Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106440 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Devianto Pramaditsya
"Human Right Watch (2013) menekankan meningkatnya kecenderungan untuk melakukan diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok agama yang merupakan minoritas di Indonesia. CNN Indonesia mengutip data dari Setara Institute (Gual, 2017, 15 Mei) tentang meningkatnya intoleransi di antara kelompok-kelompok agama setelah hukuman dua tahun yang diberikan kepada penistaan ​​agama menuduh Basuki Tjahaja Purnama pada 2017. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan dalam perilaku saling percaya antara kelompok identitas agama mayoritas dan kelompok identitas agama minoritas dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam konteks Indonesia. Penelitian ini memiliki desain eksperimen laboratorium menggunakan pendekatan trust game. Data diperoleh dengan metode convenience sampling dari mahasiswa Universitas Indonesia dengan kriteria; usia 20-30 tahun, Muslim dan Protestan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perilaku kepercayaan antara kelompok identitas Islam dan kelompok identitas Kristen Protestan. Setelah melakukan analisis lebih lanjut, hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam perilaku kepercayaan antara kelompok identitas agama mayoritas yang bermain dengan kelompok mayoritas, kelompok mayoritas yang bermain dengan kelompok minoritas, kelompok minoritas yang bermain dengan kelompok minoritas, dan kelompok minoritas yang bermain dengan kelompok mayoritas.

Human Right Watch (2013) emphasizes the increasing tendency to discriminate and violence against religious groups that constitute a minority in Indonesia. CNN Indonesia cites data from the Setara Institute (Gual, 2017, 15 May) about increasing intolerance among religious groups after a two-year sentence given to blasphemy accuses Basuki Tjahaja Purnama in 2017. This study aims to see whether there are differences in the behavior of mutual trust between the majority religious identity groups and minority religious identity groups in daily life, especially in the Indonesian context. This research has a laboratory experimental design using the trust game approach. Data obtained by convenience sampling method from University of Indonesia students with criteria; 20-30 years old, Muslim and Protestant. The results showed that there were no significant differences in belief behavior between Islamic identity groups and Protestant Christian identity groups. After conducting further analysis, the results showed that there were no differences in belief behavior between the majority religious identity groups that played with the majority group, the majority group who played with the minority group, the minority group who played with the minority group, and the minority group who played with the majority group. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Rahmayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran identifikasi dengan idola pada hubungan antara interaksi parasosial dan status identitas diri remaja akhir pengemar Korean pop idol. Partisipan dalam penelitian ini adalah 422 remaja akhir penggemar Korean Pop Idol. Melalui mediation analysis dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi parasosial dan status identitas diri (c?= 0.006, p= 0.772) dan jalur interaksi parasosial terhadap indentitas diri remaja tidak memiliki pengaruh yang signifikan (effect = 0.0107, p = 0.4905, CL = -0.198 - 0.0413), terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara interaksi parasosial dan identifikasi (a= 0.922, p< 0.01), tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara identifikasi dan status identitas diri (b= 0.005, p= 0.732), serta tidak terdapat peran identifikasi yang memediasi interaksi parasosial dan status identitas diri remaja akhir penggemar Korean Pop Idol dengan analisis the normal theory approach (effect = 0.0047, p > 0.05) dan dengan analisis bootstrap confidence interval (ab = 0.0047, CI [-0.234, 0.0326]).

This study aimed to examine the role of identification with an idol on the relationship between parasosial interaction and self-identity status in late adolescent Korean pop idol fan. Respondents in this study were 422 late adolescent Korean pop idol fan. Through the mediation analysis, it showed that there was no positive and significant correlation between parasosial interaction and self-identity status in late adolescent Korean pop idol fan (c '= 0.006, p = 0772) and the pathway of parasocial interactions self-identity status in late adolescent Korean pop idol fan do not have significant influence (effect = 0.0107, p = 0.4905, CL = -0198 - 0.0413), there was a positive and significant correlation between parasosial interaction and identification with an idol (a = 0.922, p <0.01), there was no positive and significant correlation between identification with an idol and self-identity status in late adolescent Korean pop idol fan (b = 0.005, p = 0732), and there was no role of identification with an idol that mediated parasocial interaction and self-identity status in late adolescent Korean pop idol fan by the analysis of the normal theory approach (effect = 0.0047, p > 0.05) and by bootstrap analysis confidence interval (ab = 0.0047, CI [-0234, 0.0326])."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seira Latanssa
"Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh ancaman pada status kelompok terhadap tingkah laku menolong defensif bantuan kepada outgroup yang dianggap mengancam status identitas ingroup Penelitian ini didasarkan pada Teori Identitas Sosial dari Tajfel dan Turner Lebih lanjut penelitian ini juga ingin melihat sifat bantuan seperti apakah yang lebih banyak diberikan dependen atau otonom Dalam penelitian ini pengaruh ancaman pada status kelompok divariasikan dalam dua kondisi terancam versus tidak terancam Sebanyak 72 orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia berpartisipasi dalam penelitian ini Berdasarkan hasil analisis chi square 2 diketahui bahwa ancaman pada status kelompok memiliki pengaruh yang kuat secara signifikan terhadap tingkah laku menolong defensif Lalu berdasarkan tabel crosstabulation frekuensi dari sifat bantuan yang diberikan pun berbeda secara signifikan dimana bantuan yang bersifat otonom lebih banyak diberikan.

This study aimed to prove the effect of status threat to defensive helping extending help to outgroup whose threaten ingroup`s status identity This study was based on Social Identity Theory that introduced by Tajfel and Turner Furthermore this study also wanted to examine the nature of help that was given dependency or autonomy oriented help In this study status threat was varied into two condition threat versus unthreat 72 college students from Faculty of Psychology University of Indonesia participate in this study Chi square 2 analyses found significant effect of status threat to defensive helping Then based on crosstabulation table the nature of help was also significantly different and more autonomy oriented help than dependency oriented help."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Putri Pertiwi
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan permintaan maaf merupakan cara untuk memulihkan rasa percaya seseorang Lewicki Brinsfield, 2017 . Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kompensasi dan variasi permintaan maaf terhadap pemulihan rasa percaya. Desain penelitian ini ialah randomized 2 besar kompensasi: kompensasi kecil vs tanpa kompensasi x 3 permintaan maaf: permintaan maaf lengkap vs permintaan maaf parsial vs tanpa maaf between subject. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan memodifikasi trust game Desmet, De Cremer, Van Dijk, 2010 dan dijalankan dengan menggunakan program z-Tree. Partisipan terdiri dari 184 mahasiswa/i aktif Universitas Indonesia jenjang S1. Hasil menunjukkan bahwa meskipun partisipan yang mendapatkan kompensasi kecil dan permintaan maaf parsial pemulihan rasa percayanya paling tinggi dibandingkan dengan kelompok eksperimen lainnya, namun secara statistik tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara pemberian kompensasi kecil dan variasi permintaan maaf terhadap pemulihan rasa percaya. Hasil tersebut dapat ditinjau dari perbedaan individu dan aspek budaya.

Researches showed that compensation and apology were means to repair one rsquo s trust Lewicki Brinsfield, 2017 . This study aimed to explore the effect of compensation and apology toward trust repair. Research design of this study was randomized 2 compensation small compensation vs. no compensation x 3 apology full apology vs partial apology vs without apology between subjects. This experimental study modified trust game Desmet, De Cremer, Van Dijk, 2010 run by using z Tree program. A total of 184 students of Univeristas Indonesia participated in this study. The result showed that despite of the group who got small compensation and partial apology had the highest trust repair, no statistically significant effect was found on small compensation and apology toward trust repair. This results could be evaluated from the individual differences and cultural aspect."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Shahnaz Virginia
"Pemulihan rasa percaya trust repair berperan penting dalam interaksi sosial, karena dengan terperliharanya rasa percaya suatu hubungan akan mudah terjalin. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemberian kompensasi serta bagaimana norma sosial berperan dalam pemulihan rasa percaya seseorang. Dengan menggunakan desain eksperimental randomized 2 kompensasi: kompensasi besar vs. tanpa kompensasi x 3 norma sosial: norma sosial consistent vs. norma sosial dissonance vs. tanpa norma sosial, penelitian ini dilakukan kepada 187 mahasiswa aktif Program Sarjana S-1 Universitas Indonesia. Pengukuran dilakukan dengan memodifikasi trust game dari Desmet, De Cremer, dan van Dijk 2010 dan dijalankan dengan program z-Tree. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompensasi dan norma sosial setelah terjadinya pelanggaran rasa percaya trust violation tidak memengaruhi perilaku pemulihan rasa percaya seseorang.

Trust repair plays an important role in social interaction, because with the well maintained trust, it will be easier for a relationship to be established. This research aims to examine the effect of compensation and how social norms play a role in repairing one 39 s trust. By using a randomized experimental design 2 compensation large compensation vs. no compensation x 3 social norms consistent social norms vs. dissonance social norms vs. no social norm, this research was conducted to 187 active students of Undergraduate Program S 1 University of Indonesia. Measurements were made by modifying the Trust Game from Desmet, De Cremer, and van Dijk 2010 and run by z Tree program. The results of this research suggest that compensation and social norms that given after trust violation, do not affect individuals trust repair behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianis Nurmala Mayanda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh
status relatif komite audit terhadap resiko fraud perusahaan di Indonesia yang
diwakili oleh perusahaan-perusahaan dari industri manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010-2012. Resiko fraud dinilai
dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Beneish (1999), yaitu
model M-Score. Sementara kualitas audit menggunakan model pengukuran
AQMS (Audit Quality Metric Score) yang telah dikembangkan oleh Herusetya
(2012). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif
antara status relatif komite audit terhadap resiko fraud perusahaan, dan kualitas
audit memperkuat hubungan antara status relatif komite audit terhadap resiko
fraud perusahaan.
ABSTRACT
This study aims to find the empirical evidence of the effect of Audit Committee’s
relative status toward the risk of firm fraud in Indonesia represented by the
manufacture industry firms which were listed on Indonesian Stock Exchange
(IDX) at 2010-2012 period. The M-Score model developed by Beneish (1999)
were applied to rate the risk of fraud. Meanwhile the AQMS (Audit Quality
Metric Score) model developed by Herusetya (2012) were applied to calculate the
audit quality. The result of the study shows there were negative impact of the
audit committee’s relative status toward risk of firm fraud and the quality of audit
strengthen the correlation of the audit committee’s relative status toward risk of
firm fraud."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Atha Andhika
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara preferensi pakaian dan status identitas pada remaja laki-laki dan perempuan. Dalam mencapai kejelasan identitas diperlukan eksplorasi dan komitmen. Perbedaan individu dalam melakukan kedua hal tersebut selanjutnya dikenal sebagai status identitas. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi adalah pakaian. Walaupun demikian, belum ada penelitian yang membahas hubungan dari preferensi pakaian dan status identitas. Dalam penelitian ini terdapat 82 partisipan laki-laki dan 104 partisipan perempuan yang dilibatkan. Alat ukur preferensi pakaian digunakan untuk menggambarkan preferensi pakaian partisipan dan Extended Version of the Objective Measureof Ego-Identity Status (EOM EIS II) digunakan untuk mengukur status identitas. Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi pakaian dan status identitas pada remaja laki-laki dan perempuan. Sementara, hasil yang sama juga terjadi pada pengujian hubungan antara status identitas dan subtahap usia remaja.

This study aimed to examine the relationship between clothing preference and identity status in adolescent boys and girls. In achieving identity, exploration and commitment is necessary. Individual differences in doing both of these are known as identity status. One of the tools that can be used to carry out exploration is clothing. However, no studies have addressed the relationship of clothing preferences and identity status. In this study, 82 male participants and 104 female participants were included. The clothing preference measuring tool used to describe clothing preference of the participants and EOM EIS II used to measure identity status. The main result of the study showed that there is no significant relationship between clothing preference and identity status in boys and girls adolescent. Meanwhile, the same result also occurs in testing the relationship between identity status and adolescence substages"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Irwina Savitri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh batasan antarkelompok dan identitas target terhadap perilaku menolong antarkelompok agama. Partisipan dalam penelitian ini adalah 74 orang mahasiswa yang beragama Islam di Universitas Indonesia. Terdapat dua manipulasi kondisi batasan antarkelompok, yaitu kentara dan semu. Perilaku menolong diukur melalui skala perilaku menolong berorientasi kemandirian dan ketergantungan yang akan diberikan kepada target yang berasal dari ingroup (sesama orang Islam) atau outgroup (orang Kristen) dalam empat ilustrasi kasus. Hasil dari pengujian MANOVA menunjukkan tidak ada pengaruh batasan antarkelompok dan identitas target terhadap perilaku menolong.

This study aims to see how the influence of group boundaries and group identity on helping behavior between religious groups. Participants in this study were 74 Muslim students at a university in University of Indonesia. Researchers provide treatment to manipulate the boundaries between groups in two conditions (salient versus not salient). Helping behavior was measured through helping behavior -oriented scale (autonomous and dependency-oriented helping) will be given to targets derived from the ingroup (fellow Muslims) or outgroup (Christians) in the four illustrative cases . The statistical test by MANOVA showed no effect of group boundaries and target‟s identity on helping behavior.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fergie Marie Joe Grizella Runtu
"Gen NANOG berperan dalam pembentukan faktor transkripsi yang memiliki DNA binding domain. Protein yang dibentuk oleh gen ini memiliki kemampuan untuk menimbulkan dan mempertahankan sifat pluripotent dari sebuah sel. Dikarenakan sifat sel tumor yang pluripotent, banyak studi telah dilakukan untuk menilai peran NANOG dalam keganansan tumor. Namun, data mengenai peran NANOG pada keganansan gliom belum cukup untuk mengklarifikasi efek NANOG pada perkembangan glioma. Glioma merupakan tumor otak yang paling dijumpai dalam praktik klinis. Tantangan dalam penanganan glioma terletak pada lokasi tumor yang susah dan beresiko untuk dijangkau. Penanganan glioma, beresiko tinggi untuk mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak yang dapat berakibat pada kehilangan fungsi tubuh dan bahkan berakibat pada kematian. Dalam kesempatan ini, studi ini dilakukan untuk meninjau peran NANOG dalam keganasan glioma untuk menunjang penanganan dini dan mengurangi mortalitas dan morbiditas penderita. Studi dilaksanankan melalui kuantifikasi gen dengan metode real-time RT-PCR atas specimen glioma yang diperoleh melalui operasi pengangkatan tumor di Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya kecenderungan ekspresi NANOG untuk lebih tinggi di glioma tingkat tinggi dibandingkan glioma tingkat rendah walau tidak signifikan menurut statisitik. Diperlukan studi yang lebih besar untuk menunjang peran NANOG sebagain penanda keganasan pada kasus glioma.
NANOG gene codes for a transcription factor with a DNA binding domain that has been found to contribute in maintenance and induction of cell pluripotency. Due to this characteristic, extensive studies have been done to evaluate its function as biomarker of tumor malignancy. However, the role of NANOG in glioma malignancy is not yet elucidated. Glioma, a leading tumor of the brain remains a challenging medical condition due to the location of the tumor. Treatment is complicated due to the high chance of compromising the brain structure which could lead to detrimental effects in body functions. The study conducted is to determine the role of NANOG in glioma malignancy by performing NANOG gene quantification using real-time RT-PCR in low-grade and high-grade glioma samples that was obtained from resection surgery in the Neurosurgery Department of FKUI-RSCM. Statistical analysis, showed that there was not significant difference in NANOG expression between the low-grade and high-grade glioma. Despite the absence of significance, there is a trend for higher expression of NANOG in high-grade glioma compared to low-grade glioma. The result, supports the proposition of NANOG as glioma malignancy biomarker. Further studies need to be conducted with greater sample to bolster the NANOG role in glioma malignancy."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidi Syahrani
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara parental support dan status identitas mahasiswa. Sampel penelitian ini merupakan 460 mahasiswa (172 laki-laki dan 288 perempuan) dengan usia terbanyak partisipan 21 tahun (34%). Para responden diminta untuk mengisi self-report pada The Extended Objective Measure of Ego Identity Status-Version 2 (EOM-EIS II) dan the revised Children's Report of Parental Behavior Inventory revised (CRPBI). Hasil analisis menggunakan Pearson's Correlation menemukan bahwa parental support berhubungan secara signifikan dengan status identitas foreclosure dan status identitas achievement. Selain itu, parental support tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan status identitas diffusion dan status identitas moratorium. Pada kelompok mahasiswa perempuan ditemukan hubungan yang signifikan antara parental support dan status identitas foreclosure. Sedangkan pada kelompok laki-laki ditemukan hubungan yang signifikan antara parental support dan status identitas foreclosure serta status identitas achievement.

The main objective of this study is to see the relationship between parental support and identity status among undergraduate students in University of Indonesia. The sample of this study are 460 undergraduate students (172 male dan 288 female) with most of the participant's age being 21 years old (34%). The participants are asked to fill in a self-report on The Extended Objective Measure of Ego Identity Status-Version 2 (EOM-EIS II) and the revised Children's Report of Parental Behavior Inventory revised (CRPBI). The result of this study using Pearson's Correlation showed that parental support have a significant relationship with foreclosure identity status and also achievement identity status. Parental support does not have a significant relationship with diffusion identity status and moratorium identity status. With female students, it is found that there is a significant relationship between parental support and foreclosure identity status. In male students, it is found that there is a relationship between parental support and foreclosure identity status and also achievement identity status."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S63197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>