping mechanism ineffectiveness is one of nursing problem that happens in smoker and hypertension client. Aim To understand effect of the deep breath relaxation effectiveness in lowering blood pressure. Method nursing care is given based on nursing process steps from assessment to evaluation. Result Deep breath technique intervention can lower blood pressure in hypertensive client at the last visit and his blood pressure reach 140 80 mmHg. Recommendation Together with family support, this deep breath relaxation intervention is recommended as part of hypertensive client management. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Fatimah
"Indonesia memiliki kurang lebih 85 juta anak, atau sama dengan sepertiga dari populasi nasional. Masa anak-anak merupakan masa keemasan, jendela kesempatan, dan masa kritis bagi perkembangan otak, khususnya pada usia anak balita. Namun, orangtua seringkali beranggapan bahwa perkembangan anak merupakan sesuatu hal yang biasa dan tidak memerlukan perhatian khusus, sehingga menyebabkan perkembangan anak menjadi tidak optimal. Karya tulis ini bertujuan untuk menggambarkan hasil asuhan keperawatan pada usia anak balita dengan intervensi unggulan permainan edukatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu praktik lapangan. Hasil yang didapatkan adalah terjadinya peningkatan tahap perkembangan anak yang dibuktikan melalui perolehan poin KPSP anak dari kategori menyimpang menjadi normal. Karya tulis ini merekomendasikan permainan edukatif sebagai salah satu cara untuk menstimulasi tahap perkembangan anak sehingga dapat berkembang secara optimal.

Indonesia has approximately 85 million children, or equal to one third of the national population. Childhood is a golden age, window of opportunity, and critical period for brain development, especially at the age of children under five. However, parents often assume that child development is something normal and does not require special attention, so that childrens development is not optimal. This paper aims to describe the results of nursing care at the age of children under five with superior intervention educational games. The research method used is field practice. The results obtained were an increase in the stage of child development as evidenced by the acquisition of KPSP points for children from deviant categories to normal. This paper recommends educational games as a way to stimulate the stage of child development so that they can develop optimally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>